Вы находитесь на странице: 1из 25

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Buah pisang, ya siapa yang tidak tahu dengan buah tropis satu ini. Pisang atau
dalam bahas latin Musa Paradisiaca, merupakan salah satu buah yang sudah populer
dikalangan masyarakat. Buah pisang sangat mudah didapat, selain itu harga untuk buah ini
bisa terbilang murah dan juga dapat ditanam dengan mudah di mana saja. Tak perlu
perawatan yang khusus dalam menanam buah yang satu ini. Pisang merupakan tumbuhan
dengan jenis pohon Terna (pohon yang mempunyai batang yang lunak dan tidak berkayu)
dari suku Musaceae. Buah ini mempunyai batang yang kuat dan daun yang besar dan
memanjang berwarna hijau. Buahnya nampak dalam bentuk tandan yang dalam 1 tandannya
seperti bersisir sisir, yang biasanya pada setiap sisir berisi 10 20 pisang. Buah ini tidak
mempunyai biji.
Selain itu, buah pisang mempunyai kandungan gizi yang hampir sempurna, karena
buah ini mengandung enam nutrisi yang baik untuk tubuh, diantaranya :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kandungan Air (68%)


Kandungan Gula (25%)
Kandungan Protein (2%)
Kandungan Lemak dan Minyak (1%)
Kandungan Serat Selulosa (1%)
Kandungan Vitamin dan Mineral ( vitamin A, vitamin B (B1,B2,B6,dan
B12), vitamin D, Kalsium, Fosfor, Besi, Kalium(Pottasium), Magnesium,
dan juga Zink.

Dengan adanya berbagai kandungan gizi yang sempurna tersebut, membuat pisang
menjadi buah dengan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain: menambah sistem
kekebalan tubuh, obat hipertensi (darah tinggi), mencegah penyakit jantung, sebagai
kesehatan untuk janin, mengatasi anemia (kekurangan darah), mengatasi gangguan
pencernaaan, menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi manfaat yang terkandung
dalam pisnag.

Di negara Indonesia, terdapat banyak sekali jenis pisang, antara lain : pisang mas,
pisang batu, pisang ambon, pisang raja, pisang kepok, pisang tanduk, pisang uli, dan lain
sebagainya. Di Indonesia, selain dijadikan bahan makanan pokok, buah pisang juga dapat
dikonsumsi sebagai cemilan yang sehat dan mengenyangkan. Tak heran buah ini dapat
dijadikan beraneka ragam cemilan seperti : pembuatan kolak pisang, pisang bakar, pisang
goreng, pisang rebus, pembuatan selai, pembuatan kue, pembuatan kripik, dan masih banyak
lagi olahan yang terbuat dari pisang.
Karena tingginya tingkat konsumsi pisang di Indonesia, saat ini sudah banyak
sekali pelaku usaha yang memanfaatkan olahan berbahan dasar pisang. Baik di restaurant,
rumah makan, cafe, produksi rumah tangga maupun jajanan yang dijual menggunakan
gerobak di pinggir jalan. Dengan berbagai ragam harga mulai dari Rp 1000 Rp 15000.
Dengan adanya usaha usaha seperti ini, maka kami mencoba untuk turut andil dalam
memenuhi kebutuhan konsumen akan cemilan berbahan dasar pisang. Kami pun mencoba
untuk membuat suatu cemilan yang bernama Banana Overburden (pisang goreng pasir).

BAB II
BUSINESS PLAN

2.1 Visi dan Misi


a. Visi
Memanfaatkan dan meningkatkan hasil olahan pisang menjadi produk makanan
yang lebih menarik dan bervariasi sehingga meningkatkan nilai jual hasil olahan pisang
sehingga dapat diterima oleh masyarakat luas sebagai salah satu cemilan yang sehat
pengganti makanan pokok. Selain itu usaha ini juga berguna sebagai usaha sampingan
mahasiswa UNSRI.
b. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, maka ditetapkan misi-misi yang harus
dilaksanakan, yaitu:
1) Memperkenalkan produk cemilan terbaru dari olahan pisang kepada konsumen
dengan rasa yang unik dan harga yang terjangkau.
2) Meningkatkan dan menjaga kualitas dari olahan pisang berupa cemilan bernama
Banana Overburden (pisang goreng pasir), baik dari segi bahan yang digunakan, rasa,
kebersihan produk dan nilai gizi yang terkandung.
3) Memberikan pelayanan yang maksimal terhadap konsumen agar merasa puas dengan
produk cemilan Banana Overburden (pisang goreng pasir).
4) Memperluas akses pemasaran dari produk cemilan Banana Overburden (pisang
goreng pasir).

