Вы находитесь на странице: 1из 34

LAPORAN PRAKTIKUM TITIK DIDIH LARUTAN

Disusun oleh :
- Dina Fadila - Ratu Mutiara J.F
- Ulyana Fahira S - Medina

XII MIPA 1

-KIMIASMA Negeri 63 Jakarta, Alamat: Jln. AMD V 53 RT RT 001/11,


Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kode Pos: 12260,
No.Telepon: 021-7354473, Fax: 021-73887414

A. KELIMPAHAN

UNSUR UNSUR DI ALAM

Dari 118 unsur yang diketahui, sekitar 90 unsur berada di alam dan sisanya
merupakan unsur sintesis (unsur buatan). Sebagian dari unsur tersebut terdapat
sebagai unsur bebas, tetapi lebih banyak yang berupa senyawa, sedangkan unsurunsur gas mulia terdapat sebagai unsur bebas (Petrucci dan Suminar Ahmad, 1987:
96).
Sebagian besar logam diperoleh dari deposit tanah, bahan-bahan alam yang
mengandung unsur atau senyawa tertentu disebut mineral. Mineral yang mengandung
unsur atau senyawa tertentu dengan konsentrasi cukup tinggi dan diolah agar
bernilai ekonomis disebut bijih(Brady, 1990: 653).
Unsur-unsur yang paling melimpah di kulit bumi adalah oksigen, silikon, dan
aluminium. Sumber komersial dari oksigen dan nitrogen adalah udara. Kelimpahan
unsur nitrogen dalam udara 78,09% dan oksigen 20,94%. Sedangkan unsur lainnya
kurang dari 1%.
Beberapa unsur diperoleh dari air laut. Misalnya, natrium, klorin, magnesium,
dan bromin. Konsentrasi unsur terbesar dalam air laut adalah klorida sebesar
18,980 g/kg air laut, kemudian diikuti unsur natrium sebesar 10,556 g/ kg air laut
(Sumber: Petrucci dan Suminar Ahmad, 1987: 98).
Unsur

% Massa

Unsur

% Massa

Oksigen

49,20

Klor

O,19

Silikon

25,67

Fosfor

0,11

Aluminium

7,50

Mangan

0,09

Besi

4,71

Karbon

0,08

Kalsium

3,39

Belerang

0,06

Natrium

2,63

Barium

0,04

Kalium

2,40

Nitrogen

0,03

Magnesium

1,93

Flour

0,03

Hidrogen

0,87

Stosium

0,02

Titanium

0,58

Unsur lain

0,47

1. Natrium

Natrium terdapat di alam dalam senyawaan. Antara lain natrium klorida


(NaCl) yang terlarut dalam air laut dan sebagai garam batu dalam tanah; natrium
nitrat (NaNO3); dan natrium karbonat (Na2CO3) sebagai soda alam. Natrium
karbonat berupa hablur putih yang larut dalam air. Bentuk hidratnya disebut soda
cuci, Na2CO3 . 10 H2O. Natrium klorida atau garam dapur terdapat banyak sekali di
seluruh dunia.
Selain terlarut dalam air laut (hampir 3%) juga dalam lapisan-lapisan di dalam
tanah (garam darat) yang kadang-kadang sampai ratusan meter tebalnya. Garam
dapur banyak dihasilkan di Pulau Madura. Natrium nitrat juga disebut sendawa chili,
terdapat di alam di perbatasan antara Chili dan Peru. Diduga, bahwa sendawa chili di
daerah tersebut terbentuk dari pelapukan tumbuhan laut dan kotoran-kotoran
burung dengan pengaruh oksigen dan bakteri-bakteri sendawa.
2. Kalium
Kalium dalam alam hanya terdapat dalam senyawaan, seperti silvinit (KCl),
karnalit (KCl ? MgCl2 ? 6 H2O), dan kainit (KCl? MgSO4 ? 3 H2O). Adapun potas
atau garam abu (K2CO3) dihasilkan dari pembakaran tumbuh-tumbuhan darat.
3. Nitrogen
Nitrogen merupakan unsur yang paling melimpah yang dapat dengan mudah
diakses oleh manusia. Di alam, nitrogen berbentuk sebagai senyawa N2 dengan
kadar 78,03% volum dan 75,45% berat. Nitrogen adalah gas yang tidak berwarna,
tidak berbau dan tidak berasa, serta mencair pada suhu 195,8 C dan membeku
pada suhu 210 C. Nitrogen dalam keadaan bebas sebagai N2. Nitrogen di udara
terdapat kurang lebih 80% dari volume udara. Senyawaan nitrogen di alam, antara
lain seperti berikut.
1) Zat telur (protein), amonia, dan berbagai senyawa organik.
2) Tumbuh-tumbuhan, hanya tumbuh-tumbuhan dari keluarga leguminosa yang
mengambil nitrogen dari udara.
Nitrogen diperoleh dengan cara distilasi bertingkat udara cair. Mula-mula
udara disaring untuk dibersihkan dari debu. Udara bersih yang diperoleh kemudian
dikompresikan yang menyebabkan suhu udara meningkat. Setelah itu dilakukan
pendinginan.
Pada tahap ini, air dan karbon dioksida membeku sehingga sudah dapat
dipisahkan. Setelah melalui menara pendingin, udara kemudian diekspansikan
sehingga suhu akan turun lagi dan sebagian udara akan mencair, sedangkan udara
yang belum mencair disirkulasikan/dialirkan lagi ke dalam kompresor.
Beberapa senyawa nitrogen sebagai berikut :

a). Amonia
Wujud amonia adalah gas dengan bau yang khas dan sangat menyengat, tidak
berwarna, dengan titik didih 33,35 C dan titik beku 77,7 C. Amonia dibuat
dengan proses Haber-Bosch, pada suhu 370 540 C dan tekanan 10 1.000 atm,
dengan menggunakan katalis Fe3O4. Katalis berfungsi untuk memperluas kisi dan
memperbesar permukaan aktif, sedangkan suhu tinggi dilakukan untuk mendapatkan
laju reaksi yang diinginkan.
Reaksi: N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
Dalam skala laboratorium, amonia dibuat dengan mereaksikan garam amonium
dengan basa kuat sambil dipanaskan.
Reaksi: NH4Cl + NaOH NaCl + H2O + NH3
b). Asam Nitrat
Asam nitrat termasuk dalam asam kuat, di mana dapat melarutkan hampir
semua logam, kecuali emas dan platina. Asam nitrat berupa zat cair jernih pada suhu
biasa dan dapat bercampur sempurna dengan air dalam segala perbandingan. Asam
nitrat dibuat dengan melalui tiga tahap, dikenal dengan proses Oswald, sebagai
berikut.
Mula-mula amonia dan udara berlebih dialirkan melalui katalis Pt Rh pada
suhu 950 C, kemudian didinginkan sampai suhu mencapai 150 C di mana gas
dicampur dengan udara yang akan menghasilkan NO2. NO2(g) dan udara sisa
dialirkan ke dasar menara, kemudian disemprotkan dengan air pada temperatur
sekitar 80 C, maka akan diperoleh larutan yang mengandung 70% HNO3.
Reaksi: 4NH3(g) + 5O2(g) 4NO(g) + 6H2O(g)
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g)
4NO2(g) + O2(g) + 2H2O(l) 4HNO3(aq)
4. Oksigen
Oksigen merupakan unsur yang paling banyak di bumi dan merupakan elemen
paling penting dalam kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk
proses respirasi (pernapasan). Oksigen terdapat di alam dalam keadaan bebas dan
dalam bentuk senyawa. Dalam keadaan bebas di alam, oksigen mempunyai dua
alotropi, yaitu gas oksigen (O2) dan gas ozon (O3).
Kelimpahan oksigen di alam 20% dan dalam air 5%. Unsur oksigen mudah
bereaksi dengan semua unsur, kecuali dengan gas mulia ringan. Gas oksigen tidak
berwarna (oksigen padat/cair/lapisan tebal oksigen berwarna biru muda), tidak
berbau, dan tidak berasa sehingga tidak terdeteksi oleh panca indra kita. Oksigen
mengembun pada 183 C dan membeku pada 218,4 C. Oksigen merupakan
oksidator yang dapat mengoksidasi logam maupun nonlogam.

Secara industri, dengan proses pemisahan kriogenik distilasi udara akan


diperoleh oksigen dengan kemurnian 99,5%, sedangkan dengan proses adsorpsi
vakum akan diperoleh oksigen dengan kemurnian 90 93% (Kirk Othmer, vol. 17).
Dalam skala laboratorium, oksigen dapat diperoleh dengan cara berikut.
Pemanasan campuran MnO2dan H2SO4, proses ini pertama kali diperkenalkan
oleh C. W. Scheele(1771)
Reaksi: MnO2(s) + H2SO4(aq) MnSO4(aq) + H2O(l) + O2(g)
Pemanasan HgO, proses ini pertama kali diperkenalkan oleh Priesttley (1771)
Reaksi: 2HgO(s) 2Hg(l) + O2(g)
Pemanasan peroksida
Reaksi: 2BaO2(s) 2BaO(s) + O2(g)
5. Kalsium
Kalsium di alam terdapat dalam senyawaan seperti CaCO3 dalam kalsit, batu
kapur (gamping), pualam, batu karang, dan kulit kerang; CaSO4 ? 2 H2O dalam gips
atau albar atau batu tahu; Ca3(PO4)2 dalam tulang; dan CaF2. Sebagian besar
cadangan batu kapur Indonesia terdapat di Sumatra Barat.
6. Magnesium
Magnesium di alam terdapat sebagai garam-garam karbonat, klorida, silikat,
dan sulfat. Misal magnesit (MgCO3), dolomit (CaCO3, MgCO3), karnalit (KCl, MgCl2 ,
6H2O), kainit (KCl, MgSO4, 3H2O), kiserit (MgSO4, H2O), asbes (CaSiO3, 3MgSiO3),
talek (3 MgO, 4SiO2, H2O), dan mika yaitu berbagai jenis Al- Mg-K-Silikat. Dolomit
banyak ditemukan di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Madura dan Papua.
Oleh karena pengaruh pelapukan, Mg dibebaskan dari garam-garam silikat dan
merupakan bagian dari tanah yang dapat diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Mg adalah
salah satu zat yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan (dalam klorofil).
7. Boron
Boron tidak ditemukan bebas di alam, melainkan dalam senyawaan seperti
silika, silikat, dan borat. Senyawaan boron yang utama dan tidak melimpah adalah
asam borat (H3BO3) dan natrium borat terhidrasi atau boraks (Na2B4O7 ? 10
H2O).

