Вы находитесь на странице: 1из 14

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Luas wilayah Indonesia sebagian besar, yaitu dua per tiganya
merupakan wilayah perairan. United Nation Convention on the Law of the
Sea (UNCLOS) pada tahun 1982 melaporkan bahwa luas perairan Indonesia
adalah 5,8 juta km2 dan didalamnya terdapat 27,2% dari seluruh spesies
flora dan fauna di dunia. Rumput laut atau lebih dikenal dengan sebutan
seaweed merupakan salah satu sumber daya hayati yang sangat melimpah
diperairan Indonesia yaitu sekitar 8,6% dari total biota di laut (Dahuri, 1998).
Luas wilayah yang menjadi habitat rumput laut di Indonesia mencapai 1,2
juta hektar atau terbesar di dunia (Wawa, 2005). Potensi rumput laut perlu
terus digali, mengingat tingginya keanekaragaman rumput laut di perairan
Indonesia. Di Indonesia ada sekitar 782 jenis rumput laut yang tumbuh di
perairan Indonesia dan sekitar 55 jenis di antaranya memiliki nilai jual yang
cukup tinggi seperti Eucheuma, Gracilaria, Gelidium dan sebagainya. Oleh
karena itu, potensi Indonesia sebagai negara produsen rumput laut tidak
perlu diragukan lagi. Daerah-daerah di Indonesia yang termasuk penghasil
rumput laut terbesar antara lain perairan Sulawesi, Bali, Kepulauan Seribu,
Lampung, Madura, dan Nusa Tenggara Barat.
Van Bosse (melalui ekspedisi Laut Siboga pada tahun 1899-1900)
melaporkan bahwa Indonesia memiliki kurang lebih 555 jenis dari 8.642
spesies rumput laut yang terdapat di dunia. Dengan kata lain, perairan
Indonesia sebagai wilayah tropis memiliki sumberdaya plasma nutfah rumput
laut sebesar 6,42% dari total biodiversitas rumput laut dunia (Santosa, 2003;
Surono, 2004). Rumput laut dari kelas alga merah (Rhodophyceae)
menempati urutan terbanyak dari jumlah jenis yang tumbuh di perairan laut
Indonesia yaitu sekitar 452 jenis, setelah itu alga hijau (Chlorophyceae)
sekitar 196 jenis dan alga coklat (Phaeophyceae) sekitar 134 (Winarno,
1996). Dibalik peran ekologis dan biologisnya dalam menjaga kestabilan
ekosistem laut serta sebagai tempat hidup sekaligus perlindungan bagi biota
lain, golongan makroalga ini memiliki potensi ekonomis yaitu sebagai bahan
baku dalam industri dan kesehatan. Pemanfaatan rumput laut secara

ekonomis sudah dilakukan oleh beberapa negara. Cina dan Jepang sudah
dimulai sejak tahun 1670 sebagai bahan obat-obatan, makanan tambahan,
kosmetika,

pakan

ternak,

dan

pupuk

organik.

Rumput

laut

telah

dimanfaatkan sebagai makanan sehari-hari bagi penduduk Jepang, Cina dan


Korea, dan bahkan pada tahun 2005 nilai konsumsi rumput laut mencapai 2
milyar US$. Ironisnya, di Indonesia, rumput laut hanya dibiarkan sebagai
sampah lautan, mengapung, hanyut terbawa arus, ataupun terdampar di
pinggir pantai (Yunizal, 1999).
Pemanfaatan rumput laut di Indonesia sampai saat ini terbatas sebagai
bahan makanan bagi penduduk yang tinggal di daerah pesisir dan belum
banyak kalangan industri yang mau melirik potensi rumput laut ini. Review
potensi rumput laut ini bermaksud memberikan informasi mengenai kajian
pemanfaatan sumber daya rumput laut dari aspek industri dan kesehatan,
sehingga

