Вы находитесь на странице: 1из 12

BAB I

PENDAHULUAN
A. Pentingnya Pelaksanaan Prakerin bagi siswa SMK
Siswa SMK diwajibkan mengikuti prakerin, karena dengan prakerin siswa
dapat mengetahui bagaimana cara kerja di industri. Hal ini sangat berperan
penting dan sangat bermanfaat bagi siswa praktikum itu sendiri untuk
kedepannya, baik itu untuk terjun kedunia industri ataupun terjun kedalam
lingkungan masyarakat.
B. Kondisi Tempat Prakerin
B.1 Sejarah
Nama Perusahaan
: PT.Bonecom Tricom
Alamat
: Jln Timor Blok D3 No.1 Kawasan Indrustri
MM2100 Cikarang Barat,jawabarat-indonesia
Didirikan Pada Tahun : 30 mei 1984,
Pendiri Perusahaan
: Pemerintah Provinsi Jawa Barat
Tujuan didirikannya PIKM logam, untuk mengembangkan industri
tradisional menjadi industri modern / produksi.

B.2 Kondisi Fisik


a. Workshop
Terdiri dari satu bangunan dan didalamnya ada berbagai ruangan di
antaranya :
No.
1.
2.
3.

Nama ruang / Bangunan


Area adjuster
Area Lab
Area quality control

Keterangan
Baik
Baik
Baik

b. Perlengkapan Alat Industri

No
.
1.

Nama Alat

Jumlah

Keterangan

Mesin penting

Baik

2.

Mesin barel

Baik

Mesin baping

Baik

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

Mesin wellding

Baik

Mesin spindel

Baik

Mesin ripet

Baik

7.

Mesin spot gun

Baik

c. Ketersediaan Fasilitas Lain


No.

Nama Fasilitas

Keterangan

1.

WC

Ada

2.

Mushola

Ada

3.

Tempat Parkir

Ada

4.

Kamar Mandi

Ada

C. Tujuan PRAKERIN (Praktek Kerja Industri)


Dalam rangka peningkatan dan penngembangan pendidikan kejuruan berbagai
upaya terus dilakukan diantaranya, pendidikan sistem ganda dengan bertujuan
diantaranya:
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian propesional dengan
tingkat pengetahuan, keteramplan, dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntunan lapangan kerja.
b. Mengperkokoh keterampilan dan kesesuaian (Link and Match)
c. Meningkatkan

efisiensi

proses

pendidikan

dan

pelatiahan

guna

menghasilkan tenaga kerja yang berkuaitas dan propesonal.

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

d. Memberika pengalaman dan penghargan terhadap pengalaman kerja


sebagai proses pendidikan.
e. Mengenal dan memahami dunia kerja dengan segala kegiatan.
f. Menumbuhkan semangat dan jiwa wirasuasta bagi siswa.
g. Mennkatkan pengetahuan dan keteramplan siswa sesuai dengan program
studinya dan tuntunan dunia kerja.
h. Melatih dan mengkatkan etos kerja sesuai tuntunan industri.
i. Mengurai kesenjangan dan ketidak sesuaian pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan.

BAB II
PARTISIPASI DALAM KEGIATAN INDUSTRI
A. Partisipasi Dalam Kegiatan Industri
Selama saya mengikuti praktek kerja industri di PT Bonecom Tricom
banyak sekali kegiatan ataupun pekerjaan yang saya lakukan, kegiatan itu
antara lain :
1. Masuk ke bengkel pada pukul 07.05 wib
2. Briping atau berkumpul untuk menyampaikan masalah yang terjadi
selama bekerja pada hari sebelumnya.
3. Melakukan bersih-bersih di area line atau meja quality control selama
lima menit,sebelum mengerjakan tugas di pt.
4. Istirahat pertama jam 09.30 wib selama 10 menit
3

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

5.

