Вы находитесь на странице: 1из 56

t,

20.
a.
b.
c.
d.
e.

serta terdapat edema pada dorsum pedis.


Ibunya mengatakan klo tiap hari di beri makan ia muntah. Kemungkinan diagnosisnya KEP CAMPURAN
Berapa kalori yang dibutuhkan untuk fase inisial pada kasus diatas?
120-150 kkal/kgBB/hari
I50-170 kkal/KgBB/hari
170-190 kkal/KgBB/hari
200-220 kkal/KgBB/hari
220-230 kkal/KgBB/hari
Pembahasan
Pada usia sekolah kebutuhan energinya sebanyak 500-625 kj (120-150 kkal/kgBB/HARI) sedangkan untuk bayi kurang dari 1 tahun, kebutuhan
protein sebanyak 3,5 g dengan kebutuhan energi sebanyak 625kj (150 kkal/kgBB/HARI).
Jadi jawabannya adalah 120-150 kkal/kgBB/hari.
21. Seorang pria 2 minggu yang lalu pergi ke barito selatan. Saat kembali ke Jakarta badannya demam. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan
terdapat plasmodium vivax stadium trofozoit dan gametosit. Selain priakuin obat lainnya yang diberikan .
a.
Kina
b.
Piridoksin pirimetamin
c.
Klorokuin
d.
Doksisiklin
e.
Amoksisilin
Pembahasan
Untuk pengobatan plasmodium vivax, falciparum, ovale, malaria diobati dengan klorokuin oral.
Sedang untuk P.vivax dan P.ovale kombinasi klorokuin dengan primakuin.
Jadi pada kasus ini diberikan kombinasi primakuin dengan klorokuin.
22. Seorang ibu berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan mengalami demam selama 3 hari. hasil pemeriksaan menunjukan suhu badannya
38,5C. denyut nadi 80x/menit, prekuensi pernafasan 30 kali permenit, oleh karena itu dilakukan pemeriksaan laboratorium dan didapatkan
hasil berupa thypoid. Dokter ingin mengetahui faktor determinan apa yang menyebabkan penyakit ini
a.
Life style
b.
Pelayanan kesehatan
c.
Psikobiologi
d.
Imunitas
e.
Lingkungan social
Pembahasan
Penyebab demam thypoid terdekat adalah air(jalur yang paling sering), atau makanan yang terkontaminasi. Di amerika dengan perbaikan
lingkungan insiden tifoid telah menurun.
Jadi kemungkinan faktor determinan yang menyebabkan penyakit ini adalah lingkungan social.
23. Penyebaran penyakit dengan perantaraan hewan adalah
a.
Toksoplasmosis
b.
Leptospirosis
c.
Pneumonia
d.
Diare
e.
Campak
Pembahasan
Penyakit yang disebarkan dengan perantara hewan yaitu toksoplasmosis.
Leptospirosis biasanya banjir, pneumonia dari droplet, diare dari air, campak dari virus campak yang ditularkan oleh manusia yang menderita
camapak.
24. Seorang pria berusia 45 tahun, dirujuk ke unit gawat darurat (UGD) RS dengan keluhan kejang seluruh tubuh. Dari heteroanamnesis ditemukan
riwayat nyeri saat mengunyah makanan disertai bengkak pada gusi sejak 1 bulan sebelumnya. Pada penderita diperoleh temuan klinis berupa
febris, klinis trismus, dan opistotonus. Dari temuan klinis ini diagnosis kerja yang mungkin adalah
a.
Gingivitis disertai sepsis
b.
Dislokasi sendi temporo mandibular
c.
Disfagia
d.
Tetanus
e.
Meningitis
Pembahasan
Pada kasus ditanyakan diagnosis apa yang memberikan gejala klinis febris, trismus dan opistotonus kemungkinan diagnosisnya adalah tetanus
25. Seorang pria berusia 35 tahun, baru datang dari Lombok, ia datang dari tempat praktek anda dengan keluhan kepala pusing, demam yang
sebelumnya didahului dengan menggigil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penderita sadar. Tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi
80x/menit, dan muka agak pucat. Pemeriksaan laboratorium menunjukan Hb10 gr/dl, pada pemeriksaan darah tepi secara apusan yang diwarnai
dengan giemsa ditemukan eritrosit tidak membesar, warna pucat didalamnya terdapat bentukan seperti cincin berwarna biru, inti berwarna
merah, juga terdapat bentukan accole, dengan tekhnik tetes tebal ditemukan bentukan gambaran stern heme. Parasit penyebab penyakit ini
adalah.
a.
Leishmania trofica
b.
Leismania donovania
c.
Plasmodium ovale
d.
Plasmodium vivax

e.

Plasmodium falcifarum
Pembahasan
Pada kasus ini dilakukan pemeriksaan darah tepi, dan hasilnya menunjukan eritrosit tidak membesar, warna pucat didalamnya terdapat
bentukan seperti cincin berwarna biru, inti berwarna merah, juga terdapat bentukan accole, dengan tekhnik tetes tebal ditemukan bentukan
gambaran stern heme.
gambaran cincin biasanya terdapat pada Plasmodium falcifarum stadium tropozoid muda, pada stadium ini bisa dilihat terdapat 2 butir
kromatin, bentuk pinggiran dan accole. Dan ditemukan pada eritrosit.
26. Seorang anak berusia 3 tahun, mengalami kejang, demam selama 5 hari, penurunan kesadaran, dan batuk pilek, untuk diagnosis keadaan ini perlu
dilakukan pemeriksaan
a.
Trombosit
b.
Gas darah
c.
Elektrolit
d.
Cairan otak
e.
Cairan lambung
Pembahasan
Pemeriksaan yang tepat jika terdapat gejala kejang, demam, penurunan kesadaran adalah cairan otak karena ditakutkan terjadi infeksi pada otak.
27. Seorang pria berusia 54 tahun mempunyai keluhan kejang-kejang general dan kesadaran kompos mentis, hasil pemeriksaan fisik yang lain dan
pemeriksaan laboratorium dalam batas normal, kecuali penderita sering mengeluh keluar cairan nanah dari telinga kanan yang sudah dialaminya
selama bertahun-tahun. Kemunkinan besar ia menderita.
a.
Meningitis
b.
Kejang demam
c.
Tetanus
d.
Tetani kondisi hipereksitasi dari system saraf perifer penyebabnya hipokalsemi, hipomagnesemi, dan alkalosis.
e.

28.
a.
b.
c.
d.
e.

29.

a.
b.
c.
d.
e.

30.
a.
b.
c.
d.
e.

31.
a.
b.

Ensefalitis
Pembahasan
Pada kasus ini terdapat gejala kejang general dan riwayat keluar cairan nanah dari telinga, berarti kemungkinan diagnosisnya tetanus.
Untuk meningitis dan encephalitis dapat disingkirkan karena pada kasus ini hasil pemeriksaan laboratorium normal, serta tingkat kesadaran
penderita c.m.
Kejang demam disingkirkan karena pasien tidak demam.
Seorang pria berusia 25 tahun, mengalami trauma akibat kecelakaan lalu lintas, dijumpai adanya semi opaq pada CT-Scan kepala serta terdapat
epidural hematom, kemungkinan arteri yang pecah adalah
Bridging vein,
A. meningea media
A. serebri anterior
A.serebri posterior
Berry arteri
Pembahasan
Biasanya jika terdapat epidural hematom arteri yang pecah adalah arteri meningea media, coba lihat lagi atlas anatomi.
Seorang laki-laki berusia 15 tahun setelah mengalami demam dan batuk pilek yang sembuh dalam 3 hari, sepuluh hari kemudian mendadak
tungkainya lemah dan semakin berat, akhirnya kedua lengan tangannya juga ikut lemah. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan tetra parese
lower motor neuron, dengan kedua tangan dan kedua kaki terasa kesemutan. Model glove stocking phenomena. BAB dan BAK normal, badan
tidak demam. Pemeriksaan darah lengkap menunjukan hasil yang normal. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah.
Poliomiositis
Lesi transversal medula spinalis
Poliomyelitis
Sindrom guillain barre
Polineuropati
Pembahasan
Penyakit yang memiliki gejala :
tetra parese lower motor neuron, dengan kedua tangan dan kedua kaki terasa kesemutan. Model glove stocking phenomena.
Terdapat riwayat demam dan batuk pilek yang sembuh dalam 3 hari,
Kemungkinan pasien ini menderita guillain barre syndrome. Guillain barre syndrome ini merupakan penyakit polineuropati yang akut atau
subakut yang menyerang saraf perifer. Yang biasanya terjadi setelah adanya suatu infeksi.
Patofisiologi untuk kasus no 29 diatas adalah
Mielitis
Mielopati
Lesi transversal mielum
Polineuropati
Penyakit outoimun
Pembahasan
Pada pasien guillain barre syndrome etiologinya outoimun, biasanya pada pemeriksaan peripheral nerve conduction studies biasanya akan
menunjukan adanya demielinisasi. Pada fungsi lumbal terdapat peningkatan protein.
Seorang gadis berusia 24 tahun di bawa ke IGD karena tidak sadarkan diri, setelah minum baygon (organofosfat) 1 jam yang lalu. Dokter segera
memberikan injeksi atropine, sampai terjadi atropinisasi. Yang merupakan parameter telah terjadinya atropinisasi adalah
Hipersalivasi
Kejang

c.
d.
e.

Midriasis maksimal
Bronkhokontriksi
Denyut jantung menurun
Pembahasan
Atropine bersifat simpatomimetik dan antimuskarinik.
Dia bisa menyebabkan midriasis pada pupil, denyut jantung menurun, sekresi liur berkurang, bronkhokontriksi jika pemberiannya berlebihan
Pada kasus ini terjadi atropinisasi. Pada buku ukdi ready jawabannya adalah midriasis maksimal.

32. Seorang wanita berusia 23 tahun. Ditemukan dalam keadaan pingsan dikamarnya. Disampingnya ditemukan sekaleng cairan tanpa lebel. Pada
pemeriksaan dari mulutnya ditemukan keluar cairan ludah berbuih. GCS 3-4-5, pupil pint point, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100
kali/menit, suhu badan 37C, frekuensi pernapasan 22 kali/menit. Pada hetero anamnesis penderita baru mengalami patah hati. Kemungkinan
yang paling mendekati pada kasus ini adalah keracunan
a.
Alcohol
b.
Morfin
c.
Organofosfat
d.
Klerat
e.
Detergen
Pembahasan
Biasanya pada masyarakat awam yang ingin bunuh diri biasanya menggunakan baygon, dari anamnesis juga ditemukan sekaleng cairan tanpa
lebel. Pada pemeriksaan ditemukan pupil pin point dan hipersalivasi.
Organofosfat kerjanya menghambat enzim asetilkolin.
Pada keracunan organofosfat biasanya ditemukan tanda2:
pupil pin point disebabkan karena penunpukan asetilkolin pada ujung saraf simpatis.
Stimulasi otot-otot intestinal berupa kejang perut, muntah dan diare.
Perangsangan kelenjar sekretoris berupa rinore, salviasi, banyak berkeringat, dan bronkore.
Kontriksi otot-otot bronchial dengan gejala gangguan pernafasan.
Gangguan konduksi artrioventrikular.
Jadi pada pasien ini kemungkinan dia menderita keracunan organopospat.

33.
a.
b.
c.
d.
e.

Seorang pria berusia 23 tahun, takut dengan darah dan produknya. Terapi yang diberikan adalah
Terapi psikodinamik
Terapi kelompok
Terapi fluksetin
Terapi anti psikotik
Terapi paparan
Pembahasan
Pada pasien ini dia menderita ketakutan (fobia), maka terapi yang tepat adalah terapi paparan. Pertama dipaparkan dulu dengan gambar darah,
setelah itu berlanjut ke darah asli hingga pasien tidak lagi takut dengan darah.
Untuk soal no 34-36
Pak suto, usia 45 tahun, merupakan kepala keluarga dengan dua orang anak, berusia 15 tahun(perempuan), dan 10 tahun(laki-laki). Ia bekerja
sebagai penjual bakso keliling. Istrinya berusia 35 tahunbekerja sebagai penyedia jasa layanan cuci pakaian. Pak suto datang untuk memeriksa
diri ke puskesmas atau layanan jasa primer. Karena dalam 5 bulan terakhir ia mengalami penurunan BB sebanyak 10 kg, disertai gejala demam
intermiten, keringat malam, dan batuk berdahak berwarna kuning disertai darah. Pada pemeriksaan dahak atau sputum sewaktu pagi sewaktu
dengan pewarnaan asam ditemukan basil tahan asam
34. Berdasarkan informasi diatas, sebagai dokter puskesmas atau pelayanan kesehatan primer, saya akan menyatakan atau mendiagnosis pak suto
menderita penyakit ..
a.
Bronkhiektasis
b.
Bronchitis
c.
Tuberculosis
d.
Faringitis
e.
Pleuritis

Pembahasan
Pada pasien ini terdapat gejala klinis didapatkan:
5 bulan terakhir ia mengalami penurunan BB sebanyak 10 kg, disertai gejala demam intermiten, keringat malam, dan batuk berdahak berwarna
kuning disertai darah.
Pada pemeriksaan dahak atau sputum sewaktu pagi sewaktu dengan pewarnaan asam ditemukan basil tahan asam.
35. Berdasarkan scenario diatas, sebagai dokter puskesmas atau pelayanan kesehatan primer Saya akan memberikan pak suto pengobatan dengan
regimen obat berdasarkan atandar program nasional TBC system DOTS (directly observed treatment short course) selama 6 bulan yang dalam 2
bulan pertama obatnya adalah
a.
INH + rifampisin + etambutol

b.
c.
d.
e.

INH + rifampisin + streptomisin


INH + rifampisin + etambutol + pirazinamid
INH + streptomisin + etambutol
INH + rifampisin + streptomisin
Pembahasan
Pada kasus TB 2 bulan pertama diberikan obat RHZE
36. berdasarkan informasi diatas sebelum mengambil keputusan apakah istri dan anak-anak pak suto juga harus mendapat pengobatan penyakit TBC
atau tidak maka istri dan anak2 pak suto perlu menjalani..
a.
pemeriksaan sputum SPS
b.
pemeriksaan rontgen thorak
c.
tes matoux
d.
pemberian vaksinasi BCG
e.
pemberian pengobatan profilaksik
pembahasan
pada keluarga ini harus dilakukan pemeriksaan dahak SPS untuk mendiagnosa TB.
37. berikut ini adalah penyakit yang disebabkan kekurangan iodium,kecuali.
a.
bisu-tuli
b.
kerdil
c.
mata juling
d.
kecerdasan rendah
e.
gigantisme
pembahasan
manifestasi defisiensi yodium:
retardasi mental.
gangguan pendengaran sampai bisu tuli.
Gangguan neuromotor seperti gangguan bicara, cara berjalan aneh.
Hipotiroidisme dengan gejala :
o Miksedema pada hipotiroidisme
o Tinggi badan yang kurang, cebol, kerdil, dan osifikasi yang terlambat.
Jadi kemungkinan jawaban pada kasus ini adalah gigantisme
Penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A adalah
Rabun jauh
Rabun dekat
Rabun senja
Rabun pagi
Rabun malam
Pembahasan
Pada orang yang kekurangan vitamin A akan terjadi hemeralopia(rabun senja)
39. Dosis pemberian untuk balita 1-5 tahun adalah
a.
50.000 SI
b.
100.000 SI
c.
150.000 SI
d.
200.000 SI
e.
250.000 SI.
Pembahasan
Pada orang anak balita pemberian vitamin A diberikan setiap 2 kali setahun pada bulan februari dan agustus sebanyak 200.000 SI.
40. Seorang wanita berusia 25 tahun, dengan post partum 2 minggu, datang dengan keluhan mengalami pembengkakan pada payudara kanannya
sejak 5 hari yang lalu. Dari pemeriksaan klinis didapatkan adanya demam, payudara membengkak, merah, dengan nyeri (+), kemungkinan
diagnosisnya adalah
a.
Kanker payudarah
b.
FAM
c.
Fibrokistik
d.
Abses payudarah kanan
e.
Filoides
Pembahasan
Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan wanita berusia 25 tahun, post partum 2 minggu,demam, payudara membengkak, merah,
dengan nyeri (+).
Biasanya pada wanita dengan primigravida mengalami abses payudarah setelah menyusui bayinya. Dan akan timbul ciri-ciri seperti payudarah
membengkak, merah dan nyeri.
Jadi kemungkinan diagnosis pada kasus ini adalah abses payudarah.
41. Seorang wanita berusia 23 tahun yang sedang hamil anak pertama dengan usia kehamilan 8 minggu, mengeluh mual sejak 4 minggu yang lalu, dan
muntah hebat sejak 2 hari yang lalu, 4 jam yang lalu ia muntah bercampur darah segar. Daerah epigastrium terasa nyeri. Hasil pemeriksaan
menunjukan tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 98 x/ menit, prekuensi pernapasan 24 x/menit. Pada pemeriksaan darah lengkap
didapatkan HB 10,1 mg/dl, leukosit 13.000/mm, trombosit 219.000/mm. SGOT 43, SGPT 39, kemungkinan diagnosisnya adalah.
a.
Hiperemesis gravidarum dengan Mallory-weiss tear
b.
Ulkus peptikum
38.
a.
b.
c.
d.
e.

c.
d.
e.

42.
a.
b.
c.
d.
e.

Gastritis erosive
Angiodisplasia
Rupture varises esophagus
Pembahasan
Pasien ini adalah seorang primigravida yang mengeluh mual dan muntah hebat, hiperemesis.
Pasien juga mengalami muntah darah kemungkinan terjadi robekan pada gaster atau esophagus Mallory-weiss tear
Jadi kemungkinan diagnosis pasien ini adalah hiperemesis gravidarum dengan Mallory-weiss tear.
Hormone yang menyebabkan folikel terisi cairan adalah..
FSH
LH
Estrogen
Progesterone
Oksitoksin
Pembahasan
Hormone yang menyebabkan folikel terisi cairan adalah FSH (folikel stimulating hormon) bertanggung jawab untuk maturasi awal folikel

ovarium.
43. Seorang wanita berusia 23 tahun, berobat ke dokter dalam waktu 3 bulan setelah menemukan suatu benjolan pada kuadran lateral bawah
payudarah kanannya. Pemeriksaan fisik menunjukan masa berdiameter 2 cm, berbentuk oval, padat, halus dan mobile pada payudarah tersebut.
Tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah bening axila. Jika biopsy eksisi dilakukan pada benjolan tersebut maka kemungkinan besar akan
menunjukan tanda-tanda penyakit .
a.
Nekrosis lemak
b.
Fibroadenoma
c.
Kelainan fibrokistik payudarah
d.
Karsinoma intraduktal
e.
Papiloma intraduktal
Pembahasan
Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik kemungkinan diagnosisnya adalah FAM.
Nekrosis lemak itu biasanya diawali dengan trauma
Fibrokistik payudara itu biasanya didapati bilateral dan nyeri terutama sebelum atau saat menstruasi.
44. Seorang wanita yang sedang hamil 24 minggu datang untuk melakukan antenatal care. Hasil pemeriksaan menunjukan untuk tekanan darah
150/90 mmHg, proteinuri +2, trombosit serta hati normal, yang perlu dilakukan adalah
a.
Seksio sesaria
b.
Induksi persalinan
c.
Pemberian MgSO4
d.
Pemberian nifedipin
e.
Konservatif
Pembahasan :
Pada wanita ini mengalami preeklampsi
ringan, jadi pengobatannya cukup konservatif.
45. Seorang pria berusia 65 tahun mempunyai riwayat infark miokard 3 bulan yang lalu. Dan ia tidak rutin minum obat. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukan LDL 176 mg/dl. Dan trigliserid 153 mg/dl. Manakah yang merupakan terapi paling tepat untuk pasien ini..
a.
Statin
b.
Fibrat
c.
Asam nikotinat
d.
Kolestiramin
e.
Asam lemak omega 3.
Pembahasan
Golongan statin mengurangi produksi kolesterol dihati, dan menurunkan kadar LDL hingga 35%, dan menaikan kadar HDL. Golongan
statin digunakan untuk pencegahan sekunder terhadap infark miokard dan menurunkan mortalitas karena infark.
Golongan fibrat menurunkan kadar LDL sebesar 10-15%, menurunkan kadar trigliserid hingga 40%,dan menaikan kadar HDL sebesar
15-20%.
Asam nikotinat mengurangi produk VLDL, LDL, menaikan kadar HDL.
Kolesteramin menurunkan kadar LDL sebesar 15-25%, namun tidak berefek pada kadar HDL, dan cenderung menaikan trigliserida.
Asam lemak omega 3 tidak digunakan dalam terapi untuk menurunkan lemak.
46. Seorang pria berusia 60 tahun, dan bertubuh gemuk. Dirawat di ICCU 1 tahun yang lalu, karena infark miokard. Sejak saat itu dia menjalani diet
rendah lemak secara ketat. Tidak ada riwayat diabetes maupun hipertensi. Profil lipid menunjukan kolesterol total 230 mg/dl, trigliserid
160mg/dl, HDL 52 mg/dl, dan LDL 140 mg/dl. Apa yang anda sarankan untuk pasien ini?
a.
Meneruskan diet tanpa tambahan obat.
b.
Memberikan obat golongan statin
c.
Memberikan derifat asam fibrat, seperti gemfibrozil.
d.
Memberikan niasin asam nikotinat.
e.
Memberikan kombinasi statin dan gemfibrozil.
Pembahasan
Seharusnya diberikan kombinasi antar statin dan golongan fibrat, tapi pada buku ukdi ready jawabannya B.

