Вы находитесь на странице: 1из 22

MODUL PEMBELAJARAN

MATA KULIAH
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK

oleh
Dwi Nurviyandari Kusuma Wati, SKep., MN.

Program Studi Ners


Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia
Depok, Agustus 2016
1

DAFTAR ISI

hlm.
PENGANTAR

BAB 1

INFORMASI UMUM

BAB 2

KOMPETENSI

BAB 3

TARGET KOMPETENSI

BAB 4

EVALUASI PEMELAJARAN

10

BAB 5

PROSES BIMBINGAN

12

LAMPIRAN
1. Format Pengkajian Kelompok
2. Format Pengkajian Keluarga

PENGANTAR
Modul pembelajaran mata kuliah praktik profesi keperawatan gerontik melingkupi kompetensi,
bahasan, rujukan, tahap pemelajaran, rancangan, evaluasi dan matriks kegiatan mata ajar. Bahasan
mata ajar ini meliputi kebutuhan dasar yang terdiri dari oksigenasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi,
mobilisasi, kebersihan diri dan integritas kulit, istirahat dan tidur, keamanan dan kenyamanan, konsep
diri, stress dan koping, komunikasi, nilai dan keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi
pada lanjut usia. BPKM ini diharapkan dapat memberikan gambaran proses pemelajaran selama satu
semester kepada mahasiswa sehingga dapat mempersiapkan diri dengan baik.
Bertambahnya usia akan mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap pemenuhan kebutuhan
tersebut sehingga perawat perlu mengetahui dan mempelajarinya agar dapat memberikan asuhan
keperawatan dengan tepat. Lanjut usia memerlukan proses adaptasi terhadap perubahan yang terjadi.
Proses adapatasi ini perlu didukung oleh keterlibatan keluarga (orang yang merawat di rumah),
masyarakat dan pemerintah. Seorang perawat melakukan asuhan keperawatan pada lanjut usia yang
mengalami perubahan ataupun gangguan sejalan dengan perkembangan usianya terhadap kebutuhan
kebutuhan dasar manusia akan oksigenasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi, mobilisasi, kebersihan
diri dan integritas kulit, istirahat dan tidur, kemanan dan kenyamanan, konsep diri, stress dan koping,
komunikasi, nilai dan keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi dengan menerapkan
konsep-konsep lanjut usia.
Modul praktik Profesi Keperawatan Gerontik ini akan dilaksanakan selama satu bulan oleh tim yang
terdiri dari pembimbing akademik departemen keperawatan komunitas dan pembimbing klinik dari
lahan praktik. Mahasiswa yang mengikuti mata ajar ini akan melakukan praktik klinik secara langsung
di lahan praktik yang sudah ditentukan.
Masih banyak yang perlu disempurnakan dari modul mata kuliah ini. Semoga dimasa mendatang
dapat diperbaiki sesuai masukan pembimbing akademik, lapangan dan mahasiswa yang terlibat dalam
mata ajar ini.
Agustus 2016

Ns. Dwi Nurviyandari, SKep., MN.


3

BAB I
PENDAHULUAN
1.

Nama Program Studi/jenjang studi

: Ners

2.

Nama mata kuliah

: Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

3.

Kode mata kuliah

4.

Semester ke-

: 1 (satu)

5.

Jumlah SKS

: 2 (dua)

6.

Metode pembelajaran

: Praktik klinik lapangan

7.

Mata kuliah yang menjadi prasyarat


Gerontik

: Keperawatan Gerontik dan Praktik Keperawatan

8.

Menjadi prasyarat untuk mata kuliah

: -

9.

Integrasi antara mata kuliah

:-

(jika ada)
10. Tim Pembimbing

: Tim Departemen Komunitas


Pembimbing Klinik RSCM
Pembimbing PSTW Budi Mulia 1
Pembimbing STW Karya Bhakti RIA Pembangunan

11. Deskripsi mata kuliah

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik melingkupi kebutuhan dasar manusia akan oksigenasi,
sirkulasi, cairan nutrisi dan eliminasi pada lanjut usia yang tidak atau mengalami gangguan.
Bertambahnya usia akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada sistem oksigenasi, sirkulasi,
cairan nutrisi, eliminasi, mobilisasi, kebersihan diri dan integritas kulit, istirahat dan tidur,
keamanan dan kenyamanan, konsep diri, stress dan koping, komunikasi, nilai dan keyakinan,
thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi pada lansia. Lanjut usia memerlukan proses adaptasi
terhadap perubahan yang terjadi, dalam proses adaptasi tersebut dapat menimbulkan gangguan
pada lansia yang memerlukan bantuan dari tenaga kesehatan, khususnya perawat. Mata ajar (MA)
ini merupakan mata ajar wajib bagi mahasiswa program studi ilmu keperawatan pada program
Ners. Metode yang digunakan adalah Praktik Klinik Rumah Sakit dan Panti.

