Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SKRIPSI
OLEH
IRNA ROSALYN
030302031
HPT
SKRIPSI
OLEH
IRNA ROSALYN
030302031
HPT
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
( Ir. Marheni, MP )
Anggota
ABSTRACT
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
ABSTRAK
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
RIWAYAT HIDUP
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala rahmat dan berkat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari skripsi ini adalah Indeks Keanekaragaman Jenis
Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis quineensis) di Kebun
Percobaan PTPN III Perbaungan, yang merupakan salah satu syarat untuk
dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera
Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu
Ir. Mena Uly Tarigan, MS selaku ketua komisi pembimbing dan kepada ibu
Ir. Marheni, MP sebagai anggota komisi pembimbing yang telah banyak
memberikan pengarahan dan bimbingannya dalam penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga usulan skripsi ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Oktober 2007
Penulis
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ........................................................................................................
ABSTRACT ......................................................................................................
RIWAYAT HIDUP ..........................................................................................
KATA PENGANTAR ......................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................
DAFTAR TABEL .............................................................................................
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
i
ii
iii
iv
v
vii
viii
ix
PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................ 1
Tujuan Penelitian .................................................................................... 5
Hipotesa Penelitian ................................................................................. 5
Kegunaan Penelitian ............................................................................... 5
TINJAUAN PUSTAKA
Botani Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis quineensis)................................
Syarat Tumbuh .......................................................................................
Status Serangga Pada Perkebunan Kelapa Sawit ...................................
Keragaman Jenis Serangga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya..
6
7
8
9
12
12
12
14
14
18
19
20
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
DAFTAR TABEL
No
Judul
1. Total Jumlah serangga yang tertangkap pada pertanaman kelapa
sawit pada afdeling 3 ............................................................................
2. Total Jumlah serangga yang tertangkap pada pertanaman kelapa
sawit pada afdeling 4 ............................................................................
3. Total Jumlah serangga yang tertangkap pada pertanaman kelapa
sawit pada afdeling 5 ............................................................................
4. Nilai Kerapatan Mutlak (KM), Kerapatan Relatif (KR), Frekuensi
Mutlak (FM) Frekuensi Relatif (FR) serangga pada pertanaman
Kelapa sawit pada afdeling 3 ...............................................................
5. Nilai Kerapatan Mutlak (KM), Kerapatan Relatif (KR), Frekuensi
Mutlak (FM) Frekuensi Relatif (FR) serangga pada pertanaman
Kelapa sawit pada afdeling 4 ...............................................................
6. Nilai Kerapatan Mutlak (KM), Kerapatan Relatif (KR), Frekuensi
Mutlak (FM) Frekuensi Relatif (FR) serangga pada pertanaman
Kelapa sawit pada afdeling 5 ...............................................................
7. Nilai Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga .....................................
8. Pembagian Status Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit ...............
Hal
21
24
26
29
31
33
34
48
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
DAFTAR GAMBAR
No.
Judul
Hal
15
16
17
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Judul
Hal
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
diwilayah pengembangan antara lain gajah, babi hutan, landak, dan lain-lain.
Dalam hal itu sistem pengendaliannya tentu jelas berbeda (Risza, 1994).
Meskipun pestisida banyak mempunyai keuntungan seperti, cepat
menurunkan populasi hama, mudah penggunaannya dan menguntungkan secara
ekonomi, namun dampak negatif penggunaan semakin lama semakin dirasakan
masyarakat. Dampak negatif pestisida yang merugikan kesehatan masyarakat dan
kelestarian lingkungan hidup semakin lama semakin menonjol dan perlu
memperoleh perhatian yang sungguh dari masyarakat dan pemerintah. Munculnya
resistensi, resurgensi atau peletusan hama kedua dapat mengurangi keuntungan
ekonomi pestisida (Untung, 2001).
PHT lebih mengutamakan berjalannya pengndalian alami khususnya
pengendalian hama yang dilakukan oleh berbagai musuh alami. Dengan
memberikan kesempatan sepenuhnya kepada musuh alami untuk bekerja berarti
menekan sedikit mungkin penggunaan pestisida. Pestisida sendiri secara langsung
dan tidak langsung dapat merugikan perkembangan populasi musuh alami
(Untung, 2001).
Pengendalian hayati pada dasarnya adalah pemanfaatan dan penggunaan
musuh alami untuk mengendalikan populasi hama yang merugikan. Pengendalian
hayati sangat dilatarbelakangi oleh pengendalian alami dan keseimbangan
ekosistem. musuh alami yang terdiri dari parasitoid, predator dan patogen
merupakan pengendali utama hama yang bekerja secara density-dependent
(Untung, 2001).
