Вы находитесь на странице: 1из 40

BUKU PANDUAN PESERTA DIDIK MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK

(MOPD) TAHUN PELAJARAN 2016/2017


BAB I
DINAMIKA KELOMPOK
A. PERKENALAN
1. Tujuan
a. Peserta didik dapat mengungkapkan peran dirinya saat dalam kelompok.
b. Peserta didik dapat mengenal identitas teman
c. Peserta didik dapat menentukan cara berkomunikasi dengan teman
d. Peserta didik memiliki karakter bersahabat dan cinta damai.
2. Materi Pokok
Firman Allah SW tentang perkenalan: QS. Al-Hujurat: 13

Artinya;
Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. ( QS. Al-Hujurat: 13)
a. Terbentuknya dinamika kelompok
"Dinamika Kelompok berarti suatu kumpulan dari dua atau lebih individu di
mana perubahan individu satu dapat mempengaruhi individu lain." Dinamika
kelompok terwujud apabila terjalin komunikasi yang baik antar personal dan
memiliki tujuan yang sama. Dinamika kelompok memerlukan sikap saling
pengertian dan saling menghargai masing-masing sesuai dengan posisi dalam
kelompok tersebut
b. Fungsi Dinamika Kelompok
Fungsi dari dinamika kelompok itu antara lain :
1) Membentuk kerjasama
2) Memudahkan pekerjaan segala pekerjaan
3)

Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan

mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga selesai lebih

cepat, efektif dan efisien. Salah satunya dengan membagi pekerjaan besar
sesuai bagian kelompoknya masing-masing atau sesuai keahlian

4)

Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat dengan

memungkinkan setiap individu memberikan masukan, berinteraksi, dan memiliki


peran yang sama dalam masyarakat.

c. Cara berkomunikasi yang baik yaitu :


1) Berbicaralah dengan jelas, tepat dan benar
1)

Dengarkanlah apa yang diucapkan lawan bicaramu dan berikan

respon yang baik.

2) Pandanglah lawan bicaramu


3. Kegiatan Peserta Didik
a.

Apa yang kamu lakukan jika kamu ada dalam kelompok?

b.

Tulislah identitas temanmu dalam satu kelompok minimal 5 orang (nama, asal madrasah,
nama orang tua, alamat dan anak ke berapa) dan dilanjutkan dengan perkenalan!

c.

Bagaimanakah cara berkomunikasi dengan temanmu secara islami!

B. MENGEMUKAKAN PENDAPAT
1. Tujuan
a. Peserta didik berani mengeluarkan pendapat
b. Peserta didik dapat mengemukakan pendapat dengan berfikir logis, sistematis dan
bertanggung jawab
c. Peserta didik membiasakan menghargai pendapat orang lain
d. Peserta didik memiliki karakter kerjasama, demokratis dan tanggung jawab
2.

Materi Pokok :
Firman Allah SWT tentang mengemukakan pendapat: QS. Shaad : 43

Artinya:
Dan Kami anugerahi Dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (kami
tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami dan
pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai fikiran.
a. Hakekat kemerdekaan mengeluarkan pendapat
Kalian pasti sering mengikuti kegiatan diskusi atau rapat. Baik rapat untuk
mengadakan kegiatan, rapat untuk membahas tentang pembentukan ketua kelas, atau
lainnya. Semua peserta diminta untuk menyampaikan pikiran pendapat maupun saran
untuk menyelesaiakan permasalahan yang dihadapi dalam kelompok diskusi atau
rapat tersebut. Sering terjadi ada seseorang yang sebenarnya mempunyai ide atau

pendapat namun takut untuk mengutarakan, namun ada juga karena ingin dianggap
orang yang pandai maka ia selalu usul meskipun apa yang ia usulkan kadang-kadng
tidak sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapai, bahkan ada juga seseorang
yang setiap usul harus disetujui atau dengan kata lain memaksakan pendapat.
Bagaiamana pendapatmu tentang ilustrasi tersebut di atas? Pada hakikatnya
mengeluarkan pendapat sangat penting bagi kehidupan demokrasi karena akan
membawa dampak positif antara lain :
1. Kepekaan menjadi meningkat dalam menyikapi berbagai permasalahan sosial
yang timbul dalam kehidupan sehari-hari
2. Membiasakan masyarakat untuk berfikir kritis dan reponsip
3. Merasa ikut memiliki dan ikut bertanggung jawab atas kemajuan bangsa dan
negara
4. Meningkatkan demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
Setiap pendapat yang kita sampaikan memiliki pertanggung jawaban di hadapan Allah
dan memiliki konsekuensi karena iti dalam berpendapat hendaknya:
1)

Menyampaikan pendapat dengan kata yang sopan

2)

Tidak memotong pembicaraan orang lain

3)

Didasarkan pada akal sehat dan hati nurani yang luhur

4)

Berani menanggung resiko bila ada sanggahan dari pihak lain

5)

Jangan suka memaksakan kehendak (pendapat sendiri)

6) Mengutamakan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi


7) Apabila saran/usulan/kritik tidak bisa diterima, maka harus berbesar hati untuk
menerimanya
8) Dapat melaksanakan hasil keputusan bersama secara jujur dan bertanggung
jawab
3. Kegiatan Peserta Didik
a. Bagaimana pendapatmu mengenai coret coret setelah pengumuman kelulusan?
b. Bagaimana pendapat anda untuk mengatasi coret coret setelah pengumuman
kelulusan dan deskripsikan secara logika (masuk akal) dan bertanggung jawab?
c. Langkah langkah apa yang kamu lakukan agar tidak melakukan coret coret setelah
pengumuman?
C. PEMECAHAN MASALAH
1.

Tujuan
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah
b. Peserta didik menunjukkan masalah
c. Peserta didik terbiasa memecahkan masalah dengan baik

2. Materi Pokok
Firman Allah SW tentang pemecahan masalah : QS. An-Nisa : 59

Artinya
....Kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah
ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar
beriman kepada Allah dan hari kemudian, yang demikian itu lebih utama (bagimu)
dan lebih baik akibatnya.
a. Mengidentifikasi Masalah
Apa yang kalian lakukan pada saat menghadapi masalah? Masalah (problem)
merupakan sesuatMasalah inilah yang terkadang menyebabkan sesuatu keinginan
atau tujuan su yang harus kita hadapi dan kita selesaikan. Agar setiap permasalahan
dapat kita atasi maka kita harus:
1)

Mengidentifikasi masalah

2)

Mengidentifikasi penyebab masalah

3)

Mengidentifikasi titik keputusan

4)

Mengidentifikasi personil - personil kunci

b. Pemecahan Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering kali dihadapkan dengan suatu
permasalahan baik itu masalah pribadi, masalah keluarga, masalah dunia dan
berbagai masalah lainnya yang tentu saja antar satu orang dengan yang lainnya
menemui masalah yang berbeda-beda. Dengan masalah kita dituntut untuk
memberikan dan mengeluarkan suatu keputusan agar kita bisa keluar dari
permasalahan tersebut.
Ada empat hal penting yang patut dimiliki seseorang agar mampu melampaui
proses pemecahan masalah dengan baik yaitu:
1. Pemahaman terhadap masalah yang sesungguhnya.
2. Menguasai strategi pemecahan yang jitu.
3. Memiliki kemampuan dan keterampilan yang teruji,
4. Mengenali rintangan demi rintangan yang harus dihadapi.
Secara garis besar, pendekatan kreatif dalam problem solving (pemecahan masalah)
terbagi atas tiga bagian yaitu :
1)

Proses inventarisasi sebagai bagian pertama,

2)

Identifikasi masalah,

3)

Proses pemecahan dan penerapan.

Tidak ada seorangpun dalam hidup terbebas dari masalah. Karenanya orang yang
sukses bukanlah orang yang tidak pernah menghadapi masalah tetapi orang yang
sukses adalah orang yang mampu mengatasi masalahnya dengan baik.
3. Kegiatan Peserta Didik
a. Identifikasilah penyebab terlambat masuk madrasah!
b. Langkah langkah apa yang kamu lakukan agar tidak terlambat masuk madrasah!
c. Tulislah pernyataanmu dan ikrarkan apa saja yang akan kamu lakukan,agar tidak terlambat
masuk madrasah!
..........................,..............................2016

Nama dan tandatangan


orangtua

......................................

Nama dan tandatangan


guru/walikelas

Nama dan tanda tangan


peserta didik

.............................................. ..........................................
NIP.

BAB II
WAWASAN KEMADRASAHAN
A. VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH
1.

