Вы находитесь на странице: 1из 30

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
UJI EKSPERIMENTAL NUMBER OF SCREEN
MESH WICK TERHADAP KINERJA HEAT PIPE
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Muhammad Syarif
Arief Yanuar Chrise
Wandi Wahyudi
Ardhotila Mesa
Krist Mamre S.

1207113628
1207113675
1207113605
1207121335
1307114582

Angkatan 2012
Angkatan 2012
Angkatan 2012
Angkatan 2012
Angkatan 2013

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2016

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. vi
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1
Latar belakang ........................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
1.3
Tujuan Khusus ........................................................................................... 1
1.4
Urgensi Penelitian ..................................................................................... 2
1.5
Temuan Yang Ditargetkan ........................................................................ 2
1.6
Luaran ........................................................................................................ 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 3
2.1.
Pipa Kalor .................................................................................................. 3
2.2.
Pipa ............................................................................................................ 3
2.3.
Struktur wick ............................................................................................. 3
2.4.
Prinsip Kerja Pipa Kalor ............................................................................ 4
2.5.
Efek Sudut Kemiringan Dan Heat Input Terhadap Tahanan Termal ........ 4
BAB 3. METODE PENELITIAN.............................................................................. 5
3.1
Prosedur Penelitian .................................................................................... 5
3.2
Waktu dan Tempat .................................................................................... 5
3.3
Alat dan Bahan .......................................................................................... 5
3.4
Rancangan alat pengujian .......................................................................... 6
3.5
Posisi letak termokopel pada heat pipe ..................................................... 7
3.6
Tahapan Pengujian .................................................................................... 8
3.7
Pengolahan data ......................................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................................... 9
4.1
Anggaran Biaya ......................................................................................... 9
4.2
Jadwal kegiatan ......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .............................................................. ...11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya ............................................................... ...21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ................. ...23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ....................................................... ...24

iii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Pipa Kalor................................................................................. 3
Gambar 2.2 Jenis wick dalam heat pipe ..................................................................... 4
Gambar 2.3 Skema mekanisme perpindahan panas pada heat pipe........................... 4
Gambar 3.1 Diagram alir penelitian ........................................................................... 5
Gambar 3.2 Rancangan alat uji heat pipe................................................................... 7
Gambar 3.3 Skematik Rancangan heat pipe dan pengujian ....................................... 7

iv

DAFTAR TABEL
.
Tabel 4.1 Anggaran Biaya.......................................................................................... 9
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 9

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .............................................................. .11


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya ............................................................... .21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ................. .23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ....................................................... .24

vi

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1

Latar belakang
Saat ini heat pipe merupakan produk yang banyak diaplikasikan dalam
system pendingin elektronik sebagai heat dissipation pada microprocessor.
Seiring kapasitas microprocessor bertambah, maka bertambah juga panas yang
dihasilkan, sehingga memacu variasi heat sink yang digunakan sebagai pendingin.
Selain kemampuan heat pipe dalam menyerap fluks panas tinggi, karakter lain
dari heat pipe adalah tidak membutuhkan daya dari luar dan tidak ada bagian
mekanis yang bergerak. Disamping itu, heat pipe dapat digunakan saat sumber
panas dan pelepas panas (heat sink) dapat ditempatkan pada posisi yang berbeda,
sehingga mampu mencegah panas berpusat di suatu titik.
Penggunaan heat pipe untuk pendinginan menjadi salah satu solusi alternatif
guna menyerap kalor yang dihasilkan. Salah satu faktor untuk meningkatkan
kinerja heat pipe adalah fluida kerja (Putra N. 2010). Pada penelitian terdahulu
(Ruben Siregar,2016), kaji eksperimental karateristik pipa kalor jenis tembaga,
diperoleh nilai perpindahan panas pipa kalor dengan wick lebih tinggi dari pipa
kalor tanpa menggunakan wick yaitu sebesar 10,71 W dan 8,376 W. Perbandingan
konduktivitas termal pipa kalor dengan tembaga pejal 188,57 kali lebih tinggi.
Dari sekian penelitian yang telah dilakukan dapat di pelajari bahwa kinerja
heat pipe dapat diukur dari hambatan panas. Ketika hambatan panas semakin
mengecil, maka semakin baik pula laju perpindahan kalornya. Atas dasar tersebut
penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian dengan membandingkan kinerja
pipa kalor dengan perbedaan number of screen mesh wick yang digunakan.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang diatas, maka penulis dapat
mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada adalah
a. Pengaruh perbedaan number of screen mesh wick dalam heat pipe
terhadap kinerja heat pipe.
b. Pengaruh letak orientasi heat pipe terhadap kinerja pipa kalor dengan
perbedaan number of screen mesh wick
1.3