BAB II
KOMPETENSI/ SUB KOMPETENSI

2.1 Kompetensi (Capaian Pembelajaran Terminal)


Setelah mengikuti mata ajar ini mahasiswa mampu melakukan

asuhan keperawatan

(pengkajian, analisis data, diagnosis, intervensi dan evaluasi) pada individu lanjut usia (lansia)
(ruang rawat RS dan panti wredha) dan kelompok lansia di institusi (panti werdha) dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi, sirkulasi, cairan nutrisi, eliminasi, mobilisasi,
kebersihan diri dan integritas kulit, istirahat dan tidur, kemanan dan kenyamanan, konsep diri,
stress dan koping, komunikasi, nilai dan keyakinan, thermoregulasi, seksualitas dan reproduksi
menggunakan terori menua dan konsep keperawatan gerontik.

2.2 Subkompetensi (Capaian Pembelajaran Penunjang)


2.2.2

Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan individu lansia (setting ruang


rawat di RS dan panti wredha) :
- Mahasiswa mampu melakukan pengkajian individu dengan sasaran lansia yang
mengalami gangguan kesehatan (C4)
- Mahasiswa mampu menentukan diagnosis keperawatan individu (C4)
- Mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan individu lansia dengan
gangguan fisik, psikologis, social dan spiritual sesuai standar NANDA, NOC, dan
NIC. (C3)
- Mahasiswa mampu mengimplementasikan asuhan keperawatan yang sudah
direncanakan (C4)
- Mahasiswa mampu mengevaluasi asuhan keperawatan yang sudah dilaksanakan (C4)
- Mahasiswa mampu melaporkan, mendokumentasikan dan mempresentasikan asuhan
keperawatan yang telah dilaksanakan (C4)

2.2.3

Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan kelompok lansia di Panti :


- Mahasiswa mampu melakukan pengkajian kelompok dengan sasaran lansia yang
mengalami gangguan kesehatan yang sama di Panti (C4)
- Mahasiswa mampu menentukan diagnosis keperawatan kelompok (C4)
5

- Mahasiswa mampu menyusun rencana asuhan keperawatan kelompok lansia dengan


gangguan fisik, psikologis, social dan spiritual sesuai standar NANDA, NOC, dan
NIC. (C3)
- Mahasiswa mampu mengimplementasikan asuhan keperawatan kelompok yang
sudah direncanakan (C4)
- Mahasiswa mampu mengevaluasi asuhan keperawatan yang sudah dilaksanakan (C4)
- Mahasiswa mampu melaporkan dan mendokumentasikan asuhan keperawatan yang
telah dilaksanakan (C4)
- Mahasiswa mampu menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi petugas panti

2.3 Bagan Alur Kompetensi

BAB III
TARGET KOMPETENSI

Kompetensi

Sub Kompetensi

Target

Mahasiswa
mampu
melakukan
asuhan
keperawatan
individu lansia
(setting ruang
rawat di RS dan
panti wredha) :

1. Mahasiswa mampu
melakukan pengkajian
individu dengan sasaran
lansia yang mengalami
gangguan kesehatan (C4)
2. Mahasiswa mampu
menentukan diagnosis
keperawatan individu
(C4)
3. Mahasiswa mampu
menyusun rencana
asuhan keperawatan
individu lansia dengan
gangguan fisik,
psikologis, social dan
spiritual sesuai standar
NANDA, NOC, dan
NIC. (C3)
4. Mahasiswa mampu
mengimplementasikan
asuhan keperawatan
yang sudah direncanakan
(C4)
5. Mahasiswa mampu
mengevaluasi asuhan
keperawatan yang sudah
dilaksanakan (C4)
6. Mahasiswa mampu
melaporkan,
mendokumentasikan dan
mempresentasikan
asuhan keperawatan
yang telah dilaksanakan
(C4)
- Pengkajian data
kelompok lansia di panti
- Diagnosis keperawatan
kelompok lansia
- Rencana asuhan
keperawatan kelompok
lansia

