Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(BPKM)
SISTEM PERKEMIHAN
Chairul Huda Al Husna, S.Kep, Ns (Koordinator)
Nurul Aini, S.Kep, Ns, M.Kep
Riza Desima, S.Kep, Ns
FASILITATOR
Muhammad Muslih, S.Kep.Ns.
Chairul Huda Al Husna, S.Kep., NS
Sri Widowati, S.Kep, Ns
Juwitasari, S.Kep.Ns.
Rif'atul Fani, S.Kep.Ns.
Rohmah Susanto, S.Kep.Ns
Dessy Rindiyanti Harista, S.Kep.Ns
Aulia Dwi Zhukmana, S.Kep.Ns.
Nurul Aini, S.Kep.Ns.M.Kep.
NARASUMBER
Erma Wahyu Mashfufah, S.Kep., Ns., M.Kes
Nurul Aini, S.Kep, Ns, M.Kep
Faqih Ruhyanuddin, M.Kep, Sp.KMB
Henik Tri Rahayu, S.Kep, Ns, MS
Chairul Huda Al Husna, S.Kep, Ns
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbilalamin.
Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas perkenan-Nya Buku Panduan Fasilitator
(BPF) Blok 10, edisi 2015 dapat diselesaikan sesuai pada waktunya. Buku ini merupakan
pedoman pembelajaran bagi mahasiswa semester IV PSIK FIKES UMM, staf pengajar yang
bertindak sebagai narasumber dan fasilitator.
Strategi pembelajaran pada Blok ini adalah Pembelajaran Berdasar Masalah (Problem
Based Learning) dengan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan standar kompetensi
pendidikan Ners di Indonesia.
Buku Panduan Fasilitator Blok 10 ini dibuat berdasarkan kompetensi sistem perkemihan
sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Lingkup
yang dipelajari adalah berbagai aspek yang terkait dengan fungsi perkemihan baik secara konsep
fisiologis maupun patofisiologis disertai dengan asuhan keperawatan yang sesuai.
Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa, staf pengajar serta seluruh komponen
terkait dalam proses pendidikan Sarjana Keperawatan di Program Studi S1 Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
DAFTAR ISI
2.8
BAB 3. PENUTUP............................................................................................................. 27
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
KEBIJAKAN DAN STANDAR
1.1.
PEMBELAJARAN BLOK
1.1.1. DEFINISI
Pembelajaran Blok bermaksud memberikan kesempatan seluas-luasnya
pada mahasiswa dalam mengelurakan isi pikiran dan tanggapan terhadap suatu
rangsangan. Dosen sebagai fasilitator tidak boleh menghakimi salah maupun
membendung dari isi pikiran tersebut. Fasilitator memberikan arahan dari alur
pikiran mahasiswa.
Blok 11 merupakan blok pada semester IV dalam pembelajaran mahasiswa.
Pada semester ini mahasiswa tidak hanya akan mempelajari Ilmu Keperawatan
persistem yaitu sistem perkemihan dan neurobehaviour, tetapi juga komunitas.
1.1.2. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Aktivitas pembelajaran dalam Blok 11 yang akan digunakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran adalah :
1.
Tutorial
Tutorial yang dilakukan adalah diskusi dalam kelompok kecil dengan
Presentasi jurnal
Penugasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta melatih
pengajar kepada mahasiswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi
pelajaran yang belum jelas. Hal yang perlu dipersiapkan oleh pengajar adalah
daftar topik yang akan diajarkan dan media visual atau materi pembelajaran.
Selama kuliah pakar seluruh dosen diharapkan mampu :
-
Beberapa topik kuliah pakar yang akan diberikan pada Blok 8 akan
dijadwalkan sesuai tujuan pembelajaran setiap minggu. Dalam kuliah pakar ini
mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
jelas selama proses diskusi tutorial atau belajar mandiri.
1.1.3. URAIAN TUGAS
1
Tugas Fasilitator
Pengertian Fasilitator
Fasilitator adalah seseorang yang paham dan mampu melaksanakan active
listening dengan intervensi minimal sesuai dengan metode Pembelajaran
Berdasar Masalah (PBM), dan membantu memilihkan stimulus yang tepat
sehingga diskusi yang berlangsung dapat terfokus pada suatu masalah.
