Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. Latar Belakang
Tumbuhan merupakan mahluk hidup yang berada di alam semesta bersama
dengan manusia dan hewan. Tumbuhan memiliki keunikan dibandingkan
dengan manusia dan hewan karena kemampuannya dalam mengolah bahan
makanan. Artinya, di alam tumbuhan berfungsi sebagai produsen karena
kemampuannya menghasilkan bahan makanan bagi mahluk hidup lain,
mahluk lain yaitu manusia dan hewan sangat tergantung pada tumbuhan
sebagai penghasil bahan makanan.
Kemampuan tumbuhan untuk menghasilkan karbohidrat/zat makanan dan
oksigen menjadikan tumbuhan sebagai organisme yang mutlak diperlukan
keberadaannya untuk kelangsungan mahluk hidup lainnya di alam semesta ini.
Tumbuhan dapat berfungsi sebagai produsen karena tumbuhan memiliki organorgan tubuh yaitu; akar, batang, daun dan bunga. Tumbuhan yang mempunyai
semua organ secara lengkap dimasukkan kedalam tumbuhan berkormus dan
merupakan golongan tumbuhan tingkat tinggi.
Guru pembelajar di sekolah dasar wajib mempelajari dan memahami konsep
tentang IPA, dalam konteks kegiatan pembelajaran ini khususunya tentang
tumbuhan dengan merujuk kepada standar kompetensi guru (SKG) guru pada
Permendiknas no. 16 tahun 2007, yang selanjutnya diturunkan menjadi
indicator pencapaian kompetensi guru.
B. Tujuan
Dengan membaca dan mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan guru
pembelajar dapat memahami :
1. Bentuk luar tubuh tumbuhan dan fungsinya.
2. Bagian dalam tumbuhan dan fungsinya
3. Pembentukan makanan pada tumbuhan hijau
Penutup
D. Uraian Materi
I.
a. Jaringan meristem
Adalah jaringan yang sel penyusunnya yang bersifat embrional, artinya
mampu secara terus-menerus membelah diri untuk menambah jumlah sel
tubuh. Sel meristem biasanya merupakan sel muda dan belum
mengalami diferensiasi dan spesialisasi. Ciri-ciri sel meristem biasanya
berdinding tipis, banyak mengandung protoplasma, vakuola kecil, inti
besar, dan plastida belum matang. Bentuk sel meristem umumnya sama
ke segala arah, misalnya seperti kubus.
Berdasarkan letaknya dalam tumbuhan, ada 3 macam meristem,
yaitu meristem
apikal,
meristem
interkalar.
Penutup
Meristem Lateral disebut juga meristem samping karena letaknya sejajar
dengan permukaan organ, menyebabkan pertumbuhan pada meristem
sekunder. Termasuk
meristem
lateral
b. Jaringan Permanen
Adalah jaringan yang berasal dari pembelahan sel-sel meristem primer maupun
sekunder, yang telah berdiferensiasi atau mengalami perubahan bentuk sesuai
dengan fungsinya. Jaringan permanen bersifat nonmeristematik atau tidak aktif
membelah, tidak tumbuh, dan tidak berkembang lagi. Jaringan permanen
memiliki ciri-ciri sebagai berikut, tidak melakukan aktivitas pembelahan diri, selsel berukuran relatif besar dibandingkan dengan sel-sel meristem, sel memiliki
vakuola yang besar, sehingga mengandung sedikit plasma sel, sel telah
mengalami penebalan pada dindingnya sesuai dengan fungsinya, terkadang
sel-selnya telah mati, terdapat ruang antar sel.
Berdasarkan fungsinya, jaringan permanen dibedakan menjadi empat macam,
yaitu jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan
penyokong dan jaringan pengangkut (vaskuler).
Daftar Pustaka
Campbell, N.A., J.B. Reece, et al. (2011). Biologi 9th edition. San Fransisco: Benjamin
Cummings Publishers.
Suhaeny, A., dkk. (2009). Panduan Praktikum IPA Biologi untuk Sekolah Dasar.
Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan.
Pusat
Pengembangan
dan
Tim Penerjemah Lentera Abadi. (2007). Ensiklopedia IPTEK. Jakarta: Lentera Abadi.
Solomon, E., L. Berg, and D.W. Martin. (2012). Biology. 8th edition.
________. (2005). World Book Encyclopedia Deluxe. Chicago: Word Book Inc. (Diakses
________.
________.
Human
Anatomy.
http://www.enchantedlearning.com/subjects/anatomy/titlepage.s
html. (Diakses tanggal 2 Desember 2015).
(2015).
Human
http://www.kidinfo.com/Health/Human_Body.html.
tanggal 2 Desember 2015).
Body.
(Diakses
Campbell, Neil. A & Reece, Jane B, (2008) Biologi Edisi 8 jilid 2, Penerbit Erlangga
Jakarta
Tjitrosoepomo, G. Pratignjo, S.J dan Amien, M. (1980) Petunjuk Kegiatan
Biologi 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Depdikbud. (1999). Ilmu Pengetahuan, Populer Jilid 5, Ilmu Fisika & Biologi
Umum. Jakarta : Widyadara.
Mulyani Sri, E.S., (2006) Anatomi Tumbuhan, Penerbit Kanisius Yogyakarta
Tjitrosoepomo Gembong, (2007), Morfologi Tumbuhan, Penerbit Gajah Mada
University Press Yogjakarta
http://www.pusatmateri.com/struktur-dan-fungsi-tumbuhan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasi
http: //www.edumedia.com/
Suhaeny, A., dkk. 2009. Panduan Praktikum IPA Biologi untuk Sekolah Dasar.
Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu
Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilm Pengetahuan Alam.
Bandung.
Karmana, Oman. (2014). Biologi. Bandung: Grafindo.