Вы находитесь на странице: 1из 7

makalah teori keperawatan jean watson

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia Perawatan, banyak sekali dikemukakan tentang teori-teori keperawatan
antara lain yang dikemukakan oleh: Dorethea Orem, Sister Calista Roy, Virgina Handerson,
Betty Neuman, Jean Watson, King, Peplau, Johnson, Martha E, Rogers, Mashlow,florence
nightingale, Hildegard E. Peplau, Dorothea E. Johnson, Faye Glenn Abdellah, Ida Jean
Orlando, Ernestine Wiefnbach, Myra Estrin Levine, Josephine E. Paterson and Loretta T. Z
Derad, Rosemarie Rizzo Parse, yang kesemuanya bertujuan untuk kemajuan dalam bidang
keperawatan. Salah satu teori yang akan kita bahas adalah Teori Keperawatan yang
dikemukakan oleh Jean Watson. Jean Watson memulai karya tentang teori metafisik dan
transpersonalnya mengenai caring pada manusia pada tahun 1970-an dan mempertegas buku
pertamanya, Nursing:The Philosophy and Science of Caring pada tahun 1979. Ia terus
mengembangkan teorinya, yang mencerminkan paradigma ilmu pengetahuan tentang
manusia yang baru, dan telah memperbaiki teori tersebut pada publikasi berikutnya (Watson,
1985, 1988, 1990) Theory of Human Caring (Watson), mempertegas jenis hubungan dan
transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan
melindungi pasien sebagai manusia yang mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh.
hal yang paling mendasari lahirnya teori Science of Caring adalah nilai dan penghormatan
Jean Watson yang sangat mendalam terhadap keajaiban dan misteri kehidupan, suatu
pengakuan terhadap dimensi spiritual kehidupan dan keyakinan terhadap kekuatan internal
proses perawatan dan penyembuhan. Sistem nilai ini dipadukan dengan sepuluh faktor
careative (1979) yang mencakup altruisme manusia, kepekaan terhadap diri dan orang lain,
dan mencintai serta percaya akan hidup dan kekuatan batin orang lain dan diri kita sendiri.
Semoga dengan pembahasan teori ini, maka wacana kita akan bertambah luas.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana riwayat hidup seorang Jean Watson?
2. Apa teori yang dikemukakan oleh Jean Watson?
3. Apa hubungan teori yang dikemukakan oleh Jean Watson dengan konsep keperawatan ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimanakah teori keperawatan Jean Watson.

2.

Mengetahui bagaimanakah hubungan antara teori Jean Watson dengan Paradigma

Keperawatan.

BAB II
STUDI PUSTAKA
2.1 Pengenalan Tokoh
Jean Watson lahir pada tahun 1940-an di West Virginia. Dia lulus Bachelor of Science
dalam Keperawatan di University of Colorado pada tahun 1964 dan serta (keperawatan
kesehatan jiwa-jiwa) Master dan PhD (psikologi pendidikan dan konseling) pada tahun 1966
dan 1973 masing-masing.Dia bergabung dengan profesi mengajar dan menjadi Profesor
dibedakan dalam Keperawatan dan memegang Chair diberkahi dalam Sains Caring di
University of Colorado.Health.Sciences.Center.
Dia adalah pendiri dari Pusat asli untuk Caring Manusia di Colorado dan merupakan
Fellow dari American Academy of Nursing. Dia menjabat sebagai Dekan Keperawatan di
University

Health

Sciences

Center

dan

menjadi

Presiden

Liga.Nasional.untuk.Keperawatan.Penelitiannya telah di bidang kepedulian manusia dan


kerugian. Jadi dia mendirikan "Teori Caring" dalam keperawatan yang diterbitkan pada tahun
1979, dan direvisi pada tahun 1985 dan 1988. Teorinya menjabat sebagai panduan untuk inti
dari

keperawatan.