2.2 Identifikasi Usaha


Usaha yang dijalankan ini dibuat oleh :

Pemilik Usaha

: Dwi Putri Suryani; Hoirullah; Indra Ramadhan;


Muhammad Fardan; Rio Syahputra.

Nama Usaha

: Banana Overburden (Pisang Goreng Pasir).


3

Alamat Usaha

: Ruko Amanah 03 Jl. Raya Palembang Prabumulih


Km. 32 Dekat Universitas Sriwijaya Inderalaya.

No. Telpon Usaha

: (0711) 513486

Email Usaha

: banana_overburden@gmail.com

2.3 Ruang Lingkup Usaha


Untuk saat ini, Banana Overburden (pisang goreng pasir) hanya berorientasi di
dalam kabupaten ogan ilir, atau lebih tepatnya di wilayah Indralaya. Namun, lokasi yang
diambil sangat strategis dimana terdapat di ibukota kabupaten dan juga terdapat di sekitar
area kampus Universitas Sriwijaya Inderalaya yang sekarang sudah menjadi kampus pusat
dari Universitas Sriwijaya. Lokasi usaha juga mudah untuk diakses oleh konsumen karena
berada di pinggir jalan raya / jalan utama, selain itu di sekitar lokasi usaha terdapat juga
berbagai usaha lain seperti sebuah supermarket, dua buah fotocopy dan warnet, serta
beberapa usaha lainnya. Kedepannya ruang lingkup usaha akana diperluas dengan membuat
cabang di Ibukota Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Palembang yang mana target lokasi juga
berada di sekitar kampus Universitas Sriwijaya daerah Bukit Besar.
2.4 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya usaha ini, adalah sebagai berikut :
1) Membuat produk terbaru dari buah pisang sehingga mempunyai lebih banyak daya
tarik dan meningkatkan minat konsumen agar tidak bosan untuk mengkonsumsi buah
pisang.
2) Memperkenalkan produk terbaru dari olahan pisang yang bernama Banana
Overburden (pisang goreng pasir).
3) Mendapatkan keuntungan yang maksimal, sehingga dapat memperbaiki ekonomi.
Baik untuk ekonomi pribadi maupun ekonomi bangsa dengan cara membantu
mengurangi tingkat pengangguran dengan memberikan pekerjaan kepada mahasiswa
dan mahasiswi yang ingin mengembangkan softskill.

BAB III
ANALISIS USAHA

3.1 Rencana Produk


Usaha yang kami lakukan bergerak dalam bidang kuliner. Yang mana usaha kami
ini memanfaatkan bahan dasar pisang yang diolah menjadi lebih unik baik dari segi rasa
maupun nama produk. Selain itu, usaha ini juga dikembangkan karena melihat tingginya
tingkat konsumsi dari konsumen terhadap buah pisang. Dan karena biasanya pisang hanya
diolah menjadi cemilan yang sudah biasa sehingga dikhawatirkan dapat menurunkan minat
konsumen untuk mengkonsumsi pisang.

3.2

Gambaran Produk

Keunikan
Adapun keunikan dari produk Banana Overburden (pisang goreng pasir) ini

adalah bahan dasar yang digunakan berupa buah pisang yang menjadi buah favorit di
Indonesia, dan juga keunikan produk kami terdapat dari segi penamaan yang tidak lain
diserap dalam bahasa Inggris, Pisang (Banana) dan juga Overburden (dalam ilmu
pertambangan, overburden dikenal dengan lapisan paling atas dari tanah yang biasanya
banyak terdapat pasir).

Novelty ( Inovasi / Keunggulan Produk)


Keunggulan dari produk kami yang bernama Banana Overburden (pisang goreng

pasir) terletak dari segi penampilan, rasa, bahan dasar pembuatan (pisang) yang dibuat
menjadi lebih menarik dan unik dari olahan pisang goreng lainnya, dan juga tidak
menggunakan bahan pengawet sehingga nilai kandungan gizi dari pisang tetap terjaga.
Sehingga makanan ini sangat menyehatkan.

