Вы находитесь на странице: 1из 4

A.

JUDUL PERCOBAAN
: Elektrolisis KI
B. TUJUAN PERCOBAAN
: Untuk mengetahui perubahan-perubahan (reaksi) yang terjadi pada peristiwa
elektrolisis larutan kalium iodida
C. HARI, TANGGAL PERCOBAAN
: Senin, 14 September 2015
D. LANDASAN TEORI
:
Elektrolisis merupakan prooses kimia yang mengubah energy listrik
menjadi energy kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini
adalah elektroda dan elektrolit. Elektroda yang digunakan dalam proses
elektrolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
Elektroda inert, seperti Kalsium (Ca), Potasium, Grafit (C), Platina (Pt)
dan emas.
Elektroda aktif atau tak inert, seperti seng(Zn), tembaga (Cu), dan
perak(Ag)
Elektrolitnya dapat berupa asam, basaatau garam, dapat pula leburan
garam halide atau leburan garam halide atau leburan oksida. Kombinasi antara
elektrolit dan electrode menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis yaitu:
1. Elektrolisis larutan dengan elektroda inert
2. Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif (tak inert)
3. Elektrolisis leburan dengan elektroda inert
Pada elektrolisis, kaode merupakan kutub negative dan anoda merupakan
kutub positif. Pada katode akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi
reaksi oksidasi.
Sel elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, yaitu perubahan
energy listrik yang digunakan untuk mendorong berlangsungnya reaksi redoks
yang tidak spontan dengan penguraian elektrolit menjadi unsure-unsurnya. Sel
elektrolisis tidak memerlukan jembatan garam. Masing-masing elektroda
bertindak sebagai katoda (tempat reaksi reduksi) dan anoda (tempat reaksi
oksidasi). Berdasarkan reaksi potensial electrode standardnya, maka dapat
digunakan untuk meramalkan reaksi di katoda dan anoda pada sel elektrolisis.

E. ALAT DAN BAHAN

Alat
Ukuran

N
o
1.
2.

Pipa U
Batang grafit

Sedang
Kecil

2 buah
2 buah

3.

Tabung reaksi

Sedang

4 buah

4.

Kabel yang ada


penjepitnya
Pipet tetes
Gelas kimia
Statif dan Klep
Power supply (4
baterai yang yang
dirangkai)
Pelat tetes

5.
6.
7.
8.

9.

Nama

Jumlah

2 buah
Sedang
50 ml
sedang
besar

Bahan
Ukuran

Nama
Larutan KI
Indikator
PP
Kertas
lakmus

Jumlah

1M
-

25 ml
-

2
3
2 buah
4 buah

1 buah

F. CARA KERJA
Cara Kerja :
1. Mengisikan larutan KI pada pipa U dalam rangkaian
2. Merangkai kabel dengan menjepitnkan salah satu penjepitnya ke
power supply dan menjepitkan bagian satunya ke grafit
3. Memasukkan grafit yang sudah teraliri arus listrik ke pipa U yang
sudah diisi dengan larutan KI
4. Mengamati perubahan yang terjadi dan mencatat hasil pengamatan
G. HASIL PENGAMATAN
Bisa dilihat jika larutan tersebut:
Katoda:

1. Terdapat gelembung gas H 2 (berwarna bening)

2. Ketika larutan pada katoda diambil dan ditetesi dengan indicator PP


warna berubah menjadi merah
3. Ketika larutan pada katoda diambil dan dicelupkan kertas lakmus biru,
warna kertas tetap
4. Ketika larutan pada katoda diambil dan dicelupkan kertas lakmus
merah, warna kertas menjadi biru
Anoda:
1. Tidak terdapat gelembung gelembung ( berwarna merah kecoklatan)
2. Ketika larutan pada katoda diambil dan ditetesi dengan indicator PP warna
berubah menjadi biru

3. Ketika larutan pada anoda diambil dan dicelupkan kertas lakmus biru,
warna kertas menjadi merah
4. Ketika larutan pada anoda diambil dan dicelupkan kertas lakmus merah,
warna kertas tetap
H. JAWABAN PERTANYAAN

a. Zat yang terdapat pada kutub positif (Anoda) adalah I 2 , karena pada anoda
mengalami perubahan warna dari bening ke merah kecoklatan, itu menandakan

bahwa terdapat ion I


yang kemudian dioksidasi menjadi unsurnya yaitu I
2 & setelah ditetesi PP, larutan berubah warna menjadi Biru kehitaman,
setelah dicelupkan ke kertas lakmus biru warna kertas tetap biru, dan dicelupkan
ke kertas lakmus merah warna kertas berubah menjadi biru hal tersebut
menunjukan bahwa larutan tersebut bersifat basa.

Reaksi yang terjadi : 2 I


I 2 + 2e

2
OH
b. Zat yang terdapat pada kutub negative (Katoda) adalah H
O atau ion
, karena larutan pada katoda tidak mengalami perubahan warna(tetap jernih), hal
+
tersebut menandakan bahwa pada katoda terdapat ion K sehingga mereduksi

air, dan dihasilkan H 2 & OH

& setelah larutan ditetesin PP, larutan

berubah menjadi merah, setelah larutan dicelupkan ke kertas lakmus biru warna
kertas berubah menjadi merah dan setelah larutan dicelupkan ke kertas lakmus
merah warna kertas tetap hal tersebut menunjukan bahwa larutan tersebut
sifatnya asam.

Reaksi yang terjadi : 2 H 2 O + 2e


H 2 + 2 OH
I. KESIMPULAN
Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel
elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui
larutan elektrolit, yaitu dari energy listrik(arus listrik) diubah menjadi
energy kimia (reaksi redoks)

Elektrolisis larutan kalium iodide (KI) pada katode menghasilkan zat I

2 sedangkan pada anoda, menghasilkan gas H 2 dan ion OH

Вам также может понравиться