Secara teoritis pertumbuhan populasi hama akan diikuti oleh pertumbuhan
populasi musuh alami. Akan tetapi, banyak faktor alamiah, seperti iklim dan
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
menyerang
tanaman
kelapa
sawit
adalah
kumbang
penggerek
(Oryctes sp.), ulat api yaitu Setora nitens, Darna trima dan Ploneta diducta, ulat
kantong yaitu Metisa plana, Mahasena corbetti, dan Crematosphisa pendula,
belalang yaitu Valanga nigricornis dan Gastrimargus marmoratus, kumbang
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
malam yaitu Adoratus sp., dan Apogonia sp., kutu daun, dan penggerek tandan
buah (Tirathaba mundella) (Anonimus, 1992).
Tujuan Penelitian
1. Untuk
mengetahui
indeks
keanekaragaman
jenis
serangga
pada
Hipotesa Penelitian
Kegunaan Penelitian
1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat meraih gelar sarjana di Departemen
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara, Medan.
2. Sebagai bahan informasi bagi pihak
yang
membutuhkan untuk
TINJAUAN PUSTAKA
:Spermatophyta
Subdivisi
:Angiospermae
Kelas
:Monocotyledonae
Ordo
: Palmales
Famili
: Palmaceae
Genus
: Elaeis
Species
(Sastrosayono, 2003).
Tanaman kelapa sawit (Elaeis quineensis Jacq.) dibedakan atas 2 bagian
yaitu bagian vegetatif dan bagian generatif. Bagian vegetatif tanaman kelapa sawit
meliputi akar, batang dan daun. Sedangkan bagian generatif tanaman kelapa sawit
meliputi bunga dan buah (Risza, 1994).
Tanaman kelapa sawit berakar serabut. Perakarannya sangat kuat karena
tumbuh kebawah dan kesamping membentuk akar primer, sekunder, tertier dan
kuarter. Akar tanaman kelapa sawit berfungsi sebagai penyerap unsur hara dalam
tanah, respirasi tanaman dan sebagai penyangga berdirinya tanaman sehingga
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Syarat Tumbuh
Habitat asli tanaman kelapa sawit (Elaeis quineensis Jacq) adalah daerah
semak belukar. Sawit menyukai tanah yang subur. Kelapa sawit dapat tumbuh
dengan baik didaerah tropik, pada ketinggian 0-500 m diatas permukaan laut
dengan kelembaban 80-90% yaitu sekitar 2000-2500 mm setahun. Tanaman
kelapa sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan stabil, yaitu daerah yang
tidak
tergenang
air
saat
hujan
dan
tidak
kekeringan
saat
kemarau
(Anonimus, 2007a).
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Tanaman kelapa sawit bisa tumbuh dan berbuah hingga ketinggian tempat
1000 m dpl, namun pertumbuhan optimal pada ketinggian maksimum 400 m dpl,
dengan kemiringan 0-12o atau 21%. Kesuburan tanah bukan merupakan syarat
mutlak bagi perkebunan kelapa sawit. Tanaman kelapa sawit dapat tumbuh
diberbagai jenis tanah, yang penting tidak kekurangan air pada musim kemarau
dan tidak tergenang air pada musim hujan, karena drainase tanah dilokasi
perkebunan harus baik dan lancar (Sunarko, 2007).
Tanaman kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik pada daerah tropika
basah disekitar lintang utara-selatan 12o pada ketinggian 0-500 dpl. Curah hujan
optimum yang diperlukan tanaman kelapa sawit rata-rata 2000-2500 mm/tahun.
Sinar matahari diperlukan untuk memproduksi karbohidrat dan memacu
pembentukan bunga dan buah pada tanaman sawit. Lama penyinaran antara
5-7 jam/hari. Selain itu juga membutuhkan suhu yang optimum sekitar 24-28o C.
Selain itu tanaman kelapa sawit juga membutuhkan kelembaban optimum yaitu
80%, dan kecepatan anginnya 5-6 . km/jam untuk membantu proses penyerbukan
(Fauzi dkk, 2006).
Ulat api dan ulat kantong merupakan hama utama pada kelapa sawit
dilapangan. Ulat api dan ulat kantong akan memakan daun sawit hingga tinggal
lidinya saja. Permukaan daun yang melakukan fotosintesa sedikit, sehingga hasil
tandan buah segar menurun sebanyak 40% selama 2 tahun berikutnya. Biasanya
hama ini menyerang dalam skala luas dan kadangkala menghabiskan beberapa
kebun yang berdekatan atau bersebelahan. (Anonimus, 2007b).