BAB IV
5

DESKRIPSI USAHA

4.1

Jenis Produk
Menjual olahan pisang berupa pisang goreng yang divariasikan dengan lapisan atas

yang renyah dan berbulir seperti pasir. Untuk itu, nama yang digunakan adalah Banana
Overburden (pisang goreng pasir).
4.2 Prospek Usaha
Bisnis yang kami jalani ini sangat cocok dalam memperkaya cita rasa kuliner
nusantara. Karena saat ini semakin banyak produk produk kuliner yang unik, sehingga
meningkatkan minat konsumen untuk banyak mengkonsumsi kuliner. Apalagi untuk kalangan
mahasiswa, cemilan sangat dibutuhkan untuk menemani membuat tugas berupa makalah
ataupun laporan. Disisi lain, bisnis kami ini juga dapat dinikmati oleh anak anak, dan orang
tua. Karena itulah, kami berani untuk mencoba membuka usaha bisnis ini.

BAB V

RENCANA PRODUKSI

1.1 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA


Bahan-bahan untuk membuat Banana Overburden (Pisang Goreng Pasir) :
1. Pisang uli atau kepok.
2. Susu kental manis.
3. Tepung Terigu.
4. Telur .
5. Blue band 4 sendok makan.
6. Gula secukupnya.
7. Garam secukupnya.
8. Air secukupnya.
9. Tepung panir.
10. Selai Coklat, Selai Strawberry, Selai Blueberry, Selai Nanas, Mesis, Kacang tumbuk,
Keju.
1.2 PROSES PRODUKSI
Cara Membuat Banana Overburden (Pisang Goreng Pasir):
1. Adonan pencelup: Terigu, Blue band, susu, gula, garam, telur, air di aduk jadi satu
sampai lembut.
2. Pisangnya dipotong menyerupai kipas, bisa sedikit di tekan supaya lebar.
3. Tepung panir tuang ke mangkok.
4. Pisang di celupin ke adonan pencelupnya kemudian pindahkan pisang yang sudah
berlumuran adonan pencelup ke mangkok berisi tepung panir.
5. Kemudian goreng dengan minyak bersuhu sedang dan biarkan pisangnya tengelam
dalam minyak.Kalau sudah berubah warna kuning keemasan angkat dan tiriskan di
atas tisu biar minyak menyerap ke tisu.
6. Terakhir, belah pisang menjadi 2 bagian, dan masukkan selai sesuai rasa pada bagian
bawah. Lalu tutup. Dan dibagian atas kita dapat menambahkan topping berupa keju,
ataupun susu kental manis.
7. Banana Overburden (Pisang Goreng Pasir) siap dihidangkan.
7

BAB VI
RENCANA PEMASARAN

6.1 ANALISIS PERSAINGAN USAHA


Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap
lingkungan atau pesaing yaitu dengan menggunakan analisis SWOT.
a) Strength (Kekuatan)
Untuk bisnis Banana Overburden (pisang goreng pasir) itu sendiri masih memiliki
peluang besar untuk menarik perhatian para konsumen. Hal ini dikarenakan untuk pesaingnya
masih belum banyak yang membuka usaha Banana Overburden (pisang goreng pasir) yang
mengolah bahan dari pisang. Jadi untuk memperoleh keuntungan besar sangat
memungkinkan dari bisnis Banana Overburden ini.
b) Weakness (Kelemahan)
Banana Overburden (pisang goreng pasir) ini tidak dapat bertahan lama karena
pengolahannya tidak menggunakan bahan kimia atau bahan pengawet. Hanya berbahan dasar
alami. Jadi produk ini hanya bertahan dalam waktu 3 jam saja.
c) Oppurtinity (Peluang)
Peluang yang ada dalam bisnis Banana Overburden (pisang goreng pasir) ini
antara lain:
1. Bahan baku yang mudah didapatkan.
Bahan baku pisang, dapat dengan mudah diperoleh di pasar. Kami melakukan
kerjasama dengan pedagang pisang kepok yang ada di pasar Indralaya.
2. Manfaat pisang yang beranekaragam.
Buah pisang mempunyai kandungan gizi yang hampir sempurna, karena buah ini
mengandung enam nutrisi yang baik untuk tubuh, diantaranya : Kandungan Air (68%),
Kandungan Gula (25%), Kandungan Protein (2%), Kandungan Lemak dan Minyak (1%),
Kandungan Serat Selulosa (1%), Kandungan Vitamin dan Mineral ( vitamin A, vitamin B
(B1,B2,B6,dan B12), vitamin D, Kalsium, Fosfor, Besi, Kalium(Pottasium), Magnesium, dan
juga Zink.
Dengan adanya berbagai kandungan gizi yang sempurna tersebut, membuat pisang
menjadi buah dengan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain: menambah sistem
kekebalan tubuh, obat hipertensi (darah tinggi), mencegah penyakit jantung, sebagai
9

