BAB 2 : Persiapan Komite Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) Dalam Standar Aktreditasi Versi 2012 BAB 3 : Konsep Dasar Hais Dan Program PPI BAB 4 : Epidemiologi Infeksi Terkait Layanan Kesehatan (Hais) BAB 5 : Manajemen Kejadian Luar Biasa Terkait Hasil Surveilans BAB 6 : Kewaspadaan Isolasi BAB 7 : Dekontaminasi BAB 8 : Peran Dan Fungsi IPCN BAB 9 : Critical Thinkin (Berfikir Keritis) Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi BAB 10 : Surveilans Isk Dan Aplikasi Bundle Cauti BAB 11 : Pencegahan Infeksi Aliran Darah Primer (IADP) BAB 12 : Pencegahan Infeksi Daerah Operasi ( IDO) BAB 14 : Penggunaan Statistik Dalam Surveilans Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi BAB 15 : Teknik Presentasi BAB 16 : Komunikasi Efektif Dalam Pelayanan Kesehatan BAB 17 : Kepemimpinan Sebagai Peran IPCN BAB 18 : Perubahan Perilaku Dalam PPI BAB 19 : Perlindungan Kesehatan Karyawan BAB 20 : Kebijakan Kementerian Kesehatan Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Runah Sakit BAB 21 : Kebijakan Program Pengendalian Infeksi (PPI) Di Rumah Sakit BAB 22 : Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) Di Kamar Bedah BAB 23 : Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI) Di Unit Hemodialisa BAB 24 : Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi ( PPI) Di Instalasi Gizi BAB 25 : Manejemen PPI Di Unit Rawat Jalan Ambulatory Care BAB 26 : Surveilans Hais BAB 27 : Penggunaan Antimikroba Yang Rasional BAB 28 : Pengambilan Spesimen Mikrobiologi BAB 29 : Mikrobioligi BAB 30 : Motivasi BAB 31 : Sistem Pelaporan Dalam PPI BAB 32 : Dasar-Dasar Penelitian BAB 33 : Audit Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi BAB 34 : Infection Control Risk Assesment ( ICRA) BAB 35 : Kerja Tim Dan Koordinasi BAB 36 : Pengendalian Mutu Pelayanan Kesehatan BAB 37 : Program Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Dalam Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi Tahun 2012