Ulat api dan ulat kantong mempunyai musuh alami tertentu seperti
serangga parasitoid ataupun predator. Musuh alami inilah yang senantiasa
mengurangi populasinya dibawah ambang ekonomi. Apabila populasi musuh
alami rendah, populasi hama menjadi sangat tinggi sehingga kerusakan yang
ditimbulkan sangat parah (Anonimus, 2007b).
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Populasi setiap organisme pada ekosistem tidak pernah sama dari waktu
kewaktu lainnya, tetapi naik turun. Demikian pula ekosistem yang terbentuk dari
populasi serta lingkungan fisiknya senantiasa berubah dan bertumbuh sepanjang
waktu (Untung, 1996).
Menurut Krebs (1978), ada 6 faktor yang saling berkaitan menentukan
derajat naik turunnya keragaman jenis, yaitu :
a. Waktu, keragaman komunitas bertambah sejalan waktu, berarti komunitas tua
yang sudah lama berkembang, lebih banyak terdapat organisme daripada
komunitas muda yang belum berkembang. Waktu dapat berjalan dalam ekologi
lebih pendek atau hanya sampai puluhan generasi.
b. Heterogenitas ruang, semakin heterogen suatu lingkungan fisik semakin
kompleks komunitas flora dan fauna disuatu tempat tersebut dan semakin
tinggi keragaman jenisnya.
c. Kompetisi, terjadi apabila sejumlah organisme menggunakan sumber yang
sama yang ketersediaanya kurang, atau walaupun ketersediaannya cukup,
namun persaingan tetap terjadi juga bila organisme-organisme itu
d. Memanfaatkan sumber tersebut, yang satu menyerang yang lain atau
sebaliknya.
e. Pemangsaan, yang mempertahankan komunitas populasi dari jenis bersaing
yang berbeda dibawah daya dukung masing-masing selalu memperbesar
kemungkinan hidup berdampingan sehingga mempertinggi keragaman, apabila
intensitas dari pemangsaan terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menurunkan
keragaman jenis.
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
predasi)
dan
tingkat
inter
species
(persaingan,
teritorial)
(Untung, 1996).
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
dilaksanakan
di
Kebun
Tanah
Raja,
Perbaungan
dikelompokkan
dan
diidentifikasi
langsung
dan
juga
FR =
FM
100%
FM
FR =
habitat
dan dapat
(Suin, 1997).
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
KM
100%
KM
(Tinggi)
(Rendah)
Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil serangga pada daerah
perkebunan kelapa sawit sebanyak mungkin dan mengumpulkan semua serangga
yang tertangkap. Lokasi pengamatan dilakukan pada 3 afdeling di Kebun Tanah
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Raja, Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III. Sampel serangga yang diambil
yaitu berupa imago dari serangga yang ada. Penangkapan serangga dilakukan
dengan menggunakan berbagai perangkap yaitu sebagai berikut :
Serangga Diurnal (Serangga aktif siang hari)
Untuk penangkapan serangga yang aktif pada siang hari dilakukan dengan 2 (dua)
metode, yaitu :
1. Perangkap jaring (sweep net)
Perangkap ini terbuat dari bahan ringan dan kuat seperti kain kasa, mudah
diayunkan dan serangga yang tertangkap dapat terlihat. Serangga yang
tertangkap kemudian dikumpulkan dan dipisahkan lalu dimasukkan kedalam
botol sampel untuk diidentifikasi. Lokasi pemantauan dilakukan pada ketiga
afdeling dan dipilih satu blok tanaman yang mempunyai keseragaman umur
tanaman. Kemudian dilakukan metode pengabutan 10x pengayunan dalam
setiap blok. Lokasi pengabutan sesuai dengan sistem diagonal. Interval
sampling dilakukan 3 hari sekali, dengan waktu pengamatan 5x pemantauan.
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Identifikasi Serangga
Serangga yang didapat dilapangan dikelompokkan sesuai dengan ordonya.
Serangga yang dikenali speciesnya diindentifikasi langsung dilapangan,
sedangkan serangga yang belum dikenal diidentifikasi dilaboratorium dengan
memakai mikroskop serta mengacu pada buku kunci determinasi serangga, antara
lain Kalshoven (1981), dan Borror (1992). Identifikasi dilaksanakan maksimal
sampai pada tingkat famili.
Adapun untuk mengetahui nama ordo dan family untuk jenis serangga dan
tahap-tahap dari identifikasi serangga yaitu sebagai berikut :
Contohnya untuk Orthoptera.
