Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh :
Cut Rauzatun Amna
(131207293)
(131207273)
Husnidar
(131207289)
Nurmaida
(131207262)
Sri Wahyuni
(131207277)
Dosen pembimbing:
JUFRI
KATA PENGANTAR
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I ~ PENDAHULUAN
A Latar Belakang................1
BAB II ~ PEMBAHASAN
A. Pengertian
Karakter.................................................................................
....2
B. Jenis-jenis
Karekter ................................................................................
....2
C. Faktor
Yang
Mempengaruhi
Manusia..........................................3
D. Pengertian
Dinamika
Manusia........................................................4
E. Pengertian
Karakter
Prilaku
Perilaku
Individual...................................................................11
F. Perubahan
Perilaku
Individual...................................................................17
BAB III ~ PENUTUP
A Kesimpulan................................................18
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dinamika perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku
yang dimiliki oleh manusia dan dipengaruhi oleh adat, sikap,
nilai,
etika,
kekuasaan,
persuasi,
dan
genetika.
Menurut
mental,
dimana
individu
(organisme)
aktif
dalam
dasarnya
individu
mempunyai
keinginan
untuk
perilaku
yang
dinamis,
individu
perlu
memberi
dan
menerima
toleran,
mementingkan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karakter
Berikut beberapa pengertian karakter:1
1. Pengertian
karakter
menurut
kamus
besar
Bahasa
karakter
merupakan
cara
individu
berfikir
dan
kolerik
suka
memiliki
kemauan
memerintah
dan
yang
penuh
keras,
dengan
tegas,
ide-ide.
segala
aspeknya.
Istilah
Genetika
diperkenalkan
nilai,
etika,
kekuasaan,
persuasi,
dan
genetika.
Menurut
mental,
dimana
individu
(organisme)
aktif
dalam
dasarnya
individu
mempunyai
keinginan
untuk
perilaku
yang
dinamis,
individu
perlu
memberi
dan
menerima
toleran,
mementingkan
pada
mempertahankan,
kebutuhannya
meningkatkan
dalam
serta
fungsi
untuk
mengaktualisasikan
dirinya.
Psikologi memberikan sumbangan terhadap pendidikan,
karena subjek dan objek pendidikan adalah manusia (individu).
Psikologi memberikan wawasan bagaimana memahami perilaku
individu, proses pendidikan serta bagaimana membantu individu
agar dapat berkembang optimal.
Dalam literatur psikologi pada umumnya para ahli ilmu ini
berpendapat bahwa penentu perilaku utama manusia dan corak
kepribadian adalah keadaan jasmani, kualitas kejiwaan, dan
situasi lingkungan. Determinan tri dimensional ini (organo
biologi, psikoedukasi, dan sosiokultural) merupakan determinan
yang banyak dianut oleh ahli psikologi dan psikiatri. Dalam hal ini
unsur ruhani sama sekali tidak masuk hitungan karena dianggap
termasuk penghayatan subjektif semata-mata.
Selain itu psikologi apapun alirannya menunjukkan bahwa
filsafat yang mendasarinya bercorak antroposentrisme yang
menempatkan manusia sebagai pusat segala pengalaman dan
Psikologi
Transpersonal.
Masing-masing
aliran
dan
asas
tentang
kehidupan
manusia,
kemudian
10
perilaku
misalnya, Pendekatan
manusia,
biologis
untuk
berpendapat
jenis
kelamin
bahwa
perilaku
biologis
menjelaskan
perilaku
dalam
hal
perilaku.
Banyak
psikolog
biologis
telah
Misalnya
psikolog
dipengaruhi
oleh
biologi
percaya
tingkat
bahwa
dopamine
(neurotransmitter).
Temuan ini telah membantu psikiatri lepas landas dan ia
membantu meringankan gejala penyakit mental melalui obatobatan. Namun Freud dan disiplin lain akan berpendapat bahwa
ini hanya memperlakukan gejala dan bukan penyebabnya. Di
sinilah psikolog kesehatan mengambil temuan bahwa psikolog
biologis memproduksi dan melihat faktor-faktor lingkungan yang
terlibat untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik.