2.
Mendistribusikan pemicu/kasus
4. Pleno :
2. Kuliah/Diskusi Kelompok
Mahasiswa harus hadir dalam ruangan kuliah/diskusi kelompok
sebelum kuliah/diskusi dimulai, tidak diperkenankan meninggalkan
ruangan sebelum kuliah/diskusi selesai ataupun sebelum pengajar/fasilitator
meninggalkan
ruangan
kuliah/diskusi
kelompok.
setiap
mahasiswa.
Departemen/
Laboratorium
berhak
Selama
praktikum/skill
laboratorium
berlangsung,
mahasiswa
4.
Kehadiran Mahasiswa :
lain
yang
diperkenankan
dapat
dipertanggung
meninggalkan
kegiatan
jawabkan
pendidikan
dan
setelah
Kegiatan
pendidikan
yang
tertinggal
dapat
Surat ijin harus sudah disampaikan ke BAA selambatlambatnya 3 (tiga) hari terhitung mulai berakhirnya Surat Ijin
5.
Ujian
pengumuman
hasil
nilai
akhir
pada
masing-masing
laboratorium/cabang ilmu.
Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian susulan akan diberi nilai 0 (nol)
atau nilai E
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
3.
Fasilitator
memberitahukan/mentransparasikan
penilaian kepada mahasiswa
1.9
Pembelajaran Blok
Pertemuan Ke-1
DISKUSI MANDIRI
(no 1-5)
BELAJAR MANDIRI
(no 6)
Pertemuan Ke-2
DISKUSI TERBIMBING (REFERENSI)
(no 7)
pertanyaan
e. Bila pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak difahami, maka dapat diangkat sebagai
LO (learning objective) yang akan di bahas pada pertemuam berikutnya
3. Brainstorm possible hypothesis/explanation :
a. Tahap ini bertujuan untuk mengaktifkan prior knowlwedge dari masing-masing
anggota kelompok
b. Proses : mahasiswa mencoba rumuskan, menguji dan membandingkan
keunggulan dari masing-masing hipotesis
c. Alasan : mendorong penggunaan prior knowledge dari masing-masing individu
d. Hasil : daftar hipotesis atau penjelasan singkat dari jawaban step kedua
e. Dalam bentuk jawaban-jawaban singkat
4. Arrange exp into a tentative solution :
a. Pada tahap ini masalah dibahas ecara detil dan dibandingkan terhadap hipotesis
untuk lihat kemungkinan dan perlunya penjelasan lebih lanjut
b. Semua hipotesis dihubungkan satu sama lain secara skematis
c. Alasan : supaya mahasiswa dapat melihat hubungan antara 1 konsep dengan
konsep lainnya, sehingga mahasiswa mengerti dan tidak menghafal.
d. Hasil : berupa penjelasan masalah oleh kelompok secara sistematik
e. Dalam bentuk skema/bagan
5. Define LO (Learning Objective) :
a. Pada tahap ini kelompok menentukan apa yang harus dipelajari untuk dapat
mengerti memecahkan masalah-masalah yang belum terjawab. Tutor mendorong
mahasiswa agar masalah tidak terlalu umum atau dangkal
b. Alasan : perumusan tujuan pembelajaran yang tepat didapat dari diskusi antara
tutor dan mahasiswa
c. Hasil : tersusunnya tujuan pembelajaran/LO (learning objective)
d. LO didiskusikan pada pertemuan berikutnya
e. Tahap 1 sampai 5 di laksanakan pada pertemuan pertama
6. Info gathering and private study :
a. Dilakukan di antara diskusi pertama dan kedua
b. Proses : mahasiswa harus mencari semua pertanyaan yang belum terjawab.