Ordo :
1. (a) sayap ada..................................................................................................... 2
(b) sayap tidak ada, vestigial atau rudimenter ................................................. 26
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
2. (a) sayap depan dengan tekstur seperti mika/kulit atau tanduk terutama pada
pangkal sayap, sayap belakang bila ada bersifat membran............................. 3
(b) semua sayap bersifat membran .................................................................. 8
8. (a) dengan satu pasang sayap ........................................................................... 9
(b) dengan 2 pasang sayap ................ ............................................................. 14
9. (a) pronotum memanjang ke belakang menutup abdomen dan berbentuk lancip
pada bagian ujungnya; kaki belakang membesar .................... ....... Orthoptera
(b) pronotum tidak seperti diatas, kaki belakang tidak begitu membesar ...... 10
Dan demikian selanjutnya.
Family :
1. (a) Femur kaki belakang jelas lebih besar daripada femur kaki depan . 2
(b) Femur kaki belakang tidak seperti pada 1(a) ... 5
2. (a) Antena sama panjang atau lebih panjang dari panjang seluruh tubuh .. 3
(b) Antena panjangnya kira-kira separuh atau lebih pendek dari panjang
seluruh tubuh . 4
3. (a) Tarsi 3 ruas, ovipositor panjang seperti jarum Gryllidae
(b) Tarsi 4 ruas, ovipositor panjang seperti pedang Tettigonidae
4. (a) Tibia kaki depan membesar dan digunakan untuk menggali .
... Gryllotalpidae
(b) Tibia kaki depan tidak seperti pada 4(a), ovipositor pendek . Acrididae
5. (a) Antena pendek, tubuh besar dan memanjang, kaki depan berubah fungsinya
untuk memegang mangsa, femur dilengkapi dengan duru-duri ........... Mantidae
(b) Antena pendek, kaki depan tidak untuk memegang .................................... 6
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
6. (a) Badan pipih, memanjang, ada yang menyerupai bentuk daun dan bersifat
ranting ............................................................................................. Phasmatidae
(b) Badan oval, tebal dan nampak keras, umumnya berwarna coklat agak
mengkilap ............................................................................................. Blattidae
Demikian seterusnya.
(Sulthoni dan Subyanto, 1980).
Koleksi Serangga
Serangga-serangga
yang
telah tertangkap
dilapangan,
baik
yang
2. Koleksi basah
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Peubah Amatan
1. Jumlah serangga yang tertangkap baik yang berstatus hama maupun
musuh alami.
2. Nilai frekuensi mutlak, frekuensi relatif, kerapatan mutlak, kerapatan
relatif pada setiap pengamatan.
3. Nilai indeks keanekaragaman jenis serangga diurnal dan nocturnal.
kelapa
sawit
di
Kebun
Tanah
Raja
Perbaungan
PT. Perkebunan Nusantara III diambil dari 3 sampling areal perkebunan kelapa
sawit. Ketiga lokasi sampling yaitu afdeling 3, 4 dan 5, dilakukan penangkapan
dengan beberapa cara, yaitu :
1. Perangkap cahaya (Light trap) yaitu alat yang digunakan untuk menangkap
serangga yang aktif pada malam hari.
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
2. Perangkap Jatuh (Fit fall trap) yaitu alat yang digunakan untuk menangkap
serangga yang ada dipermukaan tanah disekitar tanaman.
3. Perangkap Jaring (sweep net) yaitu alat yang digunakan untuk menangkap
serangga yang aktif pada siang hari. Dimana serangga yang paling banyak
aktif yaitu pada pagi dan sore hari.
Dari beberapa perangkap yang digunakan, jumlah serangga yang paling
banyak tertangkap adalah dengan menggunakan perangkap cahaya (Light trap)
yang kemudian diikuti oleh perangkap jatuh (Fit fall trap). Hal ini disebabkan
karena serangga yang mayoritas di areal perkebunan kelapa sawit adalah
serangga-serangga yang aktif pada malam hari. Sedangkan untuk penggunaan
perangkap jaring (Sweep net) yang dilakukan, hanya sedikit jumlah serangga yang
dapat tertangkap. Hal ini disebabkan karena pilihan teknik penangkapan yang
kurang sesuai dengan jenis serangga yang ada dilapangan sehingga kebanyakan
serangga yang ada dilapangan tidak tertangkap.
