Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MANAJEMEN BISNIS
I.
PENDAHULUAN
1.1. Pengertian
Bisnis juga bisa diartikan sebagai usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang
yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa
untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Beberapa pengertian Bisnis yang lain:
Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan
masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the
needs of our society),
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi
untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan konsumen.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Bisnis adalah Pertukaran barang, jasa atau uang yang saling menguntungkan atau memberi
manfaat. (Skinner (1992)
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan. (http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id).
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu
dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.(Griffin,2002). Adapun Manajemen adalah Sebuah
proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya
organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997). Dengan demikian, maka pengertian
Manajemen Bisnis adalah Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi
(Bisnis) melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya. Kita perlu belajar bisnis karena
hala-hal sebagai berikut:
a. Adanya peluang internasional
b. Usaha untuk mempertahankan dan Adanya saling ketergantungan (baik secara individu
maupun sebagai bangsa/negara)
c. Meningkatkan standar hidup
d. Adanya perubahan
e. Mencegah kesalahpahaman
Didalam bisnis modern terdapat organisasi berupa perusahaan dan atau industri. Yang dimaksud
perusahaan adalah Suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinasikan
sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Adapun pengertian industri adalah suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang
sama untuk pasar yang sama pula ( Basu swasta, 1993).
I.2 EKONOMI
Didalam mempelajari manajemen bisnis, kita juga perlu memahami ilmu ekonomi. Yang
dimaksud ekonomi adalah studi tentang bagaimana suatu masyarakat untuk memilih untuk
meggunakan sumber-sumber daya yang langka untuk menghasilkan/memproduksi barang-barng
dan jasa-jasa serta mendistribusikan barang dan jasa tersebut kepada masyarakat untuk
dikonsumsi.
Kunci memahami Ekonomi, al:
1. Sumber-Sumber Daya
a. Sumber Daya Alam
b. Sumber Daya Modal
c. Sumber Daya manusia (Tenaga kerja)
2. Barang-barang dan Jasa
3. Alokasi Sumber daya
a. Barang jasa apa yang di produksi, dan berapa jumlahnya?
b. Bagaimana barang dan jasa tsb akan di produksi danoleh siapa?.
c. Siapa yang akan menggunakan, kapan dibagikan , siapa yang akan memanfaatkan
(kaya atau miskin, kluarga atau seorang lajang, Tua atau muda?.
1. SISTEM EKONOMI
SISTEM EKONOMI adalah CARA SUATU NEGARA MENGAT KEGIATAN EKONOMINYA DALAM RAN MENCAPAI
KEMAKMURAN
2.
3.
SISTEM
EKONOMI
CIRI-CIRI
KAPITALIS/LIBERAL
KOMANDO/TERPUSAT
1. PERANAN MODAL
CAMPURAN
5. SUMBER DAYA
SANGAT PENTING
EKONOMI DIMILIKI
DAN DIKUASAI
OLEH NEGARA
2. TERBATASNYA
CAMPUR TANGAN
PEMERINTAH
6. HARGA BARANG
DITENTUKAN DAN
DIKENDALIKAN
NEGARA
7. SEMUA
MASYARAKAT
ADALAH
KARYAWAN
NEGARA
4. HAK MILIK
8. HAK ATAS
BARANG
KONSUMSI
DISERAHKAN
KEPADA
INDIVIDU,
SEDANGKAN
SARANA YANG
MENGUASAI
HAJAT HIDUP
ORANG
BANYAK
DIKUASAI
OLEH
PEMERINTAH
9. JUMLAH DAN
PRIBADI DIAKUI
PENUH
JENIS BARANG
YANG
DIPRODUKSI
DITENTUKAN
BERDASARKAN
MEKANISME
PASAR
10. TERDAPAT
PERANAN
PERORANGAN,
SWASTA DAN
PEMERINTAH
DALAM
KEGIATAN
PEREKONOMIA
N
KELEBIHAN SISTEM EKONOMI
SISTEM
EKONOMI
KAPITALIS/LIBERAL
KOMANDO/TERPUSAT
1.