Tujuan:
a. Peserta didik dapat menjelaskan motivasi masuk ke madrasah!
b. Peserta didik dapat menjelaskar langkah-langkah yang untuk mewujudkan
motivasi masuk ke madrasah!
c. Peserta didik dapat menjelaskan komitmen untuk mewujudkan visi dan
tujuan masuk madrasah!
d. Peserta didik dapat mengenal visi, misi dan tujuan madrasah
e. Peserta didik dapat menjelaskan visi, misi, tujuan madrasah
f. Peserta didik dapat mengeksplorasi langkah-langkah untuk mencapai visi,
misi dan tujuan madrasah
g. Peserta didik terbiasa berperilaku yang dapat mewujudkan tercapainya
visi, misi dan tujuan madrasah
h. Peserta didik memiliki karakter bertanggung jawab, kerja keras dan
kerjasama

2. Materi Pokok
Firman Allah SWT tentang Wawasan Kemadrasahan : Mujadilah : 11

Artinya;
Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, dan Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
a. Visi, Misi dan Tujuan
Setiap orang atau lembaga yang ingin maju pasti akan memiliki pandangan
atau cita-cita atau biasa kita sebut dengan VisLTentunya cita-cita atau visi tersebut
bukan hanya keinginan semata akan tetapi diharapkan terwujud. Seseorang yang
ingin menjadi dokter pasti melalui proses yang panjang, mulai pendidikan dasar ia
jalani sampai dengan pendidikan tinggi dengan jurusan yang sesuai. Tidak akan
mungkin memiliki cita-cita menjadi seorang dokter kemudian masuk perguruan
tinggi dengan jurusan teknik. Demikian juga madrasah kalian pasti memiliki visi
yang ingin diwujudkan. Untuk merealisasikan visi tersebut semua komponen yang

ada di madrasah harus ikut secara maksimal. Sekarang apa yang bagaiamana
pendapatmu agar visi madrasahmu bisa terwujud?
Untuk mewujudkan visi diperlukan tindakan yang sesuaiatau bisa kita sebut
dengan misi. Coba diskusikan bagaiamana merealisasikan misi yang dimiliki oleh
madrasahmu!
Motivasimu masuk ke madrasah akan sangat menentukan keberhasilanmu
dalam pembelajaran. Duh pula pada seberapa besar upaya yang akan dilakukan
terhadap pencapaian visi dan misi madrasahmu.
Dalam rangka merealisasikan visi dan misi madrasah maka ditentukan
tujuan. Tujuan inilah yang akan memperjelas pencapaian visi maupun misi.
Menurut kalian bagaiamanakah peran kalian untuk ikut aktif melaksanakan tujuan
madrasah?
Untuk mewujudkan visi dan misi madrasah kalian harus memiliki kemauan
dan kerja keras serta bekerja sama seluruh komponen madrasah melaksanakan
kegiatan-kegiatan madrasah dengan penuh tanggung jawab.
3.

Kegiatan Peserta didik


1) Apa yang menjadi motivasi kalian untuk memasuki madrasah ini? Jelaskan dan
beri alasanmu!
2) Sebutkan langkah-langkah untuk mewujudkan motivasi kalian masuk madrasah
ini!
3) Tuliskan dan ikrarkan komitmenu untuk mewujudkan motivasimu masuk
madrasah ini!
4) Apa yang bisa kalian lakukan agar visi madrasahmu dapat terwujud?
5) Langkah-langkah apa yang kamu lakukan untuk mewujudkan misi dan tujuan
madrasahmu!
6) Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan langkah apa saja yang akan kamu lakukan
untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan madrasahmu!

B. CIRI KHAS MADRASAH


1. Akhlak Berpakaian
a. Tujuan

J ) Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri berpakaian islami


2) Peserta didik dapat menggali manfaat dari berpakaian Islami
3) Peserta didik terbiasa berpakaian Islami dalam kehidupan sehari-hari
4) Peserta didik memiliki karakter religius dan cinta tanah air

b. Materi Pokok:
Firman Allah SWT tentang: Akhlak Berpakaian QS. Al-A*raaf: 26

Artinya;
Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian
untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan, dan pakaian takwa.
Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda
kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.
Baca dan renungkan dua ayat tersebut di atas! Apa yang dapat kalian petik dari dua
ayat tersebut di atas yang berkaitan dengan cara kita berpakaian?
Sebagai seorang muslim yang mencintai bangsanya kita menggunakan pakaian
yang dapat menjaga kehormatan dirinya serta suka menggunakan produksi dalam
negeri.
c. Kegiatan Peserta didik
1. Identifikasilah ciri ciri berpakaian islami!
2. Kemukakanlah apa manfaat dari berpakaian islami!
3. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan sebagai komitmen untuk senantiasa
berpakaian Islami!
2. Akhlak Berbicara
a. Tujuan

1) Peserta didik dapat mendiskripsikan adab berbicara


2) Peserta didik menentukan adab berbicara kepada orang tua, guru, masyarakat dan
teman
3) Peserta didik terbiasa berbicara yang haik kepada orang tua. guru, masyarakat
dan teman
b. Materi Pokok:
Firman Allah SWT tentang: Akhlak berbicara : QS. An-Nisaa: 114

Artinya;

Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikanbisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf
atau Mengadakan perdamaian di antara manusia, dan Barangsiapa yang berbuat
demikian karena mencari keredhaan Allah, Maka kelak Kami memberi kepadanya
pahala yang besar.
Cobalah kalian fahami ketiga ayat tersebut di atas! Apa yang terkandung dalam
ayat tersebut dan bagaimanakah adab seorang muslim ketika berbicara dan
mendengarkan pembicaraan orang lain?
c. Kegiatan Peserta didik
1. Deskripsikanlah adab berbicara kepada orangtua.guru.masyarakat dan teman!
2. Apa yang kamu lakukan ketika berbicara dengan orangtua,guiu,masyarakat dan
teman!
3. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan sebagai komitmen bagaiamana kamu adab
berbicara dengan orang tua, guru, teman dan masyarakat!
3. Akhlak Pergaulan
a. Tujuan

1) Peserta didik dapat mendeskripsikan akhlaq pergaulan


1)

Peserta didik menentukan akhlaq bergaul kepada kepada orang tua,

guru, masyarakat dan teman


2)

Peserta didik terbiasa bergaul dengan baik baik kepada kepada orang

tua, guru, masyarakat dan teman


2) Peserta didik memiliki karakter sopan santun, bersahabat,
b. Materi
Firman Allah SWT tentang Akhlak Pergaulan : QS. Al-Hujurat: 13

Artinya ;
Hai manusia. Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.
Cobalah kalian renungkan ayat tersebut di atas! Mengapa kita diperintahkan
untuk senantiasa bergaul dengan sesama dengan baik. Hikmah apa yang dapat kita ambil
mengapa kita diperintahkan untuk selalu bergaul sesuai denga ayat tersebut di atas?

c. Kegiatan Peserta didik


1. Bagaimanakah akhlaq pergaulan yang sesuai dengan ajaran Islam?
2. Bagaimanakah cara bergaul menurut Islam terhadap orang tua, guru, masyarakat dan
teman?
3. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan sebagai komitmen bagaiamana kamu bergaul
dengan orang tua, guru, teman dan masyarakat!

C. Kurikulum
1 .Struktur Kurikulum
a. Tujuan :
1) Peserta didik dapat mengenal mata pelajaran di madrasah
2) Peserta didik mengungkapkan mata pelajaran yang diminati dan kurang diminati
3) Peserta didik dapat menemukan kiat untuk menghadapi mata pelajaran yang
kurang diminati
4) Peserta didik dapat menentukan langkah-langkah untuk meningkatkan prestasi
terhadap pelajaran yang diminati maupun yang kurang diminati
5) Peserta didik memiliki karakter kerja keras, dan menghargai prestasi
b.Materi Pokok
Firman Allah SWT tentang struktur kurikulum: QS.al-Baqarah : 2

Artinya;
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi,dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan pendidikan
tertentu tersebut mencakup tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan
kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik.
Pengembangan Kurikulum 13 (Kurtlas) yang mengacu pada standar nasional
pendidikan bertujuan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian
pendidikan.

Struktur Kurikulum Madrasah Tsanawiyah


Kelas dan Alokasi Waktu
Komponen
VII
VIII
IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
a. AI-Qur'an-Hadis
2
2
2
b. Akidah-Akhlak
2
2
2
c. Fikih
2
2
2
d. Sejarah Kebudayaan Islam
2
2
2
2. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
3. Bahasa Indonesia
6
6
6
4. Bahasa Arab
3
3
3
5. Bahasa Inggris
5
5
5
6. Matematika
5
5
5
7. Ilmu Pengetahuan Alam
5
5
5
8. Ilmu Pengetahuan Sosial
3
3
3
9. Seni Budaya
2
2
2
10. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
3
3
3
Kesehatan
11. Prakarya
1
1
1
B. Muatan Lokal *)
C. Pengembangan Diri **)
Jumlah

2
1
46

2
1
46

2
1
46

c. Kegiatan Peserta Didik


1. Kelompokkan mata pelajaran umum dan mata pelajaran agama!
2. Sebutkan penyebab mata pelajaran yang disukai dan yang kurang disukai!
3. Langkah apa saja yang kamu lakukan pada mata pelajaran yang diminati agar dapat
meningkat prestasinya!

