HISTOGRAM, POLIGON, OGIVE, MEAN, MEDIAN, MODUS, DAN
STANDAR DEVIASI
1. Histogram, Poligon Frekuensi & Ogive
2. Mean, Median & Modus 3. Standar Deviasi ( simpangan baku )
1. Histogram, Poligon Frekuensi & Ogive
Histogram dan poligon adalah dua grafik yang di gunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi. Sedangkan ogive merupakan kurva frekuensi kumulatif yang telah di haluskan Data yang telah di susun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat di sajikan dalam bentuk diagram yang di sebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukan kategori,sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kategori,dan tingginya menunjukan frekuensi pada jumlah tersebut. Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram di hubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka di peroleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon frekuensi, perhatikan contoh berikut. Berikut ini tabel jumlah pengadaan pembangunan PLTS triwulan 1 ( Januari Maret 2015)
Katagori APILL PJU-TS Terpusat SHS
Juml ah 1 5 6 19
Langkah-langkah dalam membuat hostogram dan poligon frekuensi dari tabel
distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Untuk menyajikan data yang telah di susun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa di pakai sumbu datar untuk menyatakan kategori dan sumbu tegak untuk menyatakan jumlah. Menyajikan frekuensi pada tabel kedalam bentuk diagram. Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah satu (1), buat diagram yang menyatakan frekuensi data. Bentuk diagram nya seperti kotak ( diagram batang ) dengan sisi-sisi dari batang-batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi kategori yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kategori. Membuat poligon frekuensi. Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan di hubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir di hubungkan setengah jarak kategori pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi ( poligon tertutup ). Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi diatas dapat dilihat pada gambar berikut.