TIAP ORANG
BEBAS
MENENTUKAN
NASIBNYA
4.
MUDAH
MELAKUKAN
KONTROL
PEREKONOMIAN
2.
KREATIVITAS
DAN POTENSI
MASYARAKAT
5.
MUDAH
MENGATUR
PRODUKSI
CAMPURAN
BERKEMBANG
KARENA ADA
PERSAINGAN
KEKURAN
GAN
3.
PRODUKSI
DIDASARKAN
PADA
KEBUTUHAN
MASYARAKAT
1.
PEMERINTAH
SULIT DALAM
MENGAWASI
DAN
MENGATUR
PEREKONOMIA
N
2.
3.
MENIMBULKA
N
KESENJANGAN
EKONOMI
6.
KEKUATAN
EKONOMI
MUTLAK PADA
NEGARA
4.
KREATIFITAS
INDIVIDU TIDAK
BERKEMBANG
5.
KEGIATAN
EKONOMI TIDAK
MENCERMINKAN
KEHENDAK
RAKYAT
6.
JENIS RODUKSI
TERBATAS
EKSPLOITASI
BERLEBIHAN
TERHADAP
ALAM DAN
SESAMA
MANUSIA
2.
3.
Bagaimana
6
KEGIATAN EKONOMI DILAKUKAN DARI, OLEH DAN UNTUK RAKYAT, PEMERINTAH
HANYA BERTUGAS MEMBIMBING, MENGAWASI, DAN MENGARAHGKAN
SISTEM EKONOMI PANCASILA
SISTEM EKONOMI YANG MEMPOSISIKAN RAKYAT SEBAGAI PELAKU UTAMA,
MEMPERHATIKAN SEKTOR KOPERASI, DAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN MORAL
MASYARAKAT
SISTEM EKONOMI KERAKYATAN
SISTEM EKONOMI DENGAN PELAKU EKONOMI UTAMA ADALAH RAKYAT, NAMUN
KEGIATAN EKONOMINYA BANYAK DIDASARKAN PADA MEKANISME PASAR
EKONOMI DEMOKRASI
1.
PEREKONOMIAN
DISUSUN
SEBAGAI USAHA
BERSAMA ATAS
ASAS
KEKELUARGAN
2.
CABANG
PRODUKSI YANG
MENGUASAI
HAJAT HIDUP
ORANG BANYAK
DIKELOLA
NEGARA UNTUK
KEPENTINGAN
RAKYAT
3.
BUMI,AIR DAN
KEKEYAAN ALAM
YANG
TERKAMDUNG DI
DALAMNYA
DIKUASAI OLEH
NEGARA DAN
DIGUNAKAN
UNTUK
KESEJAHTERAAN
RAKYAT
4.
HAK MILIK
PERORANGAN
DIAKUI SELAMA
TIDAK
EKONOMI
PANCASILA
EKONOMI
KERAKYATAN
5.
8.
BERKEADILA
N DENGAN
PRINSIP
PERSAINGAN
YANG SEHAT
9.
MEWUJUDKA
N
PEMBANGUN
AN YANG
BERKELANJU
TAN DAN
BERWAWASA
N
LINGKUNGAN
DIGUNAKA
N KOPERASI
SEBAGAI
SOKO GURU
PEREKONO
MIAN
INDONESIA
6.
2.
DIKEMBAN
GKANNYA
KEKUATAN
MORAL
DALAM
KEGIATAN
EKONOMI
7.