Kemudian istirahat jam ke dua pada 12.30 wib untuk mengikuti shalat

berjamaah dan makan siang selama 45 menit


6. Kemudian istirhat lagi jam ke tiga pada 14.30 wib selama 10 menit
7. Kegiatan diakhiri dengan bersih bersih dan pulang pada pukul 16.00
wib
Dan berikut kegiatan yang saya laksanakan di industri antara lain :
saya di percaya sebagai quality control pantografh jack atau dongkrak
kursi mobil toyota dan daihatsu dari customer PT MTM (menara terus
makmur)

B. Hambatan hambatan yang di temukan selama mengikuti kegiatan


praktek kerja industri.
Hambatan hambatan yang di temukan antara lain :
1. Menemukan sperpat mobil di industri yang belum di pahami sehingga
perlunya adaptasi untuk dapat memahami cara quality control benda
tersebut.
2. Terlambatnya/ terjadinya miss komunikasi dari bebrapa intruksi
C. Pembinaan Oleh Pihak Industri
Selama saya mengikuti kegiatan prakerin di PT.Bonecom Tricom saya
mendapat beberapa pengarahan atau pembinaan yang diberikan oleh pihak
industri antara lain :
1. Bapak Adi supriadi sebagai leader quality control (pembimbing prakerin)
Isi Pembinaan :
Pembinaan untuk kedisiplinan dalam bekerja dan peraturan yang harus
dipatuhi selama mengikuti kegiatan prakerin di bengkel PT Bonecom
Tricom

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

Pembinaan quality control dan alat alat pendukung, dan pengarahan untuk
mengutamakan keselamatan dalam melakukan praktek atau pekerjaan.

BAB III
HASIL PRAKTEK KERJA DI INDUSTRI
Standar Kompetensi
1. Menggunakan mesin untuk operasi dasar
2. Menjelaskan proses dasar teknik mesin
3. Menjelaskan proses dasar pengelasan
B. Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan cara mengeset mesin
2. Menjelaskan cara mengoperasikan mesin shearing dan mesin roll
Tujuan
1. Siswa praktikum dapat mengetahui proses pemotongan plat logam
dengan mesin shearing
2. Siswa praktikum dapat mengoperasikan mesin shearing
3. Siswa praktikum dapat mengetahui proses pembuatan tong pengopenan
teh dengan metode roll forming
4. Siswa praktikum dapat mengopersikan mesin las
Teori Singkat
1. Mesin shearing
Mesin shearing adalah mesin yang mampu untuk memotong plat,
dengan ketebalan 3 mm. dan bisa digunakan untuk membuat genting metal
Prinsip kerja mesin searing.

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

a. Pertama melakukan pengecekan pada suhu mesin aman atau


tidaknya
b. Dan bila dinyatakan sudah aman masukan plat karbon rendah
untuk bahan gentingMetal dan hidupkan mesin ukuran sudah
tercantum didalam mesin
2. Mesin rol
Mesin roll adalah mesin yang mampu membulatkan plat dan
ketebalan plat tersebut dan tidak memakai ketebalan, biasanya digunakan
untuk besi ukuran tebal
Prinsip kerja mesin roll forming
Mesin roll adalah mesin untuk membulatkan pipa, plat, dengan cara
berputar dengan ketebalan pahat dan dipesan sesuai dengan permintaan
konsumen
3. Mesin Las Listrik
Las busur listrik atau umumnya disebut dengan las listrik adalah
termasuk suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan
tenaga listrik sebagai sumber panas. Jenis sambungan dengan las Iistrik
ini adalah merupakan sambungan tetap. Ada beberapa macam proses
yang dapat digolongkan kadalam proses Ias Iistrik antara lain yaitu :
a. Las Listrik dengan Elektroda Karbon, Misalnya:
1. Las listrik dengan elektroda karbon tunggal.
2. Las listrik dengan elektroda karbon ganda.
b. Las listrik dengan elektroda logam, misalnnya:

Las-listrik dengan elektroda berselaput

Las listrik TIG (Tungsten Inert Gas)

Las Iistrik submerged


E. Alat dan Bahan
(Mengontrol dan meriper pantografh jack)
Alat dan bahan yang digunakan antara lain :
- majun
- aerox
- hamplas
- kompon

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

Bahan yang digunakan


- Besi pelat baja lunak / baja karbon rendah, tebal 3 mm
- Plat banyak lunak, baja karbon rendah tebal 1 mm
F. Proses pengerjaan
pertama pantogrfh turun dari mesin penting atau mesin cat
kemudian pantografh di taikan ke doly khusus pantografh, dalam setiap
doly terdapat 3 hanger pantografh, hanger adalah tmpat penyimpanan

pantografh. dalam setiap hanger terdapat 12 atau 16 pantografh.