47. seorang pria berusia 24 tahun, dirujuk ke UGD RS telah tertusuk benda tajam di thorak anterior pada sisi medial papilla mamae sinistra. Pada saat
tiba di IGD diketahui tekanan darahnya 70/50 mmHg, vena-vena leher tampak melebar. Suara pernapasan vesikuler normal pada kedua paru.
Dari pilihan jawaban dibawah ini, tindakah berikutnya yang paling tepat adalah.
a.
Foto rontgen thorak
b.
Intubasi endotrakheal
c.
EKG
d.
Insersi tabung pada kavum thorak sebelah kiri
e.
Perikardiosintesis.
Pembahasan
Pada kasus ini telah terjadi luka tusuk pada thoraks kiri tepatnya papilla mame sinistra, dan terdapat penurunan tekanan darah 70/50 mmHg,
tapi auskultasi paru dlm batas normal.
Jadi kemungkinan terjadi temponade jantung
Yang harus dilakukan pada pasien dengan temponade jantung adalah melakukan perikardiosintesis.
48. Seorang pria berusia 38 tahun, selama 2 minggu ini merasakan kaki kirinya terasa sangat nyeri saat tidur. Sebenarnya ia sudah merasa sakit sejak
satu tahun belakangan, namun hanya terasa bila berjalan. Ia mengeluh jarak tempuh semakin lama semakin pendek dan sering berhenti karena
nyeri. Bila istirahat, maka nyerinya akan hilang. Penderita adalah seorang perokok berat. Pemeriksaan fisik secara umum normal, pada
ekstermitas inferior sinistra tidak teraba pulsasi arteri dorsalis pedis dan tibialis posterior. Pemeriksaan laboratorium menunjukan hasil yang
normal. Diagnosis yang paling mungkin adalah
a.
Acute arterial occlusion
b.
Tromboangiitis obliteran
c.
Diabetic arteriopati
d.
Chronic arterial thrombosis
e.
Atherosclerotic peripheral arterial occlusive disease.
Pembahasan
Menurut buku ukdi ready, kata kunci pada kasus ini adalah perokok berat. Pada seorang perokok bisa mengalami oklusi inflamasi vaskuler,
misalnya penyakit beurger atau tromboangiitis oblitaran, yang mengenai arteri berukuran sedang dan kecil, serta vena bagian distal pada
keempat ekstremitas.
Jadi kemungkinan jawaban pada pasien ini adalah tromboangiitis obliteran.
49. Seorang wanita postmenopouse yang berusia 65 tahun mengalami sumbatan pembuluh darah koroner. Ia mengidap dislipidemi, kolesterol
meningkat, LDL dan trigliserid tinggi, serta DM, yang menjadi faktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner adalah .
a.
Menopause
b.
Kolesterol total
c.
LDL
d.
Trigliserid
e.
DM
Pembahasan.
Kolesterol, LDL, trigliserid dan DM semuanya merupakan faktor resiko terjadinya jantung koroner. Faktor resiko yang paling dominan adalah
LDL.
50. Seorang pria berusia 26 tahun, dengan HIV positif, CD4 = 250, 5 minggu yang lalu mendapat inhibitor reserve transcriptase dan reserve protease.
Ia mengeluh lemas dan mudah lelah. Nilai Hb dari dua belas turun menjadi 8. Yang paling mungkin penyebab anemianya adalah
a.
Menurunnya produksi eritrosit
b.
Defisiensi folat
c.
Meningkatnya antibody eritrosit
d.
Meningkatnya fragilitas eritrosit
e.
Menurunnya antibody eritrosit
Pembahasan
Pada pasien ini kemungkinan aneminya disebabkan oleh inhibitor reserve transcriptase. Efeksamping obat ini adalah menekan produksi sumsum
tulang, sehingga produksinya menurun.
51. Seorang pria berusia 50 tahun, datang keRS dengan keluhan memasukan kawat timah melalui uretra sampai ke vesika urinaria. Saat kawat ditarik
keluar, timbul rasa sakit. Penderita sudah sering melakukan hal ini karena merasa nikmat. Menurut laporan istrinya sejak 1 tahun ini, kadangkadang ia mengikat penisnya dengan tali atau menusuk penisnya dengan kawat. Sampai berdarah. Gangguan apa yang dialami pria ini
a.
Disfungsi orgasme
b.
Pedofilia
c.
Ekhshibisionisme
d.
Masokisme
e.
Fetihisme
Pembahasan
Menurut buku ukdi ready pasien ini menderita masokisme.
Masokisme diartikan sebagai gangguan psikologis, dimana dia mendapati kenikmatan dengan cara menyiksa dirinya sendiri atau orang lain yang
melakukan penyiksaan. Dari rasa nyeri yang dia dapati akan timbul kemikmatan.
52. Berikut ini merupakan hal yang benar mengenai keadaan delirium adalah
a.
Gejala-gejalanya lebih hebat pada siang hari
b.
Penderita dapat berorientasi dengan waktu
c.
Gejala-gejalanya mereda pada malam hari
d.
Terdapat fluktuasi kesadaran
e.
Tidak satupun pernyataan diatas yang benar.

Pembahasan
Delirium merupakan gangguan kesadaran.
Gejalanya berupa : kesadaran menurun, gelisah, kebingungan, ilusi halusinansi, waham, emosi yang labil, dan kecemasan/agitasi. Jadi
kemungkinan jawaban yang benar adalah terdapat fluktuasi kesadaran.
53. Seorang anak mengalami facies mongoloid, dan terdapat garis simian yang jelas. Ia tidak demam diagnosisnya adalah
a.
Sindrom turner
b.
Sindrom patau
c.
Sindrom down
d.
Sindrom klinefelter
e.
Sindrom Jacob.
Pembahasan
Gejala facies mongoloid dan garis simian yang jelas didapatkan pada sindrom down.
Cirri-ciri syndrome down:
Mikrosefal
Facies mongoloid
Garis melintang pada telapak tangan (simian crease)
Sela hidung yang datar, mulut kecil, lidah makroglosi
Mata sifit, dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epichantal fold)
Tangan yang pendek termasuk ruas jari-jarinya, dan jarak antara jari ke 1 dan ke 2 melebar, baik pada tangan maupun kaki.
Lapisan kulit tampak keriput

Minggu, 19 Februari 2012

SOAL UKDI

a.
b.
c.
d.
e.

1600. Prinsip bioetik apa yang dilanggar dokter jika langsung menyatakan dihadapan pasien
sebelum konfirmasi?
Beneficience
Autonomy
Justice
Non maleficience
Confidentiality
Dokter & perawat harus menghormati privacy dan kerahasiaan pasien, meskipun
penderita telah meninggal.
1601. Seorang wanita 31 tahun dating dengan keluhan utama penurunan kesadaran dan panas
tinggi yang timbul setelah kecelakaan 1 hari SMRS. Penderita punya penyakit graves disease
sejak 2 bulan yang lalu. PF : kesadaran menurun, sangat gelisah, N=132x, TD=110/60,
S=39,9C. Keringat banyak, tiroid membesar difus, bruit + diatas A.karotis interna, takikardi,
murmur, hiperfleksi, dan tremor. Hb dan lekosit DBN. T3 dan T4 meningkat, TSH rendah.
Apa diagnosisnya?
a. Hipertiroid
b. Tirotoksikosis
c. Krisis tiroid
d. Tiroiditis
e. Struma difus non toksik
Untuk mengetahui apakah keadaan seseorang ini sudah masuk dalam tahap krisis tiroid
adalah dengan mengumpulk an gejala dari kelainan organ yakni pada sistem saraf terjadi
penurunan kesadaran (sampai dengan koma) ,hyperpyrexia (suhu badan diatas 40oC),
aktivasi adrenergik (takikardia/denyut jantung diatas 140x/menit,muntah dan mencret serta
kuning). Gejala lain dapat berupa berkeringat, kemerahan,dan tekanan darah yang
meningkat
1602. Diet pada sirosis hepatis, dari koma kemudian 7 hari sadar?
a. Makanan biasa + ekstra protein
b. Makanan biasa + ekstra vitamin

c.
d.

Makanan biasa + ekstra protein + vitamin


Diet TKTP 3x sehari
Diet TKTP paket kecil

e.
Tujuan pengaturan diet pada penderita penyakit hati adalah memberikan makanan cukup untuk mempercepat perbaikan fungsi tanpa
memperberat kerja hati. Syaratnya adalah sebagai berikut:
1. Kalori tinggi, kandungan karbohidrat tinggi, lemak sedang dan protein disesuaikan dengan keadaan penderita.
2. Diet diberikan secara berangsur, disesuaikan dengan nafsu makan dan toleransi pendeita.
3. Cukup vitamin dan mineral.
4. Rendah garam atau cairan dibatasi bila terjadi penimbunan garam/air.
5. Mudah dicerna dan tidak merangsang.
6. Bahan makanan yang mengandung gas dihindakan.
Diet 1 Untuk penderita sirosis hati yang berat dan hepatitis akut prekoma.
Biasanya diberikan makanan berupa cairan yang mengandung karbohidrat sederhana misalnya sari buah, sirop, teh manis. Pemberian protein
sebaiknya dihindarkan. Bila terjadi penimbunan cairan atau sulit kencing maka pemberian cairan maksimum 1 liter perhari. Diet ini
sebaiknya diberikan lebih dari 3 hari.
Diet 2 Diberikan bila keadaan akut atau prekoma sudah dapat diatasi dan mulai timbul nafsu makan.
Diet berbentuk lunak atau dicincang, tergantung keadaan penderita. Asupan protein dibatasi hingga 30 gram perhari, dan lemak diberikan
dalam bentuk yang mudah dicerna.
Diet 3 Untuk penderita yang nafsunya cukup baik.
Bentuk makanan lunak atau biasa, tergantung keadaan penderita. Kandungan protein bisa sampai 1 g/kg berat badan, lemak sedang dalam
bentuk yang mudah dicerna.
Diet 4 Untuk penderita yang nafsu makannya telah membaik, dapat menerima protein dan tidak menunjukan sirosis aktif.
Bentuk makanan lunak atau biasa, tergantung kesanggupan penderita. Kalori, kandungan protein dan hidrat arang tinggi, lemak, vitamin dan
mineral cukup.

1603. Pasien sedang menjalani terapi TB terdapat bercak kehitaman pada siku. Diagnosisnya?
a. Paget disease
b. Cushing syndrome
c. Addison disease
d. Efek samping OAT
Kerusakan kelenjar Adrenal akibat tuberkulosis didapatkan pada 21% dari penderita .
Tampak daerah nekrosis yang dikelilingi oleh jaringan ikat dengan serbukan sel-sel limfosit,
kadang kadang dapat dijumpai tuberkel serta kalsifikasi Seringkali didapatkan proses
tuberkulosis yang aktif pada organ-organ lain, misalnya tuberkulosis paru, tuberkulosis
genito-urinari, tuberkulosis vertebrata (Pott s disease), hati, limpa serta kelenjar limpa.
Hiperpigmentasi
Pigmentasi pada penyakit Addison disebabkan karena timbunan melanin pada kulit dan mukosa. Pigmentasijuga dapat terjadi pada penderita
yang menggunakan kortikosteroid jangka panjang, karena timbul insufisiensiadrenal dengan akibat meningkatnya hormon
adrenokortikotropik. Hormon adrenokortikotropik ini mempunyaiMSH-like effect. Pada penyakit Addison terdapat peningkatan kadar beta
MSH dan hormon adrenokortikotropik.
Tidak didapatkan hubungan antara beratnya penyakit Addison dengan luasnya pigmentasi. Pigmentasi ini sifatnya difus, terutama pada kulit
yang mendapat tekanan (misalnya pinggang dan bahu), siku, jaringan parut, garis-garis telapak tangan dan ketiak. Pada daerah perianal,
perivulva, skrotum dan areola mamma tampak lebih
gelap. Pigmentasi pada mukosa sering tampak pada mukosa mulut yaitu pada bibir, gusi, lidah, faring, konjungtiva, vagina dan vulva.
Pigmentasi didapatkan 100% pada penderita penyakit Addison. Thorn dan kawan-kawan melaporkan dari 158 kasus Addison seluruhnya
didapatkan pigmentasi. Rowntree dan Snell melaporkan dari 108 kasus didapat 1 kasus tanpa pigmentasi. Penderita dengan kegagalan
adrenokortikal sekunder karena hipopituitarisme tidak didapatkan gejala hiperpigmentasir.

1604. Wanita 30 th G2P1A0 menderita TB (disebutkan gejala2 TB). Obat yang tidak boleh
diberikan?
a. INH
b. Pirazinamid
c. Streptomisin
d. Rifampisin
Pada prinsipnya pengobatan TB pada kehamilan tidak berbeda dengan pengobatan TB pada
umumnya.
Menurut WHO: hampir semua OAT aman untuk kehamilan, kecuali Streptomisin (permanent
ototoxic dan dapat menembus barier placenta). Keadaan ini dapat
mengakibatkan terjadinya gangguan pendengaran dan mengakibatkan terjadinya gangguan
pendengaran dan keseimbangan yang menetap pada bayi yang akan dilahirkan
1605. Mana diantara berikut ini merupakan penyebab yang paling mungkin dari hematemesis
melena pada pasien ini? (endi pasiene??????????????)

Mallory weis tear


b. Duodenitis erosive
c. Rupture varises esophagus
d. Ca gaster
e. Gastropati OAINS
Hematemesis adalah muntah darah dan melena adalah pengeluaran faeses atau tinja yang
berwarna hitam yang disebabkan oleh adanya perdarahan saluran makan bagian atas.
Warna hematemesis tergantung pada lamanya hubungan atau kontak antara darah dengan
asam lambung dan besar kecilnya perdarahan, sehingga dapat berwarna seperti kopi atau
kemerah-merahan dan bergumpal-gumpal.
Etiologi:
Penyebab perdarahan saluran makan bagian atas:
-Traumatik
-Kelainan esofagus: varises, esofagitis, keganasan.
-Kelainan lambung dan duodenum: tukak lambung dan duodenum, keganasan dan
lain-lain.
-Penyakit darah: leukemia, DIC (disseminated intravascular coagulation), purpura
trombositopenia dan lain-lain.
-Penyakit sistemik: uremia
Epidemiologi:
Penyebab perdarahan saluran makan bagian atas yang terbanyak dijumpai di Indonesia
adalah pecahnya varises esofagus dengan rata-rata 45-50 % seluruh perdarahan saluran
makan bagian atas, kemudian menyusul gastritis hemoragika dengan 20 - 25%. ulkus
peptikum dengan 15 - 20%, sisanya oleh keganasan, uremia dan sebagainya
Patofisiologi:
-Varises esofagus
terjadi jika aliran darah menuju hati terhalang(pada sirosis hepatis Aliran
tersebut akan mencari jalanataupun gagal jantung kongestif) ke pembuluh darah
di esofagus, lambung, atau rektum yang lebih lain kecil dan lebih mudah pecah.
Tidak imbangnya antara tekanan aliran darah dengan kemampuan pembuluh darah
mengakibatkan pembesaran pembuluh darah (varises).
a.

1606. Seorang anak usia gestasi 32 minggu, BB 1600gr. Sebelumnya ibunya dirawat 5 hari
karena ketuban pecah dini. Sebelum lahir, ibunya demam dan ketubannya berbau busuk. Pada
saat usia 12 jam, bayi tsb tiba2 sesak dengan T 36,2C. diagnosisnya?
a. NKB-SMK+sepsis
b. NCB-KMK+sepsis
c. NKB-SMK+hyaline membrane disease
d. NCB-KMK+hyaline membrane disease
1) Sesuai masa kehamilan (SMK) : berada diantara 10 90
percentile grafik Batglia dan lubchenco.
2) Bayi kecil masa kehamialn (KMK) = berat badan lahir < 10
percentile kurve pertumbuhan.
3) Bayi besar masa kehamilan (BMK) : berat badan lahir > 90
percentile kurve pertumbuhan.

Sindroma Gawat Pernafasan (dulu disebut Penyakit Membran Hialin) adalah suatu keadaan
dimana kantung udara (alveoli) pada paru-paru bayi tidak dapat tetap terbuka karena
tingginya tegangan permukaan akibat kekurangan surfaktan. Agar bayi bisa bernafas
dengan bebas, setelah lahir, alveoli harus tetap terbuka dan terisi dengan udara. Alveoli bisa
terbuka lebar karena adanya suatu bahan yang disebut surfaktan. Surfaktan dihasilkan oleh
sel-sel di dalam alveoli dan berfungsi menurunkan tegangan permukaan. Surfaktan
dihasilkan oleh paru-paru yang matang, yaitu pada kehamilan 34-37 minggu.
Jika telah terjadi sepsis, maka akan timbul gejala-gejala berikut:
-demam atau hipotermia (penurunan suhu tubuh)
-hiperventilasi
-menggigil
-kulit teraba hangat
-ruam kulit
- takikardi (peningkatan denyut jantung)
- mengigau atau linglung
- penurunan produksi air kemih.
Jika tidak segera diatasi, sepsis bisa menyebabkan infeksi di seluruh tubuh (infeksi
metastatik).
Infeksi bisa terjadi di dalam selaput otak (meningitis), di dalam kantong jantung
(perikarditis), di dalam jantung (endokarditis), di dalam tulang (osteomielitis) dan di dalam
sendi-sendi yang besar. Suatu abses (penimbunan nanah) bisa terbentuk hampir di semua
bagian
tubuh.
DIAGNOSA
Diagnosis sepsis ditegakkan jika seorang penderita infeksi tiba-tiba mengalami demam
tinggi.
Jumlah sel darah putih dalam darah biasanya sangat tinggi. Biakan darah dibuat untuk
menentukan organisme penyebab infeksi. Tetapi bakteri mungkin tidak tumbuh dalam biakan
darah terutama bila penderita mendapat terapi antibiotik. Untuk itu perlu dibuat biakan
sampel dari dahak, air kemih, luka atau dari bagian tubuh dimana kateter dimasukkan.
1607. Seorang anak 5 th mengalami kejang. Kejang berawal dari lengan dan tungkai yang
kaku, sudut mulut bergerak. Awalnya sadar kemudian mjd tidak sadar, durasi +1 menit. Jenis
kejang anak ini?
a. Parsial
b. Parsial komplek
c. Absence

Tonik klonik
e. Myoklonik
Kejang parsial komplesk
1.
Terdapat gangguan kesadaran. Walaupun pada awalnya sebagai kejang parsial
simpleks.
2.
Dapat mencakup otomatisme atau gerakan aromaticmengecapkan bibir, mengunyah,
gerakan mencongkel yang berulang-ulang pada tangan dan gerakan tangan lainnya.
3.
Dapat tanpa otomatismetatapan terpaku.
d.

1608. Seorang laki2 77tahun dating dengan keluhan kencing berdarah sejak 3 bln yang lalu,
nyeri saat kencing(-), 2 bulan terakhir kencing tidak lampias, harus mengedan, pinggang
terasa pegal, beberapa saat terakhir merasa pucat, lemah, mual muntah, pusing, PF DBN.
Diagnosis yang tepat?
a. Keganasan prostat
b. BPH
c. ISK
d. Kencing batu
e. Gagal ginjal
Gejala :
Rasa sakit yang luar biasa pada pinggang bawah baik satu sisi maupun keduanya.
Nyeri dirasakan sampai ke pangkal paha.
Terdapat darah pada air kencing.
Rasa meriang atau demam seperti gejala flu.
Mual dan muntah.
Warna air kencing keruh.
Bau air kencing yang lebih menyengat.
Rasa panas atau terbakar saat kencing.
1609. Bayi usia 6 bln mengeluh leher miring kekiri tidak dpt miring ke kanan. Riwayat
persalinan sulit. Pemfis leher laterofleksi sinistra. Kelainan pada otot?
a. Thyroideus
b. Masseter
c. Sternocleidomastoideus ????
d. Sternothyroid
e. Sternohyoideus
1610. Penggunaan ATS bertujuan?
a. Menetralisir toksin yg ada
b. Mengatasi eksotoksin yg sudah terikat SSP
c. Mengeliminasi kuman
d. Mengatasi kejang
e. Imunisasi aktif
Farmakologi
Menetralkan toksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani dan digunakan untuk memberikan kekebalan pasif sementara terhadap tetanus

1611. Laki-laki 54 th dating untuk pemeriksaan kesehatan rutin, tidak ada keluhan apa2.
Pemeriksaan lab HBsAg +, SGOT 15, SGPT 22. Diagnosisnya?
a. Hepatitis B akut
b. Hepatitis B kronis
c. Hepatitis B carier sehat

Nilai SGPT yang dianggap normal adalah 0 35 unit per liter (u/l). Peningkatan nilai
SGPT 50 kali dari normal menandakan rendahnya aliran darah pada hati, hepatitis, atau
kerusakan sel hati yang disebabkan oleh obat/senyawa kimia seperti CCl4. Peningkatan
nilai SGPT ringan sampai sedang dapat disebabkan oleh adanya hepatitis, sirosis, kanker
pada hati dan alkohol. Terkadang pada sirosis hanya terjadi peningkatan nilai SGPT 2-4 kali
dari nilai normal.
Sementara SGOT banyak dijumpai pada organ jantung, hati, otot rangka, pankreas, paruparu, sel darah merah dan sel otak. Saat sel organ tersebut mengalami kerusakan, maka
SGOT akan dilepaskan dalam darah. Alhasil saat pengukuran akan terlihat korelasi
besarnya atau tingkat keparahan sel yang terjadi. Nilai normal SGOT berkisar dari 3 - 45
unit per liter (u/l). Peningkatan nilai SGOT ini dapat disebabkan oleh adanya hepatitis C.
Pada hepatitis akut, peningkatan bisa terjadi hingga 20 kali nilai normalnya.

1612. Laki2 58th dating ke Puskesmas karena sering mengalami lemas 1 bln ini. Urinnya
berwarna gelap. Pasien mengkonsumsi alcohol sejak 30th yang lalu. PF : kurus, mata kuning,
kelopak mata sembab (-), spider nevi (+), perut buncit, nyeri ketok(-). Diagnosisnya?
a. Sindroma nefrotik
b. Abses hati
c. Tumor pancreas
d. Sirosis hepatis
e. Kolelitiasis
Sirosis alkohol juga, disebut Sirosis Laennec, terjadi setelah penyalahgunaan alkohol
bertahun-tahun. Produk akhir pencernaan yang dihasilkan dihati pada seorang pecandu
alkohol, bersifat toksik terhadap hepatosit. Nutrisi yang buruk, yang sering dijumpai pada
pecandu alkohol, juga berperan menyebabkan kerusakan hati, mungkin dengan merangsang
hati secara berlebihan untuk melakukan Glokuneogenesis atau metabolisme protein.
Gejala terjadi akibat perubahan morfologis dan lebih menggambarkan beratnya kerusakan
yang terjadi dari pada etiologinya. Didapatkan gejala dan tanda sebagai berikut
Gejala-gejala gastrointestinal yang tidak khas seperti anoreksia, mual, muntah dan diare

Demam, berat badan turun, lekas lelah


Acites, hidrothorak dan edema
Ikterus, kadang-kadang urin menjadi lebih tua warnanya atu kecoklatan
Hepatomegali, bila telah lanjut hati dapat mengecil karena fibrosis. Bila secara klinis
didapati adanya demam, iktrus, dan acites, dimana demam bukan oleh sebab-sebab lain,
dikatan sirosis dalam keadaan aktif. Hati-hati akan kemungkinan timbulnya prekoma dan
koma hepatikum.
Kelainan pembuluh darah seperti kolateral-kolateral di dinding abdomen da thoraks, kaput
medusa, wasir dan varises oesofagus
Kelainan endokrin yang merupakan tanda dari hiper estrogenisme, yaitu :
a. Impotensi, atrofi testis, ginekomastia, hilangnya rambut axila dan pubis.
b. Amenore, hiperpigmentasi areola mammae
c. Spider nevi dan eritema
d. Hiperpigmentasi
Jari tubuh
1613. Seorang koki menderita hepatitis A, tidak boleh kerja oleh dokter krn takut nular ke org
laen. Tindakan apa yg dilakukan dokter tsb?
a. Isolasi
b. Karantina
c. Restriction of activities
d. Reverse isolation
e. Separasi
1614. Dokter memerintahkan perawt untuk masang infuse da kasih obat. Apa hub dokter dan
perawat?
a. Hubungan interpersonal ????
b. Hubungan praktik kedokteran
c. Hubungan praktik keperawatan
d. Hubungan hirarki
e. Hubungan moral
1615. Laki2 37th dating dg kel batuk 1 bulan. Batuk dahak disertai darah. Setahun yll pasien
pernah alami gejala sama. Pasien jg menjalani pengobatan 3mgg tapi berhenti krn keluhan
dirasakn membaik. PF dahak sekarang ke 3 +1???????????
a. TB kasus gagal pengobatan ????
b. TB kasus kambuh
c. TB
kasus resisten obat
kok gak da pilihan
default??????
d. TB kasus resisten obat
e. TB kasus baru
o Kasus kronik
Pasien TB dengan hasil pemeriksaan masih BTA positif setelah selesai pengobatan ulang
(kategori 2). Hal ini ditunjang dengan rekam medis sebelumnya dan atau riwayat penyakit
dahulu.
o Kasus gagal pengobatan
Pasien TB yang hasil pemeriksaan dahaknya positif atau kembali positif pada bulan kelima
atau lebih selama pengobatan
o Kasus kambuh (relaps)

