Вы находитесь на странице: 1из 14

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Pemeriksaan penunjang seperti CT Scan, MRI, Lumbal Punctie, dan

Angiography Cerebral merupakan pemeriksaan penunjang yang sangat


berguna

dalam

menentukan

jenis

penyakit

maupun

mengontrol

perkembangan proses penyembuhan. Dalam pemeriksaan penunjang ini


membutuhkan

persiapan

pasien

untuk

mempermudah

dalam

mendiagnostic penyakit yang lebih akurat. Dalam persiapan pasien ini


yang melakukan adalah perawat, maka dari itu perawat harus lebih
memperhatikan persiapan pasien sebelum dilakukannya pemeriksaan
untuk mendapatkan hasil keakuratan dalam mendiagnostic penyakit
pasien. Sehingga, sangat penting bagi perawat untuk mempelajari
bagaimana cara mempersiapkan pasien sebelum dilakukannya berbagai
pemeriksaan penunjang.
1.2
1.
2.
3.
4.

Rumusan Masalah
Bagaimana pemeriksaan ct scan?
Bagaimana pemeriksaan MRI?
Bagaimana pemeriksaan Anggiografi Cerebal?
Bagaimana pemeriksaan Lumbal Puntie?

1.3
Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui persiapan pasien pada pemeriksaan penunjang
CT-Scan, MRI, Angiografi Cerebral, Lumbal puntie.
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui persiapan pasien sebelum melakukan pemeriksaan
CT-Scan
2. Untuk mengetahui persiapan pasien sebelum melakukan pemeriksaan
MRI
3. Untuk mengetahui persiapan pasien sebelum melakukan pemeriksaan
Agiografi Cerebral

4. Untuk mengetahui persiapan pasen sebelum melakukan pemeriksaan


Lumbal Puntie

BAB 2
TINJAUAN MATERI

2.1 CT Scan
2.1.1 Pengertian
CT Scan adalah

suatu

prosedur

yang

digunakan

untuk

mendapatkan gambaran dari berbagai sudut kecil dari tulang tengkorak


dan otak. Berat badan klien merupakan suatu hal yang harus
dipertimbangkan. Berat badan klien yang dapat dilakukan pemeriksaan
CT Scan adalah klien dengan berat badan dibawah 145 kg. Hal ini
dipertimbangkan dengan tingkat kekuatan scanner. Sebelum dilakukan
pemeriksaan CT scan pada klien, harus dilakukan test apakah klien
mempunyai kesanggupan untuk diam tanpa mengadakan perubahan
selama 20-25 menit, karena hal ini berhubungan dengan lamanya
pemeriksaan yang dibutuhkan. Harus dilakukan pengkajian terhadap klien
sebelum dilakukan pemeriksaan untuk menentukan apakah klien bebas
dari alergi iodine, sebab pada klien yang akan dilakukan pemeriksaan CT
Scan disuntik dengan zat kontras berupa iodine based kontras material
sebanyak 30 ml. Bila klien ada riwayat alergi atau dalam pemeriksaan
ditemukan adanya alergi maka pemberian zat kontras iodine harus distop
pemberiannya. Karena eliminasi zat kontras sudah harus terjadi dalam 24
jam. Maka ginjal klien harus dalam keadaan normal.

2.1.2 Tujuan
Menemukan patologi otak dan medulla spinalis dengan teknik
scanning/pemeriksaan tanpa radioisotope. Dengan demikian CT scan

hampir dapat digunakan untuk menilai semua organ dalam tubuh, bahkan
di luar negeri sudah digunakan sebagai alat skrining menggantikan foto
rontgen dan ultrasonografi. Yang penting pada pemeriksaan CT scan
adalah pasien yang akan melakukan pemeriksaan bersikap kooperatif
artinya tenang dan tidak bergerak saat proses perekaman. CT scan
sebaiknya digunakan untuk:
1.

Menilai kondisi pembuluh darah misalnya pada penyakit jantung


koroner, emboli paru, aneurisma (pembesaran pembuluh darah) aorta
dan berbagai kelainan pembuluh darah lainnya.

2.

Menilai tumor atau kanker misalnya metastase (penyebaran


kanker), letak kanker, dan jenis kanker.

3.

