Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Program
Kegiatan
Pekerjaan
Pembuatan
Waisakai
Lokasi
Janka Waktu
Pelaksanaan
Tahun Anggaran :
Tembok
Penahan
Banjir
Desa
2015
suatu
proyek
konstruksi.
Metode
pelaksanaan
konstruksi
adalah
t e r w u j u d n y a b a n g u n a n s e s u a i p e r e n c a n a a n d e n g a n pertimbangan
efektifitas waktu dan efisiensi biaya.
Metode Pelaksanaan ini berisi tentang uraian-uraian mengenai strategi dari
kontraktor dari pra pekerjaan s/d pasca pekerjaan (masa pemeliharaan), untuk
melaksanakan pekerjaan agar sesuai dengan gambar perencanaan, persyaratan dan
selesai tepat waktu sesuai dengan kontrak.
pekerjaan
dimulai
kontraktor
akan
mempersiapkan
diri,
dan lain-lain.
Time schedule dan Kurva S dibuat secara rasional antara pekerjaan yang satu
dengan yang lainnya. Dalam time schedule ini ditampilkan bobot pekerjaan
yang dibagi dengan kebutuhan waktu sehingga kita dapat memonitor setiap saat
pekerjaan tersebut melebihi atau terlambat dari waktu yang kita rencanakan.
I.
PEKERJAAN PERSIAPAN
a. Mobilisasi
Sebelum memulai pekerjaan di lapangan, maka kontraktor pelaksana akan
melakukan mobilisasi yang meliputi mobilisasi tenaga kerja, bahan dan
peralatan yang akan digunakan pada pekerjaan Pembuatan Talud Penahan
Banjir Desa Waisakai.
Sebagaimana diketahui desa Waisakai terletak di ujung paling utara dari
Pulau Mangole. Oleh karena itu untuk mengakses desa tersebut kontraktor
akan menggunakan Long Boat sebagai alat transportasi utama selain jenis
transportasi lain yang ada. Waktu tempuh dari ibukota kabupaten (Sanana)
ke desa Waisakai adalah berkisar antar 2,5 3 jam.
LOKASI
PEKERJAAN
LINTASAN LONG
BOAT
yang
tedapat
pada
lokasi
pekerjaan
sehingga
tidak
Direksi keet dan gudang bahan dibangun di lokasi yang telah ditunjuk atau
disetujui oleh pihak Direksi/ pengawas pekerjaan. Fungsi utama dari direksi
keet adalah sebagai kantor sementara atau tempat rapat penyedia jasa dan
pengguna jasa. Oleh karena itu konstruksi direksi keet haruslah kuat dan
kokoh.
Direksi keet ditempatkan dalam areal proyek dengan persetujuan Konsultan
pengawas dan direksi proyek.
e.
foto
yang
menggambarkan kondisi awal lokasi, pelaksanaan dan hasil akhir dari setiap
item pekerjaan, yang biasanya di buat dalam ukuran 4 R dan disusun
berdasarkan progress pekerjaan (0%, 25%, 50%, 75 % dan 100%)
Laporan yang dimaksudkan adalah Laporan Pelaksanaan Pekerjaan sesuai
dengan dokumen lelang, yang biasanya meliputi Laporan Harian, Laporan
Mingguan.
Laporan
Harian
memuat
informasi-informasi
menyangkut
kuantitas dan kualitas dari air. Air dapat disuplai dari sumber air sungai
menggunakan
angkutan
dan
ditampung
pada
drum-drum
penampung.
Pengadaan Air bersih dimaksudkan untuk Air Kerja dan Kebutuhan Air Bersih
bagi para pekerja dan seluruh personil yang terlibat di dalam proyek.
Air bersih diperoleh dengan cara membuat sumur bor/sumur gali dilokasi
pekerjaan apabila memungkinkan atau mendatangkan dari luar lokasi dan
kemudian ditampung dalam tangki air (water tank) dan bak penampung air
kerja.
CLEAN WATER
Sumber Air Bersih di Lokasi Pekerjaan Pengadaan Air Bersih dari Luar
sebelum
pelaksanaan
semua
mulai
pekerjaan
dan
dilaksanakan
f i n i s h . Pedoman
utama
pelaksanaan
setelah
pekerjaan,
pekerjaan
atau
pelaksanaan
akhir
selama
selesai
pekerjaan
pekerjaan
pengukuran
di
lapangan, adalah patok beton yang merupakan titik tetap utama ( Bench
Mark ) yang akan ditentukan oleh Direksi pekerjaan. K a m i a k a n
m e m a s a n g m i n i m a l t a m b a h a n 2 ( d u a ) b u a h p a t o k k a yu , y a n g
a k a n dijadikan sebagai titik bantu utama, diletakkan diujung awal dan ujung
akhir dari lokasi rencana talud, dan tidak boleh terusik atau rusak atau
berubah posisinya secara langsung maupun tidak langsung selama
pelaksanaan pekerjaan.
