Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
JOB I
Disusun Oleh :
Bagusti Muspratama
IK 3A
3.34.14.0.04
BAB 1
DASAR DASAR VIDEO EDITING
I.
II.
Dasar Teori
Dasar Dasar Video Editing
Sekarang video editing dipengaruhi oleh teknologi komputer yang berkembang sangat
cepat. Dahulu jika kita ingin mengedit dan memanipulasi video untuk membuat film, kita
membutuhkan berbagai macam peralatan video editing yang harganya sangat mahal.
Sekarang dengan komputer multimedia dan program aplikasi videoediting seperti P
inacle Studio 9, Ulead Video Studio 8 atau Adobe Premiere 1.5,kita dapat melakukan
video editing dengan mudah, cepat dan murah. Dengan komputer kita dapat menghemat
biaya produksi pembuatan film, karena kita hanya membutuhkan seperangkat alat
komputer multimedia dan tidak perlu membeli peralatan video editing yang mahal
harganya. Dengan komputer kita dapat memanipulasi video dengan mudah di rumah
sendiri.
Upaya kita tidak kesulitan memahami masalah teknis dalam video editing dengan ko mp
uter, kita perlu memahami tentang video, standar penyiaran televisi, video digital,
format data video digital, rasio aspek, timecode, frame size, bit depth, bit rate,
metode kompresi, kelebihan dan kekurangan video digital, non linear editing, dan
keunggulan non linear editing lebih dahulu. Jika kita telah menguasai hal- hal di
atas, maka kita akan dapat melakukan video editing dengan komputer dengan baik dan
benar.
2.1 Video
Mungkin banyak di antara kita tidak tahu secara persis apa yang dimaksud dengan video
atau gambar bergerak.
merupakan ilusi, karena sebenarnya video merupakan rangkaia n dari banyak frame
(bingkai) gambar yang diputar dengan cepat. Masing- masing bingkai merupakan
rekaman tahap-tahap (sekuen) dari suatu gerakan,
menangkap perbedaan (titik jeda perpindahan)
antar- frame jika rangkaian gambar tersebut diputar dengan kecepatan diatas 20
frame/detik. Otak kita akan menangkapnya sebagai ilusi bergerak.
2.2 Standar Penyiaran (B roadcasting) dan Frame
Rate
Ada tiga standar sistem penyiaran televisi yang popular di seluruh dunia, yaitu S
ECAM (Sequential Couleur Avec Memoire), P AL (P hase Alternating by Line) dan N TSC
(National Television Standart Committee). Masing- masing standar menerapkan kecepatan
frame (frame rate) tersendiri dan dianut wilayah tertentu di dunia. Berbagai standar
penyiaran
yang diterapkan d i wilayah tertentu di dunia dapat dilihat pada tabel 1.1
dibawah ini :
Tabel
1.1
penyiaran
Tabel
standar
Frame Rate
Standar Penyiaran
Wilayah
SECAM
25
PAL
25
NTSC
29,97
(Frame/detik)
Korea
Semakin besar frame rate, maka semakin luas gerakan yang ditampilkan. Namun,
kalau dikaitkan dengan data digital yang diproses, maka semakin besar pula ukuran
file yang dihasilkan.
2.3
Video
Digital
Film direkam dalam pita seluloid yang menyimpan data gambar dan data audio
secara terpisah. Wujudnya hampir sama dengan film positif (slide) yang digunakan pada
fotografi, tapi ada lajur rekam audionya. F ilm ini harus diproses (dicuci) dahulu
sebelum dapat digunakan. Format yang biasanya dipakai adalah pita ukuran 8 mm. Di
sisi lain, gambar video direkam dalam pita magnetik. Informasi gambar dan suara
direkam dalam bentuk sinyal magnetik, tidakmemerlukan pemrosesan film.
Sama dengan video analog,
magnetik,
tetapi menggunakan sinyal digital berupa rangkaian kombinasi angka 0 dan 1. Untuk
memahami pengertian sinyal digital dan analog, kita ambil saja pengandaian lampu. S
pancaran cahaya). S inyal digital dapat diumpamakan sebagai lampu yang hanya
memiliki tombol hidup atau mati, sehingga banyak orang yang merasa rekaman analog
lebih kaya nada dan nuansa dibandingkan dengan rekaman digital.
