lalu ditutup rapat dengan kapas Diapanaskan pada butir a dalam autoklav pada suhu 121C selama 15 menit Setelah dingin, ditambahkan bubuk kultur starter keju sebanyak 0,1% b/v lalu aduk sampai homogen
Diperam di dalam incubator pada
suhu 30C selama 24 48 jam Starter yang dihasilkan pada butir disebut starter induk harus disimpann dalam lemari pendingin pada suhu 30C
Jika digunakan untuk pembuatan
keju, starter induk pada butir e harus diperbaharui kembali dengan cara yang sama seperti cara pembuatan starter induk
Penentuan dosis rennet
Rennet berbentuk tepung atau tablet
Rennet berbent uk cairan
Dilakukan pengenceran seperlunya
Dilarutkann dalam sejumlah tertentu pada air destilat
Susu segar 100 ml
dimasukkan ke dalam gelas piala Dipanaskan dengan api kecil sampai mencapai suhu 35C Ditambahkan 1 ml larutan rennet lalu aduk sampai homogen. Dicatat waktunya pada waktu menambahkan larutan rennet.
Sepotong lidi halus
digerakkan secara perlahanlahan dalam susu Dirasakan adanya kesukaran untuk menggerakan lidi tersebut. Dicatat waktunya pertama sekali terasa kesukaran menggerakan lidi dalam susu tersebut
Dihitung lamanya antara waktu
penambahan larutan rennet ke dalam susu dengan waktu pertama sekali terasa kesukaran
Cara pembuatan keju (hal 74)
Pasteurisasi susu diolah pada butir 2 pada suhu 65C selama 15 menit Dinginkan susu sampai suhu 40C Ditambahkan larutan rennet dan kalsium klorida 25% sebanyak 2ml per liter susu. Diaduk dan diamkan sampai terjadi gumpalan tahu susu dalam waktu 10 15 menit
Gumpalan susu dipotong dengan ukuran
3x3 cm menggunakan pisau tangkai panjang Gumpalan susu dipanaskan pada butir 5 sampai suhu 40 Disiapkan alat cetakan keju, lapisi dasarnya dengan kain penyaring. Tahu susu dituangkan ke dalam cetakan lalu ditekan-tekan selama 2-3 jam
Keju yang terbentuk direndam di dalam
larutan garam jenuh selama 12 24 jam Diangin-anginkan pada suhu kamar selama 1 hari sampai terbentuk kulit pada permukaan Lapisi permukaan dengan cara dicelupkan ke dalam paraffin cair