Kasus trauma/cidera misalnya trauma kepala, trauma tulang


belakang dan trauma lainnya pada kecelakaan. Biasanya harus
dilakukan bila timbul penurunan kesadaran, muntah, pingsan ,atau
timbulnya gejala gangguan saraf lainnya.

4.

Menilai organ dalam, misalnya pada stroke, gangguan organ


pencernaan dll.

5.

Membantu

proses

biopsy

jaringan

atau

proses

drainase/pengeluaran cairan yang menumpuk di tubuh. Disini CT scan


berperan sebagai mata dokter untuk melihat lokasi yang tepat untuk
melakukan tindakan.
6.

Alat

bantu

pemeriksaan

bila

hasil

yang

dicapai

dengan

pemeriksaan radiologi lainnya kurang memuaskan atau ada kondisi


yang tidak memungkinkan anda melakukan pemeriksaan selain CT
scan.
2.1.3 Persiapan Pasien

Sebelum dilakukannya pemeriksaan penunjang CT Scan, ada


berbagai persiapan pasien meliputi:
1. CT Scan pada otak
a. Klien dan keluarga klien sebaiknya di berikan informasi mengenai
pemeriksaan yang akan dilakukan
b. Inform concent
c. Jelaskan prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan serta resiko-

resiko yang timbul akibat pemeriksaan tersebut, khususnya akibat


pemakaian bahan kontras.
d. Pasien di anjurkan untuk puasa .Pasien sebaiknya puasa minimal 6-

8 jam sebelum pemeriksaan. Hal ini bertujuan agar pasien pada saat
pemeriksaan tidak mual sebagai akibat penyuntikan bahan kontras
secara intra vena.
e. injeksi dengan 50 cc bolus injeksi dan dengan 100 cc drip infus

melalui kontras intravena. tumor. Teknik injeksi secara Intra Vena


( Seeram, 2001 )
Jenis media kontras : omnipaque, visipaque
Volume pemakaian : 2 3 mm/kg, maksimal 150 m
Injeksi rate: 1-3 mm/sec
2. CT Scan pada thorax
a. Klien dan keluarga klien sebaiknya di berikan informasi mengenai

pemeriksaan yang akan dilakukan


b. Inform concent
c. Jelaskan tujuan tindakan kepada klien dan keluarga
d. Pasien di anjurkan untuk puasa .Pasien sebaiknya puasa minimal 6-

8 jam sebelum pemeriksaan. Hal ini bertujuan agar pasien pada saat
pemeriksaan tidak mual sebagai akibat penyuntikan bahan kontras
secara intra vena.
e. Injeksi dengan 50 cc bolus injeksi dan dengan 100 cc drip infus
melalui kontras intravena. tumor. Teknik injeksi secara Intra Vena
(Seeram, 2001).
3. CT Scan pada abdomen
a. Klien dan keluarga klien sebaiknya di berikan informasi mengenai
b.
c.
d.

pemeriksaan yang akan dilakukan


Inform consent
Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada klien
Pasien meminum kontras :
Pasien minum kontras 300 cc 2 jam sebelum pemeriksaan.
Satu jam sebelum pemeriksaan pasien minum 200 cc yang kedua.

Ketika akan dilakukan pemeriksaan pasien minum bahan kontras


ke tiga sebanyak 200 cc, dimasukkan bahan kontras per anal
sebanyak 500 cc.

2.1.4 Prosedur
Prosedur yang dilakukan terhadap pasien sebelum dilakukannya
pemeriksaan CT Scan adalah
1. Posisi terlentang dengan tangan terkendali.
2. Meja elektronik masuk ke dalam alat scanner.
3. Dilakukan pemantauan melalui komputer dan pengambilan gambar dari
beberapa sudut yang dicurigai adanya kelainan.
4. Selama prosedur berlangsung pasien harus diam absolut selama 20-45
menit.
5. Pengambilan

gambar

dilakukan

dari

berbagai

posisi

dengan

pengaturan komputer.
6. Selama prosedur berlangsung perawat harus menemani pasien dari
luar dengan memakai protektif lead approan.
7. Sesudah pengambilan gambar pasien dirapihkan.
Hal yang perlu diperhatikan
1.

Observasi keadaan alergiterhadap zat kontras yang disuntikan. Bila


terjadi alergi dapat diberikan deladryl 50 mg.