Namun demikian, perlu diingat bahwa pemutaran rekaman analog dilakukan dengan
sistem gesek media rekam dengan head pemutar. Lama-kelamaan, media rekam
pasti
2.4
Format
Digital
Data
Video
Ada beberapa format video analog, yaitu VHS, S-VHS, Beta, hi-8. Video digital memiliki
banyak format, diantaranya Digital 8, AVI, MO V, MP EG1 (VCD), MP EG2 (DVD),
MPEG4 dan lainnya. Perbedaan antara format yang satu dengan lainnya adalah
ukuran rekaman gambar yang diberi istilah resolusi dan aliran data per detiknya yang
disebut data rate. Lebih jelasnya, format data video digital dapat dilihat pada tabel 1.2
dibawah ini :
Tabel 1.2
digital
Tabel
Video
Keterangan
File MP EG1
File MP EG2
dalam bentuk
data
video
format
MPEG2
yang
Ukuran
supaya dengan
cepat
dan
terutama
kualitasnya
ditonton
langsung
kecil
dari
File MOV
Q uickTimeP layer
2.7
Size
Frame
Frame size merupakan lebar dan tinggi frame dalam satuan pixel, sebagai contoh 640x480
pixel. Dalam digital video editing, frame size disebut juga dengan resolusi. Umumnya
resousi yang tinggi
membutuhkan
informasi gambar
yang
lebih
banyak
dan
per pixel dapat menampilkan 16 juta warna. Komputer menggunakan 24 bit RGB,
sedangkan sinyal
Metode
kompresi
video
dan
audio
sering
kita
dengar
dengan
julukan
(compressordecompressor)
.
2.11 AVI
Format Avi memiliki berbagai pilihan metode codec antara lain C inepak, Indeo,
Microsoft
Video
lainnya.
dan
Non-Linear
Linear editing dilakukan dengan memotong- motong video yang diberi istilah klip
dan menyusunnya dalam suatu rangkaian meja edit yang terfiri dari pemutar (player)
video dan perekam. Jika kita melakukan perubahan terhadap suatu bagian klip, misalnya
menyisipkan
klip atau memperpanjang atau memperpendek durasi klip, maka bagian klip yang lain
harus disusun dan direkam ulang. Berbeda dengan penged itan video digital yang
dilakukan dengan computer dan perangkat lunak video editing. Setiap kali mengedit, maka
klip yang lain dapat digeser dengan mudah.
Untuk dapat mencapai efek transisi yang halus dan advance, diperlukan linear editing
dan
memerlukan minimal dua buah player dan satu perekam (VC R). Beda dengan nonlinear editing yang selain single track editing juga menyediakan pilihan mode A/B track.
2.14
Keunggulan
Editing
Non-Linear
Keunggulan dari non- linear editing adalah koleksi berbagai transisi dan efek yang
tinggal pakai dan tersedia dalam folder. Jenis efek video tinggal dipilih lalu di drag and
drop ke flip target. Demikian juga jenis transisi tinggal dipilih, drag and drop ke track
antara dua klip.
2.15 Audio Digital
Audio analog memproduksi variasi suara dengan membuat atau membaca variasi
dalam sinyal elektrik. Audio digital mereproduksi suara dengan mengambil sampling
suara atau sinyal dengan kerapatan
tertentu dan
mengubahnya
III.
Bahan
1.
1,6Ghz
2.
Alat dan
PC Intel Pentium IV
SO Windows XP SP 2
3.
Mb
RAM 512
4.
HD 80Gb
5.
Adobe Premiere
IV.
Kerja
Langkah
menjadi angka.
V. Pe rtanyaan
1. 1. Jelaskan tentang Video ?
Jawab :
Video merupakan rangkaian dari banyak frame (bingkai) gambar yang diputar
dengan cepat. Masing-masing bingkai merupakan rekaman tahap-tahap (sekuen) dari
suatu gerakan, maka kita tidak akan dapat menangkap perbedaan (titik jeda
perpindahan)
antar-frame jika rangkaian gambar tersebut diputar dengan kecepatan diatas 20
frame/detik. Otak kita akan menangkapnya sebagai ilusi bergerak.
2. Jelaskan tiga standar sistem penyiaran televisi yang popular di seluruh dunia, yaitu
SECAM (Sequential Couleur Avec Memoire), PAL (Phase Alternating by Line) dan
NTSC (National Television Standart Committee).
Jawab :
SECAM
Sequential Couleur Avec Memoire (SECAM) atau Sequential Color with
Memorymerupakan standar sistem gambar yang digunakan di negara
Perancis. Munculnya sistem SECAM bersamaan dengan sistem PAL, yaitu
sekitar awal tahun 60an. Cara kerja sistemnya sama dengan PAL tetapi
Inilah format video analog keluaran sony pada tahun 1975 yang merupakan
resolusi gambar yang lebih tinggi, yaitu 400 line per inch.
Format video digital lainnya :
1. 3gp
2. FLV
3. ASV
4. RM
5. MP4
6. MKV
7. AVC
8. DAT
4. Ambillah kesimpulan dari dasar teori menurut anda !
Jawab :
Video merupakan rangkaian dari banyak frame (bingkai) gambar yang diputar
dengan cepat.
Ada tiga standar sistem penyiaran televisi yang popular di seluruh dunia, yaitu
SECAM (Sequential Couleur Avec Memoire), PAL (Phase Alternating by Line)