Вы находитесь на странице: 1из 4

HISTOGRAM, POLIGON, OGIVE, MEAN, MEDIAN, MODUS

DAN STANDAR DEVIASI

NAMA : EVAN NOVIYANTO


NIM : 2015310022
TEKNIK PERKAPALAN

FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN


UNIVERSITAS DARMA PERSADA

HISTOGRAM, POLIGON, OGIVE, MEAN, MEDIAN, MODUS, DAN


STANDAR DEVIASI

1. Histogram, Poligon Frekuensi & Ogive


2. Mean, Median & Modus
3. Standar Deviasi ( simpangan baku )

1. Histogram, Poligon Frekuensi & Ogive


Histogram dan poligon adalah dua grafik yang di gunakan untuk menggambarkan
distribusi frekuensi. Sedangkan ogive merupakan kurva frekuensi kumulatif yang
telah di haluskan
Data yang telah di susun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat di sajikan
dalam bentuk diagram yang di sebut histogram, yaitu diagram kotak yang
lebarnya menunjukan kategori,sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi
bawah dan tepi atas kategori,dan tingginya menunjukan frekuensi pada jumlah
tersebut. Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram di hubungkan satu sama
lain oleh ruas-ruas garis maka di peroleh poligon frekuensi.
Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon frekuensi, perhatikan
contoh berikut.
Berikut ini tabel jumlah pengadaan pembangunan PLTS triwulan 1 ( Januari
Maret 2015)

Katagori
APILL
PJU-TS
Terpusat
SHS

Juml
ah
1
5
6
19

Langkah-langkah dalam membuat hostogram dan poligon frekuensi dari tabel


distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut.
Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Untuk
menyajikan data yang telah di susun dalam tabel distribusi frekuensi
menjadi diagram, seperti biasa di pakai sumbu datar untuk menyatakan
kategori dan sumbu tegak untuk menyatakan jumlah.
Menyajikan frekuensi pada tabel kedalam bentuk diagram. Setelah sumbu
datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah satu (1), buat diagram yang
menyatakan frekuensi data. Bentuk diagram nya seperti kotak ( diagram
batang ) dengan sisi-sisi dari batang-batang yang berdekatan harus
berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi
kategori yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kategori.
Membuat poligon frekuensi. Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan
di hubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah sisi-sisi atas pada
batang pertama dan terakhir di sisi terakhir di hubungkan setengah jarak
kategori pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon
frekuensi ( poligon tertutup ).
Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi
diatas dapat dilihat pada gambar berikut.

1
2.

kjk

Вам также может понравиться