Semua data, gambar sketsa pengukuran dan perhitungan hasil pengukuran
sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan, harus disyahkan oleh
Direksi pekerjaan, dan s e l a n j u t n ya d i p a k a i s e b a g a i p e d o m a n
u n t u k p e n g g a m b a r a n r e n c a n a g a m b a r pelaksanaan (Construction
Drawing). P e n g u k u r a n l a p a n g a n d a n p e m a t o k a n p a d a a l u r,
sungai. Harus dilaksanakan dengan jarak/ interval paling
jauh
setiap
khususnya
50
pada
atau
lokasi
sesuai
tikungan
instruksi
jarak
Pengguna Jasa
tersebut
harus
lebih
gambar purna bangun (As Built Drawing). Pada hal-hal khusus yang ada
kaitannya
dengan
sewaktu-waktu
pelaksanaan
berwewenang
pekerjaan,
dan
Direksi
berhak
pekerjaan
memberikan
atau
stick
proof,
misalnya
kedalaman
fondasi, batas
Jasa.
Perhitungan
kuantitas
pekerjaan
tersebut
harus
pekerjaan
tersebut
dilaksanakan,
kepada
PPK
melaksanakan
pekerjaan
bila
Mutual
Check
(MC-0%)
pekerjaan
P e n ye d i a
pelaksanaan.
Jasa
untuk
: 10 Tenaga kerja
a. G a l i a n T a n a h B i a s a
Pekerjaan galian yang dimaksud adalah galian tanah endapan,
tanah biasa dan galian batu termasuk pekerjaan lainnya yang berkaitan
misalnya upaya perlakuannya, jalan akses dan bangunan penunjang
(separator, relokasi, bangunan pengaman dan lain-lain) yang diperlukan
serta pengangkutan material hasil galian kelokasi yang disepakati
untuk tempat pembuangan akhir atau penimbunan sementara (stock
piling)sebelum dimanfaatkan lebih lanjut.Kami akan menyerahkan hasil uji
laboratorium tanah yang akan digali, metoda kerjap e k e r j a a n g a l i a n
termasuk
peralatan
l o k a s i pembuangan
yang
akhir
atau
digunakan,
pengangkutan
penampungan
sementara
ke
sebelum
pelaksanaan
melaksanakan
bersamaPengguna
pekerjaan
pekerjaan
Jasa
galian.Kami
pengukuran
sesudah
dan
pekerjaan
juga
akan
pematokan
penebasan
dan
persetujuan.G a m b a r - g a m b a r
pra-konstruksi
diatas
hasil
untuk
pekerjaan
galian.Sebisa
mungkin
kami
juga
akan
pekerjaan
pemeriksaan
galiantelah
guna
lanjutan/bangunan
selesai
dikerjakan
persetujuan
irigasi
atau
untuk
dilakukan
sebelum p e k e r j a a n
pengecoran
beton
urugan
kembali
dilaksanakan
setelah
pemasangan
Jasa
termasuk
semua
kegiatan
yang
berkaitan
dengan
: On Schedule
: 15 Tenaga kerja
pekerjaan.
Memudahkan
bagi
pengawas
dan
menjamin
Lakukan dan periksa persiapan yang meliputi penyediaan batu, pasir dan air
dilokasi kerja, kelengkapan peralatan dan alat bantu seperti kotak
penampung adukan, penampung air, plastik pelindung hujan, tukang batu dan
2)
3)
Periksa dimensi dan elevasi profil dengan alat ukur (oleh juru ukur) dan minta
4)
5)
melekat serta basahi dengan air agar ikatan dengan adukan menjadi kuat.
