Вы находитесь на странице: 1из 8

Tugas Mengenai LPG dan Perbandingannya dengan Bahan

Bakar Minyak

Diususun oleh :

Mahfudz Anwar
NIM. 5202412064

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015

LPG (Liquified Petroleum Gas)

Penegrtian LPG
LPG (liquified petroleum gas) atau secara harfiah dalam
Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai gas minyak bumi yang
dicairkan (Wikipedia : 2015). Dengan menambah tekanan dan
menurunkan suhunya, maka gas dapat berubah menjadi cair.
Komponen LPG didominasi propana (C3H8) dan butana (C4H10). LPG
juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil,
misalnya etana (C2H6) dan pentana (C5H12).
Pada kondisi atmosfer, LPG akan berbentuk gas. Volume LPG
dalam bentuk cair lebih kecil dibandingkan dalam bentuk gas untuk
berat yang sama. Karena itu LPG dipasarkan dalam bentuk cair
dalam tabung-tabung logam bertekanan. Untuk memungkinkan

terjadinya ekspansi panas (thermal expansion) dari cairan yang


dikandungnya, tabung LPG tidak diisi secara penuh, hanya sekitar
80-85% dari kapasitasnya. Rasio antara volume gas bila menguap
dengan gas dalam keadaan cair bervariasi tergantung komposisi,
tekanan dan temperatur, tetapi biasaya sekitar 250:1.
Tekanan di mana LPG berbentuk cair, dinamakan tekanan
uap-nya, juga bervariasi tergantung komposisi dan temperatur;
sebagai contoh, dibutuhkan tekanan sekitar 220 kPa (2.2 bar) bagi
butana murni pada 20 C (68 F) agar mencair, dan sekitar 2.2 MPa
(22 bar) bagi propana murni pada 55 C (131 F).

Adapun sifat-sifat LPG adalah :


1.
2.
3.
4.
5.

Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar


Gas tidak beracun, tidak berwarna dan tidak berbau
Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki atau silinder.
Cairan dapat menguap jika dilepas dan menyebar dengan cepat.
Gas ini lebih berat dibanding udara sehingga akan banyak menempati daerah
yang rendah.

Proses singkat
LPG

pengolahan minyak bumi hingga menjadi

Minyak bumi atau minyak mentah sebelum masuk kedalam kolom fraksinasi
(kolom pemisah) terlebih dahulu dipanaskan dalam aliran pipa dalam furnace (tanur)
sampai dengan suhu 400C. Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut
kemudian masuk kedalam kolom fraksinasi. Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam
kolom maka dibantu pemanasan dengan steam (uap air panas dan bertekanan tinggi).
Karena perbedaan titik didih setiap komponen hidrokarbon maka komponenkomponen tersebut akan terpisah dengan sendirinya, dimana hidrokarbon ringan akan
berada dibagian atas kolom diikuti dengan fraksi yang lebih berat dibawahnya. Pada
tray (sekat dalam kolom) komponen itu akan terkumpul sesuai fraksinya masingmasing.
Pada setiap tingkatan atau fraksi yang terkumpul kemudian dipompakan
keluar kolom, didinginkan dalam bak pendingin, lalu ditampung dalam tanki
produknya masing-masing. Produk ini belum bisa langsung dipakai, karena masih
harus ditambahkan aditif (zat penambah) agar dapat memenuhi spesifikasi atau

persyaratan atau baku mutu yang ditentukan oleh Dirjen Migas RI untuk masingmasing produk tersebut.
Komposisi LPG pada PERTAMINA

Bahaya dan Kekurangan pada LPG

1.

K
o

nt

mata
Kontak langsung pada mata dapat menyebabkan iritasi pada
mata.

