Вы находитесь на странице: 1из 49

MUHAMMAD ABDUH

03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

PRAKTIKUM I
MEDAN MAGNETIK PADA SOLENOIDA
1. TUJUAN
Untuk mengamati efek dari medan magnet pada sebuah solenoid
2. JENIS PERCOBAAN
1.1 Medan magnetik dari sebuah solenoid
1.2 Gaya tarik magnetik pada sebuah solenoid
1.3 Efek arus solenoid terhadap gaya tarik

3. ALAT DAN BAHAN


Modul 61-400
Induction test rig
Kumparan
Kompas
Solenoid test rig
Mistar
4. DASAR TEORI
Medan magnet dalam solenoid jauh lebih kuat bila dibandingkan dengan
medan magnet pada kawat lurus. Jika arah arus sesuai dengan arah putaran jarum
jam, berarti ujung solenoid yang dituju menjadi kutub utara. Jika arah arus
berlawanan arah dengan putaran jarum jam berarti ujung solenoida yang dituju
menjadi kutub selatan.
Cara menimbulkan medan magnet dengan mengaliri arus listrik disebut
elektromagnetik. Cara memperkuat electromagnet yaitu sebagai berikut :
1. Memperbanyak jumlah lilitan pada kumparan.
2. Memperbesar kuat arus yang mengalir pada kumparan.
Alat alat yang bekerja berdasrkan prinsip kerja electromagnet :
- Katrol magnet

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

-Bel listrik
-Pesawat telepon
-Relai magnetic
-Loudspeaker
Menurut Lorentz, penghantar berarus listrik dalam medan magnet akan mendapat
gaya yang besarnya :
1. Sebanding dengan kuat medan magnet
2. Sebanding dengan kuat arus
3. Sebanding dengan panjang kawat penghantar
Kelistrikan dan kemagnetan telah lama dikenal. Namun para ilmuwan belum
mengetahui bahwa ada hubungan antara keduanya. Hubungan keduamya baru
diketahui ketika Hans Christian Oersted menunjukkan bahwa kompas yang berada di
bawa kawat konduktor berarus akan menyimpang. Besarnya induksi magnet pada
kawat konduktor lurus berarus yang panjang tak berhingga dituliskan secara
matematis B = i/ 2a. Dimana B adalah induksi magnet (T), i adalah arus (A) dan a
adalah jarak dari kawat konduktor (m).

Gambar 1.1. Garis gaya magnet mengelilingi sebuah konduktor


Apabila kawat konduktor dibentuk menjadi banyak lilitan akan terbentuklah
sebuah solenoida. Solenoida yang dialiri arus listrik akan memiliki garis-garis gaya
magnet yang serupa dengan sebuah magnet batang.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Gambar 1.2. Garis gaya magnet di sekitar solenoida


Sebuah kumparan solenoida dapat disisipi dengan sebuah inti. Inti dengan
permeabilitas yang tinggi dapat meningkatkan induksi magnet, misalnya sebuah inti
dengan perneabilitas relatif = 1000, dapat meningkatkan induksi magnet pada
solenoida hingga 1000 kali besar.
Solenoida yang dialiri arus listrik akan menyerupai sebuah magnet batang.
Prinsip inilah yang digunakan pada sebuah relay dan konstaktor magnetis dimana
sebuah logam akan ditarik ketika arus mengalir pada sebuah solenoida. Aksi ini
dimanfaatkan untuk menyambung dan memutuskan sebuah saklar.
Solenoid adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang yang
dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwa panjangnya jauh lebih besar
daripada diameternya. Dalam kasus solenoid ideal, panjang kumparan adalah tak
hingga dan dibangun dengan kabel yang saling berhimpit dalam lilitannya, dan
medan magnet di dalamnya adalah seragam dan paralel terhadap sumbu solenoid.
Kuat medan magnet untuk solenoid ideal adalah:
di mana:

adalah kuat medan magnet,

adalah permeabilitas ruang kosong,

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

adalah kuat arus yang mengalir,


dan

adalah jumlah lilitan.

Jika terdapat batang besi dan ditempatkan sebagian panjangnya di dalam


solenoid, batang tersebut akan bergerak masuk ke dalam solenoid saat arus dialirkan.
Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan tuas, membuka pintu, atau
mengoperasikan relai.
Medan Magnet Pada Solenoida
Pada kehidupan sehari hari kita selalu berdekatan dengan magnet. Bumi
tempat

kita tinggal merupakan magnet raksasa, tubuh kita dan benda benda

sekeliling kita banyak yang mepunyai sifat magnet. Kekuatan magnet sangat
tergantung pada sumbernya, dan daerah disekitar sumber magnet dinamakan medan
magnet.
Medan magnet mempunyai kekuatan untuk menarik atau menolak
bahan/benda yang mempunya sifat kemagnetan. Sifat kemagnetan bahan sering
diukur oleh mudah tidaknya suatu bahan dipengaruhi oleh medan magnet. Medan
magnet ini muncul pada suatu konduktor yang dialiri arus. Arus yang berubah
terhadap waktu akan menimbulkan medan magnet yang berubah terhadap waktu dan
menimbulkan medan listrik induksi. Jadi sifat kemagnetan dan kelistrikan dan terjadi
bolak balik sebagai penyebab dan akibat, dan sering dinamakan sebagai medan
electromagnet. Penerapa medan magnet dan medan electromagnet suda sangat
banyak dalam berbagai bidang, misalnya bidang kedokteran, permesinan, alat
transportasi, komunikasi dan hardware komputer.
Medan Magnet oleh Arus Listrik