Pasien TB yang sebelumnya pernah mendapatkan pengobatan TB dan telah dinyatakan


sembuh atau pengobatan lengkap, didiagnosis kembali dengan BTA positif (dahak atau
kultur)
o Kasus gagal
Pasien TB yang hasil pemeriksaan dahaknya tetap positif atau kembali positif atau kembali
menjadi positif pada bulan kelima atau lebih selama pengobatan
1616.Penderitapriaumur 45 tahunmengeluhcepatlelahbanyakkencingberatbadanturun 7kg dalam 2
bulan. Pemeriksaanfisik BB 45kg, TB 165 cm, TD 160/95 mmHg.Hasilpemeriksaan GDS
350mg/dl.Selain diet danolah raga pengobatanapakah yang palintepatpadapasienini?
a. ACE inhibitor
b. insulin
c. ACE inhibitor dan insulin
d. Sulfonilureadan ACE inhibitor
e. Metformin dan ACE inhibitor
1617.Seorang laki-lak ijatuh dari ketinggian, pasien,ngeluh kakinya sulit digerakan,
Lalu beberapa hari kemudian lututnya bengkak danterasa nyeri.
Apakan diagnosis daripasientersebut?
a. frakturtertutup, dengan robekan jaringan lunak
b. frakturtertutupdengan hematoma
c. frakturtetutup, denganhamatrosis
Pembahasan :
1618.Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan sesak nafas
keluhan disertai dengan panas yang tidak begitu tinggi, PF ditemukan pseudomembran warna
putih keabua2an yang sulit dilepas bila dilepasakan berdarah. Diagnosis ygmungkin?
a. laryngitis akut
b. laryngitis TB
c.laringotrakeitis
d.difteri
e. laringomalasia
Pembahasan :
Difteri adalah suatu infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri penghasil toksin (racun) Corynebacterium diphtheria. Biasanya penyakit ini menyerang saluran
pernafasan (terutama laring, amandel dan tenggorokan); tetapi bisa juga menyerang kulit dan toksin yang dihasilkan bisa menyebabkan kerusakan pada saraf dan
jantung.
PENYEBAB
Penyebabnya adalah bakteri Corynebacterium diphtheriae. Bakteri ini ditularkan melalui percikan ludah yang berasal dari batuk penderita atau benda maupun
makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri. Biasanya bakteri berkembangbiak pada atau di sekitar permukaan selaput lendir mulut atau tenggorokan dan
menyebabkan peradangan. Beberapa jenis bakteri ini menghasilkan toksin yang sangat kuat, yang dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan otak.
GEJALA
Gejala mulai timbul dalam waktu 1-4 hari setelah terinfeksi. Biasanya diawali dengan nyeri tenggorokan yang ringan dan nyeri ketika menelan. Anak
mengalami demam ringan, denyut jantungnya cepat, mual, muntah, menggigil dan sakit kepala.Mungkin terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
Jika bakteri sampai ke hidung, hidung akan meler (biasanya hanya dari salah satu lubang hidung). Peradangan bisa menyebar dari tenggorokan ke pita suara
(laring) dan menyebabkan pembengkakan tenggorokan sehingga saluran udara menyempit dan terjadi gangguan pernafasan. Bakteri membentuk suatu
pseudomembran (lapisan selaput yang terdiri dari sel darah putih yang mati, bakteri dan bahan lainnya), di dekat amandel dan bagian tenggorokan yang lain.
Pseudomembran ini tidak mudah robek dan berwarna abu-abu. Jika pseudomembran dilepaskan secara paksa, maka lapisan lendir di bawahnya akan berdarah.
Pseudomembran bisa menyebabkan penyempitan saluran udara atau secara tiba-tiba bisa terlepas dan menyumbat saluran udara, sehingga anak mengalami
kesulitan bernafas. Bisa terjadi apneu (henti nafas) dan sianosis (kulit tampak kebiruan karena kekurangan oksigen). Pada difteri yang ringan jarang terbentuk
pseudomembran. Jika bakteri melepaskan toksin, maka toksin ini akan beredar melalui aliran darah dan bisa menyebabkan kerusakan jaringan di seluruh tubuh,
terutama jantung dan saraf. Kerusakan pada otot jantung (miokarditis) biasanya terjadi pada hari ke 10-14, tetapi hal ini bisa terjadi kapan saja selama minggu
pertama sampai minggu keenam. Kerusakan jantung bisa bersifat ringan, tampak sebagai kelainan ringan pada EKG; atau bersifat sangat berat, menyebabkan
gagal jantung dan kematian mendadak.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik (ditemukan pseudomembran). Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pemeriksaan
terhadap apus tenggorokan dan dibuat biakan di laboratorium. Untuk melihat kelainan jantung, bisa dilakukan pemeriksaan EKG.
KOMPLIKASI
Racun difteri bisa menyebabkan kerusakan pada jantung, sistem saraf, ginjal ataupun organ lainnya: Miokarditis bisa menyebabkan gagal jantung Kelumpuhan
saraf atau neuritis perifer menyebabkan gerakan menjadi tidak terkoordinasi dan gejala lainnya (timbul dalam waktu 3-7 minggu) Kerusakan saraf yang berat
bisa menyebabkan kelumpuhan Kerusakan ginjal (nefritis).
PENGOBATAN
Seorang anak yang menderita difteri dirawat di rumah sakit, di unit perawatan intensif. Segera diberikan antitoksin (antibodi untuk menetralisir racun difteri),
dalam bentuk suntikan melalui otot maupun pembuluh darah. Dilakukan pemantauan ketat terhadap sistem pernafasan dan jantung. Untuk melenyapkan bakteri
difteri, diberikan antibiotik (misalnya penicillin atau eritromycin).

1619.Seorang wanita berusia 25tahun, g1p0a0 hamil 9 minggu dengan keluhan muntah hebat,
sehari 20 kali. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, td 100/70mmhg,
nadi100x /menit, pernapasan 28 x/menit, suhu 37'c, kulitkering, turgor menurun. Cairan
resusitasi yg tepat adalah
a.RL
b.dextrose 10%
c.natriumbikarbonat
d.dextrose 40%
e.nacl 0,9%
Pembahasan : diagnosis pasien ini adalah hiperemesis gravidarum untuk resusitasi cairan nya
diberikan glukosa 5% dengan larutan fisiologi.
1920.Seorg perempuan usia 60tahun datang dengan keluhan kabur kedua mata perlahan2 sejak 2
tahun. Tidak didapatkan riwayat mata merah maupun nyeri. Penderita menderita DM tipe II
sejak 7 tahun yang lalu dan hipertensi sejak 10 th yang lalu. Penderita jarang control ke
RS.Pada pemeriksaan di dapatkan visus OD 6/20 dan OS 6/40.Segmen anterior dbn.Lensa
tampak keruh tidak merata. Pemeriksaan funduskopi di dapatkan gambaran cd ratio ODS
0,3/0,4 degenerasi trigoid tidak didapatkan microaneurisma, solver wire, maupun exudat.
Pada pemeriksaan lapang pandang didaptkan gambaran depresi umum tekanan bola dbn.
Diagnosis pada penderita ini adalah :
a. kataraksenilis
b. retinopatidiabetika
c. retinopatihipertensi
d. normotensi glaucoma
e. presbiop
Pembahasan :
1621. Seorang anak perempuan 18 bulan mengeluh demam, pilek 2hari. Sejak 1tahun sudah sesak
napas.Keluhan disertai dengan gelisah, sulit minum. Pada PF didapa tnadi 120x/ menit, rr 72
x /menit, suhu 38,6, nafas cuping hidung (+), retraksi selaiga, ronki basah ekspirasi
memanjang pada kedua paru. Diagnosis
a. pertussis
b. bronkiolotis
c. pneumonia aspirasi
d. bronkopneumoni duplek berat
e. asmadgnpencetusinfeksi virus
Pembahasan :
Bronkopneumonia adalah peradangan paru, biasanya dimulai di bronkioli terminalis. Bronkopneumonia adalah nama yang diberikan untuk
sebuah inflamasi paru-paru yang biasanya dimulai di bronkiolus terminalis. Bronkiolus terminalis menjadi tersumbat dengan eksudat
mukopurulen membentuk bercak-bercak konsolidasi di lobulus yang bersebelahan. Penyakit ini seringnya bersifat sekunder, mengikuti infeksi
dari saluran nafas atas, demam spesifik dan penyakit yang melemahkan sistem pertahanan tubuh. Pada bayi dan orang-orang yang lemah,
Pneumonia dapat muncul sebagai infeksi primer.
DEFINISI
Pneumonia bronkopneumonia, pneumonia yang ditandai bercak-bercak infeksi pada berbagai tempat di paru. Bisa kanan maupun kiri yang
disebabkan virus atau bakteri dan sering terjadi pada bayi atau orang tua.
GAMBARAN KLINIS
Bronkopneumonia biasanya didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atas selama beberapa hari. Suhu dapat naik secara mendadak sampai
3940C dan mungkin disertai kejang karena demam yag tinggi. Anak sangat gelisah, dispnu, pernafasan cepat dan dangkal disertai pernafasan
cuping hidung dan sianosis di sekitar hidung dan mulut. Batuk biasanya tidak dijumpai di awal penyakit, anak akan mendapat batuk setelah
beberapa hari, dimana pada awalnya berupa batuk kering kemudian menjadi produktif.
Pada bronkopneumonia, hasil pemeriksaan fisik tergantung pada luasnya daerah yang terkena. Pada perkusi toraks sering tidak dijumpai
adanya kelainan. Pada auskultasi mungkin hanya terdengar ronki basah gelembung halus sampai sedang.
Bila sarang bronkopneumonia menjadi satu (konfluens) mungkin pada perkusi terdengar suara yang meredup dan suara pernafasan pada
auskultasi terdengar mengeras. Pada stadium resolusi ronki dapat terdengar lagi. Tanpa pengobatan biasanya proses penyembuhan dapat
terjadi antara 2-3 minggu.

1622. Seoranganak laki2 berusia 8 thn digigit seekor lebah. Dalam lima menit terlihat lesi yang
membengkak, berukuran 2sm dan berwarna merah ditempat gigitan tersebut. Diantara
jawaban berikut, temuan manakah yang dominan pada lesi gigitan tersebut?
a. reaksiterhadapkorpusaienum
b. peradarahan
c. infiltrasilimfositik
d. migrasineutrofilik
e. vasodilatasi
Pembahasan : inflamasi pada jaringan akan melibatkan vaktor vaskuler dan seluler.
Perubahan vaskuler mengakibatkan peningkatan aliran darah (vasodilatasi) dan perubahan
struktural. Leukosit yang pada mulanya didominasi oleh neutrofil, melekat pada endotel
melalui molekul adhesi, kemudian meninggalkan mikrovaskular dan bermigrasi ke tempat
cedera di bawah pengaruh agen kemotaktik yang kemudian diikuti dengan fagositosis.
Peubahan pada vaskular dan selular yang terjadi dapat disebabkan oleh efek langsung dari
iritan, namun sebagian besar karena adanya bermacam-macam zat yang disebut mediator
kimia. Mediator reaksi inflamasi meliputi neuropeptid, peptid fibrinolitik, kinin, fragmen
komplemen, amin vasoaktif, enzim lisosom, metabolit asam arakidonat dan sitokin.
1623.Seorang laki-laki berusia 45 tahun riwayat merokok, terdapa tulkus dibawah bibir yang terasa
nyeri bila terkena makanan asam,ulkus sembuh sendiri dalam waktu 10 hari. Namun keluhan
ini sering berulang setiap bulan.Anjuran apa yang seharusnya diberikan...
a. menjagakebersihanmulut
b. minumantibiotiksampaihabis
c. mengkonsumsibiahdansayuran
d. menggunakanalbotylpadaulkus
e. berhentimerokok
1624. pasien datang kedokter.A dengan terlambat dating bulan kurang lebih 3 bulan. G3P2A0, anak
terkecil 7 bulan. Dokter A menolak memberikan terapi dan menyarankan pergi ke dr.B
.dokter B memberi obat dan diminta control setelah 5 hari. Tindakan dr.Aadalah
a. benar, melanggar hokum
b. benar, melawan hokum
c. salah, melanggar hokum
d. salah, melawan hokum
Pembahasan :abortus yang di lakukan secara sengaja merupakan salah satu masalah hukum
yang peka dan berkaitan dengan profesi kedokteran. Dalam KUHP, terdapat pasal-pasal yang
berkaitan dengan abortus, yaitu pasal 346, 347, 348, 349 dan 299.
Pasal 348
(3)barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita
dengan persetujuannya diancam pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan.
(4) jika perbuatannya itu mengakibatkan matinya wanita tersebut, diancam dengan pidana
penjara paling lama tujuh tahun.
Pasal 349
Jika seorang dokter, bidan, atau juru obat membantu melakukan kejahatan berdasarkan pasal
346, ataupun melakukan atau membantu salah satu kejahatan yang diterapkan dalam pasal
347, dan 348 maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga
dan dapat dicabut hak untuk manjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan.
Tindakan dokter A benar karena menolak memberikan terapi untuk menggugurkan
kandungan pasien. Dokter A tidak melakukan tindakan yang melanggar hu kum.Akan tetapi,
menjad imelawan hukum karena memberikan saran yang tidak tepat.

1625. seorg laki2 berusia 3 tahun didignosis dengue syok syndrome dan dirawa tdiruang ICU. Akan
tetapi orang tua nya tidak memiliki cukup uang sehingga mereka memutuskan untuk tidak
memberikan pertolongan untuk mempertahankan hidupnya. Apakah tipe euthanasia yang
paling tepat untuk keadaan diatas
a. auto-euthanasia
b.active-euthanasia
c. passive-euthanasia
d.voluntury euthanasia
e. involuntary euthanasia.
Pembahasan :
1626. seorang wanita usia 26 tahun dating ke RS dengan keluhan marah2 tanpa sebab, gelisah, bila
ditanya jawaban nya inkoheren selama 2 hari sebelum ke RS. Penderita sering kejang selama
11 tahun, frekuensi kejang 2-3 kali per bulan, satu minggu sebelum MRS. Penderita kejang2
selama 15 menit tensi 110/70mmHg, nadi 110x/menit, pernafasan 24x/menit,suhu 36,7C.
selain obat kelompok anti epilepsy pada penderita ini diberikan obat apa?
a. alprazolam
b.imipramine
c.haloperidol
d.diazepam
e.amitriptiline
Pembahasan :
1627. Seorang laki-laki usia 45th dating ke RS dengan keluhan takut, kadang-kadanag seperti
melihat keranda mayat didepanya, kadang-kadang dalam hati ada suara "matikamu,
matikamu", 3minggu ini penderita sering tidak masuk kerja dan kadang kadang memegangi
istrinya bila rasa takut muncul, tensi 130/80, nadi 80x/menit, pernapasan 20x/menit, suhu
36,7'c. Pengobatan yang baik adalah
a. obatantidepresi
b. obatanticemas
c. obatantipsikotik
d. tek (terapielektrokonvulsi)
e. psikoterapi

Pembahasan :
Psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidak mampuan individu menilai
kenyataan yang terjadi, misalnya terdapat halusinasi, waham atau perilaku kacau/aneh.
Psikotik yang dibahas pada modul ini yaitu psikotik akut dan kronik.
Gambaran utama perilaku:
Perilaku yang diperlihatkan oleh pasien yaitu :
Mendengar suara-suara yang tidak ada sumbernya
Keyakinan atau ketakutan yang aneh/tidak masuk akal
Kebingungan atau disorientasi
Perubahan perilaku; menjadi aneh atau menakutkan seperti menyendiri, kecurigaan
berlebihan, mengancam diri sendiri, orang lain atau lingkungan, bicara dan tertawa serta
marah-marah atau memukul tanpa alasa2. Pedoman diagnostik
Untuk menegakkan diagnosis gejala pasti gangguan psikotik akut adalah sebagai berikut :
Halusinasi (persepsi indera yang salah atau yang dibayangkan : misalnya, mendengar
suara yang tak ada sumbernya atau melihat sesuatu yang tidak ada bendanya)

Waham (ide yang dipegang teguh yang nyata salah dan tidak dapat diterima oleh
kelompok sosial pasien, misalnya pasien percaya bahwa mereka diracuni oleh tetangga,
menerima pesan dari televisi, atau merasa diamati/diawasi oleh orang lain)
Agitasi atau perilaku aneh (bizar)
Pembicaraan aneh atau kacau (disorganisasi)
Keadaan emosional yang labil dan ekstrim (iritabel)
Program pengobatan untuk psikotik akut :
Berikan obat antipsikotik untuk mengurangigejala psikotik :

Haloperidol 2-5 mg, 1 sampai 3 kali sehari, atau


Chlorpromazine 100-200 mg, 1 sampai 3 kali sehari
1628. seorang wanita 40tahun sejak 10hari mengeluh gatal dilipat paha. Pada PF ditemukan bercak
merah batas tegas dengan tepi lebih aktif dari bagian tengah.Terapi yang paling tepat?
a. as.benzoat
b. as.salisilat
c. mikonazole
d. nistatin
e. kanamisin
Pembahasan :
Tinea kruris adalah dermatofitosis pada lipat paha, daerah perineum, dan sekitar anus.
Kelainan ini dapat bersifat akut ataupun menahun, bahkan dapat merupakan penyakit yang
berlangsung seumur hidup. Lesi kulit dapat berbatas pada daerah genito-krural saja, atau
meluas ke daerah sekitar anus, daerah gluteus, dan perut bagian bawah, atau bagian tubuh
yang lain. P e n g o b a t a n a n t i j a m u r u n t u k Ti n e a c r u r i s d a p a t d i g o l o n g k a n
d a l a m emapat golongan yaitu:
1. golongan azol
(clotrimazole,mikonazole,ekonazole,ketokonazole,oxiconazole),
2. benzilamin,
3. golongan alonamin
4. golongan lainnya seperti siklopiros,tolnaftan, haloprogin.
1629. Pria 25 tahun demam 10 hari, mula2 tidak tinggi makin lama makin tinggi terutama disore
hari dan malam. 3hari pertama dan mencret tampak apatis.3 hari mendapat parasetamol dan
ampisilin tidak membaik.Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis etiologi?
a. widal, gal/bulyon, kulturdarah, serologi
b.inhibisihemaglutinasi
c.apusdarahtebal
d.serologileptospirosis,widal
e. widal, gal/bulyon, kulturfeses
Pembahasan :

1630. Wanita 22 tahun tidak sadarkan diri. Penderita berasal dari Kupang yang baru tinggal di
Jakarta selama 1 tahun. Diketahui, ia 1 bulan yang lalu pulang ke Kupang NTT dan baru
kembali ke Jakarta 1 minggu yang lalu. Dari keadaan pasien di atas dapat disimpulkan
a. Imunitas seluler
b. Imunitas bersifat protektif
c. Imunitas didominasi oleh imun humoral
d. Imunitas dibentuk dengan cepat

e.

Imunitas hilang dengan cepat


PEMBAHASAN
Pasien ini mengalami penurunan sistem imunitas. Baik system imunitas spesifik humoral
maupun spesifik secara cepat. Sistem imunitas yang dibentuk oleh tubuh setelah terpajan
antigen, memerlukan waktu untuk dapat terbentuk kembali. Imunitas tetap dipertahankan
selama pajanan terus berlangsung dan menjadi tidak aktif atau menurun produksinya jika
pajanan hilang.
(Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I, Bab Imunologi Dasar, edisi 4, hal. 273-239)

1631. Laki-laki 65 tahun dibawa ke poliklinik karena gangguan komunikasi. Penderita tersebut
suka marah jika lawan bicaranya terlalu keras-keras bila berbicara. Diagnosis penderita
tersebut yang paling tepat adalah
a. Gangguan dengar konduksi
b. Gangguan dengar campuran
c. Gangguan dengar cochlear
d. Gangguan dengar neural
e. Gangguan dengar retrocochlear
PEMBAHASAN
Pada pasien ini, dilihat dari usianya yakni 65 tahun, kemungkinan diagnosis mengarah pada
proses degeneratif. Presbiakusis adalah tuli sensorineural frekuensi tinggi, umumnya terjadi
mulai usia 65 tahun. Keluhan utama berupa berkurangnya pendengaran secara perlahan dan
progresif, simetris pada kedua telinga. Kapan berkurangnya pendengaran tidak diketahui
pasti. Keluhan lainnya telinga berdenging. Pasien dapat mendengar suara percakapan namun
sulit memahaminya terutama bila diucapkan dengan cepat di tempat yang bising. Pada pasien
ini suka marah jika lawan bicara terlalu keras bila berbicara kemungkinan disebabkan karena
pada presbiakusis bila suara ditinggikan akan timbul rasa nyeri di telinga, hal ini disebabkan
oleh faktor kelelahan saraf.
(Buku Ajar Ilmu Kesehatan THT FKUI, edisi keenam, hal. 44-45)
1632. Pasien wanita 25 tahun datang untuk periksa kehamilan pertama, pasien baru memiliki bayi
usia 9 bulan dan masih menyusui namun pasien baru sadar sedang hamil kira-kira 2 bulan
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU setinggi antara pusat dan pubis,
pemeriksaan apakah yang sesuai
a. Cardiotocografi
b. B-HCG
c. USG
d. Pemeriksaan widal
PEMBAHASAN
Pada pasien ini TFU sudah setinggi antara pusat dan pubis, berarti perkiraan usia kehamilan
sekitar 16 minggu. Untuk mengetahui keadaan janin dan usia kehamilan dapat dilakukan
pemeriksaan USG. Pada usia kehamilan sekitar 16 minggu sudah dapat dilakukan
pengukuran biometri janin dan lokasi pertumbuhan plasenta, keadaan janin.
(Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, edisi ketiga, hal. 135-151)
1633. Pasien wanita G2P1A0 25 tahun hamil 40 minggu datang dengan keluhan merasa akan
melahirkan. Pasien mengaku sudah keluar cairan bening tidak berbau dan ada darah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kepala sudah masuk PAP dan kepala sudah terlihat di introitus
vagina, apa diagnosis saudara
a. G2P1A0 H40 minggu inpartu kala I fase laten
b. Kala I fase aktif

c. Kala II
d. Kala III
e. Kala IV
PEMBAHASAN
Proses persalinan dibagi menjadi :
a. Kala I : Klinis dapat dinyatakan partus dimulai bila timbul his dan keluarnya bloody show.
Proses membukanya serviks dibagi dalam 2 fase yakni:
Fase laten : berlangsung selama 8 jam. Pembukaan terjadi sangat lambat sampai mencapai
ukuran diameter 3 cm.
Fase aktif dibagi dalam 3 fase lagi, yakni:
1. Fase akselerasi : dalam waktu 2 jam pembukaan 3 cm tadi menjadi 4 cm.
2. Fase dilatasi maksimal : dalam waktu 2 jam pembukaan berlangsung sangat cepat, dari 4 cm
menjadi 9 cm.
3. Fase deselerasi : pembukaan menjadi lambat kembali, dalam waktu 2 jam pembukaan dari 9
cm menjadi lengkap.
Pada multigravida proses ini akan berlangsung lebih cepat.
b. Kala II : Pada kala II his menjadi lebih kuat dan cepat, kira-kira 2-3 menit sekali. Kepala
sudah masuk panggul, pada saat his dirasakan tekanan pada otot dasar panggul menimbulkan
rasa mengedan, dan tekanan pada rectum sehingga merasa ingin BAB. Perineum menonjol
dan menjadi lebar, anus mulai membuka. Labia mulai membuka dan tidak lama kemudian
kepala janin tampak di vulva pada waktu his. Dengan his dan kekuatan mengedan maksimal,
kepala dan seterusnya badan bayi akhirnya keluar. Pada primigravida rata-rata 1,5 jam dan
multipara 0,5 jam.
c. Kala III : Pengeluaran plasenta. Biasanya plasenta lepas dalam 6-15 menit setelah bayi lahir
dan keluar spontan atau dengan tekanan pada fundus uteri.
d. Kala IV : Kala ini penting untunk menilai perdarahan (maks. 500cc) dan baik tidaknya
kontraksi uterus.
Berarti pada pasien ini diagnosisnya adalah Kala II.
(Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, edisi ketiga, hal. 182-186)
1634. Seorang laki-laki 15 tahun sehabis sakit panas, batuk pilek sembuh dalam 3 hari, 10 hari
kemudian mendadak kedua tungkai lemah yang makin berat, akhirnya kedua lengan-tangan
juga ikut lemah. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan tetraparese LMN, dengan kedua
tangan dan kedua kaki terasa kesemutan model glove stocking phenomena, berak dan
kencing normal, tidak ada panas badan. Laboratorium darah lengkap normal. Dx yang tepat
pasien ini adalah
a. Poliomyelitis
b. Myelopathi
c. Lesi transversal myelum
d. Guillain Barre Syndrome
e. Polineuropathi
PEMBAHASAN
Beberapa poin penting pada pasien ini yang dapat mengarahkan ke suatu diagnosis adalah:
a. Kelemahan (weakness) tersebut bersifat akut (10 hari) dan didahului oleh infeksi saluran
napas bagian atas (yang ditandai dengan batuk pilek, dan demam yang sembuh dalam 3 hari).
b. Kelemahan yang sifatnya progresif terjadi pada lebih dari satu tungkai.
c. Kelemahan dimulai dari bagian ekstremitas bawah dan naik ke ekstremitas atas (ascending
paralysis) dan sifatnya simetris.
d. Tetraparese lower motor neuron (LMN), artinya nervus yang terkena adalah system saraf
perifer.