8. Aluminium

Unsur yang terpenting pada golongan IIIA adalah aluminium. Kelimpahan


aluminium terdapat dalam berbagai senyawaan, seperti batu manikam (Al2O3),
tanah liat (Al2(SiO3)3), kriolit (NaF ? AlF3), bauksit (Al2O3 ? 2 H2O). Bauksit
merupakan bahan terpenting untuk memperoleh aluminium antara lain terdapat di
Kepulauan Riau, dan Pulau Bintan.
9. Karbon
Karbon terdapat di alam dalam keadaan bebas seperti intan dan grafit.
Adapun dalam keadaan ikatan sebagai bahan bakar mineral, antrasit, batu bara,
batu bara muda, dan sebagai minyak tanah, aspal, gas CO2, dan CaCO3. Karbon di
alam juga terdapat sebagai hasil pembuatan arang amorf, misalkan kokas dari
penyulingan kering batu bara, arang kayu dari pembakaran kayu. Karbon amorf
sesungguhnya adalah grafit yang hablur-hablurnya sangat halus.
10. Fosfor
Unsur ini tidak pernah terdapat dalam keadaan bebas, karena daya gabungnya
terhadap oksigen besar. Senyawaan fosfor yang terdapat di alam antara lain apatit
yang banyak mengandung Ca3(PO4)2 selanjutnya mengandung kapur, CaCl2, dan
CaF2. Fosforit (kalsium fosfat) terdapat dalam tulang binatang menyusui. Apatit
dapat ditemukan di Propinsi Aceh, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Pulau
Jawa.
11. Belerang
Belerang terdapat dalam keadaan bebas di daerah-daerah gunung berapi
sebagai senyawaan dalam FeS2 (pirit), ZnS (sfaterit), PbS (galenit), CaSO4 (gips),
BaSO4 (barit), dan dalam zat putih telur.
12. Klor
Klor terdapat di alam karena daya gabung klor terhadap unsur-unsur lain yang
biasanya sangat besar membentuk senyawaan terutama dalam garam dapur NaCl,
KCl dan MgCl2.
13. Brom
Brom mula-mula diperoleh dari dalam air laut. Unsur-unsur ini sekarang
diusahakan dalam jumlah yang besar sebagai bromida, misal NaBr, MgBr2.

14. Iod

Iod terdapat sebagai Na-iodat dalam mutterlauge, sendawa chili sebagai


iodida dalam ganggang laut dan dalam sumber air iodium di Jawa Timur (Mojokerto)
serta dalam kelenjar gondok manusia dan hewan.
15. Fluor
Oleh karena daya gabung terhadap unsur-unsur lain lebih besar dari pada
halogen lainnya, maka fluor selalu terdapat sebagai senyawaan, antara lain fluorit
(CaF2) dan kriolit (Na3AlF6)
16. Gas Mulia
Semua gas mulia dapat dijumpai di atmosfer. Kandungan argon di udara
adalah 0,9% udara dan unsur yang lain dalam jumlah yang lebih kecil. Ahli kimia
Inggris William Ramsay, pada tahun 1894 mengidentifikasi unsur baru (argon)
sebagai gas yang tidak reaktif yang tertinggal dalam sampel udara setelah semua
unsur nitrogen, oksigen, dan zat lain dihilangkan dalam sampel.
Semua unsur merupakan gas monoatomik yang dapat diperoleh dengan
distilasi fraksionasi udara cair.
Helium yang mula-mula ditemukan spektrumnya berupa garis kuning
oleh Lockyer dalam spektrum sinar matahari, ditemukan juga bersama bijih
uranium. Radon merupakan hasil peluruhan radioaktif dari radium dan mempunyai
tiga Isotop yaitu 219Rn, 220Rn, dan 222 Rn. Isotop radon yang paling stabil adalah
222Rn dengan waktu paruh 3,825 hari.
Semua gas mulia dapat dijumpai di atmosfer. Kandungan argon di udara
adalah 0,9% udara dan unsur yang lain dalam jumlah yang lebih kecil. Ahli kimia
Inggris William Ramsay, pada tahun 1894 mengidentifikasi unsur baru (argon)
sebagai gas yang tidak reaktif yang tertinggal dalam sampel udara setelah semua
unsur nitrogen, oksigen, dan zat lain dihilangkan dalam sampel.
Semua unsur merupakan gas monoatomik yang dapat diperoleh dengan
distilasi fraksionasi udara cair.
Helium yang mula-mula ditemukan spektrumnya berupa garis kuning
oleh Lockyer dalam spektrum sinar matahari, ditemukan juga bersama bijih
uranium. Radon merupakan hasil peluruhan radioaktif dari radium dan mempunyai
tiga Isotop yaitu 219Rn, 220Rn, dan 222 Rn. Isotop radon yang paling stabil
adalah 222Rn dengan waktu paruh 3,825 hari.

17. Silikon

Silikon merupakan unsur kedua terbanyak yang terdapat di muka bumi, yaitu
sekitar 28%. Meskipun berlimpah akan tetapi silikon tidak ditemukan dalam bentuk
alaminya, melainkan terdapat dalam mineral silikat dan sebagai silika (SiO2) (Sri
Lestari, 2004: 48). Kuarsa merupakan salah satu bentuk kristal SiO2 murni,
sedangkan pasir, agata (akik), oniks, opal, ametis, dan flint merupakan SiO2 dengan
suatu bahan pengotor dalam jumlah runut.
Silikon dapat diperoleh dengan cara mencampurkan silika dan kokas (sebagai
reduktor) dan memanaskannya di dalam tanur listrik pada suhu sekitar 3000C.
Reaksi: SiO2(l)+ C(s) Si(l)+ 2CO(g)
Silikon umumnya digunakan untuk membuat transistor, chips computer, dan
sel surya. Sedangkan berbagai senyawa silikon digunakan di banyak industri. Silika
dan silikat digunakan untuk membuat gelas, keramik, porselin,mdan semen. Silikon
yang bereaksi dengan karbon membentuk karbida (SiC) yang bersifat inert, sangat
keras dan tidak dapat melebur, banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan
pengampelas. Silika gel bersifat higroskopis sehingga banyak digunakan untuk
pengering dalam berbagai macam produk.
18. Belerang
Belerang terdapat di muka bumi dalam bentuk bebas maupun senyawa.
Belerang padat mempunyai dua bentuk alotropi, yaitu belerang rombik dan belerang
monoklinik. Belerang yang biasa kita lihat adalah belerang rombik, dengan warna
kuning, belerang ini stabil di bawah suhu 95,5 C. Bila lebih dari suhu 95,5 C,
belerang rombik akan berubah menjadi belerang monoklinik yang akan mencair pada
suhu 113 C. Biasanya belerang dijumpai dalam bentuk mineral sulfida dan sulfat,
hidrogen sulfida, maupun senyawa belerang organik.
Belerang dapat diperoleh dengan cara ekstraksi melalui proses Frasch.
Belerang yang ada di bawah tanah dicairkan dengan mengalirkan air super panas
(campuran antara air dan uap air dengan tekanan sekitar 16 atm dan suhu sekitar
160 C) melalui pipa bagian luar dari suatu susunan tiga pipa konsentrik. Belerang
cair kemudian dipaksa keluar dengan memompakan udara panas (dengan tekanan
sekitar 20 25 atm). Setelah itu belerang dibiarkan membeku. Belerang yang
diperoleh dengan cara ini mempunyai kemurnian sampai 99,6%, hal ini disebabkan
karena belerang tidak larut dalam air.

B. PRODUK YANG MENGANDUNG UNSUR-UNSUR KIMIA


1.

GAS MULIA
UNSUR

TERDAPATNYA DI ALAM

Helium
He

Kandungan helium banyak


ditemukan diladang gas alam
di amerika serikat, yang
merupakan penyediaan gas
terbesar. Helium digunakan
dalam kriogenik, system
pernapasan laut dalam,
untuk mendinginkan magnet
super konduktor, untuk
pengembangan balon.
Neon memberikan pendar
khas kemerahan jika
digunakan di tabung hampa
dan lampu neon. Sifat ini
membuat neon terutama
digunakan sebagai
pembuatan tanda (sign)

Neon
Ne

Argon
Ar

Krypton
Kr

Argon membentuk 1% dari


atmosfer bumi. Argon
digunakan meluas metalurgi,
dan industry serta
labolatorium yang
memerlukan lingkungan
bebas oksigen.
residu yang tersisa dari
penguapanhampir semua
komponen di udara

TERKANDUNG DALAM
PRODUK
balon udara
pendingin
atmosfer inert

lampu neon
lampu reklame
pendingin

Bola lampu listrik


Pengelasan

Campuran krypton dan


argon untuk pengisi lampu
fluoresensi bertekanan
rendah.
Digunakan dalam lampu
kilat fotografi
berkecepatan tinggi.

Senon
Xe

Radon
Rn

2.

Xenon diperoleh dari udara


yang dicairkan. Xenon
dipergunakan untuk mengisi
lampu sorot, dan lampu
berintensitas tinggi lainnya,
mengisi bilik gelembung yang
digunakan oleh ahli fisika
untuk mempelajari partikel
sub atom
Rata-rata terdapat satu
molekul Radon dalam
1x1021 molekul udara. Radon
dapat ditemukan di
beberapa mata air dan mata
air panas. Radon dibebaskan
dari tanah secara alamiah,
apalagi di kawasan bertanah
digranit.radon juga mungkin
dapat berkumpul di ruang
bawah tanah dan tempaat
tinggal

Digunakan dalam
pembuatan tabung
electron, lampu
bakterisida, dan lampu
stobaskopik.

Obat kanker

UNSUR HALOGEN
UNSUR
Fluorin
F

TERDAPATNYA DI ALAM

TERKANDUNG DALAM
PRODUK
Flour meerupakan gas halogen Freon
univalen beracun berwarna
Teflon
kuning-hijau yang paling
(politetrafluoroetilen)
reaktif secara kimia dan
plastic tahan panas
elektronegatif dari seluruh
Pasta gigi
unsur. Dalam bentuk
murninya, frour sangat
berbahaya, dapat
menyebabkan pembakaran
kimia parah begitu
berhubungan dengan kulit

Khlorin
Cl

Dalam bentuk ion klorida,


unsur ini adalah pembentuk
garam dan senyawa lain yang
tersedia di alam dalam jumlah
yang sangat berlompah dan
diperlukan untuk
pembentukan hamper semua
bentuk kehidupan, termasuk
manusia.