Tujuan Khusus
Adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah
a. Membuat heat pipe dengan mengaplikasikan bentuk screen mesh wick
dengan fluida dasar air sebagai fluida kerja
b. Menguji pengaruh perbedaan number of screen pada struktur screen
mesh wick terhadap kinerja heat pipe dengan memvariasikan sudut
kemiringan heat pipe.

1.4

Urgensi Penelitian
Adapun keutamaan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan kinerja
heat pipe dengan perbedaan number of screen mesh wick.

1.5

Temuan Yang Ditargetkan


Hasil penelitian yang sesuai dengan keinginan semakin besar Number of
Screen Mesh dari Wick akan meningkatkan kinerja dari Heat Pipe

1.6

Luaran
Dengan penelitian ini didapatkan heat pipe dengan konduktivitas termal
yang lebih besar sehingga dapat meningkatkan kinerja dari heat pipe
tersebut.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1. Pipa Kalor
Pipa kalor terdiri atas pipa berongga yang kedua ujungnya tertutup yang
didalam nya terdapat fluida kerja dan struktur sumbu (wick) seperti gambar 2.1.
Daerah pipa kalor secara aksial dibagi menjadi tiga bagian yaitu evaporator,
adiabatik dan kondesor.

Gambar 2.1 Struktur Pipa Kalor


(Reay dkk, 2006)
.

2.2. Pipa
Pipa berfungsi sebagai wadah untuk mengisolasi fluida kerja, tempat
struktur sumbu dan tempat untuk terjadinya proses perpindahan panas. Faktor
yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan pipa adalah sebagai berikut (Dunn
and Reay, 1982) :
- Kompatibel (compatibility) yaitu kesesuaian bahan pipa dengan fluida
kerja untuk menghindari terjadinya reaksi kimia dan korosi pada bahan.
- Konduktivitas termal,harus memiliki konduktifitas yang baik untuk
Kemudahan dalam pembuatan.
- Keterbasahan dinding pipa kalor (wettability).
2.3. Struktur wick
Pemilihan wick pada heat pipe tergantung pada banyak faktor, beberapa
faktor sangat erat hubungannya terhadap fluida kerja. Tujuan utama wick adalah
menghasilkan tekanan kapilaritas untuk menghantarkan cairan dari condenser
menuju evaporator. Selain itu juga wick harus mampu mendistribusikan cairan
sekitar area evaporator ke berbagai area dimana panas kemungkinan akan diterima
oleh heat pipe.

Gambar 2.2 Jenis wick dalam heat pipe


(Septiadi, 2011)
2.4. Prinsip Kerja Pipa Kalor
Prinsip kerja dari pipa kalor adalah panas masuk pipa kalor melalui bagian
evaporator, merambat melewati dinding pipa secara radial kemudian memanasi
dan menyebabkan fluida kerja yang ada didalam pipa menguap. Uap yang
terbentuk mengalir ke ujung kondesor dari pipa kalor melalui rongga uap yang
berada di dalam dengan kecepatan sangat tinggi. Sampai dikondesor panas dari
uap ini diambil oleh pendingin melalui dinding pipa dan permukaan struktur
sumbu mengalir kembali ke evaporator melalui struktur sumbu dengan efek
kapilaritas, atau gaya gravitasi (Dunn dan Chi , 1982 & 1976). Fluida kerja yang
digunakan adalah Nitrogen atau helium untuk aplikasi temperatur rendah
sedangkan litium, sodium dan potasium untuk aplikasi temperatur rendah. Proses
ini akan berlangsung secara terus menerus sepanjang adanya panas yang diterima.