c. Mahasiswa dapat menggunakan sumber yang berbeda untuk mendapatkan
informasi (text book, journal, bertanya langsung ke pakar, kuliah umum)
g. Presentasi dilakukan secara oral, menulis bagan di papan atau presentasi dengan
power point
h. Tutor memberikan feedback di akhir pertemuan ke dua
Tehnik Pelaksanaan Tutorial
1. Persiapan pelaksanaan tutorial
Peran Peserta
Peran Tutor
a. Sebagai fasilitator
b. Sebagai pendengar
c. Sebagai profesional
d. Sebagai evaluator
2. Pelaksanaan Tutorial
Membaca skenario
NILAI HURUF
NILAI NUMERIK
> 80,00
75.0 80.0
B+
3.5
70.0-74.9
60.0-69.0
C+
2.5
55.0-59.9
40.0-54.9
< 40.0
Prosentase Penilaian
20%
15%
PjBL
15%
Tutorial
20%
OSCE
20%
Presentasi jurnal
10%
BAB II
MODUL DAN TOPIK
TUJUAN MODUL
Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep dasar dan ketrampilan klinis tentang sistem
perkemihan sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai
lansia. Lingkup yang dipelajari adalah berbagai aspek yang terkait dengan fungsi sistem
perkemihan
LEARNING OUTCOMES
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada Blok Sistem Perkemihan diharapkan mahasiswa
mampu :
1. Memahami fisiologi sistem perkemihan bagian atas dan bawah pada berbagai tingkat usia
2. Memahami konsep patofisiologi pada sistem perkemihan bagian atas dan bawah hingga
menimbulkan masalah keperawatan pada berbagai tingkat usia
3. Menerapkan asuhan keperawatan gangguan sistem perkemihan pada berbagai tingkat
usia dengan memperhatikan aspek legal etis dan agama
4. Mendemontrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem
perkemihan pada berbagai tingkat usia dengan standar yang berlaku, dengan berfikir
kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
5. Mengidentifikasi tindakan-tindakan spesifik pada gangguan sistem perkemihan sesuai
denga trend issue yang berkembang saat ini.
6. Mengidentifikasi penelitian yang berhubungan dengan sistem perkemihan dengan
menggunakan hasil-hasil penelitian dalam mengatasi masalah pada sistem perkemihan
7. Memahami konsep keislaman (sirkumsisi, wudhu, najis, dan taharah) dalam
hubungannya dengan sistem perkemihan
TOPIC TREE
BLOK SISTEM PERKEMIHAN
Konsep dasar
sistem perkemihan
Sistem
Perkemihan
Kajian keislaman
sistem perkemihan
Analisis Jurnal sistem
Perkemihan
KP 1
Pemeriksaan urologi
KP 2
KP 3
Tutorial 1
Sindroma Nefrotik
Gangguan pola urinari
Hidronefrosis
Kisah Mbah Jo
Neoplasma
Gangguan uretra
KP 6
Tutorial 2
KP 7
PjBL
KP 4
Kateterisasi
SL 1
SL 2
SL 3
Perawatan edema
SL 4
Sirkumsisi
SL 5
CAPD
SL 6
KP 5
PresJur
Minggu I
Sumber : http://www.anatomystuff.co.uk
Kode
KP 1
Topik
Fisiologi sistem perkemihan 1 :
Ginjal
Ureter
Vesica urinaria
Uretra
Prostat
Vesica seminalis
Vaskularisasi
sistem
perkemihan
Persyarafan sistem perkemihan
Metode
Klasikal,
Diskusi
Waktu
100
menit
Pengampu
Kode
EWM
Sistem
perkemihan
sesuai
tingkatan usia : fetus, bayi, anakanak, ibu hamil, dan lansia
2
KP 2
KP 3
KP 4
KP 5
KP 6
Pemeriksaan Urologi :
Klasikal,
Diskusi
100
menit
HTR
Klasikal,
Diskusi
100
menit
EWM
Klasikal,
Diskusi
100
menit
HTR
Farmakologis/Obat-obatan pada
sistem perkemihan (diuretik,
antibiotik, antiviral)
Non Farmakologis : nutrisi
Pembedahan
Terapi pengganti ginjal
Kebutuhan spiritual pada gangguan Klasikal,
sistem perkemihan
Diskusi
100
menit
Faqih
Ruhnayuddin,
M.Kep, Sp.KMB
FQR
100
menit
NAN
1. Pemeriksaan laboratorium ;
urinalisis
2. Pemeriksaan darah : darah
rutin, faal ginjal, elektrolit, faal