Bromin
Br

Dalam bentuk cairan, zat ini


bersifat korosif terhadap
jaringan sel manusia dan
upaya menyebabkan iritasi
pada mata dan tenggorokan.
Dalam bentuk gas, bromine
bersifat toksik.
Yodium adalah halogen yang
reaktifitasnya paling rendah
dan paling bersifat
elektropositif. Seperti halnya
semua unsur halogen lain,
yodium ditemukan dalam
bentuk molekul diatomik.
Yodium digunakan terutama
dalam medis, fotografi, dan
sebagai pewarna.
Unsur ini merupakan unsur
radioaktif yang terbentuk
secara alami melaluin
peluruhan uranium -235 dan
uranium -238
Astatin disinyalir adalah
unsur radioaktif yang
keberadaannya di bumi ini

Iodin
I

Astatin
At

Dalam bentuk cair atau


padat, klor sering
digunakan sebagai
oksidan, pemutih, atau
desinfektan.
Pemutih
Penjernih air
(kaporit)
DDT, aldrin, dan
dieldrin
Bahan peledak
Garam dapur (NaCl)
Pupuk KCl
Anti-knocking
(C2H4Br2)
Obat penenang (NaBr)

Disinfektan
Antiseptic

Astatin dapat diroduksi


dengan menembak bismut
dengan partikel alfa
berenergi untuk
mendapatkan 209-211At
yang tahan lama, untuk
selanjutnya disuling
dengan memanaskan di

yang paling langka dan


sedikit.
Jumlah astatin di kerak bumi
hanyalah kurang dari 1 ons.

3.

udara.

UNSUR ALKALI
UNSUR

TERDAPATNYA DI ALAM

Litium
Li

Dalam keadaan standart,


litium adalah logam paling
ringan sekaligus unsure
dengan densitas (massa
jenis) paling kecil. Seperti
logam-logam alkali lainnya,
Litium sangat reaktif dan
terkorosi dengan cepat dan
menjadi hitam di udara yang
lembab.
Natrium banyak terdapat
dalam senyawa alam yang
tak pernah berwujud
sebagai unsure murni di
alam. Natrium mengapung di
air, jika di gerus menjadi
bubuk, Natrium akan
meledak dalam air secara
spontan.
Kalium berbentuk logam
lunak
berwarna
putih
keperakan. Secara alami,
Kalium di temukan sebagai
senyawa dengan unsure lain
dalam air laut atau mineral
lainnya. Kalium teroksidasi
dengan sangat cepat dengan
udara, sangat reaktif

Natrium
Na

Kalium
K

TERKANDUNG DALAM
PRODUK
Litium dan senyawasenyawanya mempunyai
beberapa aplikasi komersial,
meliputi keramik dan gelas
tahan panas, alat dengan rasio
kekuatan berbanding berat
yang tinggi untuk pesawat
terbang, dan baterai Litium.
Aliase

Lampu natrium
Detergen
Soda kue (NaHCO3)
Pewarna

Fotosel
Karnalit
Elektrolit batrai (KOH)
Pupuk

Rubidium
Rb
Cesium
Cs

4.

Unsur kimia ini merupakan


logam alkali yang lunak dan
berwarna putih keemasan,
yang adalah salah satu dari
tiga unsure logam berwujud
cair pada atau sekitar suhu
ruangan.

Digunakan untuk membuat sel


fotolistrik
Penggunaan paling terkenal
unsure kimia ini adalah dalam
jam atom dan Digunakan untuk
membuat sel fotolistrik

UNSUR ALKALI TANAH


UNSUR
Berilium
Be

Magnesium
Mg

TERDAPATNYA DI
TERKANDUNG DALAM
ALAM
PRODUK
Berilium ditemukan di
Paduan tembaga kurang lebih
dalam 30 jenis mineral,
2%nuntuk membuat pegas, klip,
yang paling penting di
sambungan listrik, dan reactor
antaranya
atom
adalah bertandite, beryl, Batu mulia
chrysoberyl, dan phenaci Aliase
te. Beryl dan bertrandite Isolator listrik
merupakan sumber
komersil yang penting
untuk unsur berilium dan
senyawa-senyawanya.
Kebanyakan metal ini
sekarang dipersiapkan
dengan cara mereduksi
berilium florida oleh
logam magnesium.
Magnesium adalah elemen Digunakan sebagai zat
terbanyak kedelapan yang campuran (Aloy) untuik
membentuk 2% berat
membuat campuran Alumuniumkulit bumi, serta
Magnesium yang sering di sebut
merupaskan unsure
Magnalium (Magnelium).
terlarut ketiga perbanyak Mg(OH)2 sebagai obat Magh.

pada air laut.


MgCl2 (Magnesium
Clorida)
MgCl3 (Senyawa
Karbonat)
MgCa(CO3)2(Dolomit)
MgSO4.7H2O (Senyawa
Epsomit)
Kalsium merupakan
elemen terabaikan kelima
terbanyak di bumi.
Kalsium juga merupakan
ion terabaikan kelima
terbanyak di air laut di
lihat dari segi molaritas
dan massanya.
CaCO3 (Senyawa
Karbonat)
CaPO3 (senyawa Fosfat)
CaSO4 (Senyawa Sulfat)
CaF (senyawa Fluorida)

MgO untuk melapisi tumpu.


Garam inggris (MgSO4.7H2O)

Stronsium
Sr

SrSO4 (Mineral Selesit)


Strontianit

Barium
Ba

Beberapa senyawa barium


mudah larut dalam air dan
di temukan di danau atau
sungai.
BaSO4 (mineral baripin)
BaCO3 (mineral witerit )

Sr(NO3)2 memberi warna pada


kembang api.
SrSO4sebagai bahan cat
Mengoperasikan Mercusuar
yang mengubah energy panas
menjadi listrik dalam bateray
nuklir RTG
Untuk membuat kembang api
BaSO4 sebagai pengisi kertas
dan pewarna plastik
Ba(No3)2 memberi warna hijau
pada kembang api
Barium digunakan oleh dokter
dalam melakukan tes medis dan
pengambilan foto sinar X.
Serat polimer

Kalsium
Ca

Pembentukan tulang dan gigi


yang terdapat di dalam susu.
CaC2 untuk pembuatan gas
etilen.
Sebagai obat-obatan, untuk
pengembang kue dan plastic.
CaSO4 untuk membuat gips.
CaCO3 untuk bahan bangunan
seperti cat.
Ca(OH)2 untuk pengatur pH air
limbah.

5.

UNSUR GOLONGAN UTAMA IIIA, IVA, VIA DAN VIA


UNSUR
Alumunium
Al

Karbon
C

TERDAPATNYA DI
ALAM
Alumunium
merupakan unsure
ketiga paling
banyak di bumi
setelah Si dan O2.
Alumunium di alam
terutama terdapat
dalam bentuk
aluminosilikat

TERKANDUNG DALAM PRODUK

Dirumah digunakan untuk bingkai


jendela,membuat berbagai
peralatan di dapur. Aluminium
digunakan pula untuk membuat
tongkat golf, furniture indoor dan
outdoor, lemari es, pemanggang
roti, panci, ceret, dll.
Terdapat berbagai bagian mobil
yang juga menggunakan logam ini,
begitu pula alat transportasi lain
seperti gerbong kereta api.
Aluminium banyak digunakan
sebagai bahan konstruksi.
Atap, casting, fabrikasi, pipa,
tangki, batang aluminium, kawat,
bingkai jendela, pagar, pegangan
tangga merupakan bagian penting
konstruksi yang menggunakan
aluminium.
Karbon dalam
sebagai Grafit (pelumas, pensil
bentuk amorf juga
dan kosmetik{campuran grafit dan
dihasilkan terbatas lempung}, anode dalam batu
dari minyak bumi.
baterai dan pada proses
Secara alami
elektrolisi, komponen dalam
karbon bentuk
pembuatan komposit), Arang
amorf dihasilkan
aktif (mengusir uap yg berbahaya
dari bentuk gergaji, dalam udara, menyerap warna dan
lignit, batu bara,
rasa yang tidak baik dari suatu
gambut, tayu, batok cairan atau larutan tertentu,
kelapa dan biji
Mengalirkan air pada pabrik
bijian.
pemurnian air minum, buah-buahan
(juice), madu, dan vodka; sebagai

Silicon
Si

Silicon merupakan
unsure peringkat
kedua terbanyak
sesudah O2 pada
kulit bumi dalam
bentuk silica (SiO2)

Oksigen
O2

Molekul O2(dalam
atmosfir bumi).

Belerang
S

Unsure bebas yang


terdapat di sekitar
bawah gunung
berapi. Belerang
banyak terdapat di
kulit bumi.
Terdapat dalam
senyawa NaNO2,
NH4NO3, NH3, dan
(NH4)2SO4.

Nitrogen
N2

Posfor
P

obat sakit prut atau keracunan


makanan {norit)), karbon
hitam (Pigmen tinta, cat, kertas,
dan plastik. Penguatan dan
pewarnaan karet (khususnya ban
kendaraan bermotor; membuat
ebonit).
jika diproduksi dalam beberapa
bentuk termasuk leburan kuarsa,
kristal, silica kesal (atau silica
pyrogenic, merek
dagang Aerosil atau Cab-O-Sil),
silika koloid, gel silika,dan Aerogel
.
sebagai oksidator untuk membuat
senyawa-senyawa kimia, oksigen
cair digunakan sebagai bahan
bakar roket.
Industry pupuk, detergen,
pembersih logam dalam
electroplating, industry zat warna,
bahan peledak, obat-obatan,
pemurnian minyak bumi.

dalam pembuatan gas amonia


(NH3) dari udara, gas nitrogen cair
digunakan sebagai bana pembeku
dalam industri pengolahan
makanan.
Senyawa pospor di
dalam pembuatan asam fosfat,
alam dalam bentuk
korek api, kembang api, racun
posporit
tikus dan zat pembentuk paduan
Ca3(PO4)2 dan apatit logam
Ca3(PO4)2CaF2

6.