2.

Mobilisasi secepatnya karena pasien mungkin kelelahan selama


prosedur berlangsung.

3.

Ukur ntake dan out put. Hal ini merupakan tindak lanjut setelah
pemberian zat kontras yang eliminasinya selama 24 jam. Oliguri
merupakan gejala gangguan fungsi ginjal, memerlukan koreksi yang
cepat oleh seorang perawat dan dokter.

2.2 MRI
2.2.1 Pengertian
MRI (Magnetic Resonance Imaging) adalah teknik diagnostik yang
menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan
gambar rinci jaringan lunak tubuh dan tulang. MRI membuat pencitraan
tulang dengan menggunakan magnet yang terbentuk disekitar tubuh untuk
merangsang atom hidrogen. Setelah atom kembali

ke tingkat

rangsang

normal, mereka memancarkan energi yang terdeteksi pada scanner. MRI


scan umumnya dianggap sebagai studi pencitraan yang terbaik.
Alat tersebut memiliki kemampuan membuat gambaran potongan
coronal, sagital, aksial dan oblik tanpa banyak memanipulasi tubuh pasien
Bila pemilihan parameternya tepat, kualitas gambaran detil tubuh manusia
akan tampak jelas , sehingga anatomi dan patologi jaringan tubuh dapat
dievaluasi secara teliti. Untuk itu perlu dipahami hal-hal yang berkaitan
dengan prosedur tehnik MRI dan tindakan penyelamatan bila terjadi
keadaan darurat.

2.2.2 Tujuan
Tujuan dari pemeriksaan penunjang MRI adalah:
1. MRI dapat mengidentifikasikan zat kimia yang terdapat pada area yang
membedakan tumor otak dan abses otak
2. Perfusi MRI dapat di gunakan untuk mengestiminasi aliran darah
3. Difusi MRI dapat digunakan untuk mendeteksi akumulasi cariran
(edema) secara tiba-tiba.

2.2.3 Persiapan Pasien


Sebelum dilakukannya pemeriksaan penunjang MRI, perawat sudah
harus mempersiapkan pasien untuk:
1. Pasien diharap tidak mengenakan aksesoris tubuh yang berasal dari
bahan

logam

secara

berlebih.

Hal

ini

penting

karena

MRI

menggunakan prinsip magnetisasi.


2. Pasien akan diminta diam untuk beberapa saat sampai proses
magnetisasi selesai.
3. Memberikan kesempatan pada pasien melihat dulu alat MRI beberapa
saat sebelum prosedur untuk menghindari ketakutan terhadap ruang
sempit (klustrofobia)
4. Memberikan inform cocent
5. Berikan medikasi sebelum tes
6. Kaji kemungkinan reaksi iodin
2.3 Angiography Cerebral
2.3.1 Pengertian
Cerebra agiography merupakan suatu tindakan yang ditujukan untuk
memberikan gambaran tentang kondisi pembuluh darah serta aliran darah
di daerah cerebral dengan memanfaatkan x-ray. Tindakan angiography ini
dilaksanakan dengan memasukan kateter kedalam pembuluh darah besar
(biasanya melalui arteri femoralis) dan memasukan zat kontras setelah
kateter mencapai arteri karotis.
Cerebral agiography digunakan oleh dokter untuk mendeteksi
adanya abnormalitas pembuluh darah otak dan digunakan pada saat
prosedur diagnostic lain tidak mampu melihat adanya abnormalitas pada
pembuluh darah. Meskipun angiography cerebral dapat digunakan untuk
mengetahui berbagai macam abnormalitas pada pembuluh darah
cerebral, pada kesempatan ini penulis hanya akan membahas tentang
penggunaan angiography cerebral pada penderita stroke. Cerebral
angiography berguna untuk mendeteksi adanya stroke akut. Tindakan ini
berguna untuk mendeteksi adanya penyempitan ataupun sumbatan pada
pembuluh darah pada daerah cerebral.

2.3.2 Tujuan
Ada

berbagai

macam

tujuan

dari

pemeriksaan

penunjang

Angiography cerebral yaitu:


1. Untuk mendeteksi problem pada pembuluh darah yang ada di dalam
atau yang menuju otak (contohnya, aneurysma, malformasi pembuluh
datah, trombosis, penyempitan atau penyumbatan)
2. Untuk mempelajari pembuluh darah otak yang letaknya tidak normal
(karena tumor, gumpalan darah, pembengkakan, spasme, tekanan
otak meningkat, atau hydrocephalus)
3. Untuk menentukan pemasangan penjepit pembuluh darah pada saat
pembedahan dan untuk mencek kondisi pembuluh tersebut.

