Вы находитесь на странице: 1из 5

1.

Pertanyaan kelompok 1 :
Saat menjelaskan tentang auditor menyetujui penyimpangan prinsip yg
berlaku umum, dalam situasi tertentu prinsip akuntansi malah membuat
perusahaan tidak baik, situasi seperti apa itu dan berikan contohnya.
Jawaban :
Contohnya pelanggaran prinsip akuntansi : prinsip konsistensi contoh :
pergantian metode penilaian persediaan berubah dari metode average ke
FIFO. Hal ini tentu saja menunjukkan ketidakkonsistensinya perusahaan,
namun hal ini diperbolehkan ketika hal tersebut membuat keadaan
perusahaan semakin baik lagi. (laba semakin meningkat). Demikian
sebaliknya

saat

perusahaan

beralih

ke

perubahan

prinsip

yang

menguntungkan.
2. Pertanyaan kelompok 2 :
Terdapat 2 perbedaan yg signifikan dalam laporan audit. Point 1 Mengapa
bisa berbeda? Point 2 apakah hanya untuk perusahaan besar yang go public
yg auditor berikan opini laporan pengendalian internal?
Jawaban :
Point 1 bisa beda karena dasarnya professional judgement, judgement tiap
auditor beda-beda, makanya audit tidak pernah pakai kata benar salah tapi
selalu memakai kata wajar dan tidak wajar. Point 2, pengendalian internal itu
untuk kebutuhan manajemen internal perusahaan jadi semua perusahaan
butuh bukan hanya yang go public karena semua perusahaan punya
manajemen masing-masing.
3. Pertanyaan kelompok 4:
Susunan laporan audit mempunyai 7 bagian yang berbeda, pada bagian
ruang lingkup, menyatakan kesalahan saji yang material, salah saji material
tidak ada pedoman yang objektif karena tiap auditor mempunyai objektivitas
yang berbeda. Ada tidak sih pedoman umum tentang salah saji ini? Apakah
ada dampaknya?
Jawaban :
Materialitas itu sebenarnya tidak ada satu ukuran pasti, lalu siapa yang bisa
menjamin? Tidak ada. Dan tidak ada patokan yang bisa menjelaskan, adanya
pendekatan agar materialitas itu tidak terjadi perbedaan yang signifikan.
Ukuran yang mendasar adalah sejauh mana materialitas mempengaruhi
opini, itulah yang menjadi ukuran. Oleh karena itu ada metode, misal dengan
angka-angka hasil olahan tim profesional auditor.
Langkah-Langkah Dalam Menerapkan Materialistas:

- Merencanakan luas pengujian


Langkah 1 : Menetapkan pertimbangan pendahuluan tentang materialitas
Langkah 2 : Mengalokasikan pertimbangan pendahuluan tentang materialitas
segmen-segmen
-Mengevaluasi hasil-hasil
Langkah 3 : Mengestimasi total salah saji dalam segmen
Langkah 4 : Memperkirakan salah saji gabungan
Langkah 5 : Membandingkan salah saji gabungan dengan pertimbangan
pendahuluan atau yang direvisi tetentang materialitas
Laporan keuangan mengandung salah saji material apabila laporan keuangan
tersebut mengandung salah saji yang dampaknya, secara individual atau
keseluruhan, cukup signifikan sehingga dapat mengakibatkan laporan
keuangan tidak disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.Salah saji
dapat terjadi sebagai akibat dari kekeliruan atau kecurangan.
Istilah kekeliruan berarti salah saji atau penghilangan yang tidak disengaja
jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan. Kekeliruan mencakup:
a.

Kesalahan dalam pengumpulan atau pengolahan data yang menjadi

sumber penyusunan laporan keuangan.


b.

Estimasi akuntansi yang tidak masuk akal yang timbul dari kecerobohan

atau salah tafsir fakta.


c.

Kekeliruan dalam penerapan prinsip akuntansi yang berkaitan dengan

jumlah, klasifikasi, cara penyajian, atau pengungkapan.


Dalam laporan audit atas laporan keuangan, auditor tidak dapat memberikan
jaminan (guarantee) bagi klien atau pemakai laporan keuangan yang lain,
bahwa laporan keuangan auditan adalah akurat.
4. Pertanyaan kelompok 5:
Apabila auditor sedang mengoreksi laporan keuangan ditemukan salah saji,
jika klien melaksanakan yang disarankan oleh auditor tapi saran tersebut
dapat merusak laporan keuangan sebelum-sebelumnya, maka apa yang
harus dilakukan oleh klien? Harus mengikuti saran auditor atau tidak?
Jawaban :
Pengaruh mungkin ada, tapi sesuatu yang sudah diaudit seolah-olah
hubungannya sudah diputus. Saran auditor seharusnya dilaksanakan untuk
perbaikan, untuk laporan keuangan tahun-tahun sebelumnya mungkin bisa