hepar, faal pembekuan, profil
lipid, tumor maker
3. Analisis batu
4. Kultur urin
5. Uroflowmetri
6. Pemeriksaan radiologi : foto
polos abdomen, PIV, sistografi,
uretrografi, RPG, USG, CT
Fisiologi sistem perkemihan 2 :
Keseimbangan
cairan
dan
elektrolit
Pengaturan asam basa pada
ginjal
Penatalaksanaan pada gangguan
sistem perkemihan :
KP 7
100
menit
Faqih
Ruhnayuddin,
M.Kep, Sp.KMB
: 700 menit
Diskusi Jurnal
: 100 menit
Diskusi PJBL
: 100 menit
Daftar Pustaka
Hall, J. E. 2010. Buku Saku Fisiologi Kedokteran Guyton & Hall, edisi 11. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta
Kowalak, P, dkk. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
OCallaghan, Chris. 2012. At Glance Sistem Ginjal, edisi 2. Penerbit Erlangga : Jakarta
Pramono, B. B. 2011. Dasar- Dasar Urologi, edisi 3. Sagung Seto : Jakarta
Price Sylvia Anderson, PhD, RN, Wilson Lorraine, PhD, RN, 2002, Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit (Pathophysiology clinical concept of disease processes),
EGC: Jakarta
Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Brunner and Suddarth, edisi 8. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Jakarta
FQR
Minggu II
Sumber : www.vetmedclinic.com
Topik
Pak Suloyo Kekenyangan Pisang
Durasi
Pengampu
200 menit
Tim Blok
2. Skill Lab
No Kode
Durasi
Materi
Penyaji
SL 1.1
150
menit
Kateterisasi
Fasilitator
SL 1.2
150
menit
Kateterisasi
Fasilitator
SL 2
150
menit
Fasilitator
SL 3
150
menit
Fasilitator
: 200 menit
Skill Lab
: 600 menit
Daftar Pustaka
Hall, J. E. 2010. Buku Saku Fisiologi Kedokteran Guyton & Hall, edisi 11. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta
Kowalak, P, dkk. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
OCallaghan, Chris. 2012. At Glance Sistem Ginjal, edisi 2. Penerbit Erlangga : Jakarta
Pramono, B. B. 2011. Dasar- Dasar Urologi, edisi 3. Sagung Seto : Jakarta
Price Sylvia Anderson, PhD, RN, Wilson Lorraine, PhD, RN, 2002, Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit (Pathophysiology clinical concept of disease processes),
EGC: Jakarta
Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Brunner and Suddarth, edisi 8. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Jakarta
Minggu ke III
Sumber : www.pocdscientific.com.au
Materi
Penyaji
SL 4
150
menit
Perawatan Edema
Fasilitator
SL 5
150
menit
Sirkumsisi
Fasilitator
SL 6
150
menit
CAPD
Fasilitator
3. Tutorial
No
1.
Topik
Kisah Mbah Jo Belum Berakhir
Durasi
Pengampu
200 menit
Fasilitator
UTB
: 60 menit
Skill Lab
: 450 menit
Tutorial
: 200 menit
Daftar Pustaka
Hall, J. E. 2010. Buku Saku Fisiologi Kedokteran Guyton & Hall, edisi 11. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta
Kowalak, P, dkk. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
OCallaghan, Chris. 2012. At Glance Sistem Ginjal, edisi 2. Penerbit Erlangga : Jakarta
Pramono, B. B. 2011. Dasar- Dasar Urologi, edisi 3. Sagung Seto : Jakarta
Price Sylvia Anderson, PhD, RN, Wilson Lorraine, PhD, RN, 2002, Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit (Pathophysiology clinical concept of disease processes),
EGC: Jakarta
Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Brunner and Suddarth, edisi 8. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Jakarta
Johnson, M, dkk. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC) second edition. Mosby : USA
Dochterman & Bulechek. 2004. Nursing Interventions Classification (NIC) fourth edition.
