Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Dengan adanya berbagai kandungan gizi yang sempurna tersebut, membuat pisang
menjadi buah dengan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain: menambah sistem
kekebalan tubuh, obat hipertensi (darah tinggi), mencegah penyakit jantung, sebagai
kesehatan untuk janin, mengatasi anemia (kekurangan darah), mengatasi gangguan
pencernaaan, menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi manfaat yang terkandung
dalam pisnag.
Di negara Indonesia, terdapat banyak sekali jenis pisang, antara lain : pisang mas,
pisang batu, pisang ambon, pisang raja, pisang kepok, pisang tanduk, pisang uli, dan lain
sebagainya. Di Indonesia, selain dijadikan bahan makanan pokok, buah pisang juga dapat
dikonsumsi sebagai cemilan yang sehat dan mengenyangkan. Tak heran buah ini dapat
dijadikan beraneka ragam cemilan seperti : pembuatan kolak pisang, pisang bakar, pisang
goreng, pisang rebus, pembuatan selai, pembuatan kue, pembuatan kripik, dan masih banyak
lagi olahan yang terbuat dari pisang.
Karena tingginya tingkat konsumsi pisang di Indonesia, saat ini sudah banyak
sekali pelaku usaha yang memanfaatkan olahan berbahan dasar pisang. Baik di restaurant,
rumah makan, cafe, produksi rumah tangga maupun jajanan yang dijual menggunakan
gerobak di pinggir jalan. Dengan berbagai ragam harga mulai dari Rp 1000 Rp 15000.
Dengan adanya usaha usaha seperti ini, maka kami mencoba untuk turut andil dalam
memenuhi kebutuhan konsumen akan cemilan berbahan dasar pisang. Kami pun mencoba
untuk membuat suatu cemilan yang bernama Banana Overburden (pisang goreng pasir).
BAB II
BUSINESS PLAN
Pemilik Usaha
Nama Usaha
Alamat Usaha
: (0711) 513486
Email Usaha
: banana_overburden@gmail.com
BAB III
ANALISIS USAHA
3.2
Gambaran Produk
Keunikan
Adapun keunikan dari produk Banana Overburden (pisang goreng pasir) ini
adalah bahan dasar yang digunakan berupa buah pisang yang menjadi buah favorit di
Indonesia, dan juga keunikan produk kami terdapat dari segi penamaan yang tidak lain
diserap dalam bahasa Inggris, Pisang (Banana) dan juga Overburden (dalam ilmu
pertambangan, overburden dikenal dengan lapisan paling atas dari tanah yang biasanya
banyak terdapat pasir).
pasir) terletak dari segi penampilan, rasa, bahan dasar pembuatan (pisang) yang dibuat
menjadi lebih menarik dan unik dari olahan pisang goreng lainnya, dan juga tidak
menggunakan bahan pengawet sehingga nilai kandungan gizi dari pisang tetap terjaga.
Sehingga makanan ini sangat menyehatkan.
BAB IV
5
DESKRIPSI USAHA
4.1
Jenis Produk
Menjual olahan pisang berupa pisang goreng yang divariasikan dengan lapisan atas
yang renyah dan berbulir seperti pasir. Untuk itu, nama yang digunakan adalah Banana
Overburden (pisang goreng pasir).
4.2 Prospek Usaha
Bisnis yang kami jalani ini sangat cocok dalam memperkaya cita rasa kuliner
nusantara. Karena saat ini semakin banyak produk produk kuliner yang unik, sehingga
meningkatkan minat konsumen untuk banyak mengkonsumsi kuliner. Apalagi untuk kalangan
mahasiswa, cemilan sangat dibutuhkan untuk menemani membuat tugas berupa makalah
ataupun laporan. Disisi lain, bisnis kami ini juga dapat dinikmati oleh anak anak, dan orang
tua. Karena itulah, kami berani untuk mencoba membuka usaha bisnis ini.
