B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

Kegiatan Belajar

JUDUL :

Kontrasepsi Hormonal

120 Menit

PENDAH ULUAN

atangnya haid serta gangguan haid adalah proses yang lazim

dalam siklus kehidupan kaum wanita. Untuk ganggaun haid dapat
diberikan dengan obat-obat tertentu seperti penghilang rasa sakit.

Sementara proses kehamilan bagi kaum ibu peserta KB adakalanya kehamilan

belum diinginkan dengan alasan tertentu dan perlu dicegah dengan mencegah
konsepsi atau dengan pemberian kontrasepsi hormonal. Kontrasepsi hormonal
telah lama dikenal. Prinsip kerja Kontrasepsi Hormonal adalah dengan cara
mempengaruhi kondisi fisiologis hormonal yang dipandang sangat berpengaruh
terhadap sikuls haid dan kehamilan pada wanita. Hormon tersebut antara lain
Estrogen, Progestogen, FSH, LH, GnH. Disamping itu masih ada peranan
hormonal yang lain secara tidak langsung.

Definisi yang klasik kontrasepsi

hormonal adalah substansi kimia yang diberikan kepada peserta KB untuk

mencegah kehamilan (konsepsi) melalui pemberian hormonal secara teratur.
Kontrasepsi hormonal yang diberikan adalah bentuk oral maupun injeksi atau
bentuk lain. Semua dimaksudkan menjadi pilihan peserta KB untuk keamanan dan
kenyamanan. Hormon dapat mencapai seluruh bagian tubuh akan tetapi yang

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

menjadi target sel adalah yang memiliki peran dalam memberi respon. Hormon
membawa implikasi biologik kedalam seluruh tubuh melalui aliran darah. Organ
yang dipengaruhi antara lain: otak, jantung ,hepar,tulang, ginjal, payudara, darah
dan pembuluh darah.
Modul ini secara khusus akan membahas tentang kontrasepsi hormonal.
Bagaimana kotrasepsi hormon bekerja

dan bagaimana akibat kelebihan dan

kekurangan hormonal tersebut. Disamping itu Gangguan ovulasi, haid dan

bagaimana hormonal

dipakai

untuk menahan tidak datangnya haid akan

dijabarkan dalam modul ini.

A . TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat memahami kerja
kontrasepsi hormonal pengaruhnya dalam tubuh. Disamping itu peserta didik
dapat melakukan kajian pemberian kontrasepsi hormonal berdasarkan fungsinya
serta pemahaman ovulasi dan gangguan haid.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu menjelaskan

kontrasepsi hormonal

dan jenisnya. Menjelaskan

kelebihan dan kekurangan penggunaan kontrasepsi Hormonal dalam mencegah kehamilan.

Memilih Pemberian Obat KB dan Menjelaskan Ganggan Ovulasi dan haid.

URAIAN MATERI

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

1 . S I K LU S K E H I D U PA N S E O R A N G WA N I TA
Siklus hidup seorang wanita sejak menglami haid untuk
pertama kali akan selanjutnya
mengalami siklus haid,
m a s a s u b u r, m a s a r e p r o d u k s i , t r a n s i s i k e m e n o p a u s e d a n
pasca menopause sesuai dengan usia dan lingkungannya.

2 . P R O S E S T E R J A D I N YA H A I D D A N G A N G G UA N N YA
3.
G a n g g u a n H a i d Te r j a d i Ke t i k a S i k l u s N o r m a l T i d a k
Berjalan

Sebagaimana

Biasa

Akan

Te t a p i

Ke a d a a n n y a

D a p a t B e r u p a F i s o l g i s D a n K r o n i k . J i k a k e a d a a n fi o l o g i s
maka gangguannya dapat berlangsung selama proses haid
sehingga rasa sakit yang timbul dapat ditahan atau jika
sakitnya berlebihan dapat diberi penghilang rasa sakit.

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

3 . KO N S E P S I D A N KO N T R A S E P S I H O R M O N A L
Ko n s e p s i A d a l a h P r o s e s Pe r t e m u a n A t a u Pe m b u a h a n S e l
Te l u r ( O v u m )

Dengan/Dan

Sel

Jantan

(Sperma)

Dalam

Rahim. Sementara kontrasepsi adalah pencegahan tidak

terjadinya
program

konsepsi.
KB

yaitu

Prinsip

ini

telah

dipakai

denganmenggunakan

dalam

kontrasepsi

hormonal.

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

4 . P E R K E M B A N G A N KO N T R A S E P S I H O R M O N A L
Pe r k e m b a n g a n p e n g g u n a a n k o n t r a s e p s i h o r m o n a l
ditujukan untuk meningkatkan tolerabilitas,
a k s e p t a b i l i t a s , fl e k s i b i l i t a s d a n t e t a p m e m p e r t a h a n k a n
Efektivitas penggunanaannya melalui:
kemampuan dalam penurunan kadar estrogen
menemukan jenis progestin baru
mengubah fase bebas hormon
memperbaiki cara pemberian
menggunakan estrogen alami
menambahkan vitamin esensial
menggunakan alat pengingat
Beberapa
kontrasepsi

jenis

hormone

hormonal

adalah

yang

digunakan

kombinasi

dalam

progestin

dan

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

estradiol.