Mosby : USA
Herdman, Heather. 2012. Nursing Diagnosis Definitions and Classification 2012-2014. WileyBlackwell : NANDA International
Minggu IV
Sumber : http://medicine.uii.ac.id
PJBL 2
Topik
Bentuk
HD, CAPD, dan transplantasi
Majalah
ginjal
ESWL, TURP, Diversi urin
Poster/Atlas
Durasi
100 menit
Pengampu
FQR
100 menit
HTR
2. Pleno Jurnal
No
Kode
1. Jurnal 1
2 Jurnal 2
Topik
Upper Urinary Tract (Ginjal)
Lower Urinary Tract (non Ginjal)
: 200 menit
Pleno Jurnal
: 200 menit
Durasi
100 menit
100 menit
Pengampu
NAN
CHA
Daftar Pustaka
Hall, J. E. 2010. Buku Saku Fisiologi Kedokteran Guyton & Hall, edisi 11. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta
Kowalak, P, dkk. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
OCallaghan, Chris. 2012. At Glance Sistem Ginjal, edisi 2. Penerbit Erlangga : Jakarta
Pramono, B. B. 2011. Dasar- Dasar Urologi, edisi 3. Sagung Seto : Jakarta
Price Sylvia Anderson, PhD, RN, Wilson Lorraine, PhD, RN, 2002, Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit (Pathophysiology clinical concept of disease processes), EGC:
Jakarta
Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Brunner and Suddarth, edisi 8. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Jakarta
Patricia A. Potter & Anne G. Perry. 1993. Fundamental of Nursing : Concepts, Process & Practice.
St. Louis : Mosby Year Book
Taylor C, Lilis C, Le Mone. P. 1997. Fundamentals of Nursing. The Art and Science of Nursing
Care. Philadelphia : Lippincott-Raven Publisher
Minggu V
Sumber : http://pic50.picturetrail.com/
Topik
Kateter
Bladder training
Spooling kateter
Perawatan sistostomi dan nefrostomi
Perawatan edema
CAPD
: 100 menit
UAB
: 60 menit
OSCE
: 300 menit
Penguji
TIM
BAB III
PENUTUP
SUMBER RUJUKAN
NANDA 2012-2014
NIC
Kowalak, P, dkk. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
Smeltzer & Bare. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Brunner and Suddarth, edisi 8. Penerbit
Buku Kedokteran EGC: Jakarta
10. OCallaghan, Chris. 2012. At Glance Sistem Ginjal, edisi 2. Penerbit Erlangga : Jakarta
11. Pramono, B. B. 2011. Dasar- Dasar Urologi, edisi 3. Sagung Seto : Jakarta
Kode
KP 1
Topik
Fisiologi sistem perkemihan :
Metode
Waktu
Jumlah Soal
Klasikal,
Diskusi
100 menit
10
Klasikal,
Diskusi
100 menit
10
Klasikal,
Diskusi
100 menit
Ginjal
Ureter
Vesica urinaria
Uretra
Prostat
Vesica seminalis
Vaskularisasi
sistem
perkemihan
Persyarafan sistem perkemihan
Sistem
perkemihan
sesuai
tingkatan usia : fetus, bayi, anakanak, ibu hamil, dan lansia
2
KP 2
Pemeriksaan Urologi :
KP 3
KP 4
Pemeriksaan laboratorium ;
urinalisis
Pemeriksaan darah : darah
rutin, faal ginjal, elektrolit, faal
hepar, faal pembekuan, profil
lipid, tumor maker
Analisis batu
Kultur urin
Uroflowmetri
Pemeriksaan radiologi : foto
polos abdomen, PIV, sistografi,
uretrografi, RPG, USG, CT
Fisiologi sistem perkemihan 2 :
Keseimbangan
cairan
dan
elektrolit
Pengaturan asam basa pada
ginjal
Penatalaksanaan pada gangguan Klasikal,
sistem perkemihan :
Diskusi
5
5
100 menit
Farmakologis/Obat-obatan pada
sistem perkemihan (diuretik,
antibiotik, antiviral)
Non Farmakologis : nutrisi
Pembedahan
Terapi pengganti ginjal
3
3
2
2
UTB
5
KP 5
40 soal
100 menit
10
KP 6
KP 7
100 menit
10
Klasikal,
Diskusi
100 menit
10
SN (Sindroma Nefrotik)
Hidronefrosis
Gangguan pola
urinari :
inkontinensia uri, retensi urin
