Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Abstrak
Pada laporan Kerja Praktek ini membahas tentang Perawatan dan
Troubleshooting pada BTS ( Base transceiver station ). Akan muncul sebuah
alarm yang terkirim ke sebuah aplikasi milik Telkomsel jika terjadi gangguan
pada sebuah BTS dan kemudian team teknisi akan datang ke lokasi guna
memperbaikinya. Maksud dari laporan ini adalah untuk mengetahui berbagai
macam gangguan pada sebuah BTS dan cara memperbaiki sehingga BTS dapat
berfungsi dengan baik seperti semula.
1. Sejarah Perusahaan
2.
Tahun 1995 Telkomsel
didirikan oleh TELKOM dan PT.
Indosat. Pada tahun itu juga
Telkomsel
juga
meluncurkan
KartuHalo paska bayar. Kemudian
pada tahun 1997 melayani 27
provinsi di Indonesia. Telkomsel
mulai mengoperasikan GSM dual
band pada frekuensi 900&1800
Mhz pertama di Indonesia. Tahun
2006 mulai menghadirkan jaringan
3G pertama di Indonesia. Telkomsel
kemudian melakukan uji coba
jaringan LTE pertama di Indonesia
pada tahun 2010. Dan pada tahun
2014 mulai meluncurkan jaringan
4G LTE secara komersil.
3.
4. Struktur Organisasi PT. Telkomsel
Regional DIY
5.
Manager
Network
Untung
Service
DIY
Basuki
Supervisor
RTPO
Erlyawan
Yogyakarta
Budiman
Supervisor
RTPO
Aryana
Magelang
Fanani
Staff
RTPO
Ristyandani
DIY
Imam Adi
Fitriyanto
Staff RTPO
Magelang
Sasmito
Wahyu Utomo
6. Manager Network
Service bertanggung jawab
untuk memastikan sebuah
organisasi atau perusahaan
berjalan sebaik mungkin
dalam
memberikan
pelayanan dan memenuhi
harapan para pelanggan
dengan cara yang efektif
15.
TOWER 4 KAKI
dibanding DRFU.
Tower segitiga
yang
22.1.1. Baseband Process Unit
dikokohkan
dengan
tali
( BBP )
pancang.
23.
BBP merupakan sebuah
Pipa besi yang dikuatkan
modul yang berfungsi sebagai jalan
dengan tali pancang.
dari user ke sebuah BTS. Terdapat
18.1. Radio
dua jenis BBP yaitu WBBP dan
18.1.1. BBU ( Baseband Unit )
UBBP.
19.
BBU yang digunakan
24.
dalam BTS ini adalah sebuah unit
24.1.1.
EMU
(
Environment
pengontrol
baseband
yang
Monitoring Unit )
memungkinkan
terjadinya
25.
EMU adalah sebuah
hubungan antara BTS dan BSC.
perangkat pemantauan lingkungan
BBU itu seperti motherboard di
yang
memantau
kondisi
sebuah PC yaitu sebagai tempat
lingkungan dari ruang peralatan.
berbagai macam modul, khususnya
EMU terhubung ke peralatan
modul Radio.
utama dan melakukan fungsi
19.1.1. GTMU ( GSM Transmission
monitoring melalui kabel alarm.
& Management Unit )
25.1.1.
Antenna Sectoral
20.
GTMU ini berfungsi
26.
Antena
didefinisikan
sebagai otak atau sebuah processor
sebagai suatu struktur yang
dalam
jaringan
radio
berfungsi sebagai pelepas energi
gelombang elektromagnetik di
GPON (Gigabit Capable
udara dan juga bisa sebagai
Passive Optical Network).
32.
penerima/penangkap
energi
32.1. Power
gelombang
elektromagnetik
32.1.1. Rectifier
diudara.
33. Rectifier sebagai
26.1. Transmisi
penyearah
tegangan
dari
26.1.1.
Transmisi Radio
tegangan AC yang berasal dari
a) IDU ( Indoor Unit )
27. Perangkat
IDU
PLN dikonversikan ke dalam
merupakan perangkat utama
tegangan
searah
untuk
yang
mengatur
dan
dikomsumsi perangkat lainnya.
33.1.1. Battery
mengolah setting transmisi
34.
Pemasangan
radio.
sebuah Battery dalam sebuah
b) ODU ( Outdoor Unit )
28.
Perangkat ODU
BTS berfungsi untuk cadangan
berfungsi sebagai pengolah
sumber DC apabila sumber AC
untuk
pemancaran dan
dari PLN dari Genset tidak
penerimaan
gelombang
tersedia. 1 bank bank terdiri
mikro. Tiap seri ODU
dari 4 accu kering dengan
memiliki frekuensi yang
tegangan 48 voltdc
34.1.1.
AC Point Distribution
berbeda (7Ghz, 15Ghz,
Board
23Ghz).
35.
ACPDB
c) Antenna Microwave
29. Bentuknya yang
merupakan sebuah board yang
seperti
gendang,
dan
berisi
beberapa
MCB,
terdapat
penutu
yang
Arrester, dan timer untuk
disebut radome. Fungsi
setiap komponen di sebuah
radome antara lain untuk
BTS.
35.1.1.
DCDU
melindungi
komponen
36.
DCDU
antenna dari perubahan
merupakan perangkat yang
cuaca sekitarnya.
menyediakan sepuluh output
30.
30.1.1. Menggunakan
Fiber
dengan daya 48v.
37. Tujuan Pemeliharaan
Optic
Untuk
memperpanjang
31.
Untuk
kegunaan perangkat
menghubungkan
BTSnya,
Untuk
menjamin
Telkomsel
Yogyakarta
ketersediaan
optimum
menggunakan
jaringan
peralatan yang dipasang
layanan Metro-E milik PT
untuk
produksi
dan
Telkom. Jaringan Metro-E ini
mendapatkan laba investasi
menggunakan
teknologi
maksimum