Tabel 1. Jumlah serangga yang tertangkap pada pertanaman kelapa sawit
pada Afdeling 3
Serangga
Coleoptera
Coccinelidae**
Carabidae**
Cicindelidae**
Dytiscidae**
Dermestidae**
Orthoptera
Acrididae*
Blattidae****
Gryllidae*
Mantidae*
Lepidoptera
Pieridae****
Licaenida*
Pengamatan
3
4
Total
2
4
-
1
2
1
-
1
1
-
2
1
6
1
1
5
-
6
2
18
1
1
3
4
1
2
1
6
-
2
5
10
-
1
2
8
1
1
1
5
-
6
12
33
2
1
-
1
1
2
4
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Geometridae*
Liparidae*
Noctuidae*
Aegeriidae****
Pterophoridae*
Hesperidae****
Diptera
Sarcophagidae**
Chloropidae**
Empididae****
Stratiomyidae**
Conopidae****
Hymenoptera
Ichneumonidae***
Formicidae**
Andrenidae****
Hemiptera
Nabidae**
Gerridae**
Beritidae****
Notonectidae**
Araenida
Araneidae***
Total
10
7
1
2
-
8
1
4
1
5
-
21
2
2
7
4
26
2
1
2
10
20
1
4
1
3
3
85
2
19
16
19
17
1
1
32
14
1
29
23
2
1
17
11
1
1
50
29
1
1
41
15
4
4
2
169
92
1
5
1
6
3
13
3
29
6
1
25
4
2
78
17
5
3
1
10
9
3
1
11
13
3
1
13
28
6
3
25
15
2
2
39
70
17
8
98
2
111
2
122
3
136
1
243
2
194
10
806
Ket :
*
**
***
****
: hama
: predator
: parasitoid
: NN
kelapa
sawit
di
Kebun
Tanah
Raja
Perbaungan
PT. Perkebunan Nusantara III pada Afdeling 3, dapat dilihat pada Tabel 1.
Hasil pengamatan yang didapat menunjukkan bahwa selama pengamatan,
jumlah serangga yang tertangkap dengan menggunakan berbagai perangkap pada
pertanaman kelapa sawit, pada Afdeling 3 di Kebun Tanah Raja Perbaungan
PT. Perkebunan Nusantara III, yaitu sebanyak 7 ordo yang mana terdiri dari 30
family dengan jumlah populasi serangga sebesar 806 ekor.
Dari Tabel 1. dapat dilihat bahwa jumlah serangga yang paling banyak
adalah dari family Stratiomyidae sebesar 169 ekor, diikuti oleh family
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Notonectidae sebesar 98 ekor, setelah itu disusul oleh family Conopidae sebesar
92 ekor dan family Formicidae sebesar 89 ekor. Serangga yang tertangkap pada
Afdeling 3 yang paling banyak adalah dari family Stratiomydae. Hal ini diduga
karena family stratiomydae merupakan bangsa dari lalat yang mana merupakan
predator dari kumbang malam yang terdapat pada pertanaman kelapa sawit. Dari
5 x pengamatan, jumlah serangga yang paling banyak tertangkap terdapat pada
pengamatan ke-4 sebanyak 243 ekor, sedangkan yang terendah terdapat pada
pengamatan ke-1 sebanyak 111 ekor.
Dari serangga-serangga yang tertangkap pada afdeling 3, serangga yang
paling banyak didapat adalah dari jenis predator. Jumlah jenis predator yang
tertangkap dilapangan adalah 12 jenis predator dan jumlah jenis hama yang
tertangkap adalah 8 jenis hama.
Pengamatan
2
3
4
Total
5
3
5
-
2
1
1
1
1
-
1
1
3
1
6
3
2
1
1
-
1
1
2
-
1
4
1
7
5
1
15
3
2
5
2
-
2
6
1
-
2
8
8
4
1
7
5
1
-
1
6
3
-
8
32
18
2
4
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Pieridae****
Geometridae*
Noctuidae*
Aegeriidae****
Pterophoridae*
Diptera
Omophronidae****
Chloropidae**
Empididae****
Conopidae****
Mydidae****
Hymenoptera
Ichneumonidae***
Formicidae**
Andrenidae****
Hemiptera
Nabidae**
Gerridae**
Beritidae****
Notonectidae**
Araenida
Araneidae***
Total
4
2
-
2
3
4
4
1
7
6
2
-
1
1
2
16
2
2
1
-
4
13
16
7
20
33
10
-
26
1
31
9
3
25
2
36
14
1
17
2
41
-
1
12
32
-
5
113
5
150
23
1
4
-
2
2
2
11
6
1
11
-
1
16
3
7
42
11
2
1
-
3
1
6
4
1
1
3
1
-
5
1
1
1
19
6
3
3
1
75
2
105
1
166
114
1
93
5
553
Ket :
*
**
***
****
: hama
: predator
: parasitoid
: NN
kelapa
sawit
di
Kebun
Tanah
Raja,
Perbaungan
PT. Perkebunan Nusantara III, pada Afdeling 4, dapat dilihat pada Tabel 2.
