Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelompok 3
Oleh:
M Rizky Vira Aditya
Dosen Pembimbing
061540341842
Daftar Isi
Daftar Isi......................................................................................................................................i
ARITMATIKA,LOGIKA dan PERBANDINGAN....................................................................1
I.
Judul :...........................................................................................................................1
II.
III.
Tujuan...........................................................................................................................1
IV.
Dasar Teori...................................................................................................................1
V.
Percobaan.....................................................................................................................2
VI.
VI.1
Latihan 1...............................................................................................................4
VI.2
Latihan 2.............................................................................................................11
VI.3
Latihan 3.............................................................................................................17
VI.4
Latihan 4.............................................................................................................19
VI.5
Latihan 5.............................................................................................................24
Kesimpulan...............................................................................................................................27
Daftar Pustaka...........................................................................................................................28
Lampiran...................................................................................................................................29
Page 1
Politeknik Negeri Sriwijaya
I.
Judul :
Aritmatika,Logika dan Perbandingan
II.
III.
Tujuan
-Memahami berbagai operasi aritmatika,logika.
-Memahami perbandingan dua data,register dengan register
IV.
Dasar Teori
Register bendera berfungsi sebagai penanda hasil dari suatu perintah baik itu
aritmatika,logika maupun perbandingan.
Perintah tersebut dijalankan akan mempengaruhi keadaan bit register bendera
berkapasitas 8 bit dan tiap bit mempunyai arti sendiri,tampilan berikut menunjukkan fungsi
dari bit-bit tersebut.
AC -
CV
S (Sign)
Bit ini akan di set (S=1) apabila suatu operasi memberikan hasil data negatif dan (S=0) jika
data positif
Page 1
Politeknik Negeri Sriwijaya
Z (Zero)
Bit ini akan di set (Z=1) apabila suatu operasi adalah nol (0), sebaliknya akan di reset jika
data tidak sama dengan nol.
AC (Auxiliary Carry)
Apabila pada suatu operasi terjadi carry pada data bit ke 4 (D3), maka AC di set ke 1,dan
AC=0 jika tidak terdapat carry.
P (Parity)
Data berparity genap/ganjil,jika P=1 untuk parity genap dan untuk P=0 untuk parity ganjil.
CY (Carry)
Jika carry =1 terjadi carry pada bit D7 dan sebaliknya carry=0 tidak terdapat carry pada bit
D7.
V.
Percobaan
V.1
DCX H
RST 1
V.2
V.3
Latihan 3 membuat program di alamat B100 untuk pemindahan data dari register ke
register, dari register ke memori (register M) atau sebaliknya dari memori ke register.
Org B100
MVI A,00
MVI B,97
MVI C,38
MOV A,B
Page 3
ADD C
RST 1
V.4
V.5
Latihan 5 membuat program di alamat B300 untuk perbandingan data pada suatu
register.
Org B300
MVI A,E3
MVI B,A0
CMP B
CPI 43
CPI FD
RST 1
Page 4
Politeknik Negeri Sriwijaya
VI.
VI.1
Latihan 1
BC
DE
HL
SZxAxPxC
0008
00
0615
4034
1842
F5
34
ap
SP
(SP)
60CE
830A
Setelah melihat data awal pada register maka sekarang masukkan instruksi tersebut
dengan menggunakan assembler.
