Вы находитесь на странице: 1из 8

METABOLISME KARBOHIDRAT, PROTEIN, LIPID, PURIN, DAN

PIRIMIDIN

KELOMPOK SMALL GROUP DISCUSSION 5

I Putu Artha Suwartika

(1602521036)

Ni Radek Wirati

(1602521046)

Ni Made Manisa

(1602521047)

Ni Putu Fridayanti Pratiwi

(1602521048)

Putri Amanda Saskianida Kuncoro

(1602521049)

Ni Komang Suastiniasih

(1602521050)

Ni Made Yessi Karmawati

(1602521051)

Pande Made Dwi Ayu Purnama

(1602521052)

Ni Putu Ayu Ratih Pinarisraya

(1602521053)

Ni Made Ayu Suparniti

(1602521054)

I Dewa Gede Anggara Wibawa

(1602521062)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016
Learning task 1
1 Sebutkan nama enzim yang bekerja pertama kali pada glikolisis?
2 Jelaskan definisi dari isomer dan epimer ?
3 Fruktosa dan galaktosa dikonversi menjadi glukosa di................oleh enzim?
4 Jelaskan tentang glikolisis, glikogenesis dan glikogenolisis?
5 Energy yang dihasilkan pada glikolisis aerob 1 mol glukosa adalah ? katabolisme aerob 1
6

mol glukosa?1 putaran siklus kreb?


Apa dan berapa ekivalen pereduksi yang dihasilkan siklus krebs 1 mol glukosa?

HASIL DISKUSI
Enzim yang bekerja pertama kali pada proses glikolisis adalah enzim heksokinase atau
enzim glukokinase. Langkah pertama pada glikolisi adalah fosforilasi glukosa (penambahan
gugus fosfat) , dimana enzim heksokinase berfungsi memisahkan satu gugus fosfat dari ATP
(Adenosine Triphsophate) dan menambahkannya ke glukosa, mengubahnya menjadi glukosa
6-fosfat. Dalam proses satu molekul ATP, yang merupakan sumber energi tubuh, digunakan
dan akan berubah menjadi ADP (Adenosin difosfat), karena pemisahan satu gugus fosfat.

Reaksi :
Glukosa (C6H12O6) + ATP + Hexokinase
Glukosa-6-Phosphate (C6H11O6P1) + ADP
Definisi dari isomer dan epimer
Isomer : hidrokarbon yang memiliki jumlah atom yang sama dari jenis atom yang

3
4

sama tetapi memiliki bentuk dan senyawa yang berbeda dalam suatu ruang.
Epimer : dua isomer berbeda dan memiliki konfigurasi atom berbeda yang

terdapat satu asimetris atom karbon.


Fruktosa dan galaktosa dikonversi menjadi glukosa di hati oleh enzim glukokinase.
Glikolisis merupakan serangkaian reaksi yang berlangsung di dalam sitoplasma ketika
glukosa dipecah menjadi dua molekul piruvat dan selanjutnya diubah menjadi asetil koA
(CoA) yang masuk ke dalam siklus krebs (TCA). Glikolisis terjadi pada sel mikroorganisme,
tumbuhan, dan hewan melalui 10 tahap reaksi. Proses ini terjadi di sitoplasma dengan
bantuan 10 jenis enzim yang berbeda.
Tahapan Glikolisis diantaranya :
1) Tahap pertama, glukosa akan diubah menjadi glukosa 6-fosfat oleh enzim
heksokinase Tahap ini membutuhkan energi dari ATP (adenosin trifosfat). ATP yang
telah melepaskan energi yang disimpannya akan berubah menjadi ADP. Reaksi
keseluruhannya dapat diringkas sebagai berikut :
Glukosa (C6H12O6) + Heksokinase + ATP Glukosa-6-fosfat (C6H11O6P1) + ADP
2) Tahap kedua adalah, produk glukosa 6-fosfat akan diubah menjadi fruktosa 6-fosfat
yang dikatalisis oleh enzim fosfohexosa isomerase. Reaksinya sebagai berikut :
Glukosa-6-fosfat (C6H11O6P1) + Phosphoglucoisomerase Fruktosa-6-fosfat
(C6H11O6P1)
3) Tahap ketiga yaitu fruktosa 6-fosfat akan diubah menjadi fruktosa 1,6-bifosfat,
reaksi ini dikatalisis oleh enzim fosfofruktokinase. Dalam reaksi ini dibutuhkan
energi dari ATP. Reaksinya sebagai berikut :
Fruktosa 6-fosfat (C6H11O6P1) + + ATP fosfofruktokinase Fruktosa 1,6-bifosfat
(C6H10O6P2) + ADP
4) Tahap keempat, fruktosa 1,6-bifosfat (6 atom C) akan dipecah menjadi dua gula. Dua
gula ini merupakan ismer satu sama lain, yaitu gliseraldehida 3-fosfat (3 atom C) dan
dihidroksi aseton fosfat (3 atom C). Reaksi tersebut dikatalisis oleh enzim aldolase.
Reaksinya sebagai berikut :
Fruktosa 1,6-bifosfat (C6H10O6P2) + aldolase Dihidroksiaseton fosfat
(C3H5O3P1) + gliseraldehida fosfat (C3H5O3P1)
5) Satu molekul dihidroksi aseton fosfat yang terbentuk akan diubah menjadi
gliseraldehida 3-fosfat oleh enzim triosa fosfat isomerase. Enzim tersebut akan