Teori Caring Watson memungkinkan kita untuk kembali ke akar profesional dalam dan nilainilai.
Ini merupakan model asli dari seorang perawat yang ideal. Merawat mendukung
identitas profesional kami dalam konteks di mana nilai-nilai kemanusiaan yang terus-menerus

mempertanyakan dan menantang. Menjunjung tinggi nilai-nilai peduli dalam praktek seharihari kita membantu melampaui perawat dari negara mana keperawatan dianggap sebagai
"hanya pekerjaan" itu dari.profesi.memuaskan.Menjunjung tinggi teori peduli Watson tidak
hanya memungkinkan perawat untuk berlatih seni peduli, untuk memberikan kasih sayang
untuk memudahkan pasien dan keluarga 'penderitaan, dan untuk mempromosikan
penyembuhan dan martabat mereka tetapi juga dapat berkontribusi untuk memperluas
aktualisasi sendiri perawat. Bahkan, Watson adalah salah satu dari teori keperawatan sedikit
yang mempertimbangkan tidak hanya peduli-tetapi juga untuk pengasuh.
Mempromosikan dan menerapkan nilai-nilai peduli dalam praktek kita tidak hanya
penting untuk kesehatan kita sendiri sebagai perawat, namun maknanya juga fundamental
sungai

untuk

menemukan

makna

dalam

pekerjaan

kami.

Pada tahun 2008 Dr Watson menciptakan sebuah yayasan non-profit: Watson Caring
Science Institute, untuk melanjutkan pekerjaan Peduli Ilmu di dunia.
2.2 Pengenalan Teori
Teori Human Science and Human Care
Teori menurut Watson maksudnya adalah Keperawatan sebagai sains tentang human
care didasarkan pada asumsi bahwa human science and human care merupakan domain
utama dan menyatukan tujuan keperawatan. Sebagai human science keperawatan berupaya
mengintegrasikan pengetahuan empiris dengan estetika, humanities, dan kiat/art (Watson,
1985). Sebagai pengetahuan tentang human care fokusnya untuk mengembangkan
pengetahuan yang menjadi inti keperawatan, seperti yang dinyatakan oleh Watson (1985)
human care is the heart of nursing. Pandangan tentang keperawatan sebagai science tentang
human care adalah komprehensif. Ini termasuk pengembangan pengetahuan sebagai basis
dalam area:
1. Pengkajian terhadap kondisi manusia.
2. Implikasi dari pengalaman manusia dan responnya terhadap kondisi sehat
sakit.
3. Telaah terhadap pengelolaan kondisi-kondisi yang menyertainya.
4. Deskripsi dari atribut-atribut caring relationship.
5. Studi tentang sistem bagaimana human care harus diwujudkan.
Filosofi Jean Watson, yang pada akhirnya tarkenal dengan sebutan J.W, berupaya
untuk mendefinisikan hasil dari aktifitas keperawatan yang berhubungan dengan aspek
humanistik dari kehidupan. Watson, (1979). Tindakan Keperawatan yang mengacu langsung

pada pemahaman hubungan antara sehat, sakit dan perilaku manusia. Keperawatan
memperhatikan peningkatan dan mengembalikan kesehatan, serta pencegahan terjadinya
penyakit.
Asumsi dasar teori watson terletak pada 7 asumsi dasar yang menjadi kerangka kerja
dalam pengembangan teori, yaitu:
1. Caring dapat dilakukan dipraktekkan secara interpersonal
2. Caring meliputi faktor-faktor caratif yang dihasilkan dari kepuasan terhadap pemenuhan
kebutuhan dasar manusia.
3. Caring yang efektif akan menigkatkan status kesehatan dan perkembangan individu dan
keluarga.
4.

Respon caring adalah menerima seseorang tidak hanya sebagai seseorang berdasarkan

saat ini tetapi seperti apa dia mungkin akan menjadi dimasa depannya.
5.

Caring environment, menyediakan perkembangan potensi dan memberikan keluasan

memilih kegiatan yang terbaik bagi diri seseorang dalam waktu yang telah ditentukan.
6.

Caring bersifat healthogenic daripada sekedar curing. Praktek caring mengitegrasikan

