Вы находитесь на странице: 1из 5

Artikel

Pertanyaan dan Artikel Umum Seputar Compressor /


Gate
Tanggal Posting: 05/11/2014
Pertanyaan dan Artikel Umum Seputar Compressor / Gate
Disadur dari : Berbagai sumber

Q : Bagaimana cara menggunakan compressor?


A : Compressor digunakan untuk membatasi signal input ke mixer dari sebuah instrumen /
vokal agar tidak mengalami Peak. Contohnya saat seorang pemain drum memukul snare,
kekuatan pukulannya pastilah tidak sama, kadang sangat kuat, kadang pelan. Dengan
kompresor kita dapat mengkontrol dinamikanya agar terdengar lebih stabil. Dalam kasus
vokal, kompresor beguna untuk menahan suara kencang penyanyi saat dia bernyanyi dengan
teriak tanpa menjauhkan mic nya. Dengan Compressor, maka sinyal penyanyi tidak akan
mengalami peak waktu dia berteriak
Berikut ini adalah bagian pengaturan yang terdapat pada kompresor:
ATTACK adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengaktifkan compressor nya. Apabila
kita mensetting attack 0ms berarti sinyal masuk akan langsung di kompres compressor.
Compressor dengan attack 0ms akan menghasilkan sound tumpul. Untuk mendapat sound
yang lebih ada hentakannya, setting attack bisa ditambah seperlunya. Jika setting attack
10ms, maka setelah 10ms baru sinyal itu di kompres
RATIO adalah perbandingan sinyal in dan out. Ratio digunakan untuk menghitung berapa
perbandingan suara yang akan di kompres/ditahan. Ratio dimulai dari 1:1 sampai
semampunya. Ratio 1:1 berarti sinyal masuk 2dB akan keluar dari Compressor juga tetap
2dB. Apabila Ratio 2:1 maka sinyal masuk 2dB akan dikeluarkan 1dB. Jika sinyal input naik
dengan cepat dengan kenaikan dB yang jauh, maka diperlukan Ratio yang tinggi, agar tidak
mengalami peak berlebihan
THRESHOLD adalah level dimana compressor mulai aktif bekerja. Level dimulai dari
angka 0dB hingga tak terhingga. Bila threshold di set di angka 0dB artinya compressor akan
aktif bekerja saat sinyal menyentuh angka 0dB. Namun apabila sinyal tidak menyentuh angka
0dB berarti compressor tidak akan bekerja.
MAKE UP GAIN digunakan untuk menambah gain (dB) pada channel tersebut agar

terdengar normal dan tidak terdengar kalau chanel itu di kompres. Setelah di kompres,
biasanya suara dari chanel tersebut akan mengecil. Agar suara tersebut tidak menjadi kecil,
kita dapat menggunakan tombol Make Up Gain ini.
ATTENUATION sering juga dinamakan Gain Reduction. Digunakan untuk melihat berapa
dB sinyal yang terkompres setiap kali menyentuh threshold. Semakin tinggi dB nya berarti
semakin banyak sinyal yang terkompres
Q : Apa fungsi kotak di sekitar Unity Fader?
A : Apakah anda pernah memperhatikan bahwa di Fader Channel ada titik-titik atau kotak di daerah
sebelum dan sesudah 0 dB (unity) ? Biasanya di antara + 5 dB sekitar 0 dB itu.
Fungsi kotak-kotak itu bukan cuma hiasan saja, tetapi untuk mengingatkan bahwa kondisi unity tidak
semata pada ada pada titik 0 dB, tetapi pada seluruh wilayah kotak / titik-titik itu. Jadi kita diingatkan
bahwa kalau sudah berbeda 6 dB akan terjadi peningkatan/penurunan volume secara dobel

Q : Bagaimana cara menggunakan gate dengan baik?


A : Gate adalah alat yang mengijinkan sinyal input dikeluarkan bila sinyal tersebut kekuatan
(amplitudo) nya lebih besar dari threshold gate. Dengan kata lain gate membatasi sinyal input yang
masuk ke dalam input mixer. Sebagai contoh jika gate di batasi -30dB kemudian ada sinyal input
yang hanya memiliki batas bunyi dari bawah hingga -25dB, sinyal tersebut tidak akan masuk ke
input.
Berikut adalah tombol-tombol yang sering ada di gate:
Threshold: Dibawah threshold sinyal diblokir, atau diatenuasi (kurangi) dengan sangat kuat.
Range floor: menyatakan jumlah atenuasi yang terjadi (terukur dalam dB). Bila nilai range-floor lebih
dari -50 dB, secara praktis berarti memblokir total si gate tersebut.
Attack time: jumlah waktu hingga gate terbuka ketika sinyal melebihi threshold.
Hold time: jumlah waktu gate diijinkan terbuka, bahkan setelah sinyal kembali ke bawah threshold.

Q : Apa perbedaan gate dengan expander?

