Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PADA WANITA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1.
RISKI SEFRIYANTO
2.
3.
4.
IRMA SUSRINI
5.
6.
RULIETI
S1 KEPRAWATAN
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
HORMON YANG TERKAIT DENGAN REPRODUKSI WANITA
A. Definisi Hormon
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan tubuh secara alami, diproduksi oleh
kelenjar endokrin. Begitu dikeluarkan, hormon akan dialirkan oleh darah menuju
berbagai jaringan sel yang mempunyai efek tertentu pada aktifitas organ-organ lain
dalam tubuh. Hormon seks merupakan zat yang dikeluarkan oleh kelenjar seks dan
kelenjar adrenalin langsung ke dalam aliran darah. Sebagian bertanggungjawab dalam
perkembangan organ seks yang normal. Hormon juga yang memulai seseorang
mengalami pubertas dan kemudian memainkan peran dalam pengaturan perilaku
seksual.
Efek hormon secara umum pada tubuh manusia:
1. Estrogen
Estrogen di sekresi oleh sel-sel trache intrafolikel ovarium, korpus latum,
dan plasenta. Sebagian kecil dihasilkan oleh korteks adrenal. Estrogen
mempermudah pertumbuhan folikel ovarium dan meningkatkan tuba uterin,
jumlah otot uterus, dan kadar protein kontraktil uterus. Estrogen mempengaruhi
organ endokrin dengandengan menurunkan sekresi FSH. Dalam beberapa
keadaan menghambat sekresi LH dan pada keadaan lain meningkatkan LH.
Estrogen berguna untuk pembentukan ciri-ciri perkembangan seksual pada wanita
yaitu pembentukan payudara, lekuk tubuh, rambut kemaluan, pembesaran tuba
falopi, uterus, vagina. Estrogen juga berguna pada siklus menstruasi dengan
membentuk ketebalan endometrium, menjaga kualitas dan kuantitas cairan
cerviks dan vagina sehingga sesuai untuk penetrasi sperma.
Fungsi Estrogen lainnya yakni :
i. Estrogen
juga
mempengaruhi
sirkulasi
darah
pada
kulit,
dapat
menerima
implantasi
zygot.
Kadar
progesteron
terus
perkembangan
lobules
dan
alveolus
kelenjar
mamae.
5. LH (luteinizing Hormone)
Hormon lutein (LH) bekerjasama dengan FSH menyebabkan terjadinya
sekresi estrogen dari folikel de Graaf. LH juga menyebabkan penimbunan
subtansi progesteron dalam sel granulosa. Bila esrogen dibentuk dalam jumlah
yang cukup besar akan menyebabkan pengurangan produksi FSH sedangkan
produksi LH bertambah hingga tercapai suatu rasio produksi FSH dan LH yang
dapat merangsang terjadinya ovulasi.
Kedua hormon ini dinamakan gonadotropoin hormon yang diproduksi
oleh hipofisis akibat rangsangan dari GNRH. FSH akan menyebabkan
pematangan dari folikel. Dari folikel yang matang akan dikeluarkan ovum.
Kemudian folikel ini akan menjadi korpus luteum dan dipertahankan untuk waktu
tertentu oleh LH.
6. Androgen
Fungsi Hormon Androgen (hormon cowo) didalam tubuh cewe:
berat. Contoh, emisi gas dari knalpot kendaraan bermotor. Kadar gas buang
kendaraan bermotor ini sangat tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung,
Jogja, atau Surabaya. Akibatnya logam-logam berat, seperti merkuri, timbal, atau
arsen banyak terhirup oleh penduduk. Dan bagi wanita, logam berat tersebut akan
menurunkan sintesis hormon estrogen sehingga kadar hormon menjadi kacau.
4. Faktor usia
Pada wanita menginjak umur 40 tahuan atau mulai menapouse, maka
produksi ovarium mulai berkurang. Yang mana hal ini akan berimbas pula pada
turunnya hormon Estrogen. Sedangkan Estrogen adalah hormon yang sangat
mempengaruhi metabolisme tubuh, sehingga produksi lendir juga menurun.
5. Fakor psikis
Selain faktor alami ada pula sebab lain dari faktor psikis yang dapat
mempengaruhi turunnya produksi lendir. Perasaan kecewa yang mendalam,
marah atau stress akan menyebabkan produksi Luteinizing and Follicle
Stimulating Hormone (LH FSH) di dalam Hipotalamus Hipofise dalam otak
terganggu. Sehingga akan mempengaruhi tingkat produksi homon Estrogen dan
produksi lendir.
6. Faktor yang mempengaruhi kerja hormone pada target organ:
Kecepatan sisntesis dan sekresi hormon
Sistem transport hormon dalam plasma
Kecepatan degradasi hormon
Kecepatan perubahan hormon
Perbedaan letak reseptor aktif
misalnya:
1. Siklus haid yang tidak teratur.
2. Nyeri mestruasi yang berlebihan setiap hari
3. Keputihan terus menerus lebih dari 1 minggu
4. Obesitas atau terlalu gemuk
5. Rambut mudah rontok
6. Tumor jinak dan tumor ganas payudara
7. Tumor di organ reproduksi (kista, kanker rahim)
8. Gangguan kesuburan
9. Jerawat yang tumbuh di wajah.
10. Hormon pula yang kadang membuat kita senang atau malah sedih tanpa sebab.
Semua orang pasti pernah mengalami hal ini, terutama saat pubertas.
11. Yang pasti, setiap hormon memiliki fungsi yang sangat spesifik pada masingmasing sel sasarannya. Tak heran, satu macam hormon bisa memiliki aksi yang
berbeda-beda sesuai sel yang menerimanya saat dialirkan oleh darah.
Kemandulan juga bisa disebabkan karena adanya kelainan hormonal.
Terjadinya kelainan hormon reproduksi seperti liteun dan perangsang folikel,
dapat menghalangi terjadinya pelepasan sel telur. Kelenjar hipotalamus-pituitari
yang abdormal karena faktor genetik, tumor atau kanker juga dapat menghambat
ovulasi. Kelainan kelenjar tiroid, kelebihan, dan kekurangan hormon tiroid juga
menyebabkan kacaunya siklus menstruasi.
DAFTAR PUSTAKA
Drs. H. Syaifuddin, AMK. 2012. Anatomi Fisiologi, Kurikulum Berbasis Kompetensi
Untuk Keperawatan & Kebidanan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
https://yuntaq3.wordpress.com/2009/02/07/hormon-reproduksi-wanita/
http://doctorjflazz.blogspot.com/2011/03/fungsi-hormon-pada-wanita.html
http://layananebook.tripod.com/hormon.htm
http://www.jasareviewmurah.com/penyebab-infertilitas-pada-wanita-dan-priakemandulan.html
http://www.purtierplacenta.com/polusi-penyebab-menurunnya-produksi-hormonestrogen/
http://herbavi.cintaherbal.com/faktor-penyebab-vagina-menjadi-kering/