kesehatan untuk janin, mengatasi anemia (kekurangan darah), mengatasi gangguan


pencernaaan, menurunkan berat badan, dan masih banyak lagi manfaat yang terkandung
dalam pisnag.
d) Threath (Ancaman)
Pesaing dari usaha Banana Overburden (pisang goreng pasir) yaitu : banyaknya
pedagang gerobak yang menjual makanan lain disekitar lingkungan usaha yang kami buka.
Tetapi walaupun begitu, usaha kami adalah usaha satu satunya dan tidak ada usaha sejenis
di lingkungan usaha kami.
Selain dengan menggunakan analisi SWOT, kami juga menggunakan analisis lain berupa :

6.2 ANALISIS 7P
Adapun analisis 7P yang kami gunakan adalah sebagai berikut :
a. Produk
Produk yang diolah adalah Banana Overburden (pisang goreng pasir) dengan
bahan dasar pisang kepok. Tanpa bahan pengawet dan pembuatannya sangat mudah.
b. Price
Banana Overburden (pisang goreng pasir) menawarkan harag yang dapat
terjangkau oleh semua kalangan yakni : Rp 5000 / buah.
c. Promotion
Promosi awal akan kami lakukan dengan menyebarkan pamflet-pamflet kepada
mahasiswa, masyarakat dan pengguna jalan sebagai pengenalan terhadap Banana Overburden
(pisang goreng pasir). Selanjutnya kami juga melakukan program first taste yaitu sebuah
program mencoba Banana Overburden (pisang goreng pasir) kepada mahasiswa, masyarakat,
dan pengguna jalan sebagai langkah awal guna menarik minat konsumen. Program ini
dijalankan dengan tanpa membebani harga kepada konsumen atau pemberian secara gratis.
d. Place

10

Kami menyediakan tempat yang dapat memberi kenyamanan bagi konsumen.


Didalam ruko terdapat beberapa kursi dan meja yang dapat digunakan konsumen sembari
menunggu pesanan atau juga sebagai tempat bagi konsumen untuk makan langsung di
tempat. Selain itu juga tersedia fasilitas berupa wifi gratis bagi konsumen, Ac, Tv, dan juga
bebrapa fasilitas lain yang dapat membuat konsumen merasa nyaman dan ingin selalu
membeli produk kami. Untuk masalah kebersihan dan kerapian menjadi prioritas utama kami,
dan juga adanya pelayanan yang maksimal dari karyawan kami berupa 3S yaitu : Senyum,
Salam, dan Sapa.
e. People
Banana Overburden mempunyai sejumlah karyawan yang terdiri dari pelayan,
koki, dan kasir yang telah lolos seleksi dan memenuhi kriteria kriteria yang diinginkan oleh
kami guna memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
f. Process
Proses produksi kami lakukan langsung ditempat, sehingga konsumen dapat
melihat koki memasak pesanan mereka secara langsung, dan kami mengemban sifat
transparansi terhadap produk yang kami tawarkan.
g. Physical Evidence
Terdapat fasilitas wifi, Ac, Tv, dan juga kursi serta meja yang tertata rapi dengan
mengambil nuansa hijau. Serta kebersihan dan kerapian yang menjadi prioritas utama dari
produk kami.

6.3 TARGET DAN SEGMENTASI PASAR

Geografi
Wilayah yang dijadikan target dalam bisnis Banana Overburden (pisang goreng

pasir) ini adalah wilayah Ibukota Kabupaten Indralaya.

