Вы находитесь на странице: 1из 13

Berikut Chord Bengawan Solo - Gesang :

G
C
Bengawan Solo
D
G
Riwayatmu ini
D
Sedari dulu jadi
C
G
Perhatian insani
G
C
Musim kemarau
D
G
Tak sbrapa airmu
D
Dimusim hujan air
C
G
Meluap sampaijauh
G7
C
Mata airmu dari Solo
G
Terkurung gunung seribu
G7
A
Air mengalir sampai jauh
D
Akhirnya ke laut
G C
Itu perahu
D
G
Riwayatmu dulu
D
Kaum pedagang slalu
C
G
Naik itu perahu

Lirik lagu hits Indonesia http://liriklagu-hitsindonesia.blogspot.co.id/2010/06/lirikdan-chord-bengawan-solo-gesang.html


Campursari Laras Muda http://larasmuda.blogspot.co.id/2011/02/alat-musyikcampursari.html
Campursari http://krisnadaf.blogspot.co.id/2014/09/campursari.html

1. Kendang / Gendang
Kendang atau gendang adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul / ditepak dengan
menggunakan telapak tangan. Alat musik gendang ini terbuat dari kayu dan kulit binatang, bahan
yang sering digunakan untuk membuat gendang ini adalah kayu nangka, cempedak atau kayu
kelapa. Kulit Kambing dan Kulit Kerbau banyak dipilih untuk bahan kendang yang disesuaikan
dengan jenis nada yang dihasilkan.
Fungsi gendang dalam musik ensembel / gamelan jawa adalah untuk mengatur tempo/irama
lagu dalam permainan gamelan.

Gendang - macam2budayaindonesia.blogspot.com

2. Bonang

Bonang adalah instrumen musik yang dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan
pemukul khusus. Bonang terbuat dari perunggu, kuningan dan besi. Dalam gamelan jawa dikenal
istilah bonang barung dan bonang penerus. Perbedaan bonang barung dan penerus terletak dari
ukurannya serta fungsi keduanya. Bonang barung berukuran lebih besar dan beroktaf tengah
hingga tinggi, berfungsi sebagai pembuka dan penuntun dari sebuah lagu. Sedangkan bonang
penerus berukuran lebih kecil dan beroktaf tinggi dimainkan dengan kecepatan 2 kali lebih cepat
dari bonang barung.

Bonang - http://orgs.usd.edu

3. Saron

Saron atau yang biasanya disebut juga ricik ,adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk
keluarga balungan dan dimainkan dengan cara dipukul. Saron terbuat dari lembaran logam,
sedangkan pemukulnya terbuat dari kayu.
Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal, atau menabuh bergantian antara
saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras lemahnya penabuhan tergantung pada komando
dari kendang dan jenis gendhingnya. Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi
peperangan misalnya, ricik ditabuh dengan keras dan cepat. Pada gendhing Gati yang bernuansa
militer, ricik ditabuh lambat namun keras. Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan.
Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan / lembaran logam dengan tabuh, lalu
tangan kiri memencet wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang
tersisa dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut memathet (kata dasar: pathet =
pencet)

Saron : http://id.wikipedia.org

4. Demung
Demung merupakan alat musik tradisional jawa tengah yang bentuknya sama seperti saron hanya
memiliki ukuran yang lebih besar. Dalam satu pertunjukan gamelan biasanya terdapat minimal 2
demung yaitu demung laras Slendro dan demung laras Pelog.

5. Kenong
Kenong adalah alat musik tradisional Jawa Tengah yang berfungsi sebagai penentu batas gatra
dan penegas irama. Kenong dibunyikan dengan cara dipukul. Bentuk kenong hampir sama
dengan bonang hanya saja ukurannya lebih besar. Alat ini juga dipukul menggunakan alat
pemukul kayu yang dililitkan kain. Jumlah dalam satu set bervariasi tapi biasanya sekitar 10
buah.

kenong - orgs.usd.edu

6. Slenthem
Slenthem merupakan salah satu instrumen / alat musik tradisional dari jawa tengah yang terdiri
dari lembaran lebar logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung-tabung.
Dibunyikan dengan cara dipukul dan menghasilkan dengungan rendah atau gema yang
mengikuti nada saron, ricik, dan balungan.

