Вы находитесь на странице: 1из 26

PENGAJUAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILAGE)

DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GYNEKOLOGI


Nama Dokter : dr. JOHNNY, Sp.OG

Spesialisasi : OBSTETRI DAN GYNEKOLOGI

Bersama ini saya mengajukan permohonan untuk dapat diberikan kewenangan Klinis sebagai Dokter
Umum / Dokter Gigi / Dokter Spesialis / Dokter gigi Spesialis di Bethsaida Hospital.
Sertifikasi Pendidikan Formal dan Non Formal
1.Foto copi STR
2. Foto copi surat izin praktek
3. Foto copi Ijazah dokter spesialis
4. Foto copi Ijazah Profesi dokter
5. Curiculum vitae
6. Foto copi KTP
7. Foto Copi Sertifikat
8. Pas fhoto berwarna 3x 4 3 lembar
9. Format Rincian kewenangan klinik yang sudah di isi
10
Surat Tanda Registrasi Konsil Kedokteran Indonesia
Nomor : 9911301213019113
Berlaku sampai tanggal : 11 Januari 2018

Untuk Dokter :

Petunjuk
Untuk Ketua Kelompok Staf Medis (KSM) :

Beri tanda pada kolom Diminta menurut


permintaan sejawat sesuai daftar yang tersedia.

Mohon melakukan telaah pada setiap kategori


kewenangan klinik yang diminta oleh setiap
dokter.

Pengisian harus lengkap untuk seluruh


kewenangan klinik yang diminta.

Cantumkan persetujuan atau penolakan pada


kolom Disetujui atau Ditolak dengan memberi
tanda pada kolom yang telah disediakan.

Tanda tangan dokter pemohon dibagian bawah


kewenangan Klinis yang diminta.

Tanda tangan Ketua KSM pada akhir rekomendasi


Ketua KSM

Jika terdapat revisi atau perbaikan, setelah


kewenagan kliknik ini disetujui, maka harus
mengisi kembali formulir yang baru.

PENGAJUAN KEWENANGAN KLINIS (CLINICAL PRIVILAGE)


DOKTER SPESIALIS OBSTETRI DAN GYNEKOLOGI
Bagian I.

Kewenangan Klinis (Clinical Privilege)

Kompetensi
Kewenangan untuk memberikan pelayanan di
Rawat Jalan, meliputi kewenangan untuk :
Menerima pasien, melakukan pengkajian,
menegakkan diagnosa, meminta pemeriksaan
penunjang medis, memberikan pengobatan,
mengevaluasi perkembangan pasien di poliklinik
RSIA Bunda Sejahtera
Mengkonsultasikan pasien ke disiplin lain.
Menerima konsultasi dari disiplin lain.
Kewenangan untuk memberikan pelayanan di Unit
Gawat Darurat, meliputi :
Menerima, mengkaji, menegakkan diagnosa dan
memberikan pengobatan awal, termasuk
melakukan tindakan kedokteran untuk
menyelamatkan nyawa, bagi pasien dari segala
golongan usia yang datang ke Pelayanan Gawat
Darurat dengan gejala apapun, penyakit, cedera,
atau kondisi lainnya.
Untuk memberikan pelayanan yang bertujuan
mengatasi / mensatbilisasi keadaan pasien, dan
untuk menentukan apakah pasien memerlukan
perawatan lanjut atau tidak.
Kewenangan untuk memberikan pelayanan di
Rawat Inap, meliputi kewenangan untuk :
Mengirim pasien untuk menjalani rawat inap
RSIA Bunda Sejahtera
Menerima pasien, melakukan pengkajian,
mengevaluasi perkembangan pasien selama
pasien dirawat di RSIA Bunda Sejahtera,
Mengkonsultasikan pasien ke disiplin lain.
Menerima konsultasi dari disiplin lain.

