0

PROPOSAL

Pengembangan Konsep Verical Garden sebagai solusi untuk mengatasi

terbatasnya Ruang Terbuka Hijau di Kota Makassar

Oleh:
Nur Afni
1421040011
S1 Arsitektur

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2016

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kota Makassar adalah salah satu kota terbesar di Indonesia, yang tergolong
metropolis dengan jumlah penduduk yang mencapai 1,5 juta penduduk dan luas
wilayah sebesar 175,77 km2. Kota Makassar menjadi salah satu kota yang
perkembangannya cukup pesat dalam dekade terakhir ini. Pembangunan sering
dicerminkan oleh adanya perkembangan fisik kota yang Iebih ditentukan oleh
sarana dan prasarana yang ada. Tetapi pada kenyataanya ketersediaan RTH di
daerah perkotaan semakin sedikit, berbanding terbalik dengan pembangunan yang
semakin pesat (BPS, 2013).
Menurut (Wu, 2008) Ruang terbuka hijau kota merupakan komponen
penting yang mempengaruhi kualitas kehidupan manusia, baik secara ekologis
maupun sosial-psikologis. Namun demikian, saat ini proporsinya semakin
berkurang sebagai dampak dari tingginya kepadatan penduduk akibat pertumbuhan
populasi manusia yang semakin meningkat (Rahmy. et.al, 2012)
Seharusnya 30% wilayah kota harus berupa RTH yang terdiri dari 20%
publik dan 10% privat. RTH publik adalah RTH yang dimiliki dan dikelola oleh
pemerintah daerah kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat
secara umum. Pemanfaatan RTH di Kawasan Perkotaan dijelaskan bahwa luas RTH
kota minimum tersebut merupakan ukuran minimum untuk menjamin
keseimbangan ekosistem kota, baik keseimbangan sistem hidrologi dan

keseimbangan mikrolat, maupun sistem ekologis lain yang dapat meningkatkan

ketersediaan udara bersih, serta dapat meningkatkan nilai estetika kota (Undangundang No. 26 tahun 2007).
Faktanya sampai saat ini RTH makassar tidak sampai 10 persen. Sangat jauh
dari yang diamanatkan Undang-undang. Dengan kondisi demikian, diperlukan
suatu solusi pengadaan Ruang Terbuka Hijau yang representatif dan ideal,
memanfaatkan ruang yang sempit namun tetap berdaya guna. Vertical Garden
merupakan sebuah solusi untuk mengatasi terbatasnya Ruang Terbuka Hijau
(Muhammad dan Setiawan, 2013).
Vertical Garden atau bisa juga disebut taman dinding adalah tanaman dan
elemen taman lainnya yang disusun sedemikian rupa dalam bidang yang tegak lurus
atau mendekati tegak lurus sebagai taman dalam waktu yang relative lama.
Penataannya memadukan unsur softscape (tanaman) dan unsur hardscape
(bebatuan, besi, stepping stone, dll) (Ir.Slamet Budianto, 2013).
Berdasarkan uraian diatas, maka Pengembangan Konsep Vertical Garden
merupakan respon terhadap solusi terbatasnya ruang terbuka hijau di Kota
Makassar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi rumusan masalah yaitu

bagaimana mengembangkan konsep vertical garden sebagai solusi untuk
mengatasi terbatasnya ruang terbuka hijau di Kota Makassar.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan adalah untuk

mengetahui metode pengembangan konsep vertical garden sebagai solusi untuk
mengatasi terbatasnya ruang terbuka hijau di Kota Makassar.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penulisan yaitu:

1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau
masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama tentang peningkatan
ruang terbuka hijau serta dapat dijadikan sebagai patokan ataupun landasan
thyeoretis bagi penelitian yang relevan.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi
pihak masyarakat diantaranya:
a. Bagi Penulis
Sebagai sarana latihan penulisan karya tulis dan sebagai acuan dalam karya tulis
ilmiah selanjutnya
b. Bagi Masyarakat
Sebagai sarana untuk memberikaan pengetahuan kepada masyarakat dalam
peningkatan ruang terbuka hijau seperti pengembangan konsep vertical garden
sebagai solusi untuk mengatasi terbatasnya ruang terbuka hijau.

c. Bagi Mahasiswa
Sebagai sarana latihan dan acuan dalam pembuatan karya tulis ilmiah serta acuan
referensi mengenai masalah terbatasnya ruang terbuak hijau di Kota Makassar.

DAFTAR RUJUKAN

Anonim.
2016.
Masalah
RTH
di Makassar.
https://rthmakassar.wordpress.com/2016/04/01/masalah-rth-di-makassar/.
diakses pada tanggal 17 Oktober 2016.
Budiarto, Slamet. 2013. Inspirasi Desain dan Cara Membuat Vertical Garden.
Jakarta Selatan : AgroMedia Pustaka
Muhammad, Janu dan Setiawan, Pambayun Har. 2013. Taman Vertikal Susun
(Vertical Garden Stacking) Sebagai Solusi Degradasi Ruang Terbuka
Hijau di Kota Yogyakarta.
Rahmy, Widyastri Atsary., Faisal, Budi. & Soeriaatmadja, Agus.R. 2012.
Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Kota pada Kawasan Padat, Studi Kasus
di Wilayah Tegallega, Bandung. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia
Vol.1 No.1 Juli 2012