PERATURAN (REGELING) Cirinya: a. masih abstrak; b. bersifat mengatur dan berlaku umum (belum individual); c. belum final; dan d. belum menimbulkan akibat hukum. Contohnya: 1. Peraturan Ketua Yayasan . tentang Hospital Byalws RS Telogorejo; 2. Peraturan Ketua Yayasan ... tentang ... 3. Peraturan Direktur Utama RS Telogorejo tentang: a. Kebijakan Informed Consent. b. Pedoman/ Panduan/ Petunjuk Teknis Informed Consent. KEPUTUSAN (BESCHIKKING) Cirinya: a. sudah konkrit; b. bersifat memutuskan dan individual (menunjuk individu tertentu); c. sudah final; dan d. sudah menimbulkan akibat hukum (mis: munculnya/ dicabutnya kewajiban dan hak dari individu yang mendapatkan SK). Contohnya: 1. Keputusan Ketua Yayasan ....... tentang Pengangkatan Direktur Utama RS Telogorejo (yang dalam SK tersebut ada nama orang tertentu yang diangkat menjadi Direktur Utama). 2. Keputusan Direktur Utama RS Telogorejo tentang Susunan Komite Etik Penelitian Kesehatan (yang dalam SK tersebut ada nama-nama orang yang ditunjuk mengisi susunan komite tersebut).
3. Keputusan Direktur Utama RS Telogorejo tentang Pencabutan Clinical
Privilege (yang dalam SK tersebut ada nama dokter yang dicabut Clinical Privilege-nya). KEBIJAKAN (POLICY) A definite course or method of action selected to guide and determine present or future decisions. Contohnya: Dalam Kebijakan yang dibuat oleh Ketua Yayasan disebutkan bahwa Direktur Utama yang melakukan perjalanan dinas keluar negeri harus menggunakan maskapai penerbangan dalam negeri dan menginap di hotel bintang lima. Berdasarkan kebijakan tersebut maka Direktur Utama harus memutuskan memilih menggunakan pesawat Garuda (bukan SIA atau KLM) dan menginap di hotel bintang lima (mis: Hotel Holliday Inn, Hotel Rietz Carlton, atau hotel lain yang berbintang lima). Jadi, kebijakan merupakan acuan yang akan menuntun kita dalam membuat keputusan. Kebijakan tersebut harus dituangkan dalam bentuk peraturan, misalnya: - Peraturan Direktur Utama tentang Kebijakan Informed Consent; - Peraturan Direktur Utama tentang Kebijakan Rekam Medis; - Peraturan Direktur Utama tentang Kebijakan Penelitian Kesehatan di RS; dll STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) SPO adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan tentang: a. siapa yang melakukan (who). b. apa yang dilakukannya (what). c. kapan dilakukan (when). d. bagaimana melakukannya (how).