Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan, dan pendirian yang diketahui
individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Ideide, pikiran, perasaan dan keyakinannya ini merupakan persepsi yang bersangkutan tentang
karakteristik dan kemampuan interaksi dengan orang lain dan lingkungan, nilai yang dikaitkan
demgan pengalaman dan objek sekitarnya serta tujuan dan idealismenya (Suliswati,2005:186).
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri menurut Hurlock (2002:235) antara lain: usia
kematangan, penampilan diri, kepatutan seks, nama dan julukan, hubungan keluarga, temanteman sebaya, kreativitas dan cita-cita.
Motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada mahasiswa yang sedang
belajar untuk mengadakan perubahan tingkah, pada umumnya dengan beberapa indikator atau
unsur yang mendukung . indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya
harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya lingkungan belajar
yang kondusif sehingga memungkinkan seseorang dapat belajar dengan baik (Uno,2008:23).
Uno(2008:33) membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar menjadi
dua golongan yaitu: faktor individual antara lain: faktor kematangan atau pertumbuhan,
kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi. Dan factor social antara lain: faktor keluarga
atau keadaan rumah tangga, guru, dan cara pengajarannya, alat-alat yang digunakan dalam
mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial.
Kerangka teori:
Faktor yang mempengaruhi
konsep diri:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Usia kematangan
Penampilan diri
Kepatutan seks
Nama dan julukan
Hubungan keluarga
Teman-teman sebaya
Kreativitas
8. Cita-cita
Konsep diri
Motivasi
belajar
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, rancangan penelitian deskriptif
korelasional yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat
gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif, kemudian melakukan analisis
dinamika korelasi antara fenomena baik faktor efek maupun faktor risiko
(Notoatmodjo,2002:138). Pada penelitian ini dilakukan analisis hubungan konsep diri dengan
motivasi belajar.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu penelitian
mempelajari hubungan antara variabel bebas (faktor risiko) dengan variable tergantung (efek)
dengan melakukan pengukuran sesaat, tidak semua objek penelitian harus diperiksa pada
hari/saat yang sama tetapi baik variabel resiko maupun efek dinilai hanya satu kali saja
(Sastroasmoro,2008:67).
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27-31 mei 2016 pada mahasiswa semester IV
Program Studi Pendidikan kimia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusa
Cendana Kupang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Dikatakan
simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota
populasi dianggap homogen (Sugiyono,2007:64).
Variable dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran nominal untuk variable
bebas dan skala ordinal untuk variable terikat. Konsep diri diukur dengan menggunakan
kuisioner berupa pertanyaan tertutup sebanyak 25 item. Penilaian menggunakan skala linkert
sebagai berikut: untuk jawaban sangat setuju diberi nilai 4,setuju diberi nilai 3, tidak setuju diberi
nilai 2, dan sangat tidak setuju diberi nilai 1 untuk pertanyaan favourable . untuk pertanyaan
unfavourable jawaban sangat setuju diberi nilai 1, setuju diberi nilai 2, tidak setuju diberi nilai 3,
dan sangat tidak setuju diberi nilai 4.
Motivasi belajar diukur dengan menggunakan kuesioner berupa pertanyaan tertutup
sebanyak 25 item. Penilaian menggunakan skala linkert sebagai berikut: untuk jawaban sangat
setuju diberi nilai 4, setuju diberi nilai 3, tidak setuju diberi nilai 2, dan sangat tidak setuju diberi
nilai 1 untuk pertanyaan favourable. Pertanyaan unfavourable jawaban sangat setuju diberi nilai
1, setuju diberi nilai 2, tidak setuju diberi nilai 3, dan sangat tidak setuju diberi nilai 4.
Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu:
editing, coding, scoring, dan tabulating. Kemudian dilanjutkan dengan analisa univariat dan
bivariat yang menggunakan rumus chi square serta tingkat keeratan dengan menggunakan
koefisien kontingensi.