e. Terdapat gangguan sensori (berupa kesemutan) yang sifatnya general, simetris dan pada
bagian distal dan proksimal (stocking and glove sensory loss). Pada umumnya, gangguan
tersebut dimulai pada bagian tungkai sebelum mengenai lengan.
Poin penting di atas merupakan cirri khas Guillain-Barre Syndrome (GBS). GBS ini
merupakan suatu polineuropathi akut atau subakut yang mengenai sistem saraf perifer, dan
biasanya terjadi setelah adanya suatu penyakit infeksi atau prosedur invasif. Piliha jawaban
polineuropathi merupakan pilihan jawaban yang kurang spesifik, karena polineuropathi dapat
bersifat akut (GBS) atau kronik (chronic inflammatory demyelinating polyneuropathy).
Pada poliomiositis memang terdapat kelemahan empat anggota gerak. Namun gejala
utamanya adalah keletihan/kelemasan otot-otot yang dapat disertai mialgia ataupun sama
sekali bebas nyeri atau rasa pegal-linu. Pada poliomiositis tidak terdapat gangguan sensoris.
Lesi transversal di medulla spinalis akan menyebabkan kelumpuhan yang sifatnya spastic
(kelumpuhan tipe UMN).
Poliomielitis adalah penyakit infeksi viral yang khusus menyerang motoneuron medulla
spinalis. Perjalanan penyakit ini sifatnya akut. Pada penyakit ini juga terdapat kelumpuhan
tipe LMN, namun yang bisa membedakan dengan GBS adalah tungkai lebih sering terkena
daripada lengan, dan monoplegi lebih sering terjadi daripada paraplegia atau tetraplegi,
meskipun dapat terjadi segala macam kelumpuhan tipe LMN. Pada poliomyelitis juga
terdapat nyeri otot yang sangat nyata.
(Clinical Immunology, hal. 301; Clinical Neurology, hal. 180, 212-213; Tata Pemeriksaan
Klinis dalam Neurologi, hal. 115, 119, 124).
1635. Anak perempuan 13 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan panas badan terusmenerus sejak 3 hari yang lalu, keringat dingin (+), nyeri kepala, nyeri otot terutama tungkai,
mual muntah, keluar darah dari hidung, bintik-bintik merah. Px selanjutnya
a. Tes RL
b. Widal
c. Darah rutin
d. Apus tenggorok
e. Mantoux
PEMBAHASAN
Berdasarkan criteria WHO, diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal di bawah ini dipenuhi :
Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari, biasanya bifasik.
Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut:
- Uji bending positif
- Petekie, ekimosis atau purpura
- Perdarahan mukosa (tersering epistaksis atau perdarahan gusi), atau perdarahan dari tempat
lain.
- Hematemesis atau melena
Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/ul)
Terdapat minimal satu tanda-tanda plasma leakage (kebocoran plasma) sebagai berikut:
- Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standar sesuai dengan jenis kelamin dan umur.
- Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan nilai
hematokrit sebelumnya.
- Tanda kebocoran plasma seperti efusi pleura, ascites, atau hipoproteinemia.
Pada pasien ini terdapat gejala-gejala klinis yang sesuai dengan criteria diagnosis demam
berdarah dengue. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah pemeriksaan darah rutin.
Kemudian, dilakukan pemeriksaan serologi untuk diagnosis pasti dengan mendeteksi antibodi
spesifik terhadap dengue berupa antibodi total, IgM, maupun IgG.

(Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, edisi 4, hal. 1709-1713)
1636.
a.
b.
c.
d.

Keracunan, nafas bau aseton, nafas cepat, urin mengandung Ca oksalat. Dx


Organofosfat
Karbamat
Etanol
Salisilat
PEMBAHASAN
a. Organofosfat
Organofosfat menyebabkan fosforilasi dari ester acetylcholine esterase (sebagai choline
esterase inhibitor ) yang bersifat irreversibel sehingga enzim ini menjadi inaktif akibat terjadi
penumpukan acetylcholine. Efek klinik yang terjadi adalah stimulasi yang berlebihan oleh
acetylcholine.
Gejala klinis :
2. SLUDGE : salivasi, lakrimasi, urinasi, diare, gejala GI tract dan emesis
3. Miosis
4. Bronchokonstriksi dengan sekresi berlebihan, tampak sesak dan banyak mengeluarkan
lender, mulut berbusa dan bau organofosfat yang tertelan
5. Bradikardia sampai AV block
6. Lain-lain : hiperglikemia, fasikulasi, kejang, penurunan kesadaran sampai koma.
7. Depresi pusat pernapasan dan sistem kardiovaskular
b. Karbamat
Seperti organofosfat tetapi efek hambatan cholin esterase bersivat reversibel dan tidak
mempunyai efek sentral karena tidak dapat menembus blood brain barrier. Gejala klinis sama
dengan keracunan organofosfat tetapi lebih ringan dan waktunya lebih singkat.
c. Etanol
Pada keracunan yang ringan hingga sedang akan menunjukkan gejala euforia, inkoordinasi
ringan, ataksia, nystagmus, gangguan kesadaran dan reflek meningkat. Hambatan sosial
menurun, dan menjadi lebih agresif. Hipoglikemia mungkin terjadi.
Pada keracunan yang berat mungkin menyebabkan koma, depresi nafas, aspirasi paru. Pada
pasien ini pupil mata biasanya mengecil, suhu, tekanan darah dan denyut nadi menurun.
Rabdomiolisis dapat terjadi pada immobilisasi yang lama.
Penyalahgunaan etanol kronik dapat menimbulkan perdarahan gastrointestinal, sindrom
mallory-Weiss atau varises esofagus, pankreatitis, hepatitis, sirosis hati dan ensefalopathi
hepatik, hipokalemia, hipofosfoatemia dan hipomagnesemia, defiiensi tiamin, ketoasidosis
alkoholik dan penurunan daya tahan terhadap infeksi.
Sindrom putus obat alkohol pada premium alkohol kronik menyebabkan, hiperaktif sistem
saraf simpatik dan tertawa terbahak-bahak. Kadang-kadang hal ini akan meningkat menjadi
delirium tremens, sindrom yang mengancam kehidupan dari hiperaktif otonom yang parah,
hipertemia, dan delirium yang mempunyai morbiditas maupun mortalitas yang tinggi bila
tidak diobati.
d. Salisilat
Rasa terbakar di tenggorokan dan lambung
Pernapasan yang cepat dan dalam, anoreksia, apatis dan lemah (tanda awal keracunan)
Mual, muntah, haus, diare, dan dehidrasi berat
Sakit kepala, pusing, sukar mendengar, tinitus, dan pandangan menjadi kabur
Mudah tersinggung, bingung dan disorientasi
Delirium, mania, halusinasi, kejang umum
Koma yang dalam dan kematian karena kegagalan pernafasan

Reaksi lain yang kadang-kadang terjadi: demam tinggi, haus dan banyak berkeringat,
perdarahan, erupsi kulit
Reaksi alergik seperti edema angineurotik, edema laring, asfiksia dan asma
Pada kasus ini, napas bau aseton dapat terjadi pada keracunan methanol, isopropyl alcohol,
acetyl salicylic acid. Napas cepat pada salisilat, pada urin terdapat Kristal ca oksalat setelah
konsumsi makanan tertentu (mis. asparagus, kubis, dll) dan keracunan ethylene glycol.
1637.
a.
b.
c.
d.
e.

Laki-laki meninggal di ladang. Kaku-kaku sendi karena


Meningkatnya cairan di sarkoplasma
Tidak terdegradasinya asetilkolin di synaps
Pusat tubuh berhenti
Motor neuron tidak aktif
Semua enzim tidak bekerja
PEMBAHASAN
Kaku mayat akan terjadi setelah tahap relaksasi primer. Keadaan ini berlangsung setelah
terjadinya kematian tingkat sel, dimana aktivitas listrik otot tidak ada lagi. Otot menjadi kaku.
fenomena kaku mayat ini pertama sekali terjadi pada otot-otot mata, bagian belakang leher,
rahang bawah, wajah, bagian depan leher, dada, abdomen bagian atas dan terakhir pada otot
tungkai.
Akibat kaku mayat ini seluruh mayat menjadi kaku, otot memendek dan persendian pada
mayat akan terlihat dalam posisi sedikit fleksi. Keadaan ini berlangsung selama 24-48 jam
pada musim dingin dan 18-36 jam pada musim panas. Penyebab: Otot tetap dalam keadaan
hidrasi oleh karena adanya ATP. Jika tidak ada oksigen, maka ATP akan terurai dan akhirnya
habis, sehingga menyebabkan penumpukan asam laktat dan penggabungan aktinomiosin
(protein otot). Cadangan glikogen habis ATP aktin/myosin menggumpal otot kaku.
(Situs www.akademik.unsri.ac.id; Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit)

1638. Wanita 32 tahun sebagai pekerja tambang datang dengan keluhan perut terasa sakit tanpa
disertai keluhan mual, muntah, diare. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium dan
pemeriksaan fisik ditegakkan diagnosis plumbo porphiria. Terjadi defisiensi enzim apakah
pada keadaan ini
a. Uroporfirinogen dekarboksilase
b. Heme sintase
c. Protoporfirinogen oksidase
d. ALA dehidratase
e. Coproporfirinogen oksidase
PEMBAHASAN

Reported clinical manifestations of acute porphyria include neuropsychiatric symptoms


and clinical signs (hysteria, anxiety, depression, phobias, psychosis, agitation, delirium,
restlessness, seizures, neuropathy, sensory involvement, and hyporeflexia), autonomic
instability (hypertension, tachycardia, abdominal pain, nausea, vomiting, and constipation),
dehydration and electrolyte imbalance (hyponatremia, hypokalemia, and hypocalcemia), and
dermatologic
features
(photosensitivity,
skin
fragility,
hypertrichosis,
and
hyperpigmentation).
Abdominal pain, peripheral neuropathy, and changes in mental status are the classic triad of
an acute attack. Severe abdominal pain is the most commonly reported presenting symptom
during acute attack. A clinical presentation without abdominal pain is unusual in acute
porphyria, and some authors suggest that initial screening tests should be limited to patients
with this symptom.
The peripheral neuropathy tends to be progressive and involves motor and sensory
nerves. Muscular weakness can progress to quadriparesis and respiratory paralysis and arrest,
which may resemble Guillain-Barr syndrome. Unlike in Guillain-Barr syndrome, however,
results of CSF analysis in acute porphyria are usually normal, as was the case in multiple
CSF analyses for our patient.
Among patients with acute porphyria, 20%58% have neuropsychiatric symptoms during
acute exacerbations. Neuropsychiatric symptoms were predominant in our patients clinical
presentation. The pathogenesis of the neuropsychiatric manifestations remains unclear and

poorly understood, but multiple hypotheses have been proposed, including CNS metabolic
abnormalities, ischemia, demyelination, oxidative stress, free radical damage, aminolevulinic
acid direct neurotoxicity, and nervous tissue heme deficiency.
(Am J Psychiatry 160:3, March 2003)
1639. Laki-laki 55 tahun, tidur tidak bisa dibangunkan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sclera
ikterik, spider nevi, buncit. Istrinya berkata setelah makan ikan dan paginya sulit
dibangunkan. Di mulut terdapat bercak-bercak darah dan bau amandel. Apa penyebab adanya
bau amandel
a. Amoniak dalam nafas
b. Alkohol dan darah
c. Alkohol dan sisa ikan
d. Sisa ikan
e. Sisa ikan+darah
PEMBAHASAN
Pada penyakit hati yang kronis timbul gangguan metabolisme protein, dan berkurangnya
pembentukan asam glukoronat dan sulfat. Demikian pula proses detoksifikasi berkurang.
Pada keadaan normal, amoniak akan diserap ke dalam sirkulasi portal masuk ke dalam hati,
kemudian oleh sel hati diubah menjadi urea. Pada penderita dengan kerusakan sel hati yang
berat, banyak amoniak yang bebas beredar dalam darah. Oleh karena sel hati tidak dapat
mengubah amoniak menjadi urea lagi, akhirnya amoniak menuju ke otak dan bersifat
toksik/iritatif pada otak. Pasien tersebut menunjukkan manifestasi klinis sirosis hepatis diikuti
jatuh ke dalam koma hepatikum. Bau amandel yang menyengat adalah bau amoniak dalam
napas pasien tersebut (fetor hepatikum).
(Kapita Selekta Jilid I: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, edisi 4)
1640. Seorang wanita 20 tahun datang dengan KU demam. Keluhan sudah dirasakan selama 3 hari,
disertai sakit kepala, nyeri sendi, mual muntah, perdarahan gusi dan BAB hitam pada DP:
pasien tampak mengantuk, nadi teraba kecil dan cepat, TD 80/60 mmHg, akral dingin. Lab:
Hb 9,8; Leukosit 4,2; Hct 40%; Trombosit 22000. Apa diagnosis paling mungkin di atas
a. Malaria
b. Avian influenza
c. Thypoid fever
d. DBD
e. Tetanus berat
PEMBAHASAN
Berdasarkan criteria WHO, diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal di bawah ini dipenuhi :
Demam atau riwayat demam akut, antara 2-7 hari, biasanya bifasik.
Terdapat minimal satu dari manifestasi perdarahan berikut:
- Uji bending positif
- Petekie, ekimosis atau purpura
- Perdarahan mukosa (tersering epistaksis atau perdarahan gusi), atau perdarahan dari tempat
lain.
- Hematemesis atau melena
Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/ul)
Terdapat minimal satu tanda-tanda plasma leakage (kebocoran plasma) sebagai berikut:
- Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standar sesuai dengan jenis kelamin dan umur.
- Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan nilai
hematokrit sebelumnya.

- Tanda kebocoran plasma seperti efusi pleura, ascites, atau hipoproteinemia.


(Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, edisi 4, hal. 1709-1713))
1641. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke dokter dengan keluhan gatal di bokong sejak
1 tahun yang lalu. Keluhan gatal dirasakan berulang tiap bulan dan biasanya datang sehabis
menstruasi. Pemeriksaan fisik: didapatkan plakat dan macula hiperpigmentasi, pada bagian
tepi tampak papul-papul eritem, hiperpigmentasi dan tersebar erosi dan ekskoriasi. Skuama
kasar (+). Penderita sudah berobat ke puskesmas, keluhan membaik tetapi timbul lagi. Pasien
gemar memakai celana pendek. Apakah pemeriksaan penunjang awal yang diusulkan
a. Pemeriksaan Gram
b. Pemeriksaan Wood lamp
c. Pemeriksaan KOH 20%
d. Pemeriksaan Prick test
e. Pemeriksaan Histopatologi
PEMBAHASAN
Pada pasien ini berdasarkan keluhan, tempat predileksi, dan UKK, mengarah pada tinea
corporis. Predileksi tinea ini adalah di daerah leher, ekstremitas, dan badan. Lesi dapat berupa
:
Lesi anular, bulat atau bulat lonjong, berbatas tegas karena terjadi konfluensi beberapa lesi,
pinggir lesi polisiklik dan agak meninggi. Lesi Nampak eritema dengan skuama, kadangkadang dengan papul dan vesikel di tepi. Daerah tengah biasanya lebih tenang. Kadangkadang terlihat erosi dan krusta akibat garukan. Bila menahun, tanda-tanda aktif menghilang,
tampak hiperpigmentasi, skuama, dan likenifikasi.
Tinea imbrikata mulai dengan papul berwarna coklat, perlahan-lahan membesar. Stratum
korneum bagian tengah terlepas dari dasar dan melebar. Proses ini setelah beberapa waktu
mulai lagi dari bagian tengah, sehingga terbentuk lingkaran-lingkaran skuama yang
konsentris.
Tinea favosa biasanya dimulai di kepala sebagai titik kecil di bawah kulit yang berwarna
merah kuning dan berkembang menjadi krusta berbentuk cawan dengan berbagai ukuran.
Pemeriksaan penunjang yakni dengan pemeriksaan KOH 20%
(Kapita Selekta Jilid 2, edisi ketiga, hal. 94 dan 98)
1642. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ke praktik dokter keluarga dengan keluhan
nyeri perut kanan bawah. Setelah pemeriksaan lengkap anak didiagnosis dengan appendicitis
akut. Dokter lalu merujuk anak ke dokter bedah untuk penanganan selanjutnya. Setelah
operasi, anak mengalami infeksi saluran napas. Lalu dokter bedah kembali merujuk pasien
kepada dokter keluarganya untuk penanganan lebih lanjut. Apakah jenis rujukan yang paling
sesuai
a. Split referral
b. Cross referral
c. Collateral referral
d. Periodic referral
e. Interval referral
PEMBAHASAN
Interval referral, pelimpahan wewenang dan tanggungjawab penderitasepenuhnya kepada
dokter konsultan untuk jangka waktu tertentu, dan selama jangka waktu tersebut dokter tsb
tidak ikut menanganinya.
Collateral referral, menyerahkan wewenang dan tanggungjawab penanganan penderita hanya
untuk satu masalah kedokteran khusus saja.

Cross referral, menyerahkan wewenang dan tanggungjawab penanganan penderita


sepenuhnya kepada dokter lain untuk selamanya.
Split referral, menyerahkan wewenang dan tanggungjawab penanganan penderita
sepenuhnya kepada beberapa dokter konsultan, dan selama jangka waktu pelimpahan
wewenang dan tanggungjawab tersebut dokter pemberi rujukan tidak ikut campur.
1643. Seorang ibu, bayi perempuan 8 bulan, BAB 4-5x/hari disertai sisa makanan yang belum
tercerna sempurna sejak 2 minggu terakhir. Ibu bekerja sebagai guru dan memberikan ASI 1x
sebelum berangkat kerja dan sepulang kerja 3-4x. Makanan tambahan bubur susu 3x/hari dan
sari jeruk peras 1x sehari. Ayah tidak bekerja, nenek bantu asuh bayi. Anjuran terbaik
a. Sementara ibu berhenti bekerja
b. Pemberian bubur susu dihentikan
c. Pemberian sari jeruk peras dihentikan
d. Diberikan imunisasi
e. Dikonsultasikan ke puskesmas
PEMBAHASAN
Bubur susu telah dapat diganti seluruhnya dengan nasi tim sebanyak 3 kali dalam sehari pada
bayi usia 8-12 bulan. Bila bayi disusukan melebihi masa 1 tahun, perlu diperhatikan
kemungkinan timbulnya anoreksia terhadap makanan lain sehingga anak akan menderita
kekurangan protein dan kalori.
(Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak 1, hal. 323-324)
1644.
a.
b.
c.
d.
e.

Anak laki-laki usia 2 tahun BB 15 kg. berapa maintenance nya untuk 1 hari?
750 cc
1000 cc
1100 cc
1250 cc
2250 cc
Pembahasan :
Maintenance anak berdasarkan holliday
10 kilogram pertama dikali 100.
10 kilogram kedua dikali 50
10 kilogram ke tiga dikali 25
Didapt kebutuhan cairan dalam 1 hari.
10x100=1000
5x50=250
1250/hari.

1645. 2 orang anak usia sekitar 3-4 tahun tinggal didesa yang sama, namun ada perbedaan pada
kondisi fisik kedua anak tersebut. Anak 1 gemuk, bila ditekan bekas tekanan tidak hilang,
anak 2, kurus, kaki edema saat ditekan, bekas tekanan tidak hilang. Anak pertama baru
pindah ke desa tersebut setelah 3 bulan ayahnya di PHK. Anak dua sudah tinggal didesa
tersebut sejak lahir. Apa yang menyebabkan perbedaan kondisi fisik pada kedua anak
tersebut?
a. jenis makanan
b. lama tinggal di desa tsb
c. lama defisiensi protein kalori
d. jenis penyakit
e. jenis edema


o
o
o
o
o
o
o
o

o
o
o
o
o
o

Pembahasan :
Kurang energy protein (KEP) ringan atau sedang disertai edema yang bukan karena penyakit
lain disebut KEP berat tipe kwashiorkor. KEP berat secara klinis terdapat 3 tipe yaitu
kwashiorkor, marasmus, dan marasmik-kwashiorkor.
KEP berat tipe kwashiorkor:
Edema umumnya seluruh tubuh dan terutama pada kaki (dorsum pedis)
Wajah membulat dan sembab
Pandangan mata sayu
Rambut tipis kemerahan, mudah dicabut
Pembesaran hati
Perubahan status mental: rewel
Hipotrofi
Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas dan berubah warna menjadi coklat
kehitaman dan terkelupas (carzy pavement dermatosis)
KEP berat tipe marasmus:
Tampak sangat kurus, hingga tulang terbungkus kulit
Wajah seperti orang tua
Cengeng, rewel
Kulit keriput
Perut cekung
Sering disertai penyakit kronik
Komplikasi yang terjadi pd KEP:
Jangka pendek: gangguan fungsi vital yang dapat mengancam kehidupan karena
hipoglikemia, hipotermia, dehidrasi, dan gangguan keseimbangan elektrolit asam basa serta
infeksi berat (septikemia), dan hambatan penyembuhan penyakit penyerta.
Jangka panjang: stunting dan berkurangnya potensi tumbuh kembang.