bekerja bolak-balik, artinya dapat pula mengubah gliseraldehida 3-fosfat menjadi


dihdroksi aseton fosfat. Reaksinya sebagai berikut :
Dihidroksiaseton fosfat (C3H5O3P1) gliseraldehida fosfat (C3H5O3P1)
Langkah ini menandai akhir dari persiapan atau fase investasi glikolisis. Jadi pada
akhir di sini, molekul glukosa 6-karbon dibagi menjadi dua molekul tiga karbon
dengan mengorbankan molekul ATP.
6) Pada tahap keenam, merupakan tahap dehidrogenasi. Gliseraldehida 3-fosfat
dehidrogenase kemudian akan diubah menjadi 1,3-bifosfogliserat oleh enzim triose
fosfat dehidrogenase. Pada reaksi ini akan terbentuk NADH. Enzim juga
menambahkan fosfat anorganik dari sitosol ke gliseraldehida fosfat untuk
membentuk 1,3- bifosfogliserat. Reaksi ini terjadi dengan kedua molekul yang
dihasilkan pada langkah sebelumnya. Reaksinya sebagai berikut :
2 gliseraldehida fosfat (C3H5O3P1) + triose fosfat dehidrogenase + 2H- + 2P + 2NAD+
dua 1,3- bifosfogliserat (C3H4O4P2) + + 2H + 2NADH
7) Pada rahap ketujuh, 1,3 bifosfogliserat akan diubah menjadi 3-fosfogliserat oleh
enzim fosfogliserat kinase. Pada reaksi ini akan dilepaskan energi dalam bentuk ATP.
Proses ini menghasilkan dua molekul molekul 3-fosfogliserat dan dua molekul ATP.
Ada dua molekul ATP yang disintesis dalam langkah glikolisis ini. Proses pada tahap
ini sebagai berikut :
2 molekul 1,3 bifosfogliserat (C 3H4O4P2) + phosphoglycerokinase + 2 ADP 2
molekul 3-fosfogliserat (C3H5O4P1) + 2 ATP
8) Tahap kedelapan ini merupakan langkah mutase. 3-fosfogliserat akan diubah
menjadi 2-fosfogliserat oleh enzim fosfogliserat mutase. Reaksinya sebagai berikut :
2 molekul 3-fosfogliserat (C3H5O4P1) + fosfogliseratmutase 2 molekul 2fosfogliserat (C3H5O4P1)
9) Tahap kesembilan, rekasi ini adalah reaksi liase, ensim yang berperan dalam reaksi
ini adalah enzim enolase. Enzim ini akan menghilangkan molekul air dari 2fosfogliserat yang akan diubah menjadi fosfoenol piruvat (PEP) oleh enzim enolase.
Reaksi pada proses ini sebagai berikut :
2 molekul 2-fosfogliserat (C3H5O4P1) + enolase 2 molekul asam
fosfoenolpiruvat (PEP) (C3H3O3P1) + H2O
10) Tahap terakhir pada glikolisis, yaitu fosfoenolpiruvat akan diubah menjadi piruvat
yang dikatalisis oleh enzim piruvat kinase. Dalam tahap ini juga dihasilkan energi
dalam bentuk ATP. Reaksi pada tahap terakhir ini sebagai berikut :
2 molekul PEP (C3H3O3P1) + piruvat kinase + 2 ADP 2 molekul asam piruvat

(C3H4O3) + 2 ATP
Reaksi ini menandai akhir dari glikolisis, Jadi hasil total glikolisis adalah 2
molekul asam piruvat dengan 2 ATP dan 2 NADH. Molekul ATP yang terbentuk
sebenarnya ada 4, namun 2 ATP telah digunakan untuk telah dipakai pada tahap reaksi
pertama dan ketiga.
Dalam keadaan terdapat oksigen, asam piruvat akan masuk tahap dekarboksilasi oksidatif
dan siklus krebs untuk membentuk energi lebih lanjut. Namun ketika tidak tersedia oksigen,
piruvat akan menjalani proses fermentasi homolaktat atau fermentasi alkohol. Kedua jenis
fermentasi tersebut merupakan proses menghasilkan energi tanpa kehadiran oksigen sehingga
disebut respirasi anaerob.