BAB V
RENCANA PRODUKSI
BAB VI
RENCANA PEMASARAN
6.2 ANALISIS 7P
Adapun analisis 7P yang kami gunakan adalah sebagai berikut :
a. Produk
Produk yang diolah adalah Banana Overburden (pisang goreng pasir) dengan
bahan dasar pisang kepok. Tanpa bahan pengawet dan pembuatannya sangat mudah.
b. Price
Banana Overburden (pisang goreng pasir) menawarkan harag yang dapat
terjangkau oleh semua kalangan yakni : Rp 5000 / buah.
c. Promotion
Promosi awal akan kami lakukan dengan menyebarkan pamflet-pamflet kepada
mahasiswa, masyarakat dan pengguna jalan sebagai pengenalan terhadap Banana Overburden
(pisang goreng pasir). Selanjutnya kami juga melakukan program first taste yaitu sebuah
program mencoba Banana Overburden (pisang goreng pasir) kepada mahasiswa, masyarakat,
dan pengguna jalan sebagai langkah awal guna menarik minat konsumen. Program ini
dijalankan dengan tanpa membebani harga kepada konsumen atau pemberian secara gratis.
d. Place
10
Geografi
Wilayah yang dijadikan target dalam bisnis Banana Overburden (pisang goreng
Demografi
Berdasarkan demografi secara pasar kami bertuju pada mahasiswa, masyarakat,
dan pengguna jalan disekitar area usaha Banana Overburden (pisang goreng pasir).
11
dan
diberikan toping berupa mesis, keju, dan susu kental manis. Bentuk maupun toping dari
pisang goreng pasir ini dapat dibuat sesuai pemesanan dari pelanggan.
Meningkatkan kualitas bagi pelayanan
Menyediakan website yang dapat dijadikan wadah untuk memberikan testimoni
terhadap produk Banana Overburden (pisang goreng pasir), baik berupa pujian, kritik
maupun saran yang membangun guna meningkatkan nialai dan mutu dari produk.
Media pemasaran
Kami menambahkan No.Hp dalam brosur yang kami bagikan kesetiap pengunjung.
Karena kami juga memberikan jasa pesan antar bagi pelanggan yang ingin memesan Banana
Overburden (pisang goreng pasir). Selain itu, kami akan mempromosikan produk kami
melalui media social seperti Facebook dan Twitter, Line, Instagram serta face to face.
12
BAB VII
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
13
Bentuk struktur organisasi dalam bisnis ini sangat sederhana, dimana masingmasing anggota mempunyai pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. Berikut ini
adalah bagan struktur organisasi.
PEMILIK
KEUANGAN
OPERASIONAL
KASIR
PELAYANAN
PRODUKSI
Didalam mengelola usaha ini diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik,
sehingga dapat membentuk tim kerja yang dapat diandalkan serta dapat usaha ini.
KARYAWAN
KOKI
KARYAWAN
KOKI
BAB VIII
RENCANA PERMODALAN
8.1
Biaya Awal
Biaya Variabel :
BANANA OVERBURDEN (PISANG GORENG PASIR)
No
Keterangan
Banyak Produk
Tepung Terigu
25 Kg
Rp
6.000
Rp
150.000
Telur
5 Karpet
Rp
25.000
Rp
125.000
14
Biaya Pokok
Jumlah
Pisang Kepok
10 Tandan
Rp
10.000
Rp
100.000
Blue Band
10
Rp
8.000
Rp
80.000
Gula Pasir
10 Kg
Rp
12.000
Rp
120.000
Garam
2 Kg
Rp
12.000
Rp
24.000
15 Kaleng
Rp
7.000
Rp
105.000
Tepung Panir
5 Kg
Rp
10.000
Rp
50.000
Kacang tanah
2 Kg
Rp
12.000
Rp
24.000
10
Selai Strawberry
3 Kg
Rp
7.000
Rp
21.000
11
Selai Coklat
3 Kg
Rp
7.000
Rp
21.000
12
Selai Nanas
3 Kg
Rp
7.000
Rp
21.000
13
Selai Blueberry
3 Kg
Rp
7.000
Rp
21.000
14
Keju
10 Kotak
Rp
9.000
Rp
90.000
15
Mesis
3 Kg
Rp
7.000
Rp
21.000
Rp
973.000
Biaya Tetap :
BANANA OVERBURDEN (PISANG GORENG PASIR)
No
Keterangan
Banyaknya
Harga/Satuan
Jumlah
Kulkas
Ac
Wifi