pengetahuan biopisikal dan perilaku manusia untuk meningkatkan kesehatan. Dan untuk
membantu pasien yang sakit, dimana caring melengkapi curing.
7. Caring merupakan inti dari keperawatan.
Model Watson dibentuk melingkupi Proses Asuhan Keperawatan, Pemberian bantuan
kepada Klien dalam mencapai atau mempertahankan kesehatan dan atau mencapai kematian
yang damai. Intervensi keperawatan berkaitan dengan proses perawatan manusia. Proses
perawatan manusia membutuhkan Perawat yang mampu memahami perilaku dan respon
manusia terhadap masalah kesehatan yang aktual atau potensial, kebutuhan manusia, dan
bagaimana manusia merespon terhadap orang lain, dan kekurangan serta kelebihan klien dan
keluarganya, sekaligus pemahaman pada dirinya sendiri. Selain itu, perawat juga memberikan
kenyamanan dan perhatian, serta empati pada klien dan keluarganya. Asuhan perawatan
tergambar pada seluruh faktor-faktor yang digunakan oleh perawat dalam pemberian
pelayanan keperawatan pada klien dan keluarganya.
J.W dalam memahami konsep keperawatan, terkenal dengan teori pengetahuan
manusia dan merawat manusia. Tolak ukur pandangan JW ini didasari pada unsur teori
kemanusiaan. Teori JW ini memahami bahwa manusia memiliki Empat cabang kebutuhan
yang saling berhubungan, diantaranya:
1.

Kebutuhan Dasar Biofisikal (Kebutuhan untuk hidup) yang meliputi kebutuhan Makan

dan Cairan, Kebutuhan Eliminasi, dan Kebutuhan Ventilasi

2. Kebutuhan Dasar Psikofisikal (Kebutuhan Funsional) yang meliputi Kebutuhan Aktifitas


dan Istirahat, serta Kebutuhan Sexualitas.
3.

Kebutuhan dasar Psikososial (Kebutuhan untuk Integrasi) yang meliputi Kebutuhan

untuk Berprestasi dan Berorganisasi


4. Kebutuhan dasar Intrapersonal dan Interpersonal (Kebutuhan untuk Pengembangan) yaitu
Kebutuhan Aktualisasi Diri.
2.3 Hubungan terhadap keperawatan
1. Konsep Manusia
Watson memandang manusia sebagai Manusia merupakan suatu fungsi yang utuh dari
diri yang terintegrasi (ingin dirawat, dihormati, mendapatkan asuhan, dipahami dan dibantu).
Manusia pada dasarnya ingin merasa dimiliki oleh lingkungan sekitarnya merasa
dimiliki dan merasa menjadi bagian dari kelompok atau masyarakat, dan merasa dicintai dan
merasa mencintai.
2. Konsep Kesehatan
Kesehatan merupakan kuutuhan dan keharmonisan pikiran fungsi fisik dan fungsi
sosial. Menekankan pada fungsi pemeliharaan dan adaptasi untuk meningkatkan fungsi dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Kesehatan merupakan keadaan terbebas dari keadaan penyakit, dan Jean Watson
menekankan pada usaha-usaha yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut.

3. Konsep Lingkungan
Watson menyampaikan Salah satu variabel yang mempengaruhi masyarakat saat ini
adalah lingkungan sosial. Masyarakatmemberikan nilai yang menentukan terhadap
bagaimana seharusnya berkelakuan, dan tujuan apayang harus dicapai. Nilai - nilai tersebut
dipengaruhi oleh lingkungan sosial, kultural, dan spiritual. Asuhan keperawatan telah ada
dalam masyarakat, karena setiap masyarakat biasanya mempunyai seseorang yang care
terhadap orang lain. Watson menyatakan bahwa merawat, dan keperawatan itu ternyata
sangat dibutuhkan oleh setiap lingkungan sosial yang mempunyai beberapa orang yang saling
peduli dengan yang lainnya. Sikap merawat tidak diturunkan dari generasi ke generasi,
melalui gen, tetapi diturunkan dari kebudayaan profesi sebagai suatu koping yang unik
terhadap lingkungan.
4. Konsep tentang Keperawatan

Menurut Watson keperawatan fokusnya lebih pada promosi kesehatan, pencegahan


penyakit, merawat yang sakit, dan pemulihan keadaan fisik. Keperawatan pada promosi
kesehatan awalnya sama dengan mengobati penyakit. Dia melihat keperawatan dapat
bergerak dari dua area, yaitu: masalah penanganan stres dan penanganan konflik. Hal ini
dapat menunjang tersedianya perawatan kesehatan yang holistik, yang dia percayai dapat
menjadi pusat dari praktik keperawatan. Salah satu asumsi Watson mengatakan bahwa
kondisi sosial, moral, dan ilmu pengetahuan sangat berkontribusi terhadap kondisi kesehatan
manusia dan masyarakat, sehingga perawat perlu pemberian asuhan kesehatan yang ideal
melalui kajian teori, praktek, dan riset keperawatan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Konsep utama teori Jean Watson adalah Human Science and Human Care , yang fokus
utamanya dalam keperawatan adalah careative factor, dimana dia berasal dari
humanisticperspective yang dikombinasikan dengan dasar ilmu pengetahuan ilmiah.
Hubungan teori Jean Watson ini dengan konsep utama keperawatan, yaitu adanya unsur
teori kemanusiaan dalam pandangannya yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk
yang sempurna yang memiliki berbagai ragam perbedaan.
Hubungan dengan proses perawatan, Jean Watson menganjurkan supaya penelitianpenelitian di bidang keperawatan dapat dihubungkan dengan proses keperawatan, sebab di
dalam proses keperawatan langkah-langkahnya sama dengan proses ilmiah.