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Percobaan Oerstedt :
I
timur
Utara

selatan
barat

Jika di atas kompas diletakkan kawat berarus listrik yang arahnya dari selatan ke
utara ternyata : kutub U kompas menyimpang ke barat sedangkan kutub S kompas
menyimpang ke timur. Percobaan ini membuktikan bahwa arus listrik (muatan listrik
yang bergerak) dapat menimbulkan medan magnet disekitarnya.
Pertanyaan :
a. Jika kawat ada di atas kompas, dan arusnya dari utara ke selatan
kemanakah kutub U dan kutub S menyimpang ?
Jawab :
b. Jika kawat ada di bawah kompas, dan arusnya dari selatan ke utara,
kemanakah kutub U dan kutub S menyimpang?
Jawab :
c. Jika kawat ada di bawah kompas, dan arusnya dari utara ke selatan,
kemanakah kutub U dan kutub S menyimpang ?
Jawab :
Arah garis medan magnet yang dihasilkan dapat ditentukan dengan aturan
genggaman tangan kanan Ampere, yakni :

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

arah ibu jari = arah arus listrik I

arah lipatan 4 jari lainnya = arah medan magnet B

Lingkaran garis medan


BP
P

Medan magnet disekitar kawat lurus panjang berarus :


Dengan menggunakan hukum Biot-Savart dapat diturunkan medan magnet di sekitar
kawat lurus panjang berarus adalah ....
B

o I
2a

Dimana,

= 4 x10-1 Wb.A-1m-1 ( permeabilitas magnetik untuk ruang vakum )


I : kuat arus listrik (A)
a : jarak titik ke kawat berarus (m)
B : induksi magnetik (tesla) atau (Wb m-2)

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

= 3,14
Menurut gambar di atas, arah induksi magnet di titik P menuju ke pemabaca atau :
Sedangkan arah induksi magnet di titik Q menjauhi pembaca atau :

5. PROSEDUR PERCOBAAN
Percobaan 1.1 Medan Magnetik Pada Solenoid
1. Pasang induksi test rig pada 61-400 dengan sebuah kumparan
2. Buat rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar 1-1-3 (rangkaian
pengetesan) dan gambar 1-1-4(diagram pemasangan).

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Gambar 1-1-4: Praktikum 1.1 Diagram Pemasangan


3. Pastikan bahwa resistor 100 ohm pada 61-400 di set ke posisi tengah.
4. Set CB ke posisi 1
5. Tekan dan lepas tombol power pada panel depan. Indikator hijau pada lampu
bercahaya.
6. Set switch spdt ke posisi bawah (on). Panel sekarang telah siap untuk memulai
praktikum 1.1 seperti gambar 1-1-5.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Gambar 1.5. Percobaan 1.1


Medan lilitan tanpa inti
7.

Gunakan kompas dan amati medan di sekitar lilitan

8. Pada gamabr 1-1-10 (a) di skesi table hasil, sket/gambar arah jarum kompa ketika
kompas digerakkan mengelilingi lilitan.
9. Pada gambar 1-1-10 (b) di seksi table hasil, sket/gambar arah medan. Tipe/tipekal
hasil diberikan pada gambar 1-1-13. Medan lilitan diberikan inti
10. Masukkan inti besi ke tengah lilitan mendukung pada induksi test rig
11. Amati medan sekeliling lilitan menggunkan kompas catat bahwa kutub
elektromagnetik berada pada ujung batang besi
Aksi Solenoid
12. Set switch spdt ke posisi atas (mati)
13. Posisiakn inti besi sehingga menempati semua bagian dari coil pendukung tapi
tidak menonjol ke bagian tangan kanan. Gerakkan inti besi ke bagian kanan dari
koil pendukung seperti yang ditunjukkan pada gambar 1-1-6.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

14. Set variable resistor ke max dan pegang koil pada posisi atas, set switch spdt
ke posisi bawah(on), amati bahwa inti besi bergerak ke kanan
15. Set switch spdt ke posisi atas (off) dan tekan dan lepas tombol power. Indikator
hijau dipadamkan.
Percobaan 1.2 Gaya Tarik Magnet Pada Sebuah Solenoid
1. Lepaskan rakitan lilitan induksi dan pasang solenoid test rig pada 61-400
2. Buat rangkaian seperti pada gambar 3-4-7 (rangkaian pengetesan) dan gambar 3-48 (diagram pemasangan).

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Gambar 1-1-8: Praktikum 1.2 Diagram Pemasangan


3. Pastikan bahwa resistor 100 ohm pada 61-400 diset ke posisi minimum.
4. Set switch spdt ke posisi off (a1)
Menunjuk ke gambar 1-1-9 untuk penempatan setelan alat dan titik pengukur arus
pada solenoid test rig.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Kalkulasi Gaya
5. Untuk memperoleh sebuah nilai untuk gaya bahwa solenoid beropersi
lagi/melawan,

ini perlu

untuk mengukur

luas/jarak per

dari panjang

ketegangan/kerenggangan nya, Gunakan satuan nilai per (grams/mm), gaya


terjadi ketika per diperpanjangkan/dimelarkan dapat dihitung. Harga untuk nilai
per adalah 4,38 g/mm.
6. Sesuaikan load thumkbscrew jadi beban per tidak dimelarkan dan begitu tidak
ada beban pada poros lengan.
7. Ukuran jarak tegangan/regangan per dalam mm dengan aturan yang tersedia. Itu
seharusnya 20 mm. Catat nilai ini.
Perhitungan Panjang Stroke
8. Untuk menentukan keseluruhan panjang stroke solenoid, tekan inti solenoid ke
bawah strokenya dan ukur sisa panjang yang keluar jauh dari titik. Batas data ini
seharusnya 8 mm untuk jarak terdekat. Dari data yang dihasilkan, ukuran stroke