2.3.3 Persiapan Pasien


Persiapan

pasien

pada

pemeriksaan

penunjang

angiography

cerebral yaitu meliputi:


1. Dapatkan inform consent setelah mendapatkan penjelasa (bahaya
tindakan dan radiasi)
2. Puasa 8-12 jam sebelum pemeriksaan (4-6 jam).
3. Bebaskan area penusukan (Cukur rambut, cuci dengan desinfeksi/
sabun).
4. Pemeriksaan darah dan diagnostik lain.
5. Cek sirkulasi (test Allent, CRT)

6. Tanda- tanda vital sesaat sebelum masuk ruang diagnostik.


7. Obat disesuaikan dengan instruksi dokter (IV LINE wajib)
8. Mental.
2.4 Lumbal Pungtie
2.4.1 Pengertian
Lumbar puncture adalah uapaya pengeluaran cairan serebrospinal
dengan memasukan jarum ke dalam ruang subarakhnoid. Test ini
dilakukan untuk pemeriksaan cairan serebrospinali, mengukur dan
mengurangi tekanan cairan serebrospinal, menentukan ada tidaknya
darah pada cairan serebrospinal, untuk mendeteksi adanya blok
subarakhnoid spinal, dan untuk memberikan antibiotic intrathekal ke
dalam kanalis spinal terutama kasus infeksi. (Brunner and Suddarths,
1999)
Lumbar puncture dilakukan oleh dokter menggunkan jarum dengan
teknik aseptic. Jarum punksi lumbal dimasukan diantara vertebra lumbal
ke-3 dan ke-4 atau ke-4 dan ke-5 hingga mencapai ruang subarachnoid
dibawah medulla spoinalis di bagian causa equine. Manometer dipasang
diujung jarum via dua jalan dan cairan serebrospinal memungkinkan
mengalir ke manometer untuk mengetahui tekanan intraspinal.

10

2.4.2 Tujuan
Aadapun tujuan dari pemeriksaan penunjang dari lumbal punctie
yaitu:
1. Mengambil bahan pemeriksaan CSF untuk diagnostic dan persiapan
pemeriksaan

pasien

yang

dicurigasi

mengalami

meningitis,

encepahilitis atau tumor malignan.


2. Untuk mengidentifikasi adanya darah dalam CSF akibat trauma atau
dicurigai adanya perdarahan subarachnoid.
3. Untuk memasukan cairan opaq ke dalam ruang subarakhnoid.
4. Untuk mengidentifikasi adanya tekanan intrakarnial/ intraspinal, untuk
memasukan obat intratekal seperti terapi antibiotic atau obat sitotoksik.
2.4.3 Persiapan Pasien
Pasien diposisikan tidur lateral pada ujung tempat tidur dengan lutut
ditarik ke abdomen.
Catatan: Bila pasiennya obesitas, bisa mengambil posisi duduk di atas
kursi, dengan kursi dibalikan dan kepala disandarkan pada tempat
sandarannya.
Perawatan
1. Pasien berbaring datar dengan hanya hanya 1 bantal untuk mengurangi
post-dural puncture headache.
2. Anjurkan pasien tidur datar selama 6-12 jam setelah dilakukan
prosedur.
3. Observasi tempat penusukan apakah ada kebocoran.
4. Observasi pasien mengenai orientasi, gelisah, perasaan mengantuk,
mual, irritabilitas serebral (fitting, twitching, spasticity atau kelemahan
tungkai) dan melaporkannya kepada dokter.
5. Anjurkan pasien melaporkan adanya nyeri kepala dan memberikan
analgerik sesuai program.
6. Melaporkan ke dokter bila ada hal yang tidak bisa diatasi.Kaitan
Lumbal Puncture Dengan Intervensi Keperawatan