diharapkan

dapat

menambah

khasanah

keanekaragaman

makanan fungsional yang bermanfaat bagi kesehatan dan memantapkan


pemanfaatannya di bidang industri di Indonesia. Optimalisai
penggalian

potensi

sumber

daya

rumput

laut

di

Indonesia

upaya
perlu

dipertimbangkan dalam rangka mendukung upaya pemecahan persoalan


bangsa ini khususnya mengahadapi krisis ekonomi global dan meningkatnya
kasus gizi buruk di Indonesia.
Rumput laut mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap. Secara kimia
rumput laut terdiri dari air, protein, karbohidrat, lemak, serat kasar dan abu.
Selain karbohidrat, protein, lemak dan serat, rumput laut juga mengandung
enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro
mineral seperti nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikro mineral
seperti zat besi, magnesium dan natrium. Kandungan asam amino, vitamin
dan mineral rumput laut mencapai 10 -20 kali lipat dibandingkan dengan
tanaman darat. Beberapa studi menunjukkan bahwa rumput laut merupakan
bahan yang potensial untuk dijadikan sebagai sumber serat pangan dengan
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan bahan pangan asal
tumbuhan darat. Serat merupakan komponen penting dalam bahan pangan,
antara lain untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan fungsi sistem
pencernaan, mengurangi kolesterol dalam darah, memperbaiki penyerapan

glukosa bagi penderita diabetes, mencegah penyakit kanker usus, dan


membantu menurunkan berat badan. Selain itu, rasa pedas yang terdapat
pada makanan ringan ini juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan
kesehatan jantung, mengurangi derita saat pilek dan flu, mempercepat
proses metabolisme, membantu tubuh membakar kalori lebih cepat,
meningkatkan sirkulasi peredaran darah dan menurunkan tekanan darah,
serta tingginya kadar vitamin A dan C bisa membantu memperkuat dinding
pembuluh darah yang membuatnya menjadi elastis dan lebih mampu
menyesuaikan diri dengan perbedaan tekanan darah.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Sejarah Rumput Laut
Ribuan tahun sebelum masehi (SM), bangsa Cina sudah memanfaatkan
rumput laut sebagai makanan sehat dan obat-obatan. Kemudian pada 65
SM, bangsa Romawi mulai menggunakannya untuk bahan kosmetik. Rumput
laut tergolong tanaman berderajat rendah, umumnya tumbuh melekat pada
substrat tertentu, tidak mempunyai akar, batang maupun daun sejati, tetapi
hanya menyerupai batang yang disebut thallus. Rumput laut tumbuh di alam
dengan melekatkan dirinya di karang, lumpur pasir, batu, dan benda keras
lainnya. Selain benda mati, rumput laut pun dapat melekat pada tumbuhan
lain secara epifitik.(Davidson, 1980)
Rumput laut merupakan tumbuhan berklorofil yang secara ilmiah dikenal
dengan istilah Alga/Ganggang, sedangkan dalam bahasa Inggris diartikan
sebagai seaweed. Di seluruh perairan Indonesia, Rumput laut telah tumbuh
dan berkembang secara alami maupun budidaya, dimana peranannya cukup
penting dalam industri pangan maupun non pangan yang menyebabkan
permintaan pasar terhadap Rumput laut terus meningkat dari tahun ke tahun,
sehingga berperan sebagai salah satu sumber devisa negara dan sumber
pendapatan bagi masyarakat pesisir pantai.
Salah satu spesies Rumput laut dari kelas Rhodophyceae yang
mengandung karagenan adalah Eucheuma cottonii. Selain hasil produksinya
yang berlimpah, pemanfaatan Rumput laut spesies ini sangat beragam yaitu
sebagai bahan tambahan dalam pembuatan berbagai macam produk
makanan dan minuman, seperti : sirup, jelly drink, stick Rumput laut,
manisan Rumput laut, kue kering Rumput laut, dan masih banyak lagi, salah
satunya adalah Stick Rumput Laut. Karena sifatnya yang tidak mengurangi
kelezatan makanan.
Stick Rumput Laut adalah makanan ringan yang terbuat dari adonan
tepung tapioka dan tepu ng terigu yang diramu dengan bahan tambahan

berupa Rumput laut spesies Eucheuma cottonii dan dengan penambahan


bumbu-bumbu, yaitu bawang putih, garam, dan lain-lain.

B. Manfaat Stick Rumput Laut


1.

Mencegah Kanker: Mengkonsumsi rumput laut yang kaya akan


kandungan serat, selenium dan seng dapat mereduksi estrogen. Disinyalir level
estrogen yang terlalu tinggi dapat mendorong timbulnya kanker. Penelitian yang
dilakukan terhadap penderita kanker di Amerika menunjukkan bahwa wanita
yang melakukan diet ketat dengan mengkonsumsi serat tinggi dan mengurangi
asupan lemak dari daging dan susu mempunyai level estrogen yang rendah.
Hal ini didukung oleh hasil penelitian Harvard School of Public Health Amerika
telah membuktikan bahwa pola konsumsi wanita Jepang yang selalu
menambahkan rumput laut dalam menu makannya, menyebabkan wanita
premenopause di Jepang mempunyai peluang tiga kali lebih kecil terkena
kanker payudara dibandingkan dengan wanita Amerika.

