Вы находитесь на странице: 1из 5

NAMA

NIM
MATA KULIAH
DOSEN

: SAIFUL SAPUTRA
: 30000415410023
: JARINGAN DAN KOMUNIKASI DATA
: Dr. SURYONO, S.Si, M.Si

1. Block Diagram hubungan antar perangkat jaringan komunikasi data

USB Protocol

USB Protocol

Sistem Penjualan +
SMS GATEWAY
(GAMMU)
Retailer

Barcode Scanner

at-Command
Protocol

USB Protocol

SMSC
(Provider)

Data Server (Supplier)

Access Point
HUB
TCP/IP
Protocol

Divisi 1

Divisi 2

Divisi 3

2. Fungsi perangkat jaringan komunikasi


a. Barcode Scanner
berfungsi untuk memasukkan data tiap produk yang terjual.
b. Modem SMS Gateway
Modem SMS Gateway ini umumnya digunakan secara dua arah, akan tetapi disini SMS
Gateway digunakan secara satu arah, sisi pengirim (Retailer) mengirim data terjual,
sedangkan sisi penerima (Supplier) untuk menerima data penjualan yang dikirim retailer.
c. Server
1. Menyimpan aplikasi dan database yang dibutuhkan oleh komputer yang terhubung.
2. Menyediakan fitur keamanan komputer.
3. Melindungi semua komputer terhubung menggunakan firewall.
Menyediakan IP Address untuk mesin komputer terhubung
d. HUB
Menghubungkan antara server dan access point
e. Access Point
Pengatur lalu lintas data dari server ke tiap-tiap devisi secara wireless
3. Protokol komunikasi data dan perangkat lunak pendukungnya
a. Protokol komunikasi
Input : pada proses input ini menggunakan barcode scanner untuk mendapatkan data
produk yang terjual, dan tiap data tersebut akan dikirim melalui SMS gateway ke
server, bersamaan dengan data lokasi penjualan produk tersebut.
Proses : pada proses ini protokol SMPP Connections yang mengatur pesan data yang
dikirimkan secara dua arah. Setelah data masuk dalam server menggunakan
HTTP
Connections.
Output : data yang masuk

akan direkam

dan diolah

didalam

server, yang

selanjutnya
dapat diakses oleh divisi-divisi yang terkait melalui jaringan intranet dengan fasilitas
WLAN dalam hal ini menggunakan switch dan access point.
b. Perangkat lunak pendukung
Perangkat lunak pendukung dalam protokol komunikasi data adalah Gammu dan
MySQL, yang merupakan aplikasi untuk membangun SMS Gateway.
4. Analisa sistem informasi
Untuk membantu perusahaan supplier dalam menentukan estimasi penjualan produk
tertentu, diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat melakukan prediksi penjualan
produknya. Untuk melakukan prediksi penjualan dapat menggunakan metode Holt-

Winters. Metode Holt Winters merupakan metode peramalan berdasarkan periode


tertentu yang telah ditentukan. Metode ini berupa penambahan musiman yang
digunakan untuk variasi musiman yang bersifat konstan dengan masing-masing
musiman memiliki 4 persamaan yaitu pemulusan keseluruhan, pemulusan trend,
pemulusan musiman dan peramalan. Gambaran secara umum cara kerja sistem
informasi tersebut adalah sebagai berikut :
INPUT PROSES OUTPUT
INPUT

PROSES

OUTPUT

Data Lokasi
SMS Retail
Toko
Data Produk

Data Lokasi
Toko Retail

Data Produk
Terjual

Terjual
Data Lokasi

Barcode Scanner

Metode Holt Winters


Hitunng Pemulusan
Keseluruhan
Pemulusan Trend Pemulusan Musiman
Prediksi selama p
periode ke depan

Hasil prediksi estimasi penjualan produk pada beberapa periode ke depan

Data Penjualan

5. Manfaat sistem informasi


a. Menampilkan data penjualan secara realtime.
Dengan adanya data yang sudah terkomputerisasi dan diproses secara realtime, akan
memudahkan pihak vendor/perusahaan supplier memonitoring penjualan maupun
siklus pelanggan.

b. Pemetaan produktivitas pelanggan.


Sistem ini dapat memetakan data permintaan dan hasil penjualan berdasarkan siklus
pembeli dari berbagai lokasi retailer, sehingga dapat membantu optimasi penjualan
produk pada waktu yang tepat.
c. Sebagai sistem pendukung keputusan penjualan yang akan datang.
Dari data yang masuk ke server dan menghasilkan data monitor siklus pembeli
terhadap produk, sehingga dapat membantu pihak vendor/perusahaan supplier dalam
mengambil keputusan waktu,

tempat, dan jenis

produk yang akan dikeluarkan

berdasarkan data penjualan/transaksi yang masuk.


d. Mendukung operasi bisnis vendor/ perusahaan supplier.
Sistem informasi mendukung pihak manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis seharihari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan sistem
informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi ke berbagai
fungsi bisnis menjadi kritis/penting. Serta dapat juga melakukan prediksi penjualan
untuk beberapa tahun kedepan sehingga manajemen dapat melakukan persiapan dan
perencanaan yang berkala.
e. Mendukung keunggulan strategis.
Teknologi dan sistem informasi mendorong vendor/ perusahaan supplier untuk
membangun sumber informasi strategis sehingga mendukung strategi bersaing
perusahaan untuk mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Dimana yang
termasuk teknologi informasi yang dimaksud adalah penggunaan perangkat keras dan
perangkat, serta mengembangkan jaringan telekomunikasi.

Вам также может понравиться