Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. Tujuan penelitian
2. Kerangka konsep
:
Umur
Kehamilan
3. Rumusan masalah :
BB
Bumil
4. Hipotesis
Ho
Ha
5.
= 0,05
Kesimpulan:
Kemaknaan biologis
Secara biologi hubungan sangat kuat. ( R = 0,863 )
74,5 % berat badan bumil disumbang oleh umur kehamilan dan
sisanya 25,5 % disumbang oleh faktor lain selain umur kehamilan.
Kemaknaan statistik
Probabilitas Ho benar adalah tidak ada ( 0,000 ), maka Ho ditolak.
Sig 0,000, Ha diterima. Ada hubungan antara umur kehamilan
dengan berat badan bumil.
Kesimpulan gabungan:
Ada hubungan antara umur kehamilan dengan berat badan (BB) bumil dimana
hubungan yang terjadi adalah positif, hubungan secara biologi sangat kuat dengan
koefisien korelasi (R) sebesar 0,863, koefisien determinasi (R Square) sebesar
74,5% dan secara statistik bermakna ( Sig = 0,000 ).
1. Tujuan penelitian
2. Kerangka konsep
Umur
Pendidikan
Jenis Kepegawaian
Kinerja
Pegawai
Masa Kerja
Pendapatan
3. Rumusan masalah :
Apakah ada hubungan antara umur, pendidikan, jenis kepegawaian, masa
kerja, pendapatan dengan kinerja pegawai?
4. Hipotesis:
Ada hubungan antara umur, pendidikan, jenis kepegawaian, masa kerja,
pendapatan dengan kinerja pegawai.
5.
= 0,05
Kesimpulan:
1. Umur:
Ada hubungan positif antara umur dengan kinerja pegawai, semakin tinggi
umur maka semakin baik kinerja pegawai. Hubungannya kuat (R = 0,683).
Umur menyumbang 46,7% terhadap kinerja pegawai dan secara statistik
bermakna (Sig = 0,000).
2. Pendidikan
Ada hubungan positif antara pendidikan dengan kinerja pegawai, semakin
tinggi pendidikan maka semakin baik kinerja pegawai. Hubungannya
lemah (R = 0,489). Pendidikan hanya menyumbang 23,9% terhadap
kinerja pegawai dan secara statistik bermakna (Sig = 0,006).
3. Jenis Kepegawaian
Ada hubungan positif antara jenis kepegawaian dengan kinerja pegawai,
hubungannya kuat (R = 0,591). Jenis kepegawaian hanya menyumbang
35% terhadap kinerja pegawai dan secara statistik bermakna (Sig = 0,001).
4. Masa kerja
Ada hubungan positif antara masa kerja dengan kinerja pegawai, semakin
lama masa kerja maka semakin baik kinerja pegawai. Hubungannya kuat
(R = 0,716). Masa kerja menyumbang 51,2% terhadap kinerja pegawai
dan secara statistik bermakna (Sig = 0,000).
5. Pendapatan
Ada hubungan positif antara pendapatan dengan kinerja pegawai, semakin
tinggi pendapatan maka semakin baik kinerja pegawai. Hubungannya kuat
(R = 0,759). Masa kerja menyumbang 57,7% terhadap kinerja pegawai
dan secara statistik bermakna (Sig = 0,000).
Kesimpulan:
a. Kemaknaan biologis
Pendapatan yang tinggi, jenis kepegawaian yang tetap, masa kerja yang
lama, umur yang tinggi, pendidikan yang tinggi, akan saling berinteraksi
menguatkan kinerja pegawai (R = 0,866).
b. Kemaknaan statistik
Kesimpulan gabungan:
Ada hubungan antara pendapatan, jenis kepegawaian, masa kerja, umur, dan
pendidikan dengan kinerja pegawai dimana hubungan yang terjadi adalah positif,
hubungan secara biologi sangat kuat dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,866;
koefisien determinasi (R Square) sebesar 75,1% dan secara statistik bermakna
(Sig = 0,000).