A : Salah satu alat berguna yang bekerja mirip dengan Gate adalah Expander. Expander berarti:
pelebar, sesuai dengan artinya expander merupakan alat untuk melebarkan suara input. Mari
bandingkan gambar kiri (tanpa expander) dan kanan (setelah lewat expander)

Ketika sinyal input di bawah batas expander, hasil yang di dapatkan adalah input biasa, namun
ketika sinyal input yang masuk melebihi dari batas expander tersebut, sinyal input akan mengalami
pelebaran suara.
Q : Bagaimana cara mensetting gate?
A : Salah satu perangkat yang sering digunakan dalam sound system adalah Gate. Terutama setting
sound drum,dimana komponen seperti snare, hihat, tom, kick dll letaknya berdekatan dan rawan
kebocoran bunyi.
Secara singkat Gate adalah : alat yang tidak akan meneruskan sinyal (dalam satuan dB) apabila nilai
level signal-nya di bawah nilai threshold yang ditentukan. Lalu kontrol apa yang biasanya menjadi
standar dalam perangkat Gate? Yang utama adalah :
- Threshold : kontrol ini yang akan menentukan di level berapa signal diperbolehkan masuk gate.
Apabila di bawah nilai ini, maka signal akan ditutup dan tidak diteruskan. Semakin besar dB yang kita
set, semakin besar signal yang dibutuhkan untuk membuka gate.
- Attack : mengontrol kecepatan gate bereaksi apabila signal sudah memasuki ambang threshold.
- Release : menentukan seberapa cepat gate kembali menutup setelah sebuah signal dibiarkan
melewati gate.
Setiap produsen menambahkan fitur-fitur lain sebagai pelengkap. Bacalah manual alat tersebut. Atau
luangkan waktu untuk mencoba berbagai fitur tersebut.
Gate biasanya disisipkan di insert mixer. Mengapa demikian? Dengan melewati insert mixer, berarti
signal sudah melalui proses treatment gain melalui gain / trim. Hal ini akan mempermudah kita
apabila ada permasalahan yang timbul di tengah pertunjukan.
Setting Gate : dapatkan struktur gain dengan meminta pemain drum untuk mencoba dulu satu
persatu. Mulai kick, snar, hihat, tom. Setelah itu lakukan sedikit equalisasi sampai sound dari masingmasing channel dianggap memuaskan. Baru setelah itu kita tentukan setting threshold Gate.
Tentukan nilai attack terbaik agar gate bereaksi secepat mungkin dan natural . Kalo sudah dengarkan
hasilnya. Apabila ada bunyi sustain mengganggu maka putuskan berapa nilai release terbaik.
Lakukan proses ini satu persatu, mulai kick, snar, hihat, dan seterusnya sampai semua yang perlu di
gate telah masuk. Ingat bahwa drummer adalah manusia yang staminanya bisa menurun. Karena itu
tentukan nilai threshold dengan bijak. Jangan terlalu ekstrim menentukan threshold karena nantinya
mengakibatkan hasil sound tidak natural.
Artikel ini tidak serta merta membuat kita jadi piawai dalam men-setting gate, tentunya tetap
dibutuhkan praktek dan latihan untuk mengasahnya.

Q : Apa itu feedback destroyer?


A : Bila anda tidak memiliki sound operator tetap, sebaiknya anda mempertimbangkan untuk
menggunakan Feedback Eliminator / Destroyer.
Alat ini adalah sebuah prosesor elektronik yang mencari dan menghancurkan feedback. Bila sebuah
feedback muncul, maka secara otomatis alat ini akan mencari frekuensi feedback tersebut dan
menakik nya (notches it out). Waktu feedback muncul lagi di frekuensi yang lain, maka alat tersebut
akan mengirim filter kedua sebagai penyelamatnya
Q : tips umum dalam mensetting compressor?
A : Compressor adalah sebuah alat yang sangat berguna. Di live music, kompresor

diguanakan untuk membatasi peak sinyal. Kompresor dapat meningkatkan dan

membumbui suara, tetapi bila di set terlalu tinggi akan merusak suara. Ingat hal ini :
Hanya gunakan kompresor bila dibutuhkan, jangan meng-kompres hanya karena
kita memiliki kompresor yang bagus !
Berikut adalah beberapa tips tuntunan dalam menggunakan kompresor. Tidak setiap kasus cocok
dengan tips ini, tetapi tips ini patut dicoba sebagai bahan dasar untuk melakukan perbaikan lebih
jauh.
Kick Drum - ratio 8:1, attack di bawah 2ms, reduksi maksimum 10dB.
Snare Drum ratio 3:1, auto attack release, threshold -10dB. Bila menginginkan suara yang dalam,
gunakan ratio antara 4:1 - 6:1, attack 5-10ms, release sekitar 150ms, reduksi maksimum 10dB.
Elektrik Gitar ada 3 ide yang patut dicoba : Ratio antara 3:1 5:1 dengan auto attack release dan
reduksi 8-10dB. Ratio antara 4:1 - 10:1 dengan attack 10-50ms dan release 0,4 detik. Untuk
menghasilkan sound yang kuat, coba ratio lebih tinggi dan release lebih cepat
Bass - ratio antara 4:1 - 8:1, attack 50ms, release time 0,4 seconds, reduksi 6-10dB.
Vokal ratio antara 4:1 - 8:1, attack yang cepat, release 0,5 detik, reduksi 4-6dB.
Jangan terlalu gila-gilaan meng-kompres vokal !
Q : Bagaimana setting compressor yang baik untuk jenis musik hip hop?

A : Seting compressor seperti apa yang dapat menghasilkan punch drum maksimum seperti yang
dibutuhkan musik Hip-Hop dan House ?
Dalam banyak kasus Hip-Hop, ratio yang umum digunakan adalah 4:1 hingga 7:1. Ratio di atas 8:1
efektif untuk membatasi (limiting) bukan untuk kompresi. Para jagoan biasanya menggunakan reduksi
antara 10 15 dB pada kick, snare, bass dan gitar.
Untuk membentuk sound kick drum yang ideal, kami umumnya menggunakan ratio 5:1 dengan
threshold -12,4 dB. Sekali anda telah menemukan ratio dan threshold yang cocok, anda telah siap
untuk memanaskan panggung dengan men-seting attack dan release yang sesuai

Вам также может понравиться