3. ADANYA
KESEIMBAN
GAN YANG
JELAS
ANTARA
PERENCAN
AAN DI
TINGKAT
NASIONAL
DENGAN
DESENTRAL
ISASI
KEUANGAN
10. MENJAMIN
KESEMPATAN
BERUSAHA
DAN BEKERJA
BERTENTANGAN
DENGAN
KEPENTINGAN
UMUM / NILAINILAI YANG
HARUS
DIHINDARI
DALAM SISTEM
EKONOMI
DEMOKRASI
KEBIJAKAN FISKAL
KEBIJAKAN MONETER
8
PERANAN BUMS DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
1. MENINGKATKAN PENERIMAAN NEGARA MELALUI PAJAK
2. MENCIPTAKAN KESEMPATAN KERJA
3. MENINGKATKAN VOLUME KEGIATAN EKONOMI
4. MEMBANTU PROSES KEGIATAN PEREKONOMIAN NEGARA
5. MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN KOPERASI
MENURUT UNDANG-UNDANG 25 TAHUN 1992 KOPERASI ADALAH BADAN USAHA YANG
BERANGGOTAKAN ORANG-SEORANGATAU BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN
MELANDASKAN KEGIATANNYA BERDASARKAN PRINSIP KOPERASI SEKALIGUS SEBAGAI
GERAKAN EKONOMI RAKYAT YANG BERDASARKAN ATAS ASAS KEKELUARGAAN
PRINSIP-PRINSIP KOPERASI KEANGGOTAAN BERSIFAT SUKARELA DAN TERBUKA
KEMANDIRIAN DALAM BEROPERASI
a. PEMBAGIAN SHU SESUAI PARTISIPASI ANGGOTA
b. PENGELOLAAN KOPERASI DILAKUKAN SECARA TERBUKA DAN DEMOKRATIS
PERANAN KOPERASI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
1. MEMBANGUN
ANGGOTANYA
DAN
MENGEMBANGKAN
POTENSI
KEMAKMURAN
EKONOMI
YANG
MENYEBABKAN
BANYAKNYA
USAHA
INFORMAL
DI
9
KEBAIKAN USAHA INFORMAL :
1. MEMBANTU MENYERAP TENAGA KERJA
2. TIDAK DIBUTUHKAN SKILL/KETRAMPILAN KHUSUS UNTUK MELAKUKAN USAHA
KEKURANGAN USAHA INFORMAL :
1. MENGURANGI PENDAPATAN NEGARA DARI SEKTOR PAJAK
2. MENGGANGGU KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN UMUM KARENA KEBANYAKAN
BEROPERASI DI TEMPAT-TEMPAT UMUM
II.
ORGANISASI
2. Definisi dan Pengertian Organisasi menurut beberapa ahli
Organisasi adalah Suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. (Stoner)
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. (James
D.Mooney)
Organisasi adalah Suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
(Chester I.Bernard)
Organisasi adalah Sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu
dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.(Griffin,2002)
Organisasi adalah Sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam
suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Organisasi adalah Suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari
sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan
alat dan wadah saja (Drs. Malayu S.P Hasibuan )
Karena itu, pengertian peengorganisasian adalah proses kegiatan penyusunan struktur organisasi
sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil
pengorganisasian adalah struktur organisasi.
10
Uman relation
Proses Organisasi
Penentuan Tujuan
Perumusan mission
Perumusan kebijakan
Pengambilan keputusan
Pelaksanaan
Evaluasi
Pembinaan & Pengembangan
II.3
Mcam-macam Organisasi
Secara garis besar macam organisasi dapat di skemakan sebagai berikut:
11
II.4
Struktur Organisasi
12
13
Direktur Peralatan
Struktur
Organisasi
Kebaikan /keunggulan
keburukan/Kelemahan
14
Organisasi Lini
1. Proses pengambilan
keputusan dapat
berjalan dengan lancar
karena jumlah orang
yang perlu diajak
berkonsultasi masih
sedikit.
2. Rasa solidaritas di
kalangan para anggota
organisasi pada
umumnya masih tinggi
karena masih saling
kenal.
3. Disiplin kerja biasanya
tinggi.
4. Kerja sama biasanya
mudah dipupuk.