Gambar 2.3 Skema mekanisme perpindahan panas pada heat pipe


(Nandy Putra, 2010)
2.5.

Efek Sudut Kemiringan Dan Heat Input Terhadap Tahanan Termal


Tahanan termal pada pipa kalor dapat dihitung dengan persaman berikut:
( )
R=

Dimana Te dan Tc merupakan temperatur dari evaporator dan kondensor


dan Q adalah kalor yang disuplai dari heat pipe. Tahanan termal pada heat pipe
menurun jika nilai sudut kemiringan dan heat input yang diberikan menaik dan
sebaliknya jika heat input rendah maka tahanan termal pada heat pipe akan tinggi
(Richardson, A. Victor. 2015).

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Prosedur Penelitian
Tahap awal penelitian adalah melakukan studi literatur dari berbagai
sumber, baik berupa buku, jurnal dan artikel di internet yang membahas tentang
pipa kalor. Dari studi literatur didapat gambaaran mengenai prinsip kerja dan
penelitian tentang pipa kalor yang telah di lakukan sebelumnya. Kemudian
informasi- informasi tersebut dikumpulkan dan digunakan dalam proses desain,
kontruksi, geometri, pemilihan material pipa (container), pemilihan fluida kerja
dan material struktur sumbu (Wick).
Adapun proses yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian eksperimental (experimental research).
Mulai
Studi
literatur
Perancangan
heat pipe
Pembuatan
alat uji
Pengujian
heat pipe
Data hasil
pengujian
Analisis data
Kesimpulan
dan saran
Selesai

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian


3.2

Waktu dan Tempat


Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Riau dari September 2016 Desember 2016.

3.3

Alat dan Bahan


Alat ukur digunakan untuk mengukur besaran-besaran atau parameter pada
pengujian. Alat ukur temperatur; menggunakan termokopel digital.
1) Alat ukur tekanan; menggunakan pressure gauge.
2) Alat ukur tegangan dan arus listrik; menggunakan clamp meter.
Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan dan pengujian
heat pipe pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

A. Alat yang digunakan dalam penelitian


1. Mesin Las, berfungsi sebagai alat untuk menyambungkan nipel dan
menutup ke dua bagian sisi dari pipa tembaga.
2. Tube Cutter, digunakan untuk memotong pipa tembaga uji.
3. Jangka Sorong, digunakan untuk mengukur dimensi dari pipa.
4. Tube Flaring, digunakan untuk membesarkan ujung pipa yang akan
disambungkan dengan nipel maupun pipa lainnya.
5. Termokopel, digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui temperatur
pada sisi kondensor, adiabatik dan evaporator. Termokopel yang
digunakan adalah tipe K dengan range pengukuran -200oC sampai 1350 oC
dan dihubungkan dengan data akuisisi sehingga dapat terbaca pada laptop.
6. Heater, digunakan sebagai sumber panas yang diterapkan pada heat pipe.
Dimana sumber panas akan divariasikan sebagai parameter pengujian.
7. Charging Manifold, Charging Manifold digunakan untuk mengisi dan
membuang fluida kerja di dalam pipa.
B. Bahan yang digunakan dalam penelitian
1. Fluida kerja, Fluida kerja yang digunakan adalah air dengan filling rasio
10%.Filling ratio adalah perbandingan volume fluida cair terhadap
volume pipa kalor.
2. Wick, Wick digunakan sebagai struktur penyerap fluida yang telah menjadi
cair pada sisi kondensor menuju evaporator. Struktur sumbu yang akan
digunakan adalah struktur sumbu anyaman (wire mesh screen) dengan
bahan stainless stell AISI 201 angka mesh sebesar 100, 120, 150, dan 200.
3. Pipa (container), Pipa digunakan sebagai wadah ditempatkannya fluida
kerja dan stuktur sumbu (wick). Pipa kalor yang digunakan terbuat dari
bahan tembaga dengan diameter luar 9,5 mm,tebal 2 mm dan panjang 200
mm. Pipa kalor dibuat 4 jenis yang masing-masing berisi wick yang
berbeda.
4. Fins, Fins digunakan sebagai sisi pembuang kalor atau sirip pada bagian
kondensor yang terbuat dari plat aluminium.
5. Besi kotak, Besi kotak digunakan dalam pembuatan rangka alat uji heat
pipe.
3.4 Rancangan alat pengujian
Adapun sistem yang di rancang agar dapat melakukan pengujian terhadap
kinerja heat pipe terdiri dari beberapa komponen. Dimana komponen tersebut
terdiri dari rangka, dudukan heat pipe, fan, saluran udara pendingin dan heat pipe.
Rancangan sistem pengujian tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 3.2 Rancangan alat uji heat pipe