2.

Mencegah

Penyakit

Stroke:

Mengkonsumsi

rumput

laut

dapat

menyerap kelebihan garam pada tubuh sehingga dapat mengurangi tekanan


darah tinggi pada seseorang.
3.

Mencegah terjadinya penuaan dini dan menjaga kesehatan dan


kehalusan kulit: Kandungan vitamin, mineral, asam amino dan enzym dalam
rumput laut sangat potensial sebagai anti oksidan yang berperan dalam
penyembuhan dan peremajaan kulit. Vitamin A (beta carotene) dan vitamin C
bekerja sama dalam memelihara kolagen, sedangkan kandungan protein dari
rumput laut penting untuk membentuk jaringan baru pada kulit.

4.

Mencegah Terjadinya Penurunan Kecerdasan: Kandungan iodium


pada rumput laut yang sangat tinggi dapat mengatasi defisiensi iodium pada
tubuh yang berdampak pada penurunan kecerdasan seseorang.

5.

Sebagai

Makanan

Diet:

Serat

pada

rumput

laut

bersifat

mengenyangkan dan kandungan karbohidratnya sukar dicerna sehingga akan


menyebabkan rasa kenyang lebih lama. Disamping itu, serat pada rumput laut
juga dapat membantu memperlancar proses metabolisme lemak sehingga akan
mengurangi resiko obesitas, menurunkan kolesterol darah dan gula darah.
6.

Sebagai Anti

Oksidan dan

Meningkatkan

Kekebalan

Tubuh:

Kandungan klorofil dan vitamin C pada rumput laut (ganggang hijau) berfungsi
sebagai anti oksidan sehingga dapat membantu membersihkan tubuh dari
reaksi radikal bebas yang sangat berbahaya sehingga dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat akan dapat
menguruangi gejala alergi.
7.

Mencegah Gejala Osteoporosis: Rumput laut mengandung kalsium


sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu, sehingga rumput laut
sangat tepat dikonsumsi untuk mengurangi dan mencegah gejala osteoporosis.

8.

Mencegah Penyakit Gangguan Pencernaan : Rumput laut juga


membantu pengobatan tukak lambung, radang usus besar, susah buang air
besar dan gangguan pencernaan lainnya.

9.

Sumber Vitamin: Rumput laut merupakan suatu jenis makanan yang


sangat menyehatkan, dan tentunya bukan tanpa alasan. Rumput laut memiliki
berbagai kandungan nutrisi yang sangat baik untuk tubuh. Beberapa
kandungan yang dimiliki rumput laut ini adalah vitamin A, vitamin B12, zat besi,
yodium dan kalium. Berbagai kandungan yang dimiliki oleh rumput laut ini
dipercaya berasal dari proses mineralisasi yang terjadi dalam air laut. Saking
banyaknya kandungan bermanfaat pada rumput laut, jenis makanan yang satu
ini dianggap memiliki kalsium yang lebih banyak dibandingkan brokoli, sapi,
bahkan susu
10. Mengatur Fungsi Hormonal Tubuh: Manfaat rumput laut berikutnya
adalah mengatur fungsi hormonal tubuh. Jika Anda menderita gangguan
pada tiroid, seperti hipotiroid atau hipertiroid, Anda bisa mulai