Hasil pengamatan yang didapat menunjukkan bahwa selama pengamatan,
jumlah serangga yang tertangkap dengan menggunakan berbagai perangkap pada
pertanaman kelapa sawit, pada Afdeling 4 di Kebun Tanah Raja, Perbaungan
PT. Perkebunan Nusantara III, yaitu sebanyak 7 ordo yang mana terdiri dari 31
family dengan jumlah populasi serangga sebesar 553 ekor.
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Dari Tabel 2. dapat dilihat bahwa jumlah serangga yang paling banyak
adalah dari family Conopidae sebesar 150 ekor, diikuti oleh family Chloropidae
sebesar 113 ekor, setelah itu disusul oleh family Formicidae sebesar 42 ekor dan
family Blattidae sebesar 32 ekor. Serangga yang paling banyak tertangkap adalah
family Conopidae yang juga berasal dari bangsa lalat yang mana merupakan
predator dari kumbang malam yang terdapat pada pertanaman kelapa sawit dan
juga terdapat family Blattidae yang merupakan salah satu hama pemakan daun
pada tanaman kelapa sawit. Dari 5 x pengamatan, jumlah serangga yang paling
banyak terdapat pada pengamatan ke-3 sebanyak 166 ekor, sedangkan yang
terendah terdapat pada pengamatan ke-1 sebanyak 75 ekor.
Dari serangga-serangga yang tertangkap pada afdeling 4, serangga yang
paling banyak didapat adalah dari jenis predator. Jumlah jenis predator yang
tertangkap dilapangan adalah 11 jenis predator dan jumlah jenis hama yang
tertangkap adalah 8 jenis hama.
Pengamatan
2
3
4
Total
5
1
1
3
1
-
2
2
-
1
1
-
1
1
1
-
4
5
3
3
1
3
1
4
2
5
4
6
3
4
3
3
4
2
12
19
14
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Licaenida*
Geometridae*
Liparidae*
Noctuidae*
Aegeriidae****
Diptera
Sarcophagidae**
Chloropidae**
Empididae****
Stratiomydae**
Hymenoptera
Formicidae*
Andrenidae****
Hemiptera
Notonectidae**
Araenida
Araneidae***
Total
2
2
-
2
-
1
2
2
1
1
1
-
1
1
-
3
4
1
5
2
1
-
2
15
6
1
10
4
2
1
-
3
11
16
3
1
36
3
-
1
-
4
1
2
-
1
-
11
2
1
19
1
30
48
1
26
31
3
154
Ket :
*
**
***
****
: hama
: predator
: parasitoid
: NN
kelapa
sawit
di
Kebun
Tanah
Raja
Perbaungan
PT. Perkebunan Nusantara III, pada Afdeling 5, dapat di lihat pada Tabel 3.
Hasil pengamatan yang didapat menunjukkan bahwa selama pengamatan,
jumlah serangga yang tertangkap dengan menggunakan berbagai perangkap pada
pertanaman kelapa sawit, pada Afdeling 5 di Kebun Tanah Raja Perbaungan
PT. Perkebunan Nusantara III, yaitu sebanyak 7 ordo yang mana terdiri dari 21
family dengan jumlah populasi serangga sebesar 154 ekor.
Dari Tabel 3. dapat dilihat bahwa jumlah serangga yang paling banyak
adalah dari family Stratiomydae sebesar 36 ekor, diikuti oleh family Blattidae
sebesar 19 ekor, setelah itu disusul oleh family Sarcophagidae sebesar 16 ekor dan
family Acrididae sebesar 12 ekor. Serangga yang paling banyak tertangkap adalah
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
bangsa dari lalat yang mana merupakan predator dari kumbang malam yang
terdapat pada pertanaman kelapa sawit dan juga tertangkap belalang yang
merupakan salah satu hama pemakan daun pada tanaman kelapa sawit. Dari 5 x
pengamatan, jumlah serangga yang paling banyak terdapat pada pengamatan ke-3
sebanyak 48 ekor, sedangkan yang terendah terdapat pada pengamatan ke-1
sebanyak 19 ekor.
