Judul

: Risk factors for renal damage in Henoch-Schonlein purpura: a meta analysis

Penulis

: Song Mao, Jianhua Zhang

Majalah

: Int J Clin Exp Med 2016;9(2):3607-3613

Waktu publikasi
: Diajukan 20 September
Februari 2016; Dipublikasikan 29 Februari, 2016
Impact Factors

2015; Disetujui 9 Januari 2016; Epub 15

: 1.075

Kritisi Jurnal
A. Judul

Cara penulisan judul sudah benar karena :

1. Jumlah kata dalam judul tidak lebih dari 15 kata.
2. Judul sudah cukup informatif menjelaskan isi pokok jurnal.
B. Identitas

: Nama dan alamat peneliti sudah ditulis dengan jelas

C. Abstrak

1. Isi abstrak sudah menunjukkan rangkuman isi jurnal.

2. Panjang abstrak sudah benar, yaitu terdiri dari 147 kata (minimal 120 kata dan maksimal
250 kata).
3. Sudah terdapat tiga kata kunci (jumlah kata kunci yang baik adalah terdiri dari 2-5 kata).
4. Terdapat singkatan-singkatan yang tidak dijelaskan kepanjangannya pada abstrak
seperti: SBP, C3, Hb, BUN, ALB, WBC, PLT, IgA, IgG, IgM, dan Scr

D. Pendahuluan

Ide/ isu yang diangkat relevan dan penting. Kerusakan ginjal merupakan komplikasi tersering
dan terparah dari HSP sehingga dibutuhkan pencegahan terhadap HSPN yang efektif dan
evaluasi yang sesuai terhadap kerusakan ginjal pada HSP. Gold standard keparahan kerusakan
ginjal pada HSPN adalah perubahan histopatologi tetapi biopsi ginjal susah untuk dilakukan
sehingga penemuan terhadap metode evaluasi yang lebih mudah, sederhana, serta tidak
invasif dapat memberikan dampak perbaikan klinis yang besar.
Tujuan penelitian dipaparkan dengan jelas. Tujuan penelitian yang dipaparkan adalah
membandingkan HSP dan HSPN berdasarkan publikasi penelitian sebelumnya untuk mencari
faktor risiko yang berhubungan dengan onset munculnya kerusakan ginjal pada HSP serta
mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan keparahan kerusakan ginjal pada
HSPN berdasarkan klasifikasi International Study Kidney Disease in Children (ISKDC)
E. Bahan dan Metode

1. Penelitihan ini merupakan sebuah penelitian meta analisis yang dikumpulkan dari
januari 1990 hingga februari 2015 dan didapatkan delapan penelitian yang akan
dianalisis dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah dijelaskan dengan baik.
2. Tidak disebutkan parameter untuk menilai onset terjadinya kerusakan ginjal pada HSP
dan keparahan kerusakan ginjal pada HSPN.
F. Hasil penelitian

1. Karakteristik dari delapan penelitian sudah dipaparkan di satu tabel. Dipaparkan data
mengenai etnis, jumlah populasi, usia, SBP, WBC, PLT, ALB, IgA, IgG, IgM, C3, Hb,
BUN, Scr.
2. Tujuh penelitian menganalisis populasi asia dan satu penelitian menganalisis populasi
kaukasian.
3. Hanya variable faktor risiko usia yang terdapat pada kedelapan penelitian.
4. Jumlah sampel pada setiap variabel faktor risiko yang diukur tidak sama. Beberapa
sampel seperti C3, Hb, BUN, Scr memiliki jumlah populasi yang sedikit.
5. Hasil penelitian hanya memaparkan komparasi nilai pada setiap variabel antara
kelompok HSP dengan HSPN. Variabel usia, SBP, C3, Hb, BUN memiliki nilai yang lebih
rendah pada HSP secara signifikan dibandingkan HSPN (Nilai P secara berurutan P
10-4, 0.034, 0.034, 0.040, and 0.048). SBP, C3, Hb, dan BUN dapat meningkat nilai
signifikansinya jika jumlah sampel lebih besar.
ALB pada HSP lebih tinggi secara signifikan (P=0,010) dibandingkan pada HSPN. Tidak
ada perbedaan yang bermakna pada nilai WBC, PLT, IgA, IgG, IgM, dan Scr antara HSP
dan HSPN.
G. Diskusi

1. Penelitian ini merupakan penelitian meta analisis pertama yang meneliti faktor risiko
kerusakan ginjal pada HSP.

2. Pada diskusi dipaparkan pada penelitian ini usia, SBP, DBP, WBC, Hb, PLT, hematuria,
BUN, Scr, Chol, C3, C4, IgA, IgG, dan IgM tidak memiliki pengaruh terhadap keparahan
kerusakan ginjal pada HSP. Akan tetapi, data mengenai hematuria dan chol tidak
dilampirkan serta data mengenai parameter keparahan kerusakan ginjal pada HSP tidak
ditampilkan maupun dipaparkan.
3. Pada diskusi dipaparkan keterbatasan penelitian yaitu, populasi yang terbatas pada
suatu ras serta terbatasnya jumlah populasi sehingga mengurangi nilai signifikansi.
H. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian hanya menjawab satu tujuan penelitian yaitu peningkatan Usia, Sbp, C3,
Hb, dan BUN serta penurunan ALB merupakan faktor risiko onset kerusakan ginjal pada pasien
HSP. Kesimpulan mengenai pengaruh variabel terhadap keparahan kerusakan ginjal pada HSP
tidak dipaparkan.
I. Daftar pustaka

1. Daftar pustaka menggunakan metode Vancouver dengan tata cara penulisan yang
sudah baik tetapi penulisan nama majalah tidak dicetak miring.
2. 90% sumber kepustakaan yang digunakan merupakan publikasi pada 10 tahun terakhir.