dilakukan revisi tapi kalau kesalahannya di bagian yang prospektif tahun


sebelum-sebelumnya tidak perlu dilakukan revisi, namun keputusan untuk
menggunakan atau tidak laporan audit yang dibuat auditor kembali lagi
adalah keputusan dari pihak manajemen perusahaan, karena auditor telah
memberikan pendapat yang terbaik menurutnya untuk laporan keuangan
perusahaan tersebut.
5. Pertanyaan kelompok 6 :
Ada kondisi non GAAP, yangDasar umum dalam pengukuran tingkat
materialitas kondisi lalai GAAP adalah laba bersih, total aktiva, aktiva lancar,
dan modal kerja, mengapa terjadi? Dan apa hubungannya.
Jawaban :
Salah saji dalam laporan keuangan tergantung dari pengukuran tingkat
materialitas dari masing-masing indikator. Artinya indikator utama tersebut
dapat berupa :
1) Laba bersih, diungkapkan dalam Income statement. Jika hal ini salah
saji tentunya akan berpengaruh ke balance sheet. Hal ini dapat terjadi
karena pengungkapan salah saji dalam penilaian inventory secara fisik.
Akibatnya COGS lebih rendah dan menyebabkan laba bersih dapat
meningkat
2) Total aktiva dan aktiva lancar, merupakan bagian dari Balance sheet.
Jika

salah

saji,

laporan

keuangan

tidak

reliable

dan

dapat

memengaruhi keputusan perusahaan. Mark up atas akun ini tentunya


meningkatkan minat investor untuk menanamkan modalnya pada
perusahaan tersebut. Begitu juga sebaliknya.
Sebagai contoh, asumsikan bahwa auditor yakin bahwa persediaan
ditetapkan terlalu tinggi sebesar $100.000 akibat kelalaian klien mematuhi
GAAP. Asumsikan juga saldo persediaan tercatat sebesar $1 juta, aset
lancar sebesar $3 juta, dan laba bersih sebelum pajak sebesar $2 juta.
Dalam kasus ini, auditor harus mengevaluasi materialitas dari salah saji
persediaan sebesar 10%, aset lancar sebesar 3,3%, dan laba bersih
sebelum pajak sebesar 5%.
6. Pertanyaan kelompok 7 :
Dalam lapkeu selalu ada perubahan prinsip akuntansi, salah satu perubahan
yang memperngaruhi konsistensi pelaporan dengan perubahan yang
memepengaruhi komparabilitas tetapi tidak mempengaruhi knsistensi.

Dari kedua perub tersebut auditor perlu mengetahui perbedaan tsb dan
sebutkan contoh realnya dari masing-masing point.
Jawaban:
Perubahan akuntansi dapat mempengaruhi konsistensi dan sebaliknya.
Perubahan akuntansi yang dapat mempengaruhi konsistensi maksudnya
perubahan yang terjadi dalam laporan keuangan tersebut menyebabkan
meliputi:

Perubahan dalam prinsip akuntansi,

Perubahan dalam satuan usaha yang membuat laporan,

Laporan setelah terjadi penggabungan kepentingan,

Koreksi kesalahan penerapan dalam prinsip,

Perubahan dalam prinsip yang tidak dapat dipisahkan dari perubahan


dalam estimasi akuntansi,

Perubahan dalam prinsip yang tidak dapat dipisahkan dari perubahan


dalam penyajian arus kas.

Perubahan akuntansi yang tidak mempengaruhi konsistensi meliputi:

Perubahan dalam klasifikasi dan reklasifikasi,

Koreksi kesalahan yang tidak melibatkan prinsip akuntansi.


Perubahan akuntansi yang tidak mempengaruhi konsistensi tetapi
memerlukan pengungkapan dalam catatan atas laporan keuangan
meliputi:

Perubahan dalam estimasi akuntansi,

Transaksi atau kejadian yang sangat berbeda,

Perubahan akuntansi yang diperkirakan baru berdampak matematika


di masa yang akan datang.

7. Pertanyaan kelompok 8:
Ada penyebab auditor memberikan paragraf penjelasan, salah satunya ada
laporan yg perlu opini auditor lain, nah berarti kan perlu 2 auditor, bagaimana
prosedur untuk pembuatan laporan tersebut?
Jawaban :

Prosedur pembuatan laporan tersebut sama dengan prosedur pembuatan


laporan yang murni dikerjakan oleh satu auditor. Sehingga laporan hanya bisa
dibuat oleh satu auditor, namun bisa meminta PENDAPAT auditor lain yang
lebih bukan meminta OPINI.
Sehingga prosedur yang digunakan meliputi:
a. Inspeksi
b. Observasi
c. Konfirmasi
d. Wawancara
e. Perbandingan
f. Pengkajian ulang
g. Penilaian
h. Verifikasi
i. Penenlusuran
j. Pembuktian
k. Kalkulasi kembali
l. Analisis
m. Rekonsiliasi
n. Perhitungan
o. PengujSian
p. Scanning

Вам также может понравиться