3.5

Posisi letak termokopel pada heat pipe


Pada penelitian yang berjudul pengaruh number of screen mesh wick
terhadap kinerja heat pipe. ini terdiri dari beberapa bagian yang harus ditentukan
sebagai parameter pengujian, bagian tersebut seperti yang tertera pada gambar di
bawah ini. Panjang heat pipe keseluruhan 200 mm yang dibagi dalam tiga bagian,
dimana pada kondensor, adiabatik dan evaporator memiliki panjang masingmasingnya yaitu 80, 70 dan 60 mm. Disetiap bagian dipasang termokopel untuk
mengetahui temperatur kerjanya.

Gambar 3.3 Skematik Rancangan heat pipe dan pengujian


Bagian evaporator akan dipasang pemanas dari kawat (heater) yang akan
dihubungkan pada voltage regulator. Panas Heater akan merambat masuk ke
dalam pipa kalor secara konduksi melalui daerah evaporator.

3.6

Tahapan Pengujian
Pada bagian evaporator dipasang pemanas. Untuk bagian kondensor
menggunakan pendingin udara dan diarahkan pada bagian sirip heat pipe.
Pengujian dilakukan dengan pendinginan konveksi paksa menggunakan
media udara. Sumber panas berasal dari kawat heater dengan panjang 60 mm.
Variabel pengujian adalah pengunaan screen 100, 120, 150, dan 200 sebagai wick
heat pipe, sudut kemiringan pipa kalor. 0, 30, 60, dan 90 terhadap sumbu
horizontal, dengan evaporator selalu dibawah kondensor.
Prosedur yang dilakukan dalam pengambilan data berdasarkan variasi sudut
kemiringan untuk pipa kalor dengan konveksi paksa adalah sebagai berikut :
1. Siapkan semua alat pengujian
2. Pipa kalor di isi dengan fluida kerja air
3. Vakumkan pipa kalor
4. Pasang termokopel pada pipa kalor pada dinding evaporator (Te), dinding
adiabatic (Ta), dinding kondensor (Tc), dan lingkungan (Tlingk).
5. Pipa kalor dipasang pada penyangga, pastikan terjepit dengan sempurna.
6. Pipa kalor didinginkan dengan udara menggunakan fan.
7. Voltmeter dipasang secara paralalel dan amperemeter secara seri pada
pemanas listrik.
8. Heater diipasang pada pipa kalor
9. Hitung laju aliran udara pendingin pada sisi kondesor.
10. Alirkan listrik pada heater dan atur watt pemanas yang masuk ke heater.
11. Catat data temperatur
3.7

Pengolahan data
Setelah pipa kalor diuji, maka data-data yang diperoleh diproses dan
dianalisis. Kemudian diplot pada grafik untuk mengetahui pengaruh variabel
penelitian terhadap karateristik pipa kalor. Secara teori tahanan termal (Rth) pipa
kalor dapat dihitung dengan persamaan (Hopkin et al., 1999) :

=

Kalor yang keluar melalui kondensor dapat dihitung sebagai berikut :


= . . ( )
Fluk kalor didapatkan dari kalor yang keluar (Qout) persatuan luas.
Koefesien perpindahan kalor konveksi (h) diperoleh dengan rumus empiris,
khususnya untuk konveksi paksa dengan aliran turbulen dapat dinyatakan dalam
bentuk fungsi sebagai berikut (Holman, 1994 : 60):
.
=

Angka Nusselt diperoleh dari (Holman 1994:252) :


= 0,023 0,8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1

Anggaran Biaya

Anggaran biaya yang dibutuhkan pada penelitian ini dapat dilihat pada adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Anggaran Biaya

No

Rincian Anggaran yag


Diusulkan

Jenis Pengeluaran

Biaya, Rp
1

Peralatan penunjang PKM

4.881.500

Bahan habis pakai

200.000

Perjalanan

1.500.000

Lain-lain

2.003.000

Jumlah Total

8.584.500

4.2

Jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan pada proposal ini adalah ditunjukan pada Tabel

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan


No.