11

Tanggung jawab perawat adalah membantu pasien mempertahankan


posisi lateral rekumben dengan lutut fleksi. Menjamin prinsip/ teknik
aseptik secara ketat. Memberi label specimen CSF. Menjaga posisi pasien
dengan posisi flat beberapa jam tergantung pada permintaan dokter.
Memonitor status cairan, neurologis dan tanda-tanda vital. Memberikan
obat analgetik sesuai kebutuhan. (Lewis,Heitkemper and Dirksen, 2000).
Prosedur (dilakukan oleh perawat):
1. Menentukan apakah pasien benar-benar telah direncanakan.
2. Menjelaskan prosedur kepada pasien dan menggambarkan sensasi
selama prosedur berlangsung (misalnya sensasi dingin pada area yang
dibersihkan dengan larutan, saat jarum disuntikan yang berisi anestesi
lokal)
3. Menentukan apakah pasien memiliki pertanyaan atau merasa belum
jelas tentang prosedur, kaji ulang pasien bahwa jarum tidak masuk
medulla spinalis atau menyebabkaparalysis.
4. Mengajukran paisen untuk mengosongkan kandung kemihnya sebelum
dilakukan prosedur.

12

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Prosedur dan pemeriksaan khusus dalam keperawatan merupakan
bagian dari tindakan

untuk mengatasi masalah kesehatan yang

dilaksanakan secara tim, perawat melakukan fungsi kolaboratif dalam


memberikan tindakan. Hasil suatu pemeriksaan laboratorium sangat
penting dalam membantu diagnosa,memantau perjalanan penyakit serta
menentukan prognosa.
3.2 Saran
Dalam mempelajari makalah ini para pembaca dapat memahami
prosedur dalam persiapan pasien pada pemeriksaan penunjang CT-scan,
MRI, angiografi cerebral, lumbal pungtie.
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan
kepada kami

13

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddart.2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:


EGC
Mardjono, Mahar. 2008. Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat

14

Вам также может понравиться

  • Persiapan Pasien Dengan CT Scan Otak, MRI
    Persiapan Pasien Dengan CT Scan Otak, MRI
    Документ19 страниц
    Persiapan Pasien Dengan CT Scan Otak, MRI
    wenda
    100% (2)
  • Bno Ivp Makalah
    Bno Ivp Makalah
    Документ15 страниц
    Bno Ivp Makalah
    Kukuh Kurniawan
    Оценок пока нет
  • GB Luka
    GB Luka
    Документ3 страницы
    GB Luka
    Andreas Lase
    Оценок пока нет
  • Angiografi Serebral
    Angiografi Serebral
    Документ4 страницы
    Angiografi Serebral
    carolina dakhi
    100% (1)
  • Makalah Trakeostomi
    Makalah Trakeostomi
    Документ33 страницы
    Makalah Trakeostomi
    Divva
    100% (1)
  • KGD
    KGD
    Документ6 страниц
    KGD
    rizakartiko
    100% (1)
  • Kumpulan Soal Persiapan UTS - A3 2020
    Kumpulan Soal Persiapan UTS - A3 2020
    Документ13 страниц
    Kumpulan Soal Persiapan UTS - A3 2020
    FITRYNY SIANTURI
    Оценок пока нет
  • Traumatic Brain Injury Care
    Traumatic Brain Injury Care
    Документ22 страницы
    Traumatic Brain Injury Care
    Purnawaty
    Оценок пока нет
  • PRINSIP PEMBERIAN TERAPI MELALUI SUBCUTAN DAN INTRACUTAN
    PRINSIP PEMBERIAN TERAPI MELALUI SUBCUTAN DAN INTRACUTAN
    Документ20 страниц
    PRINSIP PEMBERIAN TERAPI MELALUI SUBCUTAN DAN INTRACUTAN
    Diah Khairani
    Оценок пока нет
  • Makalah Anamnesa Riwayat Infeksi Sistem
    Makalah Anamnesa Riwayat Infeksi Sistem
    Документ14 страниц
    Makalah Anamnesa Riwayat Infeksi Sistem
    Iin Inayah Kiahaly
    100% (1)
  • Proposal
    Proposal
    Документ125 страниц
    Proposal
    Junaedy Latola
    Оценок пока нет
  • SOP Barium Enema
    SOP Barium Enema
    Документ12 страниц
    SOP Barium Enema
    novi
    Оценок пока нет
  • Cara Mengatasi Nyeri Pasca Operasi
    Cara Mengatasi Nyeri Pasca Operasi
    Документ7 страниц
    Cara Mengatasi Nyeri Pasca Operasi
    Sherly Jesica Anggitasari
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Medikal Bedah
    Asuhan Keperawatan Medikal Bedah
    Документ25 страниц
    Asuhan Keperawatan Medikal Bedah
    dedimarbun
    Оценок пока нет
  • Askep Frambusia Dan Steven Johnson
    Askep Frambusia Dan Steven Johnson
    Документ75 страниц
    Askep Frambusia Dan Steven Johnson
    Atmaja
    100% (2)
  • Askep Cairan Dan Elektrolit (INFUS & TRANSFUSI)
    Askep Cairan Dan Elektrolit (INFUS & TRANSFUSI)
    Документ31 страница
    Askep Cairan Dan Elektrolit (INFUS & TRANSFUSI)
    Arif Kurniawan
    Оценок пока нет
  • Jurnal Keperawatan Vol.2 Nomor 2
    Jurnal Keperawatan Vol.2 Nomor 2
    Документ87 страниц
    Jurnal Keperawatan Vol.2 Nomor 2
    yeni ratnasari
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Tumor Pankreas
    Laporan Pendahuluan Tumor Pankreas
    Документ7 страниц
    Laporan Pendahuluan Tumor Pankreas
    Riindhu Screamo
    Оценок пока нет
  • Makalah Diet Penyakit Ginjal
     Makalah Diet Penyakit Ginjal
    Документ15 страниц
    Makalah Diet Penyakit Ginjal
    جاكا 'ص ناري
    Оценок пока нет
  • Makalah Medulla Spinalis
    Makalah Medulla Spinalis
    Документ25 страниц
    Makalah Medulla Spinalis
    Eka Welvi
    100% (1)
  • Ca. Lidah (Makalah)
    Ca. Lidah (Makalah)
    Документ43 страницы
    Ca. Lidah (Makalah)
    Vicky O'hara
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Diare Menggunakan NANDA, NIC, NOC
    Asuhan Keperawatan Diare Menggunakan NANDA, NIC, NOC
    Документ4 страницы
    Asuhan Keperawatan Diare Menggunakan NANDA, NIC, NOC
    Abdul Gafur Abdullah
    Оценок пока нет
  • Dilema Etik
    Dilema Etik
    Документ19 страниц
    Dilema Etik
    Nissa Puspitarani
    Оценок пока нет
  • Sop Aether Bed
    Sop Aether Bed
    Документ8 страниц
    Sop Aether Bed
    Gusri Rahayu
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Fisik Ginjal Modul 4.3
    Pemeriksaan Fisik Ginjal Modul 4.3
    Документ40 страниц
    Pemeriksaan Fisik Ginjal Modul 4.3
    Talitha Salsabila
    Оценок пока нет
  • Askep Hipertensi
    Askep Hipertensi
    Документ12 страниц
    Askep Hipertensi
    Bingar Nurullah
    0% (1)
  • Dok. Kep Ruang ICU
    Dok. Kep Ruang ICU
    Документ13 страниц
    Dok. Kep Ruang ICU
    Septian Raha
    Оценок пока нет
  • Askep Peritonitis
    Askep Peritonitis
    Документ12 страниц
    Askep Peritonitis
    Qumairy Lutfiyah
    Оценок пока нет
  • Modul 3 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Pencernaan-Cetak