5. Tujuan organisasi
sama atau paling
sedikit didasarkan
atas tujuan pribadi
pimpinan tertinggi
dalam organisasi
6. Kecenderungan bagi
pimpinan organisasi
untuk bertindak
otokratis
7. Seluruh organisasi
terlalu bergantung
kepada seseorang
8. Kesempatan bagi para
karyawan untuk
mengembangkan
spesialisasi sangat
terbatas.
Organisasi Lini
dan Staf
9. Meskipun demikian,
3. Koordinasi mudah
dijalankan dalam setiap
kelompok kerja golongan
karyawan.
15
untuk organisasi
modern sekarang ini
bentuk organisasi lini
dan staf dipandang
sebagai bentuk yang
paling cocok untuk
dipergunakan..
Lingkungan Luar
16
Eksternal
Karyawan
a. Lingkungan tugas :
Manajemen
Pelanggan
Budaya
Pesaing
Pemasok
Mikro : Berpengaruh
langsung
Lingkungan Umum :
i.
Internasional :
Teknologi :
Sosial Budaya
Ekonomi
17
Metoda analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg paling dasar, yg berguna
untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa
biasanya adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah
keuntungan dari peluang yg ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari
ancaman.
Jika digunakan dgn benar, analisa SWOT akan membantu kita utk melihat sisi-sisi yg
terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
Analisa ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena bisa jadi dua
orang yang menganalisis sebuah organisasi akan memandang berbeda ke empat bagian
tersebut.
Hal ini diwajarkan, karena analisis SWOT adalah sebuah analisis yang akan memberikan
output berupa arahan dan tidak memberikan solusi ajaib dalam sebuah permasalahan.
Luck is a matter of preparation meeting opportunity ??? Keberuntungan adalah sesuatu
dimana persiapan bertemu dengan kesempatan (Oprah Winfrey).
S = Strenght
Situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
Strenght ini bersifat internal dari organisasi atau sebuah program.
Karakteristik internal positif yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan kinerja
strategi.
W = Weakness
Kegiatan-kegiatan organisasi (internal) yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang
dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi.
Karakteristik internal yang manghambat kinerja organisasi.
18
O = Opportunity
Faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau
program kita untuk memanfaatkannya.
Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa
uang, akan tetapi bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat.
Karakteristik lingkungan eksternal yang memliki potensi untuk membantu organisasi mencapai
tujuan.
T = Threat
Karakteristik dari lingkungan eksternal yang menhambat organisasi untuk mencapai tujuan.
Factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau
berjalannya sebuah organisasi dan program.
19
Sumber: John R. Schermerhorn, Jr, 1996, Management, Fifth Edition, john Wiley &
Sons, inc, New York, p, 167.
20
Sumber: John R. Schermerhorn, Jr, 1996, Management, Fifth Edition, john Wiley &
Sons, inc, New York, p, 167.
III.
PERENCANAAN ORGANISASI
3.1 Pengertian Perencanaan
Perencanaan secara formal didefinisikan sebagai satu proses penetapan tujuan (setting objective)
yang akan dicapai dan memutuskan strategi dan taktik untuk mencapainya (John R.
Schermerhorn, Jr, 1996).
Perencanaan dapat juga diartikan sebagai peramalan masa yang akan datang dan perumusan
kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Bentuk dari perencanaan berupa perencanaan prosedur, perencanaan metode kerja, perencanaan
standar pengukuran hasil, perencanaan anggaran biaya, perencanaan kegiatan dan jadwal.
Perencanaan atau Planning juga merupakan sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan
organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh,
serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan
mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi (Robbins
dan Coulter ,2002)
Perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat , m
elalui urutan pilihan , dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Difinisi lain menurut Newman perencanaan (planning) is deciding in advance what is to be done.
Menurut A.Allen planning is the determination of a course of action to achieve a desired result.
