Вы находитесь на странице: 1из 6

SEMINAR KERJA PRAKTEK

STUDI PERAWATAN DAN PERBAIKAN PADA PERANGKAT BASE


TRANSCEIVER STATION DI SITE TELKOMSEL YOGYAKARTA
Danang Yaqinuddin Haq
( 20130120051 )

Abstrak
Pada laporan Kerja Praktek ini membahas tentang Perawatan dan
Troubleshooting pada BTS ( Base transceiver station ). Akan muncul sebuah
alarm yang terkirim ke sebuah aplikasi milik Telkomsel jika terjadi gangguan
pada sebuah BTS dan kemudian team teknisi akan datang ke lokasi guna
memperbaikinya. Maksud dari laporan ini adalah untuk mengetahui berbagai
macam gangguan pada sebuah BTS dan cara memperbaiki sehingga BTS dapat
berfungsi dengan baik seperti semula.

1. Sejarah Perusahaan
2.
Tahun 1995 Telkomsel
didirikan oleh TELKOM dan PT.
Indosat. Pada tahun itu juga
Telkomsel
juga
meluncurkan
KartuHalo paska bayar. Kemudian
pada tahun 1997 melayani 27
provinsi di Indonesia. Telkomsel
mulai mengoperasikan GSM dual
band pada frekuensi 900&1800
Mhz pertama di Indonesia. Tahun
2006 mulai menghadirkan jaringan
3G pertama di Indonesia. Telkomsel
kemudian melakukan uji coba
jaringan LTE pertama di Indonesia
pada tahun 2010. Dan pada tahun
2014 mulai meluncurkan jaringan
4G LTE secara komersil.
3.
4. Struktur Organisasi PT. Telkomsel
Regional DIY

5.

Manager
Network
Untung
Service
DIY
Basuki
Supervisor
RTPO
Erlyawan
Yogyakarta
Budiman

Supervisor
RTPO
Aryana
Magelang
Fanani

Staff
RTPO
Ristyandani
DIY
Imam Adi
Fitriyanto

Staff RTPO
Magelang
Sasmito
Wahyu Utomo

6. Manager Network
Service bertanggung jawab
untuk memastikan sebuah
organisasi atau perusahaan
berjalan sebaik mungkin
dalam
memberikan
pelayanan dan memenuhi
harapan para pelanggan
dengan cara yang efektif

dan efesien. Selain itu


10.
seorang Manager Network
Service
melakukan
pengawasan
terhadap
jalannya
perusahaan,
mengatur sebuah anggaran
dan
pengelolaan
biaya,
meningkatkan
system
11.
Pada
arsitektur
2G
operasional
dalam
menggunakan sebuah BTS yang
mendukung visi dan misi
dikendalikan oleh Sebuah BSC,
perusahaan dan kemudian
sedangkan pada arsitektur 3G BTS
melakukan pertemuan rutin
diganti oleh Sebuah NodeB dan
dengan Direktur Eksekutif
dikendalikan sebuah RNC. Yang
secara berkala.
membedakan antara 2G dan 3G
7. Supervisor
RTPO
adalah frekuensi yang digunakan.
sangat
berhubungan
Jika pada di 2G menggunakan
langsung
dengan
Staff
frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz
RTPO.
Supervisor
sedangkan
3G
menggunkan
mempunyai peran penting
frekuensi 2100 MHz.
dalam menjaga hubungan
12.
antara supervisor dengan
13. BTS ( Base Transceiver Station )
manager,
supervisor
14.
BTS
berfungsi
dengan staff dan Manager
menjembatani
perangkat
dengan Staf. Selain itu
komunikasi
pengguna
dengan
seorang Supervisor juga
jaringan menuju jaringan lain.
bertanggung jawab atas
Istilah lain dari Base transceiver
hasil
kerja
Staf,
dan
station adalah radio
base
membuat
planning
station (RBS, node B
(pada
pekerjaan
Harian,
jaringan 3G atau juga hanya base
Mingguan, Bulanan, dan
station (BS) saja. Sebuah BTS
tahunan.
Seorang
Staff
dikendalikan oleh pengontrol base
RTPO ( Radio Transport
station melalui fungsi base station
Power Operation ) memiliki
control(BSC).
tugas yaitu menjaga BTS,
Node B,BSC, dan RNC tetap
sehat. Selain itu juga follow
up
tugas
dari
SQA
( Optimasi )
8.
9. 2G dan 3G

