Tulang adalah organ vital yang berfungsi untuk alat gerak pasif, proteksi alat-alat di

dalam tubuh, pembentuk tubuh metabolism kalsium, mineral dan organ

hemopoetik. Komponen-komponen utama dari jaringan tulang adalah mineralmineral dan jaringan organik (kolagen dan proteoglikan). Kalsium dan fosfat
membentuk suatu kristal garam (hidroksiapatit), yang tertimbun pada matriks
kolagen dan proteoglikan. Matriks organic tulang disebut juga sebagai osteoid.
Sekitar 70% dari osteoid adalah kolagen tipe I yang kaku dan memberikan
ketegangan tinggi pada tulang. Materi organik lain yang juga menyusun tulang
berupa proteoglikan seperti asam hialuronat.

Sendi adalah tempat di mana dua tulang atau lebih saling berhubungan, baik terjadi pergerakan
atau tidak.

http://livesoundcungkringggs.blogspot.com/2013/05/tulang-dan-ototmakalah_4.html
http://1.bp.blogspot.com/-SUD7XzZvg3w/Ta2vy4DZKI/AAAAAAAAAIU/MKZ5IWWFWiw/s1600/Picture2.jpg
http://lupiq.wordpress.com/2009/12/25/sendi-dan-persendian/
http://imankoekoeh.blogspot.com/2013/01/anatomi.html
http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=8803
http://en.wikipedia.org/wiki/Suprasternal_notch
http://en.wikipedia.org/wiki/Thoracic_vertebrae
http://ithinkeducation.blogspot.com/2014/02/rangka-dada-anatomi-fisiologiparamedis.html
http://fetybyanstec.wordpress.com/2011/06/22/sistem-muscoloskeletal/
http://id.wikipedia.org/wiki/Tulang_punggung
https://blog.ub.ac.id/cdrhprimasanti90/tag/foramen/
http://medical-dictionary.thefreedictionary.com/processus+costalis
http://artikata.com/arti-103941-lamina+arcus+vertebrae.html
http://desy.tandiyo.staff.uns.ac.id/files/2010/07/potts-disease.pdf
http://lh3.ggpht.com/45PjMlVyvYk/UlkMVcsUS9I/AAAAAAAABAk/V5E6T8vr4Pg/clip_image00211_thumb3.g
if?imgmax=800v
http://onsouwan.wordpress.com/2013/04/15/
http://medicine.academic.ru/121584/ring_epiphysis

1. Sternal angle : sudut antara manubrium dan badan sternum di

persimpangan manubriosternal.

2. Clavicle : tulang yang menghubungkan tulang belikat dan tulang dada

3. Costal cartilage : bar tulang rawan hialin yang berfungsi untuk
memperpanjang tulang rusuk depan dan memberikan kontribusi pada
elastisitas dinding thorax.

4. Floating ribs : Salah satu dari dua tulang rusuk terakhir. Sebuah tulang rusuk
dikatakan "mengambang" jika tidak melekat pada sternum (tulang dada)
atau rib lain.

5. Lamina dan pedikel yang membentuk arkus tulang vertebra, yang berfungsi
melindungi foramen spinalis.

6. Xiphoid sternum : bagian bawah tulang dada, atau dada yang

memproyeksikan turun.

7. True ribs : Salah satu 7 pasang tulang rusuk yang pertama. Sebuah tulang
rusuk dikatakan "benar (sejati)" jika melekat pada sternum (tulang dada).

8. False ribs : Semakin rendah lima rusuk tidak langsung terhubung ke tulang
dada dan dikenal sebagai tulang rusuk palsu.

9. First thoracic vertebra : dalam vertebrata, tulang dada menyusun segmen

menengah dari kolom tulang belakang, antara tulang leher dan tulang
belakang lumbar.

10. Prosesus spinosus : bagian posterior dan vertebra yang bila diraba terasa
sebagai tonjolan, berfungsi tempat melekatnya otot-otot punggung.

11. Foramen vertebrae : foramen yang dibentuk oleh segmen di depan (tubuh),
dan bagian pantat, vertebral belokkan.

12. Processus costalis : sebuah apophysis memperluas lateral dari prosesus

transversus dari vertebra lumbal, itu adalah homolog dari tulang rusuk.

13. Badan tulang belakang (corpus vertebrae) : untuk menyangga berat badan.
14. Prosesus transversus :terletak pada ke dua sisi korpus vertebra, merupakan
tempat melekatnya otot-otot punggung.

15. Epiphysis anularis : mengangkat tulang kompak di pinggiran permukaan

superior dan inferior dari tubuh vertebral, memberikan lampiran ke fibrosus
anulus dan ligamen membujur; umumnya dianggap sebagai sekunder

16. Processus mamilaris : tonjolan yang terdapat di ujung lateral processus

articularis superior.

17. Processus accesorius : tonjolan kecil yang berada pada basis processus
transversus.

18. Sendi antara vertebrae dipunggung : Persendian pada columna vertebralis terutama
terdapat antara masing-masing vertebra melalui suatu plane joint pada processus
articularis superior dan processus articularis inferior masing-masing. Sebagai suatu
artculatio plana (plane joint), sendi ini termasuk sendi synovial.
19. Sendi atlanto occi pitalis : kedua sendi ini (kiri kanan) membentuk suatu articulation
ellipsoidea, suatu articulation synovialis. Pada sendi ini terutama terjadi gerak ante-flexio
dan dorso flexio kepala terhadap leher.
20. Sendi costrovertrebralis : Sendi ini juga merupakan suatu plane joint, terdapat antara
costa dengan fovea costalis yang terdapat pada corpus dan pada processus transverses.

21.