Вы находитесь на странице: 1из 6

Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit tulang


sistemik yang ditandai oleh penurunan
densitas masa tulang dan perburukan
mikroarsitektur tulang sehingga tulang
menjadi rapuh dan mudah patah.1
Epidemiologi
Insiden dapat terjadi pada laki-laki maupun
perempuan. Dengan perbandingan laki-laki dan
perempuan menopause 1 : 3.
Di Indonesia data yang pasti mengenai jumlah
osteoporosis belum ditemukan. Data retrospektif
osteoporosis yang dikumpulkan di UFT Makmal
Terpadu Imunoendokrinologi, FKUI, dari 1690
kasus osteoporosis, ternyata yang pernah
mengalami patah tulang femur dan radius sebanyak
249 kasus (14,7%).
Demikian pula angka kejadian pada fraktur hip, tulang belakang dan wrist di RSUD Dr. Soetomo
Surabaya pada tahun 2001-2005, meliputi 49 dari total 83 kasus fraktur hip pada wanita usia >60
tahun. Terdapat 8 dari 36 kasus fraktur tulang belakang dan terdapat 53 dari 173 kasus fraktur wrist.
Dimana sebagian besar terjadi pada wanita >60 tahun dan disebabkan oleh kecelakaan rumah tangga.
Faktor Resiko
Umur, setiap peningkatan umur 1 dekade peningkatan risiko 1,4-1,8 kali.
Jenis kelamin.
Indeks massa tubuh yang rendah ( 19 kg/m2).
Terjadi fraktur sebelumya
Riwayat patah tulang panggul dari orang tua.
Pengobatan glukokortikoid (dalam 3 bulan atau lebih).
Merokok.
Konsumsi alkohol berlebih.
Terdapat
penyebab
sekunder
osteoporosis
(Arthritis
rheumatoid,
Hipogonadisme, Imobilitas jangka panjang, transplantasi organ, diabetes tipe
1, hipertiroidisme)
Klasifikasi
Osteoporosis Tipe I
Osteoporosis Tipe II

Manifestasi
Klinis
1. Fraktur
patologis
(ex: trauma
minor)
2. Nyeri
dengan
atau tanpa
fraktur
yang
nyata.
3. Nyeri
timbul
mendadak.
4. Sakit hebat dan terlokalisasi pada vertebra yg terserang.
5. Nyeri berkurang pada saat istirahat di tempat tidur.
6. Nyeri ringan pada saat bangun tidur dan akan bertambah jika melakukan aktivitas.
7. Deformitas vertebra thorakalis (Penurunan tinggi badan)
Diagnosis
Untuk menegakkan diagnosis osteoporosis, sebagaimana penyakit lain, perlu
dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, laboratorium, dan radiologi. 1

Anamnesis
Keluhan utama biasanya dapat langsung mengarah kepada diagnosis
Faktor lain yang harus ditanyakan juga adalah fraktur pada trauma minimal,
imobilisasi lama, turunnya tinggi badan pada orang tua, kurangnya paparan
sinar matahari, asupan kalsium, fosfor, vitamin D, latihan yang teratur yang
bersifat weight-bearing.
Obat-obatan yang diminum dalam jangka panjang riwayat konsumsi alkohol
dan merokok
Penyakit-penyakit lain seperti penyakit ginjal, saluran cerna, hati, endokrin,
dan insufiesiensi pankreas.
Riwayat haid, umur menarke dan menopause, penggunaan obat-obat
kontrasepsi, dan riwayat keluarga dengan osteoporosis juga perlu
diperhatikan. 1
Pemeriksaan Fisik
Dapat berupa kelanjutan fraktur lama, fraktur baru, atau abnormalitas
karena penyebab sekunder osteoporosis
Kehilangan tinggi badan 4 cm atau lebih
penurunan berat badan 5% atau lebih, berkaitan dengan peningkatan risiko
fraktur
Kelainan cara berjalan, postur, keseimbangan, kekuatan otot, atau adanya
hipotensi postural atau menurunnya kesadaran dapat dikaitkan dengan risiko
jatuh.2

Pemeriksaan Labor
Tes rutin yang dilakukan adalah pengukuran kalsium serum dan kadar
kreatinin, fungsi hati, pengukuran kadar tirotropin, dan hitung darah lengkap
Kadar serum 25-hidroksivitamin D (Vitamin D inactive) juga dapat diukur.
Kadar dibawah 30 ng/ml (75 nmol/L) harus di berikan pengobatan. 3
Imaging
Frame Pictures Sign