    Modul 3 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Pencernaan-Cetak
    Документ99 страниц
    Modul 3 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Pencernaan-Cetak
    dwi yulianto
    Оценок пока нет
  • KONSEP MEDIK JANTUNG
    KONSEP MEDIK JANTUNG
    Документ21 страница
    KONSEP MEDIK JANTUNG
    riska
    50% (2)
  • SOP Kumbah Lambung Dan Klisma
    SOP Kumbah Lambung Dan Klisma
    Документ20 страниц
    SOP Kumbah Lambung Dan Klisma
    Anggi Nugi
    Оценок пока нет
  • LP STT
    LP STT
    Документ15 страниц
    LP STT
    dwi juwita wirman
    Оценок пока нет
  • PDF Pathway Hepatitis
    PDF Pathway Hepatitis
    Документ14 страниц
    PDF Pathway Hepatitis
    Egy Noegraha
    Оценок пока нет
  • Askep Kanker Prostat
    Askep Kanker Prostat
    Документ20 страниц
    Askep Kanker Prostat
    fanny andhylah
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Vulnus
    Laporan Pendahuluan Vulnus
    Документ23 страницы
    Laporan Pendahuluan Vulnus
    Yogi Adi-wAyne
    Оценок пока нет
  • LP Dan LK
    LP Dan LK
    Документ16 страниц
    LP Dan LK
    Anonymous K0phMI
    Оценок пока нет
  • Nursing Conclusion
    Nursing Conclusion
    Документ12 страниц
    Nursing Conclusion
    Nur Mahmuda Muzakkiyah
    Оценок пока нет
  • Askep Teori Hirschprung
    Askep Teori Hirschprung
    Документ25 страниц
    Askep Teori Hirschprung
    Cndy
    Оценок пока нет
  • UGD Sakit Kepala Nyeri Pundak Sesak
    UGD Sakit Kepala Nyeri Pundak Sesak
    Документ1 страница
    UGD Sakit Kepala Nyeri Pundak Sesak
    Achmad Zainul
    Оценок пока нет
  • Operasi Miles
    Operasi Miles
    Документ10 страниц
    Operasi Miles
    Didie Wahyuddii
    Оценок пока нет
  • SOP Gang Istirahat & Tidur
    SOP Gang Istirahat & Tidur
    Документ2 страницы
    SOP Gang Istirahat & Tidur
    marwan wanto
    Оценок пока нет
  • JANTUNG
    JANTUNG
    Документ17 страниц
    JANTUNG
    ElviinFL
    Оценок пока нет
  • PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PERKEMIHAN
    PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PERKEMIHAN
    Документ25 страниц
    PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PERKEMIHAN
    Indah Puspita Sari Pane
    Оценок пока нет
  • Trease Dan Pemilahan Pasien Berdasrakan
    Trease Dan Pemilahan Pasien Berdasrakan
    Документ3 страницы
    Trease Dan Pemilahan Pasien Berdasrakan
    jella juliasmin Ibrahim
    Оценок пока нет
  • Makalah KDTK
    Makalah KDTK
    Документ11 страниц
    Makalah KDTK
    Ananda Oktavianti
    Оценок пока нет
  • Makalah SPGDT
    Makalah SPGDT
    Документ18 страниц
    Makalah SPGDT
    Natalia Vitta
    Оценок пока нет
  • Fadila Syahidita p1337420920157 LK Appendicitis
    Fadila Syahidita p1337420920157 LK Appendicitis
    Документ18 страниц
    Fadila Syahidita p1337420920157 LK Appendicitis
    Yesita Adamy
    Оценок пока нет
  • Askep CABG
    Askep CABG
    Документ33 страницы
    Askep CABG
    Abror Shodiq
    100% (1)
  • Makalah Lumbal Pungsi
    Makalah Lumbal Pungsi
    Документ15 страниц
    Makalah Lumbal Pungsi
    Prasdiana Heny
    100% (1)
  • KANKER PROSTAT
    KANKER PROSTAT
    Документ19 страниц
    KANKER PROSTAT
    Davianto Rizky
    Оценок пока нет
  • AUSKULTASI
    AUSKULTASI
    Документ10 страниц
    AUSKULTASI
    nonik
    Оценок пока нет
  • PERAWATAN LUKA BERSIH
    PERAWATAN LUKA BERSIH
    Документ6 страниц
    PERAWATAN LUKA BERSIH
    Nur Halimah
    Оценок пока нет
  • Askep Anak Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Pada Kasus Diare
    Askep Anak Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Pada Kasus Diare
    Документ22 страницы
    Askep Anak Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Pada Kasus Diare
    ika AP
    0% (1)
  • Peran Dan Fungsi Perawat Komunitas
    Peran Dan Fungsi Perawat Komunitas
    Документ8 страниц
    Peran Dan Fungsi Perawat Komunitas
    Wahyu Hidayat
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan LBP (Nurul)
    Laporan Pendahuluan LBP (Nurul)
    Документ10 страниц
    Laporan Pendahuluan LBP (Nurul)
    Anthye
    Оценок пока нет
  • LP Atresia Ani
    LP Atresia Ani
    Документ16 страниц
    LP Atresia Ani
    febriani martanti
    Оценок пока нет
  • Persiapan Pasien Untuk Pemeriksaan BNO/IVP
    Persiapan Pasien Untuk Pemeriksaan BNO/IVP
    Документ4 страницы