Demografi
Berdasarkan demografi secara pasar kami bertuju pada mahasiswa, masyarakat,

dan pengguna jalan disekitar area usaha Banana Overburden (pisang goreng pasir).
11

6.4 STRATEGI PEMASARAN


Perkenalan Bisnis
Produk yang disajikan adalah Pisang goreng pasir yang merupakan makanan
ringan yang lezat dan menyehatkan, serta dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Usaha ini memiliki produk Banana Overburden (pisang goreng pasir) yang
merupakan produk olahan berbahan dasar pisang. Dengan demikian kami dapat melakukan
usaha kerjasama dengan usaha kuliner lain, seperti : usaha kripik pisang, usaha pisang molen,
dan berbagai olahan kuliner pisang lainnya. Selain itu, kami juga dapat melakukan hubungan
kerjasama dengan usaha penjual minuman seperti : es pisang ijo, ice cream, dan juga juice.
Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan
Produk yang disajikan berupa pisang goreng pasir dengan diolesi selai aneka rasa
seperti selai coklat, selai strawberry, selai nanas, kacang tumbuk, selai blueberry

dan

diberikan toping berupa mesis, keju, dan susu kental manis. Bentuk maupun toping dari
pisang goreng pasir ini dapat dibuat sesuai pemesanan dari pelanggan.
Meningkatkan kualitas bagi pelayanan
Menyediakan website yang dapat dijadikan wadah untuk memberikan testimoni
terhadap produk Banana Overburden (pisang goreng pasir), baik berupa pujian, kritik
maupun saran yang membangun guna meningkatkan nialai dan mutu dari produk.
Media pemasaran
Kami menambahkan No.Hp dalam brosur yang kami bagikan kesetiap pengunjung.
Karena kami juga memberikan jasa pesan antar bagi pelanggan yang ingin memesan Banana
Overburden (pisang goreng pasir). Selain itu, kami akan mempromosikan produk kami
melalui media social seperti Facebook dan Twitter, Line, Instagram serta face to face.

12

BAB VII
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

7.1 Struktur Organisasi

13

Bentuk struktur organisasi dalam bisnis ini sangat sederhana, dimana masingmasing anggota mempunyai pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. Berikut ini
adalah bagan struktur organisasi.

PEMILIK

KEUANGAN

OPERASIONAL

KASIR
PELAYANAN

PRODUKSI

Didalam mengelola usaha ini diperlukan koordinasi dan kerja sama yang baik,
sehingga dapat membentuk tim kerja yang dapat diandalkan serta dapat usaha ini.

KARYAWAN

KOKI

KARYAWAN

KOKI

BAB VIII
RENCANA PERMODALAN

8.1

Biaya Awal

Biaya Variabel :
BANANA OVERBURDEN (PISANG GORENG PASIR)
No

Keterangan

Banyak Produk

Tepung Terigu

25 Kg

Rp

6.000

Rp

150.000

Telur

5 Karpet

Rp

25.000

Rp

125.000

14

Biaya Pokok

Jumlah

Pisang Kepok

10 Tandan

Rp

10.000

Rp

100.000

Blue Band

10

Rp

8.000

Rp

80.000

Gula Pasir

10 Kg

Rp

12.000

Rp

120.000

Garam

2 Kg

Rp

12.000

Rp

24.000

Susu Kental Manis

15 Kaleng

Rp

7.000

Rp

105.000

Tepung Panir

5 Kg

Rp

10.000

Rp

50.000

Kacang tanah

2 Kg

Rp

12.000

Rp

24.000

10

Selai Strawberry

3 Kg

Rp

7.000

Rp

21.000

11

Selai Coklat

3 Kg

Rp

7.000

Rp

21.000

12

Selai Nanas

3 Kg

Rp

7.000

Rp

21.000

13

Selai Blueberry

3 Kg

Rp

7.000

Rp

21.000

14

Keju

10 Kotak

Rp

9.000

Rp

90.000

15

Mesis

3 Kg

Rp

7.000

Rp

21.000

Rp

973.000

TOTAL SELAMA SEBULAN

Keterangan : masing masing jumlah x 4 minggu (1 bulan)

Biaya Tetap :
BANANA OVERBURDEN (PISANG GORENG PASIR)

No

Keterangan

Banyaknya

Harga/Satuan

Jumlah

Kulkas
Ac
Wifi
Lap Tangan
Tisu
Sendok & Garpu
Pisau

2
2
2
4
5
3 Lusin
5

Rp 2.500.000
Rp 3.000.000
Rp 500.000
Rp
10.000
Rp
10.000
Rp
24.000
Rp
7.000

Rp 5.000.000
Rp 6.000.000
Rp 1.000.000
Rp
40.000
Rp
50.000
Rp
72.000
Rp
35.000

3
4
5
6
7

15

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

8.2

Penggorengan
Kompor Gas
Tabung Elpiji
Gelas
Mangkok
Piring
Banner, Sticker & Daftar