4. yang kamu lakukan pada mata pelajaran yang kurang diminati agar memperoleh hasil yang
sama dengan pelajaran yang kamu minati!

5. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan agar semua mata pelajaran yang dipelajari
memperoleh nilai baik!

2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


a. Tujuan

1 . Peserta didik dapat mengungkapkan berbagai cara mencapai nilai di atas batas
minimal yang telah ditentukan.
2. Peserta didik terbiasa melakukan langkah-langkah untuk mencapai nilai di atas
KKM.
3.

Peserta didik memiliki karakter mandiri, disiplin, dan kerja keras

b. Materi Pokok:
Firman Allah SWT tentang KKM : QS. Ar-Rahman : 9

Artinya; Dan Tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu
mengurangi neraca itu.
1) Upaya pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal
Setiap mata pelajaran memiliki batas minimal nilai yang disebut dengan KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yang harus dicapai siswa agar dapat naik jenjang
kelas berikutnya. Siswa yang memiliki rasa tanggung jawab tinggi pastilah akan
berusaha keras untuk mendapatkan nilai terbaik di setiap mata pelajaran. Karena
jika nilai mata pelajaran yang diperolehnya lebih rendah dari Kriteria niliai
minimal yang harus diperoleh siswa atau yang biasa disebut dengan KKM, maka
ia akan tertinggal di kelasnya. Setelah kalian mengetaui KKM masing-masing
pelajaran di madrasahmu tentu sudah memiliki kiat atau strategi yang akan
kalian lakukan agar bisa memperoleh nilai melebihi matas minimal. Upaya apa
yang harus kalian lakukan agar dapat memperoleh nilai yang baik? Sebagai rasa
syukur pada Allah SWT, serta rasa sayangmu kepada orang tua yang telah
bekerja keras membiayai kebutuhanmu sehingga memiliki kesempatan untuk
bisa melanjutkan belajar, Apa yang dapat kalian lakukan untuk dapat
mempersembahkan sesuatu yang terbaik di hadapan Allah dan orangtuamu?
Ingatlah bahwa kesuksesan itu tidak datang dengan sendirinya akan tetapi harus
diraih dengan kerja keras dan bertawakkal pada Allah SWT.
c. Kegiatan Peserta Didik
1. Tulislah KKM masing-masing mata pelajaran di madrasah kamu!
2. Tuliskan langkah-langkah yang kamu lakukan untuk mencapai KKM yang
telah ditentukan di madrasah!
3. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan langkah apa saja yang akan kamu lakukan
untuk dapat mencapai KKM di madrasahmu!
3. Kriteria Kenaikan Kelas
a.Tujuan
1 . Peserta didik dapat mengidentifikasi upaya -upaya memenuhi ketentuan Kriteria
Kenaikan Kelas
2. Peserta didik dapat melakukan langkah-langkah untuk mencapai Kriteria Kenaikan
Kelas

3. Peserta didik terbiasa melakukan langkah-langkah untuk mencapai Kriteria


Kenaikan Kelas
b .Materi Pokok
Firman Allah SWT tentang Kriteria Kenaikan Kelas QS. Al-Hujurat: 13

Artinya;
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang
paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal.
1. Upaya memenuhi Kreteria Kenaikan Kelas
Untuk dapat naik kelas jenjang berikutnya, kalian harus dapat memenuhi persyaratan
tertentu yang telah ditetapkan oleh madrasah atau yang biasa disebut dengan Kreteria
Kenaikan Kelas. Karenanya kalian harus berusaha keras memenuhinya. Semangat yang
tinggi, bekerja keras serta belajar rajin akan sangat membantu kalian mampu untuk
memenuhi persyaratan tersebut.
2. Contoh Ketentuan Kreteria Kenaikan Kelas
Kriteria Kenaikan Kelas sebagai berikut:
a. Persyaratan akademik:
1 .Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran
2.

Menyelesaikan seluruh program pada dua semeter dikelas yang diikuti

3.

Telah mencapai KKM

4.

Kenaikan kelas didasarkan pada nilai semester I dan II dengan cara

perhitungan :
a) Menghitung nilai rata-rata semester I dan II pada mata pelajaran tersebut
b) Menghitung rata rata KKM semester I dan II pada mata pelajaran
tersebut
c) jika nilai rata-rata semester I dan II sama atau lebih besar dari rata-rata
KKM, maka mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas
5.

SK dan KD yang tidak tuntas maksimal 4 mata pelajaran

6. Ketidak hadiran siswa (alpha) dalam pembelajaran tidak lebih dari 20 hari setiap
semesternya.
b. Persyaratan non akademik
1.

Mengikuti kegiatan ektrakurikuler

2.

Mempunyai nilai B (baik) pada nilai akhlak dan kepribadian

3.

Hafal asmaul husna Kelas VIII

4.

Hafal surat yasin kelas IX

5.

Hafal dzikir dan tahlil kelas IX.

6.

Kehadiran minimal 85%

c. Persyaratan Karakter
Memperoleh nilai baik nilai karakter minimal B pada karakter religius, disiplin dan
peduli lingkungan
d. Siswa dinyatakan mengulang dikelas yang sama apabila :
1. Tidak menuntaskan SK dan KD lebih dari 4 Mata Pelajaran
2. Tidak memenuhi keriteria kenaikan kelas
3. Ketika

mengulang

indikator,

dikelas

kompetensi

yang

dasar

dan

sama
standar

nilai

siswa

untuk

semua

yang

KKM

kompetensi

nya sudah dicapai minimal sama dengan yang dicapai pada tahun
sebelumnya.
Kita harus memiliki semangat kemandirian, tekun dan bekerja keras agar mampu
memenuhi kriteria tersebut sehingga setiap jenjang kelasa dapat dilalui dengan baik.
c.Kegiatan Peserta didik
1. Jelaskan pengertian kriteria kenaikan kelas menurut pendapatmu!
2. Jelaskan mengenai ketentuankriteria kenaikan kelas di madrasahmu!
3. Langkah-langkah apa yang kamu lakukan untuk mencapai kriteria kenaikan
kelastersebut? Sebutkan!
4. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan sebagai komitmen untuk senantiasamelakukan
langkah-langkah guna mencapai kriteria kenaikan kelasdi madrasahmu!
D. Pengembangan Diri
a. Ekstra Kurikuler
1) Tujuan

a) Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis kegiatan ekstra


Kurikuler
b) Peserta didik dapat mengungkapkan kegiatan ekstra Kurikuler sesuai bakat dan
minat
c) Peserta didik dapat melaksanakan kegiatan ekstra kuikuler secara optimal
2) Materi:
a) Pengertian Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan
pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan
dan berkewenangan di madrasah/madrasah.
b) Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler

1) Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan


kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat
mereka.
2) Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan
dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
3) Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana
rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses
perkembangan.

4) Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kesiapan


karir peserta didik.
c) Jenis kegiatan Ekstrakurikuler

1)

Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta didik

(LDKS), Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA).

2)

Karya Ilmiah,meliputi: kelompok ilmiah mata pelajaran (Matematika, Sains,

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris) kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan


akademik, penelitian.

3)

Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga,

seni dan budaya, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan.

4)

Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar, dengan substansi antara lain karir,

pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya.

d) Bentuk Kegiatan
1)

Individual, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik secara
perorangan.

2)

Kelompok, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti oleh kelompok-kelompok


peserta didik,

3)

Klasikal, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu
kelas.

4)

Gabungan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti peserta didik


antarkelas/antarmadrasah/madrasah.