UNSUR-UNSUR GOLONGAN TRANSISI

UNSUR

TERDAPATNYA DI ALAM

Krom
Cr

Kromium merupakan logam


tahan korosi dan dapat
dipoles menjadi mengkilat.
Kromium banyak digunakan
sebagai peapis pada ornamenornamen bangunan , komponen
kendaraan, maupun sebagai
pelapis perhiasan seperti
emas.
Dalam jumlah kecil tembaga
ditemukan pada beberapa
jenis tanaman, bulu-bulu
burung terutama yang
berbulu teran dan dalam
darah binatang-binatang laut
seperti udang dan kerang
Logam besi cukup reaktif
sehingga mudah terkorosi
dalam udara lembab. Dalam
bentuk partikel/serbuk halus,
bila tersuspensi di udara akan
mudah terbakar dan dapat
terjadi ledakan
Terdapat Kadar komposisi
unsur seng di kerak bui
sekitar 75 ppm. Hal ini
menjadikan seng sebagai
unsur ke 24 paling melimpah
di kerak bumi. Tanah
mengandung sekitar 5-770
ppm seng dengan rataratanya 64 ppm. Sedangkan

Tembaga
Cu

Besi
Fe

Seng
Zn

TERKANDUNG DALAM
PRODUK
Senyawa N2Cr2O7 , dan
sebagai penyepuh logam

Senyawa CuSO4, CuCl2


bahan untuk kabel listrik
dan kumparan dinamo

Bentuk campuran(besi
dalam produk saja), dalam
stenlesstel( Fe,Cr,Ni) dan
sebagai penyepuh logam

Logam paduan
(peralatan banyak di
gunakan sebaai atap
rumah, solder ZnCl2

Vanadium
V

Nikel
Ni
Kobal
Co
Mangan
Mn

pada air laut kadar sengnya


adalam 30 pbb dan pada
atmosfer kadarnya hanya 0,14 g/m3.
Terdapat dalam V2O5
Terdapat dalam senyawa
kompleks, [Ni(NH3)6]Cl2 dan
[Ni(NH3)6]SO4.
Terdapat dalam CoCl2

Terdapat dalam bentuk spat


mangan (MnO3) dan manganit
(Mn2.H2O)

Baja vanadium (V+Fe)


untuk per mobil.
Terdapat dalam monel
dan alnico.
Mesin jet
Mesin turbin
Peralatan tahan panas
Terdapat dalam batu kawi

A C. KEGUNAAN UNSUR-UNSUR LOGAM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Pada umumnya, logam-logam terkandung dalam batuan sebagai senyawa yang
disebut mineral/ bijih logam, contoh : Hematit (Fe 2O3), Bauksit (Al2O3.2H2O),
Kalkopirit (CuFeS2).
Untuk memperoleh logam dari bijihnya/ mineral, dilakukan proses sebagai berikut :
Pemekatan bijih
Yaitu pemisahan bijih logam dari batu-batuan lain yang tidak berguna
2.
Pemanggangan
Yaitu mengubah logam menjadi oksidanya.
3.
Reduksi
Yaitu mengambil logam dari oksidanya dengan cara mereduksi
4.
Pemurnian (Refining)
Logam yang diperoleh secara reduksi masih mengandung sedikit pengotor (belum
murni), untuk itu perlu dilakukan pemurnian dengan berbagai cara : elektrolisis,
destilasi, peleburan ulang, pemurnian zona
1. a. BESI (Fe)
a.
Terdapat dalam bijih : Hematit (Fe2O3), Magnetit (Fe3O4), Siderit (FeCO3),
Pirit (FeS2)
b.
Pengolahan :
Pengolahan besi melalui tahap pemanggangan (Untuk pengeringan dan mengubah
bijih yang berupa karbonat dan sulfida menjadi oksida)
FeCO3 (s)
FeO(s) + CO2 (g)
4 FeS2(s) + 11O2 (g)
2Fe2O3 (s) + 8 SO2 (g)
dan tahap peleburan (reduksi). Peleburan besi dilakukan dalam suatu Tanur
tinggi yang disebut Tanur tiup.
Hasil yang diperoleh dari proses tersebut berupa :
Besi tuang, diperoleh dengan cara mendinginkan besi kasar yang diperoleh dari
tanur, dengan memasukkannya ke dalam cetakan yang tersedia, biasanya besi tuang
ini masih mengandung 2-4 % C, sehingga besi bersifat keras tapi rapuh (digunakan
sebagai pipa ledeng, radiator).
Besi tempa diperoleh dengan cara mengurangi C sampai kadar karbonnya 0,02%
(caranya besi dipanaskan sehingga karbonnya teroksidasi menjadi CO 2), sifatnya

lebih lunak dari besi tuang, tetapi lebih kuat (digunakan sebagai peralatan seperti
cangkul, golok, baut, mur).

Baja, mengandung 0,02-2% C, sifatnya lebih keras dari besi tempa. Baja dibuat
dengan menambah logam lain, seperti Ni, Cr, Mn, V, Mo, sesuai dengan baja yang
diinginkan.
c.
Sifat sifat besi :

Besi murni adalah logam yang berwarna putih mengkilap dan relatif lunak

Cukup reaktif sehingga mudah terkorosi dalam udara lembab

Memiliki sifat logam dan mudah berkarat. Karat besi, Fe 2O3.nH2O sangat
berpori dan selalu mengelupas. Oleh karena itu perkaratan besi akan berlanjut
sampai tuntas (besinya habis).
d.
Kegunaan Besi dalam kehidupan sehari-hari :
Bahan bangunan
Senyawanya : FeCl3 . 6H2O untuk pengecatan, Fe(OH)3 sebagai bahan cat,
FeSO4 sebagai bahan pembuatan tinta dan dalam bidang kedokteran untuk
menambah darah (sebagai zat besi), dll.
Besi Baja
Jenis-jenis baja :
Baja karbon, terutama terdiri dari besi dan karbon
Baja tahan karat (stainless steels), baja dengan kadar karbon rendah
dan mengandung sekitar 14% kromium
Baja aliase, yaitu baja spesial yang mengandung unsur tertentu sesuai dengan
sifat yang diinginkan

Contoh Baja
Jenis
Baja mangan
Baja Nikel
Baja CromVanadium
Baja
Stainless

Unsur
Tambahan
0,4-0,9% C dan
11-14% Mn
25 % Ni
1-10% Cr dan
0,15 % V
0,2-0,4 % C,
14-18% Cr,
dan
7-9% Ni
0,4 0,9 % C
dan 5 % W

Sifat

Kegunaan

Keras & kuat

Kuat & tahan


terhadap beban
Tahan Karat

Rel kereta api, lapis


baja, kendaraan
perang.
Alat pengukur
(meteran), kawat,
persenjataan
As kendaraan

Sangat keras

Alat-alat rumah
tangga dan industri

Kuat & tahan karat

Baja
Wolfram
Ujung alat pemotong
b. ALUMINIUM (Al)
a.
Terdapat dalam bijih : Bauksit (Al2O3.2H2O), Kriolit (Na3AlF6)
b. Pengolahan : melalui proses HALL, yaitu elektrolisis larutan bauksit dalam
kryolit cair
Pengolahan aluminium dari bauksit terdiri atas 2 tahap :
Pemurnian bauksit : untuk mendapatkan alumina murni
- bauksit + larutan NaOH. Aluminium oksida akan larut membentuk
NaAl(OH)4
Al2O3(s) + 2NaOH(aq) + 3H2O(l)
2NaAl(OH)4 (aq)
larutan disaring, kemudian filtrat yg mengandung NaAl(OH) 3 diasamkan dengan
mengalirkan gas karbondioksida. Aluminium mengendap sebagai Al(OH) 3
2NaAl(OH)4 (aq) + CO2 (g)
2Al(OH)3 (s) + Na2CO3 (aq) + H2O(l)
Endapan Al(OH)3 disaring dan dipanaskan sehingga diperoleh Al 2O3 tak berair
2Al(OH)3 (s)
Al2O3 (s) + 3H2O (g)
Peleburan atau reduksi alumina dengan elektrolisis
Reaksi elektrolisis menguraikan Al2O3 menjadi aluminium (di katode) dan
oksigen
(di anode).
2Al2O3 (l)
4Al(l) + 3O2 (g)
Aluminium yang terbentuk berupa zat cair dan berkumpul di dasar wadah. Kemudian

dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapatkan aluminium


batangan (ingot).
c.
Sifat-sifat :
Logam berwarna putih perak dan ringan (massa jenisnya 2,7 gr/cm -3)
Aluminium murni relatif lunak dan tidak kuat. Akan tetapi, logam ini dapat
dibuat paduan (aliase) dengan logam lain sehingga menjadi kuat serta meningkatkan
sifat menguntungkan yang diinginkan
Memiliki sifat umum logam
Mudah bereaksi dengan O2, lapisan oksidanya dpt melindungi logam dari
perkaratan

Bersifat amfoter, dapat bereaksi dengan asam maupun basa


d.
Kegunaan :
Peralatan rumah tangga, barang kerajinan
Lapisan pembungkus, aluminium foil, kaleng aluminium.
Sebagai paduan logam, digunakan untuk membuat badan pesawat, contoh
magnalium (campuran Al dan Mg)
Dalam persenyawaannya : tawas / K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O untuk penjernihan
air; Alumina (Al2O3) untuk industri keramik, gelas, ampelas; Al(OH)3dalam antasid
digunakan utk menetralkan asam klorida dalam lambung ; termit (campuran serbuk
aluminium dengan serbuk besi (III) oksida ) digunakan untuk mengelas baja di
tempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api. Reaksinya sangat eksoterm
sehingga panas yang dihasilkan dapat melelehkan baja dan besi yang terbentuk
akan menyambung baja yang dilas.
Reaksinya : 2Al + Fe2O3
Al2O3 + 2Fe
3. c. TIMAH (Sn)
a.
Terdapat dalam bijih : Kasiterit (SnO2)
b.
Pengolahan : Kasiterit direduksi dengan C, reaksinya :
SnO2 (s) + 2 C(s)
Sn(l) + 2 CO(g)
c.
Sifat-sifat :

Timah terdapat dalam 2 bentuk allotropi, yaitu timah putih dan timah abu-abu.
Timah putih berwarna putih perak dan dapat ditempa, stabil pada suhu di atas
13,20C jika di bawah suhu tersebut timah putih berubah menjadi timah abu-abu yg
berbentuk serbuk (seperti melapuk). Pelapukan ini mula-mula berlangsung lambat.
Akan tetapi, begitu terbentuk timah abu-abu maka proses selanjutnya berlangsung
cepat karena timah abu-abu yang terbentuk dapat mengkatalisis proses
selanjutnya.