Kegiatan

Study literatur dan


pengumpulan data

Pencarian /pemesanan Alat

3
4

Pembuatan pipa kalor


Penggabungan dengan alat
uji

Pengujian alat uji

Pengolahan Data

Pengerjaan Laporan

Revisi Laporan

September
1

Oktober
1

November
4

Desember
4

10

DAFTAR PUSTAKA
Engineering Science Data Unit, 79012, (1980), Heat Pipes performance
ofcapillary driven design.
Heat Pipe. (2002, 1 31). Diambil kembali dari http://www.enertron-inc/index.php
Incropera, Frank P, and De Witt, David P., (1990), Introduction to HeatTransfer,
Second Edition, John Wiley & Sons, New York.
Mozumder, A. K., Akon A. F., Chowdhury , M. S. H., Banik , S. C. 2010
Performance Of Heat Pipe For Different Working Fluids And Fill
Ratios, Journal Of Mechanical Engineering, Vol. ME 41, No. 2
Manimaran, R., Palaniradja, K., Alagumurthi, N., Hussain , J. 2012 Factors
Affecting The Thermal Performance Of Heat Pipe A Review Journal of
Engineering Research and Studies, Vol. III.
Nata, Wayan, Septiadi. 2011. Aplikasi Nano Fluida Pada Heat Pipe Dengan
Wick Screen Mesh Dan Sintered Powder. Tesis. Fakultas Teknik
Departemen Teknik Mesin, Depok.
Reay, David., Kew, Peter. 2006. Heat Pipes Theory, Design andApplication,
Fifth Edition. Elservier: United Kingdom.
Ruben, S. 2016. Kaji Eksperimental Karakteristik Pipa Kalor Tembaga.
Skripsi. Program Studi Sarjana Teknik Mesin UNRI.
Takaoka, M., & Tsuneaki, M. (1958). Development of Long Heat Pipes and
Heat Pipe Applied Products. Japan: Fujimura Technical Review.

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
1. Ketua
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Muhammad Syarif
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Program Studi
Teknik Mesin S1
4
NIM
1207113628
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Pekanbaru, 11 Juli 1994
6
E-mail
syariif.muhammad@gmail.com
7
Nomor Telepon/ HP
085211206409
B. Riwayat Hidup
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk
Lulus

SD
SD N 025 Bukit
Raya Pekanbaru
-

SMP

SMA
MAN 2 Model
Pekanbaru
IPA

2000-2006

2006-2009

2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan
No.
Ilmiah/Seminar
1
2
3

MTs N Pekanbaru

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi
Penghargaan

Tahun

1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Pekanbaru. 29 Oktober 2016
Pengusul,

(Muhammad Syarif)

4. Anggota 3
A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NIM
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Telepon/ HP

Wandi Wahyudi
Laki-laki
Teknik Mesin
1207113605
Magek, 13 April 1994
wandiwahyudi49@yahoo.com
085264602872

B. Riwayat Hidup
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk
Lulus

SD
SDN 07 Magek
2000-2006

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


Nama Pertemuan
No.
Ilmiah/Seminar
1
2
3

SMP
MTs N Bukareh
2006-2009

Judul Artikel Ilmiah

SMA
SMAN 1 Tilkaam
IPA
2009-2012

Waktu dan
Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No

Jenis Penghargaan

1
2

Institusi Pemberi
Penghargaan
-

Tahun
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian.
Pekanbaru, 29 Oktober 2016
Pengusul,

(Wandi Wahyudi)

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Jabatan Fungsional / TMT
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/ HP
B.Riwayat Pendidikan
1
Program
2
Nama Perguruan
Tinggi
3
Bidang Ilmu

Yohanes, ST., MT
Laki-laki
Lektor
196901181997021001/0018016904
Agam dan 18 Januari 1969
yohanes_tmesin@yahoo.com
+62 81365623101

