Вы находитесь на странице: 1из 4

Nama: Rudi HY

Matkul : Etika Bisnis


Soal
Indonesia menganut ideologi Liberalisme atau Sosialisme, serta beri alasannya
Sebelum menjawab dari pertanyaan diatas, akan dijelaskan terlebih dahulu apa perbedaan dari liberalisme
dan Sosialisme
PENGERTIAN IDEOLOGI
1.

Liberalisme

Adalah ideologi yang berpaham kebebasan yaitu adanya pengakuan hak-hak individual yang harus
dilindungi dari campur tangan dan badan-badan yang lain. Manusia dipandang sebagai makhluk yang
bebas dan rasional. Pemerintah harus didasarkan pada persetujuan rakyat
Mengenai konsep liberalisme, dapat kita tarik beberapa pokok pemikiran yang terkandung di dalamnya,
sebagai berikut:
1. Inti pemikiran : Kebebasan individu
2. Perkembangan : berkembang sebagai respons terhadap pola kekuasaan negara yang absolut, pada
tumbuhnya negara otoriter yang disertai dengan pembatasan ketat melalui berbagai undang-undang
dan peraturan terhadap warganegara
3. Landasan pemikirannya adalah bahwa menusia pada hakikatnya adalah baik dan berbudi-pekerti, tanpa
harus diadakannya pola-pola pengaturan yang ketat dan bersifat memaksa terhadapnya.
4. Sistem pemerintahan ( Harus ) Demokrasi
Idelogi Liberalisme
1.

Negara sebagai penjaga malam. Rakyat atau warganya mempunyai kebebasan untuk berbuat atau
bertindak apa saja asal tidak melanggar tata tertib hukum .

2.

Kepentingan dan hak warganegara lebih diutamakan daripada kepentingan Negara . Negara
didirikan untuk menjamin kebebasan dan kepentingan warga Negara.

3.

Negara tidak mencampuri urusan agama . Agama menjadi urusan pribadi setiap warganegaranya
.Negara terpisah dengan agama . Warganegara bebas beragama , tetapi bebas juga tidak beragama.

Negara penganut Ideologi liberalisme : Negara Barat, Amerika Serikat, Negara-Negara Eropa seperti ,
Inggris , Belanda ,Spanyol , Italia dll

2.

Sosialisme

Merupakan ideologi yang berpandangan adanya persamaan dan kesamaan dalam menjalani hidup. Dalam
sosialisme persamaan merupakan konsekuensi logis dari keprihatinan terhadap suatu kemiskinan..
Hal-hal pokok yang terkandung dalam Sosialisme, adalah:
1.

Inti pemikiran : kolektifitas (kebersamaan) (gotong royong)

2.

Filsafatnya : pemerataan dan kesederajatan bahwa pengaturan agar setiap orang diperlakukan sama
dan ada pemerataan dalm berbagai hal (pemerataan kesempatan kerja, pemerataan kesempatan
berusaha,dll)

3.

Landasan pemikiran : bahwa masyarakat dan juga negara adalah suatu pola kehidupan bersama.
Manusia tidak bisa hidup sendiri-sendiri, dan manusia akan lebih baik serta layak kehidupannya jika
ada kerja sama melalui fungsi yang dilaksakan oleh negara

4.

sistem pemerintahan (boleh): demokrasi, otoriter

2.

Ideologi Sosialisme

1.

Mementingkan kekuasaan dari kepentingan Negara

2.

Kepentingan Negara lebih diutamakan daripada kepentingan warga Negara.

3.

Kebebasan atau kepentingan warga negara dikalahkan untuk kepentingan Negara

4.

Kehidupan agama juga terpisah dengan Negara .warga negara bebas beragama , bebas tidak
beragama dan bebas pula untuk propaganda (anti-agama) .

Negara penganut Ideologi sosialisme : Rusia, Cina, Korut, Vietnam, dll


Dari pertanyaan diatas, dapat di simpulkan bahwa Indonesia menganut paham Ideologi Liberalisme

Tapi bukan berarti Indonesia menganut paham liberalisme secara penuh, Indonesia mengambil dari sisi
POSITIF ideologi tersebut dan disesuaikan dengan Ideologi Pancasila
A. Ideologi Pancasila
Ideologi Pancasila adalah suatu ajaran yang tersusun sistematis dan diyakin kebenarannya
Karena didasarkan atas nilai-nilai Pancasila
Ciri-ciri ideologi Pancasila, antara lain sebagai berikut.
a. Bidang politik : politik berdasarkan demokrasi Pancasila.
b. Bidang ekonomi : sistem ekonomi yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
c. Bidang sosial budaya : pola kehidupan sosial adalah kekeluargaan dan kegotongroyongan.

Di Indonesia menganut ideologi Pancasila. Hal ini tercantum dalam Alinea IV Pembukaan UUD
1945 yang merupakan landasan yuridis konstitusional. Pancasila sebagai dasar negara berarti bahwa
segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan kettanegaraan negara RI harus berdasarkan
Pancasila. Semua peraturan yang berlaku di Indonesia harus bersumber pada Pancasila, dalam arti
Pancasila adalah sumber dan segala sumber hukum di Indonesia.

Pancasila sebagal dasar negara, mempunyai kekuatan mengikat secara hukum, sehingga semua
peraturan hukum/ketatanegaraan yang bertentangan dengan Pancasila harus dicabut. Perwujudan
nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, dalam bentuk peraturan perundang-undangan bersifat
imperatif (mengikat) bagi penyelenggara negara, lembaga kenegaraan, lembagakemasyarakatan,
warga negara Indonesia di manapun berada, dan penduduk di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Dalam tinjauan yuridis konstitusional, Pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam Tap MPR No.
XVIII/MPRJ1 998 tentang Pencabutan Ketetapan MPR RI No. II/MPRI1 978 tentang Pedoman

Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Eka Prasetya Pancakarsa) dan Penetapan tentang Penegasan
Pancasila sebagai Dasar Negara. Ketetapan tersebut menyatakan bahwa Pancasila seperti yang terdapat
dalam Pembukaan UUD 1945 adalahdasar negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus
dilaksanakan

Terima Kasih

secara

konsisten

dalam

kehidupan

bernegara.

Вам также может понравиться