Asam Askorbat adalah salah satu senyawa kimia yang disebut vitamin C. Ia berbentuk bubuk kristal kuning keputihan yang larut dalam air dan memiliki sifat antioksidan. Nama askorbat berasal dari akar kata A-(tanpa) dan Scorbutus(Skurvi), penyakit yang disebabkan oleh defesiensi vitamin C. Asam Askorbat (Vitamin C) Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai macam penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia Asam Askorbat. Beberapa karakteristiknya anatara lain mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Komposisi Asam Askorbat (Vitamin C) Terapat pada bahan makanan seperti timun, apel, selada, melon kuning, jerukk, lemon dan bahan makanan yang mengandung vitamin c lainnya. Kegunaan Asam Askorbat (Vitamin C) 1. Untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan tubuh lain. 2. Berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran. 3. Mampu menangkal penyebab kanker (Institut Teknologi Massachusetts). 4. Mempercepat penyembuhan luka. Kekurangan Asam Askorbat (Vitamin C) 1. Pada bayi yang berusia 6-12 bulan apabila kekurangan vitamin c pada susu formula atau makanan padatnya akan menyebabkan terjadinya scurvy seperti hilangnya nafsu makan, tidak ada penambahan berat badan, tulang-tulang tipis atau kecil.
2. Pada dewasa akan terjadi pendarahan dibawah kulit, kuku,
rambut, gusi, mudah lelah, lemah, tekanan darah dan denyut jantung menjadi naik turun. 3. Terjadi pendarahan pada gusi dan skorbut. Kelebihan Asam Askorbat (Vitamin C)
Kelebihan vitamin c 1000 mg/hari dapat menyebabkan:
1. Diare 2. Batu ginjal 3. Perubahan siklus menstruasi