S1
Universitas
Hatta,Padang
Teknik Mesin

Bung

4
5

Tahun Masuk-Lulus
Judul Skripsi/Tesis

1988 1996
Perencanaan,
Pembuatan,
dan
Pengujian Cross Flow
Tirbine

Nama Pembimbing

Ir. Adly
M.Sc.,

Havendri,

S2
Universitas
Sumatera
Utara, Medan
Teknik
Mesin,
Manufaktur
2006 2010
Pengembangan Sistem
Virtual
Manufaktur
Berbasis
WebDalam
Meningkatkan
Produk
Pemesinan Selinderis
Prof. Dr.Ir. Armansyah
Ginting, M.Eng.

C.Pemakalah Seminar Ilmiah


No
1

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Conference on Ocean,
Mechanical and
Aerospace for Scientists
and Engineers
_OMAse2015
Seminar Nasional
Teknik Sipil
Universitas Riau
2015
Seminar Nasional
Tahunan Teknik

Judul Artikel Ilmiah


Finite Element Simulation of
Bar-Plate Friction Welded
Joints Steel Product Subjected
to Impact Loading
Kajian Potensi Limbah Kayu
Industri Saw Mill Untuk
Produk Panel Ringan Berangga
Berbasis Teknologi Laminasi
Pengaruh Variasi Kecepatan
Putaran Benda Kerja dan

Waktu dan
Tempat
23 November
2015,
Pekanbaru,
Riau,
Indonesia
21 November
2015,
Pekanbaru,
Riau,
Indonesia
7-8 Oktober
2015,

No

Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Mesin_ SNTTM - XIV
2015

Seminar Nasional
Tahunan Teknik
Mesin_ SNTTM - XIV
2015

Regional Seminar on
Materials, Energy, and
Structure
(MAESTRUCT 2010)

Judul Artikel Ilmiah


Kedalaman Pemakanan
Terhadap Kekasaran
Permukaan Proses Gerinda
Silinderis Baja AISI 4140
Menggunakan Media
Pendingin (Coolant Campuran
Minyak Sawit dan Calcium
Hypochlorite)
Pengaruh Variasi Kecepatan
Putaran Benda Kerja dan
Kedalaman Pemakanan
Terhadap Kekasaran
Permukaan Proses Gerinda
Silinderis dengan Center pada
Baja AISI 4040
Pengembangan Sistem
Aplikasi Virtual Manufaktur
untuk Proses Pemesinan Part
Selinderis

Waktu dan
Tempat
Banjarmasin,
Kalimantan
Selatan,
Indonesia

7-8 Oktober
2015,
Banjarmasin,
Kalimantan
Selatan,
Indonesia
2 Februari
2010, Medan,
Indonesia

D. Pengalaman Penelitian
No Tahun
1

2015

Judul Penelitian
Kajian Potensi Limbah Kayu Industri
Sawmill Untuk Produk Panil Ringan
Berongga

Sumber Dana
BOPTN-DP2M
DIKTI

2013

StudiPembengkokanPipa(BendingPipe) PNBP Universitas Riau


MetodeRotary Raw (RolTarik)Bender,danMetode Ram Bending
(Batang Penekan)Untuk
IndustriUsahaMenengahdanKecil
Dalam MembentukPipaBerdiameter (d)
2inchi

2012

StudiPengelasan Gesek Sebagai


Alternatif Proses Penyambungan
Tembaga (Anggota Peneliti)

DIPA Penelitian Berbasis


Laboratorium,
LPPMUniversitas Riau

E. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat


No Tahun
1

2015

2014

Judul Pengabdian Kepada


Masyarakat
Pengabdian Kepada masyarakat SMP
Berbasis Pesanteren AVICENNA
SMART SCHOOL_AVISS yayasan
Bani Nadhir Siak Memanfaatkan Alat
Tugal Pupuk

Sumber Dana
BOPT Universitas Riau

PemanfaatanTurbinAnginSkalaKecil

BOPT Universitas Riau

DalamMenghasilkanEnergiListrikdi
DesaSelatBaru, Kecamatan Bantan,
Bengkalis
3

2014

Penyuluhan Tentang Teknik


Mandiri
Penjernihan Air Dengan Cara
Penyaringan pada Warga RT.V,RW. IV,
Kelurahan Tuah Karya,
KecamatanTampan, Pekanbaru