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

dirinci sepanjang 4 mm. Oleh karena itu, jika kita mengukur titik data/dantum
8+14 mm, itu adalah 22 mm untuk (x), inti yang diperpanjang akan berada pada
panjang maksimum strokenya.
9. Setel ukuran stroke dengan mengatur sekrup ke posisi paling kencang.
10. Untuk menghitung ukuran stroke, ukur panjang inti yang tampak dan kurangi
panjang/jarak terdekat untuk 8 mm.
Panjang/Ukuran stroke (SL) = X CL
11. Setel circuit breaker ke posisi nyala (1)
Tata Cara Pemasangan
12. Tekan dan lepas tombol power pada panel depan. Lampu indikator hijau pada
tombol harus menyala.
13. Tekan kebawah tiang beban (load beam) untuk memperluas/memperpanjang inti.
Set stroke length thumbscrew pada alat percobaan solenoid untuk mendapatkan
panjang inti yang Nampak x pada 22 mm.
14. Set tombol spdt ke posisi ona2, solenoid mungkin atau tidak mungkin di
energize berhak mendapat toleransi.
15. Ser tombol spdt hidup dan mati beberapa waktu ketika menyetel stroke length
thumbscrew, sampai inti benar-benar tertarik ke dalam.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

6. DATA HASIL PERCOBAAN


Percobaan 1.1 ( Medan Magnetik Pada Solenoida )

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Medan magnet dalam solenoida jauh lebih kuat bila dibandingkan dengan
medanmagnet pada kawat lurus.
Jika arah arus sesuai dengan arah putaran jarum jam, berarti ujung solenoida yang
dituju menjadi kutub utara. Jika arah arus berlawanan dengan putaran jarum jam
berarti ujung solenoida yang dituju menjadi kutub selatan.
Cara menimbulkan

medan magnet dengan

mengaliri

arus

listrik

disebut

elektromagnet.
Cara memperkuat elektromagnet yaitu sebagai berikut:
1.

memperbanyak jumlah lilitan pada kumparan

2.

memperbesar kuat arus yang mengalir pada kumparan.

Alat-alat

yang

katrol magnet

bel listrik

pesawat telepon

relai magnetik

loudspeaker.

bekerja

berdasarkan

prinsip

kerja

elektromagnet:

Menurut Lorentz, penghantar berarus listrik dalam medanmagnet akan mendapat


gaya yang besarnya:
1.
2.

sebanding dengan kuat medan magnet


sebanding dengan kuat arus

3.

sebanding dengan panjang kawat penghantar.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Dikutip dari : _____. 2015. Medan Magnet dalam Kumparan ,


(http://matakristal.com/medan-magnet-dalam-kumparan-solenoida/). Di akses pada
tanggal 28 September 2015.
Solenoida adalah kawat panjang yang dililitkan di dalam sebuah helix yang
terbungkus rapat dan yang mengangkut sebuah arus i. Sears : solenoida adalah lilitan
kawat menjadi sebuah helix di sekeliling permukaan silinder yang berpenampang
lingkaran.
Dikutip dari : Halliday & Resnick, Fisika 2, 1990, Jakarta, Penerbit Erlangga.
Medan magnetik adalah ruangan di sekitar magnet yang masih terpengaruh gaya
magnetik. Seperti pada gaya listrik, kita menganggap gaya magnetik tersebut
dipindahkan oleh sesuatu, yaitu medan magnetik. Muatan yang bergerak
menghasilkan medan magnetik dan medan ini selanjutnya, memberikan suatu gaya
pada muatan bergerak lainnya. Karena muatan bergerak menghasilkan arus listrik,
interaksi magnetik dapat juga dianggap sebagai interaksi di antara dua arus. Kuat dan
arah medan magnetik dapat juga dinyatakan oleh garis gaya magnetik. Jumlah garis
gaya per satuan penampang melintang adalah ukuran kuat medan magnetik.

2. Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik

Pada tahun 1820, seorang ilmuwan berkebangsaan Denmark, Hans Christian Oersted
(1777 - 1851) menemukan bahwa terjadi penyimpangan pada jarum kompas ketika
didekatkan pada kawat berarus listrik. Hal ini menunjukkan, arus di dalam sebuah
kawat dapat menghasilkan efek-efek magnetik. Dapat disimpulkan, bahwa di sekitar
arus listrik terdapat medan magnetik.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Gambar 1. Penyimpangan jarum kompas di dekat kawat berarus listrik.


Garis-garis medan magnetik yang dihasilkan oleh arus pada kawat lurus membentuk
lingkaran dengan kawat pada pusatnya. Untuk mengetahui arah garis-garis medan
magnetik dapat menggunakan suatu metode yaitu dengan kaidah tangan kanan,
seperti yang terlihat pada Gambar 2.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Gambar 2. Kaidah tangan kanan untuk mengetahui arah medan magnet.