Lap Tangan
Tisu
Sendok & Garpu
Pisau
2
2
2
4
5
3 Lusin
5
Rp 2.500.000
Rp 3.000.000
Rp 500.000
Rp
10.000
Rp
10.000
Rp
24.000
Rp
7.000
Rp 5.000.000
Rp 6.000.000
Rp 1.000.000
Rp
40.000
Rp
50.000
Rp
72.000
Rp
35.000
3
4
5
6
7
15
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
8.2
Penggorengan
Kompor Gas
Tabung Elpiji
Gelas
Mangkok
Piring
Banner, Sticker & Daftar
4
2
4
3
3 Lusin
3 Lusin
Harga
Sewa Tempat
Regulator & Selang
Biaya Promosi
Biaya Listrik Air, & Telpon
Biaya Pegawai
TOTAL BIAYA TETAP
1
1
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
25.000
500.000
150.000
24.000
15.000
15.000
Rp
100.000
Rp 1.000.000
Rp
600.000
Rp
72.000
Rp
45.000
Rp
45.000
Rp
100.000
Rp
Rp 1.000.000
Rp
80.000
Rp 600.000
Rp 500.000
Rp 1.000.000
100.000
Rp 1.000.000
Rp
80.000
Rp
600.000
Rp
500.000
Rp 5.000.000
Rp 21.339.000
Banana Overburden (pisang goreng pasir) per hari adalah 100 buah.
8.3
Modal Awal
Untuk memulai usaha ini, maka terdapat rincian modal awal yang didapat dari :
Dimana pada proses pengumpulan modal awal kami melakukan sumbangan pribadi
dan juga adanya pinjaman dari orang tua.
Investasi 5 Pemilik @ Rp 2.000.000
= Rp 10.000.000
= Rp 10.000.000
16
= Rp 312.000
= Rp 22.312.000
8.4
Analisis Keuangan
Waktu berjualan yaitu hari senin s/d minggu. Berikut rinciannya :
PENGEMBALIAN MODAL
Total modal awal : keuntungan per bulan
Rp 22.312.000 : Rp 15.000.000 = 1, 48 bulan atau 44 hari
17
BAB IX
Resiko dan Business Plan Model Canvas
9.1
Resiko
Resiko yang mungkin terjadi pada usaha kami yaitu semankin naiknya harga bahan
pokok pembuatan Banana Overburden (pisang goreng pasir), kemudian resiko tidak
tercapainya target penjualan per hari yaitu : 100 buah, dan yang terakhir adalah adanya
persaingan yang terjadi antara usaha kami dengan pedagang pedagang sekitar serta adanya
usaha yang mengikuti atau meniru usaha yang kami lakukan.
9.2
18
Dengan Business Model Canvas usaha MUGGIE ditampilkan dalam bentuk lembar
kanvas berisi 9 kotak, yang disebut peta sembilan elemen usaha MUGGIE yang mencakup,
yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Customer Segments,
Value Propositions,
Channels,
Customer Relationships,
Revenue Streams,
Key Resources,
Key Activities,
Key Partnerships,
9. Cost Structures.
19
b. Blok 3 Channels
Untuk bisa sampai ke pelanggan maka cara yang kami lakukan adalah saebagai berikut:.
1. Membuka outlet (ruko)
2. Menggunakan media social (twitter, facebook, instagram) dan website.
3. Penyebaran brosur dan pamphlet.
4. Pemasangan papan nama yang besar dengan nama Muggie Desining and
Printing yang besar dan berwarna cerah menarik.
5. Pemasangan poster dan banner.
6. Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran dari mulut ke mulut .
1. Blok 4 Customer Relationship
customer diperlakukan seperti raja dengan pelayanan yang baik sehingga membuat
customer senang.
Selalu berinovasi
Kualitas dan kepuasan konsumen diutamakan
Penyelesaian pesanan tepat waktu
20
lainnya.
Karena ini merupakan usaha jasa, maka dalam proses pelaksanan usaha lebih
memberatkan pada aspek layanan konsumen dari segi harga dan perlakuan pelanggan
ketika
dalam
proses
transakasi
di
tempat
usaha
kami.
kebutuhan
kegiatan
kemahasiswaan
di
sekitar
tempat
usaha.
Dari segi pemasaran kami memiliki strategi khusus yaitu cash on delivery pemasaran
online
serta
membuka
outlet.
kami
21
kedepannya.