Dari serangga-serangga yang tertangkap pada afdeling 5, serangga yang
paling banyak didapat adalah dari jenis predator. Jumlah jenis predator yang
tertangkap dilapangan adalah 8 jenis predator dan jumlah jenis hama yang
tertangkap adalah 7 jenis hama.
Dari hasil pengamatan yang sudah didapatkan, terdapat berbagai hama dan
predator yang terdapat pada ketiga afdeling. Banyaknya serangga yang terdapat
pada setiap afdeling juga berbeda-beda. Dan dari ketiga afdeling tersebut serangga
predator yang paling banyak tertangkap.
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Nabidae, Gerridae, Berritidae dan Notonectidae yaitu sebesar 4,34%. Dan yang
terendah terdapat pada family Dytiscidae dan Dermestidae yaitu sebesar 0,87%.
Sedangkan untuk nilai kerapatan relative (KR) serangga yang tertinggi
terdapat pada family Stratiomydae yaitu sebesar 20,9% dan yang terendah
terdapat pada family Dytiscidae dan Dermestidae yaitu sebesar 0,12%. Besarnya
nilai KM menunjukkan banyaknya jumlah dan jenis serangga yang terdapat dalam
habitat. Semakin banyak jumlah dan jenis serangga yang tertangkap, maka akan
semakin besar nilai KRnya.
Serangga
Coleoptera
Coccinelidae
Carabidae
Cicindelidae
Dytiscidae
Dermestidae
Orthoptera
Acrididae
Blattidae
Gryllidae
Mantidae
FM
FR(%)
KM
KR(%)
4
2
5
1
1
3,47
1,74
4,34
0,87
2,87
6
2
18
1
1
0,74
0,24
2,23
0,12
0,12
4
5
5
2
3,47
4,34
4,34
1,74
6
12
33
2
0,74
1,48
4,09
0,24
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Lepidoptera
Pieridae
Licaenida
Geometridae
Liparidae
Noctuidae
Aegeriidae
Pterophoridae
Hesperidae
Diptera
Sarcophagidae
Chloropidae
Empididae
Stratiomydae
Conopidae
Hymenoptera
Ichneumonidae
Formicidae
Andrenidae
Hemiptera
Nabidae
Gerridae
Berritidae
Notonectidae
Araenida
Araneidae
Total
2
3
5
2
5
5
5
3
1,74
2,61
4,34
1.74
4,34
4,34
4,34
2,61
2
4
85
2
19
6
19
17
0,24
0,49
10,5
0,24
2,35
0,74
2,35
2,11
3
4
2
5
5
2,61
3,47
1,74
4,34
4,34
4
4
2
169
92
0,49
0,49
0,24
20,9
11,4
2
5
5
1,74
4,34
4,34
2
78
17
0,24
9,67
2,11
5
5
5
5
4,34
4,34
4,34
4,34
70
17
8
98
8,68
2,11
0,99
12,1
5
115
3,34
100
10
809
1,24
100
Serangga
Coleoptera
Dermestidae
Coccinelidae
Carabidae
Cicindelidae
Dytiscidae
Scarabacidae
Gyrinidae
Cerambycidae
FM
FR(%)
KM
KR(%)
1
3
1
4
3
1
5
1
0,99
2,97
0,99
3,96
2,97
0,99
3,57
0,99
1
4
1
7
5
1
15
3
0,18
0,72
0,18
1,26
0,91
0,18
2,73
0,54
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Orthoptera
Acrididae
Blattidae
Gryllidae
Gryllotalpidae
Mantidae
Lepidoptera
Pieridae
Geometridae
Noctuidae
Aegeriidae
Pterophoridae
Diptera
Omophronidae
Chloropidae
Empididae
Conopidae
Mydidae
Hymenoptera
Ichneumonidae
Formicidae
Andrenidae
Hemiptera
Nabidae
Gerridae
Beritidae
Notonectidae
Araenida
Araneidae
Total
5
5
4
2
1
4,95
4,95
3,96
1,98
0,99
8
32
18
2
4
1,46
5,78
3,25
0,36
0,72
3
4
4
4
2
2,97
3,96
3,96
3,96
1,98
4
13
16
7
20
0,72
2,35
2,9
1,26
3,61
3
5
3
5
2
2,97
4,95
2,97
4,95
1,98
5
113
5
150
23
0,91
20,4
0,91
27,1
4,16
5
4
3
4,95
3,96
3,97
7
42
11
1,26
7,59
1,99
5
3
3
3
4,95
2,97
2,97
2,97
19
6
3
3
3,43
1,08
0,54
0,54
4
101
3,96
100
5
553
0,91
100
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Serangga
Coleoptera
Coccinelidae
Gyrinidae
Cicindelidae
Dytiscidae
Orthoptera