Definisi, prevalensi, manifestasi
klinis,
etiologi,
komplikasi,
klasifikasi,
pemeriksaan
diagnostik,
dan
penatalaksanaan
Askep pada klien dgn SN,
hidronefrosis, dan gangguan
pola urinari : inkontinensia uri,
retensi uri (NANDA, NOC, NIC)
Tutor 1
Neoplasma
pada
sistem
perkemihan
Gangguan uretra : striktur
uretra,
urolithiasis,
trauma
saluran kemih
Anomaly sistem perkemihan
Definisi, prevalensi, manifestasi
klinis,
etiologi,
komplikasi,
klasifikasi,
pemeriksaan
diagnostik,
dan
penatalaksanaan
Askep pada klien dengan BPH
dan gangguan uretra (NANDA,
NOC, NIC)
Pak Suloyo Kekenyangan Pisang
Tutor 2
15
10
55
JURNAL
Tema
Tema Jurnal :
Jurnal 1 : PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN BAGIAN
ATAS (GINJAL)
Jurnal 2 : PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN BAGIAN
BAWAH (URETER, VESICA URINARIA, & URETRA)
KETENTUAN :
1. Penelitian yang dipilih hendaknya memenuhi kaidah sistematika penelitian pada
umumnya ( terdapat judul, tujuan, desain/ metode penelitian, populasi/ sample penelitian,
analisa data dan hasil penelitian) berasal dari data base yang terpercaya/ bukan blog
pribadi mapun artikel, tahun publikasi jurnal penelitian diharuskan maksimal 5 tahun
terakhir dan berkaitan dengan area keperawatan.
2. Adapun contoh database yang menyediakan free online journals (full text) diantaranya adalah
sebagai berikut:
http://highwire.stanford.edu/lists/freeart.dtl
http://www.ajol.info/index.php/index/browse/category
http://www.circumpolarhealthjournal.net/index.php/ijch/issue/archive
http://www.biomedcentral.com/journals
http://doaj.org/search?source={%22query%22:{%22query_string%22:{%22query%22:
%22nursing%22,%22default_operator%22:%22AND%22}}}#.U_3CavmSxG4
http://hardinmd.lib.uiowa.edu/ej.html
3. Tidak ada kriteria khusus untuk metodologi penelitian. Mahasiswa bisa memilih penelitian
dengan desain deskriptif, survey, komparatif, korelasional, maupun eksperimen, baik
quantitatif maupun qualitatif, termasuk juga didalamnya literature review ataupun systematic
review
4. Proses pemaparan jurnal penelitian pada bab pembahasan adalah dengan menggunakan
metode PICO (Patient/ Population Intervention Comparator/ Control Outcome)
5. Penelitian yang dipilih kemudian dipaparkan secara tertulis dalam bentuk makalah dengan
ketentuan sebagai berikut ini:
SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH DAN PENJELASANNYA:
Halaman - Cover
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Jelaskan alasan kuat / logika dalam memilih judul penelitian, misalnya dengan
mengidentifikasi permasalahan utama dan faktor-faktor penyebabnya, jelaskan
tingkat keparahan masalah/ kegawatannya berhubungan dengan luasnya
masalah, dampak masalah dan keterbatasan sumber/ kemampuan untuk
mengatasi masalah tersebut.
Paparkan dengan jelas bagaimana penelitian yang anda pilih dapat menjawab
permasalahan tersebut diatas
1.2 Tujuan Penulisan
Bisa salah satu atau lebih dari tujuan berikut ini. Jika anda mendapatkan tujuan/
informasi lebih maka tambahkan
2.
3.
Judul penelitian:
Pengarang/ Author/s:
Abstract:
Tanggal Publikasi:
Tujuan penelitian:
Desain penelitian:
Populasi/ sample:
4.
5.
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
Saran
6.
7.
PJBL 1
Tema
Membuat Majalah dengan tema terapi pengganti ginjal (Hemodialisis, CAPD, Transplantasi ginjal).
