X8-X8-X8-X8-X8-X8Praktikum Lensa Bikonveks

DISUSUN OLEH

Farah Islamia Ilmianti Putri

Ganesya Rita Putri
Hannum Prabawati Siswaya
Hasyim Rizky
Priska Yunaita Irawati

TP. 2010/2011

Tujuan Percobaan
J Menentukan letak bayangan benda
J Menentukan fokus dari lensa positif
J Memahami jalannya sinar pada lensa positif

Teori Dasar
Suatu benda diletakkan relatif agak jauh atau di depan lensa positif, maka bayangan benda yang
dibentuk oleh lensa dapat diamati atau dapat ditangkap pada layar yang dibelakang lensa.
Maka cara menentukan bayangan adalah yaitu dengan jalan menggeser layar pada kedudukan
tertentu, maju atau mundur sehingga diperoleh bayangan benda paling jelas, yang berarti bayangan
benda berada tepat pada jarak fokus benda, sehingga berlaku persamaan untuk lensa.
Dimana:

f = Jarak fokus lensa

s = Jarak benda dengan lensa
s= Jarak bayangan dengan lensa

Alat dan Bahan

J
J
J
J
J
J
J

Layar
Benda
Kertas
Alat tulis
Sumber cahaya (lilin/ flash kamera)
Tiang penyanggah lensa, benda dan layar
2 lensa bikonveks yang berbeda ketebalan

Langkah Kerja
1; Siapkan alat dan bahan
2; Susunlah sumber cahaya, benda, lensa dan layar seperti ini:

3; Bentuklah bayangan benda dengan menggeser-geser layar

4; Ubahlah kedudukan benda terhadap lensa dan tentukan lagi bayangan benda hingga 5 kali

5; Datakan hasil percobaan dilembar data percobaan

Hasil Kerja
1; Lensa I
No.

S (cm)

1
s

SI (cm)

f = s x sI
s + sI

Sifat bayangan

1.

1
5

3.5

f = 5 x 3.5
5 + 3.5
= 2.05

Maya, tegak,
diperkecil.

2.

1
8

2.8

f = 8 x 2.8
8 + 2.8
= 2.07

Maya, tegak,
diperkecil.

3.

10

1
10

2.5

f = 10 x 2.5
10 + 2.5
=2

Maya, tegak,
diperkecil.

4.

12

1
12

2.4

f = 12 x 2.4
12 + 2.4
=2

Maya, tegak,
diperkecil.

5.

15

1
15

2.4

f = 15 x 2.4
15 + 2.4
= 2.06

Maya, tegak,
diperkecil.

No.

S (cm)

1
s

SI (cm)

1.

1
9

31.5

f = 9 x 31.5
9 + 31.5
=7

Nyata, terbalik,
diperbesar.

2.

10

1
10

23.5

f = 10 x 23.5
10 + 23.5
= 7.01

Nyata, terbalik,
diperbesar.

3.

11

1
11

19.4

f = 11 x 19.4
11+ 19.4
= 7.01

Nyata, terbalik,
diperbesar.

4.

12

1
12

16.8

f = 12 x 16.8
12 + 16.8
=7

Nyata, terbalik,
diperbesar.

5.

13

1
13

15.3

f = 13 x 15.3
13 + 15.3
= 7.02

Nyata, terbalik,
diperbesar.

2; Lensa II
f = s x sI
s + sI

Sifat bayangan

Kesimpulan
a; Lensa adalah benda bening tembus cahaya yang permukaannya merupakan lensa lengkung bola.
b; Bayangan benda tidak dapat ditangkap layar dengan jelas bila benda tidak berada dititik fokus
lensa.
c; Berdasarkan hasil percobaan kita dapat mengetahui sifat-sifat lensa positif, juga jarak fokus lensa
dengan jalan menggerakkan benda.
d; Fokus lensa yang dipakai memiliki jarak fokus ---- cm dari lensa ke benda.
e; Sifat-sifat lensa positif:
J Dapat mengumpulkan sinar (konvergen)
J Apabila benda terletak di ruang I, sifat bayangan tegak, maya, diperbesar
J Apabila benda terletak tepat di titik fokus, bayangan terbentuk ditempat jauh, sebab sinarsinar bias merupakan berkas sinar yang sejajar
J Apabila benda terletak di ruang II, sifat bayangan terbalik, nyata, diperbesar
J Apabila benda terletak di ruang III, sifat bayangan terbalik, nyata, sama besar