Jean Watson memahami bahwa manusia adalah mahluk yang sempurna, yang memiliki
berbagai macam ragam perbedaan. Sehingga dalam upaya mencapai kesehatan, manusia
seharusnya dalam keadaan sejahtera, baik fisik, mental dan spiritual. Karena sejahtera
merupakan keharmonisan antara pikiran, badan dan jiwa.

DAFTAR PUSTAKA
o Azis Alimul Hidayat, 2004 Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Salemba Medika
o Potter & Perry. 1999 Fundamental Keperawatan, Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Asmadi.2005.konsep dasar keperawatan.Buku Kedokteran EGC

Christerisen, P.J & Kenney J. (1995). Nursing process aplication of conceptual models, 4th
edition. St. Louis:

The C.V. Mosby Company


Filzpatrick, J.J & Whall, A.L. (1989). Conceptual models of nursing analysis and
application. California:

Appleton & Lange

purnairawan1.blogspot.com/.../makalah-teori-keperawatan-jean-watson.html - Cached

Вам также может понравиться

  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ1 страница
    Daftar Isi
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Sparague Multiplier
    Sparague Multiplier
    Документ4 страницы
    Sparague Multiplier
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Lembar Permintaan Menjadi Responden
    Lembar Permintaan Menjadi Responden
    Документ2 страницы
    Lembar Permintaan Menjadi Responden
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Anatomi Fisiologi Saraf
    Anatomi Fisiologi Saraf
    Документ2 страницы
    Anatomi Fisiologi Saraf
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Gelombang Bunyi
    Gelombang Bunyi
    Документ6 страниц
    Gelombang Bunyi
    Muh Agus Supriadi Manker
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ1 страница
    Kata Pengantar
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Laporan Prolanis
    Laporan Prolanis
    Документ13 страниц
    Laporan Prolanis
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ3 страницы
    Daftar Isi
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Daftar Tabel
    Daftar Tabel
    Документ3 страницы
    Daftar Tabel
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Daftar Istilah Dan Singkatan
    Daftar Istilah Dan Singkatan
    Документ1 страница
    Daftar Istilah Dan Singkatan
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ3 страницы
    Daftar Isi
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ2 страницы
    Kata Pengantar
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Bab VI
    Bab VI
    Документ1 страница
    Bab VI
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Daftar Gamabr
    Daftar Gamabr
    Документ1 страница
    Daftar Gamabr
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Abstrak
    Abstrak
    Документ1 страница
    Abstrak
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Teori 3
    Teori 3
    Документ8 страниц
    Teori 3
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Документ2 страницы
    Bab Iv
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Lembar Persetujuan Seminar Hasil Penelitian
    Lembar Persetujuan Seminar Hasil Penelitian
    Документ1 страница
    Lembar Persetujuan Seminar Hasil Penelitian
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Aspek Penilaian Uks
    Aspek Penilaian Uks
    Документ5 страниц
    Aspek Penilaian Uks
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ2 страницы
    Bab I
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    irna0987
    Оценок пока нет
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Документ1 страница
    SAMPUL
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Lembar Persetujuan Seminar Hasil Penelitian
    Lembar Persetujuan Seminar Hasil Penelitian
    Документ1 страница
    Lembar Persetujuan Seminar Hasil Penelitian
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Data Dosen Tidak Tetap
    Data Dosen Tidak Tetap
    Документ8 страниц
    Data Dosen Tidak Tetap
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Tori 1
    Tori 1
    Документ9 страниц
    Tori 1
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ8 страниц
    Bab Ii
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Документ6 страниц
    Bab Iii
    irna0987
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Документ1 страница
    Daftar Isi
    irna0987
    Оценок пока нет