Berkurangnya densitas tulang

Pemeriksaan
Densitas
Tulang
Densitas
mineral
tulang atau Bone
Mineral
Density
(BMD) didefinisikan
sebagai konsentrasi
rata-rata mineral per
unit area.4

Klasifikasi diagnosis
osteoporosis
berdasarkan densitas
massa
tulang
menurut WHO study
group 1994 adalah:

Klasifikasi

Skor T

Normal
Osteopenia
Osteoporosis
Osteoporosis berat

-1 atau lebih besar


Antara -1 dan -2,5
-2,5 atau kurang
-2,5 atau kurang dan fraktur fragilitas

Indikasi pengukuran densitas mineral tulang menurut National Osteoporosis


Foundation:1
Wanita berumur 65 tahun atau lebih dan pria berumur 70 tahun atau
lebih, tanpa melihat faktor risiko.
Wanita pascamenopause yang berusia lebih muda dan pria berumur 5069 tahun yang memiliki faktor risiko.
Wanita pada transisi menopause jika terdapat faktor risiko spesifik yang
berkaitan dengan peningkatan risiko fraktur seperti berat badan rendah,
fraktur akibat trauma atau pengobatan risiko tinggi.
Orang dewasa yang mengalami fraktur setelah usia 50 tahun.
Orang dewasa dengan kondisi tertentu (contoh:arthritis rheumatoid), atau
dalam pengobatan (glukokortikoid lebih dari 3 bulan) yang berkaitan
dengan rendahnya massa tulang
Orang yang dipertimbangkan untuk melakukan terapi farmakologi untuk
osteoporosis.
Orang yang telah diterapi untuk osteoporosis, untuk memantau hasil
terapi.
Orang yang tidak menerima terapi osteoporosis tetapi dibuktikan
mengalami kehilangan massa tulang sehingga harus diterapi.
Wanita pascamenopause yang mengalami penurunan kadar estrogen.

Tatalaksana

Komplikasi
Fraktur
Kompresi organ-organ dalam akibat deformitas
Prognosis
Prognosis untuk osteoporosis baik jika kehilangan tulang terdeteksi di tahap awal
dan intervensi yang tepat dilakukan. Pasien dapat meningkatkan BMD dan
mengurangi risiko patah tulang dengan obat anti-osteoporosis yang tepat. Selain
itu, pasien dapat menurunkan risiko jatuh dengan berpartisipasi dalam
pendekatan multifaset yang mencakup rehabilitasi dan modifikasi lingkungan.
Memburuknya status medis dapat dicegah dengan memberikan manajemen nyeri
yang tepat dan, jika diindikasikan, perangkat orthotic. 4

1. Setiyohadi, B, 2009, Osteoporosis. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penykit Dalam Edisi
V Jilid III. Jakarta.
2. Lewiecki, EM, 2010, Osteoporosis: Clinical Evaluation
3. Ebeling, PR, 2008, Osteoporosis In Men. Dalam: New England Journal of
Medicine, UK.
4. http://emedicine.medscape.com/article/330598-overview