ESC
A
Page 5
-A= Assembler
Adr.:= A000
Alamat
Kode Mesin
Mnemonik
A000
21 0000
LXI H,0000
A003
01 FF00
LXI B,00FF
A006
16 AA
MVI D,AA
A008
1E 50
MVI E,50
A00A
03
INX B
A00B
0D
DCR C
A00C
14
INR D
A00D
1D
DCR E
A00E
OC
INR C
A00F
2B
DCX H
A010
CF
RST 1
Page 6
Politeknik Negeri Sriwijaya
Setelah mengisi assembler dengan data yang ditentukan, kali ini kita menggunakan
Trace Memory [T]. Trace memory digunakan untuk melihat perubahan data step by step yang
dikerjakan oleh assembler dari awal hingga RST 1. Berikut adalah hasil dari Trace Memory:
-Trace / Single Step
Start Adr.:=A000
PC
Register Awal
LXI
LXI
H,000
0
B,00F
F
A
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0001
A003
A006
MVI
D,AA
A008
MVI
E,50
INX
DCR
INR
DCR
INR
DCX
A010
RST
0008
A00
A
A00
B
A00
C
A00
D
A00
E
A00
F
BC
DE
HL
0615
4034
1842
F5
34
a p
0615
4034
0000
34
a p
00FF
4034
0000
34
a p
34
a p
34
a p
14
a p
00FF
00FF
0100
01FF
01FF
01FF
0100
0100
0100
AA3
4
AA5
0
AA5
0
AA5
0
AB5
0
AB4
F
AB4
F
AB4
F
AB4
F
0000
0000
0000
0000
0000
0000
0000
FFF
F
FFF
F
A
F
A
F
A
F
A
F
A
F
A
F
A
F
A
F
A
F
A
4
A
0
SZxAxPxC
00
54
z a p
61
74
z a p
61
74
z a p
SP
60C
E
60C
E
60C
E
60C
E
60C
E
60C
E
60C
E
60C
E
60C
E
60C
E
60C
E
60C
C
<SP
>
830A
830A
830A
830A
830A
830A
830A
830A
830A
830A
830A
A011
*Tampilan tabel diatas saya modifikasi tambahan data Register Awal untuk melihat
perubahan setiap datanya.
Penjelasan:
a.
b.
c.
d.
LXI H,0000
LXI B,00FF
MVI D,AA
MVI E,50
:
:
:
:
e.
ditambahkan 1
+
dikurangkan 1
-
Page 8
Politeknik Negeri Sriwijaya
ditambahkan 1
+
dikurangkan 1
-
ditambahkan 1
+
dikurangkan 1
+
Setelah seluruh prosedur terlihat, maka mendapatkan hasil akhir seperti berikut:
PC
BC
DE
HL
A010
00
0100
AB4F
FFFF
61
74
VI.2
SZxAxPxC
SP
(SP)
60CE
830A
Latihan 2
Latihan 2 ini kita menemukan instruksi baru yaitu ADD,ADC, SUB dan SUI. Masingmasing instruksi mempunyai fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya:
ADD berfungsi untuk menambahkan suatu data register ke akumulator. ADD
dibuat dengan format :
ADD register
ADC berfungsi untuk menambahkan suatu data register dengan carry ke
akumulator. ADC dibuat dengan format:
ADD register
SUB berfungsi untuk mengurangkan isi akumulator dengan data yang berada pada
register. SUB dibuat dengan format:
SUB register
SUI berfungsi untuk mengurangkan isi akumulator dengan konstanta 8 bit. SUI
dibuat dengan format:
SUI konstanta
Setelah mengetahui fungsi dari masing-masing instruksi yang akan digunakan, maka
kita memulai latihan dengan menekan tombol R untuk memunculkan register awal.
ESC
BC
DE
HL
SZxAxPxC
SP
(SP)
0008
00
0100
AB4F
FFFF
61
74
z ap
60CC
A011
Setelah melihat data awal pada register maka sekarang masukkan instruksi tersebut
dengan menggunakan assembler.