mengonsumsi rumput laut untuk mengatasi gangguan tersebut dengan


mengatur fungsi tiroid. Hal ini dikarenakan rumput laut memiliki
kandungan yodium yang dapat melancarkan proses sintesis hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Tanpa adanya yodium sebagai
asupan harian, tubuh Anda tidak dapat melakukan sintesis hormon yang
dapat menyebabkan berbagai gejala pada tubuh, tentunya gejala yang
mengganggu. Tiroid atau kelenjar tiroid sendiri memiliki peranan penting
dalam hal metabolisme sel dan fungsi fisiologis tubuh. Maka dari itu,
garam haruslah mengandung yodium agar salah satunya terhindar dari
penyakit gondongan. Kini banyak orang yang mulai mengganti garam
dengan rumput laut.
11. Sumber Serat: Terdapat banyak kandungan serat larut pada rumput
laut. Saat dikonsumsi, rumput laut akan berubah bentuk menjadi gel
sehingga membantu kelancaran pencernaan dalam tubuh. Memiliki
fungsi memperlambat pencernaan, rumput laut sekaligus memiliki fungsi
lain yaitu dapat mencegah tubuh untuk menyerap gula dan kolesterol
berlebihan. Selain itu, serat yang terdapat pada rumput laut dapat
membantu tubuh meningkatkan bakteri baik pada perut, sehingga dapat
memperkuat dinding perut dan melancarkan proses pencernaan.
12. Mencegah Anemia Rumput laut sangat bermanfaat untuk membantu
mencegah anemia. Hal itu dikarenakan oleh kandungan mineral yang
membantu menstabilkan sel darah dan meningkatkan jumlah sel darah
merah dalam tubuh Anda. Maka dengan begitu Anda akan terhindar dari
penyakit anemia, dengan cukup mengonsumsi 200 gram rumput laut
perhari.
13. Menyehatkan Sistem Peredaran Darah Beberapa jenis rumput laut
kaya akan zat besi. Zat besi inilah yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
untuk menghasilkan energi. Namun tak hanya itu saja manfaat dari zat
besi. Zat besi yang Anda konsumsi juga dapat membuat sistem
peredaran darah lebih sehat dengan meningkatkan sistem aliran darah

dalam tubuh. Selain kaya akan zat besi, rumput laut juga mengandung
nutrisi lainnya seperti vitamin A dan vitamin B-12.
14. Kaya Asam Lemak Omega 3 Manfaat rumput laut berikutnya adalah
untuk menjaga kadar kolesterol baik dalam tubuh. Ini karena rumput laut
mengandung asam lemak omega 3 yang merupakan lemak baik yang
dapat menurunkan kolesterol jahat tanpa menurunkan lemak baik atau
HDL. Tak hanya itu saja, omega 3 juga dapat mengatasi peradangan
yang terjadi dalam tubuh.
15. Menjegah Tulang Keropos Rumput laut banyak mengandung kalsium
yang lebih banyak dibanding dengan susu. Dengan begitu, hal ini dapat
memberikan solusi bagi Anda yang tidak suka mengonsumsi susu dapat
menggantinya dengan rumput laut untuk menjaga tulang Anda tetap
sehat. Sehingga Anda akan terhindar dari resiko tulang keropos atau
osteporosis.
16. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Rumput laut juga sangat berguna
untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. Kandungan
vitamin C pada makanan ini dapat membantu untuk pembentukan sel
darah putih di dalam tubuh. Dengan begitu, bakteri dan virus yang masuk
ke dalam tubuh dapat dicegah. Sehingga tubuh tidak mudah terserang
penyakit.

C. kelebihan rumput laut


1. Jadi Bahan Makanan
Rumput laut juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan makanan
dan susu. Misalnya es krim, yogurt, waper krim, coklat susu, puding
instant, pembuatan roti, permen dll. Tanaman ini juga kaya akan nutrisi,
asam amino, mineral, vitamin A,B,C,D,E dan K. Karena kandungan
gizinya yang tinggi, rumput laut bisa meningkatkan sistem kerja hormonal
dan juga syaraf. Selain itu, rumput laut juga bisa meningkatkan fungsi
pertahanan tubuh, memperbaiki sistem kerja jantung dan peredaran
darah, plus sistem pencernaan.

2. Nggak Bikin Gemuk


Sebagai tanaman makanan, jumlah kalori rumput laut sangat rendah,
tetapi kandungan seratnya juga tinggi, jadi nyaris tidak ada resikonya buat
kita-kita yang pengen diet. Pokoknya aman dan tidak bikin tubuh melar.
Malahan, banyak makan rumput laut bisa membantu metabolisme lemak,
sehingga menurunkan kadar kolesterol dan gula darah. Semua rumput
laut kaya akan kandungan serat yang bisa mencegah kanker usus besar.
Seratnya bisa melancarkan perncernaan dan meningkatkan kadar air.
3. Sebagai Obat-obatan
Secara bekennya rumput laut juga terkenal sebagai obat tradisional
untuk penderita batuk, asma, bronkhitis, TBC, cacingan, sakit perut,
demam, remtik dll. Kandungan yodiumnya untuk mencegah penyakit
gondok. Masih ada lagi, tanaman hasil laut ini, juga membantu
pengobatan lambung, radang usus besar, dan gengguan pencernaan
lainnya.
4. Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan yang dimiliki rumput laut penuh dengan multi vitamin
banyak mengandung Vitamin A, dan E, mengandung sekitar 15 % mineral
diantaranya terdapat kalium, kalsium, magnesium,fosfir, seng, dll.
Pastinya mineral-mineral ini bisa membantu tubuh kita menjaga
keseimbangan ke-asaman organisme (ABG dan remaja gitu). Plus bisa
memperlambat penuaan dini alias awet muda
5. Bagus Buat Kesehatan
Kulit Sebagai bahan-bahan alami yang bisa menjaga sel-sel jaringan
tubuh tetap padat. Hasilnya bisa membuat tubuh kita menjadi lebih fresh
termasuk kulit. Biasanya rumput laut dikemas dalam berbagai jenis
kosmetika, mulai dari sabun, lulur mandi, krim pelembab, dsb. Jadi pasti
membuat kulit kita bersih dan halus.