4
2
4
3
3 Lusin
3 Lusin

Harga
Sewa Tempat
Regulator & Selang
Biaya Promosi
Biaya Listrik Air, & Telpon
Biaya Pegawai
TOTAL BIAYA TETAP

1
1

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

25.000
500.000
150.000
24.000
15.000
15.000

Rp
100.000
Rp 1.000.000
Rp
600.000
Rp
72.000
Rp
45.000
Rp
45.000

Rp

100.000

Rp

Rp 1.000.000
Rp
80.000
Rp 600.000
Rp 500.000
Rp 1.000.000

100.000

Rp 1.000.000
Rp
80.000
Rp
600.000
Rp
500.000
Rp 5.000.000
Rp 21.339.000

Harga Per Unit


Harga jual satu Banana Overburden (pisang goreng pasir) Rp 5.000, Target penjualan

Banana Overburden (pisang goreng pasir) per hari adalah 100 buah.

8.3

Modal Awal
Untuk memulai usaha ini, maka terdapat rincian modal awal yang didapat dari :

biaya variabel + biaya tetap sehingga :

Total modal awal


Rp 973.000 + Rp 21.339.000 = Rp 22.312.000

Dimana pada proses pengumpulan modal awal kami melakukan sumbangan pribadi
dan juga adanya pinjaman dari orang tua.
Investasi 5 Pemilik @ Rp 2.000.000

= Rp 10.000.000

Investasi dari orang tua 5 Pemilik @ Rp 2.000.000

= Rp 10.000.000

16

Hibah dari salah satu pemilik

= Rp 312.000

Total : Rp 10.000.000 + Rp 10.000.000 + Rp 312.000

= Rp 22.312.000

8.4

Analisis Keuangan
Waktu berjualan yaitu hari senin s/d minggu. Berikut rinciannya :

Pendapatan Harian = Rp 5.000 x 100 buah = Rp 500.000


Pendapatan bulanan = Rp 500.000 x 30 hari = Rp 15.000.000

Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:

Pendapatan yang akan dicapai = Rp 15.000.000 x 12 = Rp 180.000.000


Dan dengan biaya variabel
= Rp 973.000 x 12
= Rp 11.676.000

Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun


Rp 180.000.000 Rp 11.676.000 = Rp 168.324.000
8.5

PENGEMBALIAN MODAL
Total modal awal : keuntungan per bulan
Rp 22.312.000 : Rp 15.000.000 = 1, 48 bulan atau 44 hari

17

BAB IX
Resiko dan Business Plan Model Canvas

9.1

Resiko
Resiko yang mungkin terjadi pada usaha kami yaitu semankin naiknya harga bahan

pokok pembuatan Banana Overburden (pisang goreng pasir), kemudian resiko tidak
tercapainya target penjualan per hari yaitu : 100 buah, dan yang terakhir adalah adanya
persaingan yang terjadi antara usaha kami dengan pedagang pedagang sekitar serta adanya
usaha yang mengikuti atau meniru usaha yang kami lakukan.
9.2

Business Plan Model Canvas

18

Dengan Business Model Canvas usaha MUGGIE ditampilkan dalam bentuk lembar
kanvas berisi 9 kotak, yang disebut peta sembilan elemen usaha MUGGIE yang mencakup,
yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Customer Segments,
Value Propositions,
Channels,
Customer Relationships,
Revenue Streams,
Key Resources,
Key Activities,
Key Partnerships,

9. Cost Structures.

1. Blok 1 customer segmen


Customer Segmen pasar adalah masyarakat umum, mahasiswa, perkantoran, instansi
dan sekolah-sekolah yang ada di Indralaya dan sekitarnya ataupun masyarakat interlokal.
Jangkauan pasar dari usaha ini adalah regional, mengingat pemanfaatan media online dan
jasa pengiriman barang sebagai pendukung aktivitas usaha di wilayah selain Kota Indralaya
dan sekitarnya.