Dapat diartikan bahwa pada dasarnya yang dimaksud dengan perencanaan yaitu memberi
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan:
21
Apa ( what )
Siapa ( Who )
Kapan (When)
Dimana ( When )
Bagaimana ( How ).
5 W + 1H
Dengan demikian, Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan
pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaankebijaksanaan serta program-program yang dilakukan.
3.2 Pentingnya Perencanaan
1. Meningkatkan fokus dan fleksibelitas (focus and flexibility)
2. Meningkatkan koordinasi (Coordination)
3. Meningkatkan kontrol (Control)
4. Memperbaiki manajemen waktu (time management)
Dengan kata lain, Manfaat Perencanaan:
1. Membantu kita untuk segera menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan
di sekeliling kita
2. Membantu kita untuk memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
3. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat
4. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi
5. Membuat tujuan lebih khusus, rinci dan lebih mudah dipahami
6. Meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
7. Menghemat waktu, usaha dan dana
3.3 Unsur-unsur Perencanaan
Perencanaan yang baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsurunsur perencanaan yaitu :
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan
2. Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan
3. Dimana tindakan tersebut dilakukan
4. Kapan tindakan tersebut dilakukan
22
Perlu untuk
Performance feedback
23
1. Goul formulation atau Setting objective): identification of current objective and strategy
2. Environmental analysis: identivication of strategic opportunities and treats of external
environment dan identification of strong and weakness of organizational.
3. Strategic plan decision making: develop alternatives, evaluate alternatives, select
alternatives
4. Develop operational plan
5. Implement the plan and evaluate results
24
First-level Management
Unit/individual perspective
III.5
visi Organisasi adalah cita - cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin
dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang
Visi organisasi merupakan gambaran yang ideal dan unik tentang masa depan organisasi.
Pernyataan tentang apa yang ingin dicapai organisasi dimasa mendatang. (berhubungan dengan
pertanyaan atas pertanyaan: What do we want to become..? atau Where we want to be..?).
Jadi, Visi Organisasi adalah Suatu gambaran mental mengenai Gambaran keadaan masa depan
organisasi yang diharapkan, realisitik dan mungkin dicapai dan lebih baik dari pada keadaan
sekarang.
Visi sangat Istimewa karena mengikat, memotivasi/menggerakkan semangat,
berharga
untuk dikejatr, memberi harapan, menghidupkan, memberi ilham dan jiwa, mengubah tujuan
menjadi tindakan, realistis dicapai, dan suatu dokumen hidup yang dapat di modifikasi.
25
Contoh:
Visi BNI
Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan dalam
Layanan dan Kinerja
Misi BNI
Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah,
dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice)
Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.
Contoh lain:
1) Saya ke Yogya untuk melanjutkan sekolah saya. Saya membawa misi dari Orang tua:
berbakti pada orang tua yang berkeinginan memiliki anak yang berpendidikan tinggi,
menyelesaikan kuliah secepat mungkin mengingat duit orang tua;
2) Teman-teman: membantu saling mengisi kebutuhan selama diperantauan, bersosialisasi
dalam bentuk pertemanan individu maupun organisasi;
3) Diri sendiri: memenuhi hasrat untuk belajar ilmu tertentu, mengejar cita-cita;
4) Pacar: menyelesaikan kuliah secepat mungkin untuk segera nikah;
5) dan lain sebagainya. Sementara visinya adalah: Ke Yogya 4 tahun untuk kuliah di UII.
Contoh lain adalah saya diundang teman untuk menghadiri acara pernikahannya di Bandung.
Misi saya jelas: menghadiri acara pernikahan teman. Visinya adalah: ke Bandung naik mobil
melewati puncak.
3.6 Nilai Dasar Organisasi
Nilai Organisasi merupakan standar etik dan filosofi yang secara eksplisit dan implisit ditujukan
kepada pegawai organisasi/perusahaan dalam mewujudkan maksud dan misi
organisasi/perusahaan.