Pendiri psikoanalisis adalah Sigmund Freud (1856-1839),
seorang neurolog berasal dari Austria, keturunan Yahudi. Teori
yang dikembangkan pengalaman menangani pasien, Freud
menemukan
ragam
dimensi
dan
prinsip-prinsip
mengenai
11
alam
ketidaksadaran
yang
luas
dan
sangat
seseorang.
Penganut
behaviorisme
(behaviorist)
(punishment)
dalam
mempertahankan
atau
karena
mereka
melihat
orang
(dan
hewan)
sebagai
Behaviorisme
berkaitan
dengan
bagaimana
faktor
diamati
(disebut
respon).
Pendekatan
behavioris
12
memulai
penelitiannya,
dia
menyarankan
agar
dalam
memahami
perilaku
sosial,
tetapi
juga
informasi
satu
rangsangan
dan
tanggapan
tertentu
bisa
13
dapat
dihubungkan
tanpa
mengacu
pada
mengejutkan
jika
para
behaviorisme
tersebut
B.F.
fokus
Skinner
(1953,1957,1974)
behaviorisme
melalui
membantu
percobaan
yang
tersenyum
kembali
kepada
kita,
maka
muncul
14
asas-asas
perubahan
perilaku
yang
banyak
makan
seekor
anjing
lama
kelamaan
akan
15
16
Perilaku
fungsi dari
bisa
memanfaatkan
memiliki
kemampuan
pengetahuan
tersebut
yang
berbeda
dan
untuk
meningkatkan
a. Kemampuan
Intelektual
Kemampuan
intelektual
Kemampuan
intelektual
(intellectual ability)
Kemampuan
Intelektual
17
pemahaman
verbal,
kecepatan
persepsi,
penalaran
dan
lebih
kritis
dalam
mengevaluasi
bagaimana
untuk
lintaskultural.
Kenyataannya,
18
tidak
selalu
berhasil
beradaptasi
dengan
lingkungan
sebaiknya
kekuatan
yang
terdiri
dari
kekuatan
dinamis,
Kemampuan
intelektual
dibutuhkan
untuk
melakukan
tergantung
pada
persyaratan
dan
fisik
pekerjaan
tertentu
dengan
kemampuan
dari
yang
memadai
pekerjaan
19
berpengaruh
terhadap
produktivitas,
ketidakhadiran,
telah
karakteristik
secara
spesifik
biografis
menganalisis
(biographical
karakteristik-
characteristic)
sehingga
tinggi,
Walaupun
dan
tunjangan
demikian,
pekerja
pensiun
yang
yang
lebih
lebih
tua
menarik.
terdapat sisi
20
21
penelitian
menunjukkan
bahwa
ketidakhadiran
22
d. Masa Jabatan
1. Adanya
hubungan
positif
antara
senioritas
dan
produktivitas pekerjaan.
Masa jabatan bila dinyatakan dengan pengalaman kerja
dapat dijadikan tolak ukur atas produktivitas karyawan.
2. Senioritas
berkaitan
secara
negatif
terhadap
ketidakhadiran.
Walaupun frekuensi absensi dan total hari kerja hilang,
masa jabatan tetap merupakan variabel tunggal yang paling
berpengaruh.
3. Semakin lama seseorang berada dalam satu pekerjaan
lebih kecil kemungkinan untuk mengudurkan diri.
Masa
jabatan
merupakan
variabel
yang
kuat
alam
ini
merupakan
perubahan
yang
sudah
23
seperti
teknologi
yang
memungkinkan
orang-orang
baik
dengan
orang
lain
dalam
organisasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karakter merupakan cara individu berfikir dan berprilaku
yang menghasilkan ciri khas dan membedakan satu individu
dengan individu lainnya. Karakter dapat berupa karakter baik
dan buruk, sesuai dengan tingkah laku yang dihasilkan dari
karakter tersebut dan mengacu pada nilai dan norma yang
berlaku.
24
yang
mengevaluasi
lebih
bagaimana
menarik
keadaan
dan
lebih
pekerjaan
kritis
dalam
mereka
dan
DAFTAR PUSTAKA
Baharudin,
Psikologi
Pendidikan: Refleksi
Teoritis
Terhadap
Abin
Syamsuddin,
Psikologi
Kependidikan,
26