19

2. Blok 2 Value Proposition


Printing mug
Sablon kaos
Pamplet
Sticker
Poster
Banner

b. Blok 3 Channels
Untuk bisa sampai ke pelanggan maka cara yang kami lakukan adalah saebagai berikut:.
1. Membuka outlet (ruko)
2. Menggunakan media social (twitter, facebook, instagram) dan website.
3. Penyebaran brosur dan pamphlet.
4. Pemasangan papan nama yang besar dengan nama Muggie Desining and
Printing yang besar dan berwarna cerah menarik.
5. Pemasangan poster dan banner.
6. Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran dari mulut ke mulut .
1. Blok 4 Customer Relationship

customer diperlakukan seperti raja dengan pelayanan yang baik sehingga membuat

customer senang.
Selalu berinovasi
Kualitas dan kepuasan konsumen diutamakan
Penyelesaian pesanan tepat waktu

2. Blok 5 Revenue Streams (aliran pendapatan)

20

3. Blok 6 Key Resources


1. Aspek Produksi/Usaha/Teknis
Dalam proses pelaksanaan usaha, dalam hal sumberdaya yang kami punya
adalah sumber daya handal, mempunyai kapasitas dan kreativitas dan penguasaan
bidang yang mumpuni. Mampu bekerja secara kolektif dalam pengerjaan tugas.
Semuanya mampu dan bisa dalam bidang ini, dan bekerja di tempat percetakan.
Dalam hal fasislitas, nantinya dalam pelaksanaan usaha produk sangatlah penting.
Dalam hal ini ada beberapa fasilitas yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan usaha
seperti computer, printer, mesin press, mesin cetak digital dan peralatan ATK
penunjang

lainnya.

Karena ini merupakan usaha jasa, maka dalam proses pelaksanan usaha lebih
memberatkan pada aspek layanan konsumen dari segi harga dan perlakuan pelanggan
ketika

dalam

proses

transakasi

di

tempat

usaha

kami.

2. Aspek Pasar dan Pemasaran


Rencana tempat pendirian usaha kami adalah di pusat pendidikan Insralaya
berdekatan dengan beberapa institusi pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK dan
PERGURUAN TINGGI) , kantor pemerintah dan instansi, yang dimana sangatlah
membutuhkan layanan jasa seperti ini. Adapun Produk jasa yang menjadi daya tawar
kami adalah jasa Desain dan percetakan banner, pamphlet, kaos, mug, poster dll.
untuk

kebutuhan

kegiatan

kemahasiswaan

di

sekitar

tempat

usaha.

Dari segi pemasaran kami memiliki strategi khusus yaitu cash on delivery pemasaran
online

serta

membuka

outlet.

3. Aspek Sumber Daya Manusia


Dalam perencananan usaha kami didukung pengalaman sebagai mahasiswa
dalam hal proses cetak mencetak dokumen, desain, penggunaan teknologi dan
software desain. Ini merupakan kompetensi yang sangat membantu dalam usaha ini.
Dengan latar belakang seperti itu, kami yakin bahwa kami dapat mengembangkan
usaha ini dengan baik yang dapat memiliki andil yang cukup besar dalam memajukan
usaha

kami

21

kedepannya.

4. Blok 7 Key Activities


Proses Produksi usaha ini adalah :
PENDESAINA
N

PENCETAKAN
GAMBAR

PRESS
GAMBAR

PENGIRIMAN
KE

Berikut adalah penjelasan tahapan produksi di atas.


a. Pendesainan Gambar
Tahap ini adalah melakukan pendesainan gambar yang akan dicetak di Mug secara
kreatif dan sesuai pesanan pembeli.
b. Pencetakan Gambar
Tahap ini adalah melakukan pencetakan gambar yang telah didesain menggunakan
printer.
c. Press Gambar Pada Mug
Tahap ini adalah melakukan press gambar yang telah dicetak pada media seperti mug,
kaos dll. menggunakan mesin press.
d. Pengiriman kepada customer
Proses ini mengirimkan pesanan yang sesuai kepada customer.