Pemasangan lapis batu pertama, diawali dengan menghamparkan adukan
setebal 3 - 5 cm, kemudian menyusun batu diatas hamparan dengan jarak 2
3 cm (tidak bersinggungan) pukul atau ketok-ketok batu tersebut agar
6)
7)
8)
Letak suling resapan merupakan barisan dalam arah horizontal dengan jarak
tertentu sesuai gambar kontrak. Baris pipa suling berikutnya (diatasnya)
9)
b. Pekerjaan Plesteran 1 : 4
a. Pekerjaan Plesteran dikerjakan 1 lapis sampai jumlah ketebalan 1,5 cm dan
dihaluskan dengan air semen, dengan campuran 1Pc : 4Ps.
b. Untuk menghindari retak-retak rambut pada permukaan plesteran yang
sudah selesai karena susut pengerasan, maka permukaan plesteran yang
sudah selesai harus dibasahi dengan air selama 7 hari berturut-turut.
yang
dipersyaratkan
di dalam
ketentuan
Dokumen
Lelang
khususnya dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dan Berita Acara
Penjelasan
Pekerjaan
(Aanwijzing)
bahwa
untuk
pelaksanaan
Pekerjaan
Konstruksi fisik :
Diwajibkan/diperlukan personil-personil sebagai berikut :
1) 1
(satu)
orang
Penanggung
Jawab
Teknik
Lapangan
(tenaga
teknik
yang berhubungan dengan pekerjaan ini) dari mulai awal kegiatan sampai
dengan selesainya pekerjaan (Serah Terima I dan II). Termasuk pula ketepatan
waktu pelaksanaan yang berkaitan dengan masalah kapan jenis pekerjaan akan
dimulai, pengadaan bahan/material, pengadaan pekerja
(Mandor, Kep.Tukang,
Tukang, dan Tenaga di lapangan) dan Peralatan kerja, sesuai dengan Jadwal
waktu pelaksanaan (Time Schedule).
bertanggung
jawab
atas jalannya
semua
kegiatan
Melakukan
yang berhubungan dengan pekerjaan ini) dari mulai awal kegiatan sampai
dengan selesainya pekerjaan (Serah Terima I dan II) dalam lingkup Tugas
Pelaksana Lapangan.
Membantu
Koordinator
Pelaksana
Koordinator
adalah
bertanggung
material/bahan mulai
jawab
dari
atas
jalannya
semua
kegiatan
Juga
sekaligus
selalu
melakukan
koordinasi
dengan
yang dilaksanakan
agar
pelaksanaan
sesuai
dengan
Mengendalikan,
mengontrol
dan
melakukan
evaluasi
jalannya
Melaksanakan
dan
mengatur
Uitzet/menentukan
tapak
rencana
Selalu
melaksanakan
koordinasi
dengan
Logistik
terkait
dengan
3. Logistik :
4. Admistrasi Proyek/Lapangan :
dilaporkan
dan
dikonsolidasikan
dengan
Site
manager/koordinator pelaksana.
Selalu
mengontrol
pengadaan
material
kebutuhan
dana
di
lapangan
terutama
untuk
minggunya.
diambil gambarnya
PEMELIHARAAN
Sebagaimana
yang
Pelaksana/ Kontraktor
telah
ditentukan
wajib
dalam
Dokumen
Lelang
bahwa
sejak
tanggal
pelaksanaan.
Tugas utama Pelaksana / Kontraktor dalam masa pemeliharaan konstruksi
adalah melaksanakan perbaikan kerusakan-kerusakan yang terjadi.
Adapun kegiatan-kegiatan pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam masa waktu
pemeliharaan konstruksi adalah sebagai berikut :
1. Menugaskan Pelaksana Lapangan di lokasi proyek secara berkala ( 1 kali
dalam seminggu) untuk melaksanakan monitoring (kontrol) terhadap semua
jenis
pekerjaan,
utamanya
yang
berhubungan
dengan pekerjaan-pekerjaan
antara lain :
Pasangan batu belah
Pek.plesteran dan beton
Semua kerusakan-kerusakan yang terjadi di lapangan
2. Melaksanakan segera semua perbaikan-perbaikan pekerjaan apabila terjadi hal-hal
rapat-rapat
koordinasi
dengan
Instansi
yang
terkait
kedua (FHO).
PENUTUP
Dengan
dibuatnya
metode
pelaksanaan
ini
diharapkan
dapat
memberikan
pengerjaan
pekerjaan
tersebut.
Kesemuanya
itu
untuk
mendukung
kelancaran jalannya proyek sehingga proyek dapat selesai tepat waktu namun semua
pekerjaannya selesai dengan baik dan optimal sehingga Owner selaku pemilik proyek
tidak merasa kecewa dan dirugikan. Kamipun akan
menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu atau sesuai dengan jangka panjang
waktu pelaksanaan yang ditetapkan namun dengan hasil yang optimal.