2013

Pembuatan Water Filter padaSMK DIPA Universitas Riau


Negeri1 Pelalawan yang Menghdapi
Permasalahan Air Bersih

2012

Sosialisasi Manfaat dan Pengurusan


IzinMendirikan Bangunan (IMB) Pada
Warga RT. 02, RW. 10, Kelurahan
Sidomulyo, Kecamatan Tampan,
Pekanbaru

Mandiri

F. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal


No Tahun
1

2016

Judul
Finite Element Analysis of Wood
Structural Joints on Traditional
Wooden Ship

Volume/
Nomor
Vol. 30
April

Nama
Jurnal
JOMAse
(ISSN 2354
-7065)

2015

Estimation of Capacity and Center


Vol.
of Weight of Traditional Ship,
24November
BaganSiapiapi

JOMAse
(ISSN 2354
-7065)

2014

Analisa Kegagalan Valve pada


Mup Pump Type Triplex

Vol. 02

Surya

No. 01

Teknika

No Tahun

Judul

Volume/
Nomor

PumpMenggunakan Metode Fult


Tree

Nama
Jurnal
(ISSN
2354-6751)

Analisys di PT. Barmindo


Nusantara
4

2012

Desain dan Pembuatan Peralatan


Pengelasan Gesek

Vol. 11
No.2

Jurnal
Spektrum
(ISSN
1693-9573)

2012

Perancangan dan Pembuatan Alat


Uji Bilangan Reynold Dari Bahan Vol. 11
Pipa Acrylic
No.1

Jurnal
Spektrum
(ISSN
1693-9573)

2011

Pengaruh Dimensi Blade Alat


Pencacah Terhadap Kapasitas dan Vol. 10
Dimensi Serat Tandan Kosong
No.2
Kelapa Sawit

Jurnal
Spektrum
(ISSN
1693-9573)

2011

Pengaruh Sudut Kontak Statis


Terhadap Dimensionless Height
Vol. 10
Droplet yang Menumbuk
Permukaan Panas di Atas Kondisi No.1
Wetting Limit Temperature dan
Bilangan Weber Menengah

Jurnal
Spektrum
(ISSN
1693-9573)

Pengkajian Karakteristik Bahan


Baku Polymeric Foam Diperkuat
Serat Tandan Kosong Kelapa
Sawit (TKKS)

Jurnal
Spektrum(I
SSN 16939573)

2010

2010

Perilaku Mekanik Polymer Yang


diperkuat Serat Kenaf Akibat
Beban Statik

Vol. 09
No.2

Photon
Vol.1
No.1

(ISSN
9772087393
009)

10

2010

Pengaruh Serat Tandan Kosong


Vol. 09
Kelapa Sawit (TKKS) Terhadap
Perilaku Mekanik Polymetric
No.1
Foam Akibat Beban Tekan Statik

Jurnal
Spektrum
(ISSN
1693-9573)

11

2010

Kekuatan Bending Komposit


Vol.2
Diperkuat Serat E-Glass Chopped
No.2
Strand Mat dengan Core

Teknomeka
nik
(ISSN

No Tahun

Judul

Volume/
Nomor

Polymetric Foam
12

13

2009

2009

Menentukan Umur dan


Menganalisa Keausan Pahat HSS
End Mill Pada Machining Center
MC-520 STAMA Dengan
Memperhatikan MQL dan Dry
Machining untuk High Speed
Machining
Pengembangan Sistem Virtual
Manufaktur Berbasis Web Untuk
Meningkatkan Desain Produk
Pemesinan Silinderis

Vol. 08
No.2

Vol. 07
No.1

Nama
Jurnal
1979-6102)

Jurnal
Spektrum
(ISSN
1693-9573)

Saintek
(ISSN
1693-4105)

Pekanbaru, 29-10-2016
Pendamping,

Yohanes, ST., MT.