Untuk

pengobatan

pertama

pada

iritasi

mata

dapat

mengalirkan air pada daerah yang terkena gas sekitar 15 menit dan
segera konsultasikan dengan dokter.
2. Iritasi kulit

Cairan LPG yang bertekanan dapat menyebabkan luka bakar


dan akan cenderung menghilangkan minyak kulit. Jika dibiarkan
tanpa penanggulangan dapat menyebabkan dermatis.
3. Inhalasi
Keracunan gas LPG dikarenakan oksigenn yang harus dihirup
menjadi berkurang dan jika dibiarkan terlalu lama, maka akan dapat
meyebabkan pingsan hingga kematian
4. Gas tertelan
LPG yang tertelan dapat menyebabkan keracunan. Sebagai
tindakan

pencegahan

dapat

dilakukan

dengan

menum

air

sebanyak-banyaknya hingga muntah.


Masalah pada LPG
1. Kurang aman (mudah meledak)
Sifat LPG
1. Cairan dan gasnya mudah terbakar
2. Gas tidak beracun, tidak berwarna dan biasanya berbau menyengat.
3. Cairan dapat menguapjika dilepas dan menyebar dengan cepat.
4. Gas ini lebih berat dibanding udara sehingga akan banyak menempati daerah
rendah.
Tips aman dan nyaman menggunakan tabung gas LPG
1. Tahap Pembelian
2. Beli gas LPG/elpiji di agen atau pangkalan resmi Pertamina.
3. Pastikan terdapat karet hitam pada valve tabung gas.
4. Pakailah selang regulator yang bersertifikat atau berstandar nasional.
Tahap Pemakaian

1. Letakkan tabung gas LPG baerjauhan dari kompor. Hal ini dimaksudkan agar
panas darikompor tidak menyabar langsung ke gas.
2. Pasang selang regulator dengan benar, kencangkan klem regulatornya.
3. Apabila kompor belum menyala, jangan sekali-kali mengecek-nya dengan
cara mencolok valve tabung gas sebaiknya, cukup dengan mengoyanggoyangkannya.
4. Hindari pemakaian kompor minyak yang bersamaan dengan kompor gas.
Pastikan jarak kompor minyak dan kompor LPG berjauhan.
5. Ruangan tempat kompor diletakkan harus mempunyai sirkulasi udara yang
baik.
Cara Mengatasi LPG Yang Bocor
Kebocoran gas ditandai dengan terciumnya bau gas. Hal yang harus kita lakukan
adalah
1. Segera lepas regulatornya.
2. Jangan hanya sekedar membuka jendela saja. Bergegas buka pintu karena isi
gas pada tabung gas LPG lebih berat dari udara sehingga, gas yang bocor akan
mengumpul di permukaan lantai.
3. Tutup dengan kain basah lalu, bawa tabung gas LPG ke luar ruangan.
4. Janganmenyalakan api, menyalakan lampu atau kegiatan yang berhubungan
dengan listrik.
Penggunaan LPG pada Kendaran (Bahan Bakar Gas)
a. Kelebihan dan Kekurangan
Bahan bakar gas mungkin akan menjadi bahan bakar kendaraan bermotor
sebagai alternatif bahan bakar minyak (BBM) yang ketersediaannya di alam semakin
sedikit. Tetapi Bahan bakar bebasis gas juga memiliki nilai positif serta negatifnya.
Kelebihan
Pengunaan bahan bakar dari gas ialah harganya yang murah, yaitu hanya
setengah dari harga bahan bakar minyak. Kemudian dengan mengunakan gas maka

emisi yang dihasilkan lebih sedikit dari pada mengunakan BBM. Lalu ketersediaan
bahan bakar gas di negara Indonesia terhitung melimpah.
Kekurangan
Bahan bakar berbasis gas juga memiliki beberapa kekurangan dari bahan
bakar minyak yang selama ini kita gunakan, yaitu kalori sebuah kendaraan bermotor
yang mengunakan BBG lebih kecil dari kendaraan yang berbahan bakar BBM,
sehingga mengakibatkan kendaraan BBG, tenaga yang dihasilkan juga lebih kecil dari
BBM.

Вам также может понравиться