D. Proses Pembuatan Stick Rumput Laut


Stick Rumput Laut

Bahan-bahannya aman dan mudah di dapat. Resep ini aku peroleh dari
hasil observasi terhadap salah satu kelompok yang pernah didampingi, dan
dikreasikan sendiri sesuai selera.

Bahan untuk membuat Stick Rumput Laut


1) 1 Kg tepung terigu
2) 1 Kg rumput laut (blender halus)
3) 25 gram bawang putih (dihaluskan)
4) 1 liter minyak goreng
5) 1 1/2 sdt garam
6) 1 sdt penyedap rasa (sesuai selera, bisa juga diganti dengan perasa
lain ex: rasa pedas, asin, keju, dan manis)

Langkah-langkah pembuatan stik rumput laut


1) Rumput Laut direndam beberapa saat kemudian dicuci hingga bersih
dengan menggunakana air mengalir sambil dibersihkan kotoran yang
menempel pada rumput laut tersebut.
2) Jemur rumput laut dibawah sinar matahari beberapa jam.
3) Campurkan bumbu seperti bawang putih, garam, dan rumput laut yang
sudah dijemur serta tambahkan sedikit air kemudian haluskan dengan
menggunakan blender sampai benar-benar halus dan tercampur rata.
4) Uleni rumput laut yang sudah diblender bersama tepung terigu sampai
terbentuk adonan yang homogen dan kalis.
5) Adonan dibagi menjadi beberapa bagian kemudian bentuk adonan
menjadi bulat.
6) Ratakan dan bentuk adonan menjadi panjang-panjang untuk stik
dengan menggunakan mesin pasta.

7) Goreng adonan yang telah dibentuk tadi dengan minyak panas sampai
kecoklatan dan tiriskan.
8) Sambil menunggu stik rumput laut ditiriskan, siapkan bumbu tabur
pedas, asin, manis, dan keju atau sesuai selera
9) Masukkan stik rumput laut yang sudah digoreng ke dalam toples plastik
kemudian taburkan bumbu tabur. Kemudian kocok hingga bumbu
sampai stik tercampur rata.
10)Sajikan, bisa dijadikan sebagai cemilan sehari-hari, bisa juga untuk
dijadikan sebagai peluang usaha.
Apabila kamu tidak memiliki mesin pasta, kamu bisa menipiskan adonan
dengan botol sirup yang sebelumnya dilapisi dengan plastik terlebih dahulu.
Selamat mencoba!
1. Penjelasan Stick Rumput Laut
Stick adalah jenis pangan yang digemari di Indonesia. Berbagai
kalangan menyukai jenis pangan ini baik golongan rendah maupun
golongan yang tinggi. Stick sangat beragam dalam bentuk, ukuran, bau,
warna, rasa, kerenyahan, ketebalan dan nilai gizinya. Perbedaan ini bisa
disebabkan pengaruh budaya daerah penghasil stick, bahan baku dan
bahan tambahan yang digunakan serta alat dan cara pengolahannya
(Adsense, 2009).
Komposisi bahan sendiri beserta pengolahannya akan sangat
mempengaruhi

kualitas

stick,

dimana

komposisi

bahan

ini

juga

mempengaruhi pengembangan pada stick tersebut. Secara umum bahan


baku

yang

digunakan

adalah

tepung

terigu,

sedangkan

bahan

tambahannya dapat berupa, garam, gula, air dan bumbu yang terdiri dari,
bawang putih, dan sebagainya. Jumlah dan jenis bumbu yang digunakan
tergantung pada selera masing-masing (Adsense, 2009).
Stick Rumput Laut adalah makanan ringan yang terbuat dari adonan
tepung terigu yang diramu dengan bahan tambahan berupa Rumput laut
spesies Eucheuma cottonii dan dengan penambahan bumbu-bumbu, yaitu
bawang putih, garam, bumbu pedas, asin, keju, dan lain-lain.
Kelebihan dari Stick Rumput Laut yaitu memiliki rasa gurih yang khas,
renyah, dan juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh

manusia. Stick Rumput Laut dapat dipasarkan dalam bentuk makanan jadi
yang siap dikonsumsi (matang) ataupun makanan setengah jadi (mentah).
Jenis makanan ini biasanya dikonsumsi sebagai makanan yang
mampu membangkitkan selera makan dan bisa juga untuk sekedar
dikonsumsi sebagai makanan kecil atau camilan saat sedang santai
ataupun saat beraktivitas.
2. Keunggulan Produk
Keunggulan Stik Rumput Laut ini yaitu terletak pada kandungan
nutrisinya yang cukup lengkap seperti protein, karbohidrat, lemak, serat
kasar, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K), kalsium,
zat besi, magnesium dan natrium. Selain itu, stik rumput laut ini dapat
dijadikan makanan ringan atau sebagai oleh-oleh buat keluarga dan
teman teman. Stik ini memiliki cita rasa yang pedas sesuai dengan tingkat
kepedasannya atau bias disesuaikan dengan rasa yang kita inginkan
sesuai selera
3. Kelemahan Produk
a. snack yang menggunakan bahan dasar utama rumput laut masih jarang
dipasaran.
b. Dapat di jadikan sebagai lauk, sebagai makanan ringan yang memiliki
c.
d.
e.
f.

nutrisi tinggi, dan sebagai cemilan saat bersantai.


Sulit mendapatkan bahan baku rumput laut dengan kualitas baik.
Tenaga kerja kurang terampil.
Produk ini mudah ditiru.
Berdirinya pabrik besar yang bisa memproduksi keripik dan stik rumput

laut dalam jumlah yang lebih banyak dengan rasa yang beragam.
g. Adanya persaingan dalam mendapatkan bahan baku rumput laut yang
berkualitas dan berjumlah besar.
h. cuaca yang kurang mendukung seperti hujan dapat mengganggu
proses penjemuran rumput laut yang akan diolah.
4. Peluang Pasar
Di Indonesia, terdapat berbagai macam produk olahan rumput laut
seperti dodol, manisan, dan jelly rumput laut yang dapat dijadikan sebagai
makanan oleh-oleh. Stik Rumput Laut merupakan salah satu inovasi
makanan ringan yang terbuat dari rumput laut dengan berbagai tingkat

kepedasan dan beraneka ragam. Stik ini memiliki peluang pasar yang
cukup menjanjikan karena makanan ringan ini memiliki kandungan nutrisi
yang cukup lengkap dan harganya pun terjangkau. Kemas stik rumput laut
ke dalam plastik yang sudah berlabel, kemudian plastik kemasan dipress
dengan menggunakan alat press plastik.

DAFTAR PUSTAKA
Anam, Fika Nur Achmad Khoirul. 2011. Karya Ilmiah Pemanfaatan Kekayaan Alam Dan
Budaya

Melalui Home Industri. Diunduh di : amikom.ac.id/ Pada tanggal 21

September 2014. Pukul : 10.45 WITA.


Denis, 2010. PKM K : Kerupuk Maut Sebagai Camilan Bernutrisi Tinggi. Diunduh di :
fpk.unair.ac.id/.../pkm2010/PKM-K /. Pada tanggal 29 September 2014. Pukul 13.33
WITA.
Dwiyitno. 2011. Penelitian Rumput Laut Sebagai Sumber Serat Pangan Potensial.
Diunduh

di

:http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/squalenbulletin/index.

php/squalen/article/view/56 Pada tanggal : 24 September 2014. Pukul 15.27 WITA.

Cahayani, Anisa. 2011. Karya Ilmiah Peluang Bisinis Kripik Rumput Laut. Diunduh di :
http://research.amikom.ac.id/index.php/STI/article/view/8666

Pada

tanggal

21

September 2014. Pukul : 10.41 WITA


Rusman. 2012. Manfaat Cabe Bagi Kesehatan. Diunduh di http://theglobalreview.com/content_detail.php?lang=id&id=1392&type=12#.VCrAJFcUF0s
tanggal : 23 September 2014. Pukul : 20.46 WITA

Pada

Вам также может понравиться