Lalu doly tersebut di bawa ke meja quality control,dan menurunkannya ke

meja,
Setelah itu saya mengecek atau mengontrol pantografh tersebut dan
mempeckingnya,pada saat packing saya di bantu oleh ibu-ibu facking,
dalam setiap box terdapat lima pantografh jack. Biasanya dalam sehari
saya bisa mengecek sekitar seribu pantogrfh .
ada beberapa kriteria pantografh yang NG (not good) atau tidak boleh di

kirim ke customer dan harus di riper dahulu,antara lain:


1. NG sekre,t terjadi karena saat pengecetan di mesin penting atau mesin
cet pantografh tersebut berbenturan,atau saat pengambilan doly
tersebut bergoyang dan terjadi benturan sesama pantografh jack,
2. NG derty, terjadi karena saat pengecatan,cat tersebut terkena debu atau
kotor
3. NG water mark atau karat ke penting, terjadi karena barang yang di
kirim dari customer ke pt bonecom tricom sudah lama dan terkena air,

dan lolos cek di bagian reciving.


Kemudian pantografh yang NG tersebut di letakan di box riper yang

terletak di bawah meja quality control.


Lalu box tersebut saya bawa ke meja khusus buat riper pantogragfh,
riper adalah menyeprai bagian pantografh yang Ng dengan aerox.aerok
adalah cat seprai khusus buat riper,
lalu pantografh tersebut di hamplas dengan hamplas halus supaya pada

saat penyepraian pemukaan yang akan di seprai menjadi halus, setelah


selesai menyeprai benda tersebut lalu diamkan selama 3-5 menit,setelah
kering bagian yang di seprai di kasih kompon..
, kompon adalah cat kental yang berwarna putih berpungsi untuk

mebiaskan warna hasil seprai supaya sama dengan warna pentingan.

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

F.Gambar

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

Gambar 1.1
Pantografh jack yng ok, atau bisa di kirim ke customer

Gambar 1.2
Pantografh jack yang NG sekret

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

Gambar 1.3
Pantografh jack yang NG derty atau kotor

Gambar 1.4
Pantografh jack yang NG water mark atau karat ke penting

BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

10

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

Pelaksanaan

PRAKERIN

ini

memberikan

suatu

pengalaman

tersendiri kepada saya mengenai kenyataan dalam bekerja dan


memberikan gambaran yang nyata akan persaingan kerja di dunia
industri (Dunia Nyata). Saran dan kritik yang konstruktif demi
kesempurnaannya laporan ini sangat diharapkan.

Dengan Program Pendidikan system ganda/ Praktek Kerja Industri ini


diharapkan sekali terjalinya kerja sama yang berkesinambungan antara pihak
sekolah dengan pihak industri juga diperlukan kerja sama aktif pihak sekolah
dengan pihak industri agar dalam pelaksanaan prakerin ini terjalin secara terus
menerus.
Dalam Pelaksanan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) disarankan dalam
pelaksanaan monitoring/survei agar lebih diperhatikan/ditingkatkan kembali, hal
ini dimaksudkan agar pihak sekolah tahu betul bagaimana keadaan peserta diklat
bertingkah laku di Dunia Industri.
A. Simpulan
1. Pendidikan sistem ganda merupakan sarana yang tepat untuk
pengenalan dunia industri
2. Dengan pendidikan system ganda dapat mengiplementasikan
ilmu dari sekolah ke dunia industri
3. Dengan pendidikan system ganda

dapat

mengurangi

kesenjangan sekolah dengan dunia industri


4. Prakerin merupakan suatu pendidikan yang bertujuan untuk
melatih keterampilan dan menambah wawasan dalam di dunia
industri.

B. Saran
Adapun saran yang ingin di ungkapkan yaitu:
Saran untuk pihak sekolah:
1. Pihak sekolah harus lebih memperhatikan peserta prakerin
2. Kerja sama antara pihak sekolah dengan pihak industri harus lebih
di tingkatkan agar di tahun yang akan datang siswa yang akan
melaksanakan prakerin tidak merasa kesulitan dalam mendapatkan
tempat prakerin
11

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

3. Sekolah harus mempersiapkan dan melatih keterampilan siswa


dalam bekerja
4. Sekolah harus menambah sarana atau mesin-mesin baru di
bengkel.
Saran untuk pihak industri:
1. Industri perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM),
sebagai karyawan yang memiliki keahlian yang professional
sebagai penentu persaingan antara perusahaan
2. Fasilitas dan sarana yang ada harus lebih di tingkatkan demi
kemajuan perusahaan

12

Laporan Praktek Kerja Industri (PT Bonecom Tricom) 2016

Вам также может понравиться