Relatif lunak, tahan karat, dan titik lelehnya rendah

Memiliki sifat umum logam


Timah mengalami oksidasi (korosi) pada permukaannya. Lapisan oksida yang
terbentuk menutupi seluruh permukaannya sehingga terlindungi dari korosi
selanjutnya.
d.
Kegunaan :
Melapisi besi (membuat kaleng/tin plate) kemasan berbagai macam produk. Besi
yang dilapisi timah ini tidak mengalami korosi selama lapisannya utuh (tidak
tergores dan tidak bocor).
Untuk paduan logam (perunggu : paduan Cu, Sn, Zn dan solder : Sn, Pb)
Dalam persenyawaannya, SnCl2 digunakan sebagai pereduksi dalam pembuatan zat
warna, SnF2 digunakan dalam pasta gigi yang mengandung fluorin untuk menguatkan
gigi karena SnF2 larut dalam air.

d.

NIKEL (Ni)
a.
Terdapat dalam bijih : Pentlandit (FeNi)S, Garnierit : H2(NiMg)SiO4 . 2 H2O
Nikel Sulfida : NiS
Pengolahan : melalui proses oksidasi NiS, kemudian hasil oksidasinya direduksi
dengan C pada suhu tinggi, reaksi :
2NiS + 3 O2
2NiO + 2 SO2
NiO + C
Ni + CO
b.
Sifat-sifat :
Berwarna putih perak (mengkilap) ,keras ,tahan korosi, dan sangat mengilap bila
digosok
Memiliki sifat umum logam
Lapisan oksidanya melindungi logam lain sehingga tidak berkarat
c.
Kegunaan :
Melapisi barang-barang yang terbuat dari besi, baja, tembaga, untuk
melindunginya terhadap korosi dan memperbaiki penampilan
Karena sifat-sifatnya tersebut, nikel digunakan untuk paduan logam :
Monel (Ni, Cu, Fe) untuk alat rumah tangga & alat transmisi listrik
Nikrom (Ni, Fe, Cr) digunakan sebagai elemen pemanas listrik
Alniko (Al, Ni, Fe, Co) untuk membuat magnet. Magnet yang terbuat dari alniko ini
sangat kuat karena mampu mengangkat besi hingga 4000 kali massa magnetnya.
Baja nikel ( Ni, Fe) untuk meteran, kawat, & persenjataan
Paltinit dan Invar merupakan paduan nikel yang mempunyai koefisien muai yang
sama dengan gelas. Digunakan sebagai kawat listrik yang ditanam dalam kaca,
misalnya pada bohlam lampu pijar.
Serbuk nikel digunakan sebagai katalisator, misalnya pada pembuatan margarin,

hidrogenasi (pemadatan) minyak kelapa, cracking minyak bumi.

5. e. TEMBAGA (Cu)
Banyak terdapat dalam keadaan bebas
a.
Terdapat dalam bijih : Kalkopirit /CuFeS; Malasit /Cu2(OH)2CO3 ; Kuprit /Cu2O;
Kalkosit/ Cu2S
b.
Pengolahan :
Bijih yang mengandung tembaga bebas mula-mula dihancurkan lalu dipisahkan dari
batu reja (gangue). Kemudian dipanaskan sehingga tembaga mencair dan terpisah.
Bijih yang berupa oksida atau karbonat biasanya dipisahkan dengan melarutkannya
dalam asam sulfat. Tembaga dipisahkan dari larutan Tembaga (II) Sulfat yang
terbentuk dengan elektrolisis.
Bijih sulfida biasanya mengandung kurang dari 10% tembaga. Bijih sulfida ini mulamula dihancurkan, lalu senyawa tembaga dipisahkan dengan pengapungan (floatasi).
Bijih pekat tersebut dipanggang di bawah titik leleh untuk mengeringkan dan
untuk mengoksidasikan sebagian belerang. Campuran yang tersisa, yang mengandung
Cu2S, FeS, dan SiO2 kemudian dicairkan bersama-sama dengan CaCO3 sebagai fluks.
Fluks ini akan mengikat besi dan SiO2.
CaCO3 + SiO2
CaSiO3 + CO2
FeS + SiO2
FeSiO3 + FeSiO3
CaSiO3 dan FeSiO3 yang terbentuk akan membentuk terak yang mengapung ke atas.
Setelah terak ini dikeluarkan, ditiupkan lagi udara ke dalam tanur yang akan
mengubah Cu2S menjadi Cu2O. Kemudian Cu2O yang terbentuk segera akan
mereduksi Cu2S yang lain membentuk tembaga.
2Cu2S + 3 O2
2Cu2O + 2SO2
2Cu2O + Cu2S
6Cu + SO2
Dari proses di atas diperoleh tembaga tak murni batangan. Pemurnian selanjutnya
dilakukan dengan elektrolisis yang dapat menghasilkan tembaga 99,95%. Kotoran
pada anoda mengandung Ag, Au, dan Pt.
c.
Sifat-sifat :
Tembaga murni berwarna kuning kemerahan, relatif lunak, mudah
dibengkokkan, dapat dibuat lembaran-lembaran tipis, serta penghantar panas dan
listrik yang baik
Memiliki sifat umum logam
Tergolong logam yang kurang aktif
d.
Kegunaan :

Penghantar (kabel) listrik dan komponen elektronika


Peralatan rumah tangga
Paduan logam/aliase : Kuningan (60-82%Cu & 18-40%Zn), Perunggu (7095%Cu, 1-25%Zn & 1-18% Sn), Perunggu aluminium (90-98%Cu, 2-8%Al), Perak
Jerman (50-60% Cu, 20% Zn, 20-25% Ni)
Selongsong peluru dan komponen persenjataan yang lain
Dalam persenyawaannya, terusi/ blue vitriol CuSO4.5H2O, digunakan untuk
membunuh jamur (sebagai fungisida)
6. f. EMAS (Au)
a.
Dalam keadaan bebas sebagai butiran yang bercampur dengan perak dan
tembaga
b.
Pengolahan melalui 3 cara :

Pasir yang mengandung emas dicuci menggunakan pendulang, emas yang BJ nya
besar akan tertinggal dalam pendulang

Emas yang tercampur kotoran dilarutkan dalam air raksa sehingga terbentuk
amalgama, untuk memisahkan emas dari larutannya maka air raksa diuapkan dengan
cara destilasi

Bijih emas dilarutkan dalam larutan NaCN selama beberapa hari, kemudian emas
diendapkan dari larutannya dengan menambahkan serbuk seng. Campuran emas dan
perak dapat dipisahkan dengan melarutkan perak dalam asam nitrat.
c.
Sifat-sifat :

Memiliki sifat umum logam

Logam yang lunak, berwarna kuning, logam yang paling dapat ditempa
(paling malleable) dan paling dapat mulur (paling ductile).

Tidak berkarat karena tidak bereaksi dengan oksigen dan tidak terkorosi di
udara

Unsur inert (sangat stabil) sehingga disebut logam mulia

Emas tidak larut dalam asam basa tunggal apapun, tetapi larut dalam aqua regia,
yaitu larutan HCl pekat dan HNO3 pekat dengan perbandingan 3 : 1
Au(s) + 3HCl(aq) + HNO3(aq)
HAuCl4(aq) + NO(g) + 2H2O(l)
Emas juga larut dalam larutan natrium sianida dan udara (sumber O 2)
Au(s) + 8CN-(aq) + O2(g) + H2O(l)
4 Au(CN)-2(aq) + 4OH-(aq)
Kemurnian emas dinyatakan dengan satuan karat, dimana emas murni berharga
24 karat yang berisi 100% emas
d.
Kegunaan :
Mata uang

Perhiasan (Emas murni terlalu lunak sehingga dicampur dengan tembaga atau
perak atau logam lain). Emas kuning atau emas merah dibuat dengan dicampur
tembaga, emas putih mengandung paladium, nikel, atau seng.
Komponen listrik kualitas tinggi
Sebagai jaminan moneter
7. g. PERAK (Ag)
Sebagian besar ditemukan dalam keadaan bebas sebagai butiran yang biasanya
tercampur dengan emas dan tembaga.
a.
Bijih Perak : Argentit, Ag2S
b.
Pengolahan : Pada umumnya untuk memperolah perak, dilakukan bersama-sama
dengan emas.
Produksi perak pada umumnya diperoleh sebagai hasil sampingan pada pengolahan
logam lain.
Pengolahan perak dari bijihnya sering dilakukan dengan proses yang
disebut hidrometallurgi, yaitu pemisahan suatu logam dari campurannya dengan
melarutkannya dalam air sebagai senyawa kompleks kemudian mengendapkannya
sebagai unsur bebas dengan suatu reduktor.
Dengan adanya udara, perak dan semua senyawa perak dapat larut dalam sianida
logam alkali sebagai ion Ag(CN)2- : disianoargetat (I)
Contoh :
4 Ag(s) + 8CN-(aq) + O2 (g) + 2H2O(l)
4Ag(CN)2-(aq) + 4OH-(aq)
4 Ag(s) + 8CN-(aq) + O2 (g) + 2H2O(l)
4Ag(CN)2-(aq) + 2 S(s) + 4OH-(aq)
AgCl(s) + 2CN-(aq)
Ag(CN)2-(aq) + Cl-(aq)
Perak kemudian dibebaskan dengan menambahkan seng atau aluminium sebagai
reduktor
2Ag(CN)2-(aq) + Zn(s)
2 Ag(s) + Zn(CN)4-(aq)
c.
Sifat-sifat :
Perak murni berwarna putih dan sangat mengilap
Penghantar listrik yang sangat baik (Daya hantar listrik perak jauh lebih baik
dibandingkan tembaga karena hambatan jenis perak jauh lebih kecil dibandingkan
tembaga. Akan tetapi, tembaga lebih banyak digunakan sebab perak lebih mahal
daripada tembaga)
Tahan korosi, dan mudah ditempa
Logam yang tidak reaktif dan tidak teroksidasi oleh oksigen di udara
d.
Kegunaan :
Mata uang, medali, perhiasan, barang kerajinan
Fotografi (Senyawa perak, yaitu AgBr dan AgI, digunakan untuk membuat

film foto dan kertas foto karena mudah diuraikan oleh cahaya).
2 AgX + cahaya
2 Ag + X2 (X = Br atau I)
Endapan perak menghitamkan film sehingga menghasilkan film negatif

Bahan penambal gigi

Industri penyepuhan (elektroplating). Logam yang akan disepuh digunakan


sebagai katode (kutub negatif) dan perak sebagai anode (kutub positif), sedangkan
elektrolit yang digunakan adalah NaAg(CN)2