ESC
Page 11
Politeknik Negeri Sriwijaya
-A= Assembler
Adr.:= A000
Alamat
Kode Mesin
Mnemonik
A100
21 50A0
LXI H,A050
A103
11 51A0
LXI D,A051
A106
01 00A0
LXI B,A000
A109
1A
LDAX D
A10A
86
ADD M
A10B
02
STAX B
A10C
1C
INR E
A10D
1A
LDAX D
A10E
8E
ADC M
A10F
0C
INR C
A010
02
STAX B
A111
2C
INR L
A112
96
SUB M
A113
7E
MOV A,M
A114
D6 0F
SUI 0F
A116
CF
RST 1
LXI D,A051 yang artinya memindahkan data A051 kedalam pasangan register DE
pada address A100
LXI B,A000 yang artinya memindahkan data A000 kedalam pasangan register BC
pada address A100
LDAX B yang artinya mengisi akumulator dengan data yang terdapat pada alamat
yang ditujukan oleh pasangan register B
ADD M yang artinya menambahkan akumulator dengan data dari register M
STAX B yang artinya menyimpan isi akumulator kedalam lokasi memori yang
ditujukan oleh pasangan register B
INR E yang artinya menambahkan 1 pada data di register E
LDAX D yang artinya mengisi akumulator dengan data yang terdapat pada alamat
yang ditujukan oleh pasangan register D
ADC M yang artinya menambahkan akumulator dengan data beserta carry dari
register M
INR C yang artinya menambahkan 1 pada data di register C
STAX B yang artinya menyimpan isi akumulator kedalam lokasi memori yang
ditujukan oleh pasangan register B
INR L yang artinya menambahkan 1 pada data di register L
SUB M yang artinya mengurangi akumulator dengan data di register M
MOV A,M yang artinya memindahkan data pada register M (memori) ke register
A (akumulator)
SUI 0F yang artinya mengurangi akumulator dengan konstanta 0F
Setelah mengisi assembler dengan data yang ditentukan, kali ini kita menggunakan
Trace Memory [T]. Trace memory digunakan untuk melihat perubahan data step by step yang
dikerjakan oleh assembler dari awal hingga RST 1. Berikut adalah hasil dari Trace Memory:
-Trace / Single Step
Start Adr.:=A100
Register Awal
LXI
LXI
LXI
H,A05
0
D,A05
1
B,A00
0
LDA
X
ADD
STA
X
PC
BC
DE
HL
0008
00
0100
AB4
F
A103 00
0100
A051
A106 00
A000
A051
A109 00
A000
A051
00
A000
A051
54
A000
A051
54
A000
A051
FFF
F
A05
0
A05
0
A05
0
A05
0
A05
0
A05
0
A10
A
A10
B
A10
C
Page 13
Politeknik Negeri Sriwijaya
SZxAxPx
C
54
74
z a p
54
74
z a p
54
74
z a p
54
74
z a p
54
74
z a p
54
00
54
00
SP
60C
C
60C
C
60C
C
60C
C
60C
C
60C
C
60C
C
<SP
>
A011
A011
A011
A011
A011
A011
A011
A10
D
A10
E
A10
F
INR
LDA
X
ADC
INR
A110
STA
X
A111
INR
A112
SUB
A113
MOV
A,M
A114
SUI
0F
A116
RST
54
A000
A052
A000
A052
A000
A052
A001
A052
A001
A052
A001
A052
A001
A052
00
A001
A052
F
1
A001
A052
C
7
1
B
1
B
1
B
1
B
1
B
A05
0
A05
0
A05
0
A05
0
A05
0
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
54
00
54
00
54
05
p c
54
01
54
01
00
01
00
14
a p
00
14
a p
00
A
1
60C
C
60C
C
60C
C
60C
C
60C
C
60C
C
60C
C
60C
C
60C
C
A011
A011
A011
A011
A011
A011
A011
A011
A011
1
Penjelasan:
a. LXI H,A050 :
b. LXI D,A051 :
c. LXI B,A000 :
d.
ditambahkan 1
+
ditambahkan 54
+
0001 1011
Hasilnya menjadi 1B dalam hexadecimal
Hasil dari 1B terbukti pada akumulator. Register flag yang
muncul adalah p c
Register bendera s=0 menunjukkan bahwa hasil data positif
Register bendera z=0 menunjukkan bahwa hasil operasi tidak
sama dengan 0
Register bendera a=0 menunjukkan bahwa hasil operasi tidak
memiliki carry pada D3
Page 15
Politeknik Negeri Sriwijaya
ditambahkan 1
+
ditambahkan 1
+
dikurangkan 0F
-
FFFF 1111
Hasilnya menjadi F1 dalam hexadecimal
Setelah menambahkan 1 pada data diregister E, maka register
bendera yang tampil adalah s dan c
Register bendera s=1 menunjukkan bahwa hasil data negatif
Register bendera z=0 menunjukkan bahwa hasil operasi tidak
sama dengan 0
Register bendera a=0 menunjukkan bahwa hasil operasi tidak
memiliki carry pada D3
Register bendera p=0 menunjukkan parity 1 yang ganjil di 8 bit
pada register E
Register bendera c=1 menunjukkan bahwa hasil operasi memiliki
carry pada D7
VI.3
Latihan 3
Pada latihan ketiga, kita melakukan operasi logika penambahan yang menggunakan
instruksi ADD. ADD disini, ditujukan untuk menambahkan data yang terdapat pada register C
ke akumulator. Untuk melihat data awalnya, kita melihat data pada register dengan menekan:
ESC
Page 17
Politeknik Negeri Sriwijaya
-R:Read/Set Register
Register
PC
BC
DE
HL
SZxAxPxC
0008
F1
A001
A052
A051
00
A1
SP
(SP)
60CA
A117
Setelah melihat data awal pada register maka sekarang masukkan instruksi tersebut
dengan menggunakan assembler.
ESC
-A= Assembler
Adr.:= A100
Alamat
Kode Mesin
Mnemonik
A100
3E 00
A,00
A102
06 97
MVI B,97
A104
0E 38
MVI C,38
A106
78
MOV A,B
A107
81
ADD C
A108
CF
RST 1
Setelah kita menginput data pada assembler, sekarang kita menggunakan trace
memory untuk melihat perubahan data yang terjadi
ESC
Page 18
Politeknik Negeri Sriwijaya
Register
Awal
PC
BC
0008
F1
A001
MVI
A,00
A102
00
A001
MVI
B,97
A104
00
9701
MVI
C,38
A106
00
9738
MO
V
A,B
A107
97
9738
ADD
A108
RST
A10
A
C
F
C
F
9738
9738
DE
HL
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
M
00
00
00
00
00
00
00
F
A
1
A
1
A
1
A
1
A
1
A
1
A
4
SZxAxPxC
s
SP
60C
A
60C
A
60C
A
60C
A
60C
A
60C
A
60C
A
<SP
>
A117
A117
A117
A117
A117
A117
A117
Penjelasan:
a. MVI A,00
b. MVI B,97
c. MVI C,38
ditambahkan 38
+
1100 1111
Hasilnya menjadi CF dalam hexadecimal
Pada hasil diatas, register bendera yang muncul adalah s dan p
Register bendera s=1 menunjukkan bahwa hasil data negatif
Page 19
Politeknik Negeri Sriwijaya
Latihan 4
Pada latihan 4, kita menemukan beberapa instruksi baru yaitu ANI, XRA, ORA, ANA,
CMA dan CMC. Berikut penjelasan mengenai beberapa instruksi tersebut:
ANI berfungsi untuk melakukan operasi AND antara isi akumulator dengan suatu
yang ditentukan dan mempengaruhi isi dari register bendera. XRA ditulis dengan
format:
XRA reg
ORA berfungsi untuk melakukan operasi OR antara register dengan akumulator.
dengan format:
CMA
CMC berfungsi untuk membalikkan keadaan logika dengan carry flag (CY = YC).
BC
DE
HL
A108
CF
9738
A052
A051
00
A4
SZxAxPxC
s
SP
(SP)
60CA
A117
Setelah melihat data awal pada register maka sekarang masukkan instruksi tersebut
dengan menggunakan assembler.