15.

telekomunikasi. GTMU hanya


mensupport
2G
dikarenakan
memiliki kapasitas yang kecil.
20.1.1. RRU ( Remote Radio Unit )
21. RRU merupakan bagian
RF unit dimana berperan dalam
mengubah sinyal digital menjadi
sinyal analog. Biasanya RRU
16. Komponen BTS
dipasang di atas tower dan dijumper
16.1. Tower
dengan antenna. Sedangkan port
17.
Tower adalah menara
RRU yang lain di sambung ke
yang terbuat dari rangkaian besi atau
WBBP di dalam shelter dan power
pipa baik segi empat atau segi tiga,
RRU disambung ke DCDU.
atau hanya berupa pipa panjang
21.1.1. DRFU & MRFU
(tongkat), yang bertujuan untuk
22.
DRFU adalah unit filter
menempatkan antenna dan radio
radio ganda yang memproses dua
pemancar maupun penerima
operator. DRFU dan MRFU
gelombang telekomunikasi dan
merupakan bagian dari RF unit
informasi.
juga. Hanya saja MRFU memiliki
18.
Dibagi Menjadi :
kapasitas 2 kali lebih besar

TOWER 4 KAKI
dibanding DRFU.
Tower segitiga
yang
22.1.1. Baseband Process Unit
dikokohkan
dengan
tali
( BBP )
pancang.
23.
BBP merupakan sebuah
Pipa besi yang dikuatkan
modul yang berfungsi sebagai jalan
dengan tali pancang.
dari user ke sebuah BTS. Terdapat
18.1. Radio
dua jenis BBP yaitu WBBP dan
18.1.1. BBU ( Baseband Unit )
UBBP.
19.
BBU yang digunakan
24.
dalam BTS ini adalah sebuah unit
24.1.1.
EMU
(
Environment
pengontrol
baseband
yang
Monitoring Unit )
memungkinkan
terjadinya
25.
EMU adalah sebuah
hubungan antara BTS dan BSC.
perangkat pemantauan lingkungan
BBU itu seperti motherboard di
yang
memantau
kondisi
sebuah PC yaitu sebagai tempat
lingkungan dari ruang peralatan.
berbagai macam modul, khususnya
EMU terhubung ke peralatan
modul Radio.
utama dan melakukan fungsi
19.1.1. GTMU ( GSM Transmission
monitoring melalui kabel alarm.
& Management Unit )
25.1.1.
Antenna Sectoral
20.
GTMU ini berfungsi
26.
Antena
didefinisikan
sebagai otak atau sebuah processor
sebagai suatu struktur yang
dalam
jaringan
radio
berfungsi sebagai pelepas energi

gelombang elektromagnetik di
GPON (Gigabit Capable
udara dan juga bisa sebagai
Passive Optical Network).
32.
penerima/penangkap
energi
32.1. Power
gelombang
elektromagnetik
32.1.1. Rectifier
diudara.
33. Rectifier sebagai
26.1. Transmisi
penyearah
tegangan
dari
26.1.1.
Transmisi Radio
tegangan AC yang berasal dari
a) IDU ( Indoor Unit )
27. Perangkat
IDU
PLN dikonversikan ke dalam
merupakan perangkat utama
tegangan
searah
untuk
yang
mengatur
dan
dikomsumsi perangkat lainnya.
33.1.1. Battery
mengolah setting transmisi
34.
Pemasangan
radio.
sebuah Battery dalam sebuah
b) ODU ( Outdoor Unit )
28.
Perangkat ODU
BTS berfungsi untuk cadangan
berfungsi sebagai pengolah
sumber DC apabila sumber AC
untuk
pemancaran dan
dari PLN dari Genset tidak
penerimaan
gelombang
tersedia. 1 bank bank terdiri
mikro. Tiap seri ODU
dari 4 accu kering dengan
memiliki frekuensi yang
tegangan 48 voltdc
34.1.1.
AC Point Distribution
berbeda (7Ghz, 15Ghz,
Board
23Ghz).
35.
ACPDB
c) Antenna Microwave
29. Bentuknya yang
merupakan sebuah board yang
seperti
gendang,
dan
berisi
beberapa
MCB,
terdapat
penutu
yang
Arrester, dan timer untuk
disebut radome. Fungsi
setiap komponen di sebuah
radome antara lain untuk
BTS.
35.1.1.
DCDU
melindungi
komponen
36.
DCDU
antenna dari perubahan
merupakan perangkat yang
cuaca sekitarnya.
menyediakan sepuluh output
30.
30.1.1. Menggunakan
Fiber
dengan daya 48v.
37. Tujuan Pemeliharaan
Optic
Untuk
memperpanjang
31.
Untuk
kegunaan perangkat
menghubungkan
BTSnya,

