Вы находитесь на странице: 1из 7

HUBUNGAN ANTARA UMUR KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN

IBU HAMIL (BUMIL)

1. Tujuan penelitian

Untuk mengetahui hubungan antara umur kehamilan


dengan Berat Badan (BB) bumil

2. Kerangka konsep

:
Umur
Kehamilan

3. Rumusan masalah :

BB
Bumil

Apakah ada hubungan antara umur kehamilan dengan


Berat Badan (BB) bumil?

4. Hipotesis

Ho

= Tidak ada hubungan antara umur kehamilan


dengan Berat Badan (BB) bumil.

Ha

= Ada hubungan antara umur kehamilan


dengan Berat Badan (BB) bumil.

5.

= 0,05

6. Rumus dan alasannya

Menggunakan analisis regresi linear karena hanya


ingin mencari hubungan antara dua variabel dan
mengertahui seberapa kuat hubungan antara dua
variabel yaitu umur kehamilan dan Berat Badan
bumil, dengan cara :

Kesimpulan:

Kemaknaan biologis
Secara biologi hubungan sangat kuat. ( R = 0,863 )
74,5 % berat badan bumil disumbang oleh umur kehamilan dan
sisanya 25,5 % disumbang oleh faktor lain selain umur kehamilan.

Kemaknaan statistik
Probabilitas Ho benar adalah tidak ada ( 0,000 ), maka Ho ditolak.
Sig 0,000, Ha diterima. Ada hubungan antara umur kehamilan
dengan berat badan bumil.

Kesimpulan gabungan:
Ada hubungan antara umur kehamilan dengan berat badan (BB) bumil dimana
hubungan yang terjadi adalah positif, hubungan secara biologi sangat kuat dengan
koefisien korelasi (R) sebesar 0,863, koefisien determinasi (R Square) sebesar
74,5% dan secara statistik bermakna ( Sig = 0,000 ).

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA


PEGAWAI

1. Tujuan penelitian

Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan


dengan kinerja pegawai.

2. Kerangka konsep

Umur

Pendidikan

Jenis Kepegawaian

Kinerja
Pegawai

Masa Kerja

Pendapatan

3. Rumusan masalah :
Apakah ada hubungan antara umur, pendidikan, jenis kepegawaian, masa
kerja, pendapatan dengan kinerja pegawai?
4. Hipotesis:
Ada hubungan antara umur, pendidikan, jenis kepegawaian, masa kerja,
pendapatan dengan kinerja pegawai.
5.

= 0,05

6. Rumus dan alasannya

Menggunakan analisis univariat, karena ingin mendeskripsikan sifat


variabel (umur, pendidikan, jenis kepegawaian, masa kerja, pendapatan)
Menggunakan analisis regresi linear (bivariat) karena ingin mencari
hubungan antara dua variabel dan mengertahui seberapa kuat hubungan
antara dua variabel (bermakna secara statistik), yaitu variabel umur
dengan kinerja pegawai, pendidikan dengan kinerja pegawai, jenis
kepegawaian dengan kinerja pegawai, masa kerja dengan kinerja
pegawai, pendapatan dengan kinerja pegawai.
Menggunakan analisis multiple regresi karena ingin mencari hubungan
antara beberapa (lima) variabel (bermakna secara statistik) secara
bersama-sama dan mengetahui seberapa kuat hubungan antara variabel
umur, pendidikan, jenis kepegawaian, masa kerja, pendapatan dengan
kinerja pegawai, dengan cara :

Kesimpulan:
1. Umur:
Ada hubungan positif antara umur dengan kinerja pegawai, semakin tinggi
umur maka semakin baik kinerja pegawai. Hubungannya kuat (R = 0,683).
Umur menyumbang 46,7% terhadap kinerja pegawai dan secara statistik
bermakna (Sig = 0,000).
2. Pendidikan
Ada hubungan positif antara pendidikan dengan kinerja pegawai, semakin
tinggi pendidikan maka semakin baik kinerja pegawai. Hubungannya
lemah (R = 0,489). Pendidikan hanya menyumbang 23,9% terhadap
kinerja pegawai dan secara statistik bermakna (Sig = 0,006).
3. Jenis Kepegawaian
Ada hubungan positif antara jenis kepegawaian dengan kinerja pegawai,
hubungannya kuat (R = 0,591). Jenis kepegawaian hanya menyumbang
35% terhadap kinerja pegawai dan secara statistik bermakna (Sig = 0,001).
4. Masa kerja
Ada hubungan positif antara masa kerja dengan kinerja pegawai, semakin
lama masa kerja maka semakin baik kinerja pegawai. Hubungannya kuat
(R = 0,716). Masa kerja menyumbang 51,2% terhadap kinerja pegawai
dan secara statistik bermakna (Sig = 0,000).
5. Pendapatan
Ada hubungan positif antara pendapatan dengan kinerja pegawai, semakin
tinggi pendapatan maka semakin baik kinerja pegawai. Hubungannya kuat
(R = 0,759). Masa kerja menyumbang 57,7% terhadap kinerja pegawai
dan secara statistik bermakna (Sig = 0,000).

Kesimpulan:
a. Kemaknaan biologis

Pendapatan yang tinggi, jenis kepegawaian yang tetap, masa kerja yang
lama, umur yang tinggi, pendidikan yang tinggi, akan saling berinteraksi
menguatkan kinerja pegawai (R = 0,866).

Pendapatan, jenis kepegawaian, masa kerja, umur, dan pendidikan akan


menyumbang 75,1% terhadap kinerja pegawai, dan 24,9% disumbang oleh
faktor lain.

b. Kemaknaan statistik

Probabilitas Ho benar adalah tidak ada ( 0,000 ), maka Ho ditolak.

Sig = 0,000; Ha diterima. Ada hubungan antara pendapatan, jenis


kepegawaian, masa kerja, umur, dan pendidikan dengan kinerja pegawai.

Kesimpulan gabungan:
Ada hubungan antara pendapatan, jenis kepegawaian, masa kerja, umur, dan
pendidikan dengan kinerja pegawai dimana hubungan yang terjadi adalah positif,
hubungan secara biologi sangat kuat dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,866;
koefisien determinasi (R Square) sebesar 75,1% dan secara statistik bermakna
(Sig = 0,000).

Вам также может понравиться