8. UNSUR-UNSUR NON LOGAM DALAM KEHIDUPAN


1. a. OKSIGEN (O)
a.
Terdapat : - Dalam keadaan bebas di udara (O2) sebesar 20 % volume
- Dalam persenyawaan : air (H2O), pasir (SiO2), silika (SiO32-), dan oksida logam
lainnya.
b.
Pembuatan :

Penguraian Katalitik H2O2


MnO2
2 H2O2(l)
2H2O(l) + O2(g)

Pembuatan gas oksigen dalam laboratorium dapat dilakukan dengan cara


memanaskan senyawa oksidanya, seperti yang dilakukan Priesley.
2 HgO (s)
2Hg (s) + O2(g)
2 KClO3(s)
2KCl(s) + 3O2(g)

Secara alami terbentuk melalui proses fotosintesis


CO2 + H2O
C6H12O6 + O2

Secara komersial, oksigen (bersama dengan nitrogen) dibuat melalui Destilasi


Udara Cair. Proses : udara bersih dimasukkan ke dalam kompresor untuk dicairkan
dengan tekanan tinggi, kemudian udara cair didinginkan dan dilakukan penyaringan
untuk menghilangkan CO2 dan hidrokarbon yang terdapat didalamnya. Udara cair
yang sudah bersih selanjutnya dialirkan ke dalam kolom destilasi untuk memisahkan
Nitrogen, Argon, dan Oksigen. Pemisahan ini didasarkan pada perbedaan titik didih
gas-gas tsb. Titik didih Nitrogen : -195,8 0C, Argon : -185,70C, Oksigen : -1830C
(karena ttk didih nitrogen paling rendah, maka nitrogen akan menguap lebih dahulu
dan ditampung, diikuti dengan argon dan oksigen
c.
Sifat-sifat :

Pada suhu kamar tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, titik didih :
-1830C dan titik beku : -218,40C. Berupa molekul diatomik

Oksigen tidak terbakar, tetapi merupakan komponen yg diperlukan dalam

pembakaran

Pada suhu dan tekanan normal oksigen tidak begitu reaktif, tetapi menjadi
sangat reaktif pada suhu tinggi.

Kelarutan dalam air : 5 ml O2 dapat larut dalam 100 ml air. Oksigen yang larut
inilah yang membuat berbagai organisme hidup dalam air.
d.
Kegunaan :

Pernafasan makhluk hidup

Bersama gas asetilena digunakan untuk memotong dan mengelas logam (baja)

Oksigen cair bersama dengan hidrogen cair digunakan sebagai bahan bakar
roket untuk mendorong pesawat ruang angkasa. Oksigen juga digunakan dalam
berbagai industri kimia untuk mengoksidasi berbagai zat.

Digunakan untuk pembakaran atau reaksi kimia tertentu

Proses pengolahan limbah (aerasi)

Pembuatan ozon (O3)


3 O2(g)
2 O3(g)

b. NITROGEN (N)
Terdapat :
- Dalam keadaan bebas di udara sebanyak 78%
- Dalam persenyawaan : Sendawa (KNO3), dan Sendawa Chili
(Na2CO3)
Pembuatan :
Dalam laboratorium dibuat dengan memanaskan larutan NH 4Cl
dan larutan NaNO2
NH4Cl(aq) + NaNO2(aq)
NaCl(aq) + 2 H2O(l) + N2(g)
Dapat juga dibuat dengan reaksi :
2NH3 (g) + 3CuO
3Cu(s) + 3H2O(l) + N2(g)
2Cu( s) + 2 NO(g)
2CuO + N2(g)
Secara komersial, nitrogen dibuat bersama-sama dengan oksigen dengan cara
destilasi bertingkat udara cair
Sifat-sifat :
Pada suhu kamar, tidak berbau, tidak reaktif, tidak berwarna
Titik didih : -195,80C dan titik leleh : -2100C
Sukar bereaksi karena ikatannya yang kuat (energi ikatannya sangat besar).
N2 hanya bereaksi pada suhu tinggi
Kegunaan :
Pengisi bola lampu pijar
Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin untuk membuat suhu yang sangat

rendah Nitrogen digunakan untuk melepaskan oksigen (atmosfer inert) untuk


berbagai industri yang terganggu oleh oksigen karena sifat nitrogen yang kurang
reaktif. (penyimpanan buah-buahan dan sayuran sehingga tidak cepat busuk dalam
kemasan kaleng, pembuatan larutan injeksi, industri elektronika yang menginginkan
udara tanpa oksigen, penyimpanan produk yang mudah terbakar).
Bahan baku pembuatan amoniak (Proses Haber-Bosch)
N2(s) + 2H2(g)
2NH3(g)
Dalam persenyawaan :
Amonia (NH3) : gas yang tidak berwarna, berbau merangsang, dan mudah
mencair, titik didih 330C dan titik beku 780C.
Digunakan untuk : pembuatan pupuk urea dan ZA (zwavel amonia) , pembuatan
NH4Cl pada baterai, pembuatan asam nitrat (HNO3) pendingin dalam pabrik es,
pembuatan hidrasin (N2H4) yang digunakan sebagai bahan bakar roket, sebagai
bahan dasar pembuatan : (bahan peledak, kertas, plastik, dan detergen).
HNO3
Pembuatan asam nitrat dengan proses Oswald.
4NH3(g) + 5 O2(g)
4NO)g) + 6H2O(g)
2NO(g) + O2(g)
2NO2 (g)
4NO2(g) + O2(g) + 2H2O(l)
4HNO3(g)
HNO3 digunakan untuk pembuatan pupuk amonium nitrat (NH4NO3), bahan peledak
seperti (TNT /trinitrotoluena, nitrogliserin dan nitroselulosa), sebagai nitrasi
senyawa organik yang digunakan untuk produksi zat warna, obat-obatan, pestisida,
dan detergen.
Siklus nitrogen
Senyawa organik yang khas dari nitrogen adalah protein. Nitrogen masuk ke dalam
rantai makanan melalui tumbuhan. Tumbuhan umumnya memperoleh nitrogen dari
dalam tanah berupa mineral yang larut dalam air, yaitu nitrat dan amonium. Hanya
tumbuhan polong-polongan (legum) yang dapat mengikat nitrogen dari udara berkat
bantuan sejenis bakteri yang terdapat pada bintil akar tumbuhan tersebut.
Nitrogen dalam tanah berasal dari fikasasi nitrogen atmosfer atau dari hasil
perombakan senyawa nitrogen organik (sisa organisme) oleh kerja bakteri. Fiksasi
nitrogen terjadi menurut dua jalur, yaitu karena pengaruh petir dan bakteri. Petir
dapat melangsungkan reaksi nitrogen dengan oksigen membentuk nitrogen
monoksida (NO)
N2(g) + O2(g)
2NO(g)
NO tersebut teroksidasi lebih lanjut membentuk nitrogen dioksida. Nitrogen
dioksida dalam air hujan membentuk asam nitrat.
2NO(g) + O2(g)
2NO2(g)

3NO2(g) + H2O(g)
c.

2HNO3(g) + NO(g)

KARBON (C)
a.
Terdapat : dalam senyawa organik, anorganik, dan dalam keadaan bebas
b.
Pengolahan : Karbon yang paling murni diperoleh melalui pemanasan gula pasir
(sukrosa) tanpa udara
C12H22O11(s)
12C(s) + 11H2O(g)
c.
Sifat-sifat & kegunaan :
Karbon ditemukan dalam bentuk Allotropi yaitu Intan (kristal karbon dengan
struktur tetrahedral, bersifat isolator, titik leleh sangat tinggi, digunakan untuk
perhiasan dan alat pemotong kaca, pengebor, pengasah). Intan buatan dibuat dari
grafit melalui pemanasan pada suhu sekitar 30000C dan tekanan sekitar 125.000
atm. Grafit (kristal karbon dengan pola berlapis-lapis dan berbentuk heksagonal
yang simetri, bersifat konduktor, digunakan untuk elektrode batu baterai, pelumas,
dan inti pensil yang merupakan campuran grafit dengan tanah liat).
Serta dalam bentuk Amorf (bersifat lebih rapuh), yaitu Batubara (terbentuk
dari fosilisasi tumbuhan, digunakan sebagai bahan bakar dan bahan baku untuk
pembuatan senyawa hidrokarbon dengan proses gasifikasi batu bara.
Batubara
C(s) + CH4(g)
C(s) + H2O(g)
CO(g)+ H2(g)
CO(g) + 3H2(g)
CH4(g)+ H2O(g)
C(s) + 2H2(g)
CH4(g)
Kokas (di buat dari pemanasan batubara pada suhu tinggi tanpa udara/ destilasi
destruktif) digunakan sebagai reduktor pada pengolahan berbagai jenis logam
seperti besi, timah dan nikel, Arang (dibuat dari kayu atau serbuk gergaji
dengan pemanasan
pada suhu tinggi tanpa udara), arang merupakan kristal halus dengan struktur
seperti grafit. Ruang antarlapisan atom dalam arang yang dibubuk halus dapat
menyerap (mengadsorpsi) atom atau molekul lain sehingga zat itu mempunyai daya
adsorpsi yang besar. digunakan untuk mengadsorpsi zat warna dan bahan polutan
lainnya pada pengolahan air, adsorpsi zat warna yang terdapat dalam air tebu pada
pengolahan gula, sebagai obat sakit perut atau keracunan. Karbon
hitam (merupakan jelaga yang dibuat dari pembakaran hidrokarbon dengan oksigen
yang terbatas) digunakan untuk vulkanisai karet pada industri ban, dan sebagai
pigmen warna hitam, tinta cetak.
Karbon dalam persenyawaan :
CO (karbon monoksida) : gas yang sangat beracun karena dapat mengikat
hemoglobin dalam darah sehingga menghalangi fungsi utama hemoglobin sebagai

