Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.1.
PERUMUSAN MASALAH
1.2.1. Apa pengertian kenakalan remaja?
1.2.2. Apa saja masalah yang muncul dalam lingkungan pergaulan remaja?
1.2.3. Apa peran orang tua, guru, masyarakat, dan media pendidikan dalam
menyikapi perilaku remaja?
1.2.4. Bagaimana cara pencegahan terhadap pengaruh pergaulan para remaja?
1.3.
TUJUAN
1.3.1
1.3.2
1.3.3
1.3.4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
2.2
2.3
b. Sebagai Pendorong
Menghadapi masa peralihan menuju dewasa, remaja sering membutuhkan dorongan dari
orang tua. Terutama saat mengalami kegagalan yang mampu menyurutkan semangat mereka.
Pada saat itu, orang tua perlu menanamkan keberanian dan rasa percaya diri remaja dalam
menghadapi masalah, serta tidak gampang menyerah dari kesulitan.
c. Sebagai Panutan
Remaja memerlukan model panutan di lingkungannya. Orang tua perlu memberikan
contoh dan teladan, baik dalam menjalankan nilai-nilai agama maupun norma yang berlaku
di masyarakat. Peran orang tua yang baik akan mempengaruhi kepribadian remaja.
d. Sebagai Pengawas
Menjadi kewajiban bagi orang tua untuk melihat dan mengawasi sikap dan perilaku
remaja agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang membawanya ke dalam kenakalan
remaja dan tindakan yang merugikan diri sendiri. Namun demikian hendaknya dilakukan
dengan bersahabat dan lemah lembut. Sikap penuh curiga, justru akan menciptakan jarak
antara anak dan orang tua, serta kehilangan kesempatan untuk melakukan dialog terbuka
dengan anak dan remaja.
e. Sebagai Teman
Menghadapi remaja yang telah memasuki masa akil balig, orang tua perlu lebih sabar dan
mau mengerti tentang perubahan pada remaja. Perlu menciptakan dialog yang hangat dan
akrab, jauh dari ketegangan atau ucapan yang disertai cercaan. Hanya bila remaja merasa
aman dan terlindung, orang tua dapat menjadi sumber informasi, serta teman yang dapat
diajak bicara atau bertukar pendapat tentang kesulitan atau masalah mereka.
f. Sebagai Konselor
Peran orang tua sangat penting dalam mendampingi remaja, ketika menghadapi masamasa sulit dalam mengambil keputusan bagi dirinya. Orang tua dapat memberikan gambaran
7
dan pertimbangan nilai yang positif dan negatif , sehingga mereka mampu belajar mengambil
keputusan tebaik. Selain itu orang tua juga perlu memiliki kesabaran tinggi serta kesiapan
mental yang kuat menghadapi segala tingkah laku mereka, terlebih lagi seandainya remaja
sudah melakukan hal yang tidak diinginkan. Sebagai konselor, orang tua dituntut untuk tidak
menghakimi, tetapi dengan jiwa besar justru harus merangkul remaja yang bermasalah
tersebut.
g.
Sebagai Komunikator
Suasana harmonis dan saling memahami antara orang tua dan remaja, dapat menciptakan
komunikasi yang baik. Orang tua perlu membicarakan segala topik secara terbuka tetapi arif.
Menciptakan rasa aman dan telindung untuk memberanikan anak dalam menerima uluran
tangan orang tua secara terbuka dan membicarakan masalahnya. Artinya tidak menghardik
anak.
2.3.2
Peran Dosen
BAB III
PENUTUP
Demikian akhir penyusunan yang telah dibuat oleh penyusun, secara garis
besar dan keseluruhan tentang makalah Peduli Lingkungan dan Kenakalan Remaja.
Semoga penyusunan makalah dapat menambah pengetahuan yang kita miliki dan
memenuhi tujuan penulisan yang penyusun uraikan pada BAB I.
Akhirnya dengan mengucap alhamdulillah, tim penyusun mengakhiri
penulisan makalah ini. Tak lupa tim penyusun memohon kepada-Nya semoga selalu
dibimbing sebagai seorang mahasiswa demi mempersiapkan diri untuk mengemban
tugas bangsa dan negara.
3.1 KESIMPULAN
Pada dasarnya kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari
norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan
merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya. Remaja harus bisa mendapatkan
sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya
dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada
tahap ini. Adanya motivasi dari keluarga , dosen , teman sebaya merupakan hal-hal
yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
3.2 SARAN
1) Bagi Remaja :
Agar tidak mudah terjebak dan terpengaruh terhadap pergaulan remaja zaman
sekarang, dengan cara membekali diri dengan agama yang kuat dan wawasan yang
luas, disertai dengan berbagai kegiatan yang berguna bagi diri sendiri dan bagi orang
lain.
2) Bagi Orangtua :
Diharapkan orang tua selalu mengawasi dan mengontrol perilaku anaknya, apalagi
yang masih remaja.
10
3) Bagi Kampus :
Perlunya penanaman nilai moral , pendidikan dan nilai religious pada diriseorang
remaja.
4) Bagi Pemerintah :
Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakan remaja di
Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.
5) Bagi Media massa :
a. Menyajikan tayangan atau berita tanpa kekerasan (jam tayang sesuai usia).
b. Menyampaikan berita dengan kalimat benar dan tepat (tidak provokatif).
c.
Adanya rubrik khusus dalam media masa (cetak, elektronik) yang bebas biaya
khusus untuk remaja.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://indudt.blog.fisip.uns.ac.id/2011/01/05/pergaulan-remaja-yang-lebih-mengarahpada-pergaulan-bebas/
http://www.idai.or.id/remaja/artikel.asp?q=200994155149
12