- Mengelola 2 pasien geriatri


- Menegakkan 2 diagnosis
keperawatan pada tiap
kelolaan utama
- Mengimplementasikan seluruh
rencana keperawatan yang
sudah dibuat
- Mendapatkan keterampilan (di
RS): pemeriksaan fisik,
melakukan nebulizer,
perawatan luka, oral hygiene,
memasang infus, menghitung
balance cairan, memasang dan
memberi makan via NGT,
perawatan kateter urin,
ambulasi, positioning,
komunikasi terapeutik.
- Mendapatkan keterampilan (di
Panti): latihan keseimbangan,
back masase, perawatan kulit,
oral hygiene, ekstraksi
serumen/ irigasi telinga,
masase abdomen, stimulasi
kognitif, terapi orientasi,
komunkasi terapeutik, latihan
menggunakan alat bantu jalan,
kebersihan diri, pemeriksaan
fisik.

Mahasiswa
mampu
melakukan
asuhan
keperawatan
kelompok lansia

- Pengkajian head to toe


individu lansia pada semua
sistem
- Pengkajian fisik menggunakan
format: MFS, BBT, MNA,
Katz Index, Barthel Index,
PLISIT
- Pengkajian psikososial

Waktu
praktik
2
minggu

Laporan

Lapo
ran lengkap
untuk
kelolaan
utama

ADL
(resume)

2
Laporan
minggu
kelompok

Kompetensi

di Panti :

Sub Kompetensi

- Implementasi rencana
asuhan keperawatan
kelompok lansia
- Evaluasi rencana asuhan
keperawatan kelompok
lansia
- Dokumentasi asuhan
keperawatan kelompok
lansia

Target

menggunakan format: GDS,


MMSE, CDR.
Menentukan Diagnosa
keperawatan berdasarkan
standar NANDA
Menentukan kriteria evaluasi
berdasarkan standar NOC
Menentukan rencana
intervensi berdasarkan NIC
Mengimplementasikan TAK
2x
Melakukan pelatihan bagi
petugas panti

Waktu
praktik

Laporan

A. Daftar Rujukan
Miller, C.A. (2012). Nursing for wellness in older adults: theory and practice (6th Ed.).
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin. (Wajib)
2. Ebersole, P., Hess, P., Touhy, T., Jett, K. (2005). Gerontological nursing & health aging. 2nded.
St. Louis, Missouri: Mosby, Inc. (Wajib)
3. Roach, S. (2006). Introductory Gerontological Nursing. Philadelphia : Lippincot. (Wajib)
4. Anderson, E. T., & McFarlane, J. (2011). Community as partner: theory and practice (6th ed.).
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin.
5. Friedman, M. M., Bowden, V. R., Jones, E, G. (2003). Family nursing research, theory & practice
(5th ed.). New Jersey: Prentice Hall.
6. Nanda International. (2014). Nursing diagnoses: definition & classification 2015-2017. United
Kingdom: Blackwell Publishing.
7. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M. (2013). Nursing intervention classification
(NIC). 5th ed. United Kingdom: Elsevier Inc
8. Moorhead, S., Johson, M., Maas, M. L., et al. (2013). Nursing outcomes classification (NOC) (5th
ed.). United Kingdom: Elsevier Inc
9. Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Fundamental nursing: Concepts, process, and practice. Sixth
edition. St. Louis: Mosby Year Book
10. Stuart & Sundeen. (2010). Psychiatric Nursing (9th Ed.). St. Louis: Mosby.
1.