Slenthem - http://homepages.cae.wisc.edu

7. Gong dan Kempul


Gong dan Kempul merupakan alat musik tradisional jawa tengah yang terbuat dari timah dan
tembaga. Dimainkan dengan cara dipukul. Rangkain instrumen gong terdiri dari kempul, gong
suwukan, gong berlaras Barang, dan gong besar (ageng) yang ditata pada gayor yaitu tempat
untuk menggantung kempul dan gong.

Gong dan Kempul : http://hudiefendi.blogspot.com

8. Gambang
Gambang merupakan alat musik tradisional Jawa Tengah yang terbuat dari bahan kayu berbentuk
rangkaian atau deretan bilah-bilah nada yang berjumlah dua puluh bilah. Cara membunyikan
gambang adalah dipukul dengan tabuh khusus gambang. Fungsi gambang dalam sajian karawitan
sebagai pangrengga lagu.

Gambang

9. Siter

Siter merupakan alat musik tradisional Jawa Tengah yang sumber bunyinya adalah string
(kawat). Teknik menabuhnya dengan cara di petik. Jenis instrumen ini di lihat dari bentuk dan
warna bunyinya ada tiga macam, yaitu siter, siter penerus (ukurannya lebih kecil dari pada siter),
dan clempung (ukurannya lebih besar dari pada siter).

Siter : http://hudiefendi.blogspot.com

10. Suling
Jenis instrumen tradisional dari Jawa Tengah yang dipergunakan dalam set gamelan lainnya
adalah suling. Suling terbuat dari bambu wuluh atau paralon yang diberi lubang sebagai penentu
nada atau laras. Pada salah satu ujungnya yaitu bagian yang di tiup yang melekat di bibir diberi
lapisan tutup dinamakan jamangan yang berfungsi untuk mengalirkan udara sehingga
menimbulkan getaran udara yang menimbulkan bunyi atau suara Adapun teknik
membunyikannya dengan cara di tiup.

Mari mengenal 10 alat music tradisional asli Indonesia


http://www.tradisikita.my.id/2015/04/mengenal-10-alat-musik-jawa-tengah.html

Gamelan adalah sebuah kumpulan alat musik tradisional yang terdiri dari
colotomik, balungan, penerusan, instrumen tak memiliki nada
(unpitched). Gamelan adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan
metalofon, gambang, gendang, dan gong. Istilah gamelan merujuk pada
instrumennya atau alatnya, yang mana merupakan satu kesatuan utuh yang
diwujudkan dan dibunyikan bersama.
Kata Gamelan sendiri berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul atau
menabuh, diikuti akhiran an yang menjadikannya kata benda. Orkes gamelan
kebanyakan terdapat di pulau Jawa, Madura, Bali, dan Lombok di Indonesia dalam
berbagai jenis ukuran dan bentuk ensembel. (wikipedia.org)
Untuk nada gamelan yang digunakan adalah Tangga Nada Pentatonis Pelog dan
Slendro. Pelog dengan susunan nada 1,2,3,4,5,6,7 sedangkan slendro dengan
susunan nada 1, 2, 3, 5, 6. Tangga nada seperti itulah yang digunakan dalam musik
tradisional gamelan.
Berikut ini Macam-macam Alat Musik Gamelan Kategori Colotomik
Pengertian instrumen colotomic adalah istilah yang lazim digunakan oleh para
sarjana Barat untuk menyebut instrumen struktural. Sementara itu, istilah
instrumen struktural adalah istilah yang diajukan oleh Rahayu Supanggah ketika ia
membuat klasifikasi fungsional berbagai instrumen gamlan. Ada kelompok
instrumen yang digolongkan ke dalam instrumen balungan, ada kelompok
instrumen garap, dan terakhir adalah instrumen struktural.
Instrumen balungan adalah instrumen-instrumen yang permainannya sangat dekat
dengan lagu balungan gndhing, seperti instrumen sarong barung, dmung, saron
pnrus, slnthm, dan bonang pnmbung. Sedangkan instrumen struktural
adalah instrumen yang fungsinya membangun jalinan permainan dengan
membentuk struktur berdasarkan dan menentukan bentuk gndhing. Yang
termasuk kategori instrumen ini adalah kthuk, kmpyang, ngkuk, kmong,
knong, kmpul, gong, kcr, kmanak, dan kndhang.
(http://bsunarto.blogspot.co.id/)