Ibu jari menunjukkan arah arus konvensional, sedangkan keempat jari lain yang
melingkari kawat menunjukkan arah medan magnetik.
Pemagnetan suatu bahan oleh medan magnet luar disebut induksi. Induksi magnetik
sering didefinisikan sebagai timbulnya medan magnetik akibat arus listrik yang
mengalir dalam suatu penghantar. Oersted menemukan bahwa arus listrik
menghasilkan medan magnetik. Selanjutnya, secara teoritis Laplace (1749 - 1827)
menyatakan bahwa kuat medan magnetik atau induksi magnetik di sekitar arus listrik:
a. berbanding lurus dengan kuat arus listrik,
b. berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar,
c. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak suatu titik dari kawat penghantar tersebut,
d. arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus listrik.
Pada tahun 1820 oleh Biot (1774 - 1862) teori tersebut disempurnakan dengan
perhitungan yang didasarkan pada rumus Ampere (1775 - 1836) yang dinyatakan
dalam persamaan:

dengan I menyatakan kuat arus listrik yang mengalir dalam kawat (A), dl menyatakan
elemen kawat penghantar, r adalah jarak titik terhadap kawat (m), dB menyatakan
kuat medan magnetik (Wb/m2), dan k adalah suatu konstanta yang memenuhi
hubungan:

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

dengan 0 menyatakan permeabilitas hampa udara yang besarnya -7 4 107

Wb/A.m.

3. Induksi Magnet di Sekitar Penghantar Lurus Berarus

Gambar 3. Kuat medan magnetik di titik P.


Induksi magnetik yang diakibatkan oleh kawat berarus listrik diperoleh dengan
menurunkan persamaan (1), yaitu:

Dengan memasukkan persamaan (2) maka akan diperoleh:

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Dalam bentuk vektor, persamaan (5) dapat dituliskan menjadi:

Sehingga, medan magnet total di sembarang titik yang ditimbulkan oleh kawat
berarus listrik adalah:

Dari Gambar 3 diketahui bahwa:

dengan mensubstitusikan dl, r, dan sin pada persamaan (7), maka akan diperoleh:

Persamaan di atas kemudian diintegralkan untuk mengetahui induksi magnetik di titik


P, sehingga didapatkan:

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Jika panjang kawat 2l << a, kita anggap panjang kawat adalah tak berhingga.
Sehingga persamaan (8) menjadi:

Jadi, besar induksi magnetik di sekitar kawat penghantar lurus berarus yang berjarak
a dari kawat berarus listrik I dinyatakan dalam persamaan:

dengan:
B = kuat medan magnetik (Wb/m2 = tesla)
a = jarak titik dari penghantar (m)
I = kuat arus listrik (A)
0 = permeabilitas vakum
Contoh Soal 1 :
Tentukan besar induksi magnetik pada jarak 15 cm dari pusat sebuah penghantar
lurus yang berarus listrik 45 A!
Penyelesaian:
Diketahui:
jarak ke penghantar, a = 15 cm = 15 10-2 m
kuat arus listrik, I = 45 A

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

permeabilitas vakum, 0 = -7 4 10-7 Wb/A.m


Ditanya: Besar induksi magnetik oleh penghantar lurus (B)... ?
Pembahasan :

4. Induksi Magnetik yang Ditimbulkan Penghantar Melingkar Berarus

Sebuah kawat yang berbentuk lingkaran dengan jari-jari a dan dialiri arus listrik I,
ditunjukkan pada Gambar 4.

Gambar 4. Penghantar berbentuk lingkaran dengan jari-jari a yang dialiri arus I.


Untuk menentukan induksi magnetik di titik P yang berjarak x dari pusat lingkaran,
dapat dilakukan dengan menggunakan Hukum Biot-Savart. Dari gambar terlihat
MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

bahwa r tegak lurus terhadap dl atau = 90o, sehingga sin = 1. Dari persamaan BiotSavart, maka:

Karena, a2 + x2 = r2, maka:

Dari gambar diketahui bahwa:

Sehingga komponen vektor dB yang sejajar sumbu x adalah:

Sementara itu, vektor dB yang tegak lurus sumbu x adalah:

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Karena sifat simetri, maka komponen yang tegak lurus sumbu x akan saling
meniadakan, sehingga hanya komponen sejajar sumbu x yang ada. Diperoleh:

Nilai a, I, dan x adalah suatu tetapan, karena mempunyai nilai yang sama pada tiap
elemen arus. Jadi:

Karena penghantar berupa lingkaran, maka dl menyatakan keliling lingkaran, dengan


jari-jarinya adalah a, yang dinyatakan oleh:
dl = 2 a
Dengan mensubstitusikan persamaan di atas pada persamaan (14) akan diperoleh:

Induksi magnetik akan bernilai maksimum ketika x = 0 atau titik terletak di pusat
lingkaran, maka akan berlaku:

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Untuk penghantar melingkar yang terdiri atas N lilitan, maka induksi magnetik yang
terjadi di pusat lingkaran adalah:

dengan:
Bx = induksi magnetik (Wb/m2)
I = kuat arus listrik (A)
a = jari-jari lingkaran (m)
N = jumlah lilitan
Contoh Soal 2 :
Sebuah kumparan kawat melingkar berjari-jari 10 cm memiliki 40 lilitan. Jika arus
listrik yang mengalir dalam kumparan tersebut 8 ampere, berapakah induksi magnetik
yang terjadi di pusat kumparan?
Penyelesaian:
Diketahui:
kuat arus, I = 8 A
jari-jari, r = 10 cm = 0,1 m
jumlah lilitan, N = 40

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Ditanya: Induksi magnetik, B ... ?