pengangkut oksigen, terbentuk pada pembakaran tak sempurna bahan bakar yang
mengandung karbon seperti kayu dan bensin, karena sifatnya yang dapat terbakar
dan menghasilkan panas, maka gas ini digunakan sebagai bahan bakar gas, sebagai
reduktor pada pengolahan logam, membuat metanol.
CO2 (karbon dioksida) : gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, tidak
beracun, tetapi dapat mengusir oksigen sehingga jika kadarnya terlalu besar (1020% volume) dapat membuat orang pingsan dan mengganggu pernafasan, terbentuk
pada pembakaran sempurna bahan bakar yang mengandung karbon dan dari
pernapasan makhluk hidup, digunakan untuk membuat es kering (dry ice) yaitu
CO2 padat yang digunakan sebagai pendingin, untuk memadamkan kebakaran
(tabung pemadam kebakaran berisi CO2 cair dengan tekanan 60 atm. Jika katupnya
dilepas maka CO2 cair akan langsung menjadi gas dan menghalangi oksigen masuk
kelokasi yang sedang terbakar sehingga api padam), untuk minuman bersoda.
NaHCO3 (natrium hidrogen karbonat) disebut juga natrium bikarbonat yang
dalam sehari-hari disebut soda kue yang digunakan sebagai pengembang adonan,
digunakan sebagai bahan pembuat kaca, bahan pembuat natrium silikat yang
digunakan untuk pembuatan kertas, proteksi logam, dan detergen, serta untuk
menghilangkan kesadahan air
4. d. POSFORUS (P)
a. Terdapat sebagai fosfat dalam berbagai mineral. Mineral terpenting adalah
fluoroapatit /
2 Ca3(PO4).CaF2
b. Pengolahan :
Unsur fosfor diproduksi dari batuan fosfat dengan dipanaskan bersama-sama silika
dan kokas dalam tanur listrik
2 Ca3(PO4)2(s) + 10 C(s) + 6 SiO2(s)
6CaSiO3(l) + 10 CO(g) + P4(g)
Fosfor yg terbentuk adalah fosfor putih, kemudian terkondensasi dan akhirnya
terkumpul di bawah air sebagai padatan
c. Sifat-sifat :

Pada suhu biasa fosfor mempunyai beberapa bentuk allotropi, yaitu fosfor
putih, fosfor merah, dan fosfor hitam

Fosfor putih bersifat lunak (berwujud padat seperti lilin), titik leleh rendah
(44,10C), sangat reaktif (menyala spontan bila bersinggungan dengan udara), tidak
larut dalam air, larut dalam CS2, sangat beracun, bahan fosforesen yang berpendar
dalam gelap. Jika fosfor putih dipanaskan sampai 4000C akan berubah menjadi
fosfor merah

Fosfor merah merupakan serbuk merah coklat (padat), kurang reaktif, dan
relatif tidak beracun

Fosfor hitam, bentuknya paling stabil, terbentuk dari fosfor putih melalui
pemanasan dengan katalis Hg pada tekanan tinggi. Mempunyai struktur kristal
berlapis seperti grafit, tetapi lapisan-lapisannya terikat kuat. Bersifat
semikonduktor
Kegunaan :

Sebagian besar fosfor putih digunakan untuk pembuatan asam fosfat (fosforus
putih direaksikan dengan udara berlebihan, lalu disiram dengan air)
P4(s) + 5O2(g)
P4O10
O10 + 6 H2O(l)
4H3PO4(aq)

Fosfor merah digunakan untuk pembuatan korek api

Digunakan untuk menjadi pupuk


Fosfor termasuk unsur makro, yaitu unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah
yang cukup banyak. Sementara itu fosfor di alam terutama terdapat sebagai
batuan fosfat yang tidak larut dalam air sehingga tidak diserap oleh tumbuhan.
Oleh karena itu batuan fosfat direaksikan dengan asam sulfat atau asam fosfat,
dimana batuan fosfat di ubah menjadi kalsium hidrogenfosfat atau kalsium
fosfat primer Ca(H2PO4)2 yang
Jika ada amilum, maka ketika larutan dipanaskan dan ditambah iodin akan
menjadi biru
Larut dalam air.
Ca3(PO4)2 + 2H2SO4
2CaSO4 + Ca(H2PO4)2
Ca3(PO4)2 + 4H3PO4
3Ca(H2PO4)2
Pupuk yang mengandung Ca(H2PO4)2 dan CaSO4 disebut pupuk superfosfat karena
mudah larut dalam air. Pupuk TSP (tripel super fosfat) yang mempunyai kadar
fosfat tinggi dibuat dengan cara menambahkan asam fosfat ke dalam gerusan
batuan fosfat Ca3(PO4)2. Juga ada pupuk campuran fosfat dan nitrogen yang dikenal
sebagai pupuk nitrofos, yaitu :
Ca(H2PO4)2 + Ca(NO3)2
Senyawanya : Natrium Tri Poli Fosfat (STTP), Na5P3O10 digunakan sebagai bahan
penunjang dalam detergen, yaitu untuk mengikat ion kalsium/ magnesium dari air
sadah sehingga tidak mengganggu (tidak mengendapkan) deterjen.

Pembuatan aliase logam (perunggu tertentu)

Campuran untuk bom asap

Racun serangga (pestisida)

5. e. IODIN (I)
a. Pengolahan : Reduksi natrium iodat (NaIO3), yang terdapat dalam sendawa chili
(NaNO3). Sebagai reduktor digunakan natrium bisulfit (NaHSO 3)
2NaIO3(aq) + 5NaHSO3(aq)
I2(aq) + 3NaHSO4(aq) + 2Na2SO4(aq) +

H2O(l)
Iodin yang terbentuk dimurnikan dengan cara sublimasi.
b.
Sifat-sifat :

Unsur nonlogam (golongan VII A)

Tidak dijumpai dalam keadaan bebas di alam. Iodin terdapat dalam sendawa
chili NaNO3 yang mengandung NaIO3 (natrium iodat)

Pada suhu kamar berwujud padat berwarna hitam, mudah menyublim

Berbentuk molekul diatomik

Uap iodin berwarna ungu (Iodin berasal dari bahasa Yunani, iodes yang artinya
ungu)

Larut dalam alkohol disebut Iodin tinktur


Kegunaan :

Sebagai antiseptik, seperti iodium tinktur (I2 dalam alkohol)

Mencegah penyakit gondok. Untuk itu ke dalam garam dapur (NaCl)


ditambah NaIO3
Sebagai indikator, untuk menguji apakah ada amilum dalam suatu larutan
(campuran).
Jika ada amilum, maka ketika larutan dipanaskan dan ditambah iodin akan menjadi
biru