5)

Lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti seorang atau


sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.
Untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri kita, kita harus memanfaatkan

kegiatan-kegiatan yang ada di madrasah dengan baik dan disiplin.


e) Kegiatan peserta didik
1. Tulislah jenis-jenis kegiatan ekstra Kurikuler yang ada di madrasahmu!
2. Sebutkan jenis kegiatan ekstra Kurikuler yang sesuai bakat dan minatmu!
3. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan sebagai komitmen bahwa kamu akan mengikuti jenis
kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan minat dan bakatmu!

b. Bimbingan Konseling

1). Tujuan
a) Peserta didik dapat mengenal jenis-jenis layanan Bimbingan Konseling
b) Peserta didik berani mengungkapkan permasalahan yang hadapi
c) Peserta didik terbiasa memanfaatkan layanan Bimbingan Konseling
2).Materi:
Firman Allah tentang Bimbingan Konseling: QS.al-An'am :69

Artinya;
...dan tidak ada pertanggungjawaban sedikitpun atas orang-orang yang bertakwa
terhadap dosa mereka; akan tetapi (kewajiban mereka ialah) mengingatkan agar
mereka bertakwa.
a) Memanfaatkan layanan Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara
optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial,
kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan
kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Permaslahan yang kalian hadapi sedikit banyak akan mempengaruhi
prestasi belajar karenanya dengan layanan ini kalian bisa memanfaatkan
semaksimal mungkin sehingga jika kalian menemui masalah atau kendala baik
masalah pribadi maupun masalah sosial sedini mungkin dapat terselesaiakan
sehingga tidak sampi mengganggu belajar kalian.
b) Fungsi Konseling
1. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan
lingkungannya.
2. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah
atau menghindarkan

diri dari berbagai

permasalahan

yang

dapat

menghambat perkembangan dirinya.


3. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah
yang dialaminya.
4. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta
didik memelihara dan menumbuhkembangkan berbagai potensi dan kondisi
positif yang dimilikinya.
5. Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh
pembelaan atas hak dan atau kepentingannya yang kurang mendapat
perhatian.

Agar permasalahan yang kita hadapi tidak mengganggu konsentrasi belajar, kita
dapat memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling madrasah dengan baik.
3) Kegiatan Peserta Didik
a. Apa yang bisa kamu manfaatkan dari layanan konseling yang telah disediakan
madrasah?
b. Tulislah permasalahan yang kamu hadapi dan cara menyelesaikannya berkaitan
dengan konseling!
c. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan
konseling yang ada di madrasah serta selalu menjalankan bimbingan yang telah
diterima dari guru pembimbingmu!
E. Pengenalan Lingkungan Madrasah
a. Tujuan
1. Peserta didik mengenal lingkungan madrasah
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi dari masing-masing
3. lingkungan madrasah
4. Peserta didik dapat memanfaatkan lingkungan madrasah sebagai
5. Sumber belajar
Peserta didik dapat melakukan aktivitas yang sesuai dengan lingkungan madrasah
b. Materi Pokok
1) Mengenal Lingkungan Madrasah
Lingkungan madrasah berarti suatu tempat yang beranggapan bahwa fungsi madrasah
sefcagai lingkungan pendidikan. Madrasah berfungsi untuk mendidik, mengajar,
melatih dan tidak dipakai untuk kegiatan di luar kegiatan

pendidikan.

Penyelenggaraan pendidikan melibatkan Kepala Madrasah, Guru, Perangkat


Madrasah, Orang Tua dan Masyarakat.
2) Unsur-unsurLingkungan Madrasah
a) Madrasah merupakan lingkungan pendidikan
b) Kepala Madrasah mempunyai wewenang dan tanggung jawab penuh.
c) Antara guru dan orang tua peserta didik harus ada saling pengertian dan kerja sama
yang erat untuk mengemban tugas pendidikan
d) Warga madrasah baik di dalam atau di luar madrasah harus senantiasa menjunjung
tinggi martabat dan citra guru dan madrasah
e) Madrasah harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya dan mendukung kerukunan
antar warga madrasah.
3) Madrasah sebagai Lingkungan Pendidikan
Dikarenakan madrasah sebagai lingkungan pendidikan maka madrasah tidak
boleh digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang memiliki tujuan

yang bertentangan dengan tujuan pendidikan. Madrasah merupakan tempat peserta


didik belajar dan guru mengajar, tempat untuk menuntut ilmu, tempat membina dan
mengembangkan pandangan hidup dan kepribadian bangsa, tata krama, nilai-nilai
agama, iptek serta berbagai macam keterampilan peserta didik.
Oleh karena itu sudah sewajarnya kita mempunyai kewajiban moral untuk
senantiasa menjunjung tinggi nama baik madrasah, menghormati madrasah, serta
menjaga dan melindungi madrasah dari segala macam unsur yang dapat menganggu
proses pendidikan. Disini diperlukan kemanunggalan, persatuan dan kesatuan warga
madrasah untuk menghadapi segala kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya
proses belajar mengajar di madrasah. Setiap warga madrasah harus dapat
menunjukkan loyalitas atau pengabdian kepada madrasah. Untuk itu maka peran aktif
peserta didik dan guru dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan. Tugas guru
dan peserta didik adalah menciptakan suasana kelas sedemikian rupa sehingga terjadi
interaksi yang mendorong para peserta didik untuk belajar interaktif.
Dalam hal ini perlu juga dukungan dari semua pihak untuk berlangsungnya
kegiatan ekstrakurikuler disamping kegiatan kurikuler.
Kondisi yang mendukung kegiatan mengenal lingkungan madrasah antara
lain:
a. Menaati tata tertib madrasah
Tata tertib madrasah disusun secara operasional untuk mengatur tingakah laku dan
sikap peserta didik dan guru serta karyawan. Dalam tata tertib madrasah
dikemukakan tentang hal-hal yang diharuskan, dianjurkan dan yang tidak boleh
dilakukan dalampergaulan di lingkungan madrasah.
b. Hormat dan taat pada guru
Guru memiliki tugas professional yaitu mendidik dalam rangka mengembangkan
keterampilan. Tugas berat guru adalah tugas kemasyarakatan yaitu ikut serta
mengembangkan terbentuknya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
c. Kerjasama antar warga madrasah
Antara warga madrasah dan masyarakat harus ada saling pengertian dan kerjasama
yang erat untuk mengembangkan tugas pendidikan. Kerjasama ini akan
menimbulkan saling pengertian dan akan lebih membuka cakrawala pandangan
oran tua peserta didik tentang hal-hal yang menjadi tugas dan tanggungjawab
dalam mendidika anaknya.
4) Ketahanan Dalam Lingkungan Madrasah
Ketahanan madrasah adalah suatu kondisi dinamis yang berisi kemampuan
dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang timbul dari dalam

dan dari luar madrasah yang langsung ataupun tidak langsung dapat mengganggu
proses belajar mengajar.
Kondisi dinamik yang dimaksud adalah suatu keadaan yang menunjukan
adanya kekuatan positif yang sumbernya antara lain dari peserta didik yang aktif
melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsi masing-masing, maupun unsur kepala
madrasah, wakil kepala madrasah, guru, staf tata usaha dan anggota masyarakat di
lingkungan madrasah.
Untuk menciptakan ketahanan madrasah maka diperlukan hal-hal sebagai berikut :
a. Menaati dan memenuhi tata tertib madrasah
b. Menjaga nama baik diri sendiri, orang tua, keluarga dan madrasah
c. Menghormati kepala madrasah, guru dan karyawan
d. Belajar keras, teratur dan terencana
e. Melaksanakan upacara bendera dengan tertib, disiplin, khidmat dan penuh
kesungguhan.
f. Memelihara 7 K
5) Hak dan Kewajiban Peserta didik
Hak-hak peserta didik di lingkungan madrasah meliputi :
a. Peserta didik berhak mengikuti kegiatan belajar mengajar baik intra maupun
ekstrakurikuler.

b. Peserta didik dapat meminjam buku di perpustakaan madrasah atau memanfaatkan fasilitas
madrasah lainnya dengan menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh madrasah.

c. Peserta didik berhak mendapatkan perlakuan yang sama sepanjang tidak melanggar
peraturan/tata tertib madrasah.
Kewajiban peserta didik di madrasah:
a.

Menghormati semua tenaga kependidikan di madrasah.

b.

Ikut bertanggung jawab atas keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan, kekeluargaan,


kerindangan
dankesehatan kelas serta madrasah pada umumnya.

c.

Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabotan dan peralatan
madrasah.

d.

Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar baik di kelas maupun di luar
madrasah.

e.

Ikut menjaga nama baik madrasah, tenaga kependidikan baik di dalam maupun di luar
madrasah.

f.

Peserta didik yang membawa kendaraan di madrasah agar menempatkannya di tempat yang
ditentukan dalam keadaan terkunci dan mentaati ketentuan yang berlaku.

g.

Menyelesaikan secara musyawarah mufakat apabila timbul permasalahan antara peserta


didik dengan peserta didik, peserta didik dengan tenaga kependidikan maupun antara
peserta didik dengan madrasah sebagai suatu lembaga.

h.

Ikut membantu agar tata tertib dapat berjalan dan ditaati.