NIP : 106901181997021001

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang dan Bahan
Material

Kegunaan

Kuantitas

Harga
Satuan
(Rp)

Harga Total
(Rp)

Pompa Vakum

Alat Vakum

1 buah

2.000.000

2.000.000

fan

Komponen
Kondensor

1 unit

71.500

71.500

Acrylic 4 mm (plat)

Komponen
Kondensor

300.000

300.000

Plat Alumunium 0,2 mm

Komponen
Kondensor

60.000

60.000

3 meter

35.000

105.000

1 meter

35.000

35.000

4 meter

100.000

400.000

2 meter

50.000

100.000

1 unit

550.000

550.000

1 unit

800.000

800.000

1 meter

60.000

60.000

1 unit

40.000

40.000

1 unit

50.000

50.000

2 buah

140.000

280.000

2 buah

15.000

30.000

pipa tembaga (tube) dia 3/8


inch
Pipa tembaga (tube) dia inch
Wire mesh ss 201 size 100,
120, 150 dan 200
Besi kotak
Voltage regulator
AC-DC Adaptor
Kawat Nikelin
Ampere meter
Voltmeter
Valve
Nepple inch

pembuatan heat
pipe
Pembuatan alat
bantu pengisian
fluida
Sebagai wick

Mekanisme
penyangga
Komponen
evaporator
Komponen
evaporator
Komponen
evaporator
Mengukur Kuat
arus
Mengukur
tegangan
Komponen alat
bantu pengisian
fluida
Input/output
fluida
Sub Total (Rp)

4.881.500

2. Bahan Habis Pakai


Material

Kegunaan

Kuantitas

Harga
Satuan
(Rp)

Harga
Total (Rp)

1 set

200.000

200.000

bahan isolasi
bagian adiabatik
Sub Total (Rp)

bahan isolasi

200.000

3. Perjalanan
Perjalanan

Tujuan

Biaya perjalanan

Pembelian
Alat-alat

Biaya
Kuantitas
Satuan
(Rp)
2x
750.000/2x
Perjalanan perjalanan
SUB TOTAL (Rp)

Biaya
Total
(Rp)
1.500.000
1.500.000

4. Lain-lain
Material

Kegunaan

Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Harga
Total
(Rp)

Dokumentasi Dokumentasi
Publikasi
Artikel
Publikasi
Ilmiah

1 paket

400.000

400.000

1 kali

350.000

350.000

Seminar
Laporan

Publikasi

1 kali
1 paket

600.000
500.000

600.000
500.000

Pendaftaran
Seminar
Internasional
Pengiriman
artikel
kepada
panitia
seminar

Mempublikasi
hasil
penelitian
Mengirim
artikel kepada
panitia
seminar

1x
1.000.000/Pendaftaran 1.000.000
Pendaftaran
1x
pengiriman

23.000/pengiriman

23.000

Sub Total (Rp)

2.003.000

TOTAL (Keseluruhan) (Rp)

8.584.500

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penelitian dan Pembagian Tugas


Program
Studi

Bidang Ilmu

Muhammad
Syarif /
1207113628

Teknik
Mesin S1

Konversi
Energi

Arief Yanuar
Chrise /
1207113675

Teknik
Mesin S1

Kontruksi
dan
Perancangan

Wandi
Wahyudi /
1207113605

Teknik
Mesin S1

Konversi
Energi

Ardhotila
Teknik
Mesa /
Mesin S1
12071213365

Konversi
Energi

Krist Mamre
S. /
1307114582

Konversi
Energi

No

Nama/NIM

Teknik
Mesin S1

Alokasi
Waktu
Uraian Tugas
(Jam/
Minggu)
24
Mengorganisir
kinerja
kelompok
Menyiapkan
alat dan bahan
baku
Menganalisa
hasil pengujian
24
Membuat desain
dan
pengembangan
alat
Mengolah data
Menganalisa
hasil pengujian
24
Membuat desain
dan
pengembangan
alat
Mengolah data
Menganalisa
hasil pengujian
24
Pembuatan dan
perakitan alat
Melakukan
pengujian
Menganalisa
hasil pengujian
24
Pembuatan dan
perakitan alat
Melakukan
pengujian
Menganalisa
hasil pengujian

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti / Pelaksana

Вам также может понравиться