1646. Laki-laki 50 tahun kaki bengkak sejak 2 tahun, sebelum bengkak kencing berwarna seperti
susu, tidak pernah keluar jawa, tungkai kiri bawah non pitting oedem dari pangkal paha
sampai ujung jari, kira-kira terapi apa untuk pasien ini?
a. Pirantel pamoat
b. Albendazole
c. Praziquantel
d. Antimonium pentaviolet
e. Diethyl carbamazine
Pembahasan :
Gejala dan tanda klinis akut dari filariasis:
Demam berulang ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan timbul lagi
setelah bekerja berat
Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak
(limfadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit
Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal
ke arah ujung kaki atau lengan
Abses filaria terjadi akibat seringnya pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan
dapat mengeluarkan darah serta nanah
Pembesaran tungkai, lengan, buah dada dan alat kelamin perempuan dan laki-laki yang
tampak kemerahan dan terasa panas.
Gejala dan tanda klinis filariasis kronis:

Limfedema : Infeksi Wuchereria mengenai kaki dan lengan, skrotum, penis, vulva vagina
dan payudara, Infeksi Brugia dapat mengenai kaki dan lengan dibawah lutut / siku, lutut dan
siku masih normal
Hidrokel : Pelebaran kantung buah zakar yang berisi cairan limfe, dapat sebagai indikator
endemisitas filariasis Bancroft
Kiluria : Kencing seperti susu
kebocoran sel limfe di ginjal, jarang ditemukan
Terapi yang digunakan adalah dengan dietilkarbamasin sitrat (DEC)
1647. Seorang wanita, 42 tahun datang dengan keluhan nyeri pada daerah ulu hati. Nyeri dirasakan
terutama pd malam hr, nyeri berkurang setelah makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri tekan epigastrium. Apakah diagnosis yang paling mungkin pd pasien tsb?
a. Ulkus gaster
b. Ulkus duodeni
c. Esofagitis
d. Gastritis
e. Gastropati hipertensi portal
Pembahasan :
Gastritis biasanya memiliki keluhan yg tidak khas. Keluhan yang sering dihubungkan
dengan gfastritis adalah nyeri panas dan pedih di ulu hati disertai mual kadang-kadang
sampai muntah. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan endoskopi dan histopatologi.
Gambaran endoscopy yang dapat dijumpai adalah eritema, eksudatif, flat-erusions,
perdarahan, edematous rugae.
Ulkus Gaster secara umum pasien mengeluh dyspepsia. Dispepsia secara klinis dibagi atas:
1. Dispepsia akibat gangguan motilitas, keluhan yang paling menonjol adalah perasaan
kembung, rasa penuh ulu hati setelah makan, cepat merasa kenyang disertai sendawa. 2.
Dispepsia akibat tukak, 3. Dispepsia akibat refluk, keluhan yang menonjol berupa perasaan
nyeri ulu hati dan rasa seperti terbakar, harus disingkirkan adanya pasien kardiologis. 4.
Dispepsia Tidak Spesifik.
Ulkus Duodeni, rasa sakit timbul waktu pasien merasa lapar, rasa sakit bisa membangunkan
pasien tengah malam, rasa sakit hilang setelah makan dan minum obat antasida (hunger pain
food relief). Rasa sakit ulkus gaster timbul setelah makan, berbeda dengan ulkus duodeni
yang merasan enak setelah makan, rasa sakit ulkus gaster sebelah kiri dan rasa sakit ulkus
duodeni sebelah kanan garis tengah perut. Rasa sakit bermula dari 1 titik, akhirnya menjalar
kepunggung.
1648. Laki-laki 7 tahun mengeluh telinga penuh 1 minggu selama 1 tahun ini, sering bersin2, meler.
Diagnosis penderita tsb?
a. OMA
b. Mastoiditis kronis
c. OME
d. OMK
e. Mastoiditis akut
Pembahasan :
OMA, gejala kliniknya tergantung stadium oenyakit serta umur pasien. Pada anak yang
sudah dapat berbicara keluhan utama adalah rasa nyeri didalam telinga. Biasanya terdapat
riwayat batuk pilek sebelumnya. Pada anak yang lebih besar atau dewasa selain nyeri terdapat
pula ganggunan pendengaran berupa rasa penuh ditelinga atau kurang dengar. Bila terjadi
rupture membran timpani, maka secret mengalir ke liang telinga.

OMK: Gejalanya bervariasi, tergantung kepada lokasi perforasi gendang telinga:


Perforasi
sentral (lubang
terdapat
di
tengah-tengah
gendang
telinga).
Otitis media kronis bisa kambuh setelah infeksi tenggorokan dan hidung (misalnya pilek)
atau karena telinga kemasukan air ketika mandi atau berenang. Penyebabnya biasanya adalah
bakteri.
Dari telinga keluar nanah berbau busuk tanpa disertai rasa nyeri. Bila terus menerus kambuh,
akan terbentuk pertumbuhan menonjol yang disebut polip, yang berasal dari telinga tengah
dan melalui lubang pada gendang telinga akan menonjol ke dalam saluran telinga luar. Infeksi
yang menetap juga bisa menyebabkan kerusakan pada tulang-tulang pendengaran (tulangtulang kecil di telinga tengah yang mengantarkan suara dari telinga luar ke telinga dalam)
sehingga terjadi tuli konduktif.
Perforasi marginal (lubang terdapat di pinggiran gendang telinga). Bisa terjadi tuli
konduktif dan keluarnya nanah dari telinga.
1649. Seorang wanita hamil 29 minggu datang untuk ANC tensi 150/90 mmHg, proteinuri +2,
trombosit, hepar normal. Yang dilakukan:
a. SC
b. Induksi persalinan
c. Pemberian MgSO4
d. Pemberian diazepam
e. Konservatif
Pembahasan :
Preeklampsia ringan ditegakkan berdasar atas timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan
atau edema setelah kehamilan 20 minggu.
Hipertensi: Sistolik/Diastolik 140/90 mmHg.
Proteinuria +1 dipstik. Edema local tidak dimasukkan dalam krieteria preeclampsia kecuali
edema pada lengan, muka dan perut, edema generalisata.
Manajemen umum preeclampsia, sikap terhadap kehamilannya, apakah kehamilan akan
diteruskan sampai aterm? Disebut perawatan kehamilan konservatif atau ekspektatif. Apakah
kehamilan akan diakhiri? Disebut perawatan kehamilan aktif atau agresif. Sikap terhadap
penyakitnya, berarti pemberian obat-obatan.
1650. Ibu P2A1, setelah KET 1 bulan, dating untuk KB 3 tahun. Suami tidak mau kondom/ pantang
berkala. KB efektif: IUD
a. IUD
b. KB depoprovera
c. KB estrogen
d. KB pil
Kontraindikasi penggunaan IUD:
Kontraindikasi mutlak: kehamilan, infeksi aktif traktus genitalia, tumor traktus genitalia,
metroragia.
Kontraindikasi relative: mioma, polip, jaringan parut (bekas seksio), insufisiensi serviks uteri,
tumor ovarium, gonore, servicitis, dismenore, stenosis kanalis servikalis, dan panjang kavum
uteri kurang dari 6.5 cm.
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan, alat yang digunakan untuk
menunda kehamilan dan menjarangkan jarak kelahiran.
Kontraindikasi kontrasepsi hormonal:
Mutlak: kehamilan, tumor yang dipengaruhi estrogen, pernah mengalami kelainan
serebrovaskular, dan diabetes mellitus.
Relative: depresi, migraine, mioma uteri, hipertensi, oligomenore, dan amenore.

1651. Seorang anak laki-laki dating dengan keluhan pucat, nafsu makan cukup, namun ada
gangguan pertumbuhan. Terdapat riwayat transfuse, terdapat splenomegali, hasil laboratorium
menunjukkan anemia mikrositik hipokrom, dan terdapat target cell. Diagnosis kelainan diatas
ialah:
a. Anemia defisiensi besi
b. Thalassemia
c. Malaria
Pembahasan :
Pada thalasemia terdapat hepatosplenomegali. Ikterus ringan mungkin ada. Anemia biasanya
berat, dengan kadar Hb berkisar antara 3-9 g/dl. Eritrosit biasanya menunjukkan anisositosis,
poikilositosis, dan hipokromia berat. Sering ditemukan sel target dan tear drop cell.
1652. Seorang laki-laki 15 tahun, sehabis skt panas, batuk pilek sembuh dalam 3 hr, 10 hr
kemudian mendadak kedua tungkai lemah yang makin berat, akhirnya kedua lengan tangan
juga ikut lemah. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan tetraparese LMN, dengan kedua
tangan dan kaki terasa kesemutan model gloves stocking phenomena, BAB, BAK normal,
tidak ada panas badan, laboratorium darah lengkap normal. Patofisiologi kasus diatas:
a. Myelitis
b. Myelophati
c. Lesi transversal mielum
d. Poli neurophati
e. Autoimmune disease
Pembahasan :
Sindroma Guillain-Barre adalah suatu penyakit autoimun, dimana proses imunologis tersebut
mengakibatkan demielinisasi pada akar saraf serta saraf tepi.Pada 60-70 % penderita, gejala
klinis sindroma Guillain-Barre didahului oleh infeksi ringan saluran nafas atau saluran
pencernaan 1-3 minggu sebelumnya, Kelumpuhan utama penderita adalah parestesi
(kesemutan) pada ujung-ujung ekstremitas, kelumpuhan ekstremitas atau keduanya.
Kelumpuhan bisa pada kedua ekstremitas bawah saja atau terjadi serentak pada keempat
anggota gerak.
1653. Seorang wanita usia 55 th, mengeluh kumat-kumatan nyeri wajah disekitar pipi kanan, seperti
disayat pisau, serangan terjadi pd saat mengunyah, saat bicara, saat menguap, saat sikat gigi.
Pada pemeriksaan neurologis lain DBN. Riwayat sakit gigi (+) dan sudah dicabut.
Diagnosisnya adalah:
a. Bells palsy
b. Migraine
c. Anteritis temporalis
d. Trigeminal neuralgia
e. Tension headeache
Pembahasan
Trigeminal neuralgia merupakan nyeri yang dirasakan mendadak pada wajah kumat-kumatan,
rasa seperti disayat pisau, ditusuk selama 20-30 detik. Serangan terjadi pada saat mengunyah,
menggigit, menelan, sikat gigi, menggosok. Pemeriksaan neurologi normal.
1654. Seorang wanita usia 55 th, mengeluh kumat-kumatan nyeri wajah disekitar pipi kanan, seperti
disayat pisau, serangan terjadi pd saat mengunyah, saat bicara, saat menguap, saat sikat gigi.

a.
b.
c.
d.
e.

Pada pemeriksaan neurologis lain DBN. Riwayat sakit gigi (+) dan sudah dicabut. Terapi nya
adalah
Carbamazepin
Diclofenac
Tramadol
Parasetamol
Piroxicam
Pembahasan :
Terapi pada neuralgia trigeminal adalah dengan Carbamazepin 400-1200 mg/hr. selain itu
dapat menggunakan phenitoin, oxicarbamazepin, dan clonazepam.

1655. Pasien 25 th datang dengan keluhan timbul bercak-bercak ditubuh disertai rasa gatal. Mulamula bercak hanya timbul 1 didada, kemudian meluas keseluruh tubuh. PF: eritem disertai
gatal, herald patch (+), patch eritem, skuama halus mengkilat, collaret, skuama berlapis dan
plakat pada muka, tepi rambut, siku, lutut, bokong. Keluhan ini dirasakan hilang timbul.
Pengobatan apa yang harus diberikan?
a. Antibiotic
b. Antihistamin
c. Antiinflamasi
d. Anti jamur
e. Anti virus
Pembahasan :
Dari pemeriksaan fisik tampak eritem disertai gatal, herald patch (+), patch eritem, skuama
halus mengkilat, collaret, skuama berlapis dan plakat pada muka, tepi rambut, siku, lutut,
bokong didapatkan diagnosis: Pitiriasis rosea terapinya antihestamin dan vitamin B12 untuk
topical dapat diberikan bedak kocok yang mengandung asam salisilat 2% atau menthol 1%.
1656. Laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan bruntus bruntus merah pd muka, kadang nyeri,
eritem dan berisi komedo. PF ditemukan papul yang berisi nanah berjumlah > 30. Pasien
sudah berulang kali ke dokter. Anjuran anda pada pasien ini adalah
a. Ekstraksi komedo
b. Salep topical dan isoretinoid oral
c. Konsul kedokter kulit
d. Lebih rajin membersihkan muka
Pembahasan
Akne vulgaris adalah peradangan kronik dari folikel pilosebasea yang disebabkan oleh
beberapa factor dengan gambaran klinis yang khas. Predileksi utama diwajah. Disertai rasa
gatal UKK mula-mula berupa komedo yang selanjutnya menjadi pustule atau nodus dan
kista. Penatalaksanaannya secara umum yaitu dengan menjaga kebersihan kulit. Terapi
sistemik dapat diberikan tetrasiklin 3-4 kali/hari 250 mg, vit A 3x10.000 unit/hari. Topical
sulfur 2-10%, asam salisilat 3-5%.
1657. Pasien laki-laki 30 th datang ke UGD dg keluhan luka bakar. Pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan umum lemah, kesadaran menurun disertai luka bakar kotor pada dada dan muka.
Dan luka robek yg besar pada lengan. Dokter yg bertugas berusaha menjahit dan
memerintahkan perawat untuk menginfus dan memberi tambahan obat. Bagaimana hubungan
dan komunikasi dokter terhadap perawat yg sesuai.
a. Pendekatan interpersonal
b. Pendekatan praktik kedokteran
c. Pendekatan praktik keperawatan

d. Pendekatan praktik hakiki


e. Pendekatan setara
Pembahasan :
Hubungan Dengan Profesi Kesehatan Lain
Non-diskriminatif merupakan sifat pasif dalam hubungan. Penghargaan merupakan sesuatu
yang lebih aktif dan positif. Dengan tetap mempertimbnagkan penyedia layanan kesehatan
lain seperti dokter, perawat, pekerja kesehatan pendukung, dan lainnya harus ada
penghargaan terhadap ketrampilan dan pengalaman mereka karena dapat membantu dalam
perawatan pasien. Semua penyedia layanan kesehatan tidaklah sama dalam hal pendidikan
dan pelatihan, namun tetap memiliki kesetaraan sebagai manusia dan juga perhatian terhadap
kesehatan pasien.
Hubungan diantara dokter diatur dengan aturan-aturan yang umumnya dipahami dan
diformulasikan dengan baik, namun hubungan dokter dengan profesi kesehatan lain dalam
keadaan terus berubah dan ada perbedaan nyata mengenai peran mereka. Seperti disebutkan
di atas, banyak perawat, farmasis, fisioterapis, dan profesional lain menganggap diri mereka
lebih kompeten dalam bidangnya dalam perawatan pasien dibanding dokter dan tidak ada
alasan bahwa mereka tidak mendapat perlakuan yang sama dengan dokter. Mereka lebih
menyukai pendekatan tim dalam perawatan pasien dimana semua pemberi perawatan dilihat
sama, dan menganggap diri mereka pantas untuk merawat pasien. Di lain pihak dokter
merasa walaupun pendekatan tim digunakan, tetap saja harus ada seorang yang bertanggung
jawab dan dokter adalah orang yang paling baik karena pendidikan dan pengalamannya.
American Medical Assosiation (AMA), 1994, setelah melalui diskusi dan negosiasi yang
panjang dalam kesepakatan hubungan professional dokter dan perawat, mendefinisikan
istilah kolaborasi sebagai berikut ; Kolaborasi adalah proses dimana dokter dan perawat
merencanakan dan praktek bersama sebagai kolega, bekerja saling ketergantungan dalam
batasan-batasan lingkup praktek mereka dengan berbagi nilai-nilai dan saling mengakui dan
menghargai terhadap setiap orang yang berkontribusi untuk merawat individu, keluarga dan
masyarakat.
1658. Seorang laki-laki usia 54 tahun dengan keluhan kejang-kejang general, kesadaran
komposmentis, pemeriksaan fisik lain dan laboratorium dalam batas normal, kecuali
penderita sering mengeluh keluar cairan nanah dari telinga kanan yang sudah bertahun-tahun.
Kemungkinan besar penderita ini menderita :
a. Meningitis
b. Kejang demam
c. Tetanus
d. Tetani
e. Encefalitis
Pembahasan :
Pada pasien ini, kemungkinan kejang yang disebabkan oleh suatu proses infeksi saraf pusat
(meningitis dan ensefalitis) sedikit dapat disingkirkan, karena hasil pemeriksaan fisik dan
laboratorium dalam batas normal, serta tingkat kesadaran penderita yang masih kompos
mentis. Kejang demam juga dapat disingkirkan karena penderita tidak demam (pemeriksaan
fisik dalam batas normal). Oleh karena itu, diagnosis yang paling mendekati adalah tetanus
(generalisata). Apalagi terdapat riwayat keluar cairan nanah dari telinga kanan yang sudah
bertahun-tahun yang menunjukkan bahwa tetanus yang diderita tersebut merupakan
komplikasi dari infeksi telinga kronik. Usia lanjut (54 tahun) juga dapat memberikan
informasi yang bermakna, karena resiko terjadinya tetanus paling tinggi pada usia lanjut.
Tetanus generalisata merupakan bentuk paling umum dari tetanus, yang dapat ditandai
dengan meningkatnya tonus otot dan spasme generalisata. Pasien dapat mengalami demam,

walaupun banyak yang tidak, sedangkan kesadaran tidak terpengaruh. Istilah yang mirip
dengan tetanus adalah tetani. Tetani merupakan suatu kondisi hiperekstensi dari system saraf
perifer yang biasanya berhubungan dengan hipokalsemia, hipomagnesemia, atau alkalosis.
1659. Seorang pria 45 tahun dirujuk ke UGD Bedah RS UMM dengan keluhan kejang seluruh
tubuh. Dari heteroanamnesis ditemukan riwayat nyeri saat mengunyah makanan disertai
bengkak pada gusi sejak 1 bulan sebelumnya, pada penderita temuan klinis didapatkan febris,
klinis trismus, dan opistotonus. Dari temuan klinis diatas, diagnosis kerja yang mungkin :
a. Ginggivitis disertai sepsis
b. Dislokasi sendi temporo mandibular
c. Disfagia
d. Tetanus
e. Meningitis
Pembahasan :
Tetanus generalisata ditandai oleh peningkatan tonus otot dan spasme. Pasien secara
khas pertama kali memperlihatkan adanya peninggian tonus otot masseter (trismus atau kaku
rahang). Disfagia atau kekakuan, atau nyeri pada kuduk, bahu, dan otot belakang dapat terjadi
bersamaan atau timbul segera. Kemudian, otot-otot lain terjangkit sehingga menimbulkan
kaku perut dan kaku otot anggota badan proksimal, tangan dan kaki relative terbebas dari
gejala. Kontraksi otot wajah yang terus menerus menimbulkan kernyitan atau seperti
tersenyum (risus sardonikus) dan kontraksi otot punggung menimbulkan otot yang
melengkung (opistotonus). Gejala terpadu ini tidak didapatkan pada ginggivitis disertai
sepsis, dislokasi sendi temporomandibular, maupun meningitis. Spasme otot yang berulangulang generalisata, nyeri dn keras dapat menyebabkan sianosis dan mengancam ventilasi.
Pasien tetanus dapat mengalamai demam, walaupun sebagian besar tanpa demam. Keadaan
jiwa tidak terganggu. Reflekstendon yang dalam dapat meninggi. Disfagia atau ileus dapat
menghambat makan melalui mulut. Pada tetanus, kontaminasi luka dengan spora mungkin
sering terjadi. Walaupun demikian, germinasi dan produk toksin hanya terjadi pada luka
dengan potensial oksidasi-reduksi yang rendah, seperti luka yang mengandung jaringan
devitalisasi, benda asing, atau infeksi asing.
1660. Anak BB=25 kg, butuh PCT 10 mg/kgBB/kali, sediaan 500 mg. Butuh anak 4 hari. Berapa
kaplet yang diberikan?
a. X
b. VIII
c. VI
d. IV
e. XX
Pembahasan :
BB x dosis PCT pada anak, yaitu 25 kg x 10 mg/kgBB/kali = 250 mg
PCT diberikan 3 kali sehari dalam 4 hari, sehingga diperlukan PCT 12 kali dalam 4 hari
sehingga didapatkan dosis pada anak yaitu 250 x 12 = 3000 dalam 4 hari. Karena dosis PCT
500 mg, maka 3000 : 500 = 6.
Jadi jumlah kaplet yang diberikan kepada anak tersebut adalah VI yang diberikan dalam dosis
3 x 250 mg selama 4 hari.
1661. Pria 55 tahun ke UGD dengan nyeri seluruh perut sejak 2 hari yll. Nyeri dimulai di ulu hati
kemudian menyebar ke seluruh perut. Pasien tampak berkeringat dan lethargic. Nyeri tekan,
nyeri lepas, dan kram otot ditemukan. Perut tampak kembung dan bising usus menurun. Batas
paru-hepar menghilang, TD 100/60 mmHg, nadi 100x/mnt, suhu 38 0C, punya riwayat nyeri

ulu hati berulang selama setahun ini. Dia selalu makan Aspirin untuk nyeri kepalanya. Mana
yang merupakan penyebab paling sering pada penyakit ini?
a. Primary peritonitis
b. Secondary peritonitis
c. Tertiary peritonitis
d. Faecal peritonitis
e. Foreign body peritonitis
Pembahasan :
Peritonitis terjadi mula-mula setelah kebocoran mikroorganisme dari organ terganggu atau
ditraumatisasi. Perluasan infeksi ke dalam cavita peritonealis tergantung dari banyak factor,
termasuk lokasi dan luas kebocoran primer, sifat luka atau penyakit yang mendasarinya,
adanya perlekatan akibat operasi sebelumnya, serta lamanya penyakit sekarang dan efisiensi
mekanisme imunitas. Peritonitis primer terjadi sebagai akibat langsung dari infeksi tertentu.
Sedangkan secara sekunder dapat disebabkan karena efek obat dan penyebab latin yang
sekunder.
1662. Anak laki-laki umur 4 tahun datang dengan keluhan nyeri menelan yang dirasakan sejak 3
hari yll disertai demam tinggi, muntah dan nyeri di telinga. Riwayat penyakit seperti ini
sebelumnya tidak ada. Pada pemeriksaan faringologi terlihat tonsila faringea disertai detritus,
terdapat nyeri tekan pada leher. Terapi yang diberikan adalah :
a. Tonsilektomi
b. Serum anti difteri
c. Causal dan simptomatik
d. Pungsi dan insisi
e. Obat kumur
Pembahasan :
Gejala dari kasus mengarah kepada Abses Peritonsil (Quinsy). Abses peritonsil adalah
kumpulan nanah yang terbentuk di dalam ruang peritonsil. Kuman penyebab sama dengan
tonsillitis (Streptococcus beta hemolyticus, Streptococcus viridians, dan Streptococcus
pyogens), dapat ditemukan kuman aerob dan anaerob. Sumber infeksi berasal dari penjalaran
tonsillitis akut yang mengalami supurasi, menembus kapsul tonsil, dan perjalanan dari infeksi
gigi.
Terdapat gejala dan tanda tonsillitis akut, demam tinggi, otalgia, nyeri menelan, nyeri
tenggorok, muntah, mulut berbau, hipersalivasi, suara sengau, kadang-kadang sulit membuka
mulut (trismus), serta pembengkakan dan nyeri tekan pada kelenjar submandibula. Trismus
terjadi pada proses yang lanjut akibat iritasi pada otot pterigoid interna. Pada pemeriksaan
tampak palatum mole membengkak, menonjol ke depan, dapat teraba fluktuasi, hiperemis
pada stadium awal dan bila berlanjut akan menjadi lebih lunak dan kekuning-kuningan.
Tonsil bengkak, hiperemis, mungkin banyak detritus (tonsillitis folikuler), terdorong ke
tengah, depan, dan bawah. Uvula bengkak dan terdorong ke sisi kontralateral.
Komplikasi penyakit ini yaitu dehidrasi, perdarahan, aspirasi paru, piemia, abses parafaring,
mediastinitis, thrombus sinus kovernosus, meningitis dan abses otak.
Untuk stadium awal diberikan antibiotic dosis tinggi, Penisilin 600.000-1.200.000 unit atau
Ampisilin/Amoxicillin3-4 x 250-500 mg atau Sefalosporin 3-4 x 500 mg, Metronidazole 3-4
x 250-500 mg. Juga obat simtomatik berupa analgesic-antipiretik Parasetamol 3 x 250-500
mg, anjuran berkumur dengan antiseptic/air hangat, dan kompres dengan air dingin. Bila
abses telah terbentuk, dilakukan pungsi kemudian insisi untuk mengeluarkan nanah dengan
anastesi local. Insisi dilakukan pada daerah paling menonjol dan lunak, atau pertengahan
garis yang menghubungkan dasar vulva dengan geraham atas terakhir pada sisi yang sakit.
Setelah selesai pasien diminta berkumur dengan antiseptic. Bila terdapat trismus, diberikan

analgesia local untuk nyeri dengan menyuntikkan silokain atau novokain 1% di ganglion
sfenopalatinum (bagian belakang atas lateral konka medial). Pada anak kecil dianjurkan
untuk anestesi umum. Kemudain dianjurkan untuk tonsilektomi, umumnya sesudah infeksi
tenang yaitu 2-3 minggu sesudah drainase abses.
1663. Skenario sama seperti di atas. Nyeri telinga yang dialami penderita terutama diutamakan
oleh?
a. Otitis Media Akut
b. Hiperpireksia
c. Infeksi sekunder
d. Dehidrasi
e. Nyeri alih melalui Nervus IX
Pembahasan :
Sumber infeksi berasal dari penjalaran tonsillitis akut yang mengalami supurasi,
menembus kapsul tonsil, dan perjalanan dari infeksi gigi.
1664. Seorang wanita 37 tahun dating dengan keluhan keputihan seperti susu kental. Gatal pada
kemaluan, berulang. Pasien juga menderita DM. pemeriksaan fisik normal. Status lokalis
region vagina dan perineum hiperemis, bercak-bercak putih, flour albus putih kental. Untuk
penegakkan diagnosis, pemeriksaan apa yang sebaiknya dilakukan?
a. Sediaan basah usap vagina
b. Biopsy
c. Biomolekuler
d. Serologi
Pembahasan :
Diagnosis pada soal yaitu Vulvovaginitis, yaitu infeksi jamur pada vagina yang disebabkan
oleh Candida albicans. Biasanya vulvovaginitis ini terjadi pada semua usia. Keluhan biasanya
berupa gatal yang sangat, perih dan panas. Pada labia tampak lesi berupa bercak putih
eritematosa, basah dan maserasi. Serviks tampak hiperemis, bengkak dan mengalami erosi
dengan vesikel-vesikel pada permukaannya. Ditemukan flour albus berwarna putih
kekuningan dengan adanya semacam butiran tepung dan kadang-kadang seperti susu yang
pecah. Akibat garukan dapat terjadi erosi/ekskoriasi selanjutnya dapat menimbulkan infeksi
sekunder. Bantuk infeksi seperti ini biasanya terjadi pada penderita dengan kehamilan, DM,
efek pengobatan dengan antibotik spectrum luas. Dapat pula dicentuskan oleh tekanan
emosional atau pengalaman yang menyedihkan.
Pemeriksaan pada Vulvovaginitis, yaitu :
1. Pemeriksaan langsung dengan larutan KOH 10% atau pewarnaan gram
Pada kerokan kulit atau swab muko-kutan yang diperoleh dari tempat lesi terlihat sel ragi,
blatospora atau hifa semu kecuali pada reaksi id tidak ditemukan penyebabnya.
2. Pemeriksaan biakan agar
Tampak adanya koloni berupa Yeast like colony pada perbenihan yang menggunakan agar
dekstrosa Sabouraud.
Terapi
1. Terapi Umum
Menghindari atau menghilangkan factor predisposisi.
2. Terapi Sistemik
a. Amfoterisin B
Diberikan dalam bentuk tablet dengan dosis 0,5 mg/kgBB/hari selama 6-12 hari
b. Nistatin