Masing-masing kelompok hanya mendapat 1 topik PJBL dengan pembagian kel. 1, 4, 7
(hemodialysis), kel. 2, 5, 8 (CAPD), kel. 3, 6, 9 (transplantasi ginjal). Dengan ketentuan tiap PJBL
adalah sebagai berikut :
1. Hemodialisis
a. Mahasiswa memahami indikasi hemodialisis
b. Mahasiswa mampu memahami prinsip hemodialisis
Akses vaskuler
a) Fistula (cimino/Brescia)
b) Arterio venous graft / A-V graft (by pass)
c) Shunt (external arterio venous canulla) scribner/quinton
d) Kateter vena femoralis
e) Kateter vena subclavia
f) Kateter vena jugularis interna
g) Punksi/insersi langsung pada vena atau arteri femoralis
3. Prinsip HD
a) Difusi
b) Ultrafiltrasi
c) Osmosis
3. Peritoneal Dialisis (CAPD : continous ambulatory peritoneal dialisis)
a. Mahasiswa memahami indikasi peritoneal dialisis
b. Mahasiswa memahami tujuan CAPD
c. Mahasiswa memahami mekanisme yang terjadi pada peritoneal dialisis
i. Solute clearance
a) Difusi
b) Convection
ii. Ultrafiltrasi
d. Mahasiswa memahami peritoneal equilibration test
e. Mahasiswa mengetahui penatalaksanaan pre pemasangan kateter pada pasien CAPD
i. Persiapan alat
ii. Intervensi prosedur post operasi kateter akut
a) Intra peritoneal dialisis
b) Post peritoneal dialisis
f.
Implement :
LAKSANAKAN
OPERATE :
OPERASIKAN
HASIL
Design :
RANCANG
Conceive :
PAHAMI
1. Mahasiswa membuat mini proposal PJBL dengan proses konsultasi dengan fasilitator
2. Mahasiswa mencari masalah, memahami dan merancang design produk PJBL
3. Tidak ada batasan dalam bentuk produk PJBL.
4. Pertimbangkan kebermanfaatan PJBL untuk bidang keperawatan, baik pendidikan maupun
klinik.
5. Mahasiswa membuat laporan akhir pelaksanaan PJBL
PANDUAN EVALUASI
Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan
telah tercapai/belum, sesuai/tidak. Evaluasi dilakukan untuk (1) menentukan kemajuan program
dibandingkan dengan tujuan yang telah ditentukan (formatif/proses), dan (2) memperoleh
informasi berupa umpan balik untuk penyempurnaan program tsb. (normatif/hasil). Evaluasi dapat
dilakukan oleh fasilitator/dosen, mahasiswa (peer reveiwer), maupun pihak ketiga (external
reviewer).
KRITERIA NILAI
1. Kemampuan teoritis dan analisi konten (saat diskusi dan presentasi)
2. Design (mini proposal)
3. Kebermanfaatan (experimental work), keamanan produk, dan presentasi/praktik hasil produk
4. Laporan akhir
5. Log Book
6. Pembagian tugas dalam kelompok (partisipasi dan konsultasi)
7. Peran individu dalam kelompok (partisipasi dan konsultasi
CONTOH MINI PROPOSAL :
Judul :
Nama : ..
Kelompok :
Program Studi :
1.Pendahuluan, berisi :
1. Jelaskan latar belakang pemilihan proyek dan justifikasi pemilihan bentuk produk
2.