Вам также может понравиться

  • Panduan Anamnesis
    Panduan Anamnesis
    Документ6 страниц
    Panduan Anamnesis
    Yona Yohana S
    Оценок пока нет
  • KOKATOR
    KOKATOR
    Документ4 страницы
    KOKATOR
    Yona Yohana S
    Оценок пока нет
  • Panduan Skripsi FK Unand 2015
    Panduan Skripsi FK Unand 2015
    Документ38 страниц
    Panduan Skripsi FK Unand 2015
    Doni Andika Putra
    Оценок пока нет
  • Kak Pembahasan Umpan Balik
    Kak Pembahasan Umpan Balik
    Документ3 страницы
    Kak Pembahasan Umpan Balik
    Yona Yohana S
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ4 страницы
    Bab 1
    Yona Yohana S
    Оценок пока нет
  • RJVJHJPK TAHUNAN
    RJVJHJPK TAHUNAN
    Документ19 страниц
    RJVJHJPK TAHUNAN
    Yona Yohana S
    Оценок пока нет
  • PMK No. 65 TTG Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan PDF
    PMK No. 65 TTG Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan PDF
    Документ24 страницы
    PMK No. 65 TTG Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan PDF
    Khalid Mfm
    Оценок пока нет
  • 2495 7027 1 PB PDF
    2495 7027 1 PB PDF
    Документ8 страниц
    2495 7027 1 PB PDF
    evianti
    Оценок пока нет
  • Neurofisiology - Extrapiramidal Fury
    Neurofisiology - Extrapiramidal Fury
    Документ21 страница
    Neurofisiology - Extrapiramidal Fury
    FurryAnisa
    Оценок пока нет
  • Hasil Riskesdas 2018
    Hasil Riskesdas 2018
    Документ220 страниц
    Hasil Riskesdas 2018
    Lila Cox
    100% (1)
  • Buku Ajar Sistem Syaraf
    Buku Ajar Sistem Syaraf
    Документ149 страниц
    Buku Ajar Sistem Syaraf
    Cesar
    Оценок пока нет
  • Skenario 3
    Skenario 3
    Документ2 страницы
    Skenario 3
    Yona Yohana S
    Оценок пока нет
  • Hasil Riskesdas 2018
    Hasil Riskesdas 2018
    Документ220 страниц
    Hasil Riskesdas 2018
    Lila Cox
    100% (1)
  • Jurnal Obat Antipsikotik
    Jurnal Obat Antipsikotik
    Документ12 страниц
    Jurnal Obat Antipsikotik
    Lydia Amalia
    Оценок пока нет
  • 1541 2886 1 SM PDF
    1541 2886 1 SM PDF
    Документ7 страниц
    1541 2886 1 SM PDF
    Regita Westri Aprila
    Оценок пока нет
  • Skenario 4
    Skenario 4
    Документ1 страница
    Skenario 4
    Yona Yohana S
    Оценок пока нет
  • KP 4.1.3.3 Upy Penangg. PM - PTM 2018
    KP 4.1.3.3 Upy Penangg. PM - PTM 2018
    Документ27 страниц
    KP 4.1.3.3 Upy Penangg. PM - PTM 2018
    Fadel WidePutra
    Оценок пока нет
  • Refurtikariafh
    Refurtikariafh
    Документ22 страницы
    Refurtikariafh
    Cindy Prayogo
    Оценок пока нет
  • Refurtikariafh
    Refurtikariafh
    Документ22 страницы
    Refurtikariafh
    Cindy Prayogo
    Оценок пока нет
  • Referat Alopesia
    Referat Alopesia
    Документ26 страниц
    Referat Alopesia
    Hadiyanto Tiono
    Оценок пока нет
  • 113 217 2 PB
    113 217 2 PB
    Документ8 страниц
    113 217 2 PB
    puskesmas buloila
    Оценок пока нет
  • DanisaDiandra 22010110130163 BAB II
    DanisaDiandra 22010110130163 BAB II
    Документ25 страниц
    DanisaDiandra 22010110130163 BAB II
    Zorofan Roronoa Az
    Оценок пока нет
  • Reaksi Obat
    Reaksi Obat
    Документ35 страниц
    Reaksi Obat
    Yona Yohana S
    Оценок пока нет
  • Word Pitiriasis Rosea
    Word Pitiriasis Rosea
    Документ11 страниц
    Word Pitiriasis Rosea
    Yenda Cahya E. P
    Оценок пока нет
  • Xan Thoma
    Xan Thoma
    Документ10 страниц
    Xan Thoma
    Rafiqy Sa'adiy Faizun
    Оценок пока нет
  • Referat Strabismus
    Referat Strabismus
    Документ27 страниц
    Referat Strabismus
    asyatx
    Оценок пока нет
  • Skenario 3
    Skenario 3
    Документ2 страницы
    Skenario 3
    Yona Yohana S
    Оценок пока нет
  • Referat Astigmatisma
    Referat Astigmatisma
    Документ37 страниц
    Referat Astigmatisma
    Tata Maretha
    67% (3)
  • Isi Referat Hipermetropi Dan Presbiopi
    Isi Referat Hipermetropi Dan Presbiopi
    Документ12 страниц
    Isi Referat Hipermetropi Dan Presbiopi
    Benny Antama Syant
    Оценок пока нет
  • Pencegahan Miopia
    Pencegahan Miopia
    Документ9 страниц
    Pencegahan Miopia
    Niko Demus
    Оценок пока нет