3.
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Dosis dewasa 3x500.000 Unit/hari (tablet)


Dosis anak 3x100.000 Unit/hari (suspensi)
Terapi Topikal
Larutan gention violet
Diberikan larutan gentian violet 0,5-1% untuk selaput lendir
Nistatin (krim/salep/emulsi/tablet vagina)
Diberikan 1-2 tablet secara intravagina atau dioleskan 2-3 kali sehari selama 3 hari
Mikonazol 2 % (krim/bedak)
Klotrimasol 1 % (krim/solusio)
Ekonasol 1 % (krim/solusio/bedak)
Torsiklat 1 % (krim/solusio)

1665. Seorang wanita usia 55 tahun mengeluh kumat-kumatan nyeri wajahnya disekitar pipi kanan,
seperti disayat pisau, serangan terjadi pada saat mengunyah., saat bicara, saat menguap, saat
sikat gigi. Pada pemeriksaan neorologis lain dalam batas normal. Riwayat sakit gigi (+) dan
sudah dicabut. Predisposisi kasus diatas adalah pada wanita umur diatas 55 tahun, hal oleh
karena :
a. Terbentuknya osteofit di Os Petrosum
b. Osteoporosis di Os Petrosum
c. Arteriosklerosis a. Carotis Interna
d. Autoimmune disease
e. Peradangan di Ganglion Trigeminus
Pembahasan :
Gejala-gejala pada pasien tersebut mengarah kepada Neuralgia Trigeminal. Neuralgia
trigeminal ditandai dengan oleh serangan nyeri paroksimal yang tajam menyengat dan
menyetrum, berlangsung singkat (detik atau menit), unilateral pada daerah distribusi Nervus
V (Trigeminus). Cabang kedua dan ketiga dari nervus trigeminus paling sering terkena dan
titik pemicu nyeri seringkali ditemukan di daerah wajah terutama di atas lubang hidung dan
mulut. Serangan terjadi spontan atau sedang menggosok gigi, bercukur, mengunyah,
menguap, atau menelan.
Pada 90% pasien, mula timbulnya pada usia di atas 40 tahun, dan wanita lebih sering terkena
daripada pria. Sebagian besar etiologi tidak dapat ditemukan. Bila disertai hipestesia pada
daerah distribusi N.V, paresis saraf cranial lainnya, atau mula timbulnya sebelum usia 40
tahun, maka harus dicurigai sebagai neuralgia trigeminus simtomatik atan atipik.
Pemeriksaan penunjang diperlukan untuk mencari adanya sklerosis multiple, tumor saraf
trigeminus, atau tumor fosa posterior.
1666. Seorang wanita usia 35 tahun, mengeluh nyeri kepala separuh kanan berdenyut disertai mual,
muntah dan mata kabur (scotoma), photopobi. Sebelum nyeri kepala penderita merasa separo
wajahnya gringgingan dan tebal disertai pandangan berkunang-kunang. Nyeri berlangsung
2 jam. Pemeriksaan neurologis tidak ada kelainan. Diagnosis pasien adalah :
a. Trigeminal neuralgia
b. Migraine classic
c. Arteritis temporalis
d. Tension headache
e. Epilepsy fokal
Pembahasan :
Nyeri kepala berdenyut, bersifat unilateral, disertai mual dan muntah, merupakan
deskripsi dari migren (migraine). Tipe migren yang popular adalah migren tanpa aura
(common migraine) dan migren dengan aura yaitu migren kalsik (classic migraine). Pada

migren klasik, gejala nyeri kepala didahului oleh aura, yaitu gejala neurologis yang sifatnya
sesaat. Aura yang paling umum adalah gejala visual, yang pada pasien ini berupa mata kabur
(skotoma) dan pandangan berkunang-kunang. Hampir semua pasien mengeluh fotopobia.
Pada tension headache, nyeri kepala bersifat seperti tertekan atau terikat, bukan berdenyut.
Seperti orang yang memaksa memakai topi yang kekecilan. Nyeri ini sering terjadi pada
pasien dengan gangguan kecemasan dan depresi. Trigeminal neuralgia memiliki gejala khas
berupa nyeri unilateral tiba-tiba seperti tersengat listrik, berlangsung singkat, dan jelas
terbatas pada satu atau lebih distribusi cabang nervus trigeminus. Sedangkan arteritis
temporalis terjadi karena inflamasi pada arteri karotis eksterna, khususnya arteri temporalis
dan arteri vertebralis. Inflamasi pada dinding arteri yang sensitive tersebut menimbulkan
gejala nyeri. Sindrom ini sering disertai dengan malaise, mialgia, penurunan berat badan,
atralgia, dan demam.
1667. Seorang wanita usia 27 tahun mengeluh sejak 2 bulan yll, nyeri kepala seperti diikat, jalan
serasa melayang, sering berdebar, keringat dingin. Nyeri kepala hampir setiap hari, kumatkumatan, disertai mual tanpa muntah, sulit tidur. Tidak ditemukan deficit neurologi fokal.
Diagnosis kerja penderita tersebut :
a. Cluster headache
b. Tension headache
c. Trigeminal neuralgia
d. Migren klasik
e. Arteritis temporalis
Pembahasan :
Tension headache timbul karena adanya kontraksi yang terus menerus dari otot-otot kepala,
wajah, kuduk dan bahu. Kontraksi yang terus menerus ini akan menimbulkan nyeri otot yang
di-alihkan ke kepala (muscle contraction headache) yang timbul karena ketegangan jiwa
(ansietas, tension, atau depresi, dengan gejala-gejala otonom seperti berdebar-debar, sesak
nafas, berkeringat, keluhan lambung, dan sulit tidur). Nyeri kepala dirasakan oleh si penderita
sebagai suatu ikatan kepala yang terlalu menekan. Kepalanya dirasakan berat oleh penderita,
terutama pada saat pagi hari. Bile penderita dipijat, maka nyeri kepala berkurang. Nyeri
kepala ini banyak ditemukan dan paling peka terhadap analgesic.
Diagnosis untuk nyeri kepala tegang episodic (The International Headache Society)
meliputi :
Minimal 10 kali serangan.
Tidak ada mual dan muntah.
Tidak ditemukan fonofobia dan fotofobia, dan kalaupun ada hanya salah satu
Dikatakan nyeri kepala tegang otot bila ditemukan adanya ketegangan otot perikranial
dengan cara palpasi atau dengan EMG.
Apabila bentuk di atas ditemukan, tetapi serangan terjadi paling sedikit 15 hari setiap bulan
dan telah berlangsung lebih dari 6 bulan, serta mungkin diiiringi salah satu gejala : mual,
fotofobia, fonofobia, tanpa muntah, maka diagnosisnya adalah nyeri kepala tegang otot
kronik.
Tipe yang lain yaitu semua nyeri kepala mirip dengan gejala di atas, tetapi tidak memenuhi
syarat untuk diagnosis salah satu nyeri kepala tegang otot dan juga tidak memenuhi criteria
untuk nyeri kepala migraine tanpa aura.
Cluster headache nyeri kepala yang kambuh, bersifat unilateral, berpusat disekitar
mata, mulai dengan cepat dan biasanya menghilang dalam waktu -2 jam. Dalam satu hari,
nyeri dapat kambuh 2-4 kali, berlangsung berminggu-minggu sampai berbulan-bulan, setelah
itu nyeri lenyap. Sampau bertahun-tahun kemudian, penderita bias bebas nyeri.

Migraine suatu penyakit familial yang ditandai oleh bangkitan nyeri kepala yang kumatkumatan, yang dirasakan unilateral hampir selalu disertai oleh anoreksia, mual, dan muntah.
Intensitas, frekuensi, dan lama berlangsungnya nyeri kepala itu berbeda-beda. Pada migraine
klasik, nyeri kepala didahului dan disertai oleh gejala-gejala neurologis yang sejenak seperti
gangguan penglihatan, gangguan bicara, atau gangguan sensorik.
Arteritis temporalis nyeri karena kelainan vascular pada arteri temporalis, menimbulkan
nyeri kepala yang keras, unilateral, arteri superficial akan tampak berkelok-kelok, edema, dan
bernodulus.
1668. Seorang penderita pria usia 73 tahun masuk RS dengan keluhan sulit menggerakkan anggota
tubuhnya baik sebelah kanan maupun kiri. Tangan kiri terlihat bergetar-getar seperti orang
menghitung-hitung uang. Wajahnya terlihat kaku, wajah topeng. Jalan terlihat kaku, langkah
kecil-kecil. Kesadaran tidak menurun. Obat yang cocok untuk pasien tersebut
a. Carbamazepine
b. Diphenylhidantoin
c. Luminal
d. Ergotamine
e. Levodopa+Benserazid
Pembahasan :
Gejala dan tanda-tanda pada pasien ini adalah khan untuk Parkinsonism. Pada Parkinson,
beberapa gejala yang khas antara lain (biasa disingkat dengan TRAP) :
a. Tremor, ciri khas dari tremor tersebut adalah terlihat jelas pada saat istirahat dan meningkat
pada saat timbul stress emosional. Umumnya tremor dimulai pada lengan dan tungkai, berupa
gerakan ritmis fleksi-ekstensi dari jari, tangan, atau kaki. Pada pasien ini, gerakan tremor
tersebut digambarkan dengan tangan kiri yang terlihat bergetar-getar seperti orang
menghitung-hitung uang.
b. Rigiditas, merupakan resistensi terhadap gerakan. Otot-otot terus menerus berkontraksi
secara bersamaan sehingga penderita merasa kaku dan lemah.
c. Akinesia/hipokinesia, merupakan perlambatan pada gerakan volunter atau gerakan spontan
seperti mengayunkan tangan ketika berjalan.
d. Postural insability, yaitu cara berjalan dan postur yang abnormal (abnormal gait dan
posture). Pada pasien ini terlihat dari cara berjalannya yang kaku dan langkahnya yang kecilkecil.
Ciri khas lainnya adalah berkurangnya kemampuan untuk menunjukkan ekspresi
wajah. Wajah pasien relative immobile sehingga tampak seperti topeng (masklike facies).
Obat yang diberikan pada Parkinsonism antara lain Levodopa (sinemet), yang di dalam tubuh
akan diubah menjadi dopamine. Hai ini sesuai dengan pathogenesis Parkinsonism, yaitu
karena mendegenerasi neuron-neuron yang menghasilkan dopamine sehingga mengganggu
keseimbangan dopaminergic inhibition dan cholinergic excitation.
1669. Wanita berusia 55 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan sakit pada sendi lutut yang
tidak kunjung membaik. Pasien mengatakan pada dokter sudah bosan berobat. Sebelum
member terapi dokter berkomunikasi dengan pasien terdahulu. Apa yang disampaikan dokter
kepada pasien?
a. Ibu lebih baik dirujuk ke luar negeri
b. Dokter akan melakukan tindakan operasi
c. Memotivasi pasien bahwa ibu harus sembuh
d. Akan mengganti obat-obatan yang lebih mahal
e. Bahwa penyakit ibu tidak akan sembuh

1670. Seorang wisatawan dari Jerman, 40 tahun, telah mencoba nikmatnya es cendol. Sore harinya
menderita diare 10x, kuning encer, suhu badan demam, mules dan mual. Saran yang
diberikan kepada wisatawan tersebut :
a. Vaksinasi sebelum berangkat
b. Vaksinasi setelah tiba ditempat tujuan
c. Jenis vaksin sesuai dengan penyakit yang bersifat endemis
d. Hindari mengkonsumsi minuman yang tidak dikemas
e. Menelan antibiotic setiba di daerah tersebut hingga waktu pulang
1671. Seorang wisatawan dari Jerman, 40 tahun, telah mencoba nikmatnya es cendol. Sore harinya
menderita diare 10x, kuning encer, suhu badan demam, mules dan mual. Pengelolaan
terpenting penderita ini adalah :
a. Jenis makanan tertentu
b. Jenis minuman tertentu dilarang
c. Pemberian cairan per oral
d. Pemberian Intra Vena cairan
e. Antibiotika
1672. Laki-laki 24 tahun terdapat benjolan di leher depan, tidak sakit. Orang sekampung memiliki
sakit yang sama seperti ini
a. Defisiensi krom
b. Defisiensi vit B1
c. Defisiensi iodium
d. Oklusi kelenjar lemak
e. Tumor kelenjar getah bening
JAWABAN : C
Kekurangan yodium akan mengakibatkan membesarnya kelenjar gondok. Karena itu
penyakit yang timbul akhibat kekurangan yodium disebut penyakit gondok. Karena penyakit
pembesaran kelenjar gondok itu ditemukan di daerah-daerah tertentu untuk jangka waktu
yang lama, maka disebut penyakit gondok endemik. Terjadinya kekurangan yodium, terutama
akibat rendahnya kadar yodium dalam tanah sehingga air dan tumbuh-tumbuhan yang hidup
di daerah itu juga rendah kadar yodiumnya. Disamping itu, beberapa jenis bahan makanan
mengandung zat yang dapat menyebabkan terjadinya pembesaran kelenjar gondok dan
disebut Zat Goiterogen. Zat tersebut ditemukan dalam sayuran dari jenis Brassica seperti
kubis, lobak, kol kembang. Juga zat tersebut ditemukan dalam kacang kedelai, kacang tanah,
dan obat-obatan tertentu.Masih ada beberapa faktor lain yang diduga dapat mengakibatkan
terjadinya pembesaran kelenjar gondok, seperti air minum yang tercemar, kadar kapur dalam
air
yang
terlalu
tinggi
dan
sebagainya.
Akibat dari defisiensi Yodium itu ialah :
Gondok Endemik, Bila konsumsi jodium itu rata-rata 25-60 ug seorang sehari, akan terdapat
kasus goiter. Endemik goiter tidak merupakan penyakit yang secara akut dan dramatis, seperti
juga halnya dengan defisiensi Vitamin A.
Kretin, Kalau konsumsi jodium rata-rata penduduk suatu daerah sebesar 25 ug seorang
sehari atau kurang, akan terdapat frekuensi goiter yang cukup tinggi, dan terdapat juga
penderita-penderita kretinisme, ialah yang menderita hambatan pertumbuhan fisik serta
pengembangan fisik maupun mental (physical and mental retardation).
1673. Seorang pasien tidak sadar dibawa ke UGD setelah menjadi korban tabrak lari, nadi > 120,
TD turun, kehilangan darah 30-40 %. Menurut ATLS, klasifikasi syok perdarahan?

a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
JAWABAN : C
Syok hipovolemik karena perdarahan :
Menurut Advanced Trauma Life Support
Klasifikasi
Penemuan Klinis
Pengelolaan
Kelas I : kehilangan volume Hanya takikardi minimal, nadi < Tidak perlu penggantian volume
darah < 15 % EBV
100 kali/menit
cairan secara IVFD
Kelas II : kehilangan volume Takikardi (>120 kali/menit), Pergantian volume darah yang
darah 15 30 % EBV
takipnea (30-40 kali/menit), hilang dengan cairan kristaloid
penurunan
pulse
pressure, (NaCl 0,9% atau RL) sejumlah 3
penurunan produksi urin (20-30 kali volume darah yang hilang
cc/jam)
Kelas III : kehilangan volume Takikardi (>120 kali/menit), Pergantian volume darah yang
darah 30 - 40 % EBV
takipnea (30-40 kali/menit), hilang dengan cairan kristaloid
perubahan
status
mental (NaCl 0,9% atau RL) dan darah
(confused), penurunan produksi
urin (5-15 cc/jam)
Kelas IV : kehilangan volume Takikardi (>140 kali/menit), Pergantian volume darah yang
darah > 40 % EBV
takipnea
(35
kali/menit), hilang dengan cairan kristaloid
perubahan
status
mental (NaCl 0,9% atau RL) dan darah
(confused dan lethargic),
Bila kehilangan volume darah >
50 % : pasien tidak sadar,
tekanan sistolik sama dengan
diastolik, produksi urin minimal
atau tidak keluar
Keterangan : EBV (Estimate Blood Volume) = 70 cc / kg BB
1674. Anak laki-laki 2 bulan dibawa ke puskesmas dengan keluhan sumbing bibir dan langit. Pada
pemeriksaan KU baik, tidak batuk, tidak pilek, BB 4,5 kg, didapatkan labiognatopalatoschizis
unilateral sinistra komplit. Laboratorium Hb 11 gr/dl, pemeriksaan lain DBN. Kapan usia
yang paling tepat dilakukan labioplasty
a. 10 jam
b. 10 hari
c. 10 minggu
d. 10 bulan
e. 10 tahun
JAWABAN : C
Penanganan untuk bibir sumbing menurut Pilitteri adalah dengan cara operasi.
Operasi ini dilakukan setelah bayi berusia dua bulan, dengan berat badan yang meningkat,
dan bebas dari infeksi oral pada saluran napas dan sistemik. Untuk melakukan operasi bibir
sumbing dilakukan hukum sepuluh (Rules of Ten) yaitu, berat badan bayi minimal 10 pon,
kadar Hb 10 g%, dan usia minimal 10 minggu dan kadar leukosit minimal 10.000/ui.

1675. Seorang anak laki-laki 8 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mengorok sejak 1 tahun
yang lalu, hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik tonsil T3-T2b, tidak hiperemis, cripta
membesar, tidak ada detritus. Kuman apa pada penyakit diatas yang toksinnya dapat
menimbulkan komplikasi glomerulonefritis dan miokarditis?
a. Staphylokokkus aureus
b. Streptokokkus B hemolitikus
c. Pneumokokkus
d. Morexelia catharallis
e. Pseudomonas aeroginosa
JAWABAN : B
Tonsilitis merupakan radang tonsil palatina yang dapat juga disertai dengan peradangan pada faring. Radang ini dapat disebabkan
oleh infeksi grup A streptokokus hemolitikus, pneumokokus, stafilokokus dan hemofilus influenza, biasanya menyerang anak pra sekolah
sampai dewasa, dapat mengakibatkan komplikasi seperti peritonsilar abses, parafaring abses, sepis, bronchitis, glomerulonefritis akut,
miokarditis serta arthritis.
Glomerulonefritis paska streptokokus dapat didahului oleh infeksi streptokokus hemolitikus grup A. Glomerulonefritis paska
streptokokus dapat terjadi setelah radang tenggorokan dan jarang dilaporkan bersamaan dengan demam rematik akut. Hal ini disebabkan
terjadinya pembentukan komplek imun yang bersirkulasi dan terjadi pembentukan komplek imun in situ ini telah ditetapkan sebagai
mekanisme patogenesis terjadinya penyakit glomerulonefritis paska streptokokus.
Sumber : Buku ajar ilmu kesehatan THT FKUI hal 181

1676. Wanita 36 tahun mengalami pembesaran uterus simetris tanpa disertai nodul atau massa.
Pasien juga mengalami menorrhagia dan nyeri pelvis. Tes kehamilan (+). Diagnosis keadaan
diatas adalah?
a. Endometriosis
b. Leiomyoma
c. Hiperplasia endometrium
d. Adenomiosis
e. Endometritis kronik
JAWABAN : D
1677. Seorang laki-laki umur 42 tahun, kemarin siang jam 11.00 waktu bekerja tiba-tiba sakit
kepala kiri, muntah-muntah, kemudian lumpuh anggota separo kanan, bicara pelo. Kesadaran
cepat menurun menjadi seporous. Tensi 220/120, motorik hemiplegic kanan tipe UMN.
Terdapat parese N VII kanan tipe sentral. Onset penyakit mendadak, diagnosis pasien diatas
adalah
a. Stroke thrombosis
b. Stroke emboli
c. Stroke perdarahan ICH
d. Stroke perdarahan SAH
e. Perdarahan epidural
JAWABAN : C
Diagnosis banding PIS, PSA, dan SNH
Gejala Klinis

PIS

PSA

SNH

1. Gejala defisit fokal


2. Permulaan (onset)
3. Nyeri Kepala
4. Muntah pada awalnya
5. Hipertensi
6. Kesadaran
7. Hemiparesis

Berat
Menit/jam
Hebat
Sering

Ringan
1-2 menit
Sangat hebat
Sering

Berat/ringan
Pelan (jam/hari)
Ringan/tidak ada
Tidak,kecuali lesi di
batang
Hampir selalu Biasanya tidak
otak
Sela
Bisa hilang
Bisa
hilang lu
sebentar
Bisa hilang/ tidak
Sering sejak Permulaan tidak hilang
awal
ada
Sering dari awal