5. Blok 8,Key Partnerships


Koperasi
Bank
Pelanggan tetap (instansi)
Family Group
6. Blok 9 Cost Structures
-

Proyeksi Pendapatan
Proyeksi Pendapatan Mughie Satu Tahun
No

Produk

Frek/tahun

Mug

1006

Pendapatan
Bersih / item
Rp10.000,00

Proyeksi Pendapatan Mug per Bulan

22

Jumlah
Rp10.060.000,00

Bula
n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Total

Jumlah Target
20
23
35
50
57
69
79
88
98
140
167
180
1006

Penghasilan Kotor
Rp600,000.00
Rp690,000.00
Rp1,050,000.00
Rp1,500,000.00
Rp1,710,000.00
Rp2,070,000.00
Rp2,370,000.00
Rp2,640,000.00
Rp2,940,000.00
Rp4,200,000.00
Rp5,010,000.00
Rp5,400,000.00
Rp30,180,000.00

Penghasilan Bersih
Rp200,000.00
Rp230,000.00
Rp350,000.00
Rp500,000.00
Rp570,000.00
Rp690,000.00
Rp790,000.00
Rp880,000.00
Rp980,000.00
Rp1,400,000.00
Rp1,670,000.00
Rp1,800,000.00
Rp10,060,000.00

Bi
ay

a Investasi
Nama Barang
Printer DTG
Mesin Press Mug
Mug
Tinta DTG
Kertas Decal
X-Banner
Hosting Website
Domain Website

Satuan
1 buah
1 buah
200 buah
10 buah*
50 lembar
2 buah
12 bulan
1 tahun

Harga Per Satuan


Rp3.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp10.000,00
Rp150.000,00
Rp15.000,00
Rp125.000,00
Rp60.000,00
Rp100.000,00

Total Harga
Rp3.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp2.000.000,00
Rp1.500.000,00
Rp750,000,00
Rp250.000,00
Rp720.000,00
Rp100.000,00
Rp10.320.000,0

Total
*1 buah berisi 100 ml
-

Biaya Operasional
Nama Operasional
Sewa Tempat
Listrik
Promosi
Total

Satuan
Rp5.000.000,00 / tahun
Rp75.000,00 x 12 bulan
Rp1.000.000,00

Total Biaya
Rp5.000.000,00
Rp900.000,00
Rp1.000.000,00
Rp6.900.000

Proyeksi Laba Rugi


Pendapatan Bersih
Biaya-Biaya
Sewa Tempat
Rp5.000.000,00/tahun
Listrik
Rp75.000,00 x 12 bulan

Rp10,060,000.00
Rp 5.000.000,00 / tahun
Rp 900.000,00 / tahun
23

Promosi
Rp1.000.000,00
Total Keseluruhan Biaya Operasional
Laba Bersih

Rp 1.000.000,00 / tahun
Rp6.900.000,00
Rp3.160.000,00

BAB X
PENUTUP

10.1 Kesimpulan
Usaha Banana Overburden (pisang goreng pasir) ini merupakan usaha yang
memiliki peluang besar untuk memperoleh keuntungan besar dan menarik banyak pelanggan.
Karena manfaat dari pisang itu sendiri serta dapat menciptakan rasa yang khas sebagai
cemilan yang lezat dan menyehatkan. Dan juga usaha Banana Overburden (pisang goreng
pasir) ini memiliki tempat yangg strategis yaitu di Ibukota Kabupaten Ogan Ilir, Indralaya
tepatnya disekitar kampus Universitas Sriwijaya Indralaya yang sudah menjadi pusat dari
24

Universitas Sriwijaya. Letak ruko juga strategis, yakni di jalan lintas Palembang
Prabumulih Km.32. Banana Overburden (pisang goreng pasir) memiliki harga yang
terjangkau dan pas dikantong mahasiswa. Serta dapat dinikmati oleh semua kalangan mulai
dari balita, remaja, dan juga orang tua.

10.2 Saran
Dalam melakukan sebuah usaha, hendaknya membuat suatu ide yang berbeda dari
yang lain, kemudian juga harus melihat peluang dan target pasar. Karena jika kita mempunyai
gagasan yang terbaru serta beda dari yang lain, maka akan dapat menarik perhatian dari
pelanggan. Selain itu kita juga harus selalu meningkatkan kualitas baik dari segi fisik maupun
dari segi ciri khas. Kita juga harus siap untuk menanggung sebuah resiko. Karena tidak ada
usaha yang tidak mempunyai resiko. Untuk itu kita harus mempunyai jiwa berani terhadap
tantangan. Kunci sukses dari sebuah usaha adalah percaya dan yakin, serta harus adanya
kerjasama tim agar tidak terjadi kerugian di masa mendatang.

25

Вам также может понравиться