BAB VI
EVALUASI HASIL PEMELAJARAN
6.1 Evaluasi Akhir
Bentuk

Instrumen

Frekuensi

Bobot (%)

Laporan kasus individu

Lembar penilaian

30

Ujian Praktik Individu

Lembar penilaian

20

Laporan kasus
kelompok

Lembar penilaian

15

TAK

Lembar penilaian

20

Presentasi/TOT

Lembar
presentasi

10

Kinerja praktik

Lembar penilaian

5
Total

100

6.3 Pedoman Kriteria Penilaian


Konversi nilai akhir mengikuti ketentuan konversi nilai yang berlaku di Universitas Indonesia
sebagai berikut.
Nilai Angka

Nilai Huruf

Bobot

85100

4,00

80<85

A-

3,70

75<80

B+

3,30

70<75

3,00

65<70

B-

2,70

60<65

C+

2,30

55<60

2,00

50<55

C-

1,70

40<50

1,00

<40

0,00

10

BAB V
PROSES PEMBIMBINGAN
A. Metoda
Selama profesi Keperawatan Gerontik, proses pembimbingan praktik akan dilakukan
melalui tahapan orientasi, latihan, dan umpan balik.
B. Tata Tertib
Secara umum peraturan praktik keperawatan gerontik merujuk kepada tata tertib
Universitas Indonesia dan Fakultas Ilmu Keperawatan UI secara khusus, peraturan
keperawatan gerontik adalah sebagai berikut :
1. Waktu praktik mahasiswa adalah 6 hari per minggu selama 4 minggu, tanpa kecuali
hari libur
2. Lama praktik, di rumah sakit disesuaikan dengan waktu shift yang berlaku pada
rumah sakit sedangkan di panti Ciracas/Cipayung dari pkl 08.00 15.00, di Panti Ria
Pembangunan pkl 14.00 19.30
3. Jika mahasiswa meninggalkan tempat praktik sebelum waktu praktik selesai,
mahasiswa wajib lapor kepada pembimbing yang ada dan mengganti jam praktik
sesuai kekurangan jam praktik
4. Jika mahasiswa berhalangan hadir harus mengganti praktik pada Minggu di tempat
yang sama sesuai dengan jumlah hari ketidakhadiran dengan meminta tandatangan
penanggung jawab ruangan
5. Menggunakan pakaian seragam profesi yang telah ditentukan.
C. Siklus Praktik
Kegiatan harian mahasiswa selama periode praktik profesi keperawatan gerontik secara
rinci tergambar dalam tabel di bawah ini :
Kegiatan

Minggu 1
12

1. Orientasi

2. Asuhan
keperawatan

34

56

Minggu 2
12

34

56

Minggu 3
12

Minggu 4

34

56

12

34

56

X
X

11

individu
3. Ujian
individu

askep

4. Askep kelompok
a. Pengkajian
terfokus
b. POA
c. Health
education
d. Terapi
modalitas
5. TOT (staf panti)

X
X

X
X

D. Tugas Harian
Setiap minggu membuat Laporan Pendahuluan (LP) yang diperlihatkan kepada
pembimbing:
1. Askep individu dibuat tertulis setiap hari
2. Askep kelompok, LP dibuat tertulis untuk setiap kegiatan, diserahkan 2 hari sebelum
kegiatan dilaksanakan
3. Catatan harian (log book) diisi setiap hari
4. LP dibuat perminggu
E. Pengumpulan Tugas
1. Laporan individu di rumah sakit dikumpulkan untuk dikoreksi pada hari Selasa
minggu ke-2
2. Laporan individu di panti dikumpulkan untuk dikoreksi pada hari Selasa minggu ke 4
3. Semua laporan dikumpulkan hari Senin untuk penilaian

12

Lampiran 1. Format pengkajian individu lansia


PENGKAJIAN INDIVIDU LANSIA
NAMA RS/PANTI/SASANA

ALAMAT RS/PANTI/SASANA

TANGGAL MASUK

NO. REGISTER

I. IDENTITAS
A. Nama

B. Jenis Kelamin

C. Umur

D. Agama

E. Status perkawinan:
F. Pendidikan terakhir:
G. Pekerjaan terakhir:
H. Alamat rumah

II.

ALASAN BERADA DI PANTI / SASANA:

III.