ESC
-A= Assembler
Adr.:= A200
Alamat
Kode Mesin
Mnemonik
A200
3E AA
MVI A,AA
A202
06 BB
MVI B,BB
A204
E6 55
ANI 55
A206
A8
XRA B
A207
B0
ORA B
A208
A0
ANA B
A209
2F
CMA
A20A
3F
CMC
A20B
CF
RST 1
Page 21
Politeknik Negeri Sriwijaya
terhadap akumulator
XRA B yang artinya melakukan operasi XOR antara akumulator dengan fata
pada register B
ORA B yang artinya melakukan operasi OR antara akumulator dengan data pada
register B
ANA B yang artinya melakukan operasi AND antara akumulator dengan data
pada register B
CMA dan CMC telah dijelaskan pada bagian register
Setelah kita menginput data pada assembler, sekarang kita menggunakan trace
memory untuk melihat perubahan data yang terjadi
ESC
0008
MVI
A,AA
A202
MVI
B,BB
A204
ANI
55
A206
XRA
A207
ORA
A208
ANA
A209
CM
A
CM
C
RST
A20
A
A20
B
1
0008
BC
C
F
A
A
A
A
BB38
00
BB38
B
B
B
B
B
B
9738
BB38
BB38
BB38
BB38
44
BB38
44
BB38
44
BB38
DE
HL
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
Page 22
Politeknik Negeri Sriwijaya
M
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
F
A
4
A
4
54
A
4
A
4
B
4
B
4
B
4
B
5
B
5
SZxAxPxC
s
a
c
s a
c
SP
60C
A
60C
A
60C
A
60C
A
60C
A
60C
A
60C
A
60C
A
60C
A
60C
A
<SP
>
A117
A117
A117
A117
A117
A117
A117
A117
A117
A117
Penjelasan:
a. MVI A,AA
:
Perubahan terdapat pada akumulator A
menjadi AA
b. MVI B,BB : Perubahan terdapat pada register B menjadi BB
c. ANI 55 :
Perubahan terdapat pada akumulator, sebelum
instruksi ANI diinput isi register adalah AA tetapi setelah diinput
dengan operasi logika AND maka akumulator menjadi 00.
Register yang tampil juga berubah menjadi z a p .
Register bendera s=0 menunjukkan bahwa hasil data positif
Register bendera z=1 menunjukkan bahwa hasil operasi sama
dengan 0
Register bendera a=1 menunjukkan bahwa hasil operasi memiliki
carry pada D3
Register bendera p1 menunjukkan parity 1 yang genap di 8 bit
pada register E
Register bendera c=0 menunjukkan bahwa hasil operasi tidak
memiliki carry pada D7
d. XRA A,B :
Perubahan terdapat pada akumulator dari 00
menjadi BB, itu artinya instruksi XRA melakukan operasi logika
XOR antara register B dan akumulator. Register yang
berpengaruh adalah s dan p
Register bendera s=1 menunjukkan bahwa hasil data negatif
Register bendera z=0 menunjukkan bahwa hasil operasi tidak
sama dengan 0
Register bendera a=0 menunjukkan bahwa hasil operasi tidak
memiliki carry pada D3
Register bendera p1 menunjukkan parity 1 yang genap di 8 bit
pada register E
Register bendera c=0 menunjukkan bahwa hasil operasi tidak
memiliki carry pada D7
e. ORA B :
Fungsi dari ORA B adalah melakukan operasi
logika OR antara data pada register B dan akumulator. Register
bendera yang muncul adalah s dan p
Register bendera s=1 menunjukkan bahwa hasil data negative
Page 23
Politeknik Negeri Sriwijaya
Page 24
Politeknik Negeri Sriwijaya
Latihan 5
Pada latihan 5, kita melihat instruksi baru yaitu instruksi CMP dan CPI. Penjelasan
mengenai instruksi tersebut adalah sebagai berikut:
CMP berfungsi untuk membandingan isi akumulator dengan isi register, CMP
dengan format:
CPI konstanta
Setelah mengetahui fungsi dari masing-masing instruksi yang akan digunakan, maka
kita memulai latihan dengan menekan tombol R untuk memunculkan register awal.
ESC
BC
DE
HL
90FF
64
0615
4034
1842
F5
54
SZxAxPxC
z
a p
SP
(SP)
60D0
827F
Setelah melihat data awal pada register maka sekarang masukkan instruksi tersebut
dengan menggunakan assembler.