Colotomik (Gong, Kenong, Kempul, Ketuk, Kempyang)


GONG dan KEMPUL

Gong Adalah alat musik pukul yang sumber bunyinya berasal dari gong itu sendiri.
Alat pukul gong berasal dari kayu dengan kepala pukul menggunakan bahan yang
lunak seperti gulungan kain. Gong ini terbuat dari berbagai macam bahan. Ada
yang berbahan dari kuningan, ada yang dari tembaga dan ada pula yang berbahan
dari plat besi yang dibentuk gong. Gong ini akan berfungsi sebagai pemimpin
tempo dalam musik tradisional ini. Gong yang akan menjadi panduan setiap
ketukan temponya. Apa fungsi gong? Gong memiliki fungsi sebagai penanda akhir
setiap akhir ketukannya. Bunyinya bersuara "Gooooonggggggg". Itulah sebabnya
alat musik tradisional ini dinamakan gong. (picture: http://www.seasite.niu.edu)

Perangkat gong ini cuma satu, menurut gambar diatas biasanya yang berukuran
paling besar. Gambar diatas ada beberapa gong yang ukurannya berbeda, yang
kurang lebih berjumlah 8 / 10 gong kecil. Yang kesemuanya dinamakan KEMPUL.
Kempul ini memiliki berbagai ukuran yang setiap ukurannya memiliki Nada yang
berbeda. Jika akhiran lagunya bernada ji artinya nada 1 (satu) maka menggunakan
gong kempul akhiran Ji atau satu. Jika nada akhiran dalm ketukannya ro artinya
nada 2 (dua) maka paki gong kempul dengan Nada 2 atau ro.

KENONG

Kenong adalah alat musik tradional yang cara membunyikannya dengan cara
dipukul. Alat pukul yang digunakan terbuat dari kayu, baik tangkainya maupun
kepalanya. Bunyi yang dihasilkan bersuara " Tung" Tebal. Kenong ini juga bisa
dipakai sebagai pengatur tempo atas lagu yang dinyanyikan oleh Waranggana atau
Sinden. Alat musik ini terbuat dari kuningan, bisa juga terbuat dari tembaga dan
ada pula yang terbuat dari plat besi.

KETUK DAN KEMPYANG

Alat musik tradisional gamelan dengan tangga nada pelog dan salendro, ketuk
adalah salah satu watitra atau suatu jenis (alat musik) yang berfungsi untuk
menuntun keajegan irama lagu yang tengah dimainkan oleh para penabuh (yogo).
Ketuk ini biasa dipukul dengan alat yang agak lunak pula namun keras. Kalau kita
mengenal musik tradisional gamelan Cirebon, waditra tersebut disebut dengan
tutukan. Mengenai bentuknya mirip seperti bonang dan biasanya bersanding
dengan kemyang (oleh orang Sunda maupun Pati) atau kebluk (Cirebon). Anda bisa