RIWAYAT KESEHATAN

1. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan dirasakan saat ini


2. Masalah kesehatan keluarga/ keturunan
IV. KEBIASAAN SEHARI-HARI
A. BIOLOGIS
A.1. Pola Makan
A.2. Pola Minum
A.3. Pola Tidur
A.4. Pola Eliminasi (B.A.B / B.A.K)
A.5. Kebersihan diri
13

B. PSIKOLOGIS
B.1. Keadaan Emosi
C. SOSIAL
C.1. Dukungan Keluarga
C.2. Hubungan Antar Penghuni
C.3. Hubungan Dengan Orang Lain
D. SPIRITUAL / KULTURAL
D.1. Pelaksanaan Ibadah
D.2. Keyakinan tentang Kesehatan
E. Aktifitas sehari-hari
F. Rekreasi
G. PEMERIKSAAN FISIK
A. Tanda Vital:
o Keadaan umum:
o Kesadaran

o Suhu:
o Nadi:
o Tekanan darah:
o Pernafasan:
o Tinggi badan:
o Berat badan:
B. Kebersihan perorangan
1. Kepala:
o Rambut
o Mata
14

o Hidung
o Mulut
o Telinga
2. Leher:
3. Dada / Thorax
o Dada.
o Paru-paru
o Jantung
4. Abdomen
5. Muskuloskeletal
6. Lain-lain
H. Keadaan Lingkungan sekitar
VI. INFORMASI PENUNJANG
o DIAGNOSA MEDIS
o LABORATORIUM
o TERAPI MEDIS

15

Lampiran 2. Format pengkajian kelompok


PENGKAJIAN KELOMPOK
Target group:
I.
1.
2.
3.
4.

Dimensi Biologis
Usia, jenis kelamin, suku
Tingkat tumbuh kembang/maturasi kelompok
Masalah kesehatan utama yang lazim
Immunisasi

II.
1.
2.
3.
4.

Dimensi Psikologis
Gambaran diri kelompok
Keterampilan koping
Insiden dan prevalen masalah psikologis
Stressor psikologis di dalam kelompok

III.
Dimensi Fisik
1. Lokasi/tempat target group
2. Kondisi lingkungan yang dapat membahayakan (polusi, pertukaran cuaca, risiko,
penyakit)
3. Tempat tinggal
IV. Dimensi lingkungan sosial
1. Sikap komunitas terhadap target group
2. Status social dan ekonomi target group
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Pelayanan kesehatan yang bersifat proteksi
6. Transportasi (termasuk khusus)
V.
1.
2.
3.
4.
5.

Dimensi perilaku
Kebutuhan nutrisi
Merokok
Gerak badan
Aktifitas rekreasi
Perlindungan khusus yang digunakan

VI. Dimensi Kesehatan


1. Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan yang tersedia
2. Sikap terhadap kesehatan dan pelayanan kesehatan
3. Jaminan pemeliharaan kesehatan
4. Sumber daya (SDM, sarana, prasarana)
16

FORMAT EVALUSI SUPERVISI KASUS INDIVIDU


Nama Mahasiswa:
No
1

Tanggal:
Komponen

Tempat supervisi:

Kognitif
1. Kemampuan analisis masalah
2. Kemampuan rasional tindakan
3. Menggunakan dasar teori/konsep
Psikomotor
1. Pengkajian
Tepat, sesuai kebutuhan
Kemampuan menggali data subyektif dan
obyektif
Melibatkan klien
2. Persiapan alat
3. Perencanaan
Ketepatan analisis
Ketepatan menyusun prioritas
Melibatkan klien
4. Implementasi
Ketrampilan dalam prosedur
Melakukan tindakan aseptik dan
antiseptik
Memperhatikan respon klien selama
proses
Menciptakan lingkungan yangg terapetik
Berkolaborasi bila diperlukan
5. Evaluasi
menilai efektifitas asuhan
menilai respon klien
menyusun tindak lanjut
Afektif
1. Persiapan
2. Pakaian
3. Etis pada klien dan kolega
4. Caring
5. Respek
Pencatatan asuhan keperawatan
1. Membuat catatan akurat dan sistematis
2. Pertanggungan jawab
jumlah

Bobot
30

Nilai

Keterangan

50

10

10
100

*Nilai batas lulus = 70


Nama Pembimbing

Tanda tangan pembimbing

17

FORMAT PENILAIAN
AKTIVITAS KELOMPOK LANSIA
Bentuk kegiatan: TAK/ Penkes/ Latihan Fisik/(lain-lain sebutkan)
No

Kinerja

Bobot

Mengidentifikasi tujuan
umum dan khusus
Memilih kegiatan sesuai
kebutuhan kelompok
Merencanakan waktu sesuai
kebutuhan dan kemampuan
kelompok
Mengidentifikasi anggota
yang dapat terlibat dalam
kegiatan
Memotivasi peserta dalam
aktivitas
Mengimplementasikan
aktivitas yang direncanakan
Menggunakan media dan
metoda yang tepat
Bekerjasama dalam
kelompok
Mengatasi masalah yang
timbul dalam aktivitas
Menerima ide dari peserta,
teman, petugas
Jumlah