Pembahasan

Induksi magnetik di pusat kumparan kawat melingkar berarus ditentukan dengan


persamaan:

5. Induksi Magnetik pada Sumbu Solenoida

Solenoida didefinisikan sebagai sebuah kumparan dari kawat yang diameternya


sangat kecil dibanding panjangnya. Apabila dialiri arus listrik, kumparan ini akan
menjadi magnet listrik. Medan solenoida tersebut merupakan jumlah vektor dari
medan-medan yang ditimbulkan oleh semua lilitan yang membentuk solenoida
tersebut.

Gambar 5. Medan magnet pada solenoida.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Pada Gambar 5. memperlihatkan medan magnetik yang terbentuk pada solenoida.


Kedua ujung pada solenoida dapat dianggap sebagai kutub utara dan kutub selatan
magnet, tergantung arah arusnya. Kita dapat menentukan kutub utara pada gambar
tersebut adalah di ujung kanan, karena garis-garis medan magnet meninggalkan kutub
utara magnet.
Jika arus I mengalir pada kawat solenoida, maka induksi magnetik dalam solenoida
(kumparan panjang) berlaku:
B = 0.I.n ............................................................ (18)
Persamaan (5.18) digunakan untuk menentukan induksi magnet di tengah solenoida.
Sementara itu, untuk mengetahui induksi magnetik di ujung solenoida dengan
persamaan:
B = (0 .I.n) / 2............................................................ (19)
Induksi magnetik (B) hanya bergantung pada jumlah lilitan per satuan panjang (n),
dan arus (I ). Medan tidak tergantung pada posisi di dalam solenoida, sehingga B
seragam. Hal ini hanya berlaku untuk solenoida tak hingga, tetapi merupakan
pendekatan yang baik untuk titik-titik yang sebenarnya tidak dekat ke ujung.
"Kumparan adalah sejumlah gulungan kawat berarus yang dibuat dengan melilitkan
kawat tersebut pada sepotong bahan yang terbentuk (former), contohnya adalah
kumparan datar dan solenoida.
Contoh Soal 3 :

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Suatu solenoida yang panjangnya 2 m memiliki 800 lilitan dan jari-jari 2 cm. Jika
solenoida dialiri arus 0,5 A, tentukan induksi magnetik:
a. di pusat solenoida,
b. di ujung solenoida!
Penyelesaian:
panjang solenoida, l = 2 m
banyak lilitan, n = 800
arus

listrik,

0,5

Pembahasan :

6. Induksi Magnet pada Sumbu Toroida

Solenoida panjang yang dilengkungkan sehingga berbentuk lingkaran dinamakan


toroida, seperti yang terlihat pada Gambar 6.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Gambar 6. Toroida.
Induksi magnetik tetap berada di dalam toroida, dan besarnya dapat diketahui dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut:

Perbandingan antara jumlah lilitan N dan keliling lingkaran 2 a merupakan jumlah


lilitan per satuan panjang n, sehingga diperoleh:
B = 0. I. n ............................................................ (21)
Contoh Soal 4 :
Sebuah toroida berjari-jari 20 cm dialiri arus sebesar 0,8 A. Jika toroida mempunyai
50 lilitan, tentukan induksi magnetik pada toroida!

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Penyelesaian:
jari-jari, a = 20 cm = 210-1 m
arus listrik, I = 0,8 A
banyak lilitan, N = 50
Pembahasan

Induksi magnetik pada toroida adalah:

Materi Fisika :
Kompas Oersted [1]

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Dalam kuliahnya

di

Universitas

Kopenhagen

pada tahun

1820, Oersted

menghubungkan baterai dengan sebuha kawat yang bergerak dekat jarum kompas.
Jarum magnetik berputar dan Oersted segera tahu apa arti gerakan itu. Kawat yang
bertindak sebagai arus bertindak sebagai magnet, membuktikan hubungan
magnetisme dan listrik.

Dikutip dari : _____. 2015. Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik Induksi
Penghantar lurus dan Melingkar Sumbu solenoida toroida,
(http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/04/medan-magnet-di-sekitar-aruslistrik-induksi-penghantar-lurus-dan-melingkar-sumbu-solenoida-toroida-contohsoal-jawaban-fisika.html ). Di akses pada tanggal 28 September 2015.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

6. DATA HASIL PERCOBAAN


a. Percobaan 1.1 ( Medan Magnetik Pada Solenoida )

b. Percobaan 1.2 Gaya Tarik Magnet Pada Sebuah Solenoid


(X-CL) = SL (mm)
N
O

SOLENOID
CURRENT
(SC) (mA)

1.
2.
3.
4.
5.