6) Observasi Lingkungan sebagai Pengenalan Lingkungan Madrasah


Lingkungan madrasah yang diamati adalah:
a. Ruang belajar/media
b. Ruang Laboratorium Komputer
c. Ruang Laboratorium Bahasa
d. Ruang Kopsis/Kantin Madrasah
e. Ruang Laboratorium Biologi/Fisika
f. WC/Kamar Mandi Putra dan Putri
g. Ruang Perpustakaan
h. Ruang OSIS
i. Hak dan Kewajian Peserta didik
j. Tata Tertib Madrasah
k. Tempat ruang tersebut berada (dena/lokasi ruang)
l. Daftar inventaris barang yang ada di ruang tersebut.
m. Daftar piket/jadwal kegiatan di ruang tersebut.
n. Tata tertib yang ada di ruang tersebut.
o. Nama Guru/Petugas di ruang tersebut.
p. Kesan dan pesan terhadap ruang tersebut tentang kebersihan, keindahan dan saran
untuk perbaikanberikutnya.
c. Kegiatan Peserta Didik
1. Sebutkan apa saja yang ada di lingkungan madrasah!
2. Jelaskan fungsi apa saja yang ada di madrasah seperti apa yang disebutkan di nomer
1!
3. Langkah apa yang kamu lakukan ketika berada di salah satu lingkungan madrasah?
(di Ruang, laboratorium, musholla madrasah, dsb)
..........................,..............................2016

Nama dan tandatangan


orangtua

......................................

Nama dan tandatangan


guru/walikelas

Nama dan tanda tangan


peserta didik

.............................................. ..........................................
NIP.

BAB III
MEMBANGUN KARAKTER
Pendidikan budaya dan karakter bangsa adalah pendidikan yang mengembangkan
nilai-nilai budaya dan karakter bangsa pada diripeserta didik sehingga mereka memiki
dan menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya, sebagai anggota
masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.
Budaya: Pikiran; akal budi. Misal: hasil budaya. Kebudayaan: hasil kegiatan dan
penciptaan batin (akal budi) manusia, seperti kesenian, kepercayaan, adat istiadat
A. DISIPLIN
1. Tujuan :
a. Peserta didik dapat mengungkapkan perilaku disiplin
b. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam kedisiplinan di madrasah
dan tindakanya
c. Peserta didik terbiasa berperilaku disiplin
2. Materi Pokok
Firman Allah SWT tentang Disiplin : al-Ashr: 1-3

Artinya;
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Kecuali orangorang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
a. Pentingnya Penegakan disiplin
Salah satu kunci keberhasilan adalah kedisiplinan. Seseorang yang memiliki
sikap dan perilaku disiplin berarti ia telah memanfaatkan waktu dengan baik.
Sebaliknya orang yang didak memiliki kedisiplinan tanpa disadari ia telah
menggunakan waktu dan kesempatan dengan sia-sia. Waktu dan kesempatan tidak
mungkin akan pernah dapat diulang. Artinya jika kita telah melewati waktu dengan
kegiatan yang tidak bermanfaat maka sesuai dengan ayat tersebut di atas kita telah
rugi karena kita telah membiarkan sesuatu yang bermanfaat telah sirna. Sebagai
contoh jika kita terlambat 5 mengikuti pelajaran 5 menit, berarti kita telah
kehilangan materi yang sebenarnya bisa memberikan kemanfaatan yang banyak.
b. Macam-macam Kedisiplinan
1)

Disiplin dalam menggunakan waktu

2)

Disiplin dalam beribadah

3)

Disiplin dalam Masyarakat

4)

Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses


pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan
pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah:
a) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun j alannya,
banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup
b) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan
aturan serta ingin sebebas-bebasnya
c) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah
d) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun
e) Longgarnya peraturan yang ada
Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar
dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin
merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru
memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu kependidikan akan keguruan sebab
saat ini banyak terjadi erosi sopan santun dan erosi disiplin.
Macam-macam bentuk disiplin selain seperti yang disebutkan diatas, disiplin
juga terbagi menjadi:
a.

Disiplin Diri Pribadi


Apabila dianalisis maka disiplin menganung beberapa unsur yaitu adanya
sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap
seseorang terhadap hal tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi
kedisiplinan pada lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri
pribadi yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadan kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa

b.

Disiplin Sosial
Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan
masyarakat atau dalam hubunganya dengan. Contoh perilaku disiplin social
adalah melaksanakan siskamling.kerja bakti,senantiasa menjaga nama baik
masyarakat dan sebagaiannya.

c.

Disiplin Nasional

Berdasarkan hasil perumusan lembaga pertahanan nasional, yang diuraikan dalam


disiplin nasional untuk mendukung pembangunan nasional. Disiplin nasional
diartikan sebagai status mental bangsa yang tercemin dalam perbuatan berupa
keputusan dan ketaatan. Baik secara sadar maupun melalui pembinaan terhadap
norma-norma kehidupan yang berlaku.

3. Kegiatan Peserta didik


a. Apa yang kamu lakukan jika madrasah menentukan program penegakan
kedisiplinan?
b. Sebutkan macam macam kedisplinan di madrasah dan apa yang kamu lakukan!
c. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan sebagai komitmen untuk senantiasa
berprilaku disiplin!
B. JUJUR
1. Tujuan:
a. Peserta didik dapat menjelaskan prilaku jujur.
b. Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam perilaku jujur dan tindakanya
c. Peserta didik terbiasa berperilaku jujur
2. Materi Pokok
Firman Allah SWT tentang jujur. QS. Al-Maidah: 8

Artinya;
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah
sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku
tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.
Pentingnya Kejujuran
Seorang bisa dipercaya atau tidak dapat dilihat dari kejujurannya. Dan Sikap
jujur ini adalah merupakan akhlakul karimah yang menjadi salah satu sifat para
Nabi dan Rasul yang harus kita tiru. Bagaimana pendapatmu apabila menjumpai
orang yang memiliki sifat dan prilaku tidak jujur? Seseorang tidak jujur biasanya
disebabkan oleh:
a. Mencari manfaat dan menghindari bahaya.
Terkadang seseorang berdusta untuk memperoleh manfaat tertentu dan
menolak bahaya. Ia berpendapat bahwa berdusta itu adalah cara yang paling
efektif, aman, dan menguntungkan untuk mencapai tujuannya. Ia berdusta sedang
ia tidak sadar bahwa ia menipu dirinya sendiri dan mengejar suatu ambisi pribadi
yang bernilai rendah dengan menjatuhkan harga dirinya. Mungkin saja dustanya

malah membawa akibat buruk baginya, yaitu dengan berdusta harapannya tidak
terwujud, dan bahaya yang ditakutinya malah menimpa dirinya. Sebaliknya, bila
sebelumnya ia bersikap jujur, maka harapannya terwujud dan ia terhindar dari
bahaya yang ditakutinya. Hal ini karena keburukan tidak akan menjelma menjadi
kebajikan,
b. Memperindah dan membumbui bicara
Terkadang berdusta karena ingin agar bicaranya indah, menarik, dan enak
didengar. Ia merasa kejujuran itu tidak cukup untuk dijadikan sarana dalam
mewujudkan bahasa yang enak didengar. Lalu ia membumbui pembicaraannya
dengan dusta.
Berdusta untuk tujuan ini lebih hina dan salah daripada berdusta untuk
mencari manfaat dan menghindari bahaya. Hanya orang yang bermoral rendah
yang melakukannya. Al-Jahizh berkata " Tidaklah seseorang berdusta kecuali
karena rendahnya nilai harga dirinya menurut penilaiannya sendiri.'*
Ibnu al-Muqaffa' berkata, " Janganlah anda mudah berdusta untuk bersenda gurau
karena ia dapat mengahapus kebenaran".
c. Menghujat dan menjatuhkan musuh
Terkadang orang berdusta karena ingin menghujat, menyerang, dan
menjatuhkan musuhnya. Ia memperoleh kepuasan batin bila ia menang dalam
perang dingin melawan musuhnya. Untuk itu ia melontarkan berita-berita bohong
yang memalukan hasil gubahannya sendiri kepada musushnya. Menurutnya
kemampuan mengarang bermacam fitnah dan dusta adalah suatu prestasi besar,
dan melontarkannya kepada musuh adalah suatu senjata yang paling ampuh untuk
manaklukkannya Berdusta untuk tujuan seperti ini lebih hina dan salah daripada
berdusta untuk dua tujuan sebelumnya. Karena berdusta seperti ini mengandung
dua kesalahan yang besar yaitu; mengarang berita-berita bohong dan
melemparkannya kearah orang lain. Karena itu agama Islam menolak kesaksian
seseorang atas musuhnya.
3. Kegiatan Peserta didik
a. Bagaiamana pendapatmu tentang perilaku jujur saat mengerjakan soal?
b. Sebutkan macam-macam kejujuran dan cara melakukanya!
c. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan sebagai komitmen untuk senantiasa
berprilaku jujur!
C. TANGGUNG JAWAB
1. Tujuan
a.

Peserta didik dapat mengungkapkan perilaku orang yang bertanggung jawab

b.

Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam perilaku Tanggung Jawab dan


tindakanya

c.

Peserta didik terbiasa berperilaku Tanggung Jawab

2. Materi Pokok
Firman Allah SWT tentang tanggung jawab : QS,AN-NISAA : 58

Artinya;
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang
berhak menerimanya.
QS. Al-An'am: 52

Artinya
Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatan mereka dan
merekapun tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap perbuatanmu,
yang menyebabkan kamu (berhak) mengusir mereka, (sehingga kamu Termasuk
orang-orang yang zalim)
Tanggung jawab merupakan perbuatan yang sangat penting dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari,karena tanpa tanggung jawab,maka semuanya akan menjadi
kacau. Dengan kita bertanggung jawab, kita akan dipercaya orang lain, selalu tepat
melaksanakan sesuatu, mendapatkan hak dengan wajarnya. Seringkah orang tidak
melakukan tanggung jawabnya,mungkin di sebabkan oleh hal hal yang membuat orang
itu lebih memilih melakukan hal di luar tanggung jawabnya Sebagai contohnya,
seorang pelajar mempunyai tanggung jawab belajar, sekolah, tapi karena ada
game/ajakan teman yang tidak baik untuk bolos sekolah, maka seorang anak itu bisa
saja melalaikan tanggung jawabnya untuk bermain/bolos sekolah. Jika kita melalaikan
tanggung jawab, maka kualitas dari diri kita mungkin akan rendah. Maka kutanggung
jawab adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan, karena tanggung jawab
menyangkut orang lain dan terlebih diri kita.
3. Kegiatan Peserta didik
a. Apa yang kamu lakukan ketika memperoleh tugas (misalnya, PR, ulangan,
piket dll.) dari gurumu?
b. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan sebagai komitmen untuk senantiasa
berprilaku tanggung jawab!

D. BUDAYA MALU
1. Tujuan
a.

Peserta didik dapat mengemukakan mengenai budaya malu

b.

Peserta didik dapat menyebutkan macam-macam budaya malu dan tindakanya

c.

Peserta didik terbiasa berperilaku malu

2. Materi Pokok
Firman Allah SWT tentang Budaya Malu : QS. Al-Ahzab : 53

Artinya; Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah- rumah
Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk Makan dengan tidak menunggu-nunggu
waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang Maka masuklah dan bila
kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan.
Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu
(untuk menyuruh kamu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar,
apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), Maka
mintalah dari belakang tabir, cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati
mereka, dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula)
mengawini isteri- isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya
perbuatan itu adalah Amat besar (dosanya) di sisi Allah
Dalam sebuah riwayat Rasulullah bersabda, "Apabila kamu sudah tidak
punya perasaan malu, maka lakukanlah apa pun yang kamu mau." Dari riwayat
tersebut Rasulullah ingin mengajarkan bahwa malu merupakan salah satu prasyarat
untuk ketakwaan, dalam artian ketika ingin melakukan suatu kesalahan atau maksiat
dan perasaan malu ada dalam hati maka keinginan untuk melakukannya menjadi
hilang.

Malu yang dimaksud oleh Rasulullah s.a.w di sini bisa diartikan dua hal.
Pertama, malu kepada Allah, karena setiap perbuatan manusia sekecil apa pun
dan detik per detik tentu tak akan lepas dari muraqabatullah. Ketika Allah
membenci setiap perbuatan maksiat seorang hamba, ketika itulah si hamba harus
sadar bahwa kemurkaan Allah akan didapatkan kalau perbuatan itu terus dilakukan.
Kedua, malu kepada manusia. Ini bukan berarti kita berubah menjadi
menuhankan manusia itu sendiri, tetapi yang dimaksud di sini adalah perasaan malu
ketika manusia lain mengetahui perbuatan tersebut. Sebab, secara manusiawi setiap
orang yang melakukan kesalahan pasti ingin menyembunyikan dari orang lain,
karena hati kecil manusia selalu dan akan selalu mengajak kepada perbuatan mulia.
Ada beberapa budaya malu yang perlu kita tumbuhkan diantaranya
1.

Malu karena datang terlambat pulang cepat

2.

Malu melihat rekan sibuk melakukan aktivitas

3.

Malu hanya menuntut hak tidak tahu kewaiban

4.

Malu karena kerja selalu salah

5.

Malu karena bekerja tidak sesuai dengan aturan

6.

Malu karena bekerja tidak berprestasi

7.

Malu kerena tugas tidak terlaksana/selesai tepat waktu

8.

Malu berprilaku dan bicara tidak sopan

9.

Malu tidak bertegur sapa sesama rekan

10. Malu tidak berperan aktif dalam mewujudkan kebersihan dan keindahan
lingkungan kantor/ sekolah.
3. Kegiatan Peserta didik
a. Bagaimanakah sikap kamu ketika terlambat masuk madrasah? Berikan
alasannya!
b. Sebutkan macam-macam budaya malu dan cara melakukanya!
c. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan sebagai komitmen untuk senantiasa
berbudaya malu!
E. PEDULI SOSIAL
1. Tujuan:
a. Peserta didik mengungkapkan perilaku saat mendengar temen terkena musibah
b. Peserta didik mengidentifikasi tindakan yang dilakukan terhapat teman yang
mengalami musibah
c. Peserta didik menentukan tindakan yang sesuai terhadap teman yang kurang
beruntung.
d. Peserta memiliki komitmen membantu teman yang terkena musibah
2. Materi

Firman Allah SWT:

Artinya;...Dan tolong-menoionglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,


dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran, dan bertakwalah
kamu kepada Allah, Sesungguhnya Aliah Amat berat siksa-Nya." (Q.S: Aimaidah: 2)
Kita diciptakan oleh Allah sebagai makhluk individu sekaligus sebagai
makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa hidup sendiri, artinya tak ada
seorangpun yang dapat hidup seorang diri tanpa bantuan orang lain.Agar kita bisa
hidup rukun dan damai maka kita harus saling menolong ketika ada teman kita
mengalami musibah serta kecukupan yang kita miliki dapat kita sisihkan untuk
meringankan beban atau kekurangan yang menimpa teman kita.
Keberuntungan sesorang bukan karena kecukupan yang ia miliki, akan
tetapi keberuntungan seseorang terletak pada kemauan dan kemampuannya untu
menyisihkan sebagian yang ia miliki untuk meringankan beban temannya. Rasa
empati dan simpati kita dengan orang lain akan mampu mewujudkan kehidupan
sosial yang harmonis.
Sebagai contoh jika kita memiliki kecukupan harta atau materi sementara
ada teman yang kurang beruntung maka kita menyisihkan sebagaian mengurangi
beban mereka. Karena sebenarnya mereka tidak menginginkan kekurangan tetapi
Aliahlah yang menghendakinya. Karenanya sebagai rasa syukur akan kelebihan yang
diberikan Allah maka kita bisa menyisihkan sebagian untuk membantu temannya.
3. Kegiatan peserta didik:
a. Bagaiamana pendapatmu ketika kamu mendengar teman atau saudaramu
mengalami musibah atau kecelakaan
b. Apa yang sebaiknya kamu lakukan jika melihat temanmu mengalami sakit, dukacita atau
musibah?

c. Apa yang kamu lakukan jika melihat temanmu kurang beruntung sementara kamu
memiki kecukupan harta?

d. Tuliskan komitmenmu untuk selalu membantu meringankan teman saat ia mengalami


musibah atau mengalami kekurangan!

F. PEDULI LINGKUNGAN
1. Tujuan:

a. Peserta didik mengemukakan perilaku agar lingkungan madrasah bersih indah dan
rapi
b. Peserta didik mengidentifikasi manfaat lingkungan bersih, rapi dan indah
c. Peserta didik megidentifikasi dampak merusak kebersihan, kerapian dan keindahan
lingkungan madrasah
d. Peserta didik mengidentifikasi cara menjaga dan memelihara lingkungan madrasah
e. Peserta didik memiliki kepedulian menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan
madrasah
2. Materi:
Firman Allah SWT

Artinya; telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan
tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S Ar Rum: 41)
Lingkungan yang bersih, rapi dan indah akan membuat kita merasa senang. Coba kita
bayangkan seandainya lingkungan madrasah kita dipenuhi dengan sampah, banyak
coretan di dinding, bangku atau tempat lain terlihat kotor, serta peralatan tidak tertata
dengan baik, tentu membuat pemandangan tidak nyaman.
Kita belajar dan mengikuti berbagai kegiatan madrasah semangat jika kondisi
lingkungan madrasah kita terlihat bersih, rapi dan indah. Karenanya kita tentu didak
ingin melakukan hal-hal yang membuat lingkungan kita terlihat kotor seperti coretcoret di tempat yang tidak seharusnya, membuang sampah sembarangan ataupun
melakukan sesuatu yang membuat lingkungan madrasah menjadi tidak bersih, indah
dan rapi. Bukankah tempat dan keadaan yang bersih akan memberikan inspirasi pikiran
dan tindakan kita juga bersih?
3. Kegiatan Peserta didik
a. Bagaiamana pendapatmu agar madrasah bersih, rapi dan indah?
b. Apa yang anda rasakan jika lingkungan madrasahmu kotar?
c. Apa yang anda lakukan agar lingkungan madrasah menjadi bersih, rapi dan
indah?
d. Tuliskan komitmen kalian untu selalu memelihara dan menjaga lingkungan
madrasah yang bersih, rapi dan indah!
..........................,..............................2016

Nama dan tandatangan


orangtua

Nama dan tandatangan


guru/walikelas

Nama dan tanda tangan


peserta didik

......................................