AgI untuk fotografi

Вам также может понравиться

  • Kimia Unsur
    Kimia Unsur
    Документ23 страницы
    Kimia Unsur
    tokko pelangi
    Оценок пока нет
  • Makalah Kimia Unsur Lol
    Makalah Kimia Unsur Lol
    Документ26 страниц
    Makalah Kimia Unsur Lol
    Fritz Pieter Michael Nahuway
    Оценок пока нет
  • Gol 6 A
    Gol 6 A
    Документ31 страница
    Gol 6 A
    Allen
    Оценок пока нет
  • GOLONGAN VA (Autosaved)
    GOLONGAN VA (Autosaved)
    Документ31 страница
    GOLONGAN VA (Autosaved)
    Filo Supianti
    Оценок пока нет
  • Kimia - Kimia Unsur
    Kimia - Kimia Unsur
    Документ34 страницы
    Kimia - Kimia Unsur
    snzsh
    Оценок пока нет
  • Nitrogen Dan Oksigen
    Nitrogen Dan Oksigen
    Документ20 страниц
    Nitrogen Dan Oksigen
    Muhammad Al Hakim Saputra
    Оценок пока нет
  • Analisa Ultimat Dan Proksimat
    Analisa Ultimat Dan Proksimat
    Документ6 страниц
    Analisa Ultimat Dan Proksimat
    ghafarunnisa21
    0% (1)
  • KIMIA
    KIMIA
    Документ27 страниц
    KIMIA
    Kitra Kiara
    Оценок пока нет
  • Pembuatan Dan Manfaat Unsur Non Logam
    Pembuatan Dan Manfaat Unsur Non Logam
    Документ53 страницы
    Pembuatan Dan Manfaat Unsur Non Logam
    Killer Bee
    0% (1)
  • Makalah Kimia
    Makalah Kimia
    Документ21 страница
    Makalah Kimia
    Irawati
    Оценок пока нет
  • Komponen Bensin: Heptana Dan Isooktana (2,2,4-Trimetil Pentana) - Angka Yang Digunakan Untuk Menunjukan
    Komponen Bensin: Heptana Dan Isooktana (2,2,4-Trimetil Pentana) - Angka Yang Digunakan Untuk Menunjukan
    Документ5 страниц
    Komponen Bensin: Heptana Dan Isooktana (2,2,4-Trimetil Pentana) - Angka Yang Digunakan Untuk Menunjukan
    audrey pahlevi
    Оценок пока нет
  • GOLONGAN IV A Kim
    GOLONGAN IV A Kim
    Документ28 страниц
    GOLONGAN IV A Kim
    Finahana
    75% (4)
  • Kelimpahan Senyawa Periode Ketiga Di Alam
    Kelimpahan Senyawa Periode Ketiga Di Alam
    Документ4 страницы
    Kelimpahan Senyawa Periode Ketiga Di Alam
    Kusuma Jaya
    Оценок пока нет
  • MAkalah Pembuatan Unsur Kimia
    MAkalah Pembuatan Unsur Kimia
    Документ12 страниц
    MAkalah Pembuatan Unsur Kimia
    Noldiyanto Dena
    Оценок пока нет
  • OKSIGEN
    OKSIGEN
    Документ15 страниц
    OKSIGEN
    Risna Amalia
    Оценок пока нет
  • Kelimpahan Unsur Di Alam 1
    Kelimpahan Unsur Di Alam 1
    Документ7 страниц
    Kelimpahan Unsur Di Alam 1
    Ramadhan Harya Puja Kusuma
    100% (2)
  • OKSIGEN
    OKSIGEN
    Документ24 страницы
    OKSIGEN
    Rafa Alfrida
    Оценок пока нет
  • Golongan Iiia
    Golongan Iiia
    Документ51 страница
    Golongan Iiia
    21.02ANDI AULIA HUSENG
    Оценок пока нет
  • Kimia
    Kimia
    Документ14 страниц
    Kimia
    Aulia Zahra
    Оценок пока нет
  • Bilangan Koordinasi
    Bilangan Koordinasi
    Документ15 страниц
    Bilangan Koordinasi
    Febrian
    Оценок пока нет
  • Gol VI
    Gol VI
    Документ11 страниц
    Gol VI
    Angelica Ernita
    Оценок пока нет
  • Unsur Periode 3-1 FIX
    Unsur Periode 3-1 FIX
    Документ19 страниц
    Unsur Periode 3-1 FIX
    nanda tri
    Оценок пока нет
  • Kesetimbangan Hno3
    Kesetimbangan Hno3
    Документ6 страниц
    Kesetimbangan Hno3
    nita_ardelia_xyz
    Оценок пока нет
  • Golongan Oksigen - Kel.3
    Golongan Oksigen - Kel.3
    Документ11 страниц
    Golongan Oksigen - Kel.3
    Aulia Khaerunnisa
    Оценок пока нет
  • Karbon, Nitrogen, & Oksigen
    Karbon, Nitrogen, & Oksigen
    Документ28 страниц
    Karbon, Nitrogen, & Oksigen
    Ghufron Ja
    Оценок пока нет
  • Aspek Termodinamika Ekstraksi Unsur
    Aspek Termodinamika Ekstraksi Unsur
    Документ38 страниц
    Aspek Termodinamika Ekstraksi Unsur
    Ulil Amri
    Оценок пока нет
  • LAPRES Na Dan K
    LAPRES Na Dan K
    Документ40 страниц
    LAPRES Na Dan K
    firda haqiqi
    Оценок пока нет
  • Minyak Bumi
    Minyak Bumi
    Документ57 страниц
    Minyak Bumi
    Layalia Azka Fatharani
    Оценок пока нет
  • Makalah Kesetimbangan Kimia Dalam Industri
    Makalah Kesetimbangan Kimia Dalam Industri
    Документ18 страниц
    Makalah Kesetimbangan Kimia Dalam Industri
    niken larasati
    Оценок пока нет
  • Kimia Unsur
    Kimia Unsur
    Документ20 страниц
    Kimia Unsur
    sendal jepit
    100% (1)
  • Nitrogen
    Nitrogen
    Документ5 страниц
    Nitrogen
    adisya yuliasari
    Оценок пока нет
  • Makalah Pirometalurgi
    Makalah Pirometalurgi
    Документ14 страниц
    Makalah Pirometalurgi
    Faisal Sale
    Оценок пока нет
  • Makalah Ujian Praktik
    Makalah Ujian Praktik
    Документ28 страниц
    Makalah Ujian Praktik
    Diana Puspita Sari
    Оценок пока нет
  • Proses Pembentukan Minyak Bumi
    Proses Pembentukan Minyak Bumi
    Документ6 страниц
    Proses Pembentukan Minyak Bumi
    RandiAndhika
    Оценок пока нет
  • Makalah Kimia Unsur
    Makalah Kimia Unsur
    Документ30 страниц
    Makalah Kimia Unsur
    tio fadly
    Оценок пока нет
  • LKM 4 Rosa Niya - 2013023066 - Kimia Unsur
    LKM 4 Rosa Niya - 2013023066 - Kimia Unsur
    Документ11 страниц
    LKM 4 Rosa Niya - 2013023066 - Kimia Unsur
    Rosa Niya
    Оценок пока нет
  • Presentasi
    Presentasi
    Документ7 страниц
    Presentasi
    Nurhadyati
    Оценок пока нет
  • Kimia Unsur
    Kimia Unsur
    Документ26 страниц
    Kimia Unsur
    nasmi
    Оценок пока нет
  • Makalah Proses Industri Bahan Bakar Dan Gas
    Makalah Proses Industri Bahan Bakar Dan Gas
    Документ34 страницы
    Makalah Proses Industri Bahan Bakar Dan Gas
    Rando Suhendra
    Оценок пока нет
  • Senyawa Amonia
    Senyawa Amonia
    Документ6 страниц
    Senyawa Amonia
    Sasmita Mirifica Vania
    Оценок пока нет
  • Makalah Kimia
    Makalah Kimia
    Документ20 страниц
    Makalah Kimia
    Rahmat Nurhidayat
    Оценок пока нет
  • Nitrogen Dan Oksigen
    Nitrogen Dan Oksigen
    Документ23 страницы
    Nitrogen Dan Oksigen
    Monica Luhur
    100% (2)
  • Mercy Tugas Kimia Unsur
    Mercy Tugas Kimia Unsur
    Документ10 страниц
    Mercy Tugas Kimia Unsur
    Fritz Pieter Michael Nahuway
    Оценок пока нет
  • Makalah Pirometalurgi
    Makalah Pirometalurgi
    Документ14 страниц
    Makalah Pirometalurgi
    Mochamad Rifki Hardiono
    100% (1)
  • OKSIGEN
    OKSIGEN
    Документ7 страниц
    OKSIGEN
    Rizky Hamdhany Wijaya
    Оценок пока нет
  • Belerang
    Belerang
    Документ15 страниц
    Belerang
    Mayron HerManto
    0% (1)
  • Struktur Kimia Batubara
    Struktur Kimia Batubara
    Документ4 страницы
    Struktur Kimia Batubara
    Larasati Surliadji
    Оценок пока нет
  • Kimia Unsur
    Kimia Unsur
    Документ28 страниц
    Kimia Unsur
    Nunu Nurhasanah
    Оценок пока нет
  • Kimia
    Kimia
    Документ20 страниц
    Kimia
    Mel
    Оценок пока нет
  • Kimia
    Kimia
    Документ16 страниц
    Kimia
    Farid Al Irsyad
    Оценок пока нет
  • Tugas NH3
    Tugas NH3
    Документ6 страниц
    Tugas NH3
    nikenllarasati
    Оценок пока нет
  • Asam Nitrat
    Asam Nitrat
    Документ12 страниц
    Asam Nitrat
    Buzz Lightyear
    Оценок пока нет
  • Rizqya Lailatul Ramadhana - PKB - Laporan Oksigen
    Rizqya Lailatul Ramadhana - PKB - Laporan Oksigen
    Документ22 страницы
    Rizqya Lailatul Ramadhana - PKB - Laporan Oksigen
    rizqya laramadhana
    Оценок пока нет
  • Nitrogen Dan Oksigen
    Nitrogen Dan Oksigen
    Документ11 страниц
    Nitrogen Dan Oksigen
    Rendi Yanto
    Оценок пока нет
  • Keluarga Karbon Kel 6
    Keluarga Karbon Kel 6
    Документ20 страниц
    Keluarga Karbon Kel 6
    ali akbar
    Оценок пока нет
  • Kimia Unsur 4a - 20231103 - 104142 - 0000
    Kimia Unsur 4a - 20231103 - 104142 - 0000
    Документ19 страниц
    Kimia Unsur 4a - 20231103 - 104142 - 0000
    kai clausius
    Оценок пока нет
  • Makalah Hidrometalurgi Dan Pirometalurgi
    Makalah Hidrometalurgi Dan Pirometalurgi
    Документ19 страниц
    Makalah Hidrometalurgi Dan Pirometalurgi
    Riza Imam Wicaksono
    100% (2)
  • Bong Bong Kar
    Bong Bong Kar
    Документ19 страниц
    Bong Bong Kar
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Soal Praktikum Pertemuan 3
    Soal Praktikum Pertemuan 3
    Документ1 страница
    Soal Praktikum Pertemuan 3
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Bacaan 1 Nomor 2
    Bacaan 1 Nomor 2
    Документ1 страница
    Bacaan 1 Nomor 2
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Kumpulan Kuis PENKOM Uts
    Kumpulan Kuis PENKOM Uts
    Документ12 страниц
    Kumpulan Kuis PENKOM Uts
    Aufal RiusCirà
    Оценок пока нет
  • Contoh UTS Algor
    Contoh UTS Algor
    Документ8 страниц
    Contoh UTS Algor
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Slide Geopolitik
    Slide Geopolitik
    Документ27 страниц
    Slide Geopolitik
    Artha
    Оценок пока нет
  • Algoritma Kruskal-1
    Algoritma Kruskal-1
    Документ2 страницы
    Algoritma Kruskal-1
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Rolling
    Rolling
    Документ5 страниц
    Rolling
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Latihan UTS Dasprog String
    Latihan UTS Dasprog String
    Документ3 страницы
    Latihan UTS Dasprog String
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Ekonomi Hijau
    Ekonomi Hijau
    Документ6 страниц
    Ekonomi Hijau
    Syarif Hidayatullah
    Оценок пока нет
  • Soal TKD Ikatan Dinas
    Soal TKD Ikatan Dinas
    Документ19 страниц
    Soal TKD Ikatan Dinas
    Masri ID
    70% (10)
  • Bong Bong Kar
    Bong Bong Kar
    Документ19 страниц
    Bong Bong Kar
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Tata Negara Dan Kewarganegaraan (TWK) PDF
    Tata Negara Dan Kewarganegaraan (TWK) PDF
    Документ13 страниц
    Tata Negara Dan Kewarganegaraan (TWK) PDF
    aries
    Оценок пока нет
  • E-Book Materi Hafalan Tpa
    E-Book Materi Hafalan Tpa
    Документ58 страниц
    E-Book Materi Hafalan Tpa
    Saka Ajie Brhamantya
    100% (1)
  • Pembahasan Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten Tahun 2013
    Pembahasan Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten Tahun 2013
    Документ5 страниц
    Pembahasan Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten Tahun 2013
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • (PPT) Bahan Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
    (PPT) Bahan Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
    Документ101 страница
    (PPT) Bahan Materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
    Ivan Rizki P-a
    Оценок пока нет
  • Asbabul Nuzul
    Asbabul Nuzul
    Документ3 страницы
    Asbabul Nuzul
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Kumpulan Soal Soal Prakarya Kelas Xii Ipa Ok 1docx
    Kumpulan Soal Soal Prakarya Kelas Xii Ipa Ok 1docx
    Документ14 страниц
    Kumpulan Soal Soal Prakarya Kelas Xii Ipa Ok 1docx
    Sejeong Kim
    100% (5)
  • Elastisitas Diferensial
    Elastisitas Diferensial
    Документ21 страница
    Elastisitas Diferensial
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Soal TKD Ikatan Dinas
    Soal TKD Ikatan Dinas
    Документ19 страниц
    Soal TKD Ikatan Dinas
    Masri ID
    70% (10)
  • Rolling
    Rolling
    Документ5 страниц
    Rolling
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Fisika Bigbang
    Bab 1 Fisika Bigbang
    Документ16 страниц
    Bab 1 Fisika Bigbang
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Artikel Kimia
    Artikel Kimia
    Документ17 страниц
    Artikel Kimia
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Makalah Sejarah
    Makalah Sejarah
    Документ7 страниц
    Makalah Sejarah
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет
  • Partitur Vocal Group
    Partitur Vocal Group
    Документ3 страницы
    Partitur Vocal Group
    Sejeong Kim
    Оценок пока нет