melihat gambar disamping, yang kecil ketuk dan yang besar namanya kempyang.
Nada ketuk atau tutukan adalah barang (istilah dalam gamelan Sunda), laras atau
susul (istilah dalam gamelan Cirebon), dan nada kemyang atau kebluk adalah
galimer atau sepuluh.
Didalam permainan musik tradisional gamelan, Ketuk dan Kempyang tersebut
biasanya ditabuh secara bersahut-sahutan, yakni sekali ketuk dan sekali
kemyang/kebluk, sehingga terdengar seperti suara tuk-bluk tuk-bluk. Akan tetapi,
di dalam permainan gamelan Cirebon, terutama dalam irama yang lambat (dodoan)
ketuk/tutukan kadang-kadang ditabuh dua kali dan kemyang/kebluk ditabuh sekali.
Dan di masing masing daerah sudah memulai variasi pukul yang diinginkan. Bisa 1
kali ketuk satu kali kempyang bergantian, bisa ketuk 2 kali, kempyang 1 kali atau
bahakan bisa sebaliknya. Selamat berkarya.
(source:http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/ensiklo-det.php?
id=55&lang=id).
Berikut ini Macam-macam Alat Musik Gamelan Kategori (BALUNGAN) Penerus
Instrumen balungan adalah instrumen-instrumen yang permainannya sangat dekat
dengan lagu balungan gndhing, seperti instrumen sarong barung, dmung, saron
pnrus, slnthm, dan bonang pnmbung.

SARON BARUNG

Sarong barung termasuk alat musik masuk kategori balungan yang tentunya ini
termasuk alat musik garap yang dikaitkan dengan gending yang akan
dilantunkan. Saron barung di Laras Slendro. Anggota menengah kelompok saron.
Metalofon dengan tujuh bar perunggu besar ditempatkan di atas bingkai kayu jati
yang terukir cantik. Nada-nadanya tergantung panjang pendeknya metal dari
perunggu dilobangi kemudian dimasukkan melalui lubang di bar dan tertanam
dalam bingkai, (Jawa:dicubleske nong kayu penyanggane). Penyangga metal yang
seperti emas batangan itu terbuat dari kayupada alat musik Saron Barung ini
dihiasi dengan bunga yang termasuk Ragam Hias Geometris Ikal ditutupi cat
berwarna emas. Panjang Saron Barung kurang lebih 87,4 cm. Alat pemukul atau

alat tabuh Saron Barung berupa kayu berbentuk oval dengan pegangan panjang.
SLENTHEM

Slenthem adalah alat musik tradisional slenthem ini biasanya dimainkan untuk
menentukan melodi dasar dalam musik tradisional Jawa, alat musik tradisional jawa
ini dikategorikan sebagai balungan. Slenthem ini satu oktaf di bawah demung,
Slenthem ini termasuk memiliki nada terendah dari instrumen melodi dasar dalam
musik tradisional jawa. Karena bar (berbentuk emas batangan bermotif) yang
ukurannya relatif lebih besar dan lebar sedikit tipis yang dimainkan dengan palu
lembut dan beresonansi. Dibawah bar terdapat tabung berongga, nada slenthem
halus dan lembut.
Meskipun suara nyaringnya kurang dari pada instrumen melodi dasar lainnya
seperti saron barung dan saron demung, slenthem memiliki peran sentral dalam
mendukung melodi. Dan ini menjadi pusat penentuan melodi.
Cara memainkanya biasanya seorang pemain duduk di sisi dengan bar naik dari kiri
ke kanan. Bar dipukul dengan ujung berlapis dari palu. Tangan bebas mengimbangi
dengan cara memegang bar berupa metal perunggu atau kuningan itu agar
suaranya lebih lembut. Cara Menabuh Slenthem adalah dengan
menggunakan palu, namun palunya dilingkari dengan bahan lunak seperti kain dan
lain-lain.
BONANG PANEMBUNG