ESC
-A= Assembler
Adr.:= A300
Alamat
Kode Mesin
Mnemonik
A300
3E E3
MVI A,E3
Page 25
Politeknik Negeri Sriwijaya
A302
06 A0
MVI B,A0
A304
B8
CMP B
A305
FE 43
CPI 43
A307
FE FD
CPI FD
A309
CF
RST 1
MVI A,EA yang artinya memasukkan data EA ke akumulator pada alamat A300
MVI B,A0 yang artinya memasukkan data A0 ke register B pada alamat A300
CMP B yang artinya memandingkan isi akumulator dengan register B
CPI 43 yang artinya memandingkan isi akumulator dengan konstanta 43
CPI FD yang artinya memandingkan isi akumulator dengan konstanta FD
Setelah kita menginput data pada assembler, sekarang kita menggunakan trace
memory untuk melihat perubahan data yang terjadi
ESC
Register
Awal
PC
BC
0008
44
BB38
MVI
A,E3
A302 E3
A038
MVI
B,A0
A304 E3
A038
CM
P
A305 E3
A038
CPI
43
A307 E3
A038
CPI
FD
A309 E3
A038
RST
0008
A038
E3
DE
HL
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
2
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
A05
1
M
00
00
00
00
00
00
00
F
B
5
B
5
10
B
4
A
1
A
1
A
1
SZxAxPxC
s
a p c
a p c
a p c
a
a p
SP
60C
8
60C
B
60C
B
60C
B
60C
B
60C
B
60C
6
<SP
>
A20
C
A117
A117
A117
A117
A117
A117
Penjelasan:
a. MVI A,E3
: Perubahan terjadi terhadap register A atau
akumulator dari 44 menjadi E3
b. MVI B,A0 : Perubahan terdapat pada register B dari BB menjadi A0
Page 26
Politeknik Negeri Sriwijaya
c. CMP B :
Perubahan terdapat pada register bendera
setelah dimasukkan instruksi CMP yang artinya membandingkan
isi register B dengan akumulator. Register bendera yang tampil
adalah a yang artinya terdapat carry pada bit ke 4.
d. CPI 43 :
Perubahan kembali terlihat pada register
bendera yang menyebabkan bendera s a dan p muncul. CPI 43
ini mempunyai fungsi untuk membandingkan isi akumulator
dengan konstanta. Bendera s=1 yang artinya memberikan hasil data
negatif
Bendera a=1 yang artinya terdapat carry pada data bit ke 3 (D3)
Bendera p=1 yang artinya data parity genap
e.
CPI FD :
Sama seperti hal yang diatas, CPI membandingkan
FD dengan isi akumulator sehingga menghasilkan perubahan pada
register
bendera
s
dan
c
Page 27
Politeknik Negeri Sriwijaya
Kesimpulan
Dari 5 latihan yang kita lakukan pada Percobaan 3, kita dapat menarik kesimpulan
bahwa:
Midicom 8085 ini mempunyai 70 bentuk instruksi, salah satunya yaitu Kelompok
instruksi Aritmatika. Sebenarnya banyak sekali instruksi yang terdapat didalam kelompok
aritmatika ini seperti ADD, ADI,ADC, ACI, SUB, SUI, SBB, SBI, INR, DCR, INX, DCX,
DAD dan DAA. Tetapi kita hanya menggunakan beberapa instruksi tersebut.
Selain mempelajari mengenai instruksi baru yang terdapat pada midicom 8085, kita
juga menpelajari mengenai register penanda yang sebelumnya tidak dipelajari pada percobaan
1 dan 2. Adapun beberapa contoh instruksi yang menggunakan register flag yaitu ADD, SUB,
ADI, SUI, ADC, SBB, ACI, SBI akan mempengaruhi symbol register flag S,Z,AC,P,CY. Juga
untuk instruksi INR dan DCR yang mempengaruhi register S,Z,AC,P tetapi tidak
memengaruhi CY karena data hanya memiliki 8 bit. INX dan DCX tidak mempengaruhi
simbol register bendera.
Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai instruksi yang digunakan:
INX reg,
Selain melakukan operasi aritmatika, kita juga melakukan operasi logika yaitu
berhubungan dengan AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR.
Page 28
Politeknik Negeri Sriwijaya
Daftar Pustaka
https://novtani.wordpress.com/2012/06/14/instruction-set-8085/ (Diakses tanggal 10 Oktober
2016, Pukul 02.00)
https://sofyan079.wordpress.com/2013/06/12/set-instruksi-mikroprosesor-8085/
tanggal 11 Oktober 2016, Pukul 21.32)
Page 29
Politeknik Negeri Sriwijaya
(Diakses
Lampiran
Lampiran Latihan 1
Lampiran Latihan 2
Page 30
Politeknik Negeri Sriwijaya
Latihan 3
Latihan 4
Latihan 5
Page 31
Politeknik Negeri Sriwijaya