Nilai Dasar organisasi merupakan kerangka acuan bagi tindakan sehari-hari bagi seluruh
personalia.
Nilai Organisasional berhubungan dengan jawaban atas
objective..?.
26
27
28
Kegagalan Perencanaan
Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan
serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang. Misalnya, orientasi sematamata pada pertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan. Dengan demikian,
yang keliru bukan semata-mata perencanaannya, tetapi falsafah atau konsep di balik perencanaan
itu.
1. Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena:
Masyarakat tidak
mendukungnya.
punya
kesempatan
berpartisipasi
sehingga
tidak
Tipe-tipe Perencanaan
Secara umum perencanaan terbagi atas dua tipe utama, yaitu :
1. Perencanaan Strategis (Strategic Planning): Perencanaan jangka panjang (long term
plan) yang dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi yang lebih luas.
2. Perencanaan Operasional (Operational Planning): Perencanaan jangka pendek yang
dirancang untuk menerjemahkan rencana jangka panjang ke dalam serangkaian kegiatan
yang lebih rinci. Ia merupakan terjemahan sekaligus penunjang rencana jangka panjang.
IV.
PERENCANAAN STRATEGIS
IV.1
pengertian
Strategi adalah Rencana jangka panjang yang dirancang untuk mencapai tujuan.
29
Strategi juga berarti Penentuan tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan, dan
penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk
melaksanakan tujuan tersebut. (Robbins, 1989)
Strategi adalah juga Rencana promosi secara keseluruhan, yang melibatkan pola operasional
yang kompleks, aktivitas, dan pengambilan keputusan yang mengarah pada pelaksanaan taktis
Pengertian Taktik adalah Rencana aksi terbatas, seperti prosedur atau alur kerja
Taktik merupakan Sarana aktual yang digunakan untuk mendapatkan suatu tujuan,
Ingat: taktik mendukung strategi, dan sebuah strategi mendukung tujuan.
Contoh Strategi ( bisnis blogging)
1. Memberikan nilai kepada pelanggan dalam jangka panjang (memberi mereka hal-hal
yang mereka sukai sehingga mereka tinggal berlangganan).
2. Membangun kepercayaan dari pelanggan dari waktu ke waktu.
3. Mendapatkan umpan balik dari pelanggan (sehingga kita tahu apa yang mereka sukai dan
akan membeli).
4. Menawarkan pelanggan produk untuk dijual (keuntungan dari daftar adalah tujuan).
5. Menawarkan peluang investasi pelanggan (mereka dan Anda menghasilkan uang).
Contoh Taktik ( bisnis blogging)
1. Jalankan kampanye pemasaran email tertentu yang menggunakan otomatisasi dan
autoresponder (email yang pra-ditulis dan dikirim keluar sesuai jadwal rilis waktunya).
2. Menyediakan survei untuk mendapatkan umpan balik pelanggan.
3. Mendorong balasan untuk email untuk mendapatkan umpan balik pelanggan.
4. email marketing Gunakan analisis (seperti yang disediakan oleh AWeber ) untuk
memahami preferensi pelanggan.
5. Memberikan insentif (seperti download gratis) dalam pertukaran untuk bergabung daftar.
6. Gunakan kelangkaan taktik untuk memotivasi tindakan, seperti kuantitas terbatas atau
kerangka waktu.
7. Gunakan program afiliasi sehingga pelanggan Anda dapat menghasilkan uang untuk diri
mereka sendiri dan Anda.
8. Gunakan pop-overs dalam rangka meningkatkan jumlah sign-up dari pengunjung situs.
9. Gunakan iklan pay-per-klik untuk menarik baru sign-up.
10. Gunakan halaman arahan untuk menjual produk.
30
IV.2
Dimesi
Karakteristik
Manajemen puncak
Jangkauan waktu
dikembangkan
Karakteristik
Rutin dan adaptif
31
Jangkauan waktu
32
Anggaran