Bonang Panembung termasuk memiliki Tangga Nada Pelog. Alat musik tradisional ini
termasuk kelompok bonang. Ada empat belas pot perunggu dalam dua baris yang
bentuknya seperti kue bolu. bonang bonang ini diletakkan dalam kotak persegi pada
persegi panjang dengan bingkai kayu jati, yang diletakkan pada dua helai tali (Tali
Tampar) Tali tampar berbentuk ulir yang dikencangkan dengan melalui lobang kecil
ke dalam bingkai. Bingkai dihiasi dengan bunga dan daun pola ditutupi dengan
daun emas. Dua sayap dilepas pada setiap ujung berdiri diukir dalam bentuk dua
naga (naga) dengan ekor terjalinnya di atas, tubuh melengkung, dan kepala
beristirahat di bagian bawah sayap di kedua ujungnya ditutupi daun emas.
Panjang (sayap ke sayap, tidak termasuk sayap) kurang lebih: 257 cm. Dengan
diameter pot terbesar (di dasar): 22 cm. Dua palu (tabuh) dengan kabel merah
dibungkus sangat dekat dengan salah satu ujung menciptakan, kenyal, bentuk oval
lembut jika dipukul dengan bonangnya.
Bonang panembung secara tradisional dimainkan untuk memperkuat melodi dasar
atau balungan dimainkan oleh saron dan sinyal gong. Cara memainkan bonang
panembung dengan ditabuh lembut menggunakan ujung palu. Pemain dengan
posisi duduk di sisi. (picture :http://orgs.usd.edu/nmm/)
KENDHANG Ciblon

Kendhang ciblon adalah kendhang yang biasa dipakai dalam musik gamelan. Kulit
yang dipakai untuk membran kendhang menggunakan kulit kerbau atau sapi. Untuk
bodi kendhang menggunakan Kayu jati yang dilobangi, kanan dan kiri bodi ditutup
menggunakan membran dari kulit kerbau tadi. kemudian antara membran yang
satu dengan membran yang satunya dikaitkan dengan berbentuk silang. Ditengah
ada setelannya berupa kayu kecil dua buah, tujuannya untuk mengencangkan atau

mengendurkan suara membran.


Untuk Bodi kendang kayu jati dihiasi dengan ukiran bunga dan pola daun ditutupi
dengan daun emas. Panjang kendang sekitar 67 cm. Kendhang Ciblon ini akan
menghasilkan berbagai nada dan volume yang sering digunakan untuk mengiringi
tari Jawa dan juga digunakan dalam konser musik yang dikenal sebagai klenengan.
Bermain gendang memiliki gaya tertentu, alat pengiring untuk tari Rakyat
maupun tari tradisional ini sangat indah dengan Ragam hias geometris yang sangat
rumit. Kendhang biasanya juga menjadi alat pokok dalam pergelaran wayang kulit.
Namun, ciblon kendhang juga dapat digunakan untuk memainkan pola kendhang
ageng. Cara memainkan Gendhang Ciblon yaitu dipukul dengan tangan dimainkan
dengan menggunakan berbagai ketukan dan variasi tabuhan.
KENDHANG KETIPUNG

Selain kendang ciblon, dalam pergelaran musik tradisional juga menggunakan


kendang Ketipung. Ada du jenis dalam satu set kendhang Ketipung. Ada yang
berukuran kecil yang biasa diletakkan berdiri disamping kendang yang lebih besar,
dengan suara "Tung". Untuk pemasangan membrannya sama seperti Kendhang
ciblon. Kulit biasa dipakai adalah kulit kerbau, karena lebih kuat dan awet. Hiasan
dan kayu bodinya sama seperti kendhang ciblon. Ukurannya yang besar membran
besar sekitar 75 cm dan membran kecil sekitar 30 cm. Kendang ketipung yang kecil
kepala kecil: 13,4 cm dan diameter besarnya 45 cm.
Kendhang Ketipung dapat dimainkan bersama-sama dengan ageng kendhang oleh
pemain yang sama, pengaturan yang dikenal sebagai kendhang kalih, atau dapat
dimainkan sendiri oleh satu orang menyertai pemain kendhang ageng.
Dibandingkan dengan ciblon dan wayang, kendhang ini dimainkan dengan relatif
sedikit gaya dan ketukan. Teknik memainkannya tetunya hampir sama dengan
Kendhang Ciblon.

Вам также может понравиться