    Persiapan Pasien Untuk Pemeriksaan BNO/IVP
    Izmi Rizkiyandini
    100% (1)
  • STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBALUTAN
    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBALUTAN
    Документ10 страниц
    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBALUTAN
    Diana Yuli Utami
    Оценок пока нет
  • CT Scan & MRI
    CT Scan & MRI
    Документ7 страниц
    CT Scan & MRI
    saiful anwar
    Оценок пока нет
  • RADIOLOGI DAN PENERAPANNYA
    RADIOLOGI DAN PENERAPANNYA
    Документ41 страница
    RADIOLOGI DAN PENERAPANNYA
    Firdy Afry Liesyanto
    Оценок пока нет
  • Lapkas Kejang Demam Sederhana
    Lapkas Kejang Demam Sederhana
    Документ27 страниц
    Lapkas Kejang Demam Sederhana
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ28 страниц
    Bab 2
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Kerangka Konsep
    Kerangka Konsep
    Документ1 страница
    Kerangka Konsep
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Uroliti Otw Fiks Tita
    Uroliti Otw Fiks Tita
    Документ10 страниц
    Uroliti Otw Fiks Tita
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • No 1
    No 1
    Документ2 страницы
    No 1
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Urolitiasis Titavia
    Urolitiasis Titavia
    Документ37 страниц
    Urolitiasis Titavia
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Cover LP Nyoman
    Cover LP Nyoman
    Документ1 страница
    Cover LP Nyoman
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Bab 3
    Bab 3
    Документ12 страниц
    Bab 3
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Uji Proposal
    Uji Proposal
    Документ10 страниц
    Uji Proposal
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Kerangka Konsep
    Kerangka Konsep
    Документ1 страница
    Kerangka Konsep
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Intoksikasi Minyak Tanah
    Intoksikasi Minyak Tanah
    Документ11 страниц
    Intoksikasi Minyak Tanah
    Mona Rering
    Оценок пока нет
  • Makalah Keracunan Gadar Minyak Bumi
    Makalah Keracunan Gadar Minyak Bumi
    Документ18 страниц
    Makalah Keracunan Gadar Minyak Bumi
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Uroliti Otw Fiks Tita
    Uroliti Otw Fiks Tita
    Документ10 страниц
    Uroliti Otw Fiks Tita
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Kasus Tita Urin New
    Kasus Tita Urin New
    Документ4 страницы
    Kasus Tita Urin New
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • LP Urolithiasis
    LP Urolithiasis
    Документ21 страница
    LP Urolithiasis
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Polio Promosi
    Polio Promosi
    Документ14 страниц
    Polio Promosi
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Bab 3''
    Bab 3''
    Документ9 страниц
    Bab 3''
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Kasus Tita Urin New
    Kasus Tita Urin New
    Документ4 страницы
    Kasus Tita Urin New
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Urolitiasis Titavia
    Urolitiasis Titavia
    Документ36 страниц
    Urolitiasis Titavia
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • ELYMATUS
    ELYMATUS
    Документ27 страниц
    ELYMATUS
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ2 страницы
    Kata Pengantar
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Keracunan Baygon
    Asuhan Keperawatan Keracunan Baygon
    Документ18 страниц
    Asuhan Keperawatan Keracunan Baygon
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Makalah DiABEtes Militus
    Makalah DiABEtes Militus
    Документ13 страниц
    Makalah DiABEtes Militus
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ2 страницы
    Kata Pengantar
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
    Bab 1 Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
    Документ11 страниц
    Bab 1 Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Contoh Askep Jiwa
    Contoh Askep Jiwa
    Документ13 страниц
    Contoh Askep Jiwa
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • TAK Realita
    TAK Realita
    Документ17 страниц
    TAK Realita
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • Bu Yuni Kom
    Bu Yuni Kom
    Документ2 страницы
    Bu Yuni Kom
    Emi Susanti
    Оценок пока нет
  • LP 14
    LP 14
    Документ19 страниц
    LP 14
    Emi Susanti
    Оценок пока нет