PENCETAKAN
GAMBAR
PRESS
GAMBAR
PENGIRIMAN
KE
Proyeksi Pendapatan
Proyeksi Pendapatan Mughie Satu Tahun
No
Produk
Frek/tahun
Mug
1006
Pendapatan
Bersih / item
Rp10.000,00
22
Jumlah
Rp10.060.000,00
Bula
n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Total
Jumlah Target
20
23
35
50
57
69
79
88
98
140
167
180
1006
Penghasilan Kotor
Rp600,000.00
Rp690,000.00
Rp1,050,000.00
Rp1,500,000.00
Rp1,710,000.00
Rp2,070,000.00
Rp2,370,000.00
Rp2,640,000.00
Rp2,940,000.00
Rp4,200,000.00
Rp5,010,000.00
Rp5,400,000.00
Rp30,180,000.00
Penghasilan Bersih
Rp200,000.00
Rp230,000.00
Rp350,000.00
Rp500,000.00
Rp570,000.00
Rp690,000.00
Rp790,000.00
Rp880,000.00
Rp980,000.00
Rp1,400,000.00
Rp1,670,000.00
Rp1,800,000.00
Rp10,060,000.00
Bi
ay
a Investasi
Nama Barang
Printer DTG
Mesin Press Mug
Mug
Tinta DTG
Kertas Decal
X-Banner
Hosting Website
Domain Website
Satuan
1 buah
1 buah
200 buah
10 buah*
50 lembar
2 buah
12 bulan
1 tahun
Total Harga
Rp3.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp1.500.000,00
Rp750,000,00
Rp250.000,00
Rp720.000,00
Rp100.000,00
Rp10.320.000,0
Total
*1 buah berisi 100 ml
-
Biaya Operasional
Nama Operasional
Sewa Tempat
Listrik
Promosi
Total
Satuan
Rp5.000.000,00 / tahun
Rp75.000,00 x 12 bulan
Rp1.000.000,00
Total Biaya
Rp5.000.000,00
Rp900.000,00
Rp1.000.000,00
Rp6.900.000
Rp10,060,000.00
Rp 5.000.000,00 / tahun
Rp 900.000,00 / tahun
23
Promosi
Rp1.000.000,00
Total Keseluruhan Biaya Operasional
Laba Bersih
Rp 1.000.000,00 / tahun
Rp6.900.000,00
Rp3.160.000,00
BAB X
PENUTUP
10.1 Kesimpulan
Usaha Banana Overburden (pisang goreng pasir) ini merupakan usaha yang
memiliki peluang besar untuk memperoleh keuntungan besar dan menarik banyak pelanggan.
Karena manfaat dari pisang itu sendiri serta dapat menciptakan rasa yang khas sebagai
cemilan yang lezat dan menyehatkan. Dan juga usaha Banana Overburden (pisang goreng
pasir) ini memiliki tempat yangg strategis yaitu di Ibukota Kabupaten Ogan Ilir, Indralaya
tepatnya disekitar kampus Universitas Sriwijaya Indralaya yang sudah menjadi pusat dari
24
Universitas Sriwijaya. Letak ruko juga strategis, yakni di jalan lintas Palembang
Prabumulih Km.32. Banana Overburden (pisang goreng pasir) memiliki harga yang
terjangkau dan pas dikantong mahasiswa. Serta dapat dinikmati oleh semua kalangan mulai
dari balita, remaja, dan juga orang tua.
10.2 Saran
Dalam melakukan sebuah usaha, hendaknya membuat suatu ide yang berbeda dari
yang lain, kemudian juga harus melihat peluang dan target pasar. Karena jika kita mempunyai
gagasan yang terbaru serta beda dari yang lain, maka akan dapat menarik perhatian dari
pelanggan. Selain itu kita juga harus selalu meningkatkan kualitas baik dari segi fisik maupun
dari segi ciri khas. Kita juga harus siap untuk menanggung sebuah resiko. Karena tidak ada
usaha yang tidak mempunyai resiko. Untuk itu kita harus mempunyai jiwa berani terhadap
tantangan. Kunci sukses dari sebuah usaha adalah percaya dan yakin, serta harus adanya
kerjasama tim agar tidak terjadi kerugian di masa mendatang.
25