Perdarahan intraserebral adalah perdarahan yang primer berasal dari pembuluh darah
dalam parenkim otak dan bukan disebabkan oleh trauma.
Luyendyk dan Schoen membagi PIS menurut cepatnya gejala klinis memburuk,
sebagai berikut :
1. Akut, dan cepat memburuk dalam 24 jam
2. Subakut, dengan krisis terjadi antara 3 dan 7 hari
3. Subkronis, bila krisisnya 7 hari
Etiologi terbanyak disebabkan karena hipertensi. Faktor etiologi yang lain adalah
aneurism kriptogenik, diskrasia darah, penyakit darah seperi hemophilia, leukemia,
trombositopenia, pemakaian koagulan dalam jangka lama, malformasi arteriovenosa, tumor
otak, dsb.
Gejala prodormal tidak jelas, kecuali nyeri kepala karena hipertensi. Serangan
seringkali di siang hari, waktu bergiat, atau emosi/marah. Sifat nyeri kepala : nyeri yang
hebat sekali. Mual-muntah sering terdapat pada permulaan serangan. Hemiparesis/hemiplegic
biasa terjadi sejak permulaan serangan. Kesadaran biasanya menurun dan cepat masuk koma
(65% terjadi kurang dari setengah jam, 23 % antara - 2 jam dan 12 % terjadi setelah 2 jam
sampai 19 hari)
Sumber : Kapita Selekta Neurologi edisi 2 hal 93-96
1678. Laki-laki 35 tahun tertembak di rahang, dirawat di RS, pulang. Pasien sikat gigi dan berdarah
banyak, dalam perjalanan pasien meninggal. Kemungkinan
a. Hipoksia
b. Syok
c. Anoksia
d. Aspirasi
JAWABAN : B
Pada kasus diatas : laki-laki tertembak di rahang, berdarah banyak kemudian meninggal.
Kemungkinan pada pasien ini terjadi syok (hipovolemik)
Syok dapat didefinisikan sebagai gangguan sistem sirkulasi yang menyebabkan tidak
adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan. Bahaya syok adalah tidak adekuatnya perfusi ke

jaringan atau tidak adekuatnya aliran darah ke jaringan. Jaringan akan kekurangan oksigen
dan bisa cedera.
Etiologi syok hipovolemik :
a. Perdarahan (syok hemoragik) misalnya akibat trauma
b. Kehilangan plasma, misalnya akibat luka bakar, peritonitis
c. Kehilangan air dan elektrolit, misalnya pada muntah dan diare
Syok hipovolemik terjadi karena terganggunya sistem sirkulasi akibat volume darah
dalam pembuluh darah yang berkurang karena perdarahan massif atau kehilangan plasma
darah.
Sumber : Buku Ajar IPD Jilid 1 hal.180, Kapsel jilid I
1679. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke dokter dengan keluhan jerawatan yang
dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Sudah diobati bermacam-macam obat dan berobat ke
klinik kecantikan, tetapi belum membaik. Pasien merasa rendah diri dan malu untuk
melakukan aktivita sehari-hari. PF : pada wajah terutama kedua pipi dan dahi didapatkan
eritem, komedo putih dan hitam, beberapa pustular multiple berjumlah 15 buah. Sebagai
dokter, penatalaksanaan yang dilakukan?
a. Memijit dan membersihkan jerawat
b. Membasuh muka dengan air bersih
c. Membuat daftar makanan yang dilarang untuk dimakan
d. Konsultasi dengan psikiatri
JAWABAN : D
Faktor-faktor yang berkaitan dengan pathogenesis penyakit :
1. Perubahan pola keratinisasi dalam folikel. Keratinisasi dalam folikel yang biasanya
berlangsung longgar berubah menjadi padat sehingga sukar lepas dari saluran folikel tersebut
2. Produksi sebum yang meningkat yang menyebabkan peningkatan unsure komedogenik dan
inflamatogenik penyebab terjadinya lesi akne.
3. Terbentuknya fraksi asam lemak bebas penyebab terjadinya proses inflamasi folikel dalam
sebum dan kekentalan sebum yang penting pada pathogenesis penyakit
4. Peningkatan jumlah flora folikel (Propionibacterium acnes, Corynobacterium acnes,
Pityrosporum ovale dan Staphylococcus epidermidis) yang berperan pada proses kemotatik
inflamasi serta pembentukan enzim lipolitik pengubah fraksi lipid sebum
5. Terjadinya respons hospes berupa pembentukan circulating antibodies yang memperberat
akne
6. Peningkatan hormone androgen, anabolic, kortikosteroid, gonadotropin serta ACTH yang
mungkin menjadi faktor penting pada kegiatan kelenjar sebasea
7. Terjadinya stress yang dapat memicu kegiatan kelenjar sebasea baik secara langsung atau
melalui rangsangan terhadap kelenjar hipofisis
8. Faktor lain : usia, ras, familial, makanan, cuaca, musim yang secara langsung dapat
memacu peningkatan proses pathogenesis tersebut.
Pada kasus diatas : jerawatan sejak 6 bulan yang lalu, sudah diobati bermacam-macam obat
dan berobat ke klinik kecantikan, tetapi belum membaik. Pasien merasa rendah diri dan malu
untuk melakukan aktivita sehari-hari. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan adalah
konsultasi dengan psikiatri, untuk membantu mengatasi rasa rendah diri dan malu.
Sumber : Buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin edisi 4 halaman 254-255
1680. Seorang pria 17 tahun terdapat bercak kemerahan pada wajah dirasakan sejak 6 bulan yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan papul eritem pada wajah dan lengan disertai oleh
komedo, beberapa pustular, skar atrofi multiple. Diagnosis pada pasien ini adalah
a. Roseola

b. Acne vulgaris
c. Milia
d. Pitiriasis Rosea
e. Dermatitis fotokontak
JAWABAN : B
Pada kasus ini : bercak kemerahan pada wajah sejak 6 bulan, UKK papul eritem pada wajah
dan lengan disertai komedo, beberapa pustular, skar atrofi multiple. Dilihat dari pemeriksaan
dan faktor usia, diagnosis pada pasien ini mengarah pada acne vulgaris.
Akne vulgaris adalah penyakit peradangan menahun folikel pilosebasea yang umumnya
terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri. Gambaran klinis akne vulgaris sering
polimorfi terdiri atas berbagai kelainan kulit berupa komedo, papul, pustule, nodul, dan
jaringan parut yang terjadi akibat kelainan aktif tersebut, baik jaringan parut yang hipotrofik
maupun yang hipertrofik.
Umumnya insidensi terjadi pada sekitar umur 14-17 tahun pada wanita, 16-19 tahun pada
pria. Tempat predileksi akne vulgaris adalah di muka, bahu, dada bagian atas, dan punggung
bagian atas. Lokasi kulit lain, misalnya leher, lengan atas, dan glutea kadang-kadang terkena.
Erupsi kulit polimorfi dengan gejala predominan salah satunya komedo, papul yang tidak
beradang dan pustule, nodus dan kista yang beradang. Dapat disertai rasa gatal, namun
umumnya keluhan penderita adalah keluhan estetis.
Sumber : Buku Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin edisi 4 halaman 254-255
1681. Seorang penderita laki-laki usia 25 tahun suka menggosok-gosokkan alat kemaluannya pada
pantat/bagian tubuh seorang wanita yang berpakaian lengkap untuk mencapai orgasme. Pada
saat yang lain, penderita mungkin menggunakan tangannya untuk meraba korban yang tidak
menaruh curiga. Tindakan ini biasanya terjadi pada tempat yang ramai, khususnya didalam
kereta dan bus. Gangguan apa yang dialami penderita ini?
a. Fetihisme
b. Frotteurisme
c. Voyeurisme
d. Masokisme
e. Nekrofilia
JAWABAN : B
Fetihisme : mengandalkan pada beberapa benda mati (non-living object) sebagai rangsangan
untuk membangkitkan keinginan seksual dan memberikan kepuasan seksual. Kebanyakan
benda tersebut (objek fetish) adalah ekstensi dari tubuh manusia seperti pakaian dan sepatu
Frotteurisme : merujuk pada penyimpangan seksual yang berupa aktivitas seseorang
menggosokkan badan atau memeluk orang lain yang tidak mau. Frotteurisme biasa dilakukan
dengan tangan atau alat kelamin dan dapat menyentuh bagian tubuh manapun termasuk alat
kelamin. Orang yang melakukan frotteurisme disebut frotteur. Mayoritas frotteur
adalah pria dan korbannya adalah perempuan
Voyeurisme : kecenderungan yang berulang atau menetap untuk melihat orang yang sedang
berhubungan seksual atau berperilaku intim seperti sedang menanggalkan pakaian. Hal ini
biasanya menjurus pada rangsangan seksual dan masturbasi yang dilakukan tanpa orang yang
diintip menyaarinya.
Masokisme : Masokisme merupakan kenikmatan seksual yang diperoleh jika penderita
secara fisik dilukai, diancam atau dianiaya.
Nekrofilia : perilaku seksual manusia terhadap mayat.
Sumber : Buku saku PPDGJ III hal 112-114,http://id.wikipedia.org/wiki/Frotteurisme

1682. Laki-laki usia 27 tahun datang ke UGD setelah mengalami kejadian penjambretan. Luka
ditangan kiri. Setelah pemeriksaan pasien masih tampak pucat dan ketakutan. Pasien disuruh
opname untuk observasi. Penyelidik meminta visum
a. Visum et Repertum sementara
b. Visum et Repertum lanjutan
c. Visum et Repertum tetap
d. Visum et Repertum observasi
e. Visum et Repertum rawat jalan
JAWABAN : A
Pada kasus diatas laki-laki luka ditangan kiri setelah mengalami penjambretan. Setelah
pemeriksaan pasien masih tampak pucat dan ketakutan. Jadi visum yang dibuat adalah visum
et repertum sementara.
Maksud pembuatan VeR adalah sebagai salah satu barang bukti (corpus delicti)
yang sah di pengadilan karena barang buktinya sendiri telah berubah pada saat
persidangan berlangsung. Jadi VeR merupakan barang bukti yang sah karena
termasuk surat sah sesuai dengan KUHP pasal 184.
Jenis visum et repertum, yaitu:
1. VeR hidup
VeR hidup dibagi lagi menjadi 3, yaitu:
a. VeR definitif, yaitu VeR yang dibuat seketika, dimana korban tidak memerlukan
perawatan dan pemeriksaan lanjutan sehingga tidak menghalangi pekerjaan
korban. Kualifikasi luka yang ditulis pada bagian kesimpulan yaitu luka derajat I
atau
luka
golongan
C.
b. VeR sementara, yaitu VeR yang dibuat untuk sementara waktu, karena korban memerlukan
perawatan dan pemeriksaan lanjutan sehingga menghalangi pekerjaan korban. Kualifikasi
luka
tidak
ditentukan
dan
tidak
ditulis
pada
kesimpulan.
Ada 5 manfaat dibuatnya VeR sementara, yaitu
Menentukan apakah ada tindak pidana atau tidak
Mengarahkan penyelidikan
Berpengaruh terhadap putusan untuk melakukan penahanan sementara terhadap
terdakwa
Menentukan tuntutan jaksa
Medical record
c. VeR lanjutan, yaitu VeR yang dibuat dimana luka korban telah dinyatakan
sembuh atau pindah rumah sakit atau pindah dokter atau pulang paksa. Bila korban
meninggal, maka dokter membuat VeR jenazah. Dokter menulis kualifikasi luka
pada bagian kesimpulan VeR.
2. VeR jenazah, yaitu VeR yang dibuat terhadap korban yang meninggal. Tujuan
pembuatan VeR ini adalah untuk menentukan sebab, cara, dan mekanisme
kematian.
3. Ekspertise, yaitu VeR khusus yang melaporkan keadaan benda atau bagian tubuh korban,
misalnya darah, mani, liur, jaringan tubuh, tulang, rambut, dan lain-lain. Ada sebagian pihak
yang menyatakan bahwa ekspertise bukan merupakan VeR.
1683. Perempuan umur 65 tahun melakukan general check up hematologi rutin dan urin.
Keterangan yang perlu diberitahukan pada pasien.
a. Puasa 12 jam makan dan minum (air putih)
b. Puasa 12 jam makan dan boleh minum (air putih)

c. Puasa 8 jam makan dan boleh minum (sir putih)


d. Puasa 12 jam makan dan minum banyak
e. Puasa 8 jam makan dan minum
JAWABAN : B
1.
2.

3.
4.

Tata Cara Persiapan Puasa Secara Umum


Pastikan bahwa Anda mendapat asupan karbohidrat yang cukup (paling sedikit 150gram/hari) selama 3 hari sebelum pemeriksaan.
Puasa selama 12 jam, sejak malam hari hingga waktu pengambilan darah atau bahan pemeriksaan lain.
Selama puasa :
- Tidak boleh makan apapun, termasuk permen karet
- Tidak minum teh, kopi, susu, dan lain-lain, meski tanpa gula
Minum air putih tetap diperbolehkan, terutama bila diperlukan pengambilan bahan pemeriksaan dari urin
- Tidak merokok
Jangan berpuasa lebih dari 14 jam
Tidak berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat sejak 12 jam sebelum pengambilan darah.
Berhenti minum obat sejak 4-24 jam sebelum pengambilan darah atau 48-72 jam sebelum penampungan urin, kecuali dokter tetap
menganjurkan minum obat atau kondisi kesehatan tidak memungkinkan (informasikan hal ini kepada petugas laboratorium).

1684. Laki-laki 2 minggu yang lalu ke Barito Selatan. Saat di Jakarta, badan demam,
pemeriksaan laboratorium menunjukkan plasmodium vivax stadium trofozoit dan gametosit.
Selain primakuin obat lainnya adalah.
a. Kina
b. Piridoksin primetamin
c. Klorokuin
d. Doksisiklin
JAWABAN : C
Secara global WHO telah menetapkan dipakainya pengobatan malaria dengan memakai obat
ACT (Artemisinin base Combination Therapy). Golongan artemisinin (ART) telah dipilih
sebagai obat utama karena efektif dalam mengatasi plasmodium yang resisten dengan
pengobatan. Selain itu artemisinin juga bekerja membunuh plasmodium dalam semua
stadium termasuk gametosit. Juga efektif terhadap semua spesies P.falciparum, P.vivax
maupun lainnya.
Klorokuin difosfat/Sulfat : dipakai untuk P. falciparum maupun P.vivax
Sulfadoksin-Primetamin (SP) : obat ini hanya dipakai untuk plasmodium falciparum dan
tidak efektif untuk P.vivax. bila terjadi kegagalan dengan obat klorokuin dapat menggunakan
SP
Kina sulfat : dapat dipakai untuk P. falciparum maupun P.vivax. Kina dipakai sebagai obat
cadangan untuk mengatasi resistensi terhadap klorokuin dan SP. Pemakaian obat ini untuk
waktu yang lama (7 hari) menyebabkan kegagalan untuk memakai sampai selesai.
Pada kasus ini, selain primakuin, obat yang dapat digunakan adalah klorokuin, karena untuk
kina angka resistensinya saat ini sudah tinggi.
Sumber : Buku ajar IPD edisi 5 jilid III halaman 2823-2824
1685. Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirujuk ke UGD rumah sakit setelah tertusuk benda
tajam di thoraks anterior pada sisi medial papilla mamae sinistra. Pada saat tiba, diketahui TD
70/50 mmHg. Vena-vna leher tampak melebar. Sura pernafasan vesikuler normal pada kedua
paru. Dari pilihan jawaban dibawah ini, step pengelolaan berikutnya yang paling tepat
adalah..
a. Intubasi endotrachal
b. EKG
c. Insersi tabung pada cavum thoraks sebelah kiri
d. Foto sinar X thoraks
e. Perikardiosentesis
JAWABAN : D
Pada pasien ini kemungkinan terjadi pneumothoraks atau hemothoraks yang terjadi karena
tusukan pada pleura parietalis atau viseralis. Luka pleura parietalis dapat mengakibatkan

hemothoraks. Sedangkan cedera pleura viseralis menyebabkan hemothoraks atau


pneumothoraks. Karena belum ada kegawatan trauma dada seperti tension pneumothoraks
yang memerlukan tindakan segera, tindakan selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan
rontgen thoraks untuk menunjang diagnosis.
Sumber : Buku ajar ilmu bedah edisi 2 hal 407
1686.

a.
b.
c.
d.
e.

1687.

a.
b.
c.
d.
e.

Seorang bapak 55 tahun datang ke tempat praktek dengan keluhan pusing dan kepala terasa
berat, dalam wawancara, bapak tersebut menceritakan bahwa kemarin terserang flu dan untuk
mengatasinya dia membeli obat flu OTC. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
(3x berulang) 150/90 mmHg. Tidak ada obat lain yang diminum selain obat flu tersebut.
Komponen obat flu (yg dibeli OTC) yang dapat memicu peningkatan tekanan darah adalah :
Acetaminofen
Gliseril Guaiakolat
Phenylpropanolamine
Asam salisilat
Chlorphenilamine maleat
Jawaban: C
Pembahasan:
Dalam obat bebas flu, biasanya terdapat kandungan parasetamol, pseudoefedrin,
klorfeniramin maleat dan fenilpropanolamin. Fenilpropanolamin mempunyai efek
meningkatkan tekanan darah. Karena, hal tersebut akan kontra indikasi bagi pasien hipertensi.
Seorang bapak datang ketempat praktek seorang dokter mengeluh merasa badan lemas,
gemetar dan mata berkunang-kunang. Dalam wawancara didapatkan data bahwa bapak
tersebut menderita diabet yang sedang menggunakan oral anti diabetic yaitu tolbutamide.
Kemarin bapak tersebut merasa sakit kepala dan memberi obat sakit kepala/analgesik secara
OTC. Pemeriksaan fisik : nadi dan tekanan darah masih dalam batas normal. Dugaan kuat
anda pada bapak tersebut terjadi interaksi obat. Analgesik yang dibeli bapak tersebut yang
kemungkinan memberikan interaksi dengan oral antidiabetik adalah :
Parasetamol
Metamizole
Aspirin
Asam Mefenamat
Ibuprofen
Jawaban : C
Pembahasan :
Tolbutamide adalah kelompok obat yang disebut sulfonylureas. Obat diabetes oral ini
membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Obat ini membantu pankreas dalam
memproduksi insulin.
Pada kasus ini terjadi interaksi distribusi. Interaksi ini terjadi terutama bila obat-obat dengan
ikatan protein yang lebih kuat menggusur obat-obat lain dengan ikatan protein yang lebih
lemah dari tempat ikatannya pada protein plasma. Akibatnya kadar obat bebas yang tergusur
ini akan lebih tinggi pada darah dengan segala konsekuensinya, terutama terjadinya
peningkatan efek toksik. misalnya meningkatnya efek toksik dari antikoagulan warfarin atau
obat-obat hipoglikemik (tolbutamid, kolrpropamid) karena pemberian bersamaan dengan
fenilbutason, sulfa atau aspirin

1688. Anak 2 tahun dari hidung kanan keluar ingus kental, kuning, bau sejak 4 hari. Dx :
a. Rhinitis akut
b. Benda asing

c. Ozaena
d. carsinoma
Jawaban : A
Pembahasan:
Rinitis atrofi (Ozaena) merupakan penyakit infeksi hidung yang kronis (rinitis kronis) dan
ditandai oleh atrofi mukosa dan tulang konka hidung. Gejala klinik rinitis atrofi (Ozaena),
antara lain :
1. Napas. Napas berbau busuk.
2. Ingus / sekret. Ingus / sekret kental.
3. Kerak / krusta. Kerak / krusta berwarna hijau dan berbau busuk.
4. Penciuman. Penciuman menurun.
5. Hidung. Hidung rasa tersumbat.
6. Kepala. Kepala rasa sakit.
Semua jawaban bisa memberikan gejala hidung kanan keluar ingus kental, kuning dan bau.
Tapi kalau lihat onsetnya 4 hari kemungkinan terbesar adalah rinitis akut.
1689.
a.
b.
c.
d.
e.

1690.
a.
b.
c.
d.
e.

Perempuan 40 tahun menjalani operasi pomeroy didapatkan jaringan untuk pemeriksaan


mikroskopik hasilnya epitel kolumner bersilia. Berasal dari jaringan apa sediaan mikroskopik
tersebut.
Serviks uteri
Endometrium
Tuba Falopii
Ovarium
Vagina
Jawaban : C
Pembahasan : operasi pomeroy = sterilisasi tuba
Epitel vagina = epitel gepeng tidak bertanduk, dibawahnya tdpt jar.ikat yg mengandung
banyak pembuluh darah.
Endometrium = epitel kubik, kelenjar2, dan jaringan dengan pemb.darah yang berkelok-kelok
Ovarium = pada korteks sebelah luar diliputi epitelium germinativum yang berbentuk kubik
dan pada medula terdapat stroma dengan pembuluh darah, saraf dan sedikit otot polos.
Serviks uteri = dilapisi kelenjar yang berbentuk sel thoraks bersilia
Tuba falopi = epitel kolumner bersilia yg khas
(ilmu kebidanan, edisi ketiga, hal 34-42)
Seorang laki-laki 25 tahun dengan riwayat epilepsi, mendadak tidak sadar, diikuti kejangkejang seluruh tubuh tonik dan klonik berulang-ulang lebih dari 3 kali. Obat-obat yang segera
diberikan adalah:
Diazepam injeksi diulang tiga kali selang 15 menit
Phenitoin injeksi IV 50 mg/mnt
Glucose 50% 2 ampul IV
Thiamin 100 mg IV
Semua diatas benar
Jawaban : A
Pembahasan:
Diazepam merupakan turunan bezodiazepin. Kerja utama diazepam yaitu potensiasi inhibisi
neuron dengan asam gamma-aminobutirat (GABA) sebagai mediator pada sistim syaraf
pusat.

1691.
a.
b.
c.
d.
e.

1692.

a.
b.
c.
d.
e.

1.
a.
b.
c.
d.
2.
a.
b.
c.
d.
1693.

Seorang anak, usia 6 tahun mengalami hambatan pertumbuhan tulang dan gigi akibat sering
mendapat antibiotik tetrasiklin. Keadaan tersebut terkait dengan farmakokinetik, obat
tetrasiklin, yaitu:
Absorbsi obat tetrasiklin meningkat pada usia 6 tahun
Distribusi dan penumpukan obat tetrasiklin di tulang dan gigi
Metabolisme obat tetrasiklin kurang sempurna pada anak-anak
Ekskresi obat tetrasiklin kurang sempurna
Metabolisme obat tetrasiklin menghasilkan metabolit yang aktif
Jawaban: B
Pembahasan :
Distribusi dari tetrasiklin adalah :
Semua jenis tetrasiklin terikat oleh protein plasma dalam jumlah yang bervariasi.
Masa paruh dosisiklin tidak berubah pada insufisiensi ginjal.
Dalam cairan cerebrospinal (CSS) kadar golongan tetrasiklin hanya 10-20% kadar dalam
serum.
Penetrasi ke cairan tubuh lain da jaringan tubuh cukup baik.
Ditimbun dalam sistem retikuloendotelial di hati, dentin dan email gigi yang belum
bererupsi.
Menembus sawar uri, dan terdapat dalam air susu ibu dalam kadar yang relatif tinggi.
Seorang penderita laki-laki usia 30 tahun datang berobat ke Rumah Sakit dengan keluhan
sulit tidur, malas bekerja, sering mendengar suara orang bicara yang mengomentari
dirinya, padahal waktu itu tidak ada orang.Pada pemeriksaan internistik, neurologik serta
laboratorium tidak terdapat kelainan. Kemungkinan gangguan jiwa yang diderita oleh
penderita tersebut adalah:
Depresi
Gangguan Afektif
Neurosa
Skizofrenia
Mania
Jawaban: D
Pembahasan:
Sindrom Skizofrenia
Satu gejala jelas atau 2 kurang jelas :
Thought / isi pikir (echo/yg berulang, withdrawal= insertion/pikiran asing dari luar masuk,
broadcasting/tersiar keluar)
Waham bizarre (aneh, ganjil tdk lazim/sedot pikir,sisip pikir, siar pikir, kendali pikir)
Halusinasi auditorik
Waham non bizarre (cemburu, kejar, kebesaran ,berdosa, diamcam, magic mistik, nihilistik)
Paling sedikit 2 gejala ini harus selalu ada:
Halusinasi menetap dari panca indera mana saja. (auditorik, visual, olfaktorik, taktil, dll)
Pembicaraan inkoheren & irrelevan
Perilaku aneh (katatonik, mutisme, stupor, dll)
Gejala negatif (apatis, mutisme, autisme, afek tak wajar, menarik diri dari sosial)

Seorang wanita 5 tahun datang dengan keluhan bintil berisi cairan pada daerah pinggang kiri
sejak 4 hari yang lalu dan nyeri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan vesikel berkelompok
diatas kulit eritematous. Pengobatan yang paling tepat adalah :
a. Ketokonazol 1x200 mg
b. Acyclovir 5x800 mg

c. Prednisone 3x4 mg
d. Dexamethason 3x0,5 mg
e. Cefadroxyl 2x500 mg
Jawaban : B
Pembahasan : Adanya vesikel yang berkelompok dan dirasakan nyeri merupakan cirri khas
dari Herpes zoster. Pengobatan penyakit ini adalah dengan pemberian acyclovir 5-800 mg.
1694.

a.
b.
c.
d.
e.

