Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
harus
dilaksanakan
atau
modal
dan
f.
perusahaan
bagi
seluruh
pihak
yang
berkaitan
dan
1
2
penanaman
modal
dan
mematuhi
semua
ketentuan
perundang-undangan.
Dalam
melakukan
usahanya
perusahan
tidak
hanya
5.
kerja warga negara asing dapat diganti oleh tenaga kerja warga
negara Indonesia (pasal 12 UU PMA)
Kewajiban lain dalam PMA, yang telah disebutkan dalam uu no 1
tahun 1967 seperti di atas.
Perusahaan-perusahaan dengan modal asing, wajib mengurus
dan mengendalikan perusahaanya sesuai dengan asas-asas ekonomi
perusahaan tanpa merugikan kepentingan Negara Indonesia. Di
samping
itu,
perusahaan-perusahaan
modal
asing
yang
Terdapat
pula
kewajiban
kesempatan
modal
nasional
untuk
lain
ikut
yaitu
memberikan
berpartisipasi
dalam
perusahaan tersebut.4[4]
Apabila seorang usahawan, baik usahawan asing maupun
usahawan dalam negeri akan menanamkan modalnya, maka bukan
hukum atau perundang-undangan yang pertama-tama dilihatnya.
Banyak faktor-faktor lain yang akan dipelajari terlebih dahulu
untuk mnentukan sikap dalam menanamkan modalnya tersenut.
Setiap penanaman modal asing terutama akan dipengaruhi oleh: 5[5]
1. Sistem politik dan ekonomi negara yang bersangkutan
2.
berkembang
di
Asia
yang
kini
berlomba-lomba
untuk
1.
2.
3.
4.
5.
Membatasi
Membatasi
Membatasi
Membatasi
Membatasi
ketenangan
perburuhan
4. Peraturan devisa yang menjamin kebebasan untuk repatriasi modal
yang ditanam dan keuntungan yang diperoleh
5.
Perangsang perpajakan dan bea cukai bagi industri-industri
diprioritaskan atau yang besar resikonya
6. Peraturan bea masuk untuk proteksi hasil-hasil dalam negeri
tertentu terhadap saingan luar negeri.
1967
tentang
Penanaman
Modal
Asing.
Adapun
Hak
2.
Hak
untuk
mendatangkan
atau
menggunakan
tenaga-tenaga
pimpinan dan tenaga kerja ahli warga Negara asing bagi jabatanjabatan yang belum dapat diisi dengan tenaga warga Negara
Indonesia (pasal 9 UU PMA)
3.
Hak transfer dalam valuasi asli dari modal atas dasar nilai tukar
yang berlaku untuk :
a.
b.
tenaga
kerja
yang
dipekerjakan di Indonesia.
c. Biaya-biaya lain yang ditentukan lebih lanjut.
d. Penyusutan atas alat-alat perlengkapan tetap.
e. Kompensansi dalam hal nasionalisasi (pasal 19 UU PMA)
Hak dan kewajiban penanaman modal, khususnya penanaman
modal asing telah ditentukan dalam pasal 8, 10, 14, 15 dan 18
Undang-undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Hak
Investor asing, disajikan berikut ini:
1.
Mengalihkan
asset
yang
dimilikinya
kepada
pihak
yang
diinginkannya.
2. Melakukan transfer dan repatriasi dalam valuta asing. Hak transfer
merupakan suatu perangsang untuk menarik penanaman modal
asing. Repatriasi (pengiriman) dengan bebas dalam bentuk valuta
asing, tanpa ada penundaan yang didasarkan pada perlakuan
modal
dalam
rangka
untuk
melindungi
modal;
e. Dana-dana untuk pembayaran kembali pinjaman;
f. Royalty atau biaya yang harus dibayar;
g. Pendapatan dari perseorangan warga Negara asing yag bekerja
h.
i.
j.
k.
1)
2)
3)
4)
l.
a.
royalty
Informasi
dijalankannya.
yang
terbuka
mengenai
bidang
usaha
yang
6. Hak pelayananan.
7. Berbagai bentuk fasilitas kemudahan.6[6]
C. Tanggung Jawab Penanaman Modal Asing (PMA)
Tanggung jawab penanaman modal dalam pasal 16 yang
menyatakan bahwa setiap penanaman modal bertanggung jawab
untuk:
1. Menjamin tersedianya modal yang berasal dari sumber yang tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Undang-undang No.25 Tahun 2007 tentang penanaman modal
disebutkan bahwa modal adalah segala asset dalam bentuk uang
atau bentuk lain yang bukan uang yang oleh penanaman modal
yang mempunyai nilai ekonomis.7[7]
Adapun sumber dari modal adalah:
(1) Modal dalam negeri yaitu modal yang dimiliki oleh Negara
Republik Indonesia, perseorangan warga Negara Indonesia, atau
badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak berbadan
hukum.8[8]
(2) Modal Asing adalah modal yang dimiliki oleh Negara asing,
badan usaha asing, badan hukum asing, dan/ atau badan hukum
Indonesia yang sebagaian atau seluruh modalnya dimiliki oleh pihak
asing.9[9]
Menurut Sunaryati Hartono, yang menjadi ukuran apakah
sesuatu termasuk modal asing atau dalam negeri yaitu:10[10]
a. Dalam hal valuta asing : apakah valuta asing itu merupakan bagian
dari kekayaan devisa atau tidak.
b. Dalam hal alat-alat atau keahlian : apakah alat, barang atau
keahlian tertentu itu merupakan milik asing atau tidak.
6
7
8
9
10
11
12
1.
2.
3.
4.
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan