Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
22,70 BBO dan sumber daya gas bumi sebesar 28,92 TCF (Badan Geologi, 2012).
Pada pemboran beberapa sumur di cekungan ini ditemukan adanya kenampakan
minyak dan gas bumi. Bahkan pada Sumur Cross Catalina-1 ditemukan adanya
kolom minyak bumi setebal 50,8 meter, akan tetapi batuan reservoirnya memiliki
porositas yang ketat. Hingga saat ini akumulasi minyak dan gas bumi yang besar
belum ditemukan pada Cekungan ini (Badan Geologi, 2012).
di bawah sabuk
Gambar 2. Ilustrasi skematik dari elemen fundamental suatu sistem cekungan foreland-orogen:
orogen kompresional dan sabuk thrust serta cekungan foreland yang dimana erosi, transport sedimen, dan
pengendapan terjadi. Cekungan ini dapat terisi dengan intensitas berbeda-beda di sepanjang zona strike
tergantung pada masa relatif dari influx yang masuk ke zona orogen, denudasi dan sedimentasi oleh proses
permukaan, kompensasi isostatik, dan perubahan eustatik muka laut.(Johnson, D. D., dan C. Beaumont,
1995, Prelimenary result from a planform kinematic model of orogen evolution, surface processes and
development of clastic foreland basin statigraphy, dalam Dorobek, S. L., dan G. M. Ross(eds.),
Stratigraphic evolution of foreland basin: SEPM Spec. Publ. 52, Gambar 1, Hal. 4)
berfungsi sebagai batuan tudung atau dijumpai pada satuan-satuan berbutir halus,
seperti batulumpur pada Formasi Kopai dan Formasi Piniya.
Sistem petroleum yang bekerja pada Cekungan Akimeugah terdapat pada Grup
Kembelangan yang berumur Mesozoikum. Grup Kembelangan terdiri atas empat
formasi, yaitu: Formasi Kopai, Formasi Woniwogi, Formasi Piniya, dan Formasi
Ekmai. Formasi Kopai merupakan batuan sumber dengan tipe kerogen II dan III, Ro
lebih besar dari 0.6 %, dan TOC berkisar antara 1 10 % pada Paparan Sahul.
Formasi Woniwogi merupakan batuan reservoir dengan porositas berkisar antara 12
14 % dengan permeabilitas antara 200 500 mD (Meizarwin, 2003). Formasi Piniya
merupakan batuan tudung yang tersusun oleh batulempung dengan ketebalan
mencapai 900 meter (Panggabean dan Hakim, 1986). Formasi Ekmai merupakan
batuan reservoir pada Lapangan Bayu Undan, akan tetapi pada Cekungan
Akimeugah batuan ini bukan merupakan batuan reservoir yang bagus.
Gambar 3. Peta wilayah penyebaran lokasi ladang gas dan minyak bumi.
walaupun
cekungan
pada
tempat
ini
belum
daya
minyak
dan
gas
bumi
yang
lumayan
besar
DAFTARA PUSTAKA
Abdurahman, Oman.2012. Cekungan Akimeugah dan Sahul Harapan Baru
Penemuan Migas. Geomagz vol. 2 no. 3, september 2012.
http://geomagz.geologi.esdm.go.id/cekungan-akimeugah-dan-sahul-harapan-barupenemuan-migas/ (Diakses pada tanggal 29 mei 2016 pukul 20.00 WIB)
http://geostudyustjpapua.blogspot.co.id/2015/04/bacaan-migas-papua.html
(Diakses
10