.............................................. ..........................................
NIP.
BAB IV
TATA TERTIB

a. Tujuan
1.

Peserta didik menjelaskan pentingnya tata tertib madrasah

2.

Peserta dapat mengidentifikasi jenis-jenis tata tertib di madrasah

3.

Peserta didik menentukan perilaku yang sesuai dengan jenis tata tertib di madrasah

4.

Peserta didik membiasakan mentaati tata tertib di madrasah

5.

Peserta didik dapat mengimplementasikan tata tertib dalam kehidupan sehari-hari

b. Mater Pokok
Firman Allah SWT tentang Tata Tertib : QS. Ash-Shaff: 4

Artinya;
Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang
teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
1. Mengenal Tata Tertib
Tata tertib adalah sebuah aturan yang dibuat secara tersusun dan teratur, serta saling
berurutan, denga tujuan semua orang yang melaksanakan peratauran ini
melakukannya sesuai dengan urutan-urutan yang telah dibuat.
2. Pentingnya Tata Tertib di Madrasah
Didalam proses balajar mengajar, disiplin terhadap tata tertib sangat penting untuk
diterapkan, karena dalam suatu madrasah tidak memiliki tata tertib maka proses
belajar mengajar tidak akan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.
3. Macam-Macam Tata Tertib di Madrasah
Guna menciptakan suasana madrasah yang tertib dan teratur, di Madrasah terdapat
berbagai macam tata tertib, diantaranya:
a) Tata Tertib Siswa
b) Tata Tertib Guru
c) Tata Tertib Pegawai
d) Tata Tertib Perpustakaan
e) Tata Tertib Laboratorium dan lain-lain

Sebagai seorang pelajar dan berpendidikan yang menjunjung tinggi nilai disiplin dan
bertanggung jawab tentunya kita akan berusaha sekuat mungkin taat dan patuh pada
aturan dan tata tertib yang ada di madrasah.
c. Kegiatan Peserta didik
1. Jelaskan pentingnyatata tertibdi madrasahmu!
2. Identifikasikan jenis-jenis tata tertib!
3. Sebutkan perilaku yang sesuai dengan jenis-jenis tata tertib di madrasah, menurut
pendapatmu!
4. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan sebagai komitmen untuk senantiasa menaati
tata tertib di madrasah dan tata tertib dalam kehidupan sehari-hari!
..........................,..............................2016

Nama dan tandatangan


orangtua

......................................

Nama dan tandatangan


guru/walikelas

Nama dan tanda tangan


peserta didik

.............................................. ..........................................
NIP.

BAB V
MEMBANGUN KREATIFITAS REMAJA ISLAM
A. Tujuan
1) Peserta didik dapat menjelaskan tentang kreativitas remaja Islami
2) Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis kreativitas remaja Islami
3) Peserta didik terbiasa melaksanakan kreatifitas remaja Islami
B. Materi
Firman Allah SWT tentang membangun kreatifitas remaja Islam. QS.An-Najm : 39
Artinya;
Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya.
1. Mengembangkan kreatifitas Remaja
Masa remaja merupakan masa yang sangat penting, sangat kritis dan sangat
rentan, karena bila manusia melewati masa remajanya dengan kegagalannya,
dimungkinkan akan menemukan kegagalan dalam perjalanan kehidupan pada masa
berikutnya. Sebaliknya bila masa remaja itu diisi dengan penuh kesuksesan,
kegiatan yang sangat produktif dan berhasil guna dalam rangka menyiapkan diri
untuk memasuki tahapan kehidupan selanjutnya, dimungkinkan manusia itu akan
mendapatkan kesuksesan dalam perjalanan hidupnya. Dengan demikian, masa
remaja menjadi kunci sukses dalam memasuki tahapan kehidupan selanjutnya.Masa
remaja dimulai dari saat sebelum baligh dan berakhir pada usia baligh. Oleh
sebagian ahli psikologi, masa remaja berada dalam kisaran usia antara 11-19 tahun.
Adapula yang mengatakan antara usia 11-24 tahun. Selain itu, masa remaja
merupakan masa transisi (masa peralihan) dari masa anak-anak menuju masa
dewasa, yaitu saat manusia tidak mau lagi diperlakukan oleh lingkungan keluarga
dan masyarakat sebagian anak-anak, tetapi dilihat dari pertumbuhan fisik,
perkembangan psikis (kejiwaan), dan mentalnya belum menjukkan tanda-tanda
dewasa. Pada masa ini (masa remaja), manusia banyak mengalami perubahan yang
sangat fundamental dalam kehidupan baik perubahan fisik dan psikis (kejiwaan dan
mental).
2. Kreativitas Remaja Islami
Kreativitas sangat dekat hubungannya dengan proses menghasilkan sesuatu
hal yang baru. Kalau menilik kata "kreativitas" maka dipastikan kata dasarnya

adalah kreatif. Definisi kreatif memiliki kaitan dengan beberapa kata seperti proses
berpikir, perilaku, kebiasaan, karya, dan sebagainya. Kreativitas sangat dibutuhkan
dalam bidang kehidupan manusia apapun bidangnya. Orang yang memiliki
kreativitas, akan lebih mudah untuk maju dan berkembang serta berhasil dalam
menjalani kehidupannya.
Definisi tersebut menggambarkan bahwa kreativitas merupakan suatu proses
mental yang terjadi dengan melibatkan pemikiran baru (new idea or concept) atau
pembaruan kumpulan pemikiran yang sudah ada (exist) sebelumnya, di mana
pemikiran tersebut bersumber dari pemahaman yang mendalam. Apakah definisi
tersebut telah mewakili pengertian kreativitas secara keseluruhan? Pada
kenyataannya, hasil berbagai penelitian dan kajian yang dilakukan terus menerus
dari masa ke masa menunjukkan bahwa definisi kreativitas sangat rumit dan
memungkinkan adanya lebih dari satu definisi karena tidak adanya suatu alat ukur
yang resmi dan menjadi standar bersama terhadap kreativitas individu.
Sementara dalam Islam, kreativitas seorang muslim harus diarahkan untuk
mengekspresikan kebenaran absolut yang diyakininya, dan untuk menambah
keimanan kita. Hidup seorang muslim tidak keluar dari jalan spiritualitas yang
merupakan bagian dari kreativitas yang dimilikinya. Kita bisa mengatakan bahwa
sesungguhnya kreativitas menjadi sifat dasar kita. Dari hal tersebut, kita
mengidentifikasi berbagai tanda di alam semesta, mencoba memahami, dan
merasakan keagungan Sang Pencipta serta segenap potensi di dalam diri kita. ...
kreativitas seorang muslim harus diarahkan untuk mengekspresikan kebenaran
absolut yang diyakininya, dan untuk menambah keimanan... Namun, apa yang terjadi
terkadang menghalangi kreativitas tersebut, dan hal itu membuat kita berpikir
bahwa kreativitas kita tidak eksis. Apa yang harus kita lakukan adalah menciptakan
'jalan keciP di dalam kesadaran kita agar kreativitas kita bisa muncul
Sebagai muslim, kita diharuskan untuk dekat dengan 'sisi kreatif
berdasarkan spiritualitas kita. Kreativitas dikembangkan melalui ibadah kita; shalat,
shaum, bersedekah, berdoa, mentadaburi tanda-tanda kekuasaan Allah dan maknamakna di dalam Al-Qur'an. Tatkala kita bisa menemukan tanda-tanda kekuasaan
Allah yang menakjubkan di alam semesta dan di dalam diri kita, maka kita dapat
bergerak menuju kreativitas. Kita akan memecahkan ketakutan dan menguatkan
kepercayaan diri kita.
3. Jenis Aktifitas Remaja Islami
Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa Remaja Masjid adalah organisasi
yang menghimpun remaja muslim yang aktif datang dan beribadah shalat
berjama'ah di Masjid. Karena keterikatannya dengan Masjid, maka peran utamanya