Pa d a

studi

epidemiologik

telah

digunakan

d e fi n i s i g e n e r a s i p r o d u k :
Generasi

pertama

mengandung

50

atau

lebih

of

ethinyl estradiol.
Generasi

kedua

mengandung

levonorgestrel,

norgestimate, dan yang lain.

Ke l o m p o k l a i n
ethinyl

norethindrone dosis

estradiol

Generasi ketiga mengandung

with 20, 25, atau
nomegestrol

desogestrel or gestodene

30 g ethinyl estradiol.

Generasi keempat mengandung

atau

20, 30, or 35 g

drospirenone, dienogest,

acetate.

5 . K E R J A P I L KO N T R A S E P S I KO M B I N A S I
Pil
kb
kombinasi
dapat
menurunkan
Produksi
prostaglandin, sehingga Dapat mengurangi kontraktilitas
Miometrium dan mengurangi Dismenorea.
Pil kb kombinasi dapat menurunkan
Jumlah darah
menstruasi sehingga
Cukup efektif untuk mengatasi
Ke l u h a n m e n o r a g i a .
P i l K b E s t r o g e n D o s i s R e n d a h Ya n g
Mengandung
Drospirenone Dapat
M e n g a t a s i Ke l u h a n Ps i k o l o g i s D a n
Isiologis Akibat Pms
Pil KB kombinasi dapat mengatasi gejala akibat produksi
androgen berlebih

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

6 . G A N G G UA N O V U L A S I
Pa d a w a n i t a y a n g s u d a h c u k u p u s i a , a k a n m e n g a l a m i h a i d ,
d a n o v u l a s i s e c a r a t e r a t u r. S e t i a p b u l a n

sebuah sel telur

mesti dilepas dari ovarium kiri atau kanan selama masa

s u b u r. Pe r a n a n L H d a n F S H p a d a s a t o v u l a s i d a l a m s a t u
siklus haid sangat menentukan lepasnya sebuah sel telur
d a l a m r a h i m . Ke t i k a

peristiwa lepasnya sebuah sel telur

progesterone mulai naik sampai sel telur dibuahi pada

hari ke 28, jika tidak maka progesterone akan drop, lalu
terjadilah peristiwa haid. Tidak lepasnya sebuah sel telur
selama masa subur melalui hasil diagnose dapat terjasi
jadi karena mengalami gangguan ovulasi.

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

7. MEKANISME KERJA INDUKSI OVULASI

Dalam satu sikuls haid pada hari 0-5 phase menstruasi, 5-14 phase
proliferative , 14-28 fase sekretori. Progesteron diproduksi oleh corpus
luteum sampai ada konsepsi. Pemberian induksi ovulasi dengan
memperhatikan siklus tersebut.

8. JENIS KONTRASEPSI HORMONAL

Pemberian Kontrasepsi hormonal terutama mengandung hormone estrogen dan
progesteron dalam bentuk tunggal ataupun kombinasi. Tersedia dalam bentuk
pil ,injeksi atau inplan.

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

9. MEKANISME HORMON PENUNDA HAID

Haid dapat terjadi kerena perubahan hormon progesterone selama masa
subur dalam satu siklus haid. Haid seperti telah disebutkan diatas bahwa setelah
terjadinya ovulasi maka kadar hormon progesteron mulai naik dan menuju kadar

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

puncak kemudian drop lalu haid, dengan kejadian ini lalu diberi obat/hormone agar
kadar puncak progesteron dipertahankan sehingga progesterone tidak drop dan
tidak terjadi haid sesaat. Hal ini efektif dapat dilakukan hanya dalam satu atau dua
siklus haid saja. Pemberian obat hormonal yang sering diberikan adalah
noretisteron.

LATIHAN

10

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

. Gambarkan Skema Siklus haid (28 Hari) yang dialami seorang wanita
dan sebutkan hormonal yang berperan.

RANGKUMAN

Gangguan Haid dan Penundaan Haid dapat diatasi dengan

pemberian obat-obatan dari golongan non dan hormonal.
Pemilihan Penggunaan Obat KB didasarkan kepada pertimbangan,
kecocokan dan kenyamanan si Peserta KB. Pemberian Oral (Pil),
injeksi, akdr ataupun inplan menjadi pilihan yang tersedia.
Perlu dilakukan kontrol dengan dokter atau ahli kebidanan setiap 3
bulan.
Hormon endogen yang terutama berperan dalam pengaturan siklus
haid adalah estrogen dan progesteron. Hormon yang berperan
dalam terjadinya ovulasi adalah LH dan FSH.
Ketika terjadi kehamilan maka jenis hormonal yang terdeteksi dalam
urin wanita adalah hcG.

TES FORMATIF
1. Sebutkan Jenis Hormon kontrasepsi yang sering dipakai
diklinik
2. Berikan contoh efek samping penggunaan obat KB
3. Penundaan Haid pada masa subur dalam satu siklus haid dapat
diberikan
A.
B.
C.

11

B a h a n A j a r M a t a K u l i a h : FA r m a k o l o g i

GLOSARIUM
Etiologi
Haid
Menopause
Ovulasi
Konsepsi
LH
FSH
Monofasik
Bifasik
Trifasik
hcG

DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3.

12