Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Etiologi
Secara
fisiologis
anemia
dapat terjadi apabila terdapat
kekurangan jumlah Hb untuk
mengangkut O2 ke jaringan
Akibat produksi sel darah
merah tidak mencukupi
Akibat sel darah merah
premature
atau
penghancuran
sel
darah
merah yang berlebihan
Kehilangan
darah
seperti
perdarahan
Ke kurangan nutrisi seperti
tidak
tercukupinya
kandungan
unsure
besi
dalam menu makanan seharihari dan banyaknya zat besi
yang
keluar
pada
saat
perdarahan
Penyakit
kronik
karena
turunya produksi sel darah
merah
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
Masalah
Rencana keperawatan
NOC :
Toleransi aktivitas
Konservasi eneergi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama .
Pasien bertoleransi terhadap aktivitas dengan
Kriteria Hasil :
Berpartisipasi dalam
aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan
darah, nadi dan RR
Mampu melakukan
aktivitas sehari hari (ADLs) secara mandiri
Keseimbangan
aktivitas dan istirahat
Intervensi
NIC :
Observasi adanya
pembatasan klien dalam melakukan
aktivitas
Monitor respon
kardivaskuler terhadap aktivitas
(takikardi, disritmia, sesak nafas,
diaporesis, pucat, perubahan
hemodinamik)
Kolaborasikan dengan
Tenaga Rehabilitasi Medik dalam
merencanakan progran terapi yang
tepat.
Bantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas yang mampu
dilakukan
Bantu untuk
mengidentifikasi dan mendapatkan
sumber yang diperlukan untuk aktivitas
yang diinginkan
Bantu untuk
mendpatkan alat bantuan aktivitas
seperti kursi roda, krek
Bantu untuk
mengidentifikasi aktivitas yang disukai
Bantu pasien/keluarga
untuk mengidentifikasi kekurangan
dalam beraktivitas
Sediakan penguatan
positif bagi yang aktif beraktivitas
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
Gangguan nutrisi:
kurang dari kebutuhan
tubuh b.d gangguan
pencernaan atau
ketidakmampuan
mencerna/menyerap
nutrisi yang penting
dalam pembentukan
SDM normal
NOC:
a.
Nutritional status: Adequacy of
nutrient
b.
Nutritional Status : food and Fluid
Intake
c.
Weight Control
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama.nutrisi kurang teratasi dengan indikator:
Albumin serum
Hematokrit
Hemoglobin
Jumlah limfosit
Intervensi
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien
Yakinkan diet yang dimakan
mengandung tinggi serat untuk mencegah
konstipasi
Ajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan harian.
Monitor adanya penurunan BB
dan gula darah
Monitor lingkungan selama
makan
Jadwalkan pengobatan
dan
tindakan tidak selama jam makan
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut
kusam, total protein, Hb dan kadar Ht
Monitor mual dan muntah
Monitor pucat, kemerahan, dan
kekeringan jaringan konjungtiva
Monitor intake nuntrisi
Informasikan pada klien dan
keluarga tentang manfaat nutrisi
Kolaborasi
dengan
dokter
tentang kebutuhan suplemen makanan
Diagnosa Keperawatan/
Masalah Kolaborasi
Rencana keperawatan
NOC:
Bowl Elimination
Hidration
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
. konstipasi pasien teratasi dengan kriteria hasil:
Feses lunak
Aktivitas adekuat
Hidrasi adekuat
Intervensi
NIC :
Manajemen konstipasi
Identifikasi
faktorfaktor yang menyebabkan konstipasi
Monitor tanda-tanda
ruptur bowel/peritonitis
Jelaskan penyebab
dan rasionalisasi tindakan pada
pasien
Konsultasikan dengan
dokter tentang peningkatan dan
penurunan bising usus
Kolaburasi jika ada
tanda dan gejala konstipasi yang
menetap
Jelaskan pada pasien
manfaat diet (cairan dan serat)
terhadap eliminasi
Jelaskan pada klien
konsekuensi menggunakan laxative
dalam waktu yang lama
Kolaburasi
dengan
ahli gizi diet tinggi serat dan cairan
Dorong peningkatan
aktivitas yang optimal
Sediakan privacy dan
keamanan selama BAB