Untuk
menjamin
Telkomsel
Yogyakarta
ketersediaan
optimum
menggunakan
jaringan
peralatan yang dipasang
layanan Metro-E milik PT
untuk
produksi
dan
Telkom. Jaringan Metro-E ini
mendapatkan laba investasi
menggunakan
teknologi
maksimum

Untuk menjamin kesiapan


operasional dari seluruh
peralatan yang diperlukan
dalam keadaan darurat
Untuk
menjamin
keselamatan orang yang
menggunakan
sarana/perangkat tersebut
38.
39. Fungsi dan Manfaat Pemeliharaan
Perangkat
pada
Base
Transciver
Station
dan
peralatan selular yang ada
dalam perusahaan yang
bersangkutan akan dapat
dipergunakan dalam jangka
waktu panjang
Pelaksanaan proses menjaga
kestabilan sinyal selular
dalam perusahaan yang
bersangkutan
berjalan
dengan lancar
Dapat menghindarkan diri
atau dapat menekan sekecil
mungkin
terdapatnya
kemungkinan
kerusakan
berat dari perangkat Base
Transciver
Station
dan
peralatan selular lainnya
Peralatan produksi yang
digunakan dapat berjalan
stabil dan baik
Dapat
terhindar
dari
kerusakan-kerusakan total
dari perangkat pada Base
Transciver
Station
dan
peralatan yang digunakan
40. Faktor
yang
Mempengaruhi
Perawatan BTS
Faktor Cuaca/Iklim

41. Setiap site BTS memiliki cuaca dan


iklim yang brbeda-beda, tergantung
dari letak pembangunan BTS
tersebut entah didaerah yang
berdataran tinggi atau berada
didataran rendah dan sebagainya.
Optimalisasi User
42. Setiap perusahaan yang bergerak
dibidang telekomunikasi selular
pasti akan mengalami kenaikan atau
penurunan pelanggan di suatu
daerah. Maka dari itu guna
mengurangi sebuah kerugian dan
akan lebih efesien diperlukan
optimalisasi user.
43. Alarm Radio Link Failure
44.
Alarm ini akan muncul
jika terdeteki jika tidak ada traffic
pada sebuah jaringan. Hal tersebut
disebabkan karena karena modul
kepanasan/Faulty. Untuk mengatasi
alarm ini yaitu mengganti modul
DRFU/MRFU/RRU.
45. Pengecekan VSWR
46.
Voltage Standing Wave
Ratio
(VSWR)
terjadi
bila
impedansi saluran transmisi tidak
sesuai dengan transceiver maka
akan timbul daya refleksi pada
saluran yang berinterferensi dengan
daya maju (Forward Power).
47.
48. Kesimpulan
49.
Setiap Komponen dalam
setiap BTS perlu dilakukan
pengawasan,
perawatan,
serta
perbaikan oleh seorang teknisi
supaya komponen tersebut dapat
bekerja
secara
maksimal.
Pengawasan dapat dilakukan secara
jarak jauh menggunakan sebuah

software buatan dari Huawei yang


bernama iManager U2000.
50.
Pergantian
sebuah
komponen secara berkala sangat
penting, karena setiap daerah akan
mengalami
tingkat
trafik

telekomuniksi yang akan naik


ataupun turun sehingga diperlukan
pergantian
komponen
dengan
kapasitas tertentu supaya lebih
produktif kinerjanya.

Вам также может понравиться