tidak lain adalah memakmurkan Masjid. Ini berarti, kegiatan yang berorientasi
pada Masjid selalu menjadi program utama. Di dalam melaksanakan perannya,
Remaja Masjid meletakkan prioritas pada kegiatan-kegiatan peningkatan
keislaman, keilmuan dan keterampilan anggotanya.
Aktivitas Remaja Masjid yang baik adalah yang dilakukan secara
terencana,

kontinyu

dan

bijaksana;

disamping

itu

juga

memerlukan

strategi, metode, taktik dan teknik yang tepat. Untuk sampai pada aktifitas yang
baik tersebut, pada masa sekarang diperlukan pemahaman organisasi dan
management yang baik pula. Adapun jenis-jenis aktivitas Remaja Masjid adalah:
1) Berpartisipasi dalam memakmurkan Masjid.
2) Melakukan pembinaan remaja muslim.
3) Menyelenggarakan proses kaderisasi umat.
4) Memberi dukungan pada penyelenggaraan aktivitas Ta'mir Masjid.
5) Melaksanakan aktivitas da9wah dan sosial.
Beberapa sikap dan perilaku praktis yang perlu diperhatikan aktivis Remaja Masjid
berkaitan dengan aktivitasnya di Masjid, antara lain adalah:
1) Menyadari sebagai pemakmur Masjid.
2) Mengamalkan adab sopan santun di Masjid.
3) Rajin melaksanakan shalat berjama'ah di Masjid.
4) Berpakaian yang Islami,
5) Menjaga pergaulan antara laki-laki dan perempuan.
6) Mengembangkan kepribadian yang menarik.
7) Rajin menuntut ilmu.
8) Berusaha terlibat dalam kepengurusan Remaja Masjid.
C Kegiatan Peserta Didik
1. Jelaskan pendapatmu tentang kreativitas remaja islam!
2. Sebutkan jenis-jenis kreativitas remaja Islam!
3. Langkah-langkah apa yang kamu lakukan untuk mewujudkan kreativitas remaja
Islami dalam kehidupan sehari-hari?
4. Tuliskan pernyataanmu dan ikrarkan langkah apa saja yang akan kamu lakukan
untuk dapat melaksanakan kreativitas remaja Islami!
..........................,..............................2016

Nama dan tandatangan


orangtua

......................................

Nama dan tandatangan


guru/walikelas

Nama dan tanda tangan


peserta didik

.............................................. ..........................................
NIP.

BAB VI
IMPLEMENTASI PAI DI MADRASH
A. Tujuan

1. Peserta didik dapat mendeskripsikan Pelaksanaan PAI dalam kehidupan sehari-hari


2. Peserta didik menentukan perilaku pengamalan agama Islam dalam kehidupan
sehari-hari
3. Peserta didik terbiasa mengamalkan Pendidikan Agama Islam dalam kehidupan
sehari-hari
B. Materi Pokok

Firman Allah SWT dalam Surat At Taubah: 122

Artinya;
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya (QS At-Taubah: 122)
Pengamalan ajaran agama merupakan sesuatu yang mutlak dilakukan oleh
seorang yang memiliki rasa keimanan kepada Tuhannya. Kita sebagai insan beriman
dalam mengamalkan ajaran agama harus melaksanakan secara kaffah artinya harus
mengetahui secara komprehensif setiap isi dan makna dari ibadah yang kita lakukan
sehingga tujuan disyariatkannya agama akan berimbas pada kesejahteraan pelakunya
sekaligus mensejahterakan orang lain serta lingkungan sekitar. Adapun bentuk
pengamalan Pendidikan Agama Islam dilihat dari sisi tempatnya antara lain:
1. Pengamalan Pendidikan Agama Islam di Madrasah
2. Pengamalan PAI di rumah
3. Pengamalan PAI di lingkungan masyarakat
4. Pengamalan PAI di tempat kerja
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan madrasah dalam rangka
mengamalkan PAI antara lain:
1. Membaca Alqur'an
2. Sholat Zuhur berjamaah
3. Shalatdhuha

4. Infaq/Shodaqoh
5. Pelaksanaan PHBI
6. Latihan Khitobah
7. Diskusi Islami
C. Kegiatan Peserta Didik

1. Tulislah jenis jenis kegiatan keagamaan sebagai wujud implementasi PAI di


madrasah!
2. Langkah-langkah apa yang kamu lakukan untuk melaksanakan kegiatan keagamaan
sebagai wujud implementasi PAI di madrasah!
3. Tuliskan pernyataanmu untuk melaksanakan kegiatan keagamaan sebagai wujud
implementasi PAI
..........................,..............................2016

Nama dan tandatangan


orangtua

......................................

Nama dan tandatangan


guru/walikelas

Nama dan tanda tangan


peserta didik

.............................................. ..........................................
NIP.

BAB VII
PEMBELAJARAN KELAS BERMAKNA
A. Tujuan
1. Peserta didik menyebutkan atau menjelaskan apa saja yang harus dimiliki ketika
belajar di kelas
2. Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana belajar yang baik di kelas
3. Peserta didik dapat mengemukakan pendapat tentang guru yang baik
4. Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana menciptakan kelas yang baik
5. Peserta didik mempraktekkan kegiatan apa yang dilakukan ketika kelas kosong
6. Peserta didik dapat menyebutkan kegiatan apa yang dilakukan ketika mendapat tugas
dari guru
B. Materi Pokok
Untuk menciptakan pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Komunikatif, Efektif dan
Menyenangkan seorang pembelajar harus bisa mengelola tempat belajar (kelas),
mengelola siswa, mengelola KBM, menguasai isiatau materi pembelajaran.
1. Pengelolaan Tempat Belajar
Pengelolaan tempat belajar yang dimaksud dapat berupa, pengelolaan beberapa
benda/objek yang ada dalam ruang belajar seperti meja-kursi, pajangan hasil karya
siswa, perabot sekolah, atau sumber belajar lain yang ada didalam kelas.
2. Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran
Dalam mengelola kegiatan pembelajaran, guru hendaknya merencanakan tugas dan
alat belajar yang menantang, pemberian umpan balik, dan penilaian yang
memungkinkan semua siswa mampu unjuk kemampuan/mendemonstrasikan kinerja (
performance) sebagai hasil belajar. Penyediaan tugas menantang, hendaknya
menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat produktif, karena dapat dikatakan
alat mengajar yang paling murah tetapi ampuh adalah bertanya. Pertanyaan dapat
membuat siswa berpikir dan terangsang untuk berbuat sesuatu dan hendaknya
gunakan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka, produktif, imaginative serta
eksploratif, misalnya; Mengapa..?,Bagaimana ?

Berapa

halaman

kertas

yang

diperlukan untuk menghabiskan spidol ini ? dan masih banyak bentuk lain. Hindari
juga umpan balik yang bersifat "memvonis"( "Salah!", Bukan!", Baik!",Betul!")
3. Pengelolaan Sumber Belajar
Dalam mengelola sumber belajar, sebaiknya memperhatikan sumber daya yang ada di
sekolah dan melibatkan orang-orang yang ada di dalam sistem sekolah tersebut selain
kita harus pandai-pandainya memanfaatkan sumber daya alam lingkungan sekolah
untuk membantu memperlancar pencapaian kompetensi yang ada dalam kurikulum.

C. Kegiatan Peserta Didik


1. Sebutkan atau jelaskan apa saja yang harus dimiliki ketika belajar di kelas!
2. Bagaiaman belajar yang baik disaat anda dikelas!
3. Bagaimana menurut anda tentang guru yang baik!
4. Apa yang Anda lakukan ketika kelas kosong!
5. Jelaskan bagaimana menciptakan kelas yang baik
..........................,..............................2016

Nama dan tandatangan


orangtua

......................................

Nama dan tandatangan


guru/walikelas

Nama dan tanda tangan


peserta didik

.............................................. ..........................................
NIP.

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I DINAMIKA KELOMPOK
A. Perkenalan
B. Mengemukakan Pendapat
C. Pemecahan Masalah
BAB II WAWASAN KEMADRASAHAN
A. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah
B. Ciri khas Madrasah
C. Kurikulum
D. Pengebangan Diri
E. Pengenalan Lingkungan
BAB III MEMBANGUN KARAKTER
A. Disiplin
B. Jujur
C. Tanggung jawab
D. Budaya Malu
E. Peduli Sosial
F. Peduli Lingkungan
BAB IV TATA TERTIB
BAB V MEMBANGUN KREATIF1TAS REMAJA ISLAM
BAB VI IMPLEMENTASI PAI DI MADRASAH
BAB VII PEMBELAJARAN KELAS YANG BERMAKNA

Вам также может понравиться