Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
Egie Sugiyanto
2016
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN
PROPOSAL SEKETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
Egie Sugianto
Fakultas Tekhnik Dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
ABSTRAK
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pelaku utama yang
bertugas mengatur,membina dan melaksanakan semua kegiatan yang ada
di lingkup provinsi Jawa Barat. Salah satunya adalah pengelolaan
proposal. Dengan adanya aplikasi proposal berbasis website, diharapkan
dapat memudahkan pengelolaan proposal dan mempermudah untuk
mendapatkan informasi mengenai proposal yang sudah di setujui.
Penulis menggunakan metode penelitian pengumpulan data,
termasuk penggunaan observasi,dan wawancara untuk mengumpulkan
data primer, dan data sekunder yang diperoleh dari jurnal, buku-buku,
dan artikel. Metode pendekatan sistem yang digunakan dalam
perancangan sistem informasi pengelolaan proposal menggunakan
metode terstruktur.dengan alat bantu ,aliran dokumen diagram alir
dokumen (flowmap), diagram konteks, diagram alir data (DFD), kamus
data dan tabel relasi. Sedangkan metode yang digunakan untuk
pengembangan sistem proposal ini menggunakan metode sekuensial
liner(Waterfall).
Dengan adanya sistem informasi pengajuan proposal berbasis
website, proses pengajuan proposal di pemprov jabar dapat dipermudah
dengan tingkat kesalahan yang sangat kecil, dibanding dengan pengajuan
proposal dengan cara manual
Kata Kunci : Pengolahan Proposal , Aplikasi Proposal , Website
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pelaku utama yang
bertugasmengatur,membina,melaksanakan,mengawasi,menyelenggarakan,
menempatkan dan memberi perlindungan semua kegiatan yang ada di
lingkup provinsi Jawa Barat memiliki tujuan seperti yang tercantum dalam
visi misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.Visi Pemerintah Provinsi Jawa
Barat adalah tercapainya masyarakat Jawa Barat yang mandiri,dinamis,dan
sejahtera sedangkan misi provinsi Jawa Barat adalah mewujudkan sumber
daya manusia Jawa Barat yang produktif danberdaya saing.Meningkatkan
ketersedian dan kualitas infrastruktur wilayah,meningkatkan daya dukung
dan daya tampung lingkungan untuk pembangunan yang
berkelanjutan,meningkatkan efektivitas pemerintahan daerah dan kualitas
demokrasi
Dengan semakin berkembangnya aktifitas manusia yang saat ini
bisa dikatakan sudah beralih pada aktifitas dunia maya yang menuntut
suatu inovasi dan kreatifitas dalam pengembangan diri maka berdampak
pula pada proses bisnis perusahaan yang menuntut untuk lebih bisa
bersaing pada jaman modern sekarang ini, sehingga perlu adanya
dukungan atau tindakan dalam membuat perusahaan lebih kompetitif di
bidangnya masing-masing
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
A.Identifikasi Masalah
Berdasarakan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan
beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Proses pengajuan proposal yang terlalu lama
Visi :
"Jawa Barat Maju dan Sejahtera Untuk Semua"
Misi :
1. Membangun Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya saing.
2. Membangun Perekonomian yang Kokoh dan Berkeadilan.
3. Meningkatkan Kinerja Pemerintahan, Profesionalisme Aparatur,
dan Perluasan Partisipasi Publik.
3.2 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Metode pendekatan dan pengembangan sistem dilakukan untuk
membantu pengembangan sistem informasi pengelolaan proposal berbasis
web dengan metode pendekatan sistem.
3.2.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan dalam perancangan
sistem informasi pengelolaan proposal menggunakan metode
terstruktur.dengan alat bantu ,aliran dokumen diagram alir dokumen
(flowmap), diagram konteks, diagram alir data (DFD), kamus data dan
tabel relasi.
3.2.2 Metode Pengembangan Sistem
Pengembangan Website Sistem Informasi Pengelolaan Proposal ini
menggunakan metode sekuensial liner (waterfall).
A. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya
pada perangkat lunak.
B.
Desain
Gambar 1 : Waterfall
Sumber : Metode Waterfall (Sommerfille, 2010)
1.
Perlu diadakannya penambahan keamanan pada website itu sendiri
guna menjaga data agar lebih aman.
2.
Perlu adanya komunikasi antara bagian bagian agar tidak terjadi
kekeliruan.
3.
Database harus selalu di backup karena data proposal yang ada
didalam sangat sensitive.
4.
Pelatihan kepada para pengguna sistem karena penggunaan sistem
pengajuan proposal secara online ini terbilang baru.
VII. LAMPIRAN