II
III
IV
VI
LAPORAN AKHIR :
Judul
Judul proyek, nama-nama pelaksana, program studi, tahun
Daftar Isi
Pendahuluan
Latar belakang dan tujuan
Tinjauan Pustaka
Dasar teoritis yang digunakan untuk proyek ini
Metodologi Perancangan
Jelaskan bagaimana proyek dijalankan, termasuk flow-chart
Hasil dan Pembahasan
Jelaskan apa-apa yang didapatkan dari proyek ini, analisis data, diskusi-diskusi
Kesimpulan dan Saran
Komentar dari hasil-hasil temuan yang dikaitkan dengan tujuan dan saran-saran untuk
perbaikan/pengembangan proyek
Daftar Pustaka
Tuliskan semuan referensi yang digunakan
Lampiran lampiran
Sertakan data, gambar-gambar, foto-foto
PJBL 2
Tema
1. Ketua kelompok atau yang mewakili diharapkan mengkonfirmasi fasilitator terkait alur
pengerjaan PJBL
2. Ketua kelompok atau yang mewakili diharapkan memberitahu kemajuan dan berkonsultasi
pada fasilitator terkait pengerjaan PJBL
3. Ketua kelompok atau yang mewakili apabila hendak meminjam alat dan ruangan lab,
meminta ijin pada laboratorium di laboratorium dasar
Implement :
LAKSANAKAN
OPERATE :
OPERASIKAN
HASIL
Design :
RANCANG
Conceive :
PAHAMI
1. Mahasiswa membuat mini proposal PJBL dengan proses konsultasi dengan fasilitator
2. Mahasiswa mencari masalah, memahami dan merancang design produk PJBL
3. Tidak ada batasan dalam bentuk produk PJBL.
4. Pertimbangkan kebermanfaatan PJBL untuk bidang keperawatan, baik pendidikan maupun
klinik.
5. Mahasiswa membuat laporan akhir pelaksanaan PJBL
6. Mahasiswa mempresentasikan produk PJBL di depan fasilitator
7. Mahasiswa mempresentasikan produk PJBL di depan dosen pleno
PANDUAN EVALUASI
Evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk melihat apakah suatu program yang telah direncanakan
telah tercapai/belum, sesuai/tidak. Evaluasi dilakukan untuk (1) menentukan kemajuan program
dibandingkan dengan tujuan yang telah ditentukan (formatif/proses), dan (2) memperoleh
informasi berupa umpan balik untuk penyempurnaan program tsb. (normatif/hasil). Evaluasi dapat
dilakukan oleh fasilitator/dosen, mahasiswa (peer reveiwer), maupun pihak ketiga (external
reviewer).
KRITERIA NILAI
1. Kemampuan teoritis dan analisi konten (saat diskusi dan presentasi)
2. Design (mini proposal)
3. Kebermanfaatan (experimental work), keamanan produk, dan presentasi/praktik hasil produk
4. Laporan akhir
5. Log Book
6. Pembagian tugas dalam kelompok (partisipasi dan konsultasi)
7. Peran individu dalam kelompok (partisipasi dan konsultasi
CONTOH MINI PROPOSAL :
Judul :
Nama : ..
Kelompok :
Program Studi :
1.Pendahuluan, berisi :
6. Jelaskan latar belakang pemilihan proyek dan justifikasi pemilihan bentuk produk
7. Jelaskan keterkaitan dengan mata kuliah yang diambil
8. Jelaskan keterkaitan dengan pihak-pihak lain (industri atau program studi lain), jika ada
9. Jelaskan kebermanfaatan produk untuk keperawatan
2.Tujuan :
3.
4.
II
III
Planning
Background Research
Writing Proposal
Initial Designs
Revising Plan
Etc ..
LAPORAN AKHIR :
Judul
Judul proyek, nama-nama pelaksana, program studi, tahun
Daftar Isi
Pendahuluan
Latar belakang dan tujuan
Tinjauan Pustaka
Dasar teoritis yang digunakan untuk proyek ini
IV
VI
Metodologi Perancangan
Jelaskan bagaimana proyek dijalankan, termasuk flow-chart
Hasil dan Pembahasan
Jelaskan apa-apa yang didapatkan dari proyek ini, analisis data, diskusi-diskusi
Kesimpulan dan Saran
Komentar dari hasil-hasil temuan yang dikaitkan dengan tujuan dan saran-saran untuk
perbaikan/pengembangan proyek
Daftar Pustaka
Tuliskan semuan referensi yang digunakan
Lampiran lampiran
Sertakan data, gambar-gambar, foto-foto
HARI/TANGGAL
KONSULTASI
MATERI KONSULTASI
KONSULTASI JUDUL :
KONSULTASI
LAPORAN:
TTD DOSEN
PEMBIMBING
PENYUSUNAN
Kegiatan
: (PjBL/TUTORIAL/PresJur*)
Hari/Tanggal/Jam
Ketua Kelompok
(.................................)
Nama
Peran/Tugas
TTD
Fasilitator
(.................................)