Glikogenesis merupakan jalur pembentukan glikogen dari glukosa, erat hubungannya


dengan kestabilan kadar gula darah dalam tubuh seseorang. Awal reaksi dari glikogenesis yaitu
reaksi pembentukan glukosa yang dikatalisis oleh enzim heksokinase atau enzim glukokinase,
selanjutnya glukosa-6-fosfat akan diubah menjadi isomernya, glukosa-1-fosfat

dibawah

pengaruh enzim fosfoglukomutase, reaksi ketiga adalah reaksi antara glukosa-1-fosfat dengan
uridin trifosfat (UTP) untuk membentuk uridin difosfat glukosa (UDGP), nantinya UDGP akan
diubah menjadi glikogen melalui beberapa reaksi enzimatik. Glikogen yang dihasilkan disimpan
di hati dan otot sebagai energi cadangan dan reaksinya bersifat iriversibel.
Glikogenolisis merupakan jalur pembentukan kebalikan dari glikogenesis yang
disebabkan karena kerja enzim yang bersifat reversibel melainkan masing-masing mempunyai
jalur sendiri dengan macam enzim yang berbeda. Glikogenolisis merupakan proses pemecahan
glikogen menjadi glukosa yang terjadi terutama di hati dan otot. Dimana ini terjadi pada saat
seseorang merasa lapar. Glikogenolisis diatur oleh hormon glukagon yang disekresikan pancreas
dan epinefrin (adrenalin) yang disekresikan kelenjar adrenal. Kedua hormon tersebut akan
menstimulasi enzim glikogen fosforilase untuk memulai glikogenolisis dan menghambat kerja
enzim glikogen sintase (menghentikan glikogenesis).Glikogenelisis tidak berlangsung secara
spontan, melainkan melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah proses fosforilasi glikogen
oleh pengaruh enzim glikogen fosforilase sehingga dilepaskan glukosa-1-fosfat. Selanjutnya,

glukosa-1-fosfat diubah menjadi gukosa-6 fosfat oleh enzim fosfoglukomutase. Tahap


terakhirnya adalah defosforilase glukosa-6 fosfat oleh pengaruh enzim glukosa-6-fosfatase akan
masuk ke dalam proses glikolisis untuk menghasilkan energi. Glukosa-6-fosfat juga dapat diubah
menjadi glukosa untuk didistribusikan oleh darah menuju sel-sel yang membutuhkan glukosa.
5

Energi yang dihasilkan pada proses glikolisis aerob dari 1 mol glukosa adalah 2 ATP, 2
Asam Piruvat, 2 NADH, dimana ATP yang dihasilkan dalam glikolisis akan digunakan untuk
berbagai proses yang membutuhkan energi, karena ATP merupakan molekul penyimpan
energi, sedangkan asam piruvat akan digunakan sebagai bahan dalam siklus krebs, Energi
yang dihasilkan pada proses katabolisme aerob dari 1 mol glukosa adalah 36 ATP yang bisa
langsung digunakan oleh tubuh untuk berbagai kegiatan. Energi yang dihasikan dari 1
putaran proses siklus krebs adalah 1 ATP, 3 NADH, 1 FADH 2, sedangkan 1 mol glukosa itu
untuk 2 putaran siklus krebs.

Ekivalen pereduksi adalah proses pengubahan NADH dan FADH2 menjadi ATP. Ekivalen
pereduksi yang didapat dari dari 1 mol glukosa dalam siklus krebs adalah 22 ATP yaitu 6
NADH yang menhasilkan 12 ATP dan 2 FADH2 menghasilkan 4 ATP.

KESIMPULAN
Dari hasil diskusi kami, dapat disimpulkan di dalam tubuh kita terjadi proses
metabolisme yang merupakan perubahan kimiawi untuk pelaksanaan berbagai fungsi vital.
Terdapat beberapa jalur oksidatif karbohidrat, yaitu glikolisis aerob dan anaerob, glikogenesis,
glikogenolisis, asam glukuronat, dan glukoneogenesis. Glikolisis adalah serangkaian reaksi yang
berlangsung di sitoplasma dan selama prosesnya dibantu oleh sepuluh enzim, glikogenesis
merupakan jalur pembentukan glikogen dari glukosa dan glikogenolisis adalah proses
pemecahan glikogen menjadi glukosa.

DAFTAR PUSTAKA

Sumardjo, D. 2009. Pengantar Kimia. Jakarta : EGC. https://books.google.co.id. (diakses


pada tanggal 19 Oktober 2016)

Panji. 2015. Proses dan Tahapan Glikolisi. http://www.edubio.info. (diakses pada tanggal
19 Oktober 2016)

1.

Alim, T. 2013. Biologi Sel dan Molekuler. http://www.biologi-sel.com. (diakses pada tanggal
19 Oktober 2016).

Syarifudin. 2010. Anatomi Fisiologi. Jakarta : EGC

Sridianti. 2016. 10 Langkah Proses Glikolisis. https://www.sridianti.com. (diakses pada


tanggal 19 Oktober 2016).

Fungsi. 2016. Pengertian dan Contoh Isomer Hidrokarbon. https://www.fungsi.web.id.com .


(diakses pada tanggal 19 Oktober 2016).

Вам также может понравиться