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Tanggal
Pembimbing
Nama Mahasiswa

Nama Mahasisa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

Ket

10
5
10
10
20
10
10
10
10
100

:.....................................................................................................
:.....................................................................................................
: 1. ........................................
7.......................................
2. ..........................................
8. .....................................
3. .........................................
9. .....................................
4. .........................................
10. .....................................
5. .........................................
11.....................................
6. .........................................
12.....................................

Catatan:..........

18

FORMAT PENILAIAN
KEGIATAN PELATIHAN PETUGAS
No

Kinerja

Mengidentifikasi kebutuhan
pelatihan untuk petugas
Melakukan persiapan sesuai
kebutuhan pelatihan
Menyampaikan tujuan pelatihan
pada peserta dengan jelas
Menerangkan konsep atau
informasi dengan jelas
Menyimpulkan konsep atau
informasi yang telah
disampaikan sebelum
menyajikan konsep yang baru
Mendorong untuk diskusi
dengan baik
Pembagian waktu diatur dengan
baik
Memakai media dan metode
yang tepat
Isyu masalah selama kegiatan
didiskusikan atau dianalisis
secara tepat
Jumlah

2
3
4
5

6
7
8
9

Bob
ot
10

Nama Mahasisa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

Ket

10
10
15
15

10
5
15
10
100

Tanggal
Pembimbing
Nama Mahasiswa

:.....................................................................................................
:.....................................................................................................
: 1. ........................................
7.......................................
2. ..........................................
8. .....................................
3. .........................................
9. .....................................
4. .........................................
10. .....................................
5. .........................................
11.....................................
6. .........................................
12.....................................

Catatan

: ..................................................................................................

19

FORMAT EVALUASI LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN


(INDIVIDU DAN KELOMPOK)
Nama Mahasiswa :
No
Komponen
1 Menyusun data hasil pengkajian dasar yang
lengkap
2 Menegakkan diagnosis keperawatan (NANDA)
3 Menyusun prioritas keperawatan
(menyusun skoring untuk asuhan keperawatan
kelompok)
4 Menyusun perencanaan keperawatan
- Merumuskan Kriteria evaluasi (NOC)
- Sasaran dan tujuan diarahkan pada
pencapaian kemandirian
- Mengidentifikasi intervensi keperawatan
secara lengkap, sesuai dengan masalah dan
kondisi (NIC)
5 Implementasi
- Sesuai dengan rencana
- Lengkap
- Melakukan modifikasi sesuai kebutuhan
6 Evaluasi (SOAP)
- Menguraikan proses evaluasi
- Mengidentifikasi hasil asuhan
- Menyusun rencana tindak lanjut
jumlah
Nama Evaluator
Tanggal
Tanda tangan

Bobot
20

Nilai

Keterangan

15
10
25

20

10

100

:
:
:

20

OUTLINE LAPORAN PENDAHULUAN


AKTIVITAS KELOMPOK
Topik kegiatan
Bentuk kegiatan
Tanggal kegiatan
I.

II.

III.

:
:
:

Latar Belakang
1. Teori yang mendasari masalah (cukup 1 alinea)
2. Gambaran data
3. Masalah keperawatan kelompok
Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan kelompok
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
Rancangan kegiatan
1. Topik
2. Metoda
3. Media
4. Waktu
5. Kriteria evaluasi
6. Pengorganisasian kelompok
Lampiran
Rujukan

21

OUTLINE LAPORAN PENDAHULUAN (LP)


KASUS INDIVIDU
Lahan Praktik
Praktik Minggu ke
Topik LP
I.

II.

:
:
: (Sebutkan kasus penyakit)

Latar Belakang
1. Definisi Kasus
2. Etiologi
3. Patofisiologi
4. Pemeriksaan fisik
5. Pemeriksaan penunjang
6. Penatalaksanaan Medis-Non Medis terbaru
Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul (NANDA 2015-2017)
2. Intervensi keperawatan (secara umum berdasarkan NIC)
Lampiran
Rujukan

22

Вам также может понравиться