1695.

Seorang anak laki-laki umur 8 tahun dengan tunamental. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
fenotip seorang laki-laki dengan tanda-tanda wanita yaitu suara tinggi, pertumbuhan
payudara, testis kecil, alat genitalia luar tampak normal. Pemeriksaan analisa semen tidak
ditemukan tambahan spermatozoa. Pemeriksaan kariotip ditemukan tambahan seks
kromosom X sehingga nomenklatur kromosom adalah 47,xxy dan formula kromosom 2n + 1
(trisomi seks kromosom). Diagnosis manakah yang paling tepat untuk kasus diatas?
Turner syndrome
Klinefelter syndrome
Patau Syndrome
Edward Syndrome
Down X Syndrome
Jawaban : B
Pembahasan :
Sindrom Turner, dengan kariotipe (22AA+X0). Jumlah kromosomnya 45 dan kehilangan 1
kromosom kelamin. Penderita Sindrom Turner berjenis kelamin wanita, namun ovumnya
tidak berkembang (ovaricular disgenesis).
Sindrom Klinefelter, kariotipe (22 AA+XXY), mengalami trisomik pada kromosom
gonosom. Penderita Sindrom Klinefelter berjenis kelamin laki-laki, namun testisnya tidak
berkembang (testicular disgenesis) sehingga tidak bisa menghasilkan sperma (aspermia) dan
mandul (gynaecomastis) serta payudaranya tumbuh.
Sindrom Jacobs, kariotipe (22AA+XYY), trisomik pada kromosom gonosom. Penderita
sindrom ini umumnya berwajah kriminal, suka menusuk-nusuk mata dengan benda tajam,
seperti pensil,dll dan juga sering berbuat kriminal. Penelitian di luar negeri mengatakan
bahwa sebagian besar orang-orang yang masuk penjara adalah orang-orang yang menderita
Sindrom Jacobs.
Sindrom Patau, kariotipe (45A+XX/XY), trisomik pada kromosom autosom. kromosom
autosomnya mengalami kelainan pada kromosom nomor 13, 14, atau 15.
Sindrom Edward, kariotipe (45A+XX/XY), trisomik pada autosom. Autosom mengalami
kelainan pada kromosom nomor 16,17, atau 18. Penderita sindrom ini mempunyai tengkorak
lonjong, bahu lebar pendek, telinga agak ke bawah dan tidak wajar.
Menurut penelitian case control, untuk mengetahui hubungan antara kejadian penyakit
hipertensi dengan faktor risiko obesitas pada tahun 2010 pada suatu populasi adalah sebagai
berikut :

Kelompok
Kasus Hipertensi (+)
Obesitas
16
Non Obesitas
384
Total
400
Berapa nilai odds rate yang paling tepat dibawah ini:
a. 16/384 / 8/392
b. 8/392 / 16/384
c. 16/392 / 6/384

Kasus Hipertensi (-)


8
392
400

d. 8/384 / 16/392
e. 8/400 / 16/400
Jawaban: C
Pembahasan:
Yang dimaksud dengan rasio odds adalah (kemungkinan) paparan faktor risiko pada
kelompok kasus dengan kemungkinan paparan faktor risiko pada kelompok kontrol. OR
dihitung dengan rumus berikut : OR = ad/bc

Status Paparan

1696.
a.
b.
c.
d.
e.

1697.

a.
b.
c.
d.
e.

Ya
Tidak

Adverse Event
Ya
a
c

Tidak
b
d

Didesa C, kecamatan C, Kabupaten B, Propinsi jawa barat pada tahun 2010. Pada desa C
hampir setiap tahunnya jumlah kasus bertambah. Apa nama keadaan yang menggambarkan
kasus diatas?
Endemic
Pandemi
Epidemi
Wabah
Disaster
Jawaban: A
Pembahasan:
Wabah adalah kejadian yang melebihi keadaan biasa, pada satu / sekelompok
masyarakat tertentu. Istilah Kejadian Luar Biasa (An Outbreak), seringdigunakan sebagai
istilah lain dari Wabah (Epidemic), atau merupakan bagian /letusan wabah yang terjadi secara
luas .
Endemik adalah suatu keadaan dimana penyakit secara menetap berada dalam masyarakat
pada suatu tempat / populasi tertentu. Suatu infeksi penyakit dikatakan sebagai endemik bila
setiap orang yang terinfeksi penyakit tersebut menularkannya kepada tepat satu orang lain
(secara rata-rata). Bila infeksi tersebut tidak lenyap.
Epidemik ialah mewabahnya penyakit dalam komunitas / daerah tertentu dalam jumlah yang
melebihi batas jumlah normal atau yang biasa
Pandemik ialah epidemik yang terjadi dalam daerah yang sangat luas dan mencakup
populasi yang banyak di berbagai daerah / negara di dunia.
Seorang wanita 40 tahun, datang di puskesmas dibawa oleh keluarganya dalam keadaan tidak
sadar ini mulai tadi pagi sebelum tidak sadar, malam harinya penderita mengadakan pesta
perkawinan anaknya dan dia makan dan minum banyak sekali, yang pada keadaan biasanya
dia tidak ada nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ascites, sclera mata
berwarna kuning, tangan dan tungkai kurus serta terdapat edema di kedua kakinya.
Pemeriksaan lab, antara lain : SGOT , GPT , Bilirubin total 2,3 mg/dl, bilirubin direk 0,8
mg/dl; kadar ammonia 105 ug/dl, kadar urea nitrogen 20 mg/dl. Berdasarkan pemeriksaan
pada wanita tersebut kemungkinan menderita :
Gagal ginjal
Cirrhosis Hepatis
Tumor abdomen
Tumor Ginjal
Busung Lapar
Jawaban : B

1.
2.
3.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
1698.

Pembahasan:
Sirosis hati adalah suatu penyakit dimana sirkulasi mikro, anatomi pembuluh darah besar dan
seluruh sitem arsitektur hati mengalami perubahan menjadi tidak teratur dan terjadi
penambahan jaringan ikat (fibrosis) disekitar parenkim hati yang mengalami regenerasi.
Manifestasi klinis dari Sirosis hati disebabkan oleh satu atau lebih hal-hal yang
tersebut di bawah ini :
Kegagalan Prekim hati
Hipertensi portal
Asites
Ensefalophati hepatitis
Keluhan dari sirosis hati dapat berupa :
Merasa kemampuan jasmani menurun
Nausea, nafsu makan menurun dan diikuti dengan penurunan berat badan
Mata berwarna kuning dan buang air kecil berwarna gelap
Pembesaran perut dan kaki bengkak
Perdarahan saluran cerna bagian atas
Pada keadaan lanjut dapat dijumpai pasien tidak sadarkan diri (Hepatic Enchephalopathy
Perasaan gatal yang hebat
Seperti telah disebutkan diatas bahwa pada hati terjadi gangguan arsitektur hati
yang mengakibatkan kegagalan sirkulasi dan kegagalan perenkym hati yang masingmasing
memperlihatkan gejala klinis berupa :
1. Kegagalan sirosis hati
edema
ikterus
koma
spider nevi
alopesia pectoralis
ginekomastia
kerusakan hati
asites
rambut pubis rontok
eritema palmaris
atropi testis
kelainan darah (anemia,hematon/mudah terjadi perdaarahan)
2. Hipertensi portal
varises oesophagus
spleenomegali
perubahan sum-sum tulang
caput meduse
asites
collateral veinhemorrhoid
kelainan sel darah tepi (anemia, leukopeni dan trombositopeni)
Seorang wanita, usia 30 tahun, tinggi 165 cm. Berat badan 50 kg, datang ke dokter praktek
sore dengan keinginan untuk mengikuti KB suntikan sebulan sekali. Anaknya sudah 2 orang.
Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum baik, terdapat pembesaran kelenjar tiroid
sebesar jari tangan, tensi 150/80. Oleh dokternya tidak diperbolehkan mengikuti KB suntik
dan dianjurkan untuk KB cara lainnya. Pasien tersebut tidak boleh mengikuti KB suntik,
kemungkinan karena:

a.
b.
c.
d.
e.

Khawatir gemuk
Belum ada persetujuan suami
Adanya hipertensi
Adanya pembesaran kelenjar tiroid
Masih memerlukan pemeriksaan laboratorium
Jawaban : D
Pembahasan :
Mekanisme Kerja Kontrasepsi Suntikan
a) Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi pelepasan ovum untuk
terjadinya ovulasi dengan jalan menekan pembentukan releasing faktor dari hipotalamus.
b) Mengentalkan lender serviks sehingga sulit untuk ditembus oleh spermatozoa.
c) Merubah suasana endometrium sehingga menjadi tidak sempurna untuk implantasi dari hasil
konsepsi.
a)

b)
c)
d)
e)

1699.
a.
b.
c.
d.
e.

1700.
a.
b.
c.
d.
e.

Efek samping dari kontrasepsi suntik adalah :


Gangguan Haid :
a). Amenorhoe yaitu tidak datang haid setiap bulan selama menggunakan kontrasepsi suntikan kecuali pada pemakaian cyclofem.
b). Spoting yaitu bercak-bercak perdarahan diluar haid yang terjadi selama menggunakan kontrasepsi suntikan.
c). metrorhagia yaitu perdarahan yang berlebihan jumlahnya
Keputihan
Adanya cairan putih yang berlebihan yang keluar dari jalan lahir dan terasa mengganggu ( jarang terjadi)
Perubahan berat badan
Berat badan bertambah beberapa kilogram dalam beberapa bulan setelah menggunakan kontrasepsi suntikan
Pusing dan sakit kepala
Rasa berputar /sakit kepala, yang dapat terjadi pada satu sisi, kedua sisi atau keseluruhan dari bagian kepala . Ini biasanya bersifat
sementara.
Hematoma
Warna biru dan rasa nyeri pada daerah suntikan akibat perdarahan di bawah kulit.

Laki-laki 25 tahun, KLL Sepeda motor, dibawa ke dukun tulang. 1 Minggu kemudian
dibawa ke UGD dan ternyata mengalami patah tulang (FX) terbuka 1/3 atas tibia grade
3A. Tindakan?
Pemberian antibiotik (AB) dan anti tetanus serum (ATS)
Dilakukan imobilisasi dengan plester cast
Dilakukan pemeriksaan kultur dan resistensi test kuman dari lukanya
Dilakukan debridement, fiksasi internal, AB yang sesuai
Amputasi kakinya
Jawaban : D
Pembahasan :
Pasien ini mengalami luka terbuka sejak 1 minggu, maka tindakan yang perlu dilakukan
adalah debridement (untuk membersihkan luka), fiksasi internal (biasanya dengan fiksasi
eksternal juga) dan pemberian antibiotik yang sesuai.
Untuk soal berikut gunakan skenario dibawah ini
Pada saat dilakukan pertolongan di UGD terhadap korban KLL, didapatkan primary survey
clear, B clear. Pada saat C, cairan apa yang sebaiknya diberikan pada pasien ini?
Larutan D5%
Larutan Hemasel
Larutan NaCL 0,9%
Larutan KES 5%
Larutan RL
Jawaban : E
Pembahasan :
Ketika A clear, B clear, survey selanjutnya adalah C (sirkulasi). Perdarahan dikontrol saat
fase ini. Jika ada gangguan sirkulasi, harus dipasang sedikitnya dua IV line. Saat pasien baru

datang, diinfus cepat dengan cairan kristaloid, sebaiknya ringer lactat. (Advanced Trauma
Life Support for Doctors, hal 21)

Вам также может понравиться

  • Kumpulan Soal SKB PDF
    Kumpulan Soal SKB PDF
    Документ209 страниц
    Kumpulan Soal SKB PDF
    sitisrisuryani
    Оценок пока нет
  • Kumpulan SKB PDF
    Kumpulan SKB PDF
    Документ573 страницы
    Kumpulan SKB PDF
    Nurul Hazi Putri
    Оценок пока нет
  • Soal
    Soal
    Документ22 страницы
    Soal
    A.Mulya Annisa
    Оценок пока нет
  • Soal Blok 13
    Soal Blok 13
    Документ6 страниц
    Soal Blok 13
    M Ardaris
    Оценок пока нет
  • Otak
    Otak
    Документ46 страниц
    Otak
    Muhammad Fachrul Rozi Lubis
    Оценок пока нет
  • Chatime +1
    Chatime +1
    Документ22 страницы
    Chatime +1
    Susnari
    Оценок пока нет
  • Uts Ilmu Penyakit Dalam 2020: Kondisi Imunokompromis Dengan Dugaan TB Paru
    Uts Ilmu Penyakit Dalam 2020: Kondisi Imunokompromis Dengan Dugaan TB Paru
    Документ18 страниц
    Uts Ilmu Penyakit Dalam 2020: Kondisi Imunokompromis Dengan Dugaan TB Paru
    syahdah iksiroh al husnah
    Оценок пока нет
  • Final Modul 3 Kompilasi Soal Kika
    Final Modul 3 Kompilasi Soal Kika
    Документ9 страниц
    Final Modul 3 Kompilasi Soal Kika
    Anonymous gMqHvqF
    Оценок пока нет
  • Um 3 Urin Patol
    Um 3 Urin Patol
    Документ12 страниц
    Um 3 Urin Patol
    ARINA AMALINA NAFA DIAZ
    Оценок пока нет
  • To HMPD 1
    To HMPD 1
    Документ51 страница
    To HMPD 1
    YuniarHisaPratiwiSurono
    Оценок пока нет
  • Soal Panum
    Soal Panum
    Документ27 страниц
    Soal Panum
    ayusaraswatiK
    Оценок пока нет
  • TO Kampus 2
    TO Kampus 2
    Документ29 страниц
    TO Kampus 2
    Febrian Naufaldi
    Оценок пока нет
  • Soal Interna Infeksi Tropik
    Soal Interna Infeksi Tropik
    Документ9 страниц
    Soal Interna Infeksi Tropik
    avita erfavira
    Оценок пока нет
  • Soal Try Out Alergi Imunologi
    Soal Try Out Alergi Imunologi
    Документ5 страниц
    Soal Try Out Alergi Imunologi
    Kedokteran Shop
    Оценок пока нет
  • ??soal Kasus KMB 2 ??
    ??soal Kasus KMB 2 ??
    Документ14 страниц
    ??soal Kasus KMB 2 ??
    angel manullang
    Оценок пока нет
  • Soal D Crepes JILID 1
    Soal D Crepes JILID 1
    Документ14 страниц
    Soal D Crepes JILID 1
    mawar handayani
    Оценок пока нет
  • Modul Exit Exam b.1.23 FK Unmal Dosen - Protected-Terkunci
    Modul Exit Exam b.1.23 FK Unmal Dosen - Protected-Terkunci
    Документ79 страниц
    Modul Exit Exam b.1.23 FK Unmal Dosen - Protected-Terkunci
    Andika Budi Kusuma Putra
    Оценок пока нет
  • Bimbingan UKMPPD IKA
    Bimbingan UKMPPD IKA
    Документ27 страниц
    Bimbingan UKMPPD IKA
    Olga Fanny
    Оценок пока нет
  • Soal BMD Baru Seklaii
    Soal BMD Baru Seklaii
    Документ25 страниц
    Soal BMD Baru Seklaii
    ririn
    Оценок пока нет
  • Tugas Anfisman Kelas 1a
    Tugas Anfisman Kelas 1a
    Документ9 страниц
    Tugas Anfisman Kelas 1a
    Karina Putri
    Оценок пока нет
  • Soal Mentoring Interna
    Soal Mentoring Interna
    Документ6 страниц
    Soal Mentoring Interna
    AldiKurosaki
    Оценок пока нет
  • Bimpus Ika I Ukmppd Nov 2021
    Bimpus Ika I Ukmppd Nov 2021
    Документ68 страниц
    Bimpus Ika I Ukmppd Nov 2021
    helni syahriani
    Оценок пока нет
  • Tugas
    Tugas
    Документ15 страниц
    Tugas
    AndiniKarlina
    Оценок пока нет
  • Contoh Soal Prediksi 1
    Contoh Soal Prediksi 1
    Документ68 страниц
    Contoh Soal Prediksi 1
    DaniRahmadani
    Оценок пока нет
  • INGENIO Soal Prediksi IPD 1 Batch
    INGENIO Soal Prediksi IPD 1 Batch
    Документ292 страницы
    INGENIO Soal Prediksi IPD 1 Batch
    DELLA DWI
    Оценок пока нет
  • Soal TO 8 15 Februari
    Soal TO 8 15 Februari
    Документ83 страницы
    Soal TO 8 15 Februari
    khai
    Оценок пока нет
  • UKDI
    UKDI
    Документ17 страниц
    UKDI
    guzde
    Оценок пока нет
  • SOAL Merged
    SOAL Merged
    Документ30 страниц
    SOAL Merged
    Ruang Dental
    Оценок пока нет
  • Soal 150 TO AIPKI 2021
    Soal 150 TO AIPKI 2021
    Документ59 страниц
    Soal 150 TO AIPKI 2021
    Novi Adri
    Оценок пока нет
  • Soal TO 3.7
    Soal TO 3.7
    Документ57 страниц
    Soal TO 3.7
    Sheny Fitshara Effendy
    Оценок пока нет
  • Soal Baru Try Out UKDI 4 April 2009
    Soal Baru Try Out UKDI 4 April 2009
    Документ49 страниц
    Soal Baru Try Out UKDI 4 April 2009
    Rizky Nugraha
    Оценок пока нет
  • Soal Utb 3.2
    Soal Utb 3.2
    Документ12 страниц
    Soal Utb 3.2
    Intan Rensiska
    Оценок пока нет
  • Interna 1 15 Oktober 2018
    Interna 1 15 Oktober 2018
    Документ7 страниц
    Interna 1 15 Oktober 2018
    lourensyaberta
    Оценок пока нет
  • Soal Latihan CBT 28 Juli 2017
    Soal Latihan CBT 28 Juli 2017
    Документ35 страниц
    Soal Latihan CBT 28 Juli 2017
    Nadia Alaydrus
    Оценок пока нет
  • Soal Ukmppd
    Soal Ukmppd
    Документ17 страниц
    Soal Ukmppd
    Happiness Project
    Оценок пока нет
  • Soal Parasit
    Soal Parasit
    Документ19 страниц
    Soal Parasit
    Kaharudin Masohi
    Оценок пока нет
  • 5 6138870028314869971
    5 6138870028314869971
    Документ35 страниц
    5 6138870028314869971
    Dekdes
    Оценок пока нет
  • Diagnosis Dan Diagnosis Banding Sken 2
    Diagnosis Dan Diagnosis Banding Sken 2
    Документ3 страницы
    Diagnosis Dan Diagnosis Banding Sken 2
    Arrini Fahamsya
    Оценок пока нет
  • HEMATO
    HEMATO
    Документ52 страницы
    HEMATO
    maristella
    Оценок пока нет
  • Feb 2020
    Feb 2020
    Документ38 страниц
    Feb 2020
    Nina Mariana Surbakti
    Оценок пока нет
  • Portofolio Asma Brochiale
    Portofolio Asma Brochiale
    Документ68 страниц
    Portofolio Asma Brochiale
    irfanarsyad
    Оценок пока нет
  • Soal 5
    Soal 5
    Документ30 страниц
    Soal 5
    Patricia Oktaviani Simanungkalit
    100% (1)
  • Part 15 SKB
    Part 15 SKB
    Документ6 страниц
    Part 15 SKB
    Engla Pama Delah
    Оценок пока нет
  • Cbtumy 2
    Cbtumy 2
    Документ14 страниц
    Cbtumy 2
    Marissa Ayu Anindyta
    100% (1)
  • Sesi 2 Hematoonko
    Sesi 2 Hematoonko
    Документ25 страниц
    Sesi 2 Hematoonko
    Widiaika Melrisda1106
    Оценок пока нет
  • Copy-Modul 4
    Copy-Modul 4
    Документ65 страниц
    Copy-Modul 4
    56atika
    Оценок пока нет
  • Soal Edit Geboy
    Soal Edit Geboy
    Документ35 страниц
    Soal Edit Geboy
    Welly Alam
    Оценок пока нет
  • TRY OUT MASUK KOAS MARET 2023 Jawaban Lengkap
    TRY OUT MASUK KOAS MARET 2023 Jawaban Lengkap
    Документ44 страницы
    TRY OUT MASUK KOAS MARET 2023 Jawaban Lengkap
    Chyndi dami 1216
    Оценок пока нет
  • Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    От Everand
    Mikrobiologi Perubatan I: Patogen dan Mikrobiologi Manusia
    Рейтинг: 2.5 из 5 звезд
    2.5/5 (2)
  • Mikrobiologi Medis I: Patogen dan Mikrobioma Manusia
    Mikrobiologi Medis I: Patogen dan Mikrobioma Manusia
    От Everand
    Mikrobiologi Medis I: Patogen dan Mikrobioma Manusia
    Рейтинг: 4 из 5 звезд
    4/5 (11)
  • Makalah VP Shunt
    Makalah VP Shunt
    Документ31 страница
    Makalah VP Shunt
    andri
    Оценок пока нет
  • PDF Meningitis
    PDF Meningitis
    Документ14 страниц
    PDF Meningitis
    sanjaya
    Оценок пока нет
  • Soal Winel
    Soal Winel
    Документ11 страниц
    Soal Winel
    andri
    Оценок пока нет
  • Tabel Daftar Nilai
    Tabel Daftar Nilai
    Документ3 страницы
    Tabel Daftar Nilai
    andri
    Оценок пока нет
  • Soal Dokep
    Soal Dokep
    Документ6 страниц
    Soal Dokep
    andri
    Оценок пока нет
  • Soal Etika Keperawatan Tingkat I
    Soal Etika Keperawatan Tingkat I
    Документ12 страниц
    Soal Etika Keperawatan Tingkat I
    andri
    Оценок пока нет
  • Soal Kelompok Satu Aspek Legal Keperawatan Perioperatif
    Soal Kelompok Satu Aspek Legal Keperawatan Perioperatif
    Документ3 страницы
    Soal Kelompok Satu Aspek Legal Keperawatan Perioperatif
    andri
    100% (1)
  • Penyakit Diare - Pengertian, Penyebab, Dan Gejalanya - Mediskus
    Penyakit Diare - Pengertian, Penyebab, Dan Gejalanya - Mediskus
    Документ8 страниц
    Penyakit Diare - Pengertian, Penyebab, Dan Gejalanya - Mediskus
    andri
    Оценок пока нет
  • Bencana Logistik Kel - 9
    Bencana Logistik Kel - 9
    Документ20 страниц
    Bencana Logistik Kel - 9
    andri
    Оценок пока нет
  • Nilah Urutan Pangkat TNI Dan Polri
    Nilah Urutan Pangkat TNI Dan Polri
    Документ17 страниц
    Nilah Urutan Pangkat TNI Dan Polri
    andri
    Оценок пока нет
  • Resume HIV Aids
    Resume HIV Aids
    Документ4 страницы
    Resume HIV Aids
    andri
    Оценок пока нет