150
90
100
80
70

MARLENI
03121004027

X (mm)

CL (mm)

SL (mm)

21
19
18
17
16

8
8
8
8
8

13
11
10
9
8

SPRING
LENGT
H WHEN
EXTEND
(b) (mm)
28
29
30
31
32

FORCE
(b-20) x
4,38
(mN)
35,04
39,42
43,80
48,18
52,56

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

7. PENGOLAHAN DATA
a. [(X-CL) = SL (mm)]
1). Pada saat X = 21 mm dan CL = 8 mm
SL (mm) = X (mm) CL (mm)
SL (mm) = 21 mm 8 mm
SL (mm) = 13 mm
2). Pada saat X = 19 mm dan CL = 8 mm
SL (mm) = X (mm) CL (mm)
SL (mm) = 19 mm 8 mm
SL (mm) = 11 mm
3). Pada saat X = 18 mm dan CL = 8 mm
SL (mm) = X (mm) CL (mm)
SL (mm) = 18 mm 8 mm
SL (mm) = 10 mm
4). Pada saat X = 17 mm dan CL = 8 mm
SL (mm) = X (mm) CL (mm)
SL (mm) = 17 mm 8 mm
SL (mm) = 9 mm
5). Pada saat X = 16 mm dan CL = 8 mm
SL (mm) = X (mm) CL (mm)
SL (mm) = 16 mm 8 mm

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

SL (mm) = 8 mm
b. FORCE = (b-20) x 4,38
1). Spring Length when Extend (b) = 28 mm
F = (b-20) x 4,38
F = (28-20) x 4,38
F = 8 x 4,38
F = 35,04 mN
2). Spring Length when Extend (b) = 29 mm
F = (b-20) x 4,38
F = (29-20) x 4,38
F = 9 x 4,38
F = 39,42 mN
3). Spring Length when Extend (b) = 30 mm
F = (b-20) x 4,38
F = (30-20) x 4,38
F = 10 x 4,38
F = 43,80 mN
4). Spring Length when Extend (b) = 31 mm
F = (b-20) x 4,38
F = (31-20) x 4,38
F = 11 x 4,38

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

F = 48,18 mN
5). Spring Length when Extend (b) = 32 mm
F = (b-20) x 4,38
F = (32-20) x 4,38
F = 12 x 4,38
F = 52,56 mN

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

8. ANALISA HASIL PERCOBAAN


Pada percobaan kali ini, praktikan akan melakukan praktikum yang mengenai
Medan Magnet yang di hasilkan pada solenoida. Praktikan di sini menggunakan
Modul 61-400. Modul 61-400 disini berfungsi untuk mengaliri solenoida tersebut
dengan arus listrik agar menghasilkan medan magnet tersebut. Di percobaan pertama,
praktikan akan melakukan percobaan dengan menggunakan sebuah kumparan
solenoida yang telah di rangkai di Modul 61-400 tadi yang lalu akan di aliri arus
listrik untuk melihat arah yang di hasilkan oleh medan magnet pada solenoida yang
telah di aliri arus listrik tadi dengan menggunakan sebuah kompas yang kemudian
arah tersebut mengikuti arah jarum jam mulai dari jam 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,
12. Dengan 12 kali penghitungan arah jarum dari kompas dengan medan magnet yang
telah di hasilkan oleh solenoida tersebut.
Pada percobaan kedua, praktikan akan melakukan percobaan dengan
menggunakan solenoid test ring yang disini akan di lihat medan magnet yang di
hasilkan solenoid akan memutar baut yang ada di solenoid test ring yang akan terjadi
trap saat telah mencapai puncak nya. Solenoid test ring tersebut di rangkai pada
Modul 61-400 dan kemudian setelah di rangkai, kita terlebih dahulu mensetting jarak
dari SL yang telah di tentukan yaitu 13mm, 11mm, 10mm, 9mm, 8 mm dan CL nya
telah tetap yaitu 8 mm. Sebelum di aliri arus listrik, Spring Length nya juga di hitung
terlebih dahulu jarak nya berapa, lalu barulah Solenoid nya kita aliri arus listrik dari
Modul 61-400 tadi.
Kemudian, setelah dilakukan perhitungan sesuai jarak yang telah di tentukan
tadi maka di dapatlah nilai gaya dan nilai arus yang terdapat pada solenoid tersebut
setelah di aliri arus.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

9. KESIMPULAN
1. Semakin besar jarak dari SL yang diberikan maka akan semakin kecil nilai arus SC
yang di dapat, begitu juga sebaliknya.
2. Saat jarak SL yang diberikan semakin besar, maka nilai Spring Length akan
semakin mengendur atau akan mengecil, begitu juga sebaliknya.
3. Saat Spring length memanjang maka gaya yang di hasilkan akan semakin besar.
4. Semakin besar nilai jarak X yang di dapat maka akan semakin besar juga nilai SL
yang di dapat.
5. Saat jarak SL semakin besar maka akan semakin lama Solenoid test Ring terjadi
trip nya.
6. Saat percobaan pertama, semakin besar tegangan input yang diberikan maka akan
semakin besar medan magnet yang ada pada kumparan solenoid.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

10. TUGAS DAN JAWABAN


Soal :
1. Apa yang diperoleh dari Praktikum Satu ini ?
2. Apa yang menjadi perbedaan antara Solenoida dan Toroida ?
3. Jelaskan penurunan rumus persamaan besarnya medan magnet pada sumbu
pusat dan diujung Solenoida !
4. Mengapa arah medan magnet kutub bumi berlawanan dengan arah medan
magnet pada solenoid ?
Jawab :
1.

