Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODE PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian
Dalam penelitian ini rangkaian kegiatan yang dilakukan selama proses
penelitian diuraikan sebagai berikut :
1. Survey Pendahuluan
Survey pendahuluan untuk membuat sketsa lokasi, merencanakan posisi
surveyor dan peralatan.
2. Rumusan Masalah
Merumuskan permasalahan yang akan dicari pemecahannya yang mana
akan dijabarkan lebih lanjut pada tujuan penelitian.
3. Studi Pustaka
Mengumpulkan dan mempelajari referensi-referensi yang berkaitan
dengan topik yang diteliti.
4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang diperoleh yaitu data primer dan data
sekunder.Data primer yaitu data yang diperoleh langsung melalui survei
lapangan kemudian data sekunder diperoleh dari instansi terkait.
44
3.2
Data Penelitian
Dalam pengumpulan data dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan
data sekunder.
3.2.1
Data Primer
Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah :
a. Data Geometrik Persimpangan
Pengumpulan data geometrik persimpangan dilakukan dengan
mengadakan survei lapangan terhadap kondisi persimpangan
dengan cara mengukur lebar jalan, batas sisi jalan, lebar bahu,
lebar median dan petunjuk arah.
b. Data Volume Arus Lalu Lintas
45
volume
lalu
lintas
jenis
kendaraan
dapat
dikelompokan menjadi :
1. Kendaraan Ringan (Light Vehicles, LV) termasuk mobil
penumpang, oplet, bus mikro, pick up, station wagon, colt
jeep, dan truk mikro.
2. Kendaraan Berat (Heavy vehicles, HV) termasuk : bus, truk
2 gandar, truk 3 gandar, dan kombinasi.
3. Sepeda Motor (motor cycles, MC) termasuk kendaraan
bermotor dengan 2 atau 3 roda.
4. Kendaraan Tak Bermotor (unmotorized, UM) termasuk
sepeda, becak, dokar, kereta dorong.
46
samping
ditentukan
secara
kualitatif
dengan
Data Sekunder
Data sekunder yaitu berupa data jumlah penduduk Kota
Palangka Raya yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) Kota
Palangka Raya. Dari data ini akan diperoleh ukuran kota (city size)
yang mana dapat dihitung melalui Manual Kapasitas Jalan Indonesia
1. Rol meter
Digunakan untuk mengukur lebar jalan, batas sisi jalan, lebar bahu,
lebar median.
2. Kamera
Digunakan untuk sebagai pengambilan dokumentasi lapangan.
47
3. Komputer
Digunakan untuk menghitung data yang didapatkan berdasarkan jenis
kendaraan yang melewati lengan persimpangan.
4. Formulir penelitian dan alat tulis
Digunakan sebagai alat pencatat data-data hasil pengamatan.
48
Penyelesaian:
Kapasitas: 2056 smp/jam
Derajat kejenuhan: 0.920
Tundaan lalu-lintas simpang: 12,01 det/smp
Tundaan lalu-lintas jalan utama: 8,63 det/smp
Tundaan lalu-lintas jalan minor: 20,08 det/smp
Tundaan geometrik simpang: 5,94 det/smp
Tundaan simpang: 17,94 det/smp
Peluang antrian: 34-67%
(lihat formulir USIG I dan USIG II yang telah diisi pada halaman
tersebut untuk perhitungan yang lebih rinci)
3.5.2
Geometrik
Kondisi geometrik digambarkan dalam bentuk gambar sketsa
yang memberikan informasi lebar jalan, batas sisi jalan, lebar bahu,
lebar median dan petunjuk arah. Approach untuk jalan minor harus
diberi A dan D, sedangkan approachuntuk jalan mayor diberi notasi
B dan C. Pemberian notasi disesuaikan arah putaran jarum jam.
49
USIG-II Analisa:
-
50
3.5.3
Kapasitas
1. Data arus lalulintas klasifikasi per jam tersedia untuk masingmasing gerakan
a. Data arus lalu lintas klasifikasi tersedia untuk masingmasing gerakan, data tersebut dapat dimasukkan pada
Kolom 3, 5, 7 dalam satuan kend/jam. Arus total
kend/jamuntuk
masing-masing
gerakan
lalu
lintas
51
untuk
masing-masing
gerakan
lalu
lintas
52
juga
QTOT
secara
keseluruhan
dengan
3.5.4
53
dengan
3.5.5
tabel 2.7.
Kapasitas Simpang Tak Bersinyal
Kapasitas, dihitung dengan menggunakan rumus 2.12.Parameter
geometrik berikut diperlukan untuk analisa kapasitas, dan dicatat
pada bagianatas Formulir USIG-II.
54
55
3.5.6
penyesuaian arus jalan minor (FMI) dapat dilihat pada tabel 2.9.
Derajat Kejenuhan (DS)
56
3.5.7
Tundaan (D)
Tundaan lalu lintas simpang adalah tundaan lalu lintas, rata-rata
untuk semua kendaraan bermotor yang masuk simpang.
57
3.5.8
58
YA
C-2: Tundaan
TIDAK
C-3: Peluang
antrian anggapan mengenai rencana dsb.
Keperluan
penyesuaian
Akhir analisa
C-4: Penilaian perilaku lalu lintas
Gambar 3.2 Bagan alur analisa simpang tak bersinyal (Sumber MKJI 1997)
Mulai
Survei Pendahuluan
60
Data sekunder:
1. Jumlah Penduduk
2. Peta Lokasi
Rumusan Masalah
Studi Pustaka
Pengumpulan Data
Data Primer :
1. Kondisi Geometrik
2. Kondisi Lalu Lintas
3. Kondisi Lingkungan
Selesai
62