Diminta

Disetujui
Ditolak
Dengan
Tidak
Mandiri
Supervisi Kompeten

Mengirim pasien untuk dirawat di Unit


Perawatan Intensif.
Kewenangan untuk melaksanakan Tindakan
Diagnostik di Rawat Jalan maupun Rawat Inap
Dystrophy of vulva
Cyst of bartholin, abcess of bartholins gland
Abscess of hair follicle or sebaceous gland
Condylomata acuminate
Congenital malformations
Vaginitis
Bacterial vaginosis
Cyst of gartner
Cystocoele
Rectocoele
Enterocoele
Fistula (vesico-vaginal, uretero-vaginal, rectovaginal fistula)
Foreign body
Cervicitis
Polyps
Nabothian cyst
Congenital malformations
Uterine prolaps
Hematocolpos
Endometriosis
Retained placental tissue
Uterine inversion
Postpartum haemorrhage
Thrombo-embolism
Blood group incompatibility
Salpingitis
Adhesions
Ovarian cyst
Polycystic ovarian disease
Carcinoma of ovary
Ectopic pregnancy
Torsion tumour / ovarian cyst
Rupture of ovarian cyst / tubo ovarian abscess
Uterine bleeding at ovulation

Condyloma accuminata
Cervical carcinoma
Extramamamary pegets disease
Endometrial hyperplasia
Endometrial carcinoma
Ovarial teratoma (dermoid cyst)
Ovarian carcinoma
Hydatidiform mole
Choriocarcinoma
DELIVERY
Premature contractions
Premature delivery
Rupture of uterus
Postmature infant
Premature rupture of membranes
Unstable lie / malposition after 36 week
Dystocial,fetal and passage
Malpresentation of fetus
Prolonged delivery
Primary mild contractions - IMININ
Secondary mild contractions
Cord presentation / cord prolapse
Hypoxia of fetus
Failure to rotate / incorrect rotation
Rupture of cervix
Rupture of perineum
Shoulder distortion, infant
Retained placenta
INFECTION DURING
PREGNANCY/DELIVERY
Syphilis
Rubella
CMV infection
Toxoplasmosis
AIDS
Gonorhoea
Herpes virus infection type 2
Hepatitis B
DRUGS AND HARMFUL SUBSTANCE
DURING PREGNANCY

Mother taking tobacco


Mother taking drugs of addiction
PREGNANCY DISORDERS
Threatened abortion
Incompleted spontaneous abortion
Completed spontaneous abortion
Hyperemesis gravidarum
Blood group incompatibility
Hydatidiform mole
Intra-uterine infection
Prenancy induced hypertension
Prenancy induced diabetes mellitus
Dysmaturity
Placental insufficiency
Placenta previa
Vasa previa
Abruptio placenta-SOL
Cervical incompetence
Polyhydramnion
Jaundice late in pregnancy
Urinary tract infection
Pyelitis in pregnancy
Iron dificiancy anaemia
Megaloblastic anaemia
Dead fetus
PUERPERIUM
Mastitis
Cracked nipple
Inverted nipple
Endometritis
Inflamation of pelvis (salpingitis, pelviperitonitis,
perimetritis etc)
Incontinence of urine
Incontinence of faeces
Deep venous thrombosis
Thrombophlebitis
Embolism
Post-natal psychoses
Post-natal depression

Subinvolution of uterus
Komentar :

Tangerang, 16 desember 2015


Dokter Pemohon

(dr. JOHNNY, Sp. OG)

GI

Ditolak
Tidak Ada
Alat

Bagian II : Rekomendasi Ketua Kelompok Staf Medis (KSM).


Disetujui.

Disetujui dengan
catatan.

Tidak disetujui.

Komentar :

Tangerang, 16 desember 2015


Ketua Kelompok Staf Medis (KSM) :

(dr.

Bagian II : Sub Komite Kredensial.


Disetujui.

Disetujui dengan
catatan.

Tidak disetujui.

Komentar :

Tangerang, 16 desember 2015


Ketua Komite Medik
Ketua sub kredensial

(dr. Johnny, Sp. OG)


Dewi Darmawati Sp. A)

(dr.

Вам также может понравиться