Acrididae
Blattidae
FM
FR(%)
KM
KR(%)
3
4
3
1
4,76
6,34
4,46
1,58
4
5
3
3
2,59
3,24
1,94
1,94
4
5
6,34
4,95
12
19
7,79
12,3
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Gryllidae
Lepidoptera
Pieridae
Licaenida
Geometridae
Liparidae
Noctuidae
Aegeriidae
Diptera
Sarcophagidae
Chloropidae
Empididae
Stratiomydae
Hymenoptera
Formicidae
Andrenidae
Hemiptera
Notonectidae
Araenida
Araneidae
Total
4,95
14
9,09
4
2
3
1
3
1
6,34
1,98
4,46
1,58
4,46
1,58
4
3
4
1
5
2
2,59
1,94
2,59
0,64
3,24
1,29
5
2
1
3
4,95
1,98
1,58
4,46
16
3
1
36
10,3
1,94
0,64
23,3
5
2
4,95
1,98
11
2
7,14
1,29
4,46
1,94
3
63
4,46
100
3
154
1,94
100
No
Lokasi
Keterangan
Afdeling 3
2,571
Sedang
Afdeling 4
2,517
Sedang
Afdeling 5
2,492
Sedang
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Kesimpulan
1. Total jumlah serangga yang tertangkap pada Afdeling 3 sebanyak
806 ekor, Afdeling 4 sebanyak 553 ekor, dan Afdeling 5 sebanyak 154
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai keanekaragaman serangga
pada tanaman kelapa sawit berdasarkan fase pertumbuhan tanaman kelapa
sawit.
2. Perlu dilakukan penelitian
DAFTAR PUSTAKA
on
line
at
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
,
2007b.
Kelapa
Sawit.
Available
on
line
http://id.wikipedia.org/wiki/kelapa_sawit (14 Februari, 2007).
at
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Serangga
Coleoptera
Dytiscidae
Hama
Predator
Parasitoid
Tidak
Diketahui
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Cicindelidae
Dermestidae
Carabidae
Coccinelidae
Cerambycidae
Scarabacidae
Gyrinidae
Diptera
Stratiomydae
Conopidae
Sarcophagidae
Chloropidae
Empididae
Omophronidae
Mydidae
Orthoptera
Blattidae
Mantidae
Acrididae
Gryllidae
Gryllotalpidae
Lepidoptera
Aegerridae
Pterophoridae
Geometridae
Noctuidae
Hesperidae
Pieridae
Lycaenidae
Liparidae
Hymenoptera
Formicidae
Andrenidae
Ichneumonidae
Hemiptera
Notonectidae
Nabidae
Gerridae
Beritidae
Araenida
Araneidae
Afdeling 3
0,008
0,083
Afdeling 4
0,042
0,052
Afdeling 5
0,074
0,074
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009
Dermestidae
0,008
Carabidae
0,014
Coccinelidae
0,036
Cerambycidae
Scarabacidae
Gyrinidae
Diptera
Stratiomydae
0,328
Conopidae
0,247
Sarcophagidae
0,026
Chloropidae
0,026
Empididae
0,014
Omophronidae
Mydidae
Orthoptera
Blattidae
0,059
Mantidae
0,014
Acrididae
0,036
Gryllidae
0,131
Gryllotalpidae
Lepidoptera
Aegeridae
0,036
Pterophoridae
0,086
Geometridae
0,236
Noctuidae
0,086
Hesperidae
0,081
Pieridae
0,014
Lycaenidae
0,026
Liparidae
0,014
Hymenoptera
Formicidae
0,224
Andrenidae
0,081
Ichneumonidae
0,014
Hemiptera
Notonectidae
0,255
Nabidae
0,21
Gerridae
0,081
Beritidae
0,045
Araenida
Araneidae
0,052
H
2,571
Lampiran 11. Contoh Analisa Data
0,011
0,011
0,035
0,028
0,011
0,097
0,094
0,109
0,353
0,323
0,042
0,042
0,13
0,338
0,233
0,074
0,032
-
0,162
0,035
0,059
0,109
0,02
0,257
0,196
0,215
-
0,052
0,119
0,086
0,102
0,035
-
0,056
0,094
0,109
0,094
0,074
0,032
0,195
0,074
0,052
0,187
0,056
-
0,028
0,114
0,028
0,028
0,074
-
0,042
2,517
0,074
2,492
x 100%
x 100% = 20,96%
Irna Rosalyn : Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis
Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III, 2007.
USU Repository 2009