Вы находитесь на странице: 1из 2

FORUM KELUARGA MAHASISWA ISLAM (FKMI) IBNU SINA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Sekretariat: Jl. Prof. Hadari Nawawi, Mushalla FK

KRITERIA DAN MEKANISME PEMILIHAN FORMATEUR, DEWAN


SYURO, DAN DEWAN PENASEHAT FKMI IBNU SINA
PERIODE 2015-2016 DAN 2016-2017
Pasal 1

Kriteria Ketua
Umum/
Formateur FKMI
Ibnu Sina

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Berpegang teguh pada Al-Quran dan As-Sunnah.


Mampu membaca Al-Quran secara baik dan lancar.
Terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran UNTAN ( dibuktikan dengan KTM).
Terdaftar sebagai pengurus FKMI Ibnu Sina
Memiliki kemampuan manajerial dan jiwa kepemimpinan dalam organisasi, yaitu
mengikuti alur pengkaderan tingkat universitas hingga tahap PMDK II.
Tidak sedang menjabat sebagai ketua organisasi kemahasiswaan lain, baik intern
maupun ekstern kampus pada periode yang sama.
Sehat jasmani yaitu tidak memiliki penyakit yang dapat mengganggu fungsi manajerial
dan kepemimpinan.
Memilki IPK terakhir minimal 3,00
Minimal sedang dalam menyelesaikan hafalan satu juz Al-Quran dan berkomitmen
yang diungkapkan secara lisan

Pasal 2

Kriteria
Dewan
Syuro (DS)

1
2
3
4

Berpegang teguh kepada Al-Quran dan As-Sunnah.


Mampu membaca Al-Quran dengan baik dan lancar.
Dewan Syuro pernah menjadi pengurus di FKMI Ibnu Sina.
Mendukung dan berperan aktif dalam usaha penyebaran fikroh keislaman di masyarakat
umumnya dan di FK UNTAN khususnya.

Pasal 3

Kriteria Dewan
Penasehat (DP)

1
2
3
4

Pasal 4

Unsur Ketua
FKMI /
Formateur FKMI

Berpegang teguh kepada Al-Quran dan As-Sunnah.


Mampu membaca Al-Quran dengan baik dan lancar.
Berasal dari dosen dan birokrasi FK UNTAN dan / atau tokoh masyarakat.
Mendukung dan berperan aktif dalam usaha penyebaran fikroh keislaman di masyarakat
umumnya dan di FK UNTAN khususnya.
Ketua FKMI / formateur merupakan mahasiswa FK UNTAN yang telah mengikuti
PMDK II

Pasal 4

Mekanisme
pemilihan Ketua
FKMI/ Formateur
FKMI Ibnu Sina

1
2

3
4
5
6

Pasal 5

Pasal 6

Mekanisme
Pemilihan Dewan
Syuro dan Dewan
Penasehat

Kriteria

1.

Mide

Pemilihan Ketua FKMI / formateur, Dewan Syuro dan Dewan Penasehat dilakukan
secara terpisah.
Pemilihan Ketua FKMI / formateur dilakukan secara bertahap .
a Pencalonan (bakal calon dan calon ) Ketua FKMI / formateur.
b Pemilihan Ketua FKMI / formateur.
Setiap calon Ketua FKMI / formateur harus menyatakan kesediaannya secara lisan dan
atau tertulis di depan forum muktamar dan atau musyawarah FKMI Ibnu Sina lainnya.
Setiap calon Ketua FKMI harus mempunyai garis besar pandangan dan kurikulum vitae
dilanjutkan dengan berdialog dengan peserta muktamar FKMI Ibnu Sina
Mekanisme pemilihan ketua FKMI dilakukan dengan cara musyawarah mufakat.
Apabila hanya ada calon tunggal langsung di nyatakan sebagai Ketua FKMI / formateur
setelah memenuhi ayat 3,4,5.
Dewan penasehat dan Dewan Syuro dipilih berdasarkan rekomendasi nama dari komisi
C
Mekanisme pemilihan Dewan Syuro dan Dewan Penasehat dilakukan dengan cara
musyawarah mufakat.
Berpegang teguh kepada Al-Quran dan As-Sunnah.

Formateur

2.
3.

Pasal 7

Mekanisme
Pemilihan Mide
Formateur

1.

Pasal 8

Penutup

Mampu membaca Al-Quran dengan baik dan lancar.


Mengetahui pemetaan dan potensi kader.

Mide formateur dipilih berdasarkan musyawarah dari peserta yang hadir pada muktamar
ke-VI FKMI Ibnu Sina.
2. Peserta yang memiliki hak suara mengajukan 1 calon Mide Formateur.
3. Setiap calon Mide Formateur yang diajukan hadir dalam muktamar FKMI Ibnu Sina keVI ditanyakan kesediannya.
4. Jumlah Mide Formatuer terdiri dari sepuluh orang.
Hal-hal yang belum diatur akan diatur dalam musyawarah.

Вам также может понравиться