Pada Praktikum Satu yang telah kita lakukan, kita dapat mempelajari
pengaruh medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan pada solenoida jika
dialiri arus listrik. Kita juga mempelajari bagaimana pengaruh perputaran
sekrup menuju ke bawah (trip) yang dipengaruhi oleh gaya medan magnet
pada solenoid setelah diatur panjang SL, CL nya dengan menggunakan
penggaris dan dapat melihat besarnya arus saat sebelum sekrup menuju ke
bawah (trip) sehingga dapat mementukan juga besar dari gaya yang dilakukan
pegas dengan jarak yang diukur setelah diatur panjang Sl dan CL serta
menentukan arah jarum kompas saat di dekatkan pada solenoida yang dialiri
arus listrik yang membuktikan arahnya berlawanan dengan arah medan
megnet pada bumi.

2.

Solenoida adalah salah satu jenis kumparan terbuat dari kabel panjang
yang dililitkan secara rapat dan dapat diasumsikan bahwapanjangnya jauh
lebih besar daripada diameternya. Dalam kasus solenoida ideal, panjang
kumparan adalah tak hingga dan dibangun dengan kabel yang saling

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

berhimpit dalam lilitannya, dan medan magnet di dalamnya adalah seragam


dan paralel terhadap sumbu solenoida.
Sumber : (https://id.wikipedia.org/wiki/Solenoid)
Toroida adalah sebuah solenoida yang dilengkungkan sehingga
berbentuk lingkaran kumparan. Sehingga medan magnetnya dipengaruhi oleh
keliling lingkaran sebagai mana bentuk dari toroida tersebut sehingga besar
medan magnet berada ditengah-tengah.
Sumber : (http://tisna-dj.blogspot.co.id/2012/05/medan-magnet-di-sekitarkawat-melingkar.html).
3. Besar dan arah medan magnet disumbu kawat melingkar berarus listrik dapat
ditentukan dengan rumus :
BP =

o. I . a . N
2r

sin

Keterangan:
BP
= Induksi magnet di P pada
sumbu kawat melingkar dalam tesla ( T)
I =
kuat
arus
pada
kawat
dalam ampere (A) a

= jari-jari

kawat

melingkar dalam meter ( m)


= jarak P ke lingkaran kawat dalam meter ( m )
= sudut antara sumbu kawat dan garis hubung P ke titik pada lingkaran

N
x

kawat dalam derajat ()


= banyak lilitan
= jarak titik P ke pusat lingkaran dalam mater ( m )

dimana r2 = x2 + a2
Besarnya medan magnet di pusat kawat melingkar dapat dihitung :
B=

MARLENI
03121004027

o. I . N
2.a

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

= Medan magnet dalam tesla ( T )

= permeabilitas ruang hampa = 4 . 10 -7 Wb/amp. M

= Kuat arus listrik dalam ampere ( A )

= jarak titik P dari kawat dalam meter jari-jari lingkaran yang dibuat
Arah

ditentukan

Perhatikan gambar

dengan

kaidah

tangan

kanan

Sebuah kawat melingkar berada pada sebuah bidang

mendatar dengan dialiri arus listrik. Apabila kawat melingkar tersebut dialiri
arus listrik dengan arah tertentu maka disumbu pusat lingkaran akan muncul
medan magnet dengan arah tertentu. Arah medan magnet ini ditentukan
dengan kaidah tangan kanan. Dengan aturan sebagai berikut: Apabila tangan
kanan kita menggenggam maka arah ibu jari menunjukkan arah medan
magnet sedangkan keempat jari yang lain menunjukkan arah arus listrik.
Medan Magnet pada Solenoida, sebuah kawat dibentuk seperti spiral yang
selanjutnya disebut kumparan , apabila dialiri arus listrik maka akan berfungsi
seperti magnet batang. Kumparan ini disebut dengan Solenida Besarnya
medan magnet disumbu pusat (titik O) Solenoida dapat dihitung : Bo =
o. I . N
L
Bo

= Medan magnet pada pusat Solenoida dalam tesla ( T )

= permeabilitas ruang hampa = 4 . 10 -7 Wb/amp. M

= Kuat arus listrik dalam ampere ( A )

= banyak lilitan

= panjang solenoid (m)

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Dengan arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan.


Arah arus menentukan arah medan magnet pada Solenoida.

Besarnya medan magnet di ujung Solenida (titik P) dapat dihitung:


o. I . N
Bp =
2. L
Bp

= Medan magnet pada ujung Solenoida dalam tesla ( T )

= permeabilitas ruang hampa = 4 . 10 -7 Wb/amp. M

= Kuat arus listrik dalam ampere ( A )

= banyak lilitan

= panjang solenoid (m)

Sumber : (http://tisna-dj.blogspot.co.id/2012/05/medan-magnet-di-sekitarkawat-melingkar.html).
4.

Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ditemukan secara tidak


sengaja oleh Hans Christian Oersted (1770-1851), ketika akan memberikan
kuliah bagi mahasiswa. Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus
listrik magnet jarum kompas akan bergerak (menyimpang). Penyimpangan
magnet jarum kompas akan makin besar jika kuat arus listrik yang mengalir
melalui kawat diperbesar. Arah penyimpangan jarum kompas bergantung arah
arus listrik yang mengalir dalam kawat.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Gejala itu terjadi jika kawat dialiri arus listrik. Jika kawat tidak dialiri
arus listrik, medan magnet tidak terjadi sehingga magnet jarum kompas tidak
bereaksi.
Perubahan arah arus listrik ternyata juga memengaruhi perubahan arah
penyimpangan jarum kompas. Perubahan jarum kompas menunjukkan
perubahan arah medan magnet. Bagaimanakah menentukan arah medan
magnet di sekitar penghantar berarus listrik?
Jika arah arus listrik mengalir sejajar dengan jarum kompas dari kutub

selatan menuju kutub utara, kutub utara jarum kompas menyimpang


berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Jika arah arus listrik mengalir
sejajar dengan jarum kompas dari kutub utara menuju kutub selatan, kutub
utara jarum kompas menyimpang searah dengan arah putaran jarum jam.
Sumber : (http://www.rumus-fisika.com/2014/09/medan-magnet-di-sekitaarus-listrik.html).
Akibat peristiwa Inklinasi dan Deklinasi yakni, Kutub utara dan kutub
selatan magnet bumi tidak berimpit dengan kutub utara dan kutub selatan
bumi. Hal ini menyebabkan kutub utara dan kutub selatan magnet jarum
kompas tidak menunjukkan arah utara dan selatan geografis, sehingga
membentuk sebuah sudut yang disebut Deklinasi (D). Sudut deklinasi adalah
sudut yang dibentuk oleh kutub utara-selatan jatum kompas terhadap arah
utara-selatan geografis. Di daerah yang tepat diatas garis khatulistiwa, posisi
jarum kompas dalam keadaan seimbang. Namun jika kompas dibawa

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

mendekati kutub bumi jarum kompas akan condong keatas atau kebawah.

Ketika dibawa mendekati kutub utara bumi, kutub utara jarum kompas
condong kebawah karena tertarik oleh kutub selatan magnet bumi.
Sedangakan

ketika dibawa mendekati kutub selatan bumi, kutub selatan

jarum kompas condong ke bawah karena tertarik oleh kutub utara magnet
bumi. Kemiringan jarum kompas tersenut membentuk sudut inklinasi. Sudut
inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh jarum kompas terhadap permukaan
bumi.

menghasilkan

garis-garis

gaya

magnet bumi yang menyimpang

terhadap arah utara-selatan geografis.


Akibatnya penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk
sudut terhadap arah utara-selatan bumi (geografis). Sudut yang dibentuk oleh
kutub utara jarum kompas dengan arah utara-selatan geografis disebut Sudut
Deklinasi. Penyimpangan kutub utara jarum kompas akan membentuk sudut
terhadap bidang datar permukaan bumi. Sudut yang dibentuk oleh kutub utara
jarum kompas dengan bidang datar disebut Sudut Inklinasi.
Sumber

(http://annhaanissa.blogspot.co.id/2013/03/tahukah-kamu-

menagapa-jarum-kompas.html).

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Intinya, karena Bumi memiliki pengaruh medan magnet yang berlawanan dari
kutubnya secara geografis, sehingga saat solenoida dialiri arus, maka terjadi
perbedaaan sudut kompas yang dihasilkan saat didekatkan ke solenoida yang
disebut peristiwa inklinasi dan deklinasi.

DAFTAR PUSTAKA

Korps Asisten Laboratorium Fenomena Medan Elektromagnetik. 2015. Modul


Praktikum Fenomena Medan Elektromagnetik. Inderalaya: Jurusan Teknik
Elektro. Universitas Sriwijaya.
Halliday & Resnick. 1990. Fisika 2, Jakarta : Penerbit Erlangga.

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

_____. 2015. Medan Magnet dalam Kumparan , (http://matakristal.com/medanmagnet-dalam-kumparan-solenoida/ Di akses pada tanggal 28 September
2015 di Palembang)
_____. 2015. Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik Induksi Penghantar lurus dan
Melingkar

Sumbu

solenoida

toroida,

(http://perpustakaancyber.

blogspot.com/2013/04/medan-magnet-di-sekitar-arus-listrik-induksi

pengha

ntar-lurus-dan-melingkar-sumbu-solenoida-toroida-contoh-soal-jawaban-f
isika.html Di akses pada tanggal 28 September 2015 di Palembang)

LAMPIRAN ALAT

Kompas

Multimeter

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

Induction Test Ring

Penggaris

Jumper

Modul 61-400 dan Solenoid Test Ring


LAMPIRAN PERBAIKAN

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

......................................................................................................................
.............................. .......................................................................................
............................................................. ........................................................

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

............................................................................................ .........................
......................................................................................................................
..... ................................................................................................................
.................................... .................................................................................
................................................................... ..................................................
.................................................................................................. ...................
......................................................................................................................
........... ..........................................................................................................
.......................................... ...........................................................................
......................................................................... ............................................
........................................................................................................ .............
......................................................................................................................
................. ....................................................................................................
................................................ .....................................................................
............................................................................... ......................................
.............................................................................................................. .......
......................................................................................................................
....................... ..............................................................................................
...................................................... ...............................................................
..................................................................................... ................................
.................................................................................................................... .
......................................................................................................................
............................. ........................................................................................
............................................................ .........................................................
........................................................................................... ..........................
......................................................................................................................
.... .................................................................................................................
................................... ..................................................................................

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

MUHAMMAD ABDUH
03041381320007
LABORATORIUM FENOMENA MEDAN ELEKTROMAGNETIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015/2016

.................................................................. ...................................................
................................................................................................. ....................
......................................................................................